Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WATUKAPU
Jln. Waepana – Mbazang, Watukapu, Bajawa Utara:Telpn : 082247744816
Email : pWatukapu2018@gmail.com, Website: https:/ /pWatukapu2018.blogspot.com

RENCANA PERBAIKAN BERDASARKAN HASIL KAJI BANDING PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

NO KEGIATAN STANDART KESENJANGAN RENCANA PERBAIKAN


1 Mengidentifikasi POA / RUK / RPK Ada Suda ada
perencanaan program
Kesling
2 SK Kapus tentang Ada SK kepala puskesmas Ada Suda ada
Penanggung jawab
program kesling
3 SK Kapus tentang Jenis- Ada SK tentang jenis pelayan program kesling Ada Suda ada
Jenis Pelayanan program
kesling
4 Buku Standart Pelayanan Ada buku standart pelayan kesling Ada Suda ada
Puskesmas kesling
5 Permenkes RI tentang Ada permenkes RI tentang kompetensi tenaga Ada Suda ada
kompetensi tenaga kesling kesling
6 Buruk Buku Pedoman ada buku pedoman kesling Suda ada
kelsing Ada
7 Kerangka acuan program- Ada kerangka acuan program kesling Ada Suda ada
program kesling
8 Melakukan observasi Setiap kegiatan baik dalam dan luar gedung harus Akan di buat :
Belum ada :
tingkat kepatuhan ada SOP dan di laksanakan sesuai SOP yang sudah
a) SOP klinik sanitasi
terhadap SOP pada ada a) SOP klinik sanitasi
belum ada
pelayanan klinik sanitasi
belum ada b) SOP penanganan limbah
berbahaya
b) SOP penanganan limbah
berbahaya c) SOP pemantuan
lingkungan fisik
c) SOP pemantuan
lingkungan fisik d) SOP mekanisme
iventarisasi pengolahan
d) SOP mekanisme
dan pemnyimpanan
iventarisasi pengolahan
bahan berbahaya
dan pemnyimpanan
bahan berbahaya e) SOP penggunaan alat
APAR
e) SOP penggunaan alat
APAR f) SOP jika terjadi
kebakaran
f) SOP jika terjadi
kebakaran g) SOP pematuan
lingkungan fisik
g) SOP pematuan
puskesmas
lingkungan fisik
puskesmas h) SOP memisahkan alat
yang besih kotor dan
h) SOP memisahkan alat
alat yang memerlukan
yang besih kotor dan alat
disterilisasi
yang memerlukan
disterilisasi i) SOP mencegah terjadi
kebakaran
i) SOP mencegah terjadi
kebakaran j) SOP abatesasi
j) SOP abatesasi k) SOP pemantuan TPM
k) SOP pemantuan TPM l) SOP pemantuan TTU
l) SOP pemantuan TTU m) SOP inspeksi sanitasi
sarana air besih
m) SOP inspeksi sanitasi
sarana air besih n) SOP pengendalian dan
n) SOP pengendalian dan pembuangan limbah
pembuangan limbah bebahaya
bebahaya
o) SOP pemeriksaan rumah
o) SOP pemeriksaan rumah sehat
sehat
p) SOP penanganan
p) SOP penanganan sampah sampah
9 Melakukan observasi Ada panduan/pedoman dalam pelaksanaan Suda dilakukan
panduan/pedoman dalam kegiatan Klnik sanitasi Ada
pelaksanaan kegiatan
10 Mengidentifikasi alur Alur pelayanan kegiatan Klinik Sanitasi terdiri dari Akan di buat alur
pelayanan klinik sanitasi : pelayanan klinik sanitasi
1. Alur kegiatan dalam gedung
a. Semua pasien yang berkunjung daftar ke loket
pendaftaran dan Untuk pengunjung yang
berkonsulatasi dapat langsung datang ke klinik
sanitasi atau mendaftar dulu ke loket
b. Apabila didapat penyakit pasien berhubungan
dengan lingkungan maka petugas di poli kilink
umummerujuk ke petugas sanitasi
c. Petugas sanitasi melakukan wawancara atau
konseling , apabila tidak ada kesimpulan yang Tidak ada
dapat menjelaskan keterkaitan penyakit
terhadap lingkungan maka petugas sanitasi
dapat mengkonsulkan ulang dengan dokter
atau petugas yang memeriksa
d. Setelah memeberikan saran tindak lanjut
petugas klinik sanitasi melakukan kesepakatan
waktu untuk melakukan kunjungan rumah
e. Untuk pasien yang menderita penyakit berbasis
lingkungan setelah wawancara mengambil obat
di apotik dan pulang.
f. Untuk pasien yang berkonsultasi setelah
wawancara langsung pulang.
2. Alur kegiatan luar gedung Akan di buat alur
a. Sebagai tindak lanjut hasil wawancara didalam pelayanan luar
gedung, untuk memastikan faktor lingkungan gedung klinik sanitasi
atau perilaku yang mempengarui penyakit
b. Memberi informasi kepada perangkat desa atau
toma setempat, mengikut sertakan kader dan
petugas kesehatan desa
c. Menyimpulkan permasalahan lingkungan yang
Tidak ada
berkaitan dengan penyakit pasien kemudian
memberikan saran tindak lanjut terhadap
penyelesaian
d. Bila permasalahan kesehatan lingkungan
menyangkut kelompok atau kampung maka
hasil hasil temuan disampaikan pada
perangkat desa atau tokoh masyarakat.
11 Mengidentifikasi 1. Pencatatan Suda ada
pencatatan dan pelaporan a. Formulir penilaian Rumah:
 Komponen rumah
 Sarana sanitasi Ada
 Perilaku penghuni
 Binatang peliharaan
b. formulir pengelolaan limbah padat dan cair Tidak ada Akan dibuat
c. register kegiatan klinik sanitasi Ada Suda ada

d. register hasil pembinaan/ pengawasan hygiene Tidak ada Akan di buat


sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM)
e. register pemeriksaan sanitasi Institusi Tidak ada Akan dibuat
f. register TTU Tidak ada Akan dibuat
g. register pemeriksaan sampel makanan Ada Suda ada
h. register akses air bersih Ada Suda ada
i. register akses air minum terlindung Ada Suda ada
j. register inspeksi sanitasi Ada Suda ada
k. register pemeriksaan sample air Suda ada
l. register kepemilikan jamban Ada Suda ada
m. Formulir program penyehatan lingkungan Ada Suda ada
n. Rencana kegiatan pemeriksaan TTU, TPM, Suda ada
Ada
TP2PEST, TPS/TPA
o. Rencana kerja program penyehatan lingkungan Ada Suda ada
p. Form data cakupan kepemilikan jamban Ada Suda ada
2. PELAPORAN Ada Suda ada
a. Laporan Sanitasi perumahan Ada Suda ada
b. Laporan klinik sanitasi Ada Suda ada
c. Laporan pengelolaan TPM Ada Suda ada
d. Laporan hasil pemeriksaan hygiene sanitasi Suda ada
Ada
institusi
e. Laporan hasil pemeriksaan hygiene sanitasi Suda ada
Ada
TTU
f. Laporan hasil pemeriksaan sampel makanan Ada Suda ada
g. Laporan akses air bersih Ada Suda ada
h. Laporan hasil inspeksi sarana air bersih Ada Suda ada
i. Laporan hasil inspeksi sarana air minum Ada Suda ada
j. Laporan hasil pemeriksaan sampel air
Tidak Ada Akan di buat
DAM/PDAM/ non perpipaan
k. Laporan pemeriksaan sampel air Tidak Ada Akan dibuat
l. Laporan kepemilikan jamban Ada Suda ada
m. Pemantauan perkembangan jamban dan akses Ada Suda ada
n. Laporan 10 penyakit berbasis lingkungan Ada Suda ada
o. Laporan monitoring pengelolaan limbah cair Suda ada
Ada
dan padat sarana pelayanan kesehatan
p. Persentase keluarga menurut jenis sarana air Suda ada
Ada
bersih yang digunakan
3. VISUALISASI DATA Ada Suda ada
a. Data hasil pemeriksaan kualitas air Suda ada
Ada
b. Data KK yang memiliki jamban Ada Suda ada
c. Hasil cakupan program TPM Ada Suda ada
d. Daftar pencapaian target pemeriksaan dan Ada Suda ada
pengawsan terhadap pemeliharaan sanitasi
TTU
e. Daftar capaian target kegiatan Ada Suda ada
f. Pembinaan perumahan Ada Suda ada
12 Mengidentifikasi a. Kompetensi (Ijasah) Ada Suda ada
ketersediaan SDM klinik  Sarjana/ DIV/ DIII bidang kesehatan
sanitasi lingkungan atau teknik kesehatan lingkungan
.
b. Kompetensi tambahan (Pelatihan)
 Teknis Kesehatan Lingkungan
13 Mengidentifikasi Ada peran dan Kolaborasi pada Lintas Ada Suda ada
koordinasi peran lintas Program, Sektor dan lintas Profesi
program, lintas sektor
dalam, dan lintas profesi
dalam mendukung
kegiatan klinik sanitasi
14 Mengidentifikasi  Set Peralatan Klinik sanitasi Akan diadakan
ketersediaan sarana dan a. Meteran Tidak ada
prasarana yang b. Komparator untuk mengukur kadar chlor
mendukung pelayanan (Chlormeter).
klinik sanitasi c. Pengukur cahaya (Luxmeter).
d. Pengukur kelembapan (Higrometer).
e. Pipet tetes
f. Tabung pengukur kekeruhan
g. Boks pendingin
h. Botol sampel air bermulut besar
i. Botol sampel air berpemberat
j. Lapu spiritus isi 120 cc
k. Lampu senter
l. Pengukur kebsingan
m. Water test Kit.
n. Pengukur PH
o. Dirigen (wadah sampel)
p. Goolistrik (alat pemriksa permukaan tanah
q. Digital chlorin.\
r. Set cetakan jamban
s. Trolly khusu sampah umum
t. APD untuk pengelola limbah.
 Mebelair : meja,kursi dan lemari arsip
f. Komputer set

Mengetahui
Kepala puskesmas Watukapu

Martinus V.Ndona,S.kep,Ns.,Ms.C,
NIP:198203042000121003
PEMERINTAH KABUPATEN NGADA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WATUKAPU
Jln. Waepana – Mbazang, Watukapu, Bajawa Utara:Telpn : 082247744816
Email : pWatukapu2018@gmail.com, Website: https:/ /pWatukapu2018.blogspot.com

RENCANA PERBAIKAN BERDASARKAN HASIL KAJI BANDING PROGRAM FARMASI


NO KEGIATAN STANDART Hasli kaji banding Rencana Perbaikan

1 SK Kapus tentang Ada SK Kapus tentang Penanggung jawab program farmasi Ada Sudah ada
Penanggung jawab
program farmasi
2 SK Kapus tentang Ada SK Kapus tentang Jenis-Jenis Pelayanan program farmasi Ada Sudah ada
Jenis-Jenis
Pelayanan
program farmasi
3 Buku Standart Ada Buku Standart Pelayanan farmasi Ada Sudah ada
Pelayanan farmasi
4 Permenkes RI Ada Permenkes RI tentang kompetensi tenaga farmasi Ada Sudah ada
tentang
kompetensi tenaga
farmasi
5 Buruk Buku Ada Buruk Buku Pedoman program farmasi Ada Sudah ada
Pedoman kelsing
6 Kerangka acuan Ada Kerangka acuan program-program farmasi Ada Sudah ada
program-program
farmasi
7 PENGELOLAAN Perencanaan kebutuhan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Ada Sudah ada
SEDIAAN Pakai
FARMASI DAN Permintaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai Ada Sudah ada
BAHAN MEDIS Penerimaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai Ada Sudah ada
HABIS PAKAI Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai Ada Sudah ada
Pendistribusian Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai Ada Sudah ada
Pemusnahan dan penarikan Ada Sudah ada
Pengendalian Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai Ada Sudah ada
pencatatan dan pelaporan Akan di buat :
Belum ada :
a) Buku tamu ruang
a) Buku tamu ruang
obat belum ada
obat belum ada
b) Buku pemantuan
b) Buku pemantuan
obat emergency
obat emergency
belum ada
belum ada
c) Buku KNC belum
c) Buku KNC belum
ada
ada
8 PELAYANAN Pengkajian dan pelayanan Resep : Ada Sudah ada
FARMASI KLINIK 1. Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien.
2. Nama, dan paraf dokter.
3. Tanggal resep.
4. Ruangan/unit asal resep.
Persyaratan farmasetik meliputi:
1. Bentuk dan kekuatan sediaan.
2. Dosis dan jumlah Obat.
3. Stabilitas dan ketersediaan.
4. Aturan dan cara penggunaan.
5. Inkompatibilitas (ketidakcampuran Obat).
Persyaratan klinis meliputi:
1. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat.
2. Duplikasi pengobatan.
3. Alergi, interaksi dan efek samping Obat.
4. Kontra indikasi.
5. Efek adiktif.
Pelayanan Informasi Obat (PIO) : Ada Sudah ada
1. Menyediakan informasi mengenai Obat kepada tenaga
kesehatan lain di lingkungan Puskesmas, pasien dan
masyarakat.
2. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang
berhubungan dengan Obat (contoh: kebijakan permintaan
Obat oleh jaringan dengan mempertimbangkan stabilitas,
harus memiliki alat penyimpanan yang memadai).
3. Menunjang penggunaan Obat yang rasional.
Konseling : Ada Sudah ada
1. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien.
2. Menanyakan hal-hal yang menyangkut Obat yang dikatakan
oleh dokter kepada pasien dengan metode pertanyaan
terbuka (open-ended question), misalnya apa yang dikatakan
dokter mengenai Obat, bagaimana cara pemakaian, apa efek
yang diharapkan dari Obat tersebut, dan lain-lain.
3. Memperagakan dan menjelaskan mengenai cara penggunaan
Obat
4. Verifikasi akhir, yaitu mengecek pemahaman pasien,
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan cara penggunaan Obat untuk
mengoptimalkan tujuan terapi.
Visite Pasien (khusus Puskesmas rawat inap) : Ada Sudah ada
1. Memeriksa Obat pasien.
2. Memberikan rekomendasi kepada dokter dalam pemilihan
Obat dengan mempertimbangkan diagnosis dan kondisi
klinis pasien.
3. Memantau perkembangan klinis pasien yang terkait dengan
penggunaan Obat.
4. Berperan aktif dalam pengambilan keputusan tim profesi
kesehatan dalam terapi pasien.
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) : Ada Sudah ada
1. Menganalisis laporan efek samping Obat.
2. Mengidentifikasi Obat dan pasien yang mempunyai resiko
tinggi mengalami efek samping Obat.
3. Mengisi formulir Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
4. Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat
Nasional.
Pemantauan Terapi Obat (PTO : Ada Sudah ada
1. Memilih pasien yang memenuhi kriteria.
2. Membuat catatan awal.
3. Memperkenalkan diri pada pasien.
4. Memberikan penjelasan pada pasien.
5. Mengambil data yang dibutuhkan.
6. Melakukan evaluasi.
7. Memberikan rekomendasi.
Evaluasi Penggunaan Obat Ada Sudah ada
3 SUMBER DAYA Pendidikan dan Pelatihan Ada Sudah ada
MANUSIA Pengembangan Tenaga Kefarmasian dan Program Pendidikan Ada Sudah ada
KEFARMASIAN
9 SARANA DAN Ruang penerimaan resep Ada Sudah ada
PRASARANA Ruang pelayanan resep dan peracikan (produksi sediaan secara Meja pulvis Akan di buat :
PENGENDALIAN terbatas) tersendiri Meja pulvis tersendiri
MUTU belum ada
PELAYANAN Ruang penyerahan Obat Ada Sudah ada
KEFARMASIAN Ruang konseling Ada Sudah ada
Ruang penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai Ada Sudah ada
menyimpan sediaan farmasi pada rak yang sesuai secara Ada Sudah ada
alfabetis menurut bentuk sediaan danmemperhatikan sistem
FIFO dan FEFO
menyimpan bahan obat pada kondisi !ang sesuai layak dan Ada Sudah ada
menjamin stabilitasnya pada rak
obat yang pertama datang harus dikeluarkan terlebih Ada Sudah ada
dahulu FIFO
Petugas obat menata obat dengan tanggal kadaluarsa lebih dekat Ada Sudah ada
dikeluarkan terlebih dahulu FEFO
Ruang arsip Ada Sudah ada
Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring Ada Sudah ada
dan evaluasi untuk peningkatan mutu sesuai standar.
Pelaksanaan, yaitu: a. Monitoring dan evaluasi capaian Ada Sudah ada
pelaksanaan rencana kerja (membandingkan antara capaian
dengan rencana kerja); dan
b. memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.
Tindakan hasil monitoring dan evaluasi, yaitu: a. melakukan Ada Sudah ada
perbaikan kualitas pelayanan sesuai standar; dan
b. meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah
memuaskan.

Mengetahui
Kepala puskesmas Watukapu

Martinus V.Ndona,S.kep,Ns.,Ms.C,
NIP:198203042000121003

Anda mungkin juga menyukai