Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai
pelayanan kesehatan tersebut.
Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan sadar
akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin
meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga
memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat
pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar
berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari
tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan
kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit
yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan
mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut. Sehingga terkadang
penanganan penyakit itu menjadi terlambat atau tidak bisa di sembuhkan lagi.
Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan yang lebih mudah
dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanna
kesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah
atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan
warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula.
B. Visi, Misi, Maksud dan Tujuan
Visi : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan
Misi :
1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka alami.
2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta
rehabilitatif.
3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga untuk
meningkatkan derajad kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.
4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat.
5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Anjar Gigih Dewanto adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.
2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang
paramedic
3. Meningkatkan kehidupan social ekonomi
4. Memerikan pelayanan kepada masyarakat dalam idang kesehatan.
C. DATA BALAI PENGOBATAN
1. Nama Perusahaan : Balai Pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO
2. Bidang Usah a : Balai pengobatan
3. Jenis Produk / Jasa : Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4. Alamat
: Desa Jogonalan Kidul Kec. Tirtonirmolo, Kab. Bantul
5. Nomor Telepon : 08978858995
6. Nomor Fax : 0274385363
7. Alamat E-mail
: anjargigihdewanto@gmail.com
8. Situs Web
: www.ghivhie.blogspot.com
9. Bank Perusahaan : Bank Syariah Mandiri
10. Bentuk Badan Hukum : Yayasan ANJAR GIGIH DEWANTO
11. Nomor Akte Pendirian :
12. N P W P
:
13. Waktu Pembangunan : Bangunan sudah selesai dibangun tahun 2010
D. BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1. Nama : Anjar Gigih Dewanto, S.E.
2. Jabatan : Direktur utama
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Bantul, 27 oktober 1987
4. Alamat Rumah : Jogonalan Kidul Kasihan Bantul
5. Nomor Telepon : 08978858995
6. Nomor Fax : 0274385363
7. Alamat E-mail : anjargigihdewanto@gmail.com
8. Pendidikan Terakhir : Sarjana Ekonomi
9. Pengalaman Kerja : Owner Bimbel Privat
II. ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA
Balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO memiliki tenaga kerja yang terdiri dari
1. Dokter penanggung jawab
2. Dokter jaga
3. Manager
4. Perawat profesional 1 orang
5. Cleaning service 1 orang ( merangkap menjadi penjaga malam)
A. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PENDIRI RB & BP ANJAR GIGIH DEWANTO KEC.
KASIHAN KAB. BANTUL
Penanggung Jawab : Yayasan ANJAR GIGIH DEWANTO Bantul
Ketua : H. Sayito, S.Pd.
Wakil Ketua : Anwar, S.I.P.
Sekretaris : Ervita Sari Prasetyowati, Amd. Keb.
Bendahara : Tegar Waskito, S.Pd.
Bidang Medis : dr. Rista Ria
Bidang Humas : Drs. H. Mahwudz Rokhim, S.Pd.I
Bidang Pembangunan : Solehuddin, S.Pd.
Bidang Pengembangan : H. Ari Pranowo
Bidang Perlengkapan : Hj. Frida Lisdewati
B. Susunan Tugas Operasioal
1. Direktur
Bertugas sebagai pemimpin dari Balai Pengobatan tersebut, agar segala macam kegiatan yang
direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran.
Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan
2. Manager
Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.
Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan, pemasaran, dan
keuangan.
Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di balai pengobatan
Kampoeng Sehat
Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan balai pengobatan.
Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Balai pengobatan.
3. Dokter Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Balai Pengobatan
Bertanggungjawab terhadap pelaksanan pengobatan
Berperanserta melayani pasien dalam pengobatan
Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana)
Melakukan kunjungan rumah ( home care)
4. Dokter Pelaksana
Melayani pasien sesuai tugas
Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami pasien
Bergantian sif dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas
Melakukan kunjungan rumah ( home care)
5. Perawat Pofesional
Melakukan kunjungan rumah/homecare
Melakukan asuhan keperawatan
Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat vokasional
Mengatur pelaksanan kegiatan keperawatan di Balai Pengobatan
Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian
Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi
Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter
Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
Melakukan kunjungan rumah bersama perawat profesonal/dokter bila di perlukan
6. Cleaning service
Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan ruangan Balai
pengobatan
Membersihkan peralatan dan Balai Pengobatan
Sebagai penjaga malam balai pengobatan
III. ASPEK PASAR ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan Sdr. Anjar Gigih
Dewanto mencakup Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Sewon.
d) PROYEKSI KUNJUNGAN PASIEN
Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami peningkatan
pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai terkenal, selanjutnya karena
kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin meningkat, dll.
STRATEGI PEMASARAN
Dengan memasang sepanduk di tempat tempat umum yang setrategis.
Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke masyarakat
Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat
Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
Memberikan sofenir buat anak-anak yang sunat
Ruangan menggunakan pendingin Ac
Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu mengakses
internet.
Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan memberikan komisi
sebesar Rp. 5000 / pasien yang diantarkan.
Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi
ANALISIS PESAING- PESAING
IV. ASPEK FIANASIAL/MODAL
1. Rehabilitasi Gedung = Rp 300.000.000
2. Perijinan
= Rp 13.000.000
3. Biaya pegawai
= Rp 5.000.000
4. Sarana Prasarana (etalase, kursi&meja) = Rp 7.500.000
5. Oxigenasi
= Rp 2.000.000
6. Alat bedah minor 3 set@175.000
= Rp
525.000
7. Standar infus 1 buah
= Rp
150.000
8. Sterilisator 1 buah
= Rp 1.000.000
9. Tensi Meter air raksa 2 @ 500.000
= Rp 1.000.000
10. Tensi meter biasa 1 @ Rp.125.000 = Rp
125.000
11. Termometer Air raksa 2 buah @ 8.000 =Rp
16.000
12. Kartu rawat jalan 1000 lbr
= Rp
150.000
13. Tempat sampah 5 buah
= Rp
125.000
14. Cauter
= Rp 2.000.000
15. obat-obatan
= Rp 5.000.000
16. Alat tulis kantor
= Rp
200.000
17. Kasa gulung
= Rp
50.000
18. Lampu philip 4 buah @ 30.000
= Rp
120.000
19. Keset 2 buah @ 15.000
= Rp
30.000
20. Lap tangan 3 buah @ 10.000
= Rp
30.000
21. Jam dinding 1 buah
= Rp
50.000
22. Sepuit 3 dus @ 100.000
= Rp
300.000
23. Alcohol, betdin dll
= Rp
500.000
24. Biaya promosi
= Rp 2.000.000
b. Asam urat Rp
c. Gol darah
d. Kolesterol
7. Perawatan luka
8. Berobat
9. Hecting up
10. Hecting
25.000
Rp 15.000
Rp 25.000
Rp 40.000
Rp 30.000
Rp 80.000
Rp 100.000
Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan biak, dengan perkiraan pasien berobat
sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan dengan tarif minimal Rp
15.000/pasien berobat sakit, maka income per bulan dengan rincian sebagai berikut:
a. Tes gula darah 6 org
Rp
150.000
b. Tes Asam urat 8 org
Rp
200.000
c. Cek gol darah 5 org
Rp
75.000
d. Cek kolesterol 7 orang
Rp
175.000
e. Pasien berobat sakit 407 org
Rp 15.210.000
f. KB 48 orang
Rp 1.020.000
g. Sirkumsisi 4
Rp 1.200.000
h. Pasien dengan tindakan medis 14 Rp 2.000.000
i. Pasien Partus 1 org
Rp
900.000
Total
Rp 20.930.000
4. Profit
= TR TC
= Profiet
TR = total refenyu
TC = total Cost
Pemasukan per bulan = Rp 20.930.000
Pengeluaran per bulaan = Rp 7.490 .000
Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari Balai Pengobatan ANJAR GIGIH
DEWANTO sekitar Rp. 13.440.000, bila penghasilan yang di peroleh seperti tersebut diatas
maka dalam jangka waktu 36 bulan sudah mampu mengembalikan modal awal usaha yang
sebesar Rp 350.571.000
Jogonalan Kidul, 09 Juli 2012
Yayasan ANJAR GIGIH DEWANTO
Ketua
Sekretaris