SULAWESI SELATAN
Jl. Jenderal H. M. Yusuf (Jl. G. Bululusaraung) No. 93 Telp/Fax. (04211) 3623538
E- mail : pwaisyuyahsulsel@ymail.com
MAKASSAR - 90174
Tentang
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Ketentuan ini mengatur tentang ruang lingkup tugas, wewenang, kewajiban, hak, tanggung
jawab dan hal-hal pokok lain terkait dengan penyelenggaraan dan pengelolaan Amal Usaha
Kesehatan dengan tujuan:
1. Memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi setiap orang yang
menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik dan benar
2. Sampai batas tertentu memberikan kewenangan kepada BPH untuk mengatur sendiri
tentang perilaku dan profesionalisme para anggotanya dalam penyelenggaraan rumah
sakit
3. Menjadi pedoman dalam meningkatkan kerjasama yang efektif dan produktif antara
perorangan dan antara kelompok-kelompok profesi di lingkungan rumah sakit
BAB III
ORGANISASI
Pasal 3
Susunan Organisasi
Pasal 4
1. Keanggotaan seperti yang dimaksud dalam pasal 3 angka 2 terdiri dari unsur-unsur
yang mewakili Pimpinan Organisasi dan tokoh masyarakat.
2. Badan Pembina Harian (BPH) harus memiliki loyalitas kepada organisasi dan
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Majelis
BAB IV
PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN MASA JABATAN
Pasal 5
Pengangkatan dan Pemberhentian
Badan Pembina Harian (BPH) diangkat dan diberhentikan atas usulan Pimpinan Organisasi
setingkat dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Rumah Sakit Umum (RSU) Kelas A, Rumah Sakit Khusus (RSK) Kelas A, dan Rumah
Sakit Pendidikan oleh Pimpinan Pusat
2. Rumah Sakit Umum (RSU) Kelas B, C dan D, Rumah Sakit Khusus (RSK) Kelas B
dan C oleh Pimpinan Organisasi setingkat di atas Organisasi Penyelenggara
Pasal 6
Masa Jabatan
1. Masa jabatan Badan Pembina Harian (BPH) selama 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk periode berikutnya
2. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) dan atau Pengurus dapat dijabat oleh orang yang
sama maksimal dua kali masa jabatan
3. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan 2 diatas dapat dikecualikan atas
persetujuan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Sulawesi Selatan
BAB V
FUNGSI, TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN HAK
Pasal 7
Fungsi
Badan Pembina Harian berfungsi sebagai Pembina dan Pengawas sebagaimana diatur
dalam Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit serta Pedoman,
Peraturan dan Kebijakan Pimpinan Organisasi
Pasal 8
Tugas
Pasal 9
Wewenang
1. Bertindak untuk dan atas nama organisasi baik di luar maupun di dalam pengadilan
2. Mengesahkan struktur organisasi Amal Usaha Kesehatan (AUK)
3. Mengesahkan Rencana Strategis dan Rencana Kerja serta Anggaran Amal Usaha
Kesehatan (AUK) yang disusun oleh Pimpinan Amal Usaha Kesehatan (AUK)
4. Menerima dan mengevaluasi pertanggungjawaban realisasi Program Kerja dan
Anggaran Amal Usaha Kesehatan (AUK)
5. Memberi arahan tentang deseminasi ideolog, kaderisasi dan dakwah Persyarikatan di
lingkungan Amal Usaha Kesehatan (AUK)
6. Mengesahkan peraturan-peraturan pokok yang diperlukan rumah sakit yang dibuat
oleh Pimpinan Amal Usaha Kesehatan (AUK)
7. Menyelenggarakan audit baik pelaksanaan kebijakan manajemen maupun keuangan
Amal Usaha Kesehatan (AUK)
Pasal 10
Kewajiban dan Hak
1. Kewajiban :
a. Membina dan mengawasi manajemen pengelolaan secara profesional
b. Membantu pengembangan Sumber Daya Insani
c. Menggali sumber dana untuk investasi dan pengembangan
d. Membangun jejaring dalam hal pengembangan dan pengelolaan Amal Usaha
Kesehatan (AUK)
e. Membuat laporan pembinaan dan pengawasan kepada penyelenggara secara
berkala
2. Hak :
a. Mendapatkan data pengelolaan Amal Usaha Kesehatan (AUK)
b. Memberikan usulan untuk perbaikan kinerja Amal Usaha kepada pengelola diminta
maupun tidak diminta
c. Mendapatkan laporan berkala (semester, tahunan dan akhir jabatan) dari Pimpinan
Amal Usaha Kesehatan (AUK)
d. Mendapatkan kompensasi yang bentuk dan jumlahnya diatur oleh organisasi
BAB VI
RAPAT – RAPAT
Pasal 11
BAB VII
KEKAYAAN
Pasal 12
Semua bentuk kekayaan Badan Pembina Harian (BPH) Rumah Sakit dan unit-unit lainnya
baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak adalah milik Persyarikatan.
BAB VIII
LAPORAN
Pasal 13
1. Badan Pembina Harian (BPH) harus menyampaikan laporan tertulis kepada Pimpinan
Organisasi melalui Majelis setingkat
2. Ruang lingkup Laporan Badan Pembina Harian terdiri atas :
a. Kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Badan Pembina Harian (BPH)
b. Pelaksanaan fungsi, tugas, wewenang dan kewajiban Badan Pembina Harian
(BPH)
c. Kondisi dan perkembangan Amal Usaha Kesehatan (AUK)
d. Penjelasan tentang pengaruh kebijakan fungsi, tugas, wewenang dan kewajiban
terhadap kondisi dan perkembangan Amal Usaha Kesehatan (AUK)
3. Jenis Laporan Badan Pembina Harian (BPH) terdiri atas :
a. Laporan pertanggung jawaban disampaikan pada akhir periode
b. Laporan tahunan disampaikan pada akhir tahun kalender
BAB IX
PERATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 14
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dalam peraturan
tersebdiri
2. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan disempurnakan
kemudian
3. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapakan :
Pada tanggal :
Ketua, Sekretaris,