A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti atau terganggu sedemikian rupa agar kembali
normal seperti semula. (FKUI, 2002, hal. 998)
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
II. VENTILASI TEKANAN POSITIF ( VTP ) apabila denyut jantung bayi <
100x/menit maka lakukan ventilasi tekanan positif
14. mengecek kembali posisi bayi
15. memilih sungkup yang tepat dan menempatkan sungkup pada muka bayi, sehingga
menutupi dagu, mulut dan hidung
16. Memastikan sungkup menutup secara rapat sehingga tidak ada udara keluar
17. memeras kantong hanya menggunakan jari – jari dengan tekanan yang tidak terlalu kuat (
bayi cukup bulan : 30-40 CmH2O, bayi kurang bulan : 20 – 25 CmH2O )
18. Mengecek perlekatan sungkup pada wajah. (jika dada mengembang berarti posisi
sungkup sudah benar dan jika dada tidak mengembang) mengatur kembali posisi kepala
dan sungkup, lalu mencoba lagi dengan tekanan yang sedikit lebih besar)
19. Melakukan ventilasi selama 30 detik
20. Menilai kembali keadaan bayi (denyut jantung, menangis dan warna kulit )
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti sedemikian rupa agar kembali normal seperti
semula.
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
V. PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti agar kembali normal seperti semula.
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti atau terganggu sedemikian rupa agar kembali
normal seperti semula. (FKUI, 2002, hal. 998)
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti atau terganggu sedemikian rupa agar kembali
normal seperti semula. (FKUI, 2002, hal. 998)
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti atau terganggu sedemikian rupa agar kembali
normal seperti semula. (FKUI, 2002, hal. 998)
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti atau terganggu sedemikian rupa agar kembali
normal seperti semula. (FKUI, 2002, hal. 998)
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti sedemikian rupa agar kembali normal seperti
semula.
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memposisikan klien
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
6. Menggunakan APD (celemek,topi,masker,alas kaki ,sarung tangan)
7. memakai sarung tangan
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti agar kembali normal seperti semula.
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik
A. Pengertian
Resusitasi adalah segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernafasan,
peredaran darah dan otak yang berhenti agar kembali normal seperti semula.
B. Tujuan
1. Memulihkan fungsi pernafasan bayi baru lahir yang menhalami asfiksia
2. Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernafasan membantu sirkulasi/ memulai kembali sirkulasi spontan
5. Untuk melindungi otak secara manual dari kekuranagn O2
PEMBERIAN MEDIKAMENTOSA
24. Memberikan injeksi adrenalin 0,01 – 0,03 mg/kg BB secara IV melalui vena umbilacal
25. Menilai kembali kondisi pernafasa, denyut jantung dan warna kulit bayi
26. Alat-alat dibereskan direndam dalam larutan klorin 0,5%
27. Mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan secara terbalik