Anda di halaman 1dari 5

KATA SAMBUTAN

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM


pada
PENGAMBILAN SUMPAH DOKTER KE-56
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
April 2015

Assalamualaikum wr, wb

Yang terhormat,
Sdr. Anggota Senat Fakultas Kedokteran Unlam
Sdr. Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Kedokteran Unlam
Sdr. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Selatan
Sdr. Dir. RSUD Ulin Banjarmasin
Sdr. Para Ketua dan Sekretaris Program Studi Fakultas Kedokteran Unlam
Sdr. Dir. RSGM Gusti Hasan Aman Banjarmasin;
Sdr. Dir. RS Anshari Saleh Banjarmasin;
Sdr. Dir. RS Sambang Lihum Banjarmasin;
Sdr. Dir. RSUD Banjarbaru;
Sdr. Dir. RSUD Ratu Zalecha Martapura;
Sdr. Para Kepala Bagian dan Koordik Fakultas Kedokteran Unlam
Sdr. Para Kepala Puskesmas...
Sdr. Dokter baru beserta Orang tua/ keluarga
Para undangan
Dst ....

Alhamdullillah, segala puji bagi Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat, karunia dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga
pada hari ini kita dihindarkanNya dari keuzuran dan dapat bersilaturrahim di tempat ini
dalam rangka mengikuti Pengambilan Sumpah Dokter Baru yang ke 56. Shawalat dan
salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, para sahabat, keluarga dan pengikut
beliau dulu, kini, hingga akhir jaman.

Hadirin yang berbahagia,


Baru saja kita sama-sama menyaksikan prosesi Pengambilan Sumpah Dokter Baru
yang ke 56.

Dokter baru yang diambil sumpahnya hari ini sebanyak 48 orang yang berasal dari
Kalimantan Selatan: 36 orang; Kalimantan Timur: 5 orang; Kalimantan Tengah: 3 orang;
dari luar Kalimantan: 4 orang. Lulusan dengan IPk tertinggi adalah: 3,70 (kualifikasi
yudisium lulus dengan pujian/cumlaude) diraih oleh Saudara dr. Syamsu Akbar
Khairillah dari Kalimantan Selatan.

Fakultas Kedokteran Unlam berdiri sejak tahun 1990 dan sejak tahun 1998 sampai
dengan hari ini telah meluluskan dokter sebanyak 1.194 orang, termasuk yang diambil
sumpahnya pada hari ini, jumlah lulusan tersebut, telah ditempatkan di berbagai
institusi pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kalimantan dan di beberapa daerah di
luar Kalimantan.

Saudara Dokter baru yang berbahagia,

Lafal sumpah yang telah Saudara ikrarkan atas nama Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa
dengan khusu dan hidmat telah disaksikan oleh guru-guru Saudara, orang tua
Saudara, keluarga Saudara dan seluruh yang hadir di tempat ini,tetapi yang lebih
penting dan perlu disadari bahwa sumpah yang telah Saudara ucapkan, yang telah
Saudara ikrarkan tersebut juga mencerminkan betapa luhurnya profesi dokter. Oleh
karena itu sumpah tersebut harus menjadi roh dan landasan Saudara dalam
menjalankan profesi sebagai dokter.

Saudara Dokter baru yang berbahagia,

Setelah Saudara melafalkan sumpah dokter dan telah dikukuhkan oleh rohaniawan,
maka Saudara resmi dan berhak menyandang gelar sebagai dokter dan tidak lama lagi
Saudara akan memasuki madrasah pendidikan yang sesungguhnya di masyarakat.
Masyarakat adalah institusi pendidikan yang sebenarnya, yang hakiki, yang selektif
dalam memberikan citra apresiasi terhadap Saudara. Masyarakat sekarang sudah kritis
dan cerdas, oleh karena itu Saudara harus profesional dan proporsional dalam
menjalan pengabdian Saudara sebagai dokter.

Saudara Dokter baru yang berbahagia,

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya sampaikan tentang AFTA dan MEA 2015
yaitu:

Sekarang Saudara, telah berada di era kompetisi dan persaingan global; memasuki era
AFTA (ASEAN Free Trade Area) MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) tahun 2015, maka
dokter dan tenaga kesehatan Indonesia harus terus meningkatkan kompetensi dan
kualitasnya, karena dengan AFTA dan MEA ini sangat memungkinkan bagi dokter-
dokter dan tenaga kesehatan dari luar negeri bekerja dan membuka praktik di Indonesia
karena Indonesia merupakan pasar potensial bagi dokter dan tenaga kesehatan asing.
Hal ini karena adanya beberapa sektor yang belum atau tidak tergarap, misalnya
distribusi dokter yang tidak merata, komunikasi dokter pasien yang rendah.

Kondisi ini penting dan mutlak harus disikapi oleh dokter dan tenaga kesehatan dengan
melakukan perubahan sikap, perilaku dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi,
terutama dengan pasien karena berkembang image bahwa dokter pelit menyampaikan
hal-hal yang berkaitan dengan keluhan dan kondisi kesehatan pasien maupun dalam
memberikan nasihat-nasihat medis. Banyak dokter yang setelah memeriksa, langsung
memberikan resep obat; tidak ada komunikasi medis yang terjalin antara dokter dengan
pasien, hal inilah yang segera dirubah; diperbaiki dan diterapkan terhadap pasien.

Salah satu cara bagi Fakultas Kedokteran dalam menyiapkan dokter dan tenaga
kesehatan menghadapi AFTA dan MEA adalah dengan meningkatkan kualitas
pendidikan kedokteran, terutama kualitas dan kompetensi dosen.

Disamping itu ilmu pengetahuan dan teknologi maju dan berkembang sangat cepat,
ditambah lagi dengan teknologi informasi, khusus IPTEKDOKKES.

Oleh karena itu Saudara, masih harus belajar terus sesuai dengan filosofi belajar
sepanjang hayat, bekerja keras dan selalu berdoa agar Saudara jangan sampai tergilas
dan tenggelam ditelan kemajuan, perkembangan dan tuntuan masyarakat tersebut.

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kesehatan, sistem
informasi dan transparansi, dimana profesionalisme, ketepatan dan kecepatan dalam
setiap tindakan dan pelayanan merupakan suatu keniscayaan dan sejatinya Saudara
miliki dan menjadi dasar sikap Saudara dalam menjalankan profesi Saudara.

Dalam menjalankan profesi Saudara yang profesional, Saudara akan berhadapan


dengan berbagai karakter dan sifat manusia, masyarakat sekarang sudah sangat begitu
kritis dan cerdas yang apabila Saudara khilaf, mengecewakan mereka; Saudara tidak
profesional, tidak proporsional, apalagi sampai dianggap melakukan mal praktik,
perlakuan yang melanggar nilai-nilai, norma, etika dan adat yang tidak sesuai; yang
dapat beraspek pada etika atau hukum, maka Saudara harus melakukan pelayanan
yang prima, yaitu pelayanan yang cepat, tepat dan akurat.

Hadirin yang berbahagia,


Saat ini Fakultas Kedokteran Unlam terus berbenah diri dan melakukan pembinaan dan
pengembangan, baik dalam peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, mutu SDM
dan mutu lulusan, terutama untuk memenuhi UU no 12/2012, tentang Perguruan Tinggi;
PP no. 19/2005, tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang bertujuan menjamin
mutu pendidikan nasional, dalam hal ini pendidikan di perguruan tinggi.

Di samping itu, berdasarkan UU no.29/2004, tentang Praktik Kedokteran yang


mewajibkan setiap lulusan dokter baru untuk mengikuti Ujian Kompetensi Dokter
Indonesia (UKDI) terlebih dahulu baru diambil sumpah dan selanjutnya merupakan
salah satu syarat untuk mendapatkan STR dan akan ditambah lagi dengan 1 tahun
masa internship.

Hadirin yang terhormat,

Dalam bidang kelembagaan, yaitu pengembangan program studi, yang saat ini Fakultas
Kedokteran Unlam sudah memiliki 5 program studi S1 (PSPD, PSKM, PSIK, PS
Psikologi, dan PSKG) dan PPDS yaitu PPDS Ilmu Bedah, PPDS Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan (Obsgin), PPDS Ilmu Kesehatan Anak, PPDS Ilmu Penyakit
Dalam, PPDS Paru, dan PPDS Anestesiologi.

Untuk menjaga, mempertahankan dan terus berupaya mengembangkan keberadaan


dan keberhasilan Fakultas Kedokteran Unlam yang kita cintai, diperlukan dukungan,
komitmen, kerja keras dan doa semua pihak.

Hadirin yang saya hormati,

Demikian yang dapat saya sampaikan dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak selama ini, terutama Senat Fakultas Kedokteran
Unlam, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Selatan, IKOMA dan pihak lain yang telah banyak membantu, sehingga Fakultas
Kedokteran Unlam masih eksis dan menjadi dambaan kita semua. Disamping itu saya
juga mohom maaf atas segala kekhilafan, kesalahan dan ketidaknyamanan selama ini,
baik saya sebagai dosen, sebagai dekan maupun selama menjalankan profesi saya
dengan sejawat, para dosen, staf dan para mahasiswa beserta keluarga.

Akhirnya pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama keluarga besar
Fakultas Kedokteran Unlam mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan
Saudara para dokter baru yang telah menyelesaikan pendidikan, dengan iringan doa,
semoga Allah swt selalu memberikan bimbingan, petunjuk dan karuni-Nya, sehingga
Saudara dapat mendarmabaktikan profesi Saudara secara professional dan
porposional.

Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada ayah, ibu, istri/suami dan teman-teman
seperjuangan Saudara, yang telah banyak membantu dan berkorban untuk
keberhasilan Saudara.

Selamat jalan, selamat menjalankan tugas, semoga Saudara tidak melupakan kampus
tercinta ini. Semoga Allah swt senantiasa memberikan rahmat, hidayah, dan lindungan-
Nya kepada kita semua.

Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan; terima kasih atas kehadiran
semua pihak dalam mengikuti upacara pengambilan sumpah dokter ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Banjarmasin, 18 April 2015

Prof. DR. dr. H. Ruslan Muhyi, Sp. A (K)


NIP 19571003 198502 1 001

Anda mungkin juga menyukai