45

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil penatalaksanaan asuhan keperawatan pada Ny R di

Wilayah Kerja Puskesmas Tiro Kabupaten Pidie 10 Januari 2019, maka penulis

dapat menarik kesimpulan dan saran-saran yang bermanfaat untuk pelaksanaan

asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah di masa-masa yang

akan datang.

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Pengkajian

Berdasarkan pengkajian yang penulis lakukan pada pasien dengan

pasien harga diri rendah maka diketahui penyebab harga diri rendah

adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya harga diri rendah

menurut teori biologik, teori psikologi, dan teori sosiokultural.

5.1.2 Diagnosa Keperawatan

Adapun masalah yang muncul pada kasus dengan harga diri rendah

yaitu, Perubahan proses pikir berhubungan dengan degeneration

neuron iriversibel dan keputusasaan berhubungan dengan harga diri

rendah .

5.1.3 Intervensi

Perencanaan keperawatan untuk mengatasi masalah yang timbul pada

Ny R sesuai masalah yang timbul pada pasien dalam masa perawatan.

Kemudian penulis perioritaskan rencana tindakan sesuai dengan

 46

kebutuhan pasien, kondisi dan fasilitas serta sarana dan kebijaksanaan

Puskesmas Tiro Kabupaten Pidie.

5.1.4 Implementasi

Penatalaksanaan keperawatan didasarkan pada perioritas masalah

yang telah ditetapkan, pada prinsipnya semua rencana tindakan

keperawatan dapat diberikan pada pasien Ny R hal ini karena adanya

dukungan dari pasien, keluarga dan tim kesehatan.

5.1.5 Evaluasi

Evaluasi dan asuhan keperawatan yang telah penulis berikan pada Ny

R adalah semua masalah keperawatan dapat teratasi pada hari terakhir

perawatan.

5.2 Saran –Saran

5.2.1 Pasien

Hendaknya pasien dengan harga diri rendah dapat mematuhi segala

anjuran yang telah ditetapkan oleh perawat, sehingga proses

penyembuhan dapat berlangsung dengan lebih cepat. Untuk

menunjang keberhasilan program pengobatan dan perawatan pasien

dengan arthritis reumatoid sangat diharapkan adanya kerja sama yang

baik dan saling mendukung antat tim kesehatan, sehingga akan dicapai

hasil yang optimal.

5.2.2 Puskesmas

Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan khususnya pada

asuhan keperawatan dengan gangguan jiwa dengan harga diri rendah

 47

perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan harus terus

meningkatkan profesionalisme baik dari segi sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

5.2.3 Institusi Pendidikan

Kepada institusi pelayanan kesehatan yaitu puskesmas atau rumah

sakit Kabupaten Pidie setidaknya lebih meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan dan keperawatan sehingga hari keperawatan dapat

diminimalkan.

5.2.4 Peneliti

Agar bisa menerapkan asuhan keperawatan yang lebih profesional

untuk dimasa yang akan datang dan diharapkan agar peneliti bisa

melanjutkan penelitian lebih lanjut dengan asuhan keperawatn jiwa

terutama gangguan harga diri rendah.