BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan cairan radang dengan atau tanpa disertai infiltrasi dari sel
ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak pada
sebagai berikut :
1) Ada tanda bahaya umum, seperti anak tidak bisa minum atau
adalah :
1) Anak usia 2-12 bulan apabila frekuensi nafas 50 kali per menit
atau lebih
berikut :
2.1.3 Etiologi
a. Bakteri
b. Virus
25
c. Jamur
d. Protozoa
bakteri, virus, dan jamur. Bakteri penyebabnya antar lain dari genus
dan sterptokokus serta virus influenza yang di udara bebas akan masuk dan
menempel pada saluran pernapasan bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung
(Sari, 2013).
pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang, dan
lahir prematur.
Menurut Dewi (2011), keadaan semakin parah jika ditemui gejala berikut
Hal yang sering dijumpai pada anak pneumonia mungkin batuk kering
dan mungkin juga berdahak diikuti dengan lendir atau mukus berwarna
c. Nafasnya cepat.
2.1.5 Patofisiologi
antara bayi yang lebih tua dan anak, walaupun perbedaan tersebut tidak
respiratori, sering terjadi pada bayi yang lebih tua dan anak (Nelson,
2014).
atau stidor dan gejala demam lebih tidak menonjol dibanding pneumonia
Tanda dan gejala yang mungkin bisa terjadi menurut (Suriadi &
faktor antara lain daya tahan tubuh seorang klien dan lingkungan yang
d. Batuk
Hal yang sering dijumpai pada anak pneumonia mungkin batuk kering
dan mungkin juga berdahak diikuti dengan lendir atau mukus berwarna
e. Rales (ronki)
e. Wheezing
25
2.1.7 Pencegahan
atau berisiko menderita penyakit serius. Bayi atau anak yang menderita
cukup gizi.
ISPA.
Hal ini sangat perlu diperhatikan oleh semua orang tua yang memiliki
bayi terutama ibu yang menyusui, karena dengan asi yang cukup maka
Pemberian imunisasi yang lengkap sangat penting bagi bayi agar bisa
e. Jauhkan bayi dari asap, debu atau asap dari tungku, asap dari obat
2.1.8 Penatalaksanaan
25
berikut :
2-4 bulan
¼ 1 2,5 ml 2,5 ml
(4-<6 kg)
4-12 bulan
½ 2 5 ml 5 ml
(6-<10 kg)
1-5 tahun
1 3 7,5 ml 10 ml
(10-<19 kg)
Sumer : Depkes (1999) dalam Alimul (2012)
selama 5 hari, berikan pelega tenggorokan dan pereda batuk, beri tahu
25
lanjut, beri tahu kepada keluarga atau ibu kapan harus segera kembali
sebagai berikut :
4) Jika batuk, beri obat batuk tradisional campuran 1/4 sendok teh
jeruk nipis ditambah 2/3 sendok teh kecap atau madu dan
Saluran (Pneumonia)
2.2.1 Pengkajian
25
a. Data umum
rumah juga tidak terurus jika orang tua terlalu sibuk dengan
pekerjannya.
2) Tipe keluarga
c. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah
d. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
3) Fungsi keperawatan
kesehatan keluarga.
yang tersedia.
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
e. Pemeriksaan fisik
sebagai berikut:
nafsu makannya.
3) Sistem pulmonal
4) Sistem kardiovaskuler
5) Sistem neurosensori
25
6) Sistem genitourinaria
7) Sistem digestif
normal.
9) Sistem integument
kemerahan.
gangguan kesehatan).
gangguan.
d. Hipertemi
g. Intoleransi aktivitas
h. Defisit pengetahuan
Keterangan :
Total Skor didapatkan dengan : Skor (tot al nilai krit eria) x Bobot =Nilai
Angka tertinggi dalam skor
intervensi tidak bersifat rutin, acak, atau standar, tetapi dirancang bagi
(Friedman, 2010.
Auskultasi area paru, catat area penurunan atau tak ada aliran udara, bantu
pasien latihan nafas dan batuk secara efektif, suction sesuai indikasi,
Observasi warna kulit, catat adanya sianosis pada kulit, kuku, dan jaringan
jantung atau irama, awasi suhu tubuh, kolaborasi pemberian terapi oksigen
perubahan karakter atau lokasi atau intensitas nyeri, pantau tanda vital,
untuk sputum dan buang sesering mungkin. Berikan atau bantu kebersihan
mulut setelah muntah. Setelah tindakan aerosol dan drainase postural, dan
abdomen, berikan makan porsi kecil dan sering termasuk makanan kering
(roti panggang, krekers) dan atau makanan yang menarik untuk pasien,
evaluasi status nutrisi umum. Ukur berat badan dasar, kaji suhu tubuh dan
nadi setiap 4 jam dan evaluasi respons pasien terhadap aktivitas. Catat
Pernafasan Akut:
(kecuali kontra
indikasi). Tawarkan
air hangat, dari pada
dingin
usus. Observasi/
palpasi distensi
abdomen.
6) Berikan makan porsi
kecil dan sering
termasuk makanan
kering (roti panggan.
krekers) dan/atau
makan yang menarik
untuk pasien.
7) Evaluasi status nutrisi
umum, ukur berat
badan dasar.
7. Kekurangan volume 1) Menunjukkan 1) Kaji perubahan tanda
cairan b.d keseimbangan cairan vital, contoh
kehilangan cairan dibuktikan dengan peningkatan suhu/
aktif parameter individual demam memanjang,
yang tepat, mis, takikardia, hipotensi
membrane mukosa ortostatik.
2) Kaji turgor kulit,
lembab, turgor kulit
kelembaban
baik, pengisian
membrane mukosa
kapiler cepat, tanda
(bibir,lidah).
vital stabil.
3) Catat laporan mual/
muntah
4) Pantau masukan dan
keluaran, catat warna,
karakter urin. Hitung
keseimbangan cairan.
Waspadai kehilangan
yang tak tanpak. Ukur
berat badan sesuai
indikasi
25
5) Tekankan cairan
sedikitnya 2500 ml/hr
atau sesuai kondisi
individual.
8. Defisiensi/Kurang 1) Menyatakan 1) Kaji fungsi normal
pengetahuan pemahaman kondisi, paru, patologi kondisi
2) Diskusikan
(kebutuhan belajar, proses penyakit dan
ketidakmampuan dari
mengenai kondisi pengobatan.
penyakit, lamanya
dan kebutuhan 2) Melakukan perubahan
penyembuhan, dan
tindakan) b/d kurang pola hidup dan
harapan kesembuhan.
pajanan, Kesalahan berpartisipasi dalam
Identifikasi perawatan
intepretasi program pengobatan
diri dan kebutuhan/
informasi, Kurang
sumber pemeliharaan
mengingat
rumah
3) Berikan informasi
dalam bentuk tertulis
dan verbal
4) Tekankan pentingnya
melajutkan batuk
efektif/ latihan
pernafsan
5) Tekankan perlunya
melanjutkjan terapi
antiobiotik selama
priode yang di
anjurkan
6) Buat langkah untuk
meningkatkan
kesehatan umum dan
kesejahtraan mis,
istirahat dan aktifitas
seimbang, diet baik,
25
menhindadri
kerumunan selama
musim pilek/ flu dan
orang yang
mengalami infeksi
saluran nafas atas.
7) Takankan pentingnya
melanjutkan evaluasi
medic dan vaksin/.
Imunisasi dengan
tepat
8) Identifikasi
tanda/gejala yang
memerlukan
pelaporan pemberi
perawatan kesehatan,
mis, peningkatan
dipnea, nyri dada,
kelemahan
memanjang,
kehilangan berat
badan, demam/
menggigil,
menetapnya batu
produktif, perubahan
mental
bawah ini:
seoptimal mungkin.
oleh hasil pada sistem keluarga dan anggota keluarga (bagaimana anggota
tuntutan keluarga.