Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Penggunaan CDI Standar (Original) Dengan CDI Biasa (Imitasi)

Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Performa Mesin Pada Motor


Honda Astrea Grand

A. Latar Belakang
Pembakaran dalam ruang bakar motor adalah hal yang sangat menentukan besarnya
tenaga yang dihasilkan motor tersebut. Campuran bahan bakar dengan udara dalam ruang
bakar akan dinyalakan oleh nyala api busi yang kemudian menghasilkan tenaga. Pembakaran
ini menyebabkan naiknya tekanan di dalam silinder dan kemungkinan terjadinya gerakan
torak. Pembakaran dalam ruang bakar motor merupakan reaksi kimia antara unsur yang
terkandung di dalam bahan bakar dengan udara dan oksigen, yang diikuti oleh timbulnya
panas. Panas yang dilepaskan selama proses pembakaran inilah yang digunakan oleh motor
untuk menghasilkan tenaga.

Pembakaran di dalam silinder belum tentu terjadi dengan sempurna, ada 2 macam
pembakaran yang mungkin terjadi di dalam silinder, yaitu pembakaran normal (sempurna),
pembakaran sendiri (tidak sempurna). Waktu pengapian dan besarnya api pada busi yang
membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar harus sesuai dengan
spesifikasi mesin. Apabila kurang tepat dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara
tidak dapat terbakar dengan sempurna sehingga bahan bakar menjadi lebih boros, berwarna
kehitaman dan berbau bensin.

Komponen dari system pengapian (ignition system) terdiri dari busi, koil, magnet, dan
pemutus arus (platina dan CDI). Salah satu system pengapian pada sepeda motor adalah
system pengapian magnet dengan CDI (Capasitor Ignition System). Setiap system pengapian
CDI diharapkan mampu menghasilkan api tepat pada saat diperlukan untuk membakar
campuran bahan bakar dan udara, sehingga campuran bahan bakar tersebut dapat terbakar
dengan sempurna. System pengapian CDI juga dapat menyesuaikan dengan perubahan beban
dan perubahan kecepatan yang terjadi pada kendaraan pada saat mesin bekerja.

System pengapian dari sepeda motor honda astrea grand telah menggunakan system
pengapian CDI. Sepeda motor ini bisa dibilang sebagai motor tua atau lama karena

Metodologi Penelitian // 1
produksinya di tahun 1991 sampai tahun 1998 sehingga jika dihitung hingga saat ini terbilang
puluhan tahun, oleh karena itu banyak komponen yang sudah mulai rusak, tidak terkecuali
juga pada system pengapian CDI nya. Sepeda motor honda astrea grand banyak tersebar di
daerah pedesaan, karena harga jual yang terbilang terjangkau pada saat pabrikan
mengeluarkan produk ini ke masyarakat umum. Harga komponen CDI untuk spesifikasi
standar (original) bisa dibilang cukup mahal, sedangkan kebanyakan masyarakat dengan
kondisi ekonomi menengah kebawah, tidak bisa membelinya. Oleh karena itu pabrikan
banyak memproduksi CDI dengan spesifikasi biasa (imitasi) supaya produk mereka bisa
dibeli oleh semua kalangan masyarakat. Bengkel-bengkel umum pun sudah mulai memahami
system kerja perangkat tersebut, sehingga CDI standar (original) nya rusak diganti dengan
CDI biasa (imitasi).

Berdasarkan teori mengenai proses pembakaran yang dihasilkan antara CDI standar
(Original) dengan CDI biasa (imitasi) adalah tidak sama, bahkan cukup buruk untuk performa
mesin, namun tidak diketahui gejalanya secara pasti setelah CDI dipasang pada system motor
tersebut. Maka peneliti mengambil penelitian dengan judul “Perbedaan Konsumsi Bahan
Bakar Dan Performa Mesin Pada Mesin Motor Honda Astrea Grand Antara Yang
Menggunakan CDI Standar (Original) Dengan CDI Biasa (Imitasi)”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Pengaruh penggunaan CDI standar (original) dengan CDI biasa (imitasi) terhadap
konsumsi bahan bakar motor honda astrea grand?
2. Pengaruh penggunaan CDI standar (original) dengan CDI biasa (imitasi) terhadap
performa mesin motor honda astrea grand?

Metodologi Penelitian // 2
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Masyarakat umum dapat mengetahui pengaruh penggunaan CDI standar (original)
dengan CDI biasa (imitasi) terhadap konsumsi bahan bakar motor honda astrea grand
2. Masyarakat umum dapat mengetahui pengaruh penggunaan CDI standar (original)
dengan CDI biasa (imitasi) terhadap performa mesin motor honda astrea grand

D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian mengenai penggunaan CDI pada motor honda astrea grand
tersebut harapannya masyarakat secara umum dapat lebih bijak lagi dalam melakukan
perawatan bahkan perbaikan kendaraan yang dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Metodologi Penelitian // 3

Anda mungkin juga menyukai