Anda di halaman 1dari 3

Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati

Tahun Akademik 2011/2012

Nama Praktikan : Mulyani

Semester/Tingkat : II / I

Kelompok : V (lima)

Jenis Perasat : Imunisasi Dasar

Mata Kuliah : ASKEB Neonatus, Bayi&Balita

Dosen Pendamping :

A. Pengertian :

Imunisasi pertama yang perlu di berikan terutama bayi dan anak sejak lahir untuk
melindungi tubuhnya dari penyakit-penyakit yang berbahaya.
Ada 5 jenis imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah dan harus diperoleh bayi
sebelum usia 1 tahun yaitu : Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi polio, Imunisasi
Campak, Imunisasi Hepatitis B.

B. Tujuan :

1. Memberikan kekebalan pada tubuh


2. Mencegah penyakit TBC
3. Mencegah penyakit Hepatitis
4. Mencegah penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus
5. Mencegah penyakit polio
6. Mencegah penyakit campak

C. Persiapan Alat :
1. Sarung tangan satu pasang
2. Spuit berikut jarumnya steril dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Bak instrumen
4. Kapas alkohol dalam kom
5. Perlak dan pengalas
6. Obat imunisasi sesuaidengan kebutuhan
7. Bengkok buku injeksi atau daftar obat

D. Prosedur Pelaksana:

1. Memberikan salam kepada pasien dan keluarga


2. Mengklarifikasi nama pasien yang akan diimunisasi
3. Menjelaskan tujuan dan perosedur tindakan pada keluarga atau pasien
4. Menamyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
5. Melibatkan keluarga dalam pembrian imunisasi
6. Melakukan verifikasi data tentang program pemberian yang akan dilakukan
7. Mencuci tangan
8. Menyiapkan obat imunisasi dengan mengecek jenis dan tanggal kadaluarsa
obat imunisasi
9. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
10. Menjaga perivacy pasien
11. Atur pencahayaan yang baik
12. Menggunakan sarung tangan bersih
13. Mengatur posisi pasien, sesuai tempat penyuntikan yaitu :
Umur Jadwal imunisasi dan tempat
0 hari Imunisasi Hepatitis B
(vastus lateralis kanan)
0 bulan Imunisasi BCG
(area deltoit kanan)
2 bulan Imunisasi Polio (IVP) 1 dan DPT-Hepatitis B 1
(Imunisasi Lateralis Kanan) (vastus lateralis kiri)
3 bulan Imunisasi Polio (IVP) 2 dan DPT-Hepatitis B 2
(vastus lateralis kanan) (vastus lateralis kiri)
4 bulan Imunisasi Polio (IVP) 3 dan DPT-Hepatitis B 3
(Vastus laateralis kanan) (vastus lateralis kiri)
9 bulan Imunisasi Polio (IVP) 4 dan Campak
(vastus lateralis kanan) (area deltoit kiri)

14. Memasang perlak dan pengalasnya


15. Menentukan tempat penyuntikan dengan benar sesuai dengan jenis dan
imunisasinya (lihat tabel diatas)
16. Membebasakn daerah yang akan dinjeksi dari pakaian
17. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol, melingkar dari arah dalam ke luar
dan kapas alkohol dibuang kebengkok
18. Mengambil obat imunisasi dan membuka penutup sepuit
19. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk metenggangkan kulit
20. Memasukan spuit berisi obat imunisasi :
a. Sudut 90° dari permukaan kulit, kedalaman jarum 2/3 dari selutuh
panjang jarum untuk imunisasi pada area vastus lateralis untuk imunisasi
Hepatitis B, DPT dan IPV
b. Sudut 45° dari permukaan kulit untuk imunisasi area deltoid (sub cutan)
yaitu imunisasi Campak
c. Sudut 15° dari permukaan kulit untuk imunisasi daerah deltoid yaitu
BCG (intra kutan)
d.Melakukan aspirasi untuk imunisasi lewat IM (vastus lateralis) dan SC
(deltoid)
21. Memasukkan obat imunisasi secara perlahan
22. Mencabut jarum dari tempat penusukan
23. Menekan daerah penusukan dengan kapas desinfektan untuk imunisasi kecuali
imunisasi BCG cukup diisap secara perlahan
24. Membuang spuit kedalam bengkok
25. Melakukan evaluasi tindakan
26. Memberitahu orang tua kapan kunjungan ulang
27. Membereskan alat
28. Mencuci tangan
29. Dokumentasi

Pati, .................................
Dosen Pendamping Praktikan

(......................................) (Mulyani)

Anda mungkin juga menyukai