PERAN LURAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR

KELURAHAN MUARA KUANG KECAMATAN MUARA KUANG

OLEH
MELISA FRENSI MAMENTU

ABSTRAKSI

Peran seorang pemimpin pada era globalisasi yang sarat dengan tantangan,

persaingan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,harus memiliki

keunggulan yang kompetitif dalam memimpin suatu organisasi. Pemimpin tersebut tidak

akan dapat menjalankan organisasinya secara efektif dan efisien, apabila dalam

penyelenggaraan tugasnya tidak mempunyai suatu keahlian,namun yang diterjadi di

kantor kelurahan sario utara menunjukan peran lurah dalam melaksanakan tugasnya

sebagai seorang pemimpin belum terlaksana dengan baik dan berdampak pada tingkat

pelayanan public di kantor kelurahan.pentingnya peran lurah dalam meningkatkan

pelayanan public adalah agar kinerja pegawai kantor kelurahan sario utara bisa berjalan

dengan baik dan masyarakat yang mendapatkan pelayanan bisa merasa puas

sehingga dapat memenuhi kepentingan mereka sebagai masyarakat.temuan yang

didapat peneliti dapat terkait dengan judul diatas adalah Peran lurah dalam memimpin

perlu di kembangkan dan lebih di tingkatkan agar bisa menjadi teladan untuk pegawai

di kantor kelurahan.konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

konsep menurut Agung kurniawan (2005;6) mengatakan bahwa pelayanan publik

adalah pemberian pelayanan (melayani) keperluan orang lain atau masyarakat yang

mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara

yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hal diatas maka dapat di simpulkan bahwa,Peran lurah

dalam meningkatkan pelayanan public sangatlah penting apalagi dalam

mewujudkan kualitaspelayanan baik bagi masyarakat.

Kata kunci : Pelayanan Publik

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan tugas pemerintahan dapat mencapai hasil yang baik, apabila

adanya peningkatan kualitas profesionalisme pemimpin dan pegawainya sebagai

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memegang teguh etika birokrasi, dalam memberikan

pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan masyarakat. Pelayanan

publik setiap unit organisasi Pemerintah di Daerah Sulawesi utara mempunyai tugas

pokok dan fungsi masing-masing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, menjadi kewajiban pemimpin unit organisasi.

Pemimpin unit organisasi mempunyai peranan yang sangat strategis guna

mengarahkan, membimbing dan mendorong kinerja bawahan dalam pelaksanaan tugas

yang telah digariskan oleh organisasi, sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan

secara efektif, efisien dan akuntabel.

Hal tersebut dapat diwujudkan, apabila pada setiap pemimpin unit organisasi

menggunakan kepemimpinan yang efektif dan efisien. Pemimpin dan kepemimpinan

organisasi pemerintah pada umumnya dan pemerintah Kelurahan pada khususnya

menjadi perhatian utama publik baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Seiring dengan

tuntutan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman tersebut, diperlukan

pemimpin yang berkualitas sehingga pelayanan Publik dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat secara cepat, efektif dan akuntabel. Namun demikian sampai saat ini

sebagian opini masyarakat menyatakan bahwa manajemen Pemerintah Kelurahan

dinilai belum dapat melayani kebutuhan masyarakat secara optimal.

 Berdasarkan pengamatan awal menunjukan bahwa para pegawai dikantor

Kelurahan Sario Utara Kecamatan Sario Kota Manado dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab sebagai abdi masyarakat dalam melaksanakan pelayanan publik belum

dilaksanakan secara baik.hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor yang membuat

kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas mereka menjadi buruk yaitu faktor

kemampuan para pegawai kelurahan dalam melakukan pelayanan publik serta

kurangnya memadai fasilitas dan teknologi yang ada di kantor Kelurahan Sario utara

sehingga pelayanan menjadi terhambat,serta minim komunikasi antara Pemimpin dan

bawahan atau disebut dalam lingkup kelurahan Lurah sebagai Pemimpin (atasan) dan

staf (bawahan) adapun faktor lainnya keterampilan yang dimiliki oleh pegawai di kantor

kelurahan dalam menjalankan tugas ,Juga kedisiplinan lurah yang sangat lemah dalam

mengawasi serta mengontrol pelaksanaan tugas yang dikerjakan.adapun kebiasaan

pegawai yang tidak diketahui lurah sehingga pelayanan publik yang terjadi di kantor

kelurahan menjadi buruk yaitu para pegawai yang pulang lebih awal sebelum jam kerja

berakhir,serta pemunggutan tariff yang selalu dilakukan pegawai selama melaksanakan

pelayanan publik.hal tersebut membuat masyarakat yang membutuhkan bantuan

pelayanan publik tidak dapat mengurus keperluan yang mereka butuhkan dan tidak

dapat diselesaikan dengan secepatnya sehingga harus menunggu berhari-hari

mendapatkan pelayanan dari kelurahan.

Sebagai Lurah Sario Utara ,haruslah perlu bersikap proaktiv dan tegas serta

lebih lagi melakukan pengawasan terhadap para pegawai ,beliau dapat lebih mengenal

dan memahami kondisi dari pegawai untuk lebih meningkatkan kinerjanya untuk dapat

mencapai tujuan organisasi yang di inginkan.

Peningkatan disiplin kerja para pegawai pemerintah Kelurahan Sario utara

Kecamatan Sario Kota Manado masih harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan

pelayanan kepada masyrakat dapat dilakukan secara maksimal dan mengerjakan

tugasnya dengan waktu relative cepat,serta menghasilkan kualitas layanan yang

memuaskan.Tugas kepemimpinan yang dijalankan oleh lurah tersebut memperhatikan

kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh para pegawainya ,membuat para pegawai

dapat meningkatkan pelayanan di kantor kelurahan.

Berdasarkan pengamatan awal diatas maka peneliti ingin melakukan rancangan

penelitian dengan judul ‘’PERAN LURAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN

PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN” dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah

satu tugas untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada program ilmu pemerintahan .

Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ;

1. Bagaimana peran lurah dalam meningkatkan pelayanan publik di kantor

Kelurahan sario utara Kecamatan Sario Kota Manado ?

2. Bagaimana pelaksanaan pelayanan publik di kantor kelurahan

sario utara?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana peran lurah dalam meningkatkan pelayanan publik

di kantor Kelurahan Muara Kuang Kecamatan Muara Kuang

2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan publik di kantor

kelurahan?

Teknik Pengumpulan ,Pengelolahan Data

 Teknik pengumpulan data dan pengolahan data :Menurut sugiyono (2014)

menyebutkan dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dan pengolahan data

dilakukan pada natural setting (kondisi yang secara alamiah),sumber data primer,dan

yeknik pengumpulan data dan pengolahan data dan lebih banyak pada observasi

berperan,wawancara mendalam ,dan dokumentasi,berdasarkan teori tersebut ,maka

teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian nanti adalah :

1. Wawancara Mendalam (in dept interview) peneliti perlu melakukan wawancara

semistruktur dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas jika bila dibandingkan

dengan wawancara terstruktur.tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka,dimana pihak yang diajak

wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.

2. Observasi ;melalui observasi peneliti dapat belajar tentang perilaku bermakna

dari periaku tersebut.jenis observasi yang dilakukan peneliti ini adalah

observasi partisipasif pasif yang berarti bahwa peneliti dating ketemppat subjek

melakukan kegiatan yang diamati,tetapi tidak iikut dalam kegiatan tersebut.

3. Dokumen ;hasil penelitian dari observasi atau wawancara mendalam akan

lebih kredibel atau dapat dipercaya jika didukung oleh sejarah pribadi

kehidupan dimassa kecil,disekolah,atau pun dilingkungan kerja.bentuk

dokumentasi yang dikumpulkan peneliti dalam penelitian ini adapun berupa

kondisi-kondisi yang terjadi dilokasi penelitian.

KERANGKA TEORI

KONSEP PELAYANAN PUBLIK

 Dalam buku administrasi publik yang ditulis oleh harbani pasolong bahwa Istilah

Pelayanan berasal dari kata “layani” yang artinya menolong menyediakan segala apa

yang

diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan melayani. Pada dasarnya setiap manusia

membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrem dapat dikatakan bahwa pelayanan

tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.

Sedangkan pelayanan publik menurut sinambela (2005;5) adalah sebagai

kegiatan yang dilakukan oleh pemerintahan terhadap sejumlah manusia yang dimiliki

setiap kegiatan yang meguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan ,dan

menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara

fisik.Adapun menurut Agung kurniawan (2005;6) mengatakan bahwa pelayanan publik

adalah pemberian pelayanan (melayani) keperluan orang lain atau masyarakat yang

mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara

yang telah ditetapkan.

Definisi pelayanan publik menurut kepmen PAN nomor 25 tahun 2004 adalah

segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik

sebagai upaya yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan .sedangkan menurut Kepmen PAN nomor

58 tahun 2002 menggelompokan tiga jenis pelayanan tersebut didasarkan oleh cirri-ciri

dan sifat kegiatan pelayanan yaitu ada tiga jenis yaitu :

a) Pelayanan administratif ,jenis dari pelayanan ini adalah jenis pelayanan

yang diberikan oleh unit pelayanan berupa pencatatan , penelitian

ataupun

KONSEP LURAH DAN KELURAHAN

 Dalam undang undang nomor 32 tahun 2004 yang sudah diamandemen dengan

undang-undang nomor.23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa di tulis

dalam pasal 229 ayat

(1) kelurahan dibentuk diwlayah kecamatan dengan perda berpedoman peraturan

pemerintah ,ayat (2) kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dpimpin oleh

lurah yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan dari bupati/walikota

ayat (3) selain tugas sebgaimana dimaksud pada ayat (2) lurah mempunyai tugas :

(1).pelaksanaan kegiatan

pemerintahan kelurahan,(2).pemberdayaan masyarakat,(3).pelayanan masyarakat

,(4)penyelenggaraan kententraman dan ketertiban umum dan,(5).pemeliharaan

prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

 pengambilan keputusan ,dokumentasi dan kegiatan tata usaha lainnya

secara keseluruhan yang menyangkut kebutuhan masyarakat untuk

memenuhi kebutuhan kehidupan berjalan.

b) Pelayanan barang,pelayanan ini adalah jenis pelayanan yang

dilaksanakan oleh unit untuk menyediakan serta mengolah bahan

berwujud fisik termasuk distribusi dalam suatu sistem.

c) Pelayanan jasa,jenis pelayanan ini adalah suatu jenis pelayanan yang

diberikan oleh unit pelayanan berupa sarana dan prasarana serta

penunjangnya ,pengoperasiannya berdasarkan suatu sistem

pengoperasiannya tertentu dan pasti.jenis pelayanan ini untuk

mendatangkan kelengkapan bahan untuk melengkapi pelayanan lainnya

seperti melengkapi peralatan untuk

melaksanakan pelayanan.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

adalah pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan atau koporasi yang efektif

dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan kemakmuran

ekonomi, kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan

lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam, memperdalam kepercayaan

pada pemerintahan dan administrasi publik.

Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk

memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang
merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan

penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring

dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang

peningkatan pelayanan publik, sebagai upaya untuk mempertegas hak dan

kewajiban setiap warga negara dan penduduk serta terwujudnya tanggung jawab

negara dan korporasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, diperlukan norma

hukum yang memberi pengaturan secara jelas, sebagai upaya untuk meningkatkan

kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas-asas

umum pemerintahan dan korporasi yang baik serta untuk memberi perlindungan

bagi setiap warga negara dan penduduk dari penyalahgunaan wewenang di dalam

penyelenggaraan pelayanan publik.