Wa0032

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
Nama satuan pendidikan : SMAN 24 Jakarta

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Inggris (LM)
Kelas/semester : XI/1
Materi pokok : Teks lisan dan tulis untuk merespon dan menyatakan pendapat
dengan penjelasan
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat memahami fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari ungkapan untuk “menyatakan
pendapat dengan penjelasan”
2. Siswa mampu membuat dialog secara lisan dan tertulis
(naskah dialog) dengan tema ”mengucapkan dan merespons
ungkapan untuk menyatakan pendapat dengan penjelasan”.
1. Kompetensi Inti :
- KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) , santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
- KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
2. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:

Kompetensi Dasar (KD):
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan untuk
menyatakan pendapat dengan penjelasan, serta responsnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
4.1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakan, dan merespons ungkapan untuk
menyatakan pendapat dengan penjelasan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

3.1.1 Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan teks lisan dan
tulis untuk menyatakan pendapat dengan penjelasan, serta responsnya dengan penuh percaya diri
dan bertanggung jawab.
4.1.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog bertemakan “menyatakan pendapat dengan
penjelasan, serta responsnya” dengan santun, percaya diri dan bertanggungjawab.
4. Materi Pokok/ Materi Pembelajaran
Fungsi sosial:
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain
Struktur Teks
Pernyataan pendapat disertai penjelasan yang logis dan relevan
Marini: In my opinion, not only boys but also girls can play football. It is just a matter of training.
Joshua: I think so too. Not all boys can play football, and not all girls cannot play football.
Marini: You make a good point!
Dan semacamnya dari sumber-sumber otentik.
Unsur kebahasaan
Ungkapan: I believe ..., I think ..., I suppose ..., In my opinion ...
1
Tense: Tense Simple, Continuous, Perfect, dalam bentuk Present dan Past, dengan atau tanpa kata
kerja bantu modal, secara terintegrasi
1) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their,
dsb secara tepat dalam frasa nominal
2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
3) Ejaan dan tanda baca
4) Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan yang terkait dengan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan
keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan
bertanggung jawab.
5. Metode pembelajaran; ceramah dan oral drill

Model Pembelajaran Think, Pair, and Action (Integrated skills: Writing and Speaking)
6. Media pembelajaran: papan tulis
7. Sumber belajar: Suara guru dan catatan guru di papan tulis serta Internet
8. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 memberi motivasi belajar siswa dengan menginformasikan manfaat dan kegunaan materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari
 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai berdasarkan pada
silabus
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru menampilkan catatan ringkas dan contoh seputar ungkapan “menyatakan pendapat dengan
penjelasan, serta responsnya” di papan tulis dengan tampilan LCD atau spidol dan menjelaskan inti-
inti bahasan dan memperagakan pengucapan ungkapan tersebut.
 Siswa dengan sikap santun dan peduli membaca / mendengarkan contoh ungkapan “menyatakan
pendapat dengan penjelasan, serta responsnya” yang dijelaskan dan dicontohkan oleh guru di depan
kelas sebagai model untuk belajar.
 Siswa dengan peduli, santun dan percaya diri untuk beberapa kali secara berpasangan dan bergiliran
mencoba menirukan pengucapan ungkapan tersebut sesuai dengan aturan bahasa Inggris lisan yang
baku dan mencatat ungkapan tersebut agar tidak lupa jika di lain waktu digunakan (ini karena murid
tidak punya buku paket dan sulit bagi guru untuk memberikan catatan fotokopian yang
membutuhkan dana tersendiri).
Menanya
- Dengan melihat catatan dan contoh yang disediakan oleh guru dan dengan bimbingan dari guru,
murid dipersilahkan menanyakan hal-hal seputar ungkapan “menyatakan pendapat dengan
penjelasan, serta responsnya” yang belum ia mengerti, seperti fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dan guru memberikan poin bagi penanya yang memiliki pertanyaan berbobot.
-
Mengeksplorasi
 Siswa secara mandiri dengan HP-nya yang bisa Internet mencari pengetahuan tambahan tentang
contoh-contoh lain dari ungkapan yang sedang dipelajari
 Siswa berlatih mengucapkan ungkapan tersebut untuk sekali atau dua kali percobaan.
Mengasosiasi
 Dalam kerja berpasangan terbimbing, siswa secara tertulis menggunakan ungkapan “menyatakan
pendapat dengan penjelasan, serta responsnya” dan mengaitkannya dengan berbagai ekspresi lain
yang mungkin digunakan dalam satu naskah percakapan sesuai konteks. Naskah ini digunakan
sebagai pegangan siswa untuk berdialog di depan kelas supaya isi dialog dapat terarah dan
2
direkayasa agar isinya dapat sesuai dengan ungkapan yang sedang dipelajari sehingga dalam
penilaian murid akan mendapatkan nilai bagus. Ini hanya terjadi sewaktu ada penilaian dialog
saja. Dalam kehidupan nyata, siswa bercakap-cakap tanpa naskah apapun (dasar pemikiran: ”artis
terkenal saja tetap menggunakan naskah dialog sewaktu berakting dalam film-filmnya”)
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru (dan sewaktu-waktu bisa pula dari teman)
tentang isi naskah percakapan yang sudah dibuat.
Mengkomunikasikan
 Siswa, dengan akting yang mendukung di depan kelas, bermain peran dialog dengan teman satu
mejanya dan saling bertukar peran.
Penutup
 Guru memberikan apresiasi terhadap proses dan hasil pembelajaran:
All of you, thank you very much. You did a good job today, I’m very happy with your
performance.
 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
9. Penilaian hasil pembelajaran.
PPK
 Merancang konsep dialog secara tertulis terlebih dahulu dan pembagian tugas masing-masing
anggota dialog.
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog yang berisi tentang ungkapan “menyatakan
pendapat dengan penjelasan, serta responsnya” yang dipadukan dengan ungkapan-ungkapan lain
yang mendukung dalam dialog tersebut.
AFEKTIF
Observasi:
Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian:
 Santun, PD, peduli dan tanggung-jawab dalam proses tampil dialog
 Tepat waktu dalam menyetor tugas, yaitu tampil dialog
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis monolog
teks report berbentuk skrip
 Kumpulan hasil latihan.
10. PPK dan Praktek (Writing and Speaking)

 Petunjuk Soal: (1) Compose a script for a dialogue expressing opinions with further explanations
and responses. (2) Based on the script you have made, perform a dialogue expressing opinions with
further explanations and responses.
 Rubrik Penilaian Kinerja
Writing the concept of the dialog (dianggap PPK)
NO ASPEK KRITERIA SKOR

1 Tata bahasa,  Semua aspek ditampilkan secara sempurna dalam teks tulis 5
ejaan, tanda lisan tersebut, sesuai seperti yang diharapkan.
baca, diksi,  Semua aspek tampil hampir seperti yang diharapkan, dengan 4
tulisan sedikit kesalahan di beberapa bagian.
tangan  Aspek-aspek yang dinilai banyak yang benar, tapi banyak 3
pula yang salah.
 Lebih banyak yang salah tulis daripada yang benarnya 2
 Tidak dapat dipahami sama sekali 1
Speaking (dianggap praktek)

3
1 Pengucapan  Sangat jelas dan sesuai dengan aturan-aturan bahasa Inggris 5
lisan yang baku.
 Sangat jelas walaupun ada sedikit kesalahan lafal. 4
 Banyak benar, banyak pula salah lafal. 3
 Lebih banyak salah lafal daripada yang benarnya 2
2 Akting  Tampil dengan acting alami, percaya diri, lancar dan tidak 5
kaku. Segalanya sesuai dengan naskah.
 Tampil dengan akting alami, percaya diri, tapi ada lupa teks. 4
 Tampil bagus, tapi dengan banyak lupa naskah. 3
 Ragu-ragu bersikap karena terlalu banyak lupa naskah. 2
 Tidak berbuat apa-apa 1
Jumlah 30
Afektif
Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik selama proses pembelajaran
Bertanggung-jawab
Disiplin dalam menyetor

Percaya Diri
Peduli
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4
Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5

1 = Sangat Kurang 3 = Cukup 5 = Amat Baik
2 = Kurang 4 = Baik
Mengetahui, Jakarta, 6 November 2014

Kepala SMA Negeri 24 Jakarta Guru Mata Pelajaran,
Drs.UMARYADI, MM Rama Fastena Monato, S.Pd

NIP.197011241993031006

(RPP 2)

4
Materi pokok : Teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakan, dan merespons
ungkapan menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari ungkapan untuk “menyarankan untuk melakukan
atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan”
2. Siswa mampu membuat dialog lisan dan tulis (naskah dialog) untuk
”menyatakan, menanyakan, dan merespons ungkapan menyarankan
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu”
- KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
- KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
2. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi:

3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan untuk
menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta
responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.2. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakan, dan merespons ungkapan
menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.

3.2.1 Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan teks lisan
dan tulis untuk menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan
penjelasan, serta responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.2.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog bertemakan “menyarankan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta responsnya, sesuai
dengan konteks penggunaannya” dengan santun, percaya diri dan bertanggungjawab.
4. Materi pembelajaran,
Konsep
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain
Struktur teks
Pernyataan pendapat disertai penjelasan yang logis dan relevan
Marini: In my opinion, not only boys but also girls can play football. It is just a matter of
training.
Joshua: I think so too. Not all boys can play football, and not all girls cannot play football.
Marini: You make a good point!
Dan semacamnya dari sumber-sumber otentik.
Unsur kebahasaan
1) Ungkapan: I believe ..., I think ..., I suppose ..., In my opinion ...
5
2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those,
my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
4) Ejaan dan tanda baca
5) Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan yang terkait dengan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan
memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya
diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
5. Metode pembelajaran; ceramah dan oral drill

Model Pembelajaran: Think, Pair, and Action (Integrated skills: Writing and Speaking)
7. Sumber belajar: Suara Guru dan catatan guru di papan tulis
 memberi motivasi belajar siswa dengan menginformasikan manfaat dan kegunaan materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai berdasarkan pada
silabus
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru menampilkan catatan ringkas dan contoh seputar ungkapan “untuk menyarankan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta responsnya, sesuai dengan
konteks penggunaannya” di papan tulis dengan tampilan LCD atau spidol dan menjelaskan inti-
inti bahasan dan memperagakan pengucapan ungkapan tersebut.
 Siswa dengan sikap santun dan peduli membaca / mendengarkan contoh ungkapan “untuk
responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya”, yang dijelaskan dan dicontohkan oleh guru
di depan kelas sebagai model untuk belajar.
 Siswa dengan peduli, santun dan percaya diri untuk beberapa kali secara berpasangan dan
bergiliran mencoba menirukan pengucapan ungkapan tersebut sesuai dengan aturan bahasa
Inggris lisan yang baku dan mencatat ungkapan tersebut agar tidak lupa jika di lain waktu
digunakan (ini karena murid tidak punya buku paket dan sulit bagi guru untuk memberikan
catatan fotokopian yang membutuhkan dana tersendiri).
Menanya
- Dengan melihat catatan dan contoh yang disediakan oleh guru dan dengan bimbingan dari guru,
murid dipersilahkan menanyakan hal-hal seputar ungkapan “untuk menyarankan untuk melakukan
atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta responsnya”, seperti sosial, struktur, dan
unsur kebahasaan dan guru memberikan poin bagi penanya yang memiliki pertanyaan berbobot.
Mengeksplorasi
 Siswa secara mandiri dengan HP-nya mencari pengetahuan tambahan tentang contoh-contoh lain
dari ungkapan yang sedang dipelajari
 Siswa berlatih mengucapkan ungkapan tersebut untuk sekali atau dua kali percobaan.
Mengasosiasi
 Siswa menganalisis ungkapan untuk menyatakan “menyarankan untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta responsnya”, sesuai dengan konteks penggunaannya
dengan mengelompokannya berdasarkan keperluan penggunaan sehari-hari.
6
 Dalam kerja berpasangan terbimbing, siswa secara tertulis menggunakan ungkapan “untuk
menyarankan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan penjelasan, serta respon snya,
sesuai dengan konteks penggunaannya” dan mengaitkannya dengan berbagai ekspresi lain yang
mungkin digunakan dalam satu naskah percakapan sesuai konteks. Naskah ini digunakan sebagai
pegangan siswa untuk berdialog di depan kelas supaya isi dialog dapat terarah dan direkayasa agar
isinya dapat sesuai dengan ungkapan yang sedang dipelajari sehingga dalam penilaian murid akan
mendapatkan nilai bagus. Ini hanya terjadi sewaktu ada penilaian dialog saja. Dalam kehidupan
nyata, siswa bercakap-cakap tanpa naskah apapun (dasar pemikiran: ”artis terkenal saja tetap
menggunakan naskah dialog sewaktu berakting dalam film-filmnya”)
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru (dan sewaktu-waktu bisa pula dari teman) tentang
isi naskah percakapan yang sudah dibuat.
Mengkomunikasikan
 Siswa, dengan akting yang mendukung di depan kelas, bermain peran dialog dengan teman satu
mejanya dan saling bertukar peran.
Penutup
 Guru memberikan apresiasi terhadap proses dan hasil pembelajaran:
 All of you, thank you very much. You did a good job today, I’m very happy with your performance.
 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
PPK
anggota dialog.
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog yang berisi tentang ungkapan “untuk
responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya” yang dipadukan dengan ungkapan-
ungkapan lain yang mendukung dalam dialog tersebut.
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis monolog
teks report berbentuk skrip
10. Praktek (Speaking)

 Petunjuk Soal: (1) Compose a script for a dialogue expressing suggestions for doing or for
not doing something with explanations and responses. (2) Based on the script you have made,
perform a dialogue expressing suggestions for doing or for not doing something with
explanations and responses.

pula yang salah.
7

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
Bertanggung-jawab

Percaya Diri
Peduli
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik
Mengetahui Jakarta, 6 November 2014


NIP.197011241993031006

(RPP 3)

8
Materi pokok : Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata
pada saat ini
unsur kebahasaan “pengandaian terjadinya/dilakukannya
sesuatu yang tidak nyata pada saat ini”
2. Siswa dapat membuat dialog secara lisan dan tertulis
(naskah dialog) yang didalamnya ia menggunakan ungkapan
pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak
nyata pada saat ini”.

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.9. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.12. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

3.9.1. Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam
ungkapan menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu
yang tidak nyata pada saat ini, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan penuh percaya
diri dan bertanggung jawab.
4.12.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog bertemakan menyatakan dan menanyakan
tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dengan
santun, percaya diri dan bertanggungjawab.
Konsep
Fungsi sosial
Menjelaskan, menyesali keadaan, berandai-andai, dsb.
Struktur teks
If I had a wing like the bird, I would fly fast to school so that I would not be late. But, I don’t have
wings, and I’ll be sure be late.;
I don’t know how to help you. If I could help you, I would. But, I’m sorry I can’t., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata untuk menyatakan pengandaian: if … dengan kata kerja dalam Simple Past Tense
(2) Klausa dengan kata kerja bantu would, could
(3) Kosa kata: tindakan dan kegiatan yang terkait dengan pembelajaran di SMA dan kehidupan siswa
sebagai remaja
9
(4) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their,
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda baca
(7) Tulisan tangan.
Topik
Kegiatan dan tindakan yang penting dan relevan dengan siswa SMA yang memberikan keteladanan
tentang perilaku disiplin, jujur, peduli, pola hidup sehat, dan ramah lingkungan.
5. Metode pembelajaran; ceramah

Model Pembelajaran Think, Pair, and Action (Integrated skills: Writing and Speaking)
7 Sumber belajar: Suara guru dan catatan guru di papan tulis
8 Langkah-langkah pembelajaran
 memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional;
akan dipelajari;
 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa mendengarkan situasi yang diberikan oleh guru dalam bahasa Indonesia dan mendengarkan
bagaimana pengandaian diutarakan dalam bahasa Indonesia.
 Siswa mendengarkan beberapa situasi yang diberikan oleh guru dalam bahasa Inggris dan
mendengarkan bagaimana beberapa pengandaian diutarakan dalam bahasa Inggris.
 Dengan bimbingan dan arahan dari guru, siswa mengamati setiap contoh kalimat dan mencari
benang merah dari kalimat-kalimat pengandaian tersebut dan mencoba sendiri membuat rumus
kalimat pengandaian bahasa Inggris.
Menanya
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
dari kalimat pengandaian.
Mengeksplorasi
 Siswa menyatakan penyesalan atau pengandaian dalam kegiatan menjawab pertanyaan-pertanyaan
tata bahasa.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan penjelasan guru tentang pengandaian dengan sumber lain yang juga
membahasa hal yang sama.
 Siswa sekali lagi membandingkan antara ungkapan dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa
Indonesia.
Mengomunikasikan
 Siswa menggunakan ungkapan pengandaian dalam naskah dialog yang dibuatnya sendiri dan tampil
di depan kelas memperlihatkan kemampuannya berdialog dengan teman semejanya.
Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; For all of you, thank you very
much You did a good job today, I’m very happy with your performance. How about you how do
you feel to be in my class? I hope you have a motivation to be a “ Hero ” in your life.
 Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris dengan pengucapan kata yang
benar.
10
 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual.
 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
PPK
anggota dialog.
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog yang berisi tentang ungkapan “untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat
ini” yang dipadukan dengan ungkapan-ungkapan lain yang mendukung dalam dialog tersebut.
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis monolog teks
report berbentuk skrip

 Petunjuk Soal: (1) Compose a script for a dialogue expressing present unreal condition and
responses. (2) Based on the script you have made, perform a dialogue expressing present unreal
condition and responses.

pula yang salah.

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
11
Bertanggung-jawab

Percaya Diri
Peduli
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006

(RPP 4)

Kelas : XI/1
pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata
pada waktu lampau
12
unsur kebahasaan untuk “menyatakan dan menanyakan
tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang
tidak nyata pada waktu lampau”.
2. Siswa dapat membuat dialog secara lisan dan tertulis (naskah
dialog) yang didalamnya ia menggunakan ungkapan
pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak
nyata pada waktu lampau”.
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.9. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada waktu
lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.12. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada waktu lampau, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

3.9.1. Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam
ungkapan menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu
yang tidak nyata pada waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya dengan penuh
percaya diri dan bertanggung jawab.
4.12.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog bertemakan menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada waktu lampau dengan santun, percaya
diri dan bertanggungjawab.
Konsep
Fungsi sosial: Menjelaskan, menyesali keadaan, berandai-andai, dsb.
Struktur teks
The big flood would not have happened, if they hadn’t cut the trees excessively;
She would not have met her husband if she had not gone to my sister’s wedding party dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata untuk menyatakan pengandaian: if … dengan kata kerja dalam Past Perfect tense
(2) Klausa dengan kata kerja bantu would have, could have
(3) Kosa kata: tindakan dan kegiatan yang terkait dengan pembelajaran di SMA dan kehidupan siswa
sebagai remaja
(7) Tulisan tangan.
Topik
13
Kegiatan dan tindakan yang penting dan relevan dengan siswa SMA yang memberikan keteladanan
tentang perilaku disiplin, jujur, peduli, pola hidup sehat, dan ramah lingkungan.
5. Metode pembelajaran: ceramah

Model Pembelajaran: Think, Pair, and Action (Integrated skills: Writing and Speaking)
6 Media pembelajaran: papan tulis
7 Sumber belajar: Suara guru dan catatan guru di papan tulis
 memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional;
akan dipelajari;
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa mendengarkan situasi yang diberikan oleh guru dalam bahasa Indonesia dan mendengarkan
bagaimana pengandaian diutarakan dalam bahasa Indonesia.
 Siswa mendengarkan beberapa situasi yang diberikan oleh guru dalam bahasa Inggris dan
mendengarkan bagaimana beberapa pengandaian diutarakan dalam bahasa Inggris.
 Dengan bimbingan dan arahan dari guru, siswa mengamati setiap contoh kalimat dan mencari benang
merah dari kalimat-kalimat pengandaian tersebut dan mencoba sendiri membuat rumus kalimat
pengandaian bahasa Inggris.
Menanya
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dari
kalimat pengandaian.
Mengeksplorasi
 Siswa menyatakan penyesalan atau pengandaian dalam kegiatan menjawab pertanyaan-pertanyaan
tata bahasa.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan penjelasan guru tentang pengandaian dengan sumber lain yang juga
membahasa hal yang sama.
 Siswa sekali lagi membandingkan antara ungkapan dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa
Indonesia.
Mengomunikasikan
 Siswa menggunakan ungkapan pengandaian dalam naskah dialog yang dibuatnya sendiri dan tampil
di depan kelas memperlihatkan kemampuannya berdialog dengan teman semejanya.
Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; For all of you, thank you very
much You did a good job today, I’m very happy with your performance. How about you how do you
feel to be in my class? I hope you have a motivation to be a “ Hero ” in your life.
 Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris dengan pengucapan kata yang
benar.
 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual.
14
PPK
 Merancang konsep dialog secara tertulis terlebih dahulu dan pembagian tugas masing-masing anggota
dialog.
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog yang berisi tentang ungkapan “untuk menyatakan dan
menanyakan tentang pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada waktu”
yang dipadukan dengan ungkapan-ungkapan lain yang mendukung dalam dialog tersebut.
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis monolog teks
report berbentuk skrip

 Petunjuk Soal: (1) Compose a script for a dialogue expressing past unreal condition and responses.
(2) Based on the script you have made, perform a dialogue expressing past unreal condition and
responses.

pula yang salah.

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
15
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006

(RPP 5)

Materi pokok : Teks khusus, lisan dan tulis, berbentuk brosur, leaflet, banner,
dan pamflet
16
unsur kebahasaan dari teks brosur, leaflet, banner, dan
pamphlet
2. Siswa dapat memahami isi aneka brosur, leaflet, banner, dan
pamphlet
3. Siswa dapat menghasilkan aneka teks tulis fungsional
pendek, yaitu ide- ide berisikan iklan, pengumuman dan
undangan, dan menuangkan ide-ide tersebut ke dalam
media tertulis berbentuk brosur, leaflet, banner dan
pamphlet
1. Kompetensi Inti:
pergaulan dunia
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks brosur, leaflet,
banner, dan pamphlet
4.4 Menangkap makna dalam brosur, leaflet, banner, dan pamphlet
4.5 Menyusun brosur, leaflet, banner, dan pamphlet

3.4.1 Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
dalam teks brosur, leaflet, banner, dan pamphlet, sesuai dengan konteks penggunaannya
dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab.
4.4.1 Mengidentifikasi informasi rinci dalam teks brosur, leaflet, banner, dan pamphlet, sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab.
4.5.1 Menggunakan brosur, leaflet, banner, dan pamphlet sebagai media untuk mencurahkan ide
gagasan dengan santun, percaya diri, bertanggung-jawab dan disiplin dalam menyerahkan
tugas
Konsep
Fungsi sosial: Mempromosikan kegiatan, program, tokoh, dsb., agar menarik perhatian khalayak
sasaran
Struktur text
(informasi rinci dan informasi tertentu)
a. Menyebutkan tujuan brosur, leaflet, banner, dan pamflet
b. Menyebutkan informasi rinci dan informasi tertentu dari brosur, leaflet, banner, dan pamflet
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dan kosa kata yang lazim digunakan brosur, leaflet, banner, dan pamflet
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Tulisan tangan
17
Topik
Orang, barang, jasa, dan kegiatan (event) yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan
siswa SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama
dan bertanggung jawab

Model Pembelajaran: Think and Action (Writing)
7. Sumber belajar: aneka banner, poster, pamphlet yang para murid dapat lihat di sekeliling mereka
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
 Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa memperhatikan berbagai jenis brosur, leaflet dan pamphlet dan juga gambar-
gambar banner yang diperlihatkan oleh guru di depan kelas
 Siswa menyalin catatan penting mengenai seluk-beluk aneka teks fungsional pendek agar
dapat membedakan yang mana brosur, yang mana leaflet, yang mana pamphlet, yang
mana banner dan dapat menangkap isi pesan dan tujuan teks
Menanya (questioning)
 Dengan pertanyaan pengarahan dari guru siswa terpancing untuk mempertanyakan fungsi
social, struktur dan unsur kebahasaan yang ada pada beberapa teks fungsional pendek
yang dipercontohkan oleh guru
 Siswa mempertanyakan cara menentukan gagasan utama, dan informasi rinci yang ada
pada contoh-contoh teks fungsional pendek yang dipegang oleh guru
Mengeksplorasi
 Siswa secara mandiri mencari contoh aneka teks fungsional pendek dari Internet dengan
HPnya.
 Siswa mencoba sendiri membuat konsep kata-kata dan bentuk media untuk tugas
prakteknya nanti
Mengasosiasi
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang konsep kata-kata dan
bentuk media untuk tugas prakteknya nanti
Mengomunikasikan
 Siswa dengan rasa seninya mengkreasikan aneka teks tulis fungsional pendek yang ia
sukai.
Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;For all of you, thank
you very much You did a good job today, I’m very happy with your performance. How
about you how do you feel to be in my class? Please write your feeling, your problem and
your success during my class in your journal
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

18
PPK
 Merancang kata-kata dan tujuan (iklan, pengumuman atau undangan) sebagai konsep teks
tulis fungsional pendek, berupa banner, pamphlet, leaflet
KINERJA (praktik)
 Membuat aneka teks tulis fungsional pendek secara sendiri-sendiri dengan bentuk dan paduan
warna yang enak dilihat, tapi kata-kata bahasa Inggrisnya tetap eye-catching
AFEKTIF
Observasi:
 Santun, PD, peduli dan tanggung-jawab dalam proses pembuatan prakarya
 Tepat waktu dalam menyetor tugas, yaitu prakarya
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis
monolog teks report berbentuk skrip

 Petunjuk Soal: Make your own short functional text. You may choose your own media,
colours and words.
Writing the concept of the written short functional text (dianggap PPK)

pula yang salah.
Choosing the media (banner, leaflet, pamphlet) and colour (dianggap praktek)

1 Media  Segalanya sangat pas dan sesuai dengan tujuan murid 5
menyampaikan pesan
 Dirasa cocok walaupun sebetulnya ada pilihan lain yang 4
sedikit lebih bagus
 Boleh juga dipakai, walaupun agak kurang sesuai dengan 3
jenis tujuan pesan
 Kurang cocok untuk isi pesan yang dipilih 2
 Tidak dapat dipakai sama sekali 1
2 Paduan  Segala warna sangat pas dan enak dilihat dan tulisannya 5
warna eye-catching
 Warna bagus, tapi tulisan agak tidak terlihat dengan jelas 4
 Warna-warna lebih dominan daripada tulisan. 3
 Warna hampir menutupi tulisan 2
 Tulisan tidak terbaca 1
Jumlah 30
Afektif
19
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006

(RPP 6)

Materi pokok : Teks ilmiah faktual (factual report)
Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat memahami fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks tulis factual report
20
2. Siswa dapat memahami isi teks tulis factual report
3. Siswa dapat mengedit isi teks tulis factual report
4. Siswa dapat menghasilkan teks tulis factual report
pergaulan dunia

3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks factual report
tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sesuai dengan konteks
4.7 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual report) lisan dan tulis, tentang orang,
binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di
Kelas XI
4.8 Menyunting teks ilmiah faktual (factual report)tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XI, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks tersebut
4.9 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XI,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.6.1. Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
dalam teks brosur, leaflet, banner, dan pamphlet
4.7.1 Mengidentifikasi informasi rinci yang ada dalam teks report secara tertulis
4.8.1 Menghasilkan versi edit teks dengan tanda baca dan ejaan yang benar dari teks report yang
sudah disediakan
4.9.1 Menghasilkan versi terjemahan dengan tata bahasa, tanda baca dan ejaan yang benar dari
teks report berbahasa Indonesia yang sudah disediakan
Konsep
Fungsi sosial:
Memperoleh gambaran umum tentang tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam
dan sosial, secara objektif dan ilmiah enyelesaikan pekerjaan, secara lengkap dan urut.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a. Menyebutkan jenis atau golongan dari obyek yang dipaparkan.
b. Deskripsi obyek termasuk nama, bagian-bagian, sifat dan perilaku yang umum ditemukan/ dilihat.
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial yang diamati: banyak
peristilahan ilmiah
(2) Kata kerja keadaan be, have, look, need, breed, dll., dalam Simple Present tense, atau Simple Past
tense jika sudah punah atau tidak ada lagi
21
(6) Tulisan tangan
Topik
orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial yang terkait dengan mata pelajaran lain di
Kelas XI

Model Pembelajaran : think and action (Reading and Writing)
7. Sumber belajar: Suara guru dan catatan guru di papan tulis
 memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional;
 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa, sambil menyimak penjelasan guru, memperhatikan pola teks report dan kata-kata
khusus yang menjadi ciri-ciri khas teks report, seperti yang tertera di papan tulis. Lalu, ia juga
melihat perbedaan-perbedaan antara teks tersebut dengan teks yang sejenis, yaitu teks
description - yang mereka pernah pelajari di kelas X.
 Siswa menyalin catatan penting mengenai seluk-beluk teks report sebagai pegangan mereka
karena mereka tidak mempunyai buku paket sehingga catatan ini dapat dimasukkan ke
penilaian afektif.
Menanya
Dengan arahan dari guru, siswa mempertanyakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks report jika masih ada yang belum paham.
Mengeksplorasi
 Siswa mencari contoh-contoh teks report di Google dengan HPnya dan menyalinnya di kertas.
Mengasosiasi
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru atau teman tentang teks report yang ia sudah
peroleh.
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru seputar isi teks report yang ia sudah peroleh
tersebut
Mengkomunikasikan
 Guru memberikan sebuah teks report yang ditulis dengan huruf-huruf kecil semua dan
beberapa ejaan yang salah, lalu guru meminta siswa menuliskan kembali teks tersebut
dengan ejaan dan tanda baca yang betul sesuai dengan tata bahasa Inggris baku.
 Siswa menterjemahkan teks report berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris dengan tata
bahasa, ejaan dan tanda baca yang benar
Penutup
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;For all of you, thank you
very much You did a good job today, I’m very happy with your performance. How about you
22
how do you feel to be in my class? Please write your feeling, your problem and your success
during my class in your journal,
 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
PPK
 Mencari teks report di Internet dan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru seputar teks yang
sudah siswa temukan
KINERJA (praktik)
 Menuliskan kembali teks mentah menjadi teks yang bagus dengan ejaan dan tanda baca yang
benar
 Menterjemahkan teks report berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris yang baik dan
benar (dengan tata bahasa, ejaan dan tanda baca yang baku)
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
10. PPK dan Praktek (Reading and Writing)

 Petunjuk Soal:
(1) Read your report text and answer the following questions:
Flowers
Flowers are the parts of a seed plant that contain the organs concerned with sexual
reproduction, including ovary and stamens. These reproduction structures are usually
associated with sterile outer structures that protect them and attract insects or birds which
help the process of fertilization. Some flowers have special scents which can attract
insects to come. Flowers basically have four parts: petals, sepals, stamens and pistils.
Most petals are in bright colour, or sometimes green, as green as sepals. Stamens are the
male reproductive organs, which arise within the petals. They vary in number, from one
to hundreds per flower. Pistils are the female organs of reproduction; they vary in
structures.
1. What is the communicative purpose of the text?

2. Which sentence acts as the general classification to the text?
3. What are the male organs of refroduction?
4. Why do sterile outer structures attract insects or birds? To…
(2) Rewrite the following text with the correct spelling and punctuation. Do it on a piece of
paper.
in autumn the colour of the leafes changes into beautiful yellow red and brown do you know
how this happens to answer the questions first we have to understand about leafes
leafes are the food factories of plants plants take water from the ground through their roots and
they take carbon dioxide from the air plants need glucose for energy and for their growth
23
the plants use sunlight to turn water and carbon dioxide into glucose the process is called
photosynthesis and substances process the trees will rest and use the food that they have stored
during summer the trees begin to close their food factories the green chlorophyll substance
disappears from the leafes as the leaves begin to lose their green colour they change into
beautiful yellow and orange
in some trees like maple tree glucose is trapped in the leafes after the photosynthesis process
stops sunlight and cool nights turn the green colour of the leafes into red oak leafes become
brown because of wastes that are left in the leafes this combination of red and brown makes
the trees look very beautiful in autumn
(3) Translate into good English. Do it on a piece of paper.
Ikan paus adalah mamalia laut. Oleh karenanya, mereka menghirup udara tetapi tidak dapat
hidup di atas daratan. Bberapa spesies tentu saja berukuran sangat besar dan paus biru, yang
dapat mencapai ukuran 30 meter panjangnya, merupakan hewan terbesar yang pernah hidup di
bumi. Secara fisik, ikan paus lebih mirip seperti ikan biasa, tetapi ada perbedaan-perbedaan
penting dalam susunan tubuh bagian luarnya; ekornya terdiri dari sebuah dayung horizontal
yang datar dan luas (ekor ikan berbentuk vertical) dan memiliki sebuah hidung tunggal pada
puncak kepalanya yang lebar dan sangat besar. Kulitnya licin dan bercahaya dan dibawah
permukaannya terdapat sebuah lapisan lemak. Ini bisa mencapai 30cm tebalnya dan berfungsi
untuk mempertahankan panas dan cairan tubuh.
Reading: answering questions (dianggap PPK)

1 Tingkat  Semua jawaban benar. 5
pemahaman  Hampir semua jawaban benar. 4
isi teks  Sebagian jawaban benar, sebagian salah. 3
 Lebih banyak jawaban yang salah daripada yang benarnya 2
 Semua salah. 1
Writing (dianggap praktek)

1 Tata bahasa,  Semua betul dan sesuai dengan aturan-aturan bahasa Inggris 5
ejaan, tanda lisan yang baku.
baca  Hampir semua betul. 4
 Banyak yang betul, banyak pula salah tulis. 3
 Lebih banyak salah tulis daripada yang benarnya 2
Jumlah 15
Afektif
Bertanggung-jawab

Percaya Diri
Peduli
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4
24
2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006

(RPP 7)

Materi pokok : (a) Peribahasa (Proverb), (b) Teka-teki (Riddle), dan (c) Puisi
(Poem)
unsur kebahasaan dari teks proverb, riddle, dan poem
2. Siswa dapat memahami makna proverb, riddle, dan poem
25
pergaulan dunia

3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks proverb, riddle,
dan poem, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.19 Menangkap makna proverb, riddle, dan poem.

1. Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks proverb, riddle,
dan poem
2. Mengidentifikasi informasi tertentu dalam teks proverb, riddle, dan poem
Konsep
Fungsi sosial:
Peribahasa melatih kehalusan budi; teka-teki mengasah pikiran, untuk menjalin pergaulan dengan
lingkungannya
Struktur teks
(a) Peribahasa (Proverb)
The pen is mightier than the sword.; Birds of a feather flock together., dan sebagainya.
(b) Teka-teki (Riddle)
What goes around the world but stays in a corner? (A stamp.); What can run but never walks, has a
mouth but never talks, has a head but never weeps, has a bed but never sleeps? (A river.)., dan
sebagainya.
(c) Puisi (Poem)
Puisi yang diambil dari sumber-sumber otentik.
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: Simple Present Tense, Kalimat imperatif positif dan negatif, kalimat tanya, tata bahasa
gaya puisi.
(5) Tulisan tangan.
Topik
Berbagai hal terkait dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan siswa SMA, dengan
memberikan keteladanan dan inspirasi untuk berperilaku tanggung jawab, disiplin, cinta damai,
kerjasama
5. Metode pembelajaran; Ceramah

Model Pembelajaran Think, Group, and Action (Reading and Writing)
6. Media pembelajaran: papan tulis, LCD dan kertas fotokopian
7. Sumber belajar: suara guru dan catatan guru di papan tulis dan kertas fotokopian dan LCD
26
dan internasional
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa membaca tampilan LCD tentang sejarah singkat sastra Inggris sambil mendengarkan
cerita guru.
 Siswa menyalin beberapa informasi penting seputar pengenalan sastra Inggris dasar.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menjawab beberapa pertanyaan daya serap tentang
cerita sejarah sastra Inggris dasar.
 Guru memperkenalkan kepada para siswa tata bahasa dasar sastra Inggris (Bahasa Inggris
Abad ke-16-18) yang notabene berbeda dengan tata bahasa Inggris yang biasa mereka
pelajari (Bahasa Inggris Abad ke-20) dan mereka diminta mengamati beberapa perbedaan
penting yang menjadi ciri-ciri khas bahasa sastra.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antara
kalimat sastra dengan kalimat biasa dari segi kata ganti orang dan kata kerja serta susunan
kata dalam kalimat, dan juga penggunaan beberapa majas penting dan kata-kata yang khas
ditemui dalam sastra Inggris.
 Guru membahas fitur-fitur Sastra Inggris, seperti tata bahasa dasar sastra Inggris (Bahasa
Inggris Abad ke-16-18), gaya-gaya bahasa terpenting dan kosakata sastra.
Mengeksplorasi
 Guru mengucapkan beberapa kalimat sastra dan siswa diminta secara lisan memberikan versi
kalimat yang dengan tata bahasa biasa.
Mengasosiasi
 Siswa secara tertulis membandingkan kalimat sastra dengan kalimat biasa.
 Siswa mengerjakan latihan kalimat sastra. Mereka mengubah kalimat sastra menjadi kalimat
biasa dengan bantuan catatan dari guru dan kertas fotokopian. Jika jawaban tidak ditemukan
dalam dua sumber tersebut, maka mereka menggunakan HP mereka untuk mencari di Google.
Mengkomunikasikan
 Dengan bantuan Google melalui HP mereka, siswa mencari empat peribahasa beserta artinya
dan menyampaikan keempat peribahasa tersebut di depan kelas dengan ucapan yang baik.
 Dengan bantuan Google melalui HP mereka, siswa mencari sebuah puisi di Internet dan
membacakannya di depan kelas.
 Guru menyediakan teka-teki silang dan siswa memberi jawaban-jawaban.
Penutup
9. Penilaian hasil pembelajaran

Kriteria penilaian Kinerja dan Tugas
PPK
 Menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar sastra Inggris, termasuk fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks proverb, riddle, dan poem
27
KINERJA (praktik)
 Mengubah secara tertulis kalimat-kalimat yang bergaya sastra (Bahasa Inggris Abad ke-16-18)
menjadi kalimat yang biasa (Bahasa Inggris Abad ke-20) supaya lebih mudah memahami isi
poem atau proverb tersebut.
 Mengisi teka-teki silang berbahasa Inggris di papan tulis dan di kertas kerja
AFEKTIF
Observasi:
 Santun, PD, peduli dan tanggung-jawab dalam setiap tahap proses pembelajaran dan pas
tampil ke depan kelas mengerjakan latihan di papan tulis
 Tepat waktu dalam menyetor tugas, yaitu latihan-latihan yang ada di dalam kertas
fotokopian.
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya)
 Kumpulan hasil latihan di kertas fotokopian.
10. PPK dan Praktek (Reading and Writing)

 Petunjuk Soal:
(I) After studying the history of English literature, answer the following questions:
1. English has a three-stage evolution. Mention the three stages.
2. What are the highlights in Modern English?
3. When did Early Modern English spoken?
4. Write down all the personal pronouns of Early Modern English.
5. What are the communicative purposes of proverb, riddle, dan poem?
(II) Change the following into 20th Century English.

1. Thou art as cool as cucumber.
2. Drink ye milk?
3. Thou drankest a lot of wine yesternight.
4. Come ye hither unto me.
5. And the Lord cometh unto thee.
Reading: answering questions (dianggap PPK)

1 Tingkat  Semua jawaban benar. 5
pemahaman  Hampir semua jawaban benar. 4
isi teks  Sebagian jawaban benar, sebagian salah. 3
 Lebih banyak jawaban yang salah daripada yang benarnya 2
 Semua salah. 1
Writing (dianggap praktek)

1 Tata bahasa,  Semua betul dan sesuai dengan aturan-aturan bahasa Inggris 5
ejaan, tanda lisan yang baku.
baca  Hampir semua betul. 4
 Banyak yang betul, banyak pula salah tulis. 3
 Lebih banyak salah tulis daripada yang benarnya 2
Jumlah 15
Afektif
28
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006

(RPP 8)

tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi
dikaitkan dengan satu titik waktu di waktu lampau, saat ini, dan
waktu yang akan datang
unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk menyatakan
dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan dengan satu titik
waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan
2. Siswa mampu membuat dialog secara lisan dan tertulis
(naskah dialog) untuk menyatakan dan menanyakan tentang
29
tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah
dilakukan/terjadi dikaitkan dengan satu titik waktu di waktu
lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang
.
1. Kompetensi Inti:
pergaulan dunia

3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi
dikaitkan dengan satu titik waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan dengan satu titik
waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.7.1 Mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial untuk menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan dengan
satu titik waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang
4.10.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog untuk menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan dengan
satu titik waktu di waktu lampau, saat ini, dan waktu yang akan datang
Konsep
Fungsi sosial
Menjelaskan, meyakinkan, mengarahkan, menjanjikan, dsb.
Struktur teks
The boys have been practising the music for almost two hours. They must be tired and hungry,
dan semacamnya.
I was too late. I got here at 9. By that time, everybody had left for Bali., dan semacamnya.
Right. I’m not yet done with my homework. But I’m sure I will have finished it before lunch., dan
semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Perfect Tense dalam bentuk Present (have done), Past (had done), dan dengan kata
kerja bantu bantu modal will (will have done)
(5) Tulisan tangan.
30
Topik
Perbuatan, kegiatan, dan tindakan di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan
kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku
santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.

Model Pembelajaran: Think, Pair, and Action (Writing and Speaking)
7. Sumber belajar: suara guru dan catatan guru di papan tulis
dan internasional;
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru menulis dua kalimat di papan tulis: satu kalimat dengan present perfect tense, yang
lainnya dengan present perfect continuous tense dan murid diminta untuk mengamati
perbedaan antara keduanya dari segi arti dan fisik kalimat.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan ciri-ciri kalimat dengan present
perfect continuous tense.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antara
makna kalimat yang ditulis dengan present perfect tense dan yang ditulis dengan present
perfect continuous tense.
Mengeksplorasi
 Siswa mencari tahu lebih banyak lagi tentang seluk-beluk present perfect continuous tense
dari catatan guru di papan tulis, dan mereka menulis catatan tersebut sebagai pegangan
mereka karena mereka tidak mempunyai buku paket khusus. Untuk informasi lebih lanjut,
mereka dipersilahkan mencarinya di Google dengan HP mereka.
 Siswa mengucapkan rumus kalimat yang mengandung present perfect continuous tense dan
mencoba-coba sendiri membuat lebih banyak lagi contoh-contoh kalimat yang mereka
kembangkan sendiri berdasarkan rumus kalimat yang mereka telah ketahui.
Mengasosiasi
 Dalam kerja berpasangan terbimbing, siswa secara tertulis menggunakan present perfect
continuous tense dan mengaitkannya dengan berbagai ekspresi lain yang mungkin digunakan
dalam satu naskah percakapan sesuai konteks. Naskah ini digunakan sebagai pegangan siswa
untuk berdialog di depan kelas supaya isi dialog dapat terarah dan direkayasa agar isinya
dapat sesuai dengan ungkapan yang sedang dipelajari sehingga dalam penilaian murid akan
mendapatkan nilai bagus. Ini hanya terjadi sewaktu ada penilaian dialog saja. Dalam
kehidupan nyata, siswa bercakap-cakap tanpa naskah apapun (dasar pemikiran: ”artis terkenal
saja tetap menggunakan naskah dialog sewaktu berakting dalam film-filmnya”)
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru (dan sewaktu-waktu bisa pula dari teman)
tentang isi naskah percakapan yang sudah dibuat.
Mengomunikasikan
31
 Siswa, bersama dengan teman semejanya, menampilkan dialog yang didalamnya terdapat
kalimat yang menggunakan present perfect continuous tense.
Penutup
PPK
anggota dialog.
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog yang berisi tentang ungkapan “menyatakan
pendapat dengan penjelasan, serta responsnya” yang dipadukan dengan ungkapan-ungkapan lain
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis dialog
berbentuk skrip

 Petunjuk Soal: (1) Compose a script for a dialogue in which you use present perfect
continuous tense. (2) Based on the script you have made, perform the dialogue in front of the
class.

pula yang salah.

lisan yang baku.
32
Jumlah 30
Afektif

Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik
Mengetahui Jakarta, 29 Januari 2015


NIP.197011241993031006

(RPP 9)

Materi pokok : Teks naratif, berbentuk cerita pendek
unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk cerita pendek
2. Siswa dapat memahami makna teks naratif berbentuk cerita
pendek
pergaulan dunia
33

3.12 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk
cerita pendek, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.18 Menangkap makna teks naratif berbentuk cerita pendek

3.12.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dan juga informasi
rinci dalam teks naratif berbentuk cerita pendek
4.18.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam teks lisan berbentuk cerita pendek
Konsep
Fungsi sosial
Memperoleh hiburan, menghibur dan mengajarkan nilai-nilai luhur, meneladani nilai-nilai moral, dsb.
Struktur text
a. Pendahuluan (orientasi) dengan memperkenalkan tokoh, tempat, waktu, terjadinya cerita.
b. Penilaian (evaluasi) tentang situasi dan kondisi terjadinya cerita.
c. Krisis yang terjadi terhadap tokoh utama (komplikasi)
d. Akhir cerita di mana krisis berakhir (resolusi) dengan bahagia atau sedih
e. Ulasan atau komentar umum (reorientasi), opsional.
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: tense Simple, Continuous, Perfect, dalam bentuk Present dan Past, dengan atau tanpa
kata kerja bantu modal, secara terintegrasi
(2) Kosa kata: terkait karakter, watak, dan setting dalam cerita pendek
(4) Semua jenis adverbia.
(7) Tulisan tangan
Topik
Cerita cerita pendek yang memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, jujur, disiplin,
percaya diri, kerjasama, cinta damai, dan bertanggung jawab

Model Pembelajaran Think, Group and Action (Reading)
7. Sumber belajar: suara guru dan catatan di papan tulis
dan internasional;
34
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru di papan tulis menuliskan catatan kecil mengenai apa itu cerpen dan perbedaannya
dengan novel dan siswa diminta untuk mengamati apa-apa saja unsur-unsur yang ada dalam
sebuah cerpen (unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik)
 Siswa dipersilahkan bertanya mengenai hal-hal seputar cerpen jika mereka ada yang belum
dipahami.
Mengeksplorasi
 Siswa, secara berkelompok sebanyak empat orang dalam satu kelompok, menggunakan HP
mereka untuk mencari cerpen di Internet dan menuliskannya di sehelai kertas dengan tulisan
yang rapih.
Mengasosiasi
 Dalam kerja kelompok terbimbing siswa mencari unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam
karya cerpen yang mereka sudah peroleh dari Internet.
 Siswa membuat laporan tertulis tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya
cerpen yang mereka sudah peroleh dari Internet dan mengumpulkannya kepada guru.
Mengomunikasikan
 Siswa membacakan cerpen mereka dengan pengucapan yang bagus sambil mereka merekam
suara mereka dengan HP mereka dan menaruhnya ke dalam CD atau flashdisk dan
menyerahkannya kepada guru untuk dinilai oleh guru kemudian karena terbatasnya waktu
yang tersedia.
Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Menyimpulkan cerita yang di baca

PPK
 Mencari cerpen di Internet, lalu membuat laporan analisa unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik
yang ada dalam cerpen tersebut.
KINERJA (praktik)
 Membaca cerpen dengan pengucapan yang benar.
AFEKTIF
Observasi:
 Santun, PD, peduli dan tanggung-jawab dalam proses tampil monolog
 Tepat waktu dalam menyetor tugas, yaitu tampil monolog
Portofolio :
 Kumpulan hasil latihan

 Petunjuk Soal: (1) Make good use of your mobile phone. Find a short story on the Internet
and write it down on a piece of paper. Do it in group of four persons. Then, find out the
intrinsic and extrinsic features of the text. (2) Based on the script you have made, perform a
monologue and record your voices into a CD or a flashdisk.
35

1 Tingkat  Semua aspek ditampilkan secara sempurna dalam teks tulis 5
pemahaman lisan tersebut, sesuai seperti yang diharapkan.
isi teks dan  Semua aspek tampil hampir seperti yang diharapkan, dengan 4
pula yang salah.

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006
36
(RPP 10)

Materi pokok : Teks lisan untuk menelpon dan menerima telpon dalam (a)
membuat perjanjian dan (b) membuat reservasi
unsur kebahasaan dalam teks lisan untuk menelpon dan
menerima telepon dalam membuat perjanjian dan reservasi
2. Siswa dapat membuat dialog untuk menelpon dan menerima
telepon dalam membuat perjanjian dan reservasi
pergaulan dunia
37
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks lisan untuk
menelpon dan menerima telepon dalam membuat perjanjian dan reservasi, sesuai dengan
konteks penggunaannya
4.3 Menyusun teks lisan untuk menelpon dan menerima telepon dalam membuat perjanjian dan
reservasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks

3.3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks lisan untuk
menelpon dan menerima telepon dalam membuat perjanjian dan reservasi
4.3.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog untuk menelpon dan menerima
telepon dalam membuat perjanjian dan reservasi
Konsep
Fungsi sosial
Menjaga keharmonisan komunikasi antara penyedia jasa dan pelanggan untuk saling menguntungkan
Struktur teks
Melani: Good morning. This is Melani. How may I help you?
Budi: Good morning. I’d like to make an appointment with the Personnel manager.
Melani: Hold on a moment, please. I’ll check his diary. ... Is 11 tomorrow okay?
Budi: Perfect! Thank you.
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan baku yang lazim digunakan.
(5) Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan yang terkait dengan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan
keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan
bertanggung jawabFungsi sosial: Menyatakan pendapat tentang topik yang hangat dibicarakan secara
bertanggung jawab

Model Pembelajaran : role-play
7. Sumber belajar: suara guru dan catatan guru di papan tulis
dan internasional;
38
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa mendengarkan dan menyaksikan contoh-contoh melaksanakan interaksi untuk (a)
membuat perjanjian dan (b) membuat reservasi melalui telelpon, dengan unsur kebahasaan
yang lazim digunakan, yang diperagakan guru atau rekaman percakapan telepon dalam
CD/VCD/ DVD/kaset.
 Siswa diajak untuk mengikuti dan menirukan contoh-contoh tersebut secara lisan beberapa
kali secara bermakna dengan unsur kebahasaan sebagaimana dalam contoh.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang
perbedaan cara (a) membuat perjanjian dan (b) membuat reservasi melalui telepon, dalam bahasa
Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain,
akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengeksplorasi
 Siswa membaca, mendengarkan dan menyaksikan lebih banyak lagi contoh interaksi (a)
membuat perjanjian dan (b) membuat reservasi melalui telepon dari berbagai sumber yang
tersedia di sekolah, buku teks, buku panduan telepon, internet, dsb.
 Siswa mengikuti dan menirukan masing-masing contoh tersebut secara lisan beberapa kali
secara bermakna dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menyebutkan secara eksplisit ciri-ciri (fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi (a) membuat perjanjian dan (b)
membuat reservasi melalui telepon.
 Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk (a) membuat
perjanjian dan (b) membuat reservasi melalui telepon, dalam konteks pembelajaran,
simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan berbagai ungkapan untuk (a) membuat perjanjian dan (b) membuat
reservasi melalui telepon dari berbagai sumber tersebut di atas.
 Siswa membandingkan berbagai ungkapan untuk (a) membuat perjanjian dan (b) membuat
reservasi melalui telepon yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-
sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur
kebahasaan yang digunakan.
Mengomunikasikan
 Siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk (a)
membuat perjanjian dan (b) membuat reservasi melalui telepon, dengan sikap dan unsur
kebahasaan yang benar.
 Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar
dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
 Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk
(a) membuat perjanjian dan (b) membuat reservasi melalui telepon, dan menuliskannya
dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin.
Penutup
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog untuk menelpon dan menerima telepon dalam
membuat perjanjian dan reservasi
39
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis skrip
dialog, dan kumpulan hasil latihan

 Petunjuk Soal: Based on the script you have made, perform a dialogue in which you make a
telephone call and receive a telephone call for an appointment and a reservation.

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


40
NIP.197011241993031006

(RPP 11)

Materi pokok : Teks eksposisi hortatory tentang topik yang hangat dibicarakan
umum
unsur kebahasaan dari teks eksposisi hortatori
2. Siswa dapat memahami isi teks eksposisi hortatori
3. Siswa dapat menghasilkan teks eksposisi hortatori
4. Siswa dapat mengedit teks eksposisi hortatori
pergaulan dunia

41
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi hortatori
tentang topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi hortatori tentang topik yang hangat dibicarakan
umum
4.15 Menyusun teks eksposisi hortatori, lisan dan tulis, tentang topik yang hangat dibicarakan
umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.16 Menyunting teks ekspisisi hortatori, lisan dan tulis, tentang topik yang hangat dibicarakan
umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.

3.11.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
hortatori
4.14.1 Mengidentifikasi informasi rinci dalam teks eksposisi hortatori
4.15.1 Menggunakan kalimat tesis untuk mengembangkannya menjadi teks eksposisi hortatori
yang lengkap
4.16.1 Menghasilkan versi editan dari sebuah teks eksposisi hortatori yang masih mentah (masih
belum ditulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar)
4. Materi Pembelajaran
Konsep
Fungsi sosial
Menyatakan pendapat tentang berbagai topik secara hortatory dan bertanggung jawab
Struktur text
a. Menyebutkan topik serta pandangan atau posisi penulis tentang topik tsb secara umum
b. Menyebutkan serangkaian argumentasi, secara hortatory, yang masing-masing diawali dengan
pernyataan pendukung dan penjelasannya.
c. Mengakhiri dengan menawarkan jalan keluar/ solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait dengan topik yang dibahas
(2) Tata bahasa terkait dengan penyusunan argumentasi, a.l. Simple Present Tense, kata kerja be, have,
dan kata sambung seperti first, similarly, finally, dsb.
(6) Tulisan tangan
Topik
Institusi, benda, binatang dan gejala/peristiwa alam dan sosial terkait dengan mata pelajaran lain
di Kelas XI, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama
dan bertanggung.
5. Metode Pembelajaran: ceramah

Model Pembelajaran Think and Action (Reading and Writing)
6. Media Pembelajaran: papan tulis dan kertas fotokopian
7. Sumber belajar: suara guru dan catatan pada kertas fotokopian
 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
 memberi motivasi belajar
yang akan dipelajari
42
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa menyalin dengan tulisan tangan yang rapi beberapa teks eksposisi hortatory tentang
topik yang hangat dibicarakan umum dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan
tanda baca dengan benar.
 Siswa membaca dan mendengarkan teks eksposisi hortatory tersebut untuk memahami isi
pesannya.
 Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l.
gagasan utama dan informasi rinci) dari teks eksposisi hortatory tersebut
Menanya
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap teks eksposisi hortatory tersebut.
Mengeksplorasi
 Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa teks eksposisi hortatory dari
berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
 Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi hortatory.
 Siswa membaca semua teks eksposisi hortatory yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat
dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
- fungsi sosial setiap teks
- jenis atau golongan dari obyek yang dipaparkan
- nama, bagian-bagian, sifat dan perilaku yang umum ditemukan/ dilihat
 kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks
eksposisi hortatory yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka
tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks
eksposisi hortatory yang mereka baca.
Mengomunikasikan
 Siswa menyampaikan beberapa teks eksposisi hortatory sederhana yang telah dibaca atau
dibuat sendiri kepada teman-temannya, dengan cara antara lain membacakan,
menyalin/menulis dan menerbitkan di majalah dinding, bertanya jawab, membahas
pandangan masing-masing tentang isi teks eksposisi hortatory, dsb.
 Siswa berupaya membaca secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan
menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
 Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami teks eksposisi hortatory
dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa
Inggris jika mungkin.
Penutup
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Thank you very much for your participation. You did a good job today, I’m very happy with
your activity in the class. How about you, did you enjoy my class?

PPK
 Menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman bacaan seputar fungsi sosial, struktur teks, unsur
kebahasaan dan informasi rinci dari teks eksposisi hortatori
KINERJA (praktik)
 Membuat kalimat tesis dan mengembangkannya menjadi teks eksposisi hortatory
43
 Membuat versi edit dari sebuah teks eksposisi hortatory yang masih belum ditulis dengan ejaan
dan tanda baca yang benar
AFEKTIF
Observasi:
 Tepat waktu dalam menyetor tugas
Portofolio :
 Kumpulan catatan pegangan (biar setelah belajar ada bekasnya) atau rekaman tertulis teks
eksposisi hortatory

 Petunjuk Soal: (1) Make good use of your mobile phone. Find a short story on the Internet
and write it down on a piece of paper. Do it in group of four persons. Then, find out the
intrinsic and extrinsic features of the text. (2) Based on the script you have made, perform a
monologue and record your voices into a CD or a flashdisk.

1 Tingkat  Semua aspek ditampilkan secara sempurna dalam teks tulis 5
pemahaman lisan tersebut, sesuai seperti yang diharapkan.
isi teks dan  Semua aspek tampil hampir seperti yang diharapkan, dengan 4
pula yang salah.
Afektif
Bertanggung-jawab

Percaya Diri
Peduli
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik

44
NIP.197011241993031006

(RPP 12)

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Materi pokok : Frasa nominal dengan pewatas berupa kata sifat, jenis, dan
fakta keadaan/kejadian
kebahasaan dalam teks lisan dengan frasa nominal dengan
pewatas berupa kata sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian
2. Siswa dapat membuat dialog dengan frasa nominal dengan
pewatas berupa kata sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian
pergaulan dunia

45
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian,
sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang benda dengan
pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.5.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks lisan dengan
kata benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian
4.6.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam dialog dengan kata benda dengan pewatas
berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian
Konsep
Fungsi sosial
Menggunakan frasa nominal secara efektif
Struktur teks
The beautiful Sundanese girl from Bandung wants to see you., I want a strong electric machine for
the toy car. dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Pewatas berupa sifat: beautiful, small, nice, dsb.
(2) Pewatas jenis: Sundanese, electric, iron, dsb.
(3) Pewatas dalam bentuk frasa preposisional: in the library, over there, from China, dsb.
(7) Tulisan tangan.
Topik
orang, benda, binatang, di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan
siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun,
gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
5. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya-jawab dan Presentasi

Model Pembelajaran : think, pair, action (writing and speaking)
6. Media : papan tulis
7. Sumber Belajar : suara guru dan catatan guru di papan tulis
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan
lokal, nasional dan internasional;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya dan juga tentang
gambar tempat wisata yang ditayang terkait dengan materi yang akan dipelajari:
Kegiatan Inti
Mengamati
46
 Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain
menyebutkan frasa nominal dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian,
serta responnya, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi
sosialnya.
 Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan frasa nominal
dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya, dalam
bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain
tentang perbedaan antara cara menyebutkan frasa nominal dengan pewatas berupa sifat,
jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya, dalam bahasa Inggris dengan yang ada
dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak
melakukan, dsb.
Mengeksplorasi
 Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan frasa
nominal dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya
dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
 Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan frasa nominal dengan
pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya dalam bahasa Inggris
dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan) interaksi dengan menyebutkan frasa nominal dengan pewatas
berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian.
 Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan frasa
nominal dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya
dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan frasa nominal dengan pewatas berupa sifat,
jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber tersebut di atas.
 Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan frasa nominal dengan pewatas berupa sifat,
jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya yang telah dipelajari tersebut di atas
dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur
kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
 Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan frasa
nominal dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian serta responnya, di
dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
 Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar
 Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk
menyebutkan frasa nominal dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/ kejadian
serta responnya dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia
atau bahasa Inggris jika mungkin..
Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

PPK
anggota dialog.
47
KINERJA (praktik)
 Bermain peran (role play) dalam bentuk dialog yang berisi tentang frasa nominal dengan pewatas
berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/ kejadian yang dipadukan dengan ungkapan-ungkapan lain
AFEKTIF
Observasi:
Portofolio :
berbentuk skrip

 Petunjuk Soal: (1) Compose a script for a dialogue in which you use nominal phrases before
and after nouns. (2) Based on the script you have made, perform the dialogue in front of the
class.

pula yang salah.

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
48
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006
(RPP 13)

Materi pokok : Teks biografi tentang tokoh terkenal
unsur kebahasaan dari teks biografi tokoh terkenal
2. Siswa dapat memahami makna teks biografi tokoh terkenal
pergaulan dunia

3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks biografi tentang
tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.11 Menangkap makna dalam teks biografi tokoh terkenal
49
3.8.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dan juga informasi rinci
dalam teks biografi tokoh terkenal
4.11.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam teks lisan berbentuk teks biografi tokoh
terkenal
Konsep
Fungsi sosial
Meneladani, membanggakan, mengagumi
Struktur text
a. Mengenalkan tokohnya dan uraian umum tentang ketokohannya
b. Menyebutkan urutan tindakan/ kejadian/peristiwa yang dilakukan atau dialami tokoh secara
kronologis, dan runtut yang mencerminkan ketokohannya
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait dengan topik yang dibahas
(2) Tata bahasa: semua Past Tense, dan kata-kata penghubung yang menunjukkan urutan secara
kronologis
(6) Tulisan tangan
Topik
Tokoh yang memberi inspirasi dan pengalaman hidupnya yang relevan dengan hidap siswa sebagai
remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
kerjasama dan bertanggung jawab
5. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya-jawab

Model Pembelajaran: think, group, action (reading)
6. Media : papan tulis
7. Sumber Belajar : suara guru, catatan guru di papan tulis dan Internet
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa menyalin dengan tulisan tangan yang rapi beberapa teks biografi tentang tokoh
terkenal dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
 Siswa membaca dan mendengarkan teks biografi tentang tokoh terkenal tersebut untuk
memahami isi pesannya.
 Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l.
gagasan utama dan informasi rinci) dari teks biografi tentang tokoh terkenal tersebut.
Menanya
50
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap teks biografi tentang tokoh terkenal
tersebut
Mengeksplorasi
 Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa teks biografi tentang tokoh
terkenal dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
 Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks biografi tentang tokoh terkenal.
 Siswa membaca semua teks biografi tentang tokoh terkenal yang telah terkumpul tsb., secara
lebih cermat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
- fungsi sosial setiap teks
- jenis atau golongan dari obyek yang dipaparkan
- nama, bagian-bagian, sifat dan perilaku yang umum ditemukan/ dilihat
- kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks
biografi tentang tokoh terkenal yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di
atas.
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka
tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks
biografi pendek dan sederhana tentang tokoh terkenal yang mereka baca.
Mengkomunikasikan
 Siswa menyampaikan beberapa teks biografi tentang tokoh terkenal sederhana yang telah
dibaca atau dibuat sendiri kepada teman-temannya, dengan cara antara lain membacakan,
menyalin/menulis dan menerbitkan di majalah dinding, bertanya jawab, membahas
pandangan masing-masing tentang isi teks biografi pendek dan sederhana tentang tokoh
terkenal, dsb.
 Siswa berupaya membaca secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar
 Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami teks biografi tentang
tokoh terkenal dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia
atau bahasa Inggris jika mungkin.
Penutup

PPK
 Mencari cerpen di Internet, lalu membuat laporan analisa unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik
yang ada dalam cerpen tersebut.
KINERJA (praktik)
 Membaca cerpen dengan pengucapan yang benar.
AFEKTIF
Observasi:
 Santun, PD, peduli dan tanggung-jawab dalam proses tampil monolog
 Tepat waktu dalam menyetor tugas, yaitu tampil monolog
Portofolio :
monolog cerpen berbentuk skrip
 Kumpulan hasil latihan
51
 Petunjuk Soal: (1) Make good use of your mobile phone. Find a short story on the Net and
write it down on a piece of paper. (2) Based on the script you have copied, read the short story
out loud in front of the class.

pula yang salah.

lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
Percaya Diri
Peduli
Bertanggung-jawab
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik

52
NIP.197011241993031006

(RPP 14)

Materi pokok : Lagu sederhana
kebahasaan dari lagu sederhana
2. Siswa dapat memahami makna lagu sederhana
pergaulan dunia

3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari lagu, sesuai dengan
konteks penggunaannya
4.20 Menangkap makna lagu

3.14.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dan juga informasi
rinci dalam lagu sederhana
53
4.20.1 Menggunakan ujaran yang komunikatif dalam menyanyikan lagu sederhana
Konsep
Fungsi sosial
Memahami pesan moral lagu dan menghargai lagu sebagai karya seni
Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
(4) Ejaan dan tanda baca.
(5) Tulisan tangan
Topik
Berbagai hal terkait dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan siswa SMA, dengan memberikan
keteladanan dan inspirasi untuk berperilaku tanggung jawab, disiplin, cinta damai, kerjasama
5. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya-jawab dan Presentasi

Model Pembelajaran: think, action (listening and reading)
6. Media : kertas fotokopian dan CD
7. Sumber Belajar : suara guru, catatan di kertas fotokopian dan lagu pada CD
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa menyalin dengan tulisan tangan beberapa lagu berbahasa Inggris sangat sederhana
yang memberikan keteladanan atau menginspirasi di dalam buku koleksi lagunya.
 Siswa berusaha memahami isi pesan lagu dengan menguasai unsur kebahasaan di dalamnya.
 Hanya jika memungkinkan semuanya, siswa menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Menanya
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan isi pesan dan
unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengeksplorasi
 Siswa membaca (dan jika memungkinkan, mendengarkan) salah satu lagu yang telah disalin.
 Siswa menirukan membaca nyaring (dan jika memungkinkan, menyanyikan) lagu tsb.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (isi pesan dan unsur
kebahasaan) lagu tsb.
Siswa menuliskan pendapat dan perasaannya tentang isi lagu tsb. dalam buku koleksi
lagunya.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan isi pesan dan unsur kebahasaan yang terdapat dalam beberapa lagu
dalam buku koleksi lagunya tersebut di atas atau dengan lagu-lagu lain.
54
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang pendapat dan perasaanya
tentang lagu-lagu tersebut.
Mengkomunikasikan
 Siswa membacakan dan melaporkan analisisnya tentang satu lagu lain pilihan sendiri dalam
kerja kelompok, dengan cara menyebutkan isi pesan serta pendapat dan perasaannya tentang
lagu tersebut.
 Siswa berupaya membaca secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar
 Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami isi lagu dan
menuliskannya dalam jurnal belajar dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika
mungkin.
Penutup

PPK
 Mengisi missing lyric dan menterjemahkan isi lagu ke dalam bahasa Indonesia.
KINERJA (praktik)
 Menyanyikan sebuah lagu sederhana yang memiliki pesan moral
AFEKTIF
Observasi:
 Santun, PD, peduli dan tanggung-jawab dalam proses tampil menyanyi
 Tepat waktu dalam menyetor tugas, yaitu tampil menyanyi
Portofolio :
berbentuk skrip

 Petunjuk Soal: (1) Listen to the song while you are writing down the lyric on the working
sheet. Write each word which you hear precisely on each line given. Do not make any other
lines. After that translate the lyric into Indonesian on the reverse side of your working sheet.
(2) Based on your own favourite song, sing it together with your group in front of the class.

pula yang salah.

55
lisan yang baku.
Jumlah 30
Afektif
Bertanggung-jawab

Percaya Diri
Peduli
Santun
No Indikator Sikap
tugas
Nama Peserta Didik.
1
2
3
4

2 = Kurang 4 = Baik


NIP.197011241993031006
56

Wa0032

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Wa0032

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama satuan pendidikan : SMAN 24 Jakarta

2. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:

3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

4. Materi Pokok/ Materi Pembelajaran

5. Metode pembelajaran; ceramah dan oral drill

6. Media pembelajaran: papan tulis

9. Penilaian hasil pembelajaran.

10. PPK dan Praktek (Writing and Speaking)

Writing the concept of the dialog (dianggap PPK)

NO ASPEK KRITERIA SKOR

Speaking (dianggap praktek)

NO ASPEK KRITERIA SKOR

Disiplin dalam menyetor

Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5

Mengetahui, Jakarta, 6 November 2014

Drs.UMARYADI, MM Rama Fastena Monato, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama satuan pendidikan : SMAN 24 Jakarta

2. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi:

3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

5. Metode pembelajaran; ceramah dan oral drill

6. Media pembelajaran: papan tulis

7. Sumber belajar: Suara Guru dan catatan guru di papan tulis

9. Penilaian hasil pembelajaran.

10. Praktek (Speaking)

Writing the concept of the dialog (dianggap PPK)

NO ASPEK KRITERIA SKOR

Speaking (dianggap praktek)

NO ASPEK KRITERIA SKOR

Disiplin dalam menyetor

Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5

Mengetahui Jakarta, 6 November 2014

Drs.UMARYADI, MM Rama Fastena Monato, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama satuan pendidikan : SMAN 24 Jakarta

- KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi:

3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

5. Metode pembelajaran; ceramah

6. Media pembelajaran: papan tulis

7 Sumber belajar: Suara guru dan catatan guru di papan tulis

9. Penilaian hasil pembelajaran.

10. Praktek (Speaking)

Writing the concept of the dialog (dianggap PPK)

NO ASPEK KRITERIA SKOR

Speaking (dianggap praktek)

NO ASPEK KRITERIA SKOR

Disiplin dalam menyetor

Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5

Mengetahui Jakarta, 6 November 2014

Drs.UMARYADI, MM Rama Fastena Monato, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama satuan pendidikan : SMAN 24 Jakarta

2. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi:

3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

5. Metode pembelajaran: ceramah

6 Media pembelajaran: papan tulis

7 Sumber belajar: Suara guru dan catatan guru di papan tulis

9. Penilaian hasil pembelajaran.

10. Praktek (Speaking)

Writing the concept of the dialog (dianggap PPK)

NO ASPEK KRITERIA SKOR