Psikologi Pendidikan)
Bagaimana Anak Mengembangkan Kemampuan Berbahasa?
Pernahkah Bapak dan Ibu guru memikirkan tentang bagaimana seorang anak dapat menguasai
bahasa yang mereka gunakan sehari-hari? Semua anak dapat menguasai Bahasa Ibu mereka tersebut
dengan sangat baik, terkecuali pada anak-anak dengan kasus khusus seperti adanya cacat fisik seperti
tuli.
Para ahli psikologi perkembangan beranggapan bahwa banyak faktor terlibat dalam perkembangan
bahasa anak, baik faktor biologis maupun faktor pengalaman-pengalaman yang mereka peroleh.
Budaya memegang peranan besar dalam menentukan hal-hal penting untuk keterampilan berbahasa
seseorang. Anak-naka mengembangkan kemampuan berbahasanya bersamaan dengan
perkembangan kemampuan kognitifnya dengan terus-menerus secara aktif dan simultan menjadikan
apa yang didengarnya masuk akal (dipikirkan) dan menemukan pola-pola kebahasaan dari puzzle-
puzzle yang tercipta setiap harinya saat mereka berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Walapun dalam proses ini seringkali terjadi bias, akan tetapi perkembangan berbahasa anak akan
terus berlanjut sehingga menjadikan seorang dengan keterampilan berbahasa yang memadai untuk
berkomunikasi dengan orang lain.
Pada usia 4 tahun, ketika mereka telah cukup lama terdedah kepada
lingkungan yang menggunakan 2 bahasa itu, maka mereka akan mulai
menguasai bahasa pertamanya dengan baik.
Tetapi perlu dicata bahwa ada miskonsepsi yang beredar bahwa anak-anak
lebih cepat belajar bahasa kedua dibanding anak-anak. Kenyataannya justru
sebaliknya, orang dewasa dapat mempelajari bahasa kedua mereka dengan
lebih cepat dibanding anak-anak. hal ini dikarenakan orang dewasa telah
memiliki beragam strategi belajar dan pengetahuan yang lebih luas tentang
kebahasaan secara umum. Hal ini akan membantu orang dewasa untuk dapat
lebih cepat menguasai bahasa kedua mereka (Diaz-Rico & Weed, 2002).