B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
(Piastuti)
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
(Siti Suryaningsih )
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
(Suparni)
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes.)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
B. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
C. Persiapan Alat :
1. Handscone
2. Duk lubang steril
3. Kassa steril
4. Lidocain
5. Spuit 3 cc
6. Betadine solution
7. Alcohol 70%
8. Benang silk untuk kulit
9. Benang catgut untuk pembuluh darah
10. Bak instrumen steril berisi:
a. Pinset chirugis
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri kecil)
d. Nalvouder
e. Jarum kulit
f.Gunting
11. Cairan NaCl
12. Perlak
D. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
(Piastuti)
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
(Siti Suryaningsih )
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
(Suparni)
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes.)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
F. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
G. Persiapan Alat :
13. Handscone
14. Duk lubang steril
15. Kassa steril
16. Lidocain
17. Spuit 3 cc
18. Betadine solution
19. Alcohol 70%
20. Benang silk untuk kulit
21. Benang catgut untuk pembuluh darah
22. Bak instrumen steril berisi:
g. Pinset chirugis
h. Pinset anatomi
i.Mosquito (klem arteri kecil)
j.Nalvouder
k. Jarum kulit
l.Gunting
23. Cairan NaCl
24. Perlak
H. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
N. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
O. Persiapan Alat :
37. Handscone
38. Duk lubang steril
39. Kassa steril
40. Lidocain
41. Spuit 3 cc
42. Betadine solution
43. Alcohol 70%
44. Benang silk untuk kulit
45. Benang catgut untuk pembuluh darah
46. Bak instrumen steril berisi:
s. Pinset chirugis
t.Pinset anatomi
u. Mosquito (klem arteri kecil)
v. Nalvouder
w. Jarum kulit
x. Gunting
47. Cairan NaCl
48. Perlak
P. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
(Siti Suryaningsih )
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
(Suparni)
(Irfana T.W., S.Si.T., M.Kes.)
Laporan Pendahuluan Praktek Mandiri Terstruktur Pendampingan
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Tahun Akademik 2012/2013
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
J. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
K. Persiapan Alat :
25. Handscone
26. Duk lubang steril
27. Kassa steril
28. Lidocain
29. Spuit 3 cc
30. Betadine solution
31. Alcohol 70%
32. Benang silk untuk kulit
33. Benang catgut untuk pembuluh darah
34. Bak instrumen steril berisi:
m. Pinset chirugis
n. Pinset anatomi
o. Mosquito (klem arteri kecil)
p. Nalvouder
q. Jarum kulit
r.Gunting
35. Cairan NaCl
36. Perlak
L. Prosedur Pelaksana:
R. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
S. Persiapan Alat :
49. Handscone
50. Duk lubang steril
51. Kassa steril
52. Lidocain
53. Spuit 3 cc
54. Betadine solution
55. Alcohol 70%
56. Benang silk untuk kulit
57. Benang catgut untuk pembuluh darah
58. Bak instrumen steril berisi:
y. Pinset chirugis
z. Pinset anatomi
aa. Mosquito (klem arteri kecil)
bb. Nalvouder
cc. Jarum kulit
dd. Gunting
59. Cairan NaCl
60. Perlak
T. Prosedur Pelaksana:
V. Tujuan : Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan
untuk menghindari infeksi lanjutan
W. Persiapan Alat :
61. Handscone
62. Duk lubang steril
63. Kassa steril
64. Lidocain
65. Spuit 3 cc
66. Betadine solution
67. Alcohol 70%
68. Benang silk untuk kulit
69. Benang catgut untuk pembuluh darah
70. Bak instrumen steril berisi:
ee. Pinset chirugis
ff. Pinset anatomi
gg. Mosquito (klem arteri kecil)
hh. Nalvouder
ii. Jarum kulit
jj. Gunting
71. Cairan NaCl
72. Perlak
X. Prosedur Pelaksana: