Anda di halaman 1dari 37

PUBLIC SPEAKING

FOR PR
JAKARTA, 30 Agustus 2018, BIMTEK PRANATA HUMAS
Yuyun Agus Riani, S.Pd, M.Sc
Definisi PR
 PR adalah kegiatan manejemen komunikasi
antara organisasi dan khalayaknya. (the British
Institute of Public Relations)

 Humas adalah fungsi manajemen untuk


mengevaluasi opini, sikap dan prilaku publik,
mengidentifikasikan kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur individu atau organisasi
dengan kepentingan publis dan merencanakan,
serta melaksanan program akri PR untuk
memperoleh pengertian dan dukungan public
(Cutlip, Center dan Broom, 2000:4)
Aktifitas Komunikasi dalam PR
 Komunikasi persuasif

 Menggunakan Media massa

 Menumbuhkan/Mengembangkan kepentiangan
publik/khalayak

 Alat management

 Melakukan Promosi/mempromosikan

 Publisitas

 Lobbying

 Fund Trising

 Manajemen Krisis
Karakter PR
 Bekerja penuh ketulusan

 Membina hubungan dengan media massa

 Proaktif

 Bekerja untuk meningkatkan Image

 Representasi Perusahaan/lembaga
PUBLIC SPEAKING
 Aristoteles : Retorika (kepandaian berbicara)

ada tiga poin penting :

 1. Topik yang dibicarakan

 2. Siapa yang diajak bicara

 3. Menyusun menurut urutan awal, tengah dan akhir

 4. Strategi berbicara kita.


Public Speaking
 Berbicara yang bisa dinikmati (audible)

 pembicaraan tidak sekedar “asal’’ atau “yang


penting’’ disampaikan

 pembicaraan bertujuan untuk memberikan


pehamahaman sekaligus bisa dinikmati

 Membawa joyable

 Mengesankan dan memikat


SIFAT & TUJUAN PEMBICARAAN

TO INFORM
(MENGINFORMASIKA)

TO MOVED AUDIENCE
TO PERSUADE
TO ACTION
(MEMPENGARUHI)
(MENGGERAKKAN)

TO ENTERTAIN
(MENGHIBUR)
TIGA HAL PENTING

PERSIAPAN

PENYAMPAIAN

EVALUASI
HAL HAL YANG HARUS
DIPERSIAPKAN
 FISIK

 MATERI

 PSIKIS
PERSIAPAN FISIK
 ISTIRAHAT DAN TIDUR YANG CUKUP

 YAKINKAN DIRI ANDA BAHWA FISIK ANDA SIAP UNTUK


PERFORM

 OUTLOOK YANG PRIMA, MIX AND MATCH


PERSIAPAN PSIKIS
 Siapkan mental Anda!

 Semakin baik persiapan Anda akan semakin baik mental Anda


dan sebaliknya

 Jangan dipusingkan dengan berpikir negatif tentang audience

 Yakin saja. Sampaikan apa yang akan Anda sampaikan dan


orang lain tidak lebih tahu dari Anda

 Andalah bintangnya. Jangan buat diri Anda sendiri menjadi


pecundang

 Are You ready? Let’s get it on!


Timbulnya Kecemasan
berkomunikasi
• Kecemasan berbicara : demam panggung,
kecemasan berbicara, merasa tertekan, karena
takut dinilai atai diawasi

1. Tidak tahu apa yang harus dilakukan

2. Bagaimana memulai pembicaraan

3. Tidak dapat memperkirakan apa yang


diharapkan pendengar

4. Juga berlaku pada pembicara terlatih karena


situasi asing, tidak siap untuk berbicara.
Menghilangkan Nervous Gugup
 Tarik nafas

 Auto Sugesti (Saya Bisa, Bisa bisa)

 Berlatih

 Persiapan untuk yang terburuk

 Berdoa

 Evaluasi
Menganalisis publik
• Publik adalah objek kita, juga sekaligus subjek yang
akan menafsirkan isi pesan kita

• Kita perlu menganal publik kita terkait :

1. Jumlah, audiens lebih dari seratus

2. Usia, SD, SMP, orangtua, lansia

3. Jenis Kelamin, ibu-ibu, kaum pria

4. Pekerjaan, petani, pengusaha, pelajar

5. Pendidikan

6. Agama, salam, sapaan

7. Adat dan Budaya


MELATIH SUARA
Nada

Intonasi

Diksi

Tempo

Ekspresi

Artikulasi

Frase

Jeda
Teknik Opening dan
CLossing
 Pacing and Greeting

 Giving Appreciation

 Introducing Credibility Softly

 Creating atmosphere
Bagian penutupan
 Inti Pesan

 Simpul penutup

 Triger pengingat inti pesan


Kemampuan berbahasa

 Volume

 Tone

 Rate

 Clarity

 Fluency
Ciri Suara
 Jernih

 Natural

 Ekspresif

 Dinamis

 Nyaman
Kemampuan berbahasa
 Persiapan

 Adaptasi

 Eye contact

 Opening Touch

 Emosi

 Emotional Content
Menjadi Pembicara yang
handal
 Berlatih Olah Vokal dan pernapasan

 Belajar dari pembicara lain

 Latihan , praktek sebagai pembicara

 Belajar bahasa Asing

 Jangan merasa puas


BERLATIH SUARA…
1. Tariklah napas anda dalam dalam, tenangkan
pikiran atur kata kata.
2. 2. Artikulasikan kata kata
Pastikan membunyikan huruf Mati “T”, “D:, “Ng”, dan
“B”
3. Berbicaralah dengan lebih pelan
4. Latihlah tata bahasa
5. Hindari menyambung kata dengan dua kalimat
atau lebih.
6. Berpikirlah sebelum berbicara
Berlatih Volume
 Ucapkanlah dari nada rendah ke nada tinggi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ucapkanlah dari nada tinggi ke nada rendah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berlatih Pitch
 Ucapkanlah dari pelan ke cepat

Saya pernah Kesana…Saya Pernah Kesana…Saya


pernah Kesana

 Ucapkanlah dari cepat ke pelan

Saya pernah Kesana…Saya Pernah Kesana…Saya


pernah Kesana
Berlatih Jeda
 Latihlah jeda dan penekanan kalimat

Minggu lalu saya ke Jakarta naik pesawat.


Berlatih Artikulasi
Melatih suara “Tounge Twister”

Huruf R : “Ular melingkar di pagar Bundar”

Huruf D : ‘Dudung , ambilkan dandang di dinding


dong , Dung!”

Huruf K : Kuku kaki koki kakak kakekku kog kaku,


Kak?”

Bunyi Ng : “ bang Anang, ngapain bang Ngarbi


berangkat ke Nganjuk, ngomel-ngomel, lagi!”
Berlatih ekspresi : PROSA
 Jika matamu berat memandangku

 Ringankanlah matamu pergi dariku

 Jika bibirmu terpaksa senyum padaku

 Relakanlah wajahmu berpaling dariku

 Jika susah melupakan kesalahanku

 Senangkanlah lidahmu untuk menghinaku

 Tapi seandainya suatu hari nanti

 Kau mendengar berita kematianku

 Ikhlaskan tanganmu menitipkan doa untukku


PUBLIC SPEAKING : When
facing Crisis…
 Resah

 Galau

 Keringat dingin

 Kurang tidur

 Sulit makan

 Kawatir berlebihan

 Phobia
Langkah langkah mengelola
krisis
 Pahami masalah

 Pahami siapa yang terlibat

 Pahami dampak krisis

 Pahami posisi lembaga/organisasi

 Siapkan materi untuk publik/untuk manajemen

 Pilih media untuk yang tepat untuk “bicara”


SIAPKAN MATERI
 Siapkan 5W + 1 H

 BAD NEWS TO BE GOOD NEWS?

- Tidak tabu

- Berdampak image dan institusi

- Itikat baik / itikat buruk


Hindari hal ini
 Berbicara terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit

 Tergiring dan Emosi

 Tidak fokus pada “key Message”

 Pertanyaan balik
JIKA KRISIS MELANDA
 Hindari NO Comment

 Hindari Off the record

 Mengumpulkan volunteer/sukarelawan untuk menjadi


pembicara

 Jujur pada wartawan

 Tetap Tenang

 Personal manajemen (organisasi/lembaga butuh media)

 Undang Wartawan
PERSS CONFFERENCE
(rayana, 2013)
 Pilih Media yang dikenal Luas dan Related

 Cari tempat dan wantu yang tepat

 Tentukan Key message

 Siapkan Nara sumber

 Siapkan Rundown

 Strict pada Run Down

 Evaluasi
Saat Perss Confference
 Tepat Waktu

 Presentasi

 Perss release

 Sesi Tanya Jawab

 Follow Up Question/door stop/one-on-one-


interview
Menjawab Pertanyaan
Wartawan
 Siapkan Key message

 Jangan terpancing

 Tenang

 Prediksi segala kemungkinan

 Berikan informasi Selengkapnya

 “Jujur” (tidak semua dikatakan)

 Sipakan jawaban diplomatis


Diplomatif statement
- Kami telah membentuk tim untuk identifikasi

- Kami akan menindak lanjuti hal ini dan akan


mengkonfirmasi nanti

- Kami akan segera menyampaikan secara formal hal ini

- Kami telah melakukan tindakan secara kelembagaan

- Kami sangat memahami hal ini.

 Yang dapat kami sampaikan hari ini adalah

 Kami merasa terganggu dengan tuduhan tuduhan ini


,kami akan berusaha sebaik baiknya untuk…
TERIMAKASIH
 WISELY MANAGE YOUR SPEAK..

Anda mungkin juga menyukai