TUGAS TERSTRUKTUR
Pada pelaksanaan Tugas Terstruktur Fotogrametri Jarak Dekat ini kita akan
mengolah foto hasil pemotretan udara dengan menggunakan kamera UAV sampai
dengan mengolah data dengan menggunakan software Agisoft PhotoScan
Professional. Adapun dimulai dari proses perispannya lalu membuat diagram alir
Tugas Terstruktur sampai pada pengolahan citra pada Software Agisoft PhotoScan
yaitu Masking Photo, Align Photo, Build Geometry, Transformasi Koordinat, Build
Texture, Export Orthophoto, Export DEM, dan Export report, kemudian Export
Elevation Grid Format dengan menggunakan Software Global Mapper yang terakhir
adalah melakukan pengdigitasian mozaik pada ArcGIS sampai pada pembuatan layout
petanya.
III.1 Persiapan
1. Pesawat UAV
2. GPS RTK (Real Time Kinematik)
3. Patok premaks
17
2. Software yang digunakan adalah software Agisoft PhotoScan
Professional, Global Mepper, Arc Gis 10.1
Orientasi Studi
Lapangan Laboratorium
YES
Transformasi
Koordinat di
Global Mapper
18
A
Layouting
Peta DEM
Peta Tata
Guna Lahan
19
Gambar 3.2 Tampilan Halaman Awal PhotoScan
Masukkan citra yang akan diolah, dengan cara klik Workflow > (Add
Photo), kemudian pilih semua foto citra yang akan digunakan. lalu klik Open
dan tunggu sampai proses memasukan fotonya selesai.
20
Gambar 3.5 Proses Add Photo
Maka List foto akan muncul pada Workspace dan Ground Control panel di
bagian kanan serta pada Photo Panel berupa Tumbnail di bagian bawah.
Untuk menampilkan foto, klik 2 kali pada salah satu foto, tampilan foto pada
halaman utama dapat kita geser dan Zoom dengan menggunakan Mouse.
21
Maka pada Layer model akan muncul tampilan seperti gambar berikut :
Ganti Layer model dengan Layer foto, lalu klik (Rectangle Selection)
untuk melakukan proses masking foto.
Tarik dari ujung kiri atas ke ujung kanan bawah sehingga terbentuk kotak area
Masking untuk menyeleksi area yang akan diproses.
22
Klik (Invert Selection) pada toolbar edit diatas tampilan foto untuk
mengganti area masking menjadi area tepi foto.
Selanjutnya klik (Add Selection) untuk mengunci area yang telah dipilih
untuk di Masking.
23
Hasil Masking adalah seperti tampilan berikut :
Maka akan muncul jendela Export Mask, pilih Current Photo pada pilihan
Export Mask for, Pilih Single channel mask image pada pilihan File Type, lalu
klik ok.
24
Selanjutnya tentukan direktori untuk menyimpan File, beri nama File
kemudian Save.
Selanjutnya lakukan proses Import Mask untuk semua foto dengan data hasil
Masking yang tadi telah kita simpan. Caranya klik Tools > Import > Import
Mask.
Maka akan muncul jendela Import Mask, pilih Active Chunk pada pilihan
Import Masks for, pilih From File pada pilihan Method, pastikan nama file
pada kolom Mask Files Name telah sesuai dengan nama Mask yang dibuat
sebelumnya, kemudian klik ok.
25
Gambar 3.20 Jendela Import Mask
Pilih folder letak Mask yang telah kita simpan sebelumnya, lalu klik Select
Folder.
Tunggu sampai proses Import Mask selesai dan dengan demikian maka proses
Masking foto telah selesai.
26
Maka akan muncul tampilan jendela Align Photo seperti gambar berikut :
Berikut adalah tampilan Layer model setelah proses Align Photo selesai.
27
Selanjutnya kita akan mengatur akurasi ketelitian Ground Control, caranya
Maka akan muncul jendela Ground Control Setting, masukkan akurasi dari
koordinat gps kamera lalu klik Ok.
28
Gambar 3.29 Optimize Photo Alignment
Berikut adalah tampilan Point Cloud pada layer model setelah proses optimasi
selesai.
29
Gambar 3.32 Build Geometry
Maka akan muncul tampilan jendela Build Geometry seperti gambar berikut :
Atur Object type dan Geometry Type seperti gambar 3.33 lalu klik ok.
Berikut adalah tampilan Build Geometry pada layer model setelah proses Build
Geometry selesai.
30
Gambar 3.35 Hasil Build Geometry
Klik 2 kali pada salah satu foto yang terdapat obyek titik kontrol.
Letakan kursor pada lokasi dimana titik Ground Control Point berada,
kemudian klik kanan dan pilih Create Marker.
31
Gambar 3.37 Create Marker
Kemudian akan muncul bendera biru dan no titik pada lokasi tersebut, Klik
kanan lalu Rename marker, ganti seusai dengan nomor koordinat geografis.
32
Gambar 3.40 Buka Koordinat Geografis
GCP yang ada. Klik (Setting) pada Ground Control Panel lalu isikan
ketelitian dari GCP yang ada.(pastikan ketelitian GCP lebih tinggi dibanding
ketelitian posisi GPS kamera). Lalu klik ok.
33
Gambar 3.43 Ground Control Settings
Uncheck terlebih dahulu semua koordinat GPS kamera pada Ground Control
Panel.
34
Hasil dari transformasi koordinat , posisi point cloud telah terikat sesuai GCP.
Maka akan muncul tampilan jendela Build Geometry seperti gambar berikut :
35
Tunggu sampai proses Build Geometry selesai.
Berikut adalah tampilan Layer pada layer model setelah proses Build
Geometry selesai.
Lakukan proses Build Texture. Pilih menu Build Texture > Workflow.
36
Maka akan muncul tampilan jendela Build Texture seperti gambar berikut :
Berikut adalah tampilan Layer pada layer model setelah proses Build Texture
selesai.
37
III.3.6 Orthophoto.
38
Gambar 3.58 Jendela Save Orthophoto
Seperti menyimpan orthofoto hanya saja menu yang dipilih adalah menu file >
Export DEM.
39
Gambar 3.60 Menu File Digital Elevation Model (DEM)
Maka akan muncul tampilan jendela Export DEM seperti gambar 3.56
dibawah ini, lalu kilk Meters untuk melihat ketelitiannya, lalu Ok kemudian
Export.
40
Gambar 3.62 Jendela Save Digital Elevation Model (DEM)
41
Gambar 3.64 Jendela Save Report
Pada proses ini digunakan Software Global Mapper. Langkah pertama yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut:
42
Sehingga Software Global Mapper terbuka seperti pada gambar 3.65 dibawah
ini.
Seperti pada gambar 3.66 diatas kemudian Klik pada Open Your Own Data
Files > Pilih Data Tugas.tif > Open
43
Pada Klik Tools pada Menu Bar > Configure
Pada pengaturan Configure, pada Projection pilih koordinat UTM lalu pada
Zone Pilih -49 (108°E - 114°E – Southem Hemisphere), pastikan datum yang
digunakan adalah WGS 84 dan gunakan Meters pada Planar Units > Ok.
44
Pilih Arc ASCII Grid untuk Select Export Format > Ok.
Pada Arc ASCII Grid Export Options pilih Meters > Ok.
Pada proses Digitalisai Mosaik ini akan menggunakan Sofware ArcGIS 10.1.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah membuka ArcMap dan ArcCatalog seperti
yang akan ditunjukan pada gambar 3.74a dan 3.74b.
45
Sebelum melakukan proses diatas, buatlah folder untuk penyimpanan topology
terlebih dahulu.
46
Pada ArcCatalog klik Icon (Conect To Foder) > TOPOLOGY > Ok.
Kemudian klik sembarang pada layar kosong tampilan Contents > New >
Shapfile.
Pada pengaturan Create New Shapfile ganti Name dengan Shapefile yang akan
digunakan.
47
Seperti pada gambar 3.80 diatas klik Edit pada Descriptions > WGS 1984
UTM Zone 49S > Ok, lalu ganti Name dengan Ladang dan pada Features
Type dengan Polygon.
Sampai akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.82 dibawah ini.
Lakukan proses yang sama untuk membuat Shapefile baru sesuai dengan yang
akan diperlukan, untuk file yang berbentuk point pada Feature Type diganti
dengan point.
48
Sekarang buka ArcMap untuk add data Shapfile yang sudah dibuat. Dengan
Tunggu sampai gambar terbuka seperti yang ditampilkan pada gambar 3.86
dibawah ini.
49
Kemudian klik pada Icon (ArcToolbox) sampai akan muncul menu
ArcToolBox pada sisi kiri layar ArcMap.
Lalu pada menu ArcToolBox > Data Menagement Tools > Projections and
Transformations > Raster > Klik 2 kali Project Raster.
Pada Input Raster pilih folder yang berisi hasil Orthophoto dan pada Output
Coordinate System > Project Coordinate Systems > UTM > WGS 1984 >
Southern Hemisphere > WGS 1984 UTM Zone 49S > Ok > Ok.
50
Gambar 3.89 Pengaturan Project Raster
Sampai akan muncul tampilan Table Of Contents disudut kiri pada ArcMap
seperti pada gambar 3.90 dibawah ini.
Klik pada Icon (Add Data) > pilih semua Shapefile yang ada pada folder
TOPOLOGY (Jalan Setapak, Ladang, Lahan Kosong, Pohon, Tanaman dan
Titik GCP) > Add.
51
Sampai akan muncul tampilan Table Of Contents disudut kiri pada ArcMap
seperti pada gambar 3.92 dibawah ini.
Untuk memulai proses digitasi Klik kanan pada sembarang layar di ArcMap
kemudian pilih Editor.
52
Setelah muncul menu Editor > Start Editing > Continue.
Sampai akan muncul table Create Features pada sisi kanan ArcMAP.
Pilih salah satu template yang akan didigitasi seperti contoh pada gambar 3.96
dibawah adalah ladang, dengan cara pilih polygon lalu digit sesuai bentuk
lahan.
53
Digitlah semua item sesuai dengan keperluan Tugas Terstruktur dan dapay
mengubah wanra-warna itemsesuai dengan yang diinginkan sehingga seperti
pada tampilan gambar 3.97 dibawah ini.
Maka hasilnya akan ditunjukan seperti pada gambarh 3.99 dibawah ini.
54
Gambar 3.99 Hasil Digitasi
Output yang diharapkan oleh Tugas Terstruktur Fotogrametri Jarak Dekat ini
adalah Layout Peta yang menarik dan mudah dimengerti serta mengandung presisi
yang baik. Pada proses terakhir ini kita akan membuat beberapa tampilan layout dan
segala elemen yang diperlukan.
55
Maka akan mucul layout seperti pada gambar 3.101 dibawah ini.
Kemudian pada proses pengaturan layout yang selanjutnya adalah klik menu
File > Page and Print Setup.
56
Untuk mengubah lokasi peta yang masih belum sesuai dengan keinginan
adalah pada layar layout peta dengan cara klik Data View lalu drag gambar
sesuai dengan keinginan kita.
Selanjutnya adalah untuk mengatur tampilan layout. Klik View > Layout
View.
57
Geser gambar peta ke sisi kiri agar pada sisi kanan dapat diisi dengan
informasi peta.
Klik kanan pada peta lalu pilih Properties untuk membuat grid.
58
Pilih Measured Grid : divides map into a grid of map units > next.
Pada Create a measured grid ganti /coordinate system dengan WGS 1984
dengan cara klik properties setelah itu tekan next.
Pada Axex and Labels ubah Text style sesuai dengan keingan anda lalu klik
next.
59
Setelah proses Create a measured grid selesai klik Finish.
Gambar 3.114 Hasil Data Frame Properties untuk menampilkan Grid selesai
60
Kemudian untuk memasukan Judul peta pada menu Insert > Title.
Untuk proses memasukan legenda, gambar, garis, skala, arah utara dan tulisan-
tulisan yang diperlukan caranya sama pada proses sebelumnya.
Setelah Edit sesuai dengan yang diperlukan, maka pada gambar 3.118 dibawah
ini adalah hasil dari tampilan layout peta pada Tugas Terstruktrur
Fotogrametri Jarak Dekat ini.
61
Gambar 3.118 Tampilan Layout Peta
62