KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3 – 4 Jakarta Pusat
www.pendis.kemenag.go.id/pai/

Nomor : B-1535/DJ.I/Dt.I.IV/HM.01/4/2023 5 April 2023

Sifat : Biasa
Lamp : 2 (dua) lampiran
Hal : Perubahan Pengajuan Calon Penerima Tunjangan Insentif
Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2023

Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

c.q. Kepala Bidang PAI/PAKIS/PENDIS
Seluruh Indonesia

Assalamu’alaikum wr. wb.

Sehubungan dengan surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: B-1255/DJ.I/
Dt.I.IV/HM.01/03/2023 tentang Perpanjangan Pengajuan Calon Penerima Tunjangan
Insentif Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2023, maka dengan ini disampaikan
perubahan informasi sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil rapat pimpinan dan beberapa pertimbangan, maka kuota calon
penerima insentif Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK yang sebelumnya sejumlah
44.000 Guru PAI direvisi menjadi 22.000 Guru PAI;
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi merevisi pengajuan calon penerima insentif
di SIAGA pada fitur Pengajuan Bantuan Insentif akun Kanwil sesuai dengan perubahan
kuota penerima insentif;
3. Mekanisme perubahan pengajuan calon penerima insentif dan format surat pengajuan
dapat dilihat dalam lampiran;
4. Penyelesaian data calon penerima insentif sebagaimana ketentuan di atas paling lambat
tanggal 18 April 2023 pukul 16.00 WIB.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

a.n. Direktur Jenderal

Direktur Pendidikan Agama Islam,

Amrullah

Tembusan:
Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Islam;

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : lvyv9U
 Lampiran I
Nomor : B-1535/DJ.I/Dt.I.IV/HM.01/4/2023
Tanggal : 5 April 2023

Mekanisme Pengajuan Calon Penerima Insentif

Guru PAI Bukan PNS dan Bukan PPPK Tahun 2023

a. Bagi Kanwil Kemenag Provinsi pada status pengajuan calon penerima insentif
DITOLAK, maka admin SIAGA Kanwil Kemenag Provinsi dapat membuat Pengajuan
Bantuan Insentif baru tanpa menghapus pengajuan lama;
b. Kanwil Kemenag Provinsi dapat mengunduh data calon penerima insentif pada
pengajuan sebelumnya untuk disesuaikan kembali dengan kuota yang telah
ditetapkan, kemudian perubahan data tersebut diimport ke Pengajuan Bantuan
Insentif yang baru;
c. Terdapat tambahan ketentuan yaitu penerima insentif guru PAI bukan PNS dan
bukan PPPK tahun 2023 diprioritaskan bagi guru PAI yang belum menerima insentif
tahun 2022.
d. Hasil perubahan data calon penerima insentif sesuai dengan kuota diajukan melalui
SIAGA dan disertai surat pengajuan.

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : lvyv9U
 Lampiran II
Nomor : B-1535/DJ.I/Dt.I.IV/HM.01/4/2023
Tanggal : 5 April 2023

Form Surat Pengajuan

KOP SURAT

Nomor : (Tanggal)
Sifat :
Lampiran :
Perihal : Revisi Pengajuan Calon Penerima Insentif Bukan PNS dan Bukan PPPK
Tahun 2023

Yth. Direktur Pendidikan Agama Islam

Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Merujuk pada Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: B-1535/DJ.I/

Dt.I.IV/HM.01/4/2023 Tanggal 5 April 2023 tentang Perubahan Pengajuan Calon
Penerima Tunjangan Insentif Guru PAI bukan PNS dan bukan PPPK Tahun 2023, dengan ini
kami sampaikan bahwa:

1. Kuota calon penerima Insentif Guru PAI Bukan PNS dan Bukan PPPK Tahun 2023 pada
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ………(Nama Provinsi)……… yang telah
ditetapkan Direktorat PAI berdasarkan perubahan sebanyak: …(Kuota Provinsi)… orang;
2. Calon penerima insentif yang kami usulkan melalui SIAGA sebanyak …(Kuota
Provinsi)… orang;
3. Proses penetapan usulan penerima insentif sebagaimana poin 2 diatas sudah kami
lakukan analisa persyaratan dan analisa skala prioritas.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepala Bidang
PAI/PAKIS/PENDIS

………………

Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : lvyv9U