Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PROSEDUR

PENCATATAN DAN PELAPORAN CSSD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……………….. 0/0 …./….
RSU TRIMEDIKA KETAPANG

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Utama

SPO
……………… drg. Aris Setyawan, MPH, M.Ked.Klin,
Sp.BMM, Subsp TMTMJ (K)
PENGERTIAN Pelayanan yang dilakuakan oleh sterilisasi sentral dari
penghitungan,
pencatatan dan pelaporan
TUJUAN 1. Meningkatkan pelayanan sterilisasi sentral
2. Menjaga keutuhan barang.
KEBIJAKAN SK Direktur RSU Kambang No.032/RSUK.01/UM/SK/III/2016
tentang
Kebijakan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dirumah Sakit
Umum Kambang Jambi
PROSEDUR A. Prosedur penghitungan, pencatan dan pelaporan.
1. Setiap pelayanan sterilisasi petugas penerima instrumen
diwajibkan mengisi buku / formulir yang tersedia, terdiri dari :
 Tanggal dan jam permintaan / pengiriman
 Jenis / nama instrumen
 Nama ruangan / unit
 Nama jelas dan tanda tangan dari unit yang bersangkutan
 Nama jelas dan tanda tangan petugas CSSD.
2. Penghitungan instrumen bersih dari ruangan dan pengisisan
formulir dilakukan bersama-sama oleh petugas CSSD dan
petugas dari unit yang bersangkutan, agar tidak jadi kekeliruan.
3. Alat kotor dari kamar operasi dimasukan kedalam waskom yang
telah diisi air dan cairan desinfektan, kemudian alat tersebut
dicuci dan dikeringkan sebelum diset
4. Setiap pelayanan sterilisasi petugas penerima instrumen
diwajibkan mengisi buku / formulir yang tersedia, terdiri dari :
 Tanggal dan jam permintaan / pengiriman
 Jenis / nama instrumen
 Nama ruangan / unit
 Nama jelas dan tanda tangan dari unit yang bersangkutan
 Nama jelas dan tanda tangan petugas CSSD.
5. Penghitungan instrumen bersih dari ruangan dan pengisisan
formulir dilakukan bersama-sama oleh petugas CSSD dan
petugas dari unit yang bersangkutan, agar tidak jadi kekeliruan.
6. Alat kotor dari kamar operasi dimasukan kedalam waskom yang
telah diisi air dan cairan desinfektan, kemudian alat tersebut
dicuci dan dikeringkan sebelum diset
7. Alat yang sudah diset / packing / dikelompokan sesuai dengan
ruangan yang mengirim, kemudian di catat dalam buku SRF (
sterilization record form ) yang terdiri dari :
 Ruangan yang mengirim
 Isi bundel
 Nomor bundel
 Nama petugas
 Tanggal pensterilan
 Tanggal kedaluarsa
8. Distribusi alat steril ke ruang perawatan dan satuan kerja
lainnya, dilaksanakan oleh petugas unit yang bersangkutan
menunjukan bukti pengiriman barang yang disterilkan
9. Pengeluaran di catat pada buku khusus barang /instrumen yang
keluar kemudian akan direkap setiap akhir bulan
10. Bila terjadi kekeliruan dalam jumlah atau jenis tidak sesuai
dengan buku / formulir permintaan sterilisasi alat diselesaikan
oleh petugas distribusi, penerimaan alat SRF, dan petugas dari
unit yang bersangkutan.
B. Pelaporan.
1. Petugas distribusi alat steril merekap semua kegiatan
pada setiap akhir bulan dengan cara mengelompokakan
jenis alat / barang, ruangan dan jumlahnya.
2. Dari data catatan bulanan dimasukan kekomputer.
3. Laporan bulanan terdiri dari :
 data pensterilan
 data pemakaian linen, jas
 data pemakaian instrumen
 data pemakaian ART/ATK
Data laporan dibuat dan didistribusikan kebagian perencanaan
dan pelaporan , IPCN dan sebagai arsip
UNIT TERKAIT Kamar operasi, IGD, VK, Poli dan Bangsal

Anda mungkin juga menyukai