Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Posyandu adalah UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) terpenting dalam
penyelenggaraan Desa Siaga. Posyandu merupakan Gerbang Membangun Masyarakat Desa
yang menjadi Wadah Pemberdayaan Masyarakat meliputi Bidang Kesehatan, KB, Kesehatan
Wanita/ Kesehatan Reproduksi, Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Keagamaan dan sector
terkait lainnya Oleh karena itu sebagai gerbang menuju masyarakat sehat posyandu harus diberi
perhatian lebih dalam usaha pengembangan dan peningkatan keberhasilannya dan tentunya ini
merupakan tugas semua elemen yang terkait di dalamnya yang tak lepas dari peran kader
Posyandu dan masyarakat.
Dasar dilaksanakannya Posyandu adalah Surat Keputusan Bersama:
Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23 tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985,
1I2/HK-011/ A/1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu :1) Meningkatkan kerja sama
lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK. 2)
Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam program – program pembangunan masyarakat desa.
3) Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader
pembangunan. 4) Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayah/di daerah masing-masing
dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN. 5) Undang-
undang no. 23 tahun 1992 pasal 66 , dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan
pemeliharaan kesehatan secara paripurna.
Posyandu memberikan layanan dasar seperti imunisasi, monitor berat badan sebagai
skrining status gizi, pendidikan kesehatan masyarakat, pengelolaan penyakit ringan, dan
konsultasi umum kesehatan. Ia strategis karena terletak dekat dengan masyarakat dan karena itu
menghilangkan biaya waktu perjalanan ke tempat pelayanan. Posyandu mengajak masyarakat
sadar memelihara kesehatan. Masyarakat rawan yang sehat juga pergi ke posyandu setiap bulan
untuk belajar dan bertanya membangun cara hidup sehat ketika belum sakit. Yang tidak kalah
penting adalah bahwa posyandu dikelola bersama oleh masyarakat dan puskesmas. Kader yang
mengenal keadaan masyarakat bisa membantu secara aktif mendekatkan kebutuhan-kebutuhan
layanan itu dengan ciri-ciri spesifik anggota masyarakatnya. Kader yang aktif bisa membantu
mencegah kekurangan gizi dan kematian ibu jika ibu-ibu dapat dikelola jauh-jauh hari.
Pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, telah diakui oleh semua
pihak. Hasil pengamatan,pengalaman lapangan sampai peningkatan cakupan program yang

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 1


dikaji secara statistic semua membuktikan bahwa peran serta masyarakat amat menentukan
terhadap keberhasilan, kemandirian dan kesinambungan posyandu. Kader sukarela ini menjadi
kunci keberhasilan pemeliharaan kesehatan.
Posyandu dibagi menjadi 4 strata posyandu dengan indicator yang jelas yaitu :
Tabel 1: Pembagian Strata Posyandu dan indicator penilaiannya

No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri


1 Frekuensi Penimbangan <8 ≥8
2 Kader Posyandu <5 ≥5
3 Rerata cakupan D/S < 50 % ≥ 50 %
4 Cakupan Kum. KB < 50 % ≥ 50 %
5 Cakupan Kum. KIA < 50 % < 50 %
6 Cakupan Kum.
< 50 % < 50 %
Imumisasi
7 Program Tambahan (-) (+)
8 Cakupan Dana sehat < 50 % ≥ 50 %
Sumber ; ARRIF ( 2004 )
Sehingga dengan demikian maka akan mempermudah dalam penentuan tingkatan
keberhasilan setiap posyandu yang dilihat dari evaluasi hasil kegiatan yang dilakukan oleh
semua pihak yang terlibat pada posyandu tersebut. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan
oleh posyandu maka dibutuhkan untuk membuat Profil kegiatan posyandu sebagai bukti nyata
dan bahan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan.
Kecamatan Ratolindo memiliki 20 Posyandu, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan
setiap bulan yang dibarengi dengan kegiatan puskling sebagai salah satu daya tarik di posyandu
selaian pemberian PMT dan konseling Gizi serta adanya kegiatan DDTK (deteksi dini tumbuh
kembang anak Balita ) Kegiatan Posyandu yang ada dikecamatan ratolindo Merupakan Salah
satu upaya untuk meningkatkan gizi dan kesehatan bayi, balita dan ibu hamil serta lansia. Dan
diantara sekian posyandu, posyandu Permata desa sumoli yang berada di Wilayah Kecamatan
Ratolindo Kabupaten Tojo Una Una tepatnya di Desa Sumoli yang didirikan sejak Tahun 1980
sampai sekarang. Untuk mengetahui pengembangan dan peningkatan yang telah dicapai oleh
posyandu tersebut maka dipandang perlu untuk membuat PROFIL POSYANDU
KECAMATAN RATOLINDO. Untuk mendukung profil Posyandu Permata`
Penyusunan Profil Posyandu Kecamatan merupakan upaya untuk memberikan gambaran
mengenai berbagai situasi dan kondisi kegiatan Posyandu yang dilakukan di Posyandu di

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 2


Kelurahan Uentanaga Atas, Uemalingku, Uentanaga Bawah, Murata Toba, Dondo, Dondo Barat,
Desa Sumoli, Petingko, Labuan dan desa Sabulira Toba Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo
Una una Dalam profil ini ditampilkan berbagai jenis data baik yang berkaitan secara langsung
dengan Kegiatan-kegiatan Posyandu Yang Ada di Kecamatan ratolindomaupun data-data
pendukung lainnya yang dalam hal ini meliputi keadaan geografis, kependudukan, sosial
ekonomi maupun keluarga berencana. Untuk selanjutnya berbagai data tersebut ditampilkan
dalam bentuk tabel ataupun grafik dan dianalisis berdasarkan kenyataan yang ada.Sesuai dengan
uraian di atas, maka penyusunan Profil Posyandu Kecamatan ratolindo untuk ke depannya dapat
digunakan sebagai metode evaluasi penampilan kerja dari Posyandu Kecamatan ratolindodalam
upayanya berperan secara nyata mewujudkan Masyarakat Sehat.

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 3


BAB II
GAMBARAN UMUMPOSYANDU KECAMATAN RATOLINDO

Kecamatan ratolindo Merupakan kecamatan yang terletak di Ibukota Kabupaten Tojo


Una Una yang berkedudukan di Desa Sumoli.
Kecamatan Ratolindo berkedudukan di desa Sumoli yang merupakan Pemekaran dari
Kecamatan Ampana Kota pada Tahun 2014 (berdasarkan PERDA Nomor Tahun 2014) dan
juga pemekaran bersamaan dengan pemekaran Kecamatan Talatako dan Kecamatan
Batudaka, sehingga demikian Kabupaten tojo Una Una memiliki 12 ( dua belas ) Kecamatan
.
A. BATAS WILAYAH

Kecamatan ratolindo memiliki Wilayah Geografis, dengan batas-batas sebagai berikut


sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ampana Tete
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ulubongka
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ampana Barat

B. LUAS WILAYAH
Kecamatan Ratolindo memiliki luas wilayah ± 80,58 KM² yang terdiri dari areal
perkebunan/pertanian dan areal pekarangan/pemukiman dengan wilayah
administrasif terdiri dari 6 (enam) Kelurahan dan 4 (empat) Desa, sebagai berikut
:
1. Kelurahan Uentanaga Atas
2. Kelurahan Uemalingku
3. Kelurahan Uentanaga Bawah
4. Kelurahan Muara Toba
5. Kelurahan Dondo
6. Kelurahan Dondo Barat
7. Desa Sumoli
8. Desa Patingko

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 4


9. Desa Labuan
10. Desa Sabulira Toba

C. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Ratolindo sampai dengan bulan Desember
2016 sebanyak 30.319 jiwa terdiri dari :
Laki-laki : 15.225 Jiwa
Perempuan : 15094 Jiwa
Terdiri dari : 9.684 KK
 Uentanaga Bawah : 2.227 Jiwa
: 794 KK
 Uentanaga Atas : 5195 jiwa
: 1.700 KK
 Dondo : 3.827 Jiwa
: 1.170 KK
 Uemalingku : 2.829 Jiwa
: 937 KK
 Dondo Barat : 3.852 Jiwa
: 1.216 KK
 Muara Toba : 3.684 Jiwa
: 1.208 KK
 Sumoli : 2.258 Jiwa
: 714 KK
 Sabulira Toba : 2.770 jiwa
: 848 KK
 Labuan : 2.910 Jiwa
: 867 KK
 Patingko : 722 Jiwa
: 230 KK
Jumlah Penduduk Menurut Umur Dan Jenis kelamin
 0-4 tahun

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 5


Laki-laki : 1344
Perempuan : 1313
 5-9 Tahun
Laki-laki : 1542
Perempuan : 1514
 10-14
Laki-laki : 1565
Perempuan : 1615
 15-19
Laki-laki : 1490
Perempuan : 1525
 20-24
Laki-laki : 1219
Perempuan : 1278
 25-29
Laki-laki : 1271
Perempuan : 1276
 30-34
Laki-laki : 1416
Perempuan : 1393
 35-39
Laki-laki : 1314
Perempuan : 1176
 40-44
Laki-laki : 1085
Perempuan : 1028
 45-49
Laki-laki : 906
Perempuan : 838
 50-54
Laki-laki : 732

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 6


Perempuan : 697
 55-59
Laki-laki : 486
Perempuan : 478
 60-64
Laki-laki : 335
Perempuan : 348
 65-69
Laki-laki : 203
Perempuan : 236
 70-74
Laki-laki : 161
Perempuan : 192
 >75
Laki-laki : 136
Perempuan : 185

Jumlah Penduduk Menurut Agama


Tabel 1
Desa/Kelurahan Islam Kristen Khatolik Hindu Budha
1.808 361 42 6 55
Uent. Bawah
4.895 258 13 29 0
Uentanaga Atas
3.811 10 3 3 0
Dondo
2.721 94 7 7 0
Uemalingku
3.822 22 5 3 0
Dondo Barat
3.639 45 0 0 0
Muara Toba
2.181 59 18 0 0
Sumoli
2.758 9 0 3 0
Sabulira Toba

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 7


2.864 32 9 4 1
Labuan
717 5 0 0 0
Patingko

D. MATA PENCAHARIAN PENDUDUK

Kecamatan Ratolindo berada dipusat dari Ibukota kabupaten Tojo Una


una dengan mata pencaharian penduduk adalah Petani, nelayan pedagang,
wiraswasta, Pegawai Negeri Sipil dan TNI/Polri.

Secara umum masyarakat Kecamatan ratolindo adalah masyarakat


homogeny dengan mata pencaharian bergam, dengan data sebagai berikut
:

Petani : 2.256 Orang

Buruh Tani/Perkebunan : 2 Orang

Pegawai Negeri sipil : 1.437 Orang

Pedagang : 128 Orang

Nelayan : 657 Orang

Kepolisian RI(polri) : 225 Orang

Imam Mesjid : 60 Orang

Pendeta : 18 Orang

Tukang Kayu : 78 Orang

Penterjemah : 1 Orang

Karyawan Swasta : 135 Orang

Karyawan BUMN : 62 Orang

Karyawan BUMD : 23 Orang

Wiraswasta : 3.831 Orang

Perdagangan : 31 Orang

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 8


Industri : 1 Orang

Belum Bekerja : 9.059 Orang

Pelajar/Mahasiswa : 4.832 Orang

Ibu Tumah Tangga : 5.965 Orang

Pensiunan : 104 Orang

Buruh Harian Lepas : 291 Orang

Konstruksi : 2 Orang

Transportasi : 42 Orang

Karyawan honorer : 666 Orang

Peternak : 3 Orang

Sopir : 71 Orang

Tukang jahit : 12 Orang

Seniman : 2 Orang

Tukang Batu : 36 Orang

Tukang Las/pandai Besi : 5 Orang

Wartawan : 4 Orang

Mekanik : 7 Orang

Penata rambut : 1 Orang

Ustadz/Mubaligh : 6 Orang

Pengacara : 2 Orang

Bidan : 35 Orang

Anggota DPRD : 8 Orang

Perawat : 35 Orang

Penyiar Radio : 3 Orang

Pelaut : 22 Orang
Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 9
Pembantu Rumah Tangga : 12 Orang

Tentara nasional Indonesia (TNI) : 23 Orang

Dosen : 3 Orang

Guru : 110 Orang

Dokter : 10 Orang

Notaris : 3 Orang

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 10


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2014 s/d 2016

Pelayanan Posyandu yang paling diperioritaskan pada tahun 2016 adalahMeningkatkan


Kunjungan balita diposyandu dalam wilayah Kecamatan ratolindo, dengan melaksanakan
Kegiatan Lima Meja serta pelacakan dan konseling terhadap ibu Balita, Ibu Hamil sesuai dengan
peran dan fungsi sebagai Kader dengan cara melakukan kerja sama dengan Bidan di Desa,
Petugas jurim, Petugas Gizi dan Pemerintah desa serta Dukun beranak dan tidak lepas dari
peran penting Ketua TP-PKK Kecamatan (ibu Anggun) dimana beliau berperan aktif meberikan
pembinaan, Motifasi dan dukungan moril kepada para Kader-kader Posyandu.

A. Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan sebagai berikut :


1. Melaksanakan Posyandu Balita dan Ibu Hamil
2. Melakukan Pendataan pada balita
3. Melakukan Penimbangan dan Sweeping D/S
4. Melakukan Pencatatan pada KMS balita dan penilaian status gizi melalui grafik KMS
5. Memberikan Penyuluhan dan Konseling kepada Ibu Balita dan Ibu Hamil
6. Melaksanakan Kegiatan Posbindu
7. Membantu Bidan Melakukan senam jari untuk lansia dan menyayikan lagu Mars lansia
8. Membuat PMT dan membagikan Kepada Balita dan Ibu Hamil
9. Melakukan Sweping Vitamin A ( Bulan februari dan Agustus)
10. Membuat BALOK SKDN dan SIP Posyandu
11. Pertemuan Rutin Tiap Bulan setelah Hari Buka Posyandu untuk membahas Kelengkapan
Data.
12. Kunjungan Rumah Bayi / Balita yang tidak datang di Posyandu.

Tabel 2

NAMA Strata Nama


Kelurahan/desa
pOSYANDU Posyandu Kader Posy
Uent. Atas Dahlia I Madya Rita, rini
Dahlia II Madya Rajuni,Merlin, Isna, Nurlaela, sri ayumi
Dahlia III Madya Nurhamala,, Atin

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 11


Uemalingku Nusa Indah I Madya Nurtin, Nurlin, Risma, Mingku, Yani L.Mara
Nusa Indah II Madya Nuraeni, Jamila,Karina, Nurmila, Norma
Nusa Indah Madya Wiwin, Nurtin, wawan, Rosita, Rusmin
III
Anggrek Madya Sahabu, Asma, jefri
Uentanaga B. Aliander Madya Fitri, Mariam Maidji, Muslina, Rosita S.Ladjampo, Silvana
S.
Kemala Madya Marlina, Rika, Hermawati, Yula, Zahra
Muara Toba Seruni Purnama Hadija Ali, Novita Umar, Yulnita, Dian, Risna Muhamad
Dondo Teratai Madya Misna, Nurain, Salmin, Ramlah, Aulia
Asoka Madya Suparti Djafar, Siti Rahmawati, Yanti, Kartin thalib, Ida
Dondo Barat Mawar I Purnama Hadija Najib,Sartin A., Arni Muhamad, Yunita Ros, Saida
Mawar II Purnama Ningsih Gobel, Salha YAsin, suartini Husain, Lindawati,
selvi
Sumoli Permata Mandiri Yemiliana, Warni lampao, Ramlah, Nurlia, Salma
Patingko Lindo Raya Purnama Salma Monoarfa, Hastarita, Murni
Labuan Sakura I Purnama Silvana, Ismiati, Endang, Nurlaela, Munawarah
Sakura II Purnama Silvana, Ismiati, Endang, Nurlaela, Munawarah
Sabulira T. Kamboja I Madya Hasni, yuliawati, Nurlin, Isna, Marlian
Kaboja II Purnama Hasni, yuliawati, Nurlin, Isna, Marlian

B. Riwayat Posyandu :
Pada tahun 2014 Posyandu berjumlah 18 Posyandu dan tahun 2015 sampai dengan 2016
Posyandu meningkat menjadi 20 hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan
bayi, Balita dan bumil di posyandu

Lomba Yang Pernah diikuti Pada Tahun 1980


1. Lomba Simulasi P4 Juara I ditingkat Kecamatan
2. Lomba Balita Sehat Juara II ditingkat Kecamatan

Pelatihan Yang Pernah Diikuti


Pelatihan Mengenai Gizi diPuskesmas Ampana Timur pada tahun 1985

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 12


Pelatihan yang pernah diikuti :
1. Pelatihan P2KSS
2. Pelatihan BKB (Bina Keluarga Berencana )
3. Pelatihan KB
4. Tahun 2008 Mengikuti Pelatihan Sosialisasi Kader Posyandu
5. Pelatihan Pengisian SKDN Tahun 2007
6. Pelatihan refresing Kader tahun 2008 dan 2015
7. Pelatihan Pemberian PMT-AS Tahun 2014
8. Pelatihan Desa siaga Tahun 2007

Lomba Yang Pernah diikuti :


Juara II Lomba Desa tingkat Propinsi mewakili Propinsi

Kegiatan lain yang pernah diikuti


a. Pemberian PMT pada Balita bulan Januari 2014
b. Mengikuti Sosialisasi Jamkesmas dan Jamkesmasda
c. Melaksanakan kerja Bakti setiap hari Jum’at di poskesdes.

A. Kader dan Pencatatan Posyandu


Posyandu terdiri dari 5 orang Kader yang mana peran 5 orang kader yang sangat menunjang
kegiatan dimana Lima orang kader tersebut mempunyai tugas masing-masing setiap bulan
diadakan pergantian peran di lima langkah. Sehingga kader mampu menjalankan Tugas dan
fungsinya. Hal ini ditandai dengan sistim Administrasi Posyandu yang semakin membaik
dengan melakukan Pencatatan secara lengkap dan teratur.

a. Buku catatan yang ada di Posyandu Kecamatan Ratolindo adalah :


 Register Bayi/Balita
 Buku pendaftaran
 SIP Bayi
 SIP Balita
 SIP PUS/WUS
 SIP Ibu Hamil
 Catatan Kegiatan Posyandu
 Catatan Rencana Kerja

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 13


 Buku Infentaris Posyandu
 Buku PMT
 Buku Master Menu
 Catatan Keuangan
 Catatan Kunjungan Rumah/ Penyuluhan kader
 Buku daftar hadir kader
 Buku Daftar hadir Tenaga Kesehatan
 Jadwal Pembagian Tugas kader
 Catatan Bayi Gizi kurang/Gizi Buruk
Semua Pembukuan dikerjakan oleh Sekretaris, Bendahara dan Kader yang bertugas di
Langkah I dan dibantu oleh kader yang lainnya.

C. Hasil Kegiatan Posyandu

Perkembangan Posyandu yang semula digabung menjadi satu yaitu Bayi, balita
dan ibu Hamil. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan maka dalam pelaksaannya
Posyandu Permata telah di Integrasikan dengan PAUD dan Posbindu Lansia, Posyandu .
Hal ini dimaksudkan selain untuk memudahkan dalam melakukan pemantauan serta agar
Posyandu menjadi lebih ramai.
Posyandu dilaksanakan setiap bulan sekali sesuai jadwal dengan pemberian
Makanan tambahan berupa bubur sayur,Bubur Telur, Bubur Ikan, Kolak kacang hijau,
kolak pisaang/ ubi jalar yang dibuat secara bergantian dengan menyusun Jadwal menu
dan menyusun jadwal untuk Kader yang memasak. PMT dibuat 1 bulan 3 kali pembuatan
yaitu untuk posyandu, Balita dan Posyandu Ibu Hamil serta Posyandu lansia untuk
Posyandu ibu Hamil PMT nya Berupa Nasi, Bubur sayur/Manado dan Bubur kacang
hijau.
Untuk Lansia diberikan Bubur Kacang Hijau. Memberikan Penyuluhan terhadap
ibu-ibu balita yang mempunyai balita dibawah garis merah (BGM )dan 2T (balita 2 x
berturut-turut tidak naik berat badannya Penyuluhan tentang makanan bergizi dan PHBS

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 14


1. Hasil Kegiatan Penimbangan Balita Tahun 2014 sampai 2016

Cakupan D/S Berdasarkan Desa/Kelurahan


Se Kecamatan Ratolindo Tahun 2014 s/d 2016
Tabel 3

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Uent Uem Uent Muar Dond Dond Sum Patin Labu Sabul Pusk
anag aling anag a o o oli gko an ira esma
aA ku a B Toba Barat Toba s
2014 62% 63% 67% 60% 67% 72% 75% 70% 69% 75% 68%
2015 72% 71% 61% 61% 65% 55% 72% 69% 58% 55% 63%
Series 3 79% 72% 73% 77% 76% 74% 77% 71% 71% 63.00 73.00

Dari Grafik 1 diatas dapat dilihat bahwa Cakupan D/S Dari Tahun Ketahun terjadi
peningkatan capaian terutama posyandu Sumoli telah mencapai diatas rata-rata 50 %
dengan frekuensi penimbangan ≥ 8 kali dalam 1 ( Satu) Tahun yang berarti Posyandu
Permata telah layak pada Strata Purnama atau Mandiri. Namun demikian nilai cakupan ini
masih sangat butuh untuk ditingkatkan lagi agar kedepannya Posyandu Permata dan 19
Posyandu lainnya dapat melayani semua balita yang ada dilingkup Kecamatan Ratolindo.

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 15


2. Hasil Cakupan Bayi/Balita BGM( Bawah Garis Merah ) Tahun 2014 s/d 2016
Tabel 4

15%

10%

5%

0%

Uentan Uemali Uentan Muara Dondo Patingk Sabulir Puskes


Dondo Sumoli Labuan
aga A ngku aga B Toba Barat o a Toba mas
2014 5% 2% 1% 5% 2% 1% 1% 0% 2% 1% 2%
2015 9% 2% 6% 4% 4% 7% 3% 0% 10% 13% 6%
2016 4% 1% 1% 2% 3% 3% 1% 0% 4% 2% 2%

Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa terjadi penurunan kasus BGM (Gizi kurang
Maupun gizi Buruk dimana pada tahun 2014 2 % tetapi pada tahun 2015 terjadi
peningkatan kasus menjadi 6 % dan pada tahun 2016 terjadi kembali penurunan kasus
BGM namunpada tahun 2016 telah diberikan penanganan dalam bentuk pemberian
makanan pendamping lokal dan Mp-Asi pabrikan serta memberikan konseling gizi
oleh kader dan petugas Gizi Puskesmas Ampana Timur. Dan kader posyandu pada
tahun 2012 mulai menerapkan di posyandu bahwa balita/bayi yang didapat 2 x berturut
turut tidak naik BB nya atau digaris kuning pada pita kms dan balita yang kurang nafsu
makan atau lagi sakit langsung di rujuk ke petugas gizi/ Puskesmas.

Jumlah Kasus Gizi Buruk dan Gizi Kurang kecamatan ratolindo


Tabel 5

JUMLAH KASUS
NO DESA/KELURAHAN
2014 2015 2016
1 Uentanaga Atas 4 5 4
2 Uemalingku 2 1 2

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 16


3 Uentanaga Bawah 0 3 2
4 Muara Toba 3 2 2
5 Dondo 1 2 3
6 Dondo Barat 2 5 3
7 Sumoli 2 1 1
8 Patingko 1 0 0
9 Labuan 3 6 5
10 Sabulira Toba 1 5 1
Puskesmas 19 30 23

3. Hasil cakupan distribusi Vitamin A Dosis tinggi


Tabel 6
Hasil cakupan Vitamin A Keca
matan Ratolindo tahun 2014 s/d 2016
120%

100%
90% 95%
86%
81% 89% 90%
80%
73%
74% 77%
65%
60% 59%

40%

20%

0%

Uentan Uemali Uentan Muara Dondo Patingk Sabulira Puskes


Dondo Sumoli Labuan
aga A ngku aga B Toba Barat o Toba mas
2014 79% 90% 86% 85% 81% 75% 94% 88% 89% 102% 86%
2015 81% 90% 86% 65% 73% 59% 95% 89% 90% 74% 77%
2016 86.60% 88.18% 92.50% 93.27% 93.93% 91.79% 98.00% 89.09% 91.00% 89.38% 92.00%

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 17


Dari table Di atas dapat dilihat bahwa cakupan Pemberian Vitamin A Untuk Bayi dan
Ibu Nifas telah mencapai 100 % sedangkan untuk Balita mencapai 98 % untuk
posyandu Permata sedangkan untuk 19 Posyandu Rata Pencapaian Vit a untuk bayi
Mencapai 98 - 100 % dan distribusi vit a Nifas Mencapai 97-100 % , Hal ini Perlu
untuk terus dipertahankan bagi Posyandu yang telah mencapai target, sedangkan
posyandu yang belum mencapai target adalah Posyandu di kelurahyan uentanaga atas
tahun 2014 dan tahun 2015 dondo Barat untuk itu telah dilakukan sweeping Vitamin
A oleh kader.

4. Cakupan Pelayanan Imunisasi Tahun 2014

Tabel 7
Hasil cakupan Imunisasi di Wilayah Kecamatan Ratolindo Tahun 2014

Kelurahan Sasa Sasara


/Desa ran n
Jenis Imunisasi
Bayi Bumil HB0 BC Pol Pol Pol Pol DP DP DP C TT
G I 2 3 4 T1 T2 T3 P
K
Uent. atas 83 92 84.3 59 59 46 36 42 46 36 42 25 4
Uemalingku 37 42 97.3 36 36 35 27 42 35 27 42 20 5
Uent. 42 46 90.5 22 22 25 22 29 25 22 29 16 4
Bawah

Muara 57 63 85.9 44 44 54 36 31 54 36 31 12 4
Toba
Dondo 60 66 85 65 65 54 40 44 54 40 44 14 4
Dondo B. 61 69 81.9 82 82 72 49 64 72 49 64 13 5
Sumoli 38 42 68.4 31 31 32 30 30 32 30 30 12 6
Patuingko 10 10 110 16 16 9 5 5 9 5 5 2 4
Labuan 47 52 108.5 48 48 33 29 30 33 29 30 14 4
S. toba 15 49 104.4 26 26 35 27 23 35 27 23 10 6
Kecamatan 480 531 89.3 429 429 395 301 340 395 301 340 13 46
6

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 18


Tabel 8
Presentase cakupan Imunisasi di Wilayah Kecamatan Ratolindo Tahun 2015

Keluraha Sasa Sas Jenis Imunisasi


n ran ara
/Desa Bayi n HB BC Pol Pol Pol Pol DPT DPT DPT CPK TT
Bu 0 G I 2 3 4 1 2 3
mil
Uent. 83 88 10 117 86 34.9 32.5 37.3 117 92.7 67.5 63.9 45
atas 0
Uemaling 37 40 10 157 10 56.8 45.9 64.9 157 137. 119 122 52.
ku 0 0 8 2
Uent. B 42 44 10 100 90 26.2 42.8 42.9 100 85.1 83.3 83.7 79
0
Muara 57 60 10 123 67 43.9 33.3 36.8 123 98.2 73.7 78.9 51.
Toba 0 6
Dondo 60 63 10 102 80 36.7 45 46.7 102 108. 85 78.3 58
0 3
Dondo B. 61 66 97. 144 64 49.2 40.9 49.2 144 106. 93.4 90.2 87
9 6
Sumoli 38 40 10 121 76 36.8 31.5 42.1 121 115. 78.9 76.3 67.
0 8 5
Patuingk 10 10 10 80 12 60 20 90 80 140 60 77.0 10
o 0 0
Labuan 47 50 92. 121 96 38.3 40.4 42.6 1212 95.7 89.4 97.9 10
3 0
S. toba 45 47 10 82.2 80 26.7 17.7 31.1 82.2 82.2 68.9 75.6 23
0

Tabel 9
Presentase cakupan Imunisasi di Wilayah Kecamatan Ratolindo Tahun 2016

Kelurahan Sasar Sas


/Desa an ara
Jenis Imunisasi
Bayi n HB BCG Pol Pol 2 Pol Pol 4 DPT DPT DPT CP TT
Bu 0 I 3 1 2 3 K
mil
Uent. atas 72 80 97.5 93 95 81 61 75 80 55 70 75 65
Uemalingk 37 41 97.8 129 140 124 86 148 121 86 146 122 68
u
Uent. B 34 37 100 58 55 73 55 91 76 58 91 85 54

Muara 67 73 100 67 67 83 58 65 80 55 65 61 53
Toba
Dondo 55 60 100 89 90 90 65 85 90 63 85 84 34.2

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 19


Dondo B. 59 65 98.1 115 115 115 89 91 111 83 91 95 40

Sumoli 40 45 100 90 85 85 77 100 92 65 100 80 57.7


Patuingko 11 12 91.7 109 145 100 81 90 109 54 81 55 92
Labuan 41 45 100 141 136 119 114 104 119 92 100 110 62.2
S. toba 43 47 93.2 88 102 69 48 81 69 48 81 79 27.65
Kecamatan 459 505 98.4 96 98 93 72 90 93 66 88 85 59.2

Dari Grafik 1 diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Imunisasi telah mencapai
diatas rata-rata 50 % yang berarti Posyandu Permata telah layak pada Strata Purnama atau
Mandiri. Namun demikian nilai cakupan ini masih rendah untuk beberapa jenis Imunisasi
yaitu Polio dan HBO( Belum mencapai target SPM = 90 %) demikian dengan
desa/kelurahan lain tidak semua anti gen memnuhi target uci, namun upaya-upaya telah
ditempuh oleh kader, bidan dan jurim, yaitu melakukan sweeping serta kunjungan rumah
pada bayi yang tidak datang posyandu untuk memberikan konseling .Oleh karena itu
masih perlu ditingkatkan lagi agar kedepannya Posyandu di wilayah Kecamatan Ratolindo
dapat melayani semua balita agar semua bayi dan balita dapat diimunisasi tanpa ada yang
terlewatkan.

5. Posbindu

Pelayanan Kesehatan bagi Lansia berjalan dengan baik walaupun tidak semua
desa/kelurahan yang memiliki Posbindu, hanya desa Sumoli, Patingko, Labuan
dan Kelurahan Uentanaga atas, namun telah diupayakan pelayanan bagi lansia
melalui Kegiatan puskling dan Kegiatan PTM dimana sebagian besar
Pengunjungnya adalah kaum lansia. sebelum pelaksanaanpengobatan oleh petugas
kesehatan para kader terlebih dahulu melakukan pendataan termasuk mendata
nama. Umur yang ditulis dalam buku register lansia Melakukan senam jari,
memimpin untuk menyanyikan Mars lansia dan sedikit penyuluhan selama 15
menit dan dilanjutkan pengobatan pemeriksaan kesehatan, diakhiri dengan
pemberian PMT

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 20


6. Kunjungan Ibu Hamil dan KB

ANC dilakukan Sebulan sekali oleh kader diposyandu dengan mendata dan
melakukan penimbangan pada bumil serta memberikan konseling , sweping
terhadap ibu hamil dan mendata Bumil KEK untuk digiring ke posyandu hal ini
ditandai dengan adanya kunjungan :

Tabel 10
Desa/Kel Sasar K1 Tdk K4 Persalin Fe Fe KN KB
an murni Murni % an o/ 1 3 KN1 Leng Aktif
Bumi % % Nakes % % kap %
l %
Uentanaga A. 92 91 25 68 81 110.8 70.65 85.5 84 82.76
Uemalingku 42 112 9.5 107 90 111.90 95.24 100 95 72.56
Uent. Bawah 45 87 8.7 83 86 91.30 73.91 90.5 85 53.47
Muara Toba 63 87 13 59 65 87.30 55.56 66.7 61 92.08
Dondo 66 114 29 102 73 131.82 90.91 80 65 80.00
Dondo Barat 69 97 42 88 59 127.54 81.16 63.9 52 63.59
Sumoli 42 100 12 119 73 100 114.29 76.3 87 66.91
Patingko 10 110 30 100 130 130 130 130 100 62.99
Labuan 52 110 5.8 71 90 117.31 86.54 95.7 85 79.15
Sabulira 49 80 18 82 79 77.55 57.14 82.2 82 86.67
Toba

7. Keluarga sadar Gizi (KADARZI)

Pendataan Kadarzi dilakukan oleh Kader dan petugas Gizi dimana pendataan
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola makan dan keanekaragaman serta
Kebiasaan Keluarga dalam perilaku Gizi yang baik.Pendataan Kadarzi dilakukan
pada tahun 2014 dan sampel tiap desa/ kelurahan sebanyak 10 KK dan
sekecamatan 100 KK dan pada tahun 2016 dilakukan pendataan kadarsi 25 KK
desa Labuan didanai dari dana BOK PKm ampana Timur dan untuk masing-
masing 25 kk dibiayai dari anggaran JKN tahun 2016 yaitu di kelurahan
Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 21
uemalingku, Uentanaga atas, Uentanaga Bawah, Muara Toba, Dondo, Dondo
Barat, desa Sumoli, Patingko, dan sabulira Toba Sebagai berikut :

Tabel 11

Desa/Kelurahan Sasaran Kadarzi KK yang KK yang belum


(Kk) sudah Kadarzi
Kadarzi
Uentanaga A. 25 3 22
Uemalingku 25 12 14
Uent. Bawah 25 3 22
Muara Toba 25 0 25
Dondo 25 1 24
Dondo Barat 25 3 22
Sumoli 25 20 5
Patingko 25 6 19
Labuan 25 5 20
Sabulira Toba 25 23 2

8. Desa Siaga
Desa Siaga dicanangkan pada akhir tahun 2006 dan disosialisasikan kepada
masyarakat pada awal tahun 2007 oleh Tim dari Puskesmas dan Camat Ampana
Kota pada bulan februari 2007Forum dan kader desa siaga telah dibentuk dan
bertempat di Poskesdes yang merupakan induk dari semua UKBM yang ada. Dan
pelaksanaan Desa Siaga sangat membantu dan memberi dampak yang sangat baik
untuk meningkatkan Kewaspadaan warga terutama kader tentang bahaya penyakit
menular, Gizi buruk/Kurang serta Risiko Tinggi dalam Kehamilan. Dimana Kader
berperan aktif membantu Bidan didalam kunjungan rumah pada Balita, Bumil Sejak
Oktober tahun 2008 hingga sekarang, Poskesdes telah dimanfatakan sebagai tempat
persalinan, Posyandu, melakukan Kegiatan Survey Mawas Diri dilakukan disetiap
dusun kemudian membahas masalah tersebut dalam forum Musyawarah Desa
bekerja sama dengan program pemerintah yaitu P2DTK/PnPm Mandiri, Melaui
Kerja sama ini, masyarakat semakin mengetahui masalah-masalah Kesehatan
Pemerintah Desa / Kelurahan sangat mendukung peningkatan Kesehatan dengan

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 22


memberi bantuan Jamban bagi keluarga yang kurang mampu yang diperoleh dari
dana ADD untuk Desa Sumoli dan Patingko serta Desa Labuan.
9. Terlaksananya Promkes secara rutin yang dilaksanakan oleh bidan serta Kader
a. TK / PAUD
b. SD
c. Kelompok pengajian
d. Kelompok remaja
e. Individu
f. Posyandu/Posbindu

10. Intensifkan kunjungan rumah (gerakan Jemput Bola oleh Kader)


Selain Kegiatan rutin Posyandu, Para Kader juga aktif melakukan kunjungan rumah,
memberi informasi kepada Ibu-ibu tentang Jadwal Posyandu(membagikan Jadwal
Posyandu), memberikan penyuluhan secara sederhana dan singkat secara
perseorangan, selalu tanggap melihat kedaan kesehatan di Desa dan memberikan
informasi kepada Bidan bila mendapatkan masalah kesehatan didesa. Mengikuti
pelatihan yang diadakan oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan, kader selalu
membantu bidan dalam pelaksanaan kebidanan termasuk menjaga Ibu melahirkan di
Poskesdes, membantu merujuk pasien dan ikut kunjungan Rumah bersama Bidan,
Petugas gizi, dan Jurim. selalu tanggap melihat kedaan kesehatan di Desa dan
memberikan informasi kepada Bidan bila mendapatkan masalah kesehatan didesa.
Mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan, kader
selalu membantu bidan dalam pelaksanaan kebidanan termasuk menjaga Ibu
melahirkan di Poskesdes, membantu merujuk pasien dan ikut kunjungan Rumah
bersama Bidan. Selain itu kader melakukan penanaman Toga di Poskesdes dan
kantor desa, serta bersama-sama masyarakat untuk menanam Toga dihalaman
masing-masing.
11. Melakukan Pelacakan Gizi Buruk/Kurang
12. Menigkatkan Pemantauan Wilayah setempatKader bekerjasama dengan bidan serta
dukun dan pemerintah desa serta Masyarakat
13. Bina kekeluargaan dan keharmonisan
14. Kegiatan Promosi Kesehatan yang telah dilakukan 2014 s/d 2016
a. Promosi Kesehatan tentang PHBS di Dasawisma serta SDN kader Bersama
Bidan

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 23


b. Promkes tentang pengamatan jentik nyamuk, Petugas malaria Bersama kader
c. Kegiatan Posyandu Balita, ibu Hamil dan berjalan dengan baik
d. Promosi mengenai Kadarzi (keluarga sadar Gizi)
e. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang desa siaga
Poskesdes merupakan induk dari semua UKBM / kegiatan kesehatan di Desa.
Masyarakat sudah memahami tentang manfaat dan fungsi Poskesdes ditandai dengan
pertolongan Persalinan dirumah semakin menurun, kebalikan dari pertolongan di
Poskesdes semakin meningkat, karena dukun bayi yang membawa ibu-ibu untuk
melahirkan diposkesdes bagi ibu hamil yang normal, akan tetapi ibu hamil yang
mempunyai Risiko tinggi akan dirujuk ke RS.
15. Melakukan Pelacakan Gizi Buruk/Kurang
16. Menigkatkan Pemantauan Wilayah setempatKader bekerjasama dengan bidan serta
dukun dan pemerintah desa serta Masyarakat
17. Bina kekeluargaan dan keharmonisan
B. Pendanaan Kegiatan

Kegiatan Posyandu didanai oleh Ibu-Ibu balita dan ibu hamil dengan iuran sebesar Rp.
5000,- setiap kali datang penimbangan.
Rincian Iuran :
Dana Sehat = Rp. 2.000,-
PMT = Rp. 2000,-
Administrasi = Rp. 1.000,-
Dalam hal ini kader ikut menyumbangdengan pengadaan alat-alat maka/minum, meja,
bahan-bahan PMT, Materi dan Tenaga.

C. Intensif Kader
 Kader yang berada Di Desa yang bertugas pada kegiatan Posyandu diberikan
insentive dari Desa sebesar Rp. 100.000,- /orang/Kegiatan. Kader juga diberikan
Transportasi sebesar Rp.10.000,- dari Dana BOK Puskesmas.
 Kader Posyandu yang berada di kelurahan tidak mendapatkan insetif, tetapi hanya
mendapat transport dari dana BOK Puskesmas sebesar Rp. 10.000 dan mendapat
pembagian uang dari dana yang dikumpulkan oleh ibu-ibu Balita pada saat kegiatan
posyandu, uang yang didapatkan berkisar Rp.10.000 s/d Rp. 15.000, sebagian di
simpan sebagai uang kas `

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 24


D. Dana sehat

Dana sehat diberikan kepada ibu Balita yang tidak mempunyai Biaya Berobat kalaupun
memiliki kartu akan dipergunakan sebagai pengganti transportasi bagi pasien yang berobat
dipuskesmas atau di rujuk ke rumah sakit, seperti pada ibu hamil dan anak Balita.
Dan dengan Dana tersebut Posyandu telah mampu membiaya kegiatan-kegiatannya baik
pada hari Posyandu maupun diluar hari buka Posyandu. Pengumpulan Dana sehat Baru
posyandu sumoli Yang menerapkan dan direncanakan tahun 2017 desa Patingko akan
mengikuti jejak dari desa Sumoli.

E. Kegiatan – Kegiatan Inovasi Yang dilakukan

1. “Gerakan Seribu” yakni Gerakan yang dilakukan dengan mengumpulkan Rp.1000,-


per KK dan bisa lebih,yang diperuntukan untuk Dana Sehat bagi warga Desa Sumoli.
Gerakan ini telah dilaksanakan sejak awal Tahun 2014 dan Pengelolaannya dilakukan
oleh para Kader Posyandu ( Desa Sumoli).
2. Memberikan Door Price / Hadiah bagi para Bayi/Balita yang rajin datang ke Posyandu
setiap Bulannya (Posyandu Desa Sumoli, Mura Toba, Dondo Barat).
3. Mengadakan Lomba Tumbuh Kembang Bayi dan Balita yang dirangkaikan dengan
Pelaksanaan BKB ( Bina Keluarga Balita ) Posyandu Desa Sumoli, Dondo Barat.
4. Adanya Kemitraan antara Kader Posyandu dengan “Sando” atau Dukun Bayi, yakni
setelah bayi/balita di Imunisasi Dukun Bayi dapat melakukan “ Pici Dui To “. Hal ini
dilakukan atas dasar mempertimbangkan social budaya masyarakat setempat dalam
meningkatkan cakupan D/S Posyandu di kecamatan Ratolindo serta kemitraan Bidan
dan Kader dalam meningkatkan kunjungan K1 Murni, K4
5. Pemberian PMT berkesinambungan yang dilakukan oleh kader posyandu,di kelurahan
Muara Toba dan Dondo Barat, Dondo Melalui Partisipasi masyarakat (ibu Balita)
yakni mengumpulkan uang Rp. 5.000 Setiap hari Posyandu

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 25


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

a. PelayananCakupan Pelayanan di Posyandu sejak tahun 2014 s.d. 2016 menunjukan


peningkatan baik dari segi kualitas pelayanan, manajement,Ketrampilan Kader, respon
dan Partisipasi Masyarakat
b. Status Strata Posyandu Madya, Purnama dan Mandiri hanya Posyandu Permata
Sumoli berada Di strata Mandiri
c. Pertimbangan Kearifan Lokal atau Sosial Budaya Masyarakat dapat dilaksanakan
dengan tujuan meningkatkan Partisipasi Masyarakat, seperti pada Posyandu Permata.

B. Kendala
 Kader Posyandu sebagai partner Bidan didesa merupakan ujung tombak dari
pada kegiatan dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat
membutuhkan semangat dan tanpa imbalan jasa sehingga terkadang
meninggalkan keluarga dan pekerjaan rumah tangga dirumah, Khususnya kader
Posyandu yang berada di kelurahan tidak mendapat insentif tetapi Semangat
Kerja demi menyehatkan Masyarakat.
 Pelayanan yang berkualitas membutuhkan Sumber daya manusia yang
berkualitas sehingga keterbatasan kader untuk memberikan informasi tentang
kesehatan masih kurang
C. Saran
Sukses Kader adalah sukses Bidan, Petugas Gizi, Jurim dan Sukses Program Kesehatan
1. Bekerja dengan iklas tanpa mengharap imbalan
2. Tetaplah Konsisten
3. Bangunlah hubungan dengan semua Pihak dengan meningkatkan kepercayaan orang,
lain terhadap kita dengan menunjukkan kualitas pelayanan
4. Jadikan Poskesdes (Posyandu), Posbindu sebagai wadah yang paling menyenangkan
untuk semua orang.

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 26


Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 27
Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 28
Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 29
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga penyusunan Buku Profil Posyandu
Kecamatan ratolindo ini dapat terlaksana dengan baik
Secara garis besar profil Posyandu Kecamatan Ratolindo memberikan gambaran
mengenai Kegiatan-kegiatan Kader posyandu seperti hasil kegKegiatan 5 langkah
diposyandu, kumjungan rumah, sweeping, kegiatan jumat bersih, pendataan dan
pemberian PMT. Dan hasil kegiatan tahun 2014 s/d 2016 menjadi parameter untuk
kegiatan di tahun 2017 apakah Posyandu di Desa/kelurahan berkembang menjadi Strata
mandiri.
Profil Posyandu Kecamatan Ratolindo yang disusun masih membutuhkan
penyempurnaan secara berkelanjutan, artinya segala saran maupun ide-ide dari semua
unsur yang berkaitan dengan Data Hasil Kegiatan Posyandu, Desa/Kelurahan kami
terima sebagai bahan masukan dalam penyempurnaan selanjutnya

Sumoli, Februari 2017


Ketua TP-PKK Kecamatan

Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 30


Profil Posyandu Kecamatan RatolindoTahun 2016 Page 31

Anda mungkin juga menyukai