Anda di halaman 1dari 13

3

BAB II
PENGERTIAN DAN SEJARAH GAME ONLINE

2.1 Pengertian game online


Game online adalah program permainan yang tersambung melalui jaringan
yang dapat dimainkan kapan saja, dimana saja dan dapat dimainkan bersama
secara kelompok diseluruh dunia dan permainan itu sendiri menampilkan
gambar-gambar menarik seperti yang diinginkan, yang didukung oleh
komputer. ( Bobby bodenheimer, 1999 ).
Game online adalah sebagai game komputer yang dapat dimainkan oleh
multi pemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan
perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung dari perusahaan
yang mengkhususkan menyediakan game. ( Burhan, 2005 )
Game online adalah permainan dengan jaringan, dimana interaksi antara
satu orang dengan lainnya untuk mencapai tujuan, melaksanakan misi, dan
meraih nilai tertinggi dalam dunia virtual. ( Young, 2005 )
Game online berasal dari istilah MMORPG ( Massively Multiplayer
Online Role-Playing Game ) yaitu ekstensi jenis game jenis Role-Playing
Game yang memiliki fasilitas multiplayer, seorang pemain dapat
menghubungkan komputer ke sebuah server, melalui server tersebut, dia
dapat bermain bersamaan dengan ribuan pemain diseluruh dunia. Permainan
ini sama dengan jenis Role-Playing Game yakni permainan dalam permainan.
MMORPG akan dihadapi dengan berbagai tantangan dan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan tokoh yang dimainkannya. ( Agus hermawan,
2009 ).
2.2 Sejarah game online
Pada tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis nol dan
silang, di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya
tentang interaksi computer dan manusia. Permainan ini bekerja pada
computer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat game
4

portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toc di tahun 1972
oleh Waco Company.
Pada tahun 1980 ditandai dengan hadirnya media penyimpanan CD-ROM
yang dalam waktu singkat menjadi popular. Era game tiga dimensi dengan
perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini.
Suara dan music semakin berkembang dipertengahan 1980 seiring dengan
hadirnya produk sound card. Industry game yang masih berdiri kokoh sampai
hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game dan game computer.
Game computer memang lebih banyak item judulnya karena dengan
perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan
di PC. Sedangkan untuk pasar video game, didominasi oleh pemili standar,
siapa lagi kalau bukan sony dengan Play Station, Microsoft dengan Xbox
360, dan Nintendo.
Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi
perrang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang dipakai
untuk yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudia
menginspirasi game-game yang lain mucul dan berkembang. Pada tahun 2001
adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai
game online semakin cepat. Game online pertama kali di Indonesia adalah
Nexia game online RPG yang muncul pada bulan Maret tahun 2001 dengan
grafik sederhana berbasis dua dimensi.
5

BAB III
TIPE-TIPE GAME ONLINE

3.1 First Person Shooter ( FPS )


First Person Shooter ( FPS ) adalah tipe game yang menggunakan sudut
pandang orang pertama untuk membidik atau membunuh musuh, sehingga
kita hanya melihat tangannya saja dan tidak melihat tubuh karakter yang
dimainkan. Software ini dibuat oleh perusahaan The Game Creators Ltd.
Perusahaan yang juga memproduksi 3D Gamemaker dan Dark Basic.
Aplikasi ini khusus untuk membuat game 3D dengan genre FPS, dengan
maksud fokus pada satu genre dan tidak untuk genre yang lain. Contoh game
ini adalah Point Blank, Counter Strike, Far Cry 3, Call of Duty, dan
sebagainya.
3.2 Real-Time Strategy ( RTS )
Real-Time Strategy adalah sebutan untuk salah satu cabang genre atau tipe
dari video game bertipe strategi. Inti permainan sekaligus ciri khas dari game-
game bertipe RTS yang membedakannya dari game-game strategi lain adalah
pemain mengontrol sebuah markas atau pemukiman dan para personilnya
dalam sebuah peta kecil, lalu mngembangkan pemukiman tersebut dengan
cara mengumpulkan sumber daya. Permainan berakhir bila pemain berhasil
menghancurkan pemukiman milik pemain lawannya. Contoh game ini adalah
Age of Empires, Warcraft, Startcraft, dan sebagainya.
3.3 Cross-Platform Online
Cross-Platform Online merupakan game yang dapat dimainkan secara
online dengan hardware yang berbeda. Saat ini mesin permainan konsol mulai
berkembang menjadi seperti computer yang dilengkapi dengan jaringan
sumber terbuka seperti Dreamcast, Play Station 2, dan Xbox yang memiliki
6

fungsi online. Misalnya Need for Speed Underground, yang dapat dimainkan
secara online dari PC maupun Xbox 360.
3.4 Browser Games
Permainan yang dimainkan pada peramban seperti Mozilla Firefox, Opera
atau Internet Explorer. Sebuah permainan online sederhana dengan pemain
tunggal dapat dimainkan dengan peramban melalui HTML dan teknologi
scripting HTML ( JayaScript, ASP, PHP, MySQL ). Perkembangan teknologi
grafik berbasis web seperti Flash dan Java menghasilkan permainan yang
dikenal dengan “ Flash Games “ atau “ Java games “ yang menjadi sangat
popular. Permainan sederhana seperti Pac-Man bahkan dibuat ulang
menggunakan pengaya ( plugin ) pada sebuah halaman web. Browser games
yang baru menggunakan teknologi web seperti Ajax yang memungkinkan
adanya interaksi multiplayer.
3.5 Massive Multiplayer Online Games ( MMOG )
Pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar ( lebih dari 100 pemain
) dimana setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia
nyata. MMOG muncul seiring dengan perkembangan akses internet
broadband di negara maju, sehingga memungkinkan ratusan bahkan ribuan
pemain untuk bermain bersama-sama. MMOG sendiri memiliki banyak
seperti :
1) MMORPG ( Massively Multiplayer Online Role-Playing Game )
2) MMORTS ( Massively Multiplayer Online Real-Time Strategy )
3) MMOFPS ( Massively Multiplayer Online First-Person Shooter )
4) MMOSG ( Massively Multiplayer Online Social Game )
Contoh ganre permainan ini World of Warcraft, Final Fantasy, DOTTA.
7

BAB IV
FAKTOR PENYEBAB KECANDUAN GAME ONLINE

4.1 Bosan
Salah satu pemicu yang menyebabkan anak bermain game online adalah
rasa bosan yang dimiliki anak, dengan rasa bosan yang ia rasakan akan
menjadi pendorong untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game.
Hal ini terjadi karena rutinitass yang menjenuhkan, tidak ada kesempatan bagi
anak-ana untuk relaks dari padatnya jadwal sekolah, belajar dan les.
4.2 Stress
Perilaku stress muncul karena beban yang terlalu berat dirasakan oleh
anak, serta ketidakmampuannya mengelola masalah yang ia hadapi. Hal ini
terjadi karena anak tidak punya ruang untuk curhat dan bercerita. Sehingga
emosi yang mereka rasakan menumpuk dan lambat laun membuat anak
makin gelisah.
4.3 Orang tua yang menyediakan fasilitas
Bagi orang tua yang mampu sering kali menyediakan fasilitas untuk anak.
Baik itu bisa berbentuk gadget handpone maupun personal computer.
4.4 Sifat game yang seru dan menghibur
Para orang tua juga menyukai game apalagi anak-anak. Karena games
yang seru ini membuat anak menjadi ketagihan dan ingin memainkannya
kembali. Games menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu yang senggang
dan pengusir kebosanan.
4.5 Meningkatkan kemampuan dan skill game
8

Anak lebih suka bermain games bisa jadi karena ingin meningkatkan
keterampilan dan kelihaiannya. Tujuannya adalah agar bisa mengalahkan
teman-teman. Oleh sebab itu agar bisa mengalahkan temannya dengan
melatih keterampilan games.
4.6 Merasa bebas
Sikap orang tua yang suka mengekang anak, membuat anak merasa harus
tunduk dan patuh kepada orang tua. Perasaan yang terkekang ini bisa hilang
sementara manakala anak bermain games. Anak bisa mengekspresikan
keinginannya dengan memainkan tokoh dalam games. Perasaan bebas inilah
yang menjadi alasan untuk tetap dan betah bermain games.
4.7 Aspek sosial
Di dunia game online tersebut mereka bisa menjadi siapa saja sesuai yang
mereka inginkan, dan relatif mudah untuk meningkatkan karakter. Masalahnya
adalah mereka kesulitan belajar bersosialisasi di dunia nyata, khususnya buat
mereka yang memang kesulitan berteman.
9

BAB V
DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF

5.1 Dampak positif dari game online


1) Lebih berkonsentrasi
Karena dalam dunia game menemukan hal baru, anak dapat secara
tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan
sekitar, dan beberapa game menuntut untuk berkonsentrasi, artinya
anak dapat berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik.
Bermain game sekitar 20 menit sebelum belajar dapat memancing
konsentrasi dalam belajar.
2) Berkembangnya kemampuan
Dilakukan penelitian di Amerika Serikat, New York bahwa anak
yang sudah mengetahui strategi dalam game dapat meningkatkan daya
kemampuan berkembang dalam Matematika, pemecahan masalah, dan
kemampuan membaca terlebih lagi bila game yang biasa dimainkan
berbahasa inggris.
3) Meningkatkan pengetahuan tentang komputer
untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas
gambar yang prima seorang pemain game online akan berusaha
mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet
yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena
10

pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar


troubleshooting komputer dan overclocking.
4) Melatih kerja sama
Pada permainan atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa
berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan teman-temannya.
5) Pengenalan teknologi
Game online secara tak langsung akan mengajarkan anak untuk
lebih memahami teknologi informasi yang sedang berkembang saat
ini.
5.2 Dampak negatif dari game online
1) Berkurangnya sosialisasi
Game online membuat kecanduan karena dalam game dituntut
untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain,
dengan tuntutan semua itu anak biasanya lebih menyita waktu depan
game yang dia sukai, dan akibatnya tidak ada rasa ingin bermain
dengan anak-anak lain dan hanya menikmati kesendirian
depan game tersebut. Hal ini dapat berakibat negatif bagi
pergaulannya.
2) Sulit berkonsentrasi
Untuk anak yang mengalami kecanduan game online, membuat
mereka susah berkonsentrasi dalam pelajaran. Hal ini disebabkan
fikirannnya selalu ingin bermain game dan ingin segera pulang
bermain game bersama teman-teman gamenya. Hal ini tentu
berdampak buruk bagi masa depan anak. Kecanduan game online pun
memiliki tahap yang bervariasi. Kurangnya perhatian dari keluarga
membuat seorang anak lebih gampang terjun dan menikmati bermain
game.
3) Lupa segala hal
Terkadang anak tidak tahu dampak kekurangan makan, minum,
dan kekurangan olahraga dapat menyebabkan badan mudah terkena
penyakit tetapi bisa saja orang tersebut doyan makan, tetap saja
11

kurangnya aktivitas yang dilakukan tubuh berdampak kurang bugar di


masa depannya karena kurang lancarnya metabolisme tubuh. Radiasi
yang dipancarkan monitor juga dapat merusak mata dan juga saraf, hal
ini terbukti sering ditemui pemain games yang sering menggunakan
kacamata.
4) Menimbulkan adiksi ( kecanduan )
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang di desain
supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang
kecanduan pada suatu game maka semakin diuntungkan karena
peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin
meningkat.
5) Mengganggu kesehatan
Duduk terus didepan computer selama berjam-jam jelas
menimbulkan dampak negatif bagi tubuh misalnya eye strain (
kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan
), carpal tunner syndrome ( penyakit yang disebabkan karena tekanan
dan ketegangan pada syaraf di pergelangan tangan ), dan ambeien.
12

BAB VI
UPAYA PENCEGAHAN KECANDUAN GAME ONLINE

6.1 Berdiskusi kepada anak mengenai aktivitas hariannya


Hal ini penting karena sebagai bentuk perhatian orang tua kepada anak,
dan juga supaya orang tua mampu mengkontrol, mengatahui, dan memahami
aktivitas apa saja yang dilakukan anak dalam kesehariannya.
6.2 Merencanakan program liburan bersama anak
Liburan bersama anak juga merupakan suatu hal yang sangat penting, agar
anak tidak bosan dengan aktivatasnya sehari-sehari yang sangat padat.
6.3 Memfasilitasi anak untuk aktif dalam berolahraga
Memfasilitasi anak untuk aktif dalam berolahraga seperti beladiri, basket,
atau bola, dll. Sebab salah satu cara menyalurkan emosi bagi anak adalah
dengan berolahraga.
6.4 Berikan pengetahuan dampak kebiasaan main game pada anak
Sebagai orang tua, harus dapat mengawasi aktifitas anak dalam bermain,
salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal
positif apa yang bisa diambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak.
Tunjukkanlah dampak tersebut kepada anak dari dua sisi. Biarkanlah mereka
berpikir sisi positif dan negatifnya agar nantinya apa yang menjadi pilihan
13

mereka itu benar-benar dating dari hati mereka dan mereka dengan sukarela
memilih memanfaatkan hal positif atau justru menjauhinya.
6.5 Membatasi waktu bermain game online
Mengurangi waktu bermain dengan mulai menentukan jam bermain dan
hari bermain. Untuk tahap awal sehari bermain selama 3 jam dan untuk hari-
hari berikutnya dikurangi sedikit demi sedikit.
6.6 Ajarkan pada anak “ Give and Take “
Apakah itu give and take ? give and take adalah keadaan dimana seseorang
akan diberi imbalan atas apa yang dilakukannya. Hal ini bisa diterapkan
kepada anak, buatlah sebuah kesepakatan kepada anak tentang waktu bermain
game yang boleh mereka lakukan. Jika anak mampu menepati janjinya
berilah sebuah hadiah agar lebih semangat mengikuti kesepakatan yang di
buat.
6.7 Alihkan perhatian anak ke aktifitas lainnya
Mengalihkan perhatian anak ke aktifitas lain yang lebih bermanfaat. Orang
tua bisa mengikutkan anak ke program ektrakulikuler, dan pengembangan
bakat yang tentu saja akan memberikan dampak yang lebih baik dari pada
bermain game online.
6.8 Jadilah teladan yang baik
Kebanyakan anak menjadi kecanduan game online karena kebanyakan
waktu luang dan tidak dapat memanfaatkannya dengan baik. Sebagai orang
tua harus mampu menjadi teladan bagaimana menghabiskan waktu luang
seperti jalan-jalan, membaca, membersihkan rumah, dan yang lainnya.
6.9 Memberikan perhatian yang lebih kepada anak
Perhatian orang tua kepada anak bisa dengan berbagai cara, misalnya
melalui pendekatan komunikasi, pendekatan psikologi, atau dengan
pemberian stimulus pada anak. Buatlah anak senyaman mungkin berada di
dekat orang tua, sehingga berangsur-angsur akan melupakan bermain game.
Bisa jadi anak bermain game online karena kurangnya perhatian dari orang
tua, atau suasana di rumah yang tidak nyaman.
6.10 Kegiatan agama
14

Ajak anak untuk ikut mengaji di Mesjid untuk belajar membaca al-quran
dan belajar sholat. Aktifitas ini tidak hanya dapat membantu anak secara fisik
dan mental, tetapi juga dapat membantu anak menjadi anak yang lebih baik.

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan
Game online merupakan permainan dengan jaringan, dimana interaksi
antara satu orang dengan lainnya untuk mencapai tujuan, melaksanakan misi,
dan meraih nilai tertinggi dalam dunia virtual. Dalam perjalanannya, game
online telah mengalami perkembangan yang pesat dari segi teknologinya.
Sebagai dampaknya game online dapat menimbulkan kecanduan bagi
pelakunya. Kecanduan dalam game online mampu memberikan dampak
negatif terutama bagi anak-anak dibawah umur, seperti berkurangnya
sosialisasi, sulit berkonsetrasi, lupa segala hal, dan mengganggu kesehatan.
7.2 Saran
Untuk mencegah terjadinya pengaruh negatif dari game online terhadap
anak bisa dilakukan melalui tindakan dan pengawasan serta kontrol dari orang
15

tua. Hal tersebut dilakukan dengan cara berdiskusi kepada anak mengenai
aktivitas hariannya, merencanakan program liburan bersama anak,
memfasilitasi anak untuk aktif dalam berolahraga, berikan pengetahuan
dampak kebiasaan main game pada anak, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai