Kolera

(Diare Cucian Beras)

Minggu I
Juli 2019

Kolera merupakan penyakit yang menular melalui Gejala:

makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri.
Kondisi ini biasanya mewabah di daerah yang padat
penduduk dan memiliki lingkungan yang
Penyebabnya adalah infeksi bakteri Vibrio cholerae
Penularan
Bakteri kolera hidup di alam bebas, terutama di
lingkungan perairan seperti sungai, danau, atau sumur.
Sumber penyebaran utama bakteri kolera adalah air
dan makanan yang terkontaminasi bakteri kolera.
Diare
kotor. Diare yang terjadi akibat kolera dapat dikenali
dari tinja penderita yang cair dan berwarna
pucat keputihan seperti susu atau air
cucian beras. Beberapa penderita kolera
mengalami diare parah, berkali-kali, hingga
kehilangan cairan tubuh dengan cepat
(dehidrasi).
Selain diare, gejala lain yang dapat dirasakan
penderita kolera adalah:

Bakteri kolera dapat masuk bersama makanan jika  Mual

makanan tersebut tidak dibersihkan dan dimasak  Muntah
dengan baik sebelum dimakan. Contoh jenis makanan  Kram perut
yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri kolera
adalah: Gejala kolera pada anak-anak seringkali lebih
berat dibandingkan dengan dewasa. Anak-
 Makanan laut seperti kerang dan ikan. anak yang terkena kolera lebih rentan terkena
 Sayuran dan buah-buahan. gula darah rendah (hipoglikemia) yang bisa
 Biji-bijian seperti beras dan gandum. menyebabkan kejang dan penurunan
kesadaran.
Meskipun di dalam makanan atau minuman yang
dikonsumsi sehari-hari terdapat bakteri kolera, orang
yang mengonsumsi makanan tersebut tidak langsung
terkena penyakit kolera. Dibutuhkan bakteri kolera
Penanganan Kolera:
dalam jumlah yang banyak di dalam makanan atau
minuman untuk membuat seseorang terkena penyakit
- Rehidrasi cairan yang adekuat (minum
kolera.
air mineral banyak, infus)
- Antibiotik
Selain beberapa sumber infeksi kolera seperti yang
- Suplementasi Zinc
disebutkan di atas, ada juga beberapa faktor yang bisa
- Istirahat total
meningkatkan risiko terjangkit bakteri kolera, yaitu:
Setiap orang yang mengeluhkan gejala
 Hidup di lingkungan yang tidak bersih.
kolera harus segera membawa dirinya ke
 Tinggal serumah dengan penderita kolera.
dokter/ IGD untuk penanganan lebih lanjut.
 Bergolongan darah O

Perlu diingat, meskipun tinggal serumah dengan