Anda di halaman 1dari 2

Prespektif Islam

Allah berfirman menceritakan kekasih-Nya, Ibrahim ‘alaihissalam,

ْ ‫َو إِذَا َم ِر‬


‫ضتُ فَ ُه َو يَ ْش ِفي ِْن‬

“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]

Di surat Al An’am (ayat: 17), “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan

kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika

Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya, dari shahabat Abu

Hurairah bahwasanya Nabi bersabda,

َ ُ‫َما أَ ْنزَ َل هللاُ دَا ًء إِ اَّل أ َ ْنزَ َل لَه‬


‫شفَا ًء‬

“Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya”

Dari riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa Nabi bersabda,

َ ِ‫ بَ َرأ َ ِبإِذْ ِن هللا‬،‫اب الد َاوا ُء الداا َء‬


‫ع از َو َج ال‬ َ ‫ص‬َ َ ‫ فَإِذَا أ‬،‫ِل ُك ِِّل دَاءٍ دَ َوا ٌء‬

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka

dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai