di Faskes
dengan Sarana Terbatas
Adrieanta
Yayasan Thalassemia Indonesia
Cabang bekasi
Topik
❑Thalassemia
❑Patofisiologi thalassemia
❑Thalassemia di Indonesia
❑Diagnosis thalassemia di faskes 1
❑Tata laksana thalassemia di faskes 1
❑Contoh kasus
Thalassemia
• Hemoglobin disusun oleh heme dan globin
• Globin suatu tetramer terdiri dari 2 pasang rantai globin
• HbA terdiri dari 2 rantai globin α dan 2 rantai globin β
• Gangguan pada proses pembentukan rantai penyusun hemoglobin.
Thalassemia
Penyakit herediter yang
Produksi
diturunkan secara autosom Ketidakseimbangan
rantai globin
resesif. jumlah
α atau β
Mutasi gen globin 11 (β ) atau rantai α atau β
berkurang
16 (α )
Menyebabkan
Anemia
Transfusi rutin hemolitik
umur eritrosit
pendek
Klasifikasi thalassemia
Secara genetik, thalassemia dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
• Thalassemia alfa : gangguan produksi rantai alfa.
• Thalassemia beta : gangguan produksi rantai beta.
Thalassemia mayor
25%
Patofisiologi Thalassemia
Hepatosplenomegali
Biaya 300
juta/pasien/tahun
Thalassemia β : 3-10%
Thalassemia α : 2,6 – 11%
• Pemeriksaan fisis
✓ Pucat
✓ Ikterik
✓ Facies cooley
✓ Pendek
✓ Gagal tumbuh
✓ Hepatosplenomegali
Profil besi
Anemia hipokrom mikrositer Analisa Hb
Analisa DNA
Anemia hipokrom mikrositer
Lanzkowsky 2016
Thalassemia minor dan ADB
Pemeriksaan ADB Thalassemia
Laboratorium minor
Hb N/ N/
MCV
MCH
RDW > 14,5
Retikulosit
Serum iron N
Feritin N
Saturasi transferin N
Anemia defisiensi besi
ANEMIA
DEPLESI BESI DEFISIENSI BESI
DEFISIENSI BESI
Cadangan besi di Besi tidak cukup Besi yang menuju
jaringan berkurang untuk menunjang sumsum tulang
eritropoesis tidak mencukupi
60 mg
15 100
mg/mL mg/tab
Kapan curiga thalassemia minor ?
Evaluasi 3 – 4 minggu
Transfusi rutin
Kelasi besi
Tata laksana di Faskes 1
Kemenkes 2018
Terima kasih