Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau
falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah
termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di sekolah serta
asumsi atau kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah. Budaya sekolah
merujuk pada suatu sistem nilai, kepercayaan dan norma-norma yang diterima secara
bersama, serta dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perilaku alami, yang
dibentuk oleh lingkungan yang menciptakan pemahaman yang sama diantara seluruh
unsur dan personil sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika perlu
membentuk opini masyarakat yang sama dengan sekolah
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkarakter unggul, tetapi sekarang ini
karakter bangsa Indonesia mulai terkikis, maka dari itu perlu adanya penanganan agar
degradasi moral tidak meluas. Penanganan yang terbaik dapat di lakukan dengan jalur
pendidikan, Karakter menurut Salahudin dan Irwanto ( 2013: 44) dimaknai sebagai “cara
berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik
dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara”. Seseorang harus mempunyai
karakter yang unggul untuk dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik di
lingkungan masyarakat dan tidak terpengaruh kedalam hal-hal negatif. Oleh karena itu
diperlukan pendidikan karakter khususnya karakter religius. Menurut Gunawan (2012:
33) “religius adalah berkaitan dengan nilai ini pikiran, perkataan, tindakan, seseorang
yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan atau ajaran
agamanya”, sehingga dapat dikatakan bahwa agama menjadi suatu hal yang penting
dalam menanamkan karakter religius. Dalam jenjang pendidikan, terdapat berbagai
aspek yang mampu menanamkan karakter religius kepada siswa, salah satunya yaitu
budaya sekolah. Menurut Owens (Kurnia&Bambang 2012:24) “Budaya dapat dimaknai
dengan harapan bagaimana seseorang berperilaku berdasarkan nilai-nilai yang telah ada
yang juga mencerminkan tujuan dari sekolah itu sendiri”. Karakter yang unggul terbentuk
apabila sekolah mempunyai budaya yang baik, terlebih lagi budaya yang condong kearah
religius.
B. TUJUAN
1. Meningkatkan kualitas belajar
2. Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi
3. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan
4. Meningkatkan kedisiplinan
5. Memunculkan keinginan untuk selalu ingin berbuat proaktif
6. Meningkatkan semangat belajar dan berprestasi
7. Menumbuhkan rasa selalu ingin memberikan yang terbaik bagi sekolah, keluarga,
orang lain dan diri sendiri
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan budaya sekolah adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Tapen.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Kualitas belajar siswa meningkat
2. Suasana belajar kondusif
3. Solidaritas dan rasa kekeluargaan meningkat
4. Kedisiplinan meningkat
5. Siswa menjadi proaktif
6. Siswa menjadi semangat belajar dan berprestasi
7. Siswa berlomba dalam memberikan yang terbaik bagi sekolah, keluarga, orang lain,
dan diri sendiri
E. DAMPAK
Dampak yang diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan budaya sekolah, antara lain:
1. Meningkatnya keefektifan dan efisiensi pembelajaran
2. Meningkatnya solidaritas dan rasa kekeluargaan
3. Meningkatnya kedisiplinan
4. Terwujudnya siswa yang berkompetisi ke arah yang positif
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan budaya sekolah diadakan di SMK Negeri 1 Tapen pada setiap hari Jumat dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
B. PESERTA
Peserta kegiatan budaya sekolah adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Tapen.
C. JADWAL KEGIATAN
NO Nama Kegiatan Waktu Penanggung Jawab
1. Jumat Bersih 3 Agustus 2018 Muhammad Darmadji, S.Pd
2. Jumat Sehat 24 Agustus 2018 Hasan, S.Pd
3. Jumat Sedekah 14 September 2018 Siti Hamida
4. Jumat Taqwa 28 September 2018 Beny Setiawan, S.S
5. Jumat Bersih 12 Oktober 2018 Muhammad Darmadji, S.Pd
6. Jumat Sehat 26 Oktober 2018 Hasan, S.Pd
7. Jumat Sedekah 9 November 2018 Siti Hamida
8. Jumat Taqwa 23 November 2018 Beny Setiawan, S.S
9. Jumat Bersih 7 Desember 2018 Muhammad Darmadji, S.Pd
10. Jumat Sehat 21 Desember 2018 Hasan, S.Pd
11. Jumat Sedekah 4 Januari 2019 Siti Hamida
12. Jumat Taqwa 18 Januari 2019 Beny Setiawan, S.S
13. Jumat Bersih 1 Februari 2019 Muhammad Darmadji, S.Pd
14. Jumat Sehat 15 Februari 2019 Hasan, S.Pd
15. Jumat Sedekah 8 Maret 2019 Siti Hamida
16. Jumat Taqwa 22 Maret 2019 Beny Setiawan, S.S

D. ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan budaya sekolah dilaksanakan setiap Jum’at pada jam 0, 06.30 –
07.00 dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Jumat bersih diisi dengan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah.
2. Jumat sehat diisi dengan kegiatan jalan – jalan sehat atau senam bersama.
3. Jumat sedekah diisi dengan kegiatan menyisihkan sebagian uang untuk pembangunan
musholla.
4. Jumat Taqwa diisi dengan kegiatan membaca al-quran.
E. PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim tata tertib SMK Negeri 1 Tapen yang ditetapkan oleh
kepala SMK Negeri 1 Tapen dengan panitia sebagai berikut :
Ketua Panitia :
Sekretaris :
Koordinator Jumat Bersih : Muhammad Darmadji, S.Pd
Koordinator Jumat Sehat : Hasan, S.Pd
Koordinator Jumat Sedekah : Siti Hamida
Koordinator Jumat Bertaqwa : Beny Setiawan, S.S
Anggota :
F. SUMBER DANA
Kegiatan gerakan budaya sekolah bersumber dari dana BOS. Laporan anggaran belanja
terlampir.
BAB III
PENUTUP

Demikianlah program budaya sekolah SMK Negeri 1 Tapen ini disusun dengan
harapan dapat mengembangkan sekolah secara aktif, kreatif, inovatif, dan berbasis mutu.
Program budaya sekolah ini tidak hanya dilakukan sebagai kegiatan rutin, melainkan sebagai
kebutuhan sekolah untuk membentuk karakter yang unggul.

Anda mungkin juga menyukai