PENDAHULUAN
1
3. Apa alat yang digunakan untuk mengeliminasi polusi udara?
4. Bagaimana cara mengurangi polutan udara ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan polusi udara dan Enveronment
Eliminations?
2. Untuk mengetahui dampak polusi udara bagi manusia dan lingkungan.
3. Untuk mengetahui alat untuk mengeliminasi polusi udara ?
4. Untuk mengetahui cara mengurangu polutan udara ?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Polusi berarti masuknya bahan pencemar (polutan) sebagai akibat dari kegiatan
manusia atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat, dan jumlah yang tidak
selayaknya. Polusi dapat kita jumpai, misalnya di tanah, air, udara, bahkan suara
bising dari motor, mesin dan lain-lain.
Elimination air of emission adalah membuang atau mengeliminasi zat buangan atau
polutan yang ada diudara. Polutan atau zat buangan merupakan masuknya makhluk
hidup, zat, energy, atau komponen lain ke dalam lingkungan yang menyebabkan
berubahnya tatanan lingkungan dan membahayakan kesehatan makhluk hidup,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak property oleh kegiatan manusia.
3
2.1.1 Klasifikasi Pencemar Udara
1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara.
2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari pencemar-pencemar primer
di atmosfer. Contohnya sulfur dioksida, sulfur monoksidadan uap air akan
menghasilkan asam sulfunik.
4
2.1.4 Dampak Polusi
2.1.4.1 Bagi kesehatan
1. Bagi kesehatan substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke
dalam tubuh melalui system pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke
dalam tubuh brgantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat
tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran
kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap
oleh system peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak
kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan
pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikatagorikan sebagai toksik dan
karsinogenetik. Studi ADB memperkirakan dampak pencemara udara di
Jakartayang berkaitan dengan kematian premature, perawatan rumah sakit,
berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8
trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
Dalam analisis peneliti selama 12 tahun, ditarik kesimpulan bahwa pengaruh
jangka pendek dari meningkatnya polusi, yaitu meningkatkan gejala asma dan
kemampuan fungsi paru-paru. Analisis didasarkan dari perolehan data yang
dihimpun National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Inner-
City Asthma Study (ICAS) menguji 861 anak-anak berusia 5-12 tahun dan
mengalami asma.
5
c. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi / peradangan dan
gangguan system imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan
endotoksin.
6
2. Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit.
3. Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah).
4. Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan).
5. Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah).
7
Dampak efek rumah kaca terhadap kehidupan di bumi adalah terjadi penurunan
udara karena suhu udara meningkat sehingga akan terjadi jika suhu bumi akan
panas antara lain :
a. Es di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik,
sehinggadaerah pantai dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam.
b. Udara yan terlalu panas tidak baik bagi tanaman sehinggapertanian akan
rusak dan produksi akan berkurang.
8
b. Ketika sinar ultraviolet mengenai lapisan ozon, maka sebagian besar akan
terserap, hanya sebagian kecil saja yang sampai ke permukaan bumi.
c. Bila lapisan ozon tidak ada maka sinar ultraviolet sebagian besar akan
kepermukaan bumi. Bila hal itu terjadi maka dipermukaan bumi tidak akan
ada kehidupan seperti sekarang.
9
Bagaimana jika lapisan ozon menipis ? Sudah tentu sinar ultraviolet akan
menerobos ke permukaan bumi dalam jumlah yang melebihi ambang batas. Jika
sinar ultraviolet yang berlebihan sampai ke permukaan bumi akan
mempengaruhi kehidupan manusia antara lain :
a. Dapat menimbulkan penyakit kanker kulit.
b. Dapat menimbulkan penyakit katarak mata.
c. Dapat menimbukan tanaman tidak dapat tumbuh sehingga petani sulit untuk
bercocok tanam.
3. Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida.
Senyawa tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa asam sulfat,
asam nitrat, dan asam bikarbonat.
Bagaimana dampak hujan asam terhadap kehidupan manusia :
a. Air dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan.
b. Menyebabkan karat pada benda logam, merusak marmer, dan beton.
c. Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan,
planton, serta biota lainnya.
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
perancangan ulang terhadap proses yang ada dengan investasi yang tidak sedikit.
Paling efektif karena mampu menghilangkan sumber aspek lingkungan yang
menyebabkan dampak linkungan penting pada proses. Banyak industry di Negara
maju sudah mengalihkan teknologi lamanya ke Negara berkembang . Negara Negara
maju melakukan perancangan teknologi terbaru dengan menghilangkan sumber
sumber pencemar lingkungan. Kepentingan dari berbagai kalangan termasuk
pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya mendorong mereka segera menerapkan
teknologi yang ramah lingkungan sekaligus mampu meminimalisirkan dampak.
Menara Semprot (Spray Tower) yang diletakkan pada cerobong asap pabrik. Semprot
menara atau ruang semprot adalah bentuk teknologi pengendalian polusi udara yang
bertujuan untuk menghilangkan gas buangan atau polutan yang terdapat pada asap
yang ditimbulkan oleh aktivitas produksi industri. Spray tower terdiri dari pembuluh
silinder kosong terbuat dari baja atau plastik dan nozel yang menyemprotkan cairan
ke dalam cerobong asap. Aliran gas inlet biasanya memasuki bagian bawah menara
dan bergerak ke atas, sementara cairan disemprotkan ke bawah dari satu tingkat.
Aliran gas masuk dan cairan dalam arah yang berlawanan disebut aliran arus
berlawanan.
12
Jenis teknologi adalah bagian dari kelompok dari polusi udara kontrol kolektif
disebut sebagai scrubber basah. Aliran arus balik mengekspos gas outlet dengan
konsentrasi polutan terendah pada cairan scrubbing segar. Nozel Banyak
ditempatkan di menara pada ketinggian yang berbeda untuk menyemprot semua gas
ketika bergerak ke atas melalui menara. Alasan menggunakan nozel banyak adalah
untuk memaksimalkan jumlah tetesan halus berdampak pada partikel polutan dan
untuk menyediakan luas permukaan yang besar untuk menyerap gas.
Secara teoritis, semakin kecil tetesan terbentuk, efisiensi pengumpulan yang lebih
tinggi dicapai untuk kedua polutan gas dan partikulat. Namun, tetesan cairan harus
cukup besar untuk tidak dilakukan dari scrubber dengan aliran gas keluar digosok.
Oleh karena itu, menara semprot menggunakan nozel untuk menghasilkan tetesan
yang biasanya 500-1000 m dengan diameter. Meskipun ukurannya kecil, tetesan ini
adalah besar dibandingkan dengan yang dibuat di scrubber venturi yang 10-50 pM
dalam ukuran. Kecepatan gas tetap rendah, 0,3-1,2 m / s (1-4 ft / s) untuk mencegah
tetesan kelebihan dari yang dilakukan menara.
Untuk mempertahankan kecepatan gas rendah, menara semprot harus lebih besar dari
scrubber lain yang menangani tingkat aliran gas aliran serupa. Masalah lain yang
terjadi di semprot menara adalah bahwa setelah tetesan jatuh jarak pendek, mereka
cenderung menggumpal atau memukul dinding menara. Akibatnya, luas permukaan
cairan total untuk kontak berkurang, mengurangi efisiensi koleksi scrubber. Selain
konfigurasi lawan arus aliran, aliran dalam menara semprot dapat berupa cocurrent
atau crosscurrent di konfigurasi.
13
Gambar 2. Aliran semprot menara crosscurrent.
Dalam cocurrent menara dengan aliran semprot, gas inlet dan aliran cairan ke arah
yang sama. Karena aliran gas tidak "mendorong" terhadap semprotan cair, kecepatan
gas melalui pembuluh lebih tinggi dari arus balik di menara dengan aliran semprot.
Akibatnya, cocurrent menara dengan aliran semprot lebih kecil dari arus balik aliran
semprot menara mengobati jumlah yang sama aliran gas buang. Dalam crosscurrent
menara dengan aliran semprot, juga disebut horisontal-semprot scrubber, gas dan
aliran cairan dalam arah tegak lurus satu sama lain. Pada gambar 2, gas mengalir
horizontal melalui sejumlah bagian semprot. Jumlah dan kualitas cairan disemprotkan
di setiap bagian bisa bervariasi, biasanya dengan cairan bersih (jika cairan daur ulang
yang digunakan) disemprotkan pada set terakhir dari semprotan.
Pada menara semprot (spray tower), gas kotor masuk dari bagian dasar akibat adanya
tekanan. Gas membumbung ke atas, sementara dari atas disemprotkan air melalui
pipa air yang dilengkapi dengan sprayer sehingga air yang keluar merupakan butiran-
butiran halus yang memenuhi menara. Karena adanya gaya berat, butiran-butiran air
akan turun sementara gas naik bersama udara. Gas yang terkandung dalam udara
bereaksi dengan air dan turun ke bawah kemudian ditampung dan dialirkan ke
tempat tertentu yang nantinya akan diolah kembali. Udara dan gas yang bersih keluar
melalui cerobong atas.
Menara tower ini mampu digunakan hingga 3 sampai 4 tahun. Perawatannya pun
tidak rumit. Cukup dengan pengecekan minimal 6 bulan sekali, kemudian dilakukan
platting jika ada tanda-tanda akan terjadi korosi.
14
3.2.2 Alat pengendali partikulat (Gravity Settling Chambers)
Digunakan sebagai penangkap debu awal untuk menghilangkan (menangkap) partikel
dengan ukuran besar. Prinsip penyisihan partikulat dalam Gravity Satlling adalah gas
yang mengandung partikulat dialirkan melalui suatu ruang (chamber) dengan
kecepatan rendah sehingga memberikan waktu yang cukup bagi partikulat untuk
mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul debu (dust collecting hopper).
15
3.2.4 Alat Pengendali Partikulat Fabric Filters Pulse Jet Fabric Filter
- Kantung-kantung filter ditopang oleh kawat logam
- Aliran gas yg mengandung partikulat mengalir mengitari bagian luar dari
kantung, dan dust cake berakumulasi pada
- Alat Pengendali Partikulat , Fabric Filters Pulse Jet Fabric Filter bagian
permukaan luar-
- Jika dibutuhkan pembersihan, udara bertekanan diinjeksikan pada bagian
atas tiap kantung.
- Udara terkompressi menghasilkan tekanan yg mendorong tiap kantung ke
bawah sehingga dust cake terlepas
16
3.3 Contoh Kasus
Banyak polusi udara ialah di daerah kota-kota besar dan kawasan perindustrian yang
merupakan kawasan padat penduduk. Beberapa kota besar di Indonesia telah sangat
memperihatinkan salah satunya di daerah Simongan Semarang Jawa Tengah. Adapun
pabrik industri yang terletak dikawasan Simongan adalah :
1. Simongan Plastik Factory (Simoplas), terletak di Jalan Siliwangi No 353
2. PT. Kurnia Jati Utama Indonesia, terletak di Jalan Simongan 100A
3. PT. Alam Daya Sakti, pabrik paving semen terletak didaerah Simongan 39
4. Panji Tunggal knitting Mil, Simongan 98
Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala resikonya telah
dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah. Namun, jarang disadari entah berapa
ribu warga kota di daerah-daerah kawasan industri yang meninggal setiap tahunnya
karena infeksi saluran pernapasan, asma, maupun kanker paru-paru akibat polusi
udara kota. Meskipun sesekali telah turun hujan, warna langit di kota-kota besar di
Indonesia tidak lagi biru sebiru dulu. Udara kota telah dipenuhi oleh jelaga dan gas-
gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperkirakan dalam sepuluh tahun
mendatang terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru-paru dan saluran
pernapasan. Bukan hanya infeksi saluran pernapasan akut yang kini menempati
urutan pertama dalam pola penyakit diberbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga
meningkatnya jumlah penderita penyakit asma dan kanker paru-paru.
Dalam menangani pencemaran yang dilakukan oleh para pabrik-pabrik besar, maka
dapat dilakukan dengan metode Menara Semprot (Spray Tower) yang diletakkan
pada cerobong asap pabrik. Semprot menara atau ruang semprot adalah bentuk
teknologi pengendalian polusi udara yang bertujuan untuk menghilangkan gas
buangan atau polutan yang terdapat pada asap yang ditimbulkan oleh aktivitas
produksi industri. Spray tower terdiri dari pembuluh silinder kosong terbuat dari baja
atau plastik dan nozel yang menyemprotkan cairan ke dalam cerobong asap. Aliran
gas inlet biasanya memasuki bagian bawah menara dan bergerak ke atas, sementara
17
cairan disemprotkan ke bawah dari satu tingkat. Aliran gas masuk dan cairan dalam
arah yang berlawanan disebut aliran arus berlawanan.
Jenis teknologi adalah bagian dari kelompok dari polusi udara kontrol kolektif
disebut sebagai scrubber basah. Aliran arus balik mengekspos gas outlet dengan
konsentrasi polutan terendah pada cairan scrubbing segar. Nozel Banyak
ditempatkan di menara pada ketinggian yang berbeda untuk menyemprot semua gas
ketika bergerak ke atas melalui menara. Alasan menggunakan nozel banyak adalah
untuk memaksimalkan jumlah tetesan halus berdampak pada partikel polutan dan
untuk menyediakan luas permukaan yang besar untuk menyerap gas.
Secara teoritis, semakin kecil tetesan terbentuk, efisiensi pengumpulan yang lebih
tinggi dicapai untuk kedua polutan gas dan partikulat. Namun, tetesan cairan harus
cukup besar untuk tidak dilakukan dari scrubber dengan aliran gas keluar digosok.
Oleh karena itu, menara semprot menggunakan nozel untuk menghasilkan tetesan
yang biasanya 500-1000 m dengan diameter. Meskipun ukurannya kecil, tetesan ini
adalah besar dibandingkan dengan yang dibuat di scrubber venturi yang 10-50 pM
18
dalam ukuran. Kecepatan gas tetap rendah, 0,3-1,2 m / s (1-4 ft / s) untuk mencegah
tetesan kelebihan dari yang dilakukan menara.
Untuk mempertahankan kecepatan gas rendah, menara semprot harus lebih besar dari
scrubber lain yang menangani tingkat aliran gas aliran serupa. Masalah lain yang
terjadi di semprot menara adalah bahwa setelah tetesan jatuh jarak pendek, mereka
cenderung menggumpal atau memukul dinding menara. Akibatnya, luas permukaan
cairan total untuk kontak berkurang, mengurangi efisiensi koleksi scrubber. Selain
konfigurasi lawan arus aliran, aliran dalam menara semprot dapat berupa cocurrent
atau crosscurrent di konfigurasi.
Dalam cocurrent menara dengan aliran semprot, gas inlet dan aliran cairan ke arah
yang sama. Karena aliran gas tidak "mendorong" terhadap semprotan cair, kecepatan
gas melalui pembuluh lebih tinggi dari arus balik di menara dengan aliran semprot.
Akibatnya, cocurrent menara dengan aliran semprot lebih kecil dari arus balik aliran
semprot menara mengobati jumlah yang sama aliran gas buang. Dalam crosscurrent
menara dengan aliran semprot, juga disebut horisontal-semprot scrubber, gas dan
aliran cairan dalam arah tegak lurus satu sama lain. Pada gambar 2, gas mengalir
horizontal melalui sejumlah bagian semprot. Jumlah dan kualitas cairan disemprotkan
di setiap bagian bisa bervariasi, biasanya dengan cairan bersih (jika cairan daur ulang
yang digunakan) disemprotkan pada set terakhir dari semprotan.
19
Pada menara semprot (spray tower), gas kotor masuk dari bagian dasar akibat adanya
tekanan. Gas membumbung ke atas, sementara dari atas disemprotkan air melalui
pipa air yang dilengkapi dengan sprayer sehingga air yang keluar merupakan butiran-
butiran halus yang memenuhi menara. Karena adanya gaya berat, butiran-butiran air
akan turun sementara gas naik bersama udara. Gas yang terkandung dalam udara
bereaksi dengan air dan turun ke bawah kemudian ditampung dan dialirkan ke
tempat tertentu yang nantinya akan diolah kembali. Udara dan gas yang bersih keluar
melalui cerobong atas.
Menara tower ini mampu digunakan hingga 3 sampai 4 tahun. Perawatannya pun
tidak rumit. Cukup dengan pengecekan minimal 6 bulan sekali, kemudian dilakukan
platting jika ada tanda-tanda akan terjadi korosi.
20
penelitian disarankan untuk segera menggunakan tanaman di lingkungan rumah dan
kantor untuk tujuan tersebut.
Dari 28 tanaman yang diuji, para peneliti mengidentifikasi lima “ornamen super”-
yaitu tanaman-tanaman yang memiliki tingkat pengurangan kontaminasi tertinggi,
sebuah proses yang dinamakan sebagai phytoremediation. Tanaman-tanaman tersebut
diantaranya adalah :
1. Daun selandang darah (Hemigraphis Alternataa).
2. Daun Ivi (Hadera Helix), beragam tanaman Hoya (Hoya Cornosa).
3. Asparaga (Asparagus Densiflorus) dan the tanaman palida (Tradescantia Pallida).
Diletakkan di gelas, container kedap gas, dan terekspos ke VOC yang berasal dari
alat-alat rumah tangga, termasuk benzene, toluene, octane, alpha-pinene, dan TCE.
Penelitian ini dibiayai oleh stasiun penelitian agricultural UGA, dan dipublikasikan
pada bulan Agustus 2009 dalam majalah HortScience. Nyatanya, polusi udara dalam
ruangan yang berbahaya dapat menimbulkan penyakit yang serius, termasuk asma,
kanker, permasalahan reproduksi dan saraf – dan lebih dari 1,6 juta kematian dalam
setahun, demikian menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2002.
VOC yang dipancarkan dari perabotan, karpet, pelastik, produk pencuci, materi
bangunan seperti drywall, cat, bahan pelarut, bahan pelekat. Bahkan keran air dapat
menjadi sumber VOC. Udara di dalam rumah dan kantor sering kali adalah sumber
konsentrat dari polusi, dan dalam beberapa kasus tingkat polusi dalam ruangan adalah
100 kali lebih tinggi dibandingkan dalam ruangan, demikian menurut penelitian.
Tidak semua VOC adalah racun, dan tanaman juga mengeluarkan VOC, meski
sebagian tidaklah berbahaya, atau setidaknya berada dalam ambang batas normal.
Tetapi kays mengatakan bahwa kurangnya informasi mengenai tingkat racun bahan
kimia – dan metode yang berkemampuan untuk mengukur kualitas udara dalam
ruangan – mempersulit untuk menilai keberadaa dan tingkat keamanan, 50 juta bahan
kimia organik dan non organik telah didaftarkan dalam system CAS, sebuah system
yang mengidentifikasi substansi kimia sejak tahun 1957. Dengan hanya menempatan
tanaman dalam ruangan memiliki kemungkinan untuk memperbaiki kulaitas udara
21
dalam ruangan secara signifikan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
membantu para ilmuwan menyempurnakan konsep tersebut.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (polutan) sebagai akibat dari kegiatan
manusia atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat, dan jumlah yang tidak
selayaknya.
2. Polutan atau zat buangan merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energy, atau
komponen lain ke dalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan
lingkungan dan membahayakan kesehatan makhluk hidup, mengganggu estetika
dan kenyamanan, atau merusak property oleh kegiatan manusia.
3. Jenis-jenis Bahan Pencemar :
- Karbon monoksida (CO)
- Nitrogen dioksida (NO2)
- Sulfur dioksida (SO2)
- CFC
- Karbon dioksida (CO2)
- Ozon (O3)
- Benda partikulat (PM)
- Timah (Pb)
- HydroCarbon (HC)
4. Elimination air of emission adalah membuang atau mengeliminasi zat buangan
atau polutan yang ada diudara.
5. Metode elimination air of emission :
- Teknologi Spray Tower
- Gravity Settling Chambers
- Electrostatic Presipitator
- Fabric Filters Pulse Jet Fabric Filter
6. Cara Mengatasi Polusi Udara dengan Tanaman :
- Daun selandang darah (Hemigraphis Alternataa).
23
- Daun Ivi (Hadera Helix), beragam tanaman Hoya (Hoya Cornosa)
- Asparaga (Asparagus Densiflorus) dan the tanaman palida (Tradescantia
Pallida).
24
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/makalah-penyehatan-udara.html
http://penyehatan-udara/elimination-of-air-pollution-emission
25