Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

MATEMATIKA – STATISTIKA
RPP 2 DARI 3 RPP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester : 12 / 5
Alokasi Waktu : 18 X 45 Menit (9 Pertemuan)
Standart Kompetensi : Menerapkan Konsep Statistika
Kompetensi Dasar : Menentukan Ukuran Pemusatan Data
Indikator : Menghitung Mean (Rata-rata hitung),
rata-rata harmonis dan rata-rata ukur, Median
dan Modus data tunggal dan berkelompok

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian ukuran pemusatan data
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian rata-rata hitung
3. Siswa dapat menghitung mean data tunggal dan data berkelompok
4. Siswa dapat menghitung rata-rata hitung gabungan
5. Siswa dapat menghitung Median data tunggal dan data berkelompok
6. Siswa dapat menghitung Modus data tunggal dab data berkelompok

II. Materi Ajar :


Rata-rata Hitung / Mean ( X )
adalah jumlah seluruh data dibagi dengan banyaknya data

Data tunggal
Jika diketahui sebaran data x1 , x2 , x3 ,..., xn maka rata-rata hitung dapat di-
tentukan dengan rumus :

 Xi Keterangan :
X 1

n
X = Rata-rata hitung
Xi = nilai data ke-i
n = banyaknya data
n

 Xi
1
= X1 + X2 + X3 + ……….+ Xn

Data Berkelompok
Jika diketahui sebaran data x1 , x2 , x3 ,..., xn dan masing-masing data mempunyai
frekuensi f1 , f 2 , f 3 ,..., f n maka rata-rata hitung dapat ditentukan dengan rumus :

 Xi. fi
X  1
n

 fi1

1
Keterangan :
X = Rata-rata Hitung
Xi = Nilai data ke-i
fi = frekuensi data ke-i
  n = banyak data
fi
Rata-rata hitung gabungan :

n A X A  n B X B  n C X C .........
X gab 
n A  n B  n C  ......

Keterangan :
X A  Rata-rata hitung kelompok A
X B  Rata-rata hitung kelompok B
nA = banyaknya data berkelompok A
nB = banyaknya data berkelompok B

Contoh :
Tentukan rata-rata hitung dari data :
4,7,5,6,8,5,9,6
Jawab :

X
 Xi = 4  7  5  6  8  5  9  6 = 50
= 6,25
n 8 8

Contoh : Nilai ulangan matematika dari 30 siswa sebagai berikut :

Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 4 12 8 3 1

Jawab :
Xi 4 5 6 7 8 9 
fi 2 4 12 8 3 1 30
Xi.fi 8 20 72 56 24 9 189

X
 Xi.fi =
189
 6,30
 fi 30

Contoh :
Data tinggi badan 50 orang karyawan “PT IMBA PERKASA” sebagai berikut :

Tinggi badan 141-145 146-150 151-155 156-160 161-165 166-170 171-175


( cm )
Frekuensi 2 5 7 12 14 7 3

Tentukanlah rata-rata tinggi badan karyawan tersebut

2
Jawab :
Interval Fi Xi Xi . fi

141 - 145 2 143 286


146 - 150 5 148 740
151 - 155 7 153 1071
156 - 160 12 158 1896
161 - 165 14 163 2282
166 - 170 7 168 1176
171 - 175 3 173 519
 50 7970

X
 X .fi
i
=
7970
= 159,40 cm
 fi 50
Contoh :
Dalam satu terdapat dua kelompok. Kelompok A Mempunyai rata-rata nilai ulangan 6,25
dengan jumlah siswa 15 anak. Sedangkan kelompok B mempunyai rata-rata nilai ulangan
7,40 dengan jumlah siswa 25 anak.
Tentukanlah rata-rata nilai ulangan dalam satu kelas ?

Jawab :
X A  6,25 X B  7,40
nA = 15 n B = 25

nA xA  nB xB
X gab 
nA  nB
15  6,25  25  7,40

15  25
93,75  185 278,75
   6,97
40 40

Rata-rata Harmonis ( RH )
Data tunggal
Jika diketahui sebaran data x1 , x2 , x3 , x4 , ………. , x n maka rata-rata harmonis
dapat ditentukan dengan rumus :
n
RH  n
1
 Xi1
Keterangan :
Xi = nilai data ke-i
n = banyaknya data
n
1 1 1 1 1
 1 Xi
=  
x1 x 2 x 3
 ......... 
xn

Data Berkelompok
Jika diketahui sebaran data x1 , x2 , x3 ,..., xn dan masing-masing data mempunyai
frekuensi f1 , f 2 , f 3 ,..., f n maka rata-rata hitung dapat ditentukan dengan rumus :

3
n

 fi
RH  n
1
fi
 Xi
1

Keterangan :
Xi = nilai data ke-i
fi = frekuensi data ke-i
n =  f = banyaknya data
n
fi f1 f2 f f
 Xi  X
1
  3  .......  n
X 2 X3 Xn
1

Contoh :
Tentukan rata-rata harmonis dari data :
4,7,5,6,8,5,9,6
Jawab :
8
RH 
1 1 1 1 1 1 1 1
      
4 7 5 6 8 5 9 6
8

1890  1080  1512  1260  945  1512  840  1260
7560

8
7.560
= 10.299 = 8x = 5,87
10.299
7.560

Contoh :
Nilai hasil ulangan matematika dari 30 siswa aebagai berikut :
Nilai 4 5 6 7 8 9 
Frekuensi 2 4 12 8 3 1 30

Tentukan rata-rata harmonis :


Jawab :

 fi 30
RH  1
= 2 4 12 8 3 1
6
fi     
1 Xi 4 5 6 7 8 9

30
=
0,5  0,8  2  1,14  0,38  0,11
30
= = 6,09
4,93

Rata-rata Ukur / Giometrik ( RU )


Data tunggal

4
Jika diketahui sebaran data x1 , x2 , x3 , x4 , ………. , x n maka rata-rata ukur dapat
ditentukan dengan rumus :

RU  n x 1 .x 2 .x 3 ......x n

Data Berkelompok
Jika diketahui sebaran data x1 , x2 , x3 ,..., xn dan masing-masing data mempunyai
frekuensi f1 , f 2 , f 3 ,..., f n maka rata-rata hitung dapat ditentukan dengan rumus :

 fi. log Xi
log RU  1
n

 fi
1

Contoh :
Tentukan rata-rata ukur dari data :
4,7,5,6,8,5,9,6
Jawab :
RU  n x 1 .x 2 .x 3 ........x n
= 8
4 7 5 68 5 9 6
= 8
1.814.400
= 6,05817 ≡ 6,06

Contoh :
Nilai hasil ulangan matenatika dari 30 siswa sebagai berikut :
Nilai 4 5 6 7 8 9 
Frekuensi 2 4 12 8 3 1 30
Tentukanlah nilai rata-rata ukur ?
Jawab :
Xi 4 5 6 7 8 9 
Fi 2 4 12 8 3 1 30
log Xi 0,602 0,699 0,778 0,845 0,903 0,954
Fi . log Xi 1,204 2,796 9,336 6,760 2,709 0,954 23,759

log RU 
 f . log .X
i i
=
23,759
= 0,792
f i 30

RU = anti log 0,792


= 6,19

M e d i a n ( Me )
adalah nilai data tengah dari ukuran sebaran data setelah diurutkan dari yang
terkecil ke besar.
Rumus untuk data tunggal

5
n 1
Letak Me = n = banyaknya data
2

Rumus untuk data berkelompok

Letak Me =
1
2 .n

 
 1
2
n  Fk 
Nilai Mediannya : Me = Xtb    p
 f Me 
 
 

Keterangan : Xtb = nilai tepi bawah kelas Me


Fk = frekuensi komulatif sebelum kelas Me
FMe = frekuensi pada kelas Me
n = banyaknya data
p = panjang interval

Contoh :
Tentukan nilai median dari data : 8 , 5 , 9 , 6 , 2 , 9 , 3

Jawab :
Data terurt : 2 , 3 , 5 , 6 , 8 , 9 , 9

n 1 7 1 8
Letak Me =   4
2 2 2

Jadi mediannya terletak pada ke-4 yaitu Me = 6


Contoh :
Tentukan Median dari data : 4 , 7 , 3 , 6 , 10 , 12 , 11 , 6 , 14 , 12

Jawab :
Data terurut : 3 , 4 , 6 , 6 , 7 , 10 , 11 , 12 , 12 , 14
n  1 10  1 11
Letak Me =    5 12
2 2 2

X5  7 X5  X6
Me =
X 6  10 2
7  10
=
2
17
=  8,5
2

Contoh :
Tentukan median dari data

Nilai 4 5 6 7 8 9 
frekuansi 2 4 12 8 3 1 30

Jawab :

6
n  1 30  1 31
Letak Me =    15 12
2 2 2

X 15  6 X 15  X 16
Me =
X 16  6 2
6  6 12
=  6
2 2

jadi nilai Mediannya adalah 6

Contoh :
Tentukan median dari data dibawah ini :

Interval Frekuensi

141 - 145 2
146 - 150 5
151 - 155 7
156 - 160 12
161 - 165 14
166 - 170 7
171 - 175 3
 50

Jawab :
n 50
Letak Me =   25
2 2
Mediannya terletak pada data ke-25 yaitu pada interval 156 - 160 sehingga nilai
tepi bawah Xtb = 155,5

Maka nilai Mediannya :


 
 1
n  Fk 
2  25  14 
Me = Xtb    p Me = 155,5   5
 f Me   12 
 
 
 
 1
2
.50  14 
155,5   5  11 
= 

12 

= 155,5     5
   12 

 25  14  55
= 155,5   5 = 155,5 
 12  12
= 155,5 + 4,58 = 160,08

M o d u s ( Mo )
adalah data yang paling sering muncul atau yang paling banyak keluar dari suatu
ukuran data.

7
Data tunggal
modusnya cukup ditentukan oleh frekuensi terbanyak.

Data berkelompok
Rumus Modus data berkelompok :

 d1 
Mo  Xtb     p
d
 1  d 2 

Keterangan :
Xtb = Nilai tepi bawah
d 1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelumnya
d 2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sesudahnya
p = panjang kelas

Contoh :
Tentukan modus dari data berikut ini :
a). 4 , 7 , 3 , 2 , 6 , 10 , 7 , 6 , 8 , 10 , 7 , 11
b). 5 , 4 , 6 , 8 , 10 , 6 , 7 , 9 , 10 , 12 , 14
c). 4 , 3 , 7 , 8 , 9 , 5 , 11 , 2 , 6 , 15 , 13

Jawab :
a). Mo = 7 b). Mo = 6 dan 10
c). Mo = tidak ada

Contoh :
Tentukan modus dari data berikut ini :
Nilai 4 5 6 7 8 9 
frekuansi 2 4 12 8 3 1 30

Jawab :
Modus = 6 (lihat frekuensi terbesar)

Contoh :
Tentukan modus dari data brikut ini :

Interval Frekuensi

141 - 145 2
146 - 150 5
151 - 155 7
156 - 160 12
161 - 165 14
166 - 170 7
171 - 175 3
 50

Jawab :
Modusnya pada interval 161 - 165 , maka Xtb = 160,5 ;
d 1  14  12  2 ; d 2  14  7  7

8
 d1 
Mo  Xtb     p
d
 1  d 2 

 2 
 160,5   5
27
 10 
 160,5   
 9 
 160,5  1,11
 161,61

III.Metode Pembelajaran :
o Diskusi kelompok
o Tanya Jawab
o Ceramah
o Pemberian tugas

IV. Kegiatan Pembelajaran :


1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan (10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
 Menggali pengetahuan siswa tentang kaidah pencacahan.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif dalam tanya jawab dengan guru tentang Pengertian mean dan
cara menghitung mean data tunggal disertai concoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan latihan kelompok 2-an dengan teman sebangku /
sebelah
 Siswa aktif dalam tanya jawab dengan guru tentang cara menghitung
mean gabungan data tunggal disertai concoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan latihan kelompok 2-an dengan teman
sebangku / sebelah
c. Penutup (10’)
 Bersama-sama membahas soal latihan.
 Memberikan tugas kepada siswa mengerjakan soal di rumah tentang
kaidah pencacahanl.
 Menutup pelajaran dengan salam.
2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan (10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan materi pertemuan sebelumnya.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya dan
membahas beberapa soal yang belum bisa dipecahkan siswa.
b. Kegiatan inti (75)
 Siswa aktif dalam tanya jawab dengan guru tentang cara menghitung
mean data berkelompok disertai concoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan latihan kelompok 2-an dengan teman sebangku /
sebelah
c. Penutup (5’)

9
 Memberikan tugas PRl.
 Menutup pelajaran dengan salam.
3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan (10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya dan
membahas soal-soal yang belum bisa dipecahkan siswa.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif mendengarkan penjelasan tentang rata-rata harmonis disertai
contoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan latihan kelompok 2-an dengan teman sebangku /
sebelah.
c. Penutup (10’)
 Memberikan soal-soal PR.
 Menutup pelajaran dengan salam.
4. Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan (10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya dan
membahas soal-soal yang belum bisa dipecahkan siswa.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif mendengarkan penjelasan tentang rata-rata geometris disertai
contoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan latihan kelompok 2-an dengan teman sebangku /
sebelah.
c. Penutup (10’)
 Memberikan soal-soal PR.
 Menutup pelajaran dengan salam.
5. Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan(10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang Median data tunggal
disertai contoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya dalam kelompok 2-an
dengan teman sebangku / sebelah
c. Penutup (10’)
 Membahas soal-soal latihan, soal yang belum terjawab sebagai PR siswa.
 Menutup pelajaran dengan salam.
6. Pertemuan Keenam
a. Pendahuluan(10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang Median data
berkelompok disertai contoh-contoh.

10
 Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya dalam kelompok 2-an
dengan teman sebangku / sebelah
c. Penutup (10’)
 Membahas soal-soal latihan, soal yang belum terjawab sebagai PR siswa.
 Menutup pelajaran dengan salam.
7. Pertemuan Ketujuh
a. Pendahuluan(10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang Modus data tunggal
disertai contoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya dalam kelompok 2-an
dengan teman sebangku / sebelah
c. Penutup (10’)
 Membahas soal-soal latihan, soal yang belum terjawab sebagai PR siswa.
 Menutup pelajaran dengan salam.
8. Pertemuan Kedelapan
a. Pendahuluan(10’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti (70’)
 Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang Modus data
berkelompok disertai contoh-contoh.
 Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya dalam kelompok 2-an
dengan teman sebangku / sebelah
c. Penutup (10’)
 Membahas soal-soal latihan, soal yang belum terjawab sebagai PR siswa.
 Menutup pelajaran dengan salam.
9. Pertemuan Kesembilan
a. Pendahuluan (5’)
 Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
 Menanyakan PR soal-soal yang belum terjawab pada pertemuan
sebelumnya dan diharapkan sudah tidak kesulitan.
b. Kegiatan inti (80’)
 Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup (5’)
 Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test.
 Menutup pelajaran dengan salam.

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar :

Sumber belajar : ~ BKS Matematika SMK MGMP MATEMATIKA Kota Kediri

VI. Penilaian :

1.Tentukan mean dari data berikut ini :


a. 6 , 8 , 7 , 9 , 10 , 5 , 4 , 3

11
b. 2 , 6 , 5 , 2 , 5 , 6 , 3 , 7 , 3 , 8 , 7 , 6
c.
Nilai 5 6 7 8 9
F 3 10 5 3 4

2.Tentukan mean dari data berikut ini :

Nilai 121 - 125 126 - 130 131 - 135 136 - 140 141 - 145
Frekuensi 3 5 12 8 2

3.Nilai rata-rata ulangan Matematika dari 20 siswa adalah 55. Jika seorang siswa mengikuti
ulangan susulan, maka rata-ratanya menjadi 56.
Tentukan nilai seorang tersebut.

4 Jumlah siswa dalam suatu kelas 36 anak, nilai ulangan matematika


mereka 6,5. Setelah Mila mengikuti ulangan perbaikan nilai rata-rata ukangan
matematika mereka menjadi 7,0
Tentukan kenaikan nilai ulangan Mila setelah perbaikan ?

5. Tentukan rata – rata ukur dan rata – rata harmonis dari data
a). 2 , 4 , 8 , 6 , 64
b). 3 , 6 , 2 , 4 , 8 , 12

6. Tentukanlah rata-rata giometris dan rata-rata harmonis dari data berikut :


Nilai 2 - 6 7 - 11 12 - 16 17 - 21
Frekuensi 3 7 10 5

7. Tentukan Median dan Modus dari data berikut :


a). 2 , 4 , 3 , 7 , 8 , 3 , 5 , 6 , 9 , 6
b).

Nilai 5 6 7 8
c). Frekwensi 4 11 9 6
Nilai 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 91 – 100
Frekwensi 4 8 12 6 2

12

Anda mungkin juga menyukai