Anda di halaman 1dari 2

Tugas dan Fungsi BPH

I. Tugas Badan Pembina adalah :


1. Melakukan Pembinaan terhadap pengelolaan Rumah Sakit sebagai Amal
Usaha Persyarikatan dan sarana penunjang yang diselenggarakan di kota
Padang ,berdasarkan peraturan perundang – undangan dan ketentuan, serta
kebijakan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Sumbar, sedangkan pelaksanaan tugas
operasional dilakukan oleh Direksi.
2. Meningkatakan mutu kesehatan pada umumnya, khususnya mendirikan,
membangun dan menyelenggarakan rumah sakit dan sarana penunjangnya
serta meningkatkan pendidikan tenaga kesehatan, satu dan lain sesuai
dengan ajaran Islam.

II. Fungsi
1. Menetapkan kebijakan tentang penyelenggaraan rumah sakit dan sarana
penunjangnya sesuai dengan kebijakan Pimpinan Wilayah serta berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku. Yang dddddituangkan dalam
Peraturan Internal RSU `Aisyiyah Padang ( Hospital Bylaws )
2. Memberikan bimbingan dan pembinaan tentang penyelenggaraan rumah
sakit dan sarana penunjangnya sesuai dengan kebijaksanaan Pimpinan
Wilayah serta berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
3. Melakukan pengwasan dan pengamanan atas penyelengaraan rumah sakit
dan sarana penunjangnya sesuai dengan kebijaksanaan Pimpinan Wilayah
serta berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanaan tugas dan fungsi tersebut Badan Pembina Harian dapat
mengadakan Ikatan Kerja menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga,
atas seizin/persetujuan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Sumatera Barat.

III. Wewenang dan Kewajiban

1. Badan Pembina Harian memimpin dan menjalankan kepenguruasannya serta


berkewajiban melaksanakan maksud dan tujuan Badan Pembina Harian
dengan sebaik-baiknya.
2. Ketua atau salah seorang wakilnya bersama-sama salah seorang sekretaris
bertindak untuk dan atas nama Badan Pembina Harian mewakili Pimpinan
Wilayah `Aisyiyah Sumatera Barat baik di dalam maupun di luar pengadilan,
dan dalam pelaksanaan putusan rapat Badan Pembina Harian berhak untuk
dan atas nama PWA Sumbsr mrlskuksn segala perbuatan pemilikan dan

pembuatan penguruasan demikian, dengan ketentuan :


a. Untuk meminjam atas nama Badan Pembina Harian atau untuk
meminjamkan uang Badan Pembina Harian.
b. Untuk membeli atau memperoleh, untuk menjual atau memindah
tangankan dengan cara apapun, juga bangunan-bangunan dan tanah-
tanah atau barang – barang yang tidak bergerak.
c. Untuk mengikat Badan Pembina Harian sebagai penjamin( borg atau
avaliste ).
d. Untuk mengadakan hubungan-hubungan dengan pihak luar diperlukan
persetujuan dari Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Sumatera Barat.

3. Badan Pembina Harian berkewajiban menyampaikan laporan tahuunan


secara tertulis maupun sewaktu-waktu apabila dipandang sangat penting
untuk dilaporkan kepada Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Sumbar tentang segala
kegiatan Badan Pembina maupun Rumah Sakit.
4. Tugas Pengawasan terhadap Badan Pembina Harian dilkukan Pimpinan
Wilayah `Aisyiyah Sumatera Barat.

Kegiatan:
1. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi kepada
Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Sumatera Barat.
2. Mengesahkan program kerja yang disusun dan diusulak oleh Direksi
beserta dengan Anggaran Belanjanya, dalam tahun anggaranyang
bersangkutan.
3. Memberikan tuntunan dan bimbingan pemeliharaan jiwa ke-Islaman
kepada para pasien, karyawan dan tenaga medis di Rumah Sakit dan
sarana penunjangnya serta melakukan pengawasan atas pelaksanaanya.
4. Menetapkan struktur Organisasi Rumah Sakit dengan persetujuan PWA
Sumbar dengan memperhatikan usul Direksi.
5. Menetapkan penghapusan tagihan atas pada pasien tidak mampu dan
atau tagihan lainnya sudah jatuh tempo yang melebihi 2 ( dua ) tahun atas
usul Direksi.

Anda mungkin juga menyukai