(a) lift diam Ketika lift diam, maka jumlah resultan gaya arah x dan y sama
dengan nol.
N ∑𝐹𝑥 = 0
∑𝐹𝑦 = 0
N-W=0
N=W
N = m.g
N = 50 x 10
W N = 500 N
(b) lift bergerak ke bawah Ketika lift bergerak ke bawah dengan kecepatan kostan, maka
dengan kecepatan konstan mengakibatkan percepatannya sama dengan nol. Sehingga
jumlah resultan gaya arah x dan y sama dengan nol.
N
∑𝐹𝑥 = 0
∑𝐹𝑦 = 0
N-W=0
N=W
N = m.g
V KONSTAN
N = 50 x 10
W N = 500 N
(c) lift bergerak ke atas Ketika lift bergerak keatas dengan percepatan 5 m/s2, maka
dengan percepatan 5 m/s 2 jumlah resultan gaya arah x sama dengan nol sedangkan arah
y tidak sama dengan nol. Percepatan dianggap positif karena
N a = 5 m/s2
pergerakannya diasumsikan searah sumbu y positif.
∑𝐹𝑥 = 0
∑𝐹𝑦 = m.a
N - W = m.a
N = W + (m.a)
N = m.g + m.a
W N = m (g + a)
N = 50 (10 + 5)
N = 50 x 15
N = 750 N
(d) lift bergerak ke bawah Ketika lift bergerak kebawah dengan percepatan 5 m/s2, maka
dengan percepatan 5 m/s 2 jumlah resultan gaya arah x sama dengan nol sedangkan arah
∑𝐹𝑦 = m.(-a)
N - W = m.(-a)
N = W + (-m.a)
a = 5 m/s2
N = m.g - m.a
W N = m (g - a)
N = 50 (10 - 5)
N = 50 x 5
N = 250 N
(e) lift jatuh bebas Ketika lift bergerak kebawah jatuh bebas (hanya dipengaruhi
percepatan gravitasi), maka jumlah resultan gaya arah x sama
∑𝐹𝑦 = m.(-a)
N - W = m.(-g)
N = W - m.g
W g = 10 m/s2
N = m.g - m.g
N = m (g + g)
N = 5 (10 - 10)
N=0
N=0N
Ketika lift jatuh bebas, berat semu orang tersebut sama
dengan nol. Timbangan akan menunjukan massa orang
tersebut sama dengan nol. Kondisi ini mirip seperti seseorang
di ruang tanpa gaya gravitasi.