Segala puji bagi Allah SWT. yang telah menurunkan Nabi Muhammad
SAW. untuk umatnya di dunia ini sebagai petunjuk untuk menggapai
kehidupan di dunia ini menuju kehidupan abadi. Sholawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membimbing
kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang, yakni dengan tersiarnya
agama Islam.
Dengan Hidayah, Rahmat dan Anugrah Allah SWT. Makalah mata kuliah
Komunikasi Antar Pribadi dengan judul Etika dalam pergaulan hidup manusia,
Etika dalam relasi dan komunikasi, Etika dalam Teknologi Komunikasi ini
dapat diselesaikan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung atas terselesaikannya makalah ini dan juga sangat
mengharapkan kepada semua pihak untuk memberi saran perbaikan makalah
ini, karena makalah ini masih jauh akan kesempurnaan. Adapun harapan kami,
semoga makalah ini dapat memberikan manfa’at kepada kita semua, Aamiin.
Kelompok VI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I ........................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
BAB II....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi.
2. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam etika.
3. Untuk mengetahui tujuan dari mempelajari etika.
4. Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan
BAB II
PEMBAHASAN
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tatak rama dalam pergaulan yang
sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku
baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Dunia bergaul identik
dengan dunia remaja pada umumnya. Sering kita dengar istilah “kuper” atau kurang
pergaulan. Remaja dianggap kuper apabila remaja tersebut kurang bahkan
kemungkinan sekali tidak pernah bergaul setidaknya dengan teman-teman sebaya, di
sekolah maupun di luar sekolah sehingga menjadi bahan tertawaan karena
ketinggalan berita.
Dalam bergaul, kita juga sebaiknya pandai menempatkan diri dan dapat
membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua dan yang lebih
muda. Orang yang lebih tua atau yang dituakan harus kita hormati, yang sebaya
harus dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi. Dalam etika pergaulan antar
manusia perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:8
Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika pergaulan,
2. Menghormati orang yang lebih tua atau yang dituakan, teman sebaya harus
dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi.
11. Mengucapkan terima kasih jika menerima bantuan dari orang lain.
Jenis-jenis Pergaualan
Dunia pergaulan banyak jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu
1. Faktor umur
berbeda dengan usia remasa, usia dewasa, usia orang tua, usia lanjut dan
sebaginya.
Dapat dikatakan baik, apabila bentuk pergaulan itu dilakukan oleh dan untuk umur
sebaya.
2. Faktor pekerjaan
3. Faktor keterikatan
4. Faktor lingkungan
membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas
diteladani. Memilih pergaulan yang tepat memang tidaklah mudah, sebab
kadangkala pergaulan yang negatif justru lebih menyenangkan sehingga mudah
terlena dan sulit menyadari bahwa apa yang dilakukan menyimpang.
Dampak negatif yang terbentuk akibat pergaulan yang salah antara lain:
a) Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas serta menyukai hal-hal yang
melanggar norma sosial.
b) Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misal: kecanduan
narkoba, terlibat dalam tindak kriminal dan sebagainya.
c) Dijauhi masyarakat sekitar akibat dari pola perilaku yang tidak sesuai dengan
nilai dan norma sosial yang berlaku.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang terlanjur
mencemari diri individu antara lain:
1. Kontak
Pada tahap pertama kita membuat kontak. Ada beberapa macam
persepsi alat indera. Kita melihat, mendengar dan membaui seseorang.
Menurut beberapa peneliti, selama tahap inilah dalam empat menit
pertama interaksi awal- kita memutuskan apakah kita ingin
melanjutkan hubungan ini atau tidak. Pada tahap ini penampilan fisik
begitu sangat penting, karena dimensi fisik paling terbuka untuk kita
amati secara mudah. Kualitas lainnya seperti sikap kehangatan,
keterbukaan bersahabat, dan dinamisme juga terungkap pada tahapan
ini. Jika kita menyukai orang ini dan ingin melanjutkan hubungan,
maka kita branjak ke tahap kedua.
2. Ketelibatan
Tahap keterlibatan adalah tahap pengenalan lebih jauh, ketika kita
mengikatkan diri kita untuk lebih mengenal orang lain dan juga
mengungkapkan diri kita. Jika hal tersebut adalah hubungan yang
mempunyai sifat atau bersifat romantik, mungkin kita melakukan
kencan pada tahap ini. Jika ini merupakan tahap persahabatan, kita
mungkin melakukan sesuatu yang menjadi minat bersama, mungkin ke
bioskop atau pertandingan olah raga bersama-sama.
3. Keakraban
Pada tahap keakraban, kita mengikatkan diri kita lebih jauh pada orang
atau kenalan kita. Kita bisa saja membina hubungan primer (primer
relationship), dimana orang ini menjadi sahabat karib atau kekasih
(Pacar) kita. Komitmen ini mempunyai berbagai bentuk misalnya :
perkawinan, membantu orang tersebut atau mungkin mengungkapkan
rahasia terbesar kita. Tahap ini hanya disediakan untuk sedikit orang
saja, kadang-kadang hanya satu, kadang-kadang dua, tiga empat, atau
lima orang saja. Jarang sekali orang mempunyai lebih dari lima orang
sahabat yang sangat akrab. Kecuali, tentu saja, dalam keluarga.
4. Perusakan
Dua tahap berikutnya merupakan penurunan hubungan, ketika ikatan
di antara kedua pihak melemah. Pada tahap perusakan ini, kita mulai
merasa bahwa hubungan mungkin tidaklah sepenting yang kita
pikirkan sebelum – sebelumnya. Kita menjadi semakin jauh. Makin
sedikit waktu senggang yang kita lalui bersama dan bila kita bertemu,
kita saling berdiam diri, tidak lagi banyak mengungkapkan diri. Jika
tahap perusakan ini berlanjut, maka kita memasuki tahap pemutusan
5. Pemutusan
Tahap pemutusan merupakan pemutusan ikatan yang mempertalikan
dari kedua pihak. Adakalanya terjadi perbedaan, kadang-kadang
ketegangan dan keresahan makin meningkatkan saling tuduh,
permusuhan, dan marah-marah terus terjadi. Dalam bentuk materi,
inilah suatu tahap ketika harta kekayaan di bagi dan pasangan suami
istri saling berebut hak pemeliharaan anak. Tetapi ini juga saatnya
bagi diantara keduanya untuk membina hidup yang baru.
2.4 Pengertian Komuikasi
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu
maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hri disadari atau tidak, komunikasi dalah
bagian dari kehidupn manusia itu sendiri. Menurut Eduard Depari, Ph. D. Komunikasi
ialah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang disampaikan melalui lambang
tertentu yang mengandung arti, dilakukan oleh penyampaian pesan (source,
communicator, sender) ditujukan pada penerima pesan (receiver, communicator, atau
audience) dengan maksud mencapai suatu kebersamaan (commonnees).
a. Definisi Komunikasi menurut para Ahli :
1) Definisi Hovland, Janis dan Kelley
Hovland, Janis, Kelley adalah Ahli Sosiologi Amerika, mengatakan bahwa
‘Komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam
bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain’.
2) Definisi Forsdale
Louis Forsdale adalah Ahli Komunikasi dan Pendidikan, mengatakan bahwa
Komunikasi adalah suatu proses memeberikan sinyal menurut aturan tertentu,
sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah.
B. Pengertian Pribadi
1) Internet
Sebelum adanya Internet, orang-orang dulunya sukar mendapatan
informasi secara cepat dan ringkas. Cenderung mereka hanya
mempercayai berita yang disiarkan suatu surat kabar tanpa melihat
informasi dari berbagai sudut pandang. Sekarang, setelah adanya
perkembang teknologi informasi, maka orang-orang lebih bisa
berspekulasi seimbang tanpa menyalahkan salah satu pihak. Dengan
internet juga komunikasi berjalan lancar.
2) Fitur jejaring sosial (media sosial)
Munculnya beberapa aktivitas komunikasi dalam dunia maya semakin
memudahkan kita bertukar fikiran, berpendapat, dan juga bersosialisasi
dengan teman baru yang berasal dari luar maupun dalam negeri.
Munculnya Media Sosial ini, semakin memudahkan orang untuk
berkomunikasi secara personal melalui internet.
3) Surat dan E-mail.
Surat adalah salah perantara dalam Komunikasi Antar Pribadi, dimana
dengan menggunakan surat komunikator lebih leluasa untuk berikirim
pesan dan mengungkapkan isi hati serta perasaan yang ada pada
komunikator ke komunikan. Surat dulunya sering dikirimkan melalui
perantara, misalnya Kurir. Apabila surat dikirimkan oleh komunikator
ke komunikan dengan biaya pengiriman dengan membeli prangko,
maka surat tersebut akan sampai ke komunikan berhari-hari bahkan
seminggu kemudian. Tetapi, dengan adanya perkembangan teknologi
informasi, maka surat yang dulunya perantara, diganti perannya oleh E-
mail atau Elektronik Mail (surat elektrokik). E-mail adalah sarana
kirim-mengirim surat melalui jalur jaringan komputer(misalnya
internet).
4) Telephone dan Handphone, Smartphone
Telephone adalah sarana Komunikasi Antar Pribadi lainnya, yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan suara. Telephone beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon.
Dikarenakan kegunaan telephone yang sungguh bermanfa’at, maka
seiring perkembangan teknologi informasi semakin canggih pula sarana
informasinya, seperti telephone yang sebelumnya susah dibawa kemana
mana, kini Handphone hadir sebagai pengganti Telephone, yang tidak
menggunakan kabel atau antena sama sekali. Handphone hanya cukup
di charge baterainya dan dapat dibawa kemana-mana tanpa perlu
bersusah payah. Handphone memudahkan kita dalam beraktivitas
dikarenakan mudah dibawa kemana saja. Perkembangan handphone
juga sangat pesat, sekarang hadir Smartphone yang memiliki lebih
banyak fitur yang membantu seseorang berkirim pesan atau
berkomunikasi jarak jauh. Kini, Handphone tidak hanya digunakan
untuk menyampaikan pesan suara saja, tetapi handphone telah banyak
digunakan untuk membuka Media Sosial dengan bantuan Internet
sehingga muncul sebuah Inovasi tentang handphone yang sekarang
dijuluki dengan ‘telepon pintar’ atau sering disebut dengan
Smartphone. Selain digunakan untu berkomunikasi via suara,
smartphone juga dapat digunakan untuk keperluan di Media Sosial dan
juga video call.
1. Orang-orang yang secara fisik berada pada jarak yang sangat dekat, bahkan
berdampingan dalam satu ruangan, saling berkomunikasi melalui facebook
atau
2. Salah satu manager perkantoran memerintah bawahannya untuk mencetak
laporan dengan hanya melalui E-mail dan tidak bergerak sama sekali dari
kursinya, malas bergerak sebenarnya bisa menyebabkan banyak kerugian,
misalnya sakit sendi yang banyak menyerang orang-orang diperkantoran.
3. Suatu keluarga pada satu bangunan yang sama saling berkomunikasi
melalui handphone dimeja makan, sedangkan peraturan bahkan tradisi
dimeja makan adalah tidak diperbolehkan berbicara ataupun berlama-lama
mendiamkan makanan.
https://www.academia.edu/36800163/ETIKA_DALAM_PERGAULAN_H
IDUP_MANUSIA_Nama_Ita_Irrisqiyah_Prodi_Pendidikan_Anak_Usia_Dini_Kela
s_A?auto=download