Anda di halaman 1dari 1

REKOMENDASI

Berdasarkan hasil rapat komite PPI dengan manajemen, dan perawat ruangan dihasilkan
rekomendasi antara lain sebagai berikut :
A. PENERUNAN RESIKO INFEKSI HAIS
1. IPCLN segera melapor kepada IPCN apabila ditemukan infeksi dan segera dilakukan
audit terhadap kejadian infeksi tersebut.
2. Strategi tindak lanjut terhadap isiden rate plebitis antara lain :
a. Edukasi staf terkait SPO pemasangan infus
b. Audit pelaksanaan hyand hygiene
c. Monitoring pemberian cairan yang sifatnya pekat
d. Melakukan penggantian tiap 72 jam atau bila ditemukan tanda-tanda plebitis
e. Kaji ulang alat kesehatan yang digunakan
3. Meningkatkan perhatian terhadap bundles phlebitis yaitu :
a. Kebersihan tangan
b. Menggunakan APD
c. Aseptik kulit saat insersi
d. Pemilihan lokasi insersi
e. Perawatan IV line
4. Prinsip aseptik selalu diterapkan dalam tindakan dan perawatan pasien operatif,
pemasangan kateter dan infus sesuai dengan SPO.
5. Pembuatan pelaporan surveilans dengan menggunakan SIMRS agar akses lebih cepat.
B. PENURUNAN RESIKO INFEKSI PADAN KEGIATAN PENUNJANG PELAYANAN
1. Sosialisasikan kembali untuk penggunaan Alat pelindung diri (APD)
2. Sosialisasikan kembali SPO pelaksanaan sterilisasi, pengelolaan linen kotor di unit
laundry, pengelolaan limbah, proses pengelolaan di unit kamar jenazah
3. Sosialisasi kembali pelaksanaan hand hygiene
4. Monitoring keunit-unit pelaksanaan kegiatan PPI
5. Pengajuan kepada manajemen untuk penambahan kekurangan fasilitas dan pelatihan
kepada petugas.
Sibolga, 15 Juli 2019
Ketua Komite PPI

dr. Jessica Ekaputri Wibowo, Sp.A

Anda mungkin juga menyukai