Anda di halaman 1dari 10

M1 kb3

Tahukah bapak ibu jika kita mengetahui sudut antara vektor kecepatan dan vektor percepatan
kita bisa menganalisis geraknya. coba prediksikan sudut antara vektor kecepatan dan
percepatan untuk gerak
a. lurus dipercepat
b. lurus diperlambat
c. GMB
d GMBB di percepat
e. GMBB diperlambat
f. gerak parabola dari saat dilontarkan sampai titik puncak
g. gerak parabola dari puncak sampai menyentuh tanah
tolong hubungkan jawaban dengan konsep percepatan normal dan percepatan tangensial
FORDIS M1 KB3
DYNA PURNAMA ALAM (19020618410259)

Percepatan sudut/normal dan percepatan tangensial


Percepatan sudut/normal sesaat didefinisikan sebagai deferensial dari kecepatan sudut
sesaat. Sebaliknya akan berlaku bahwa kecepatan sudut sesaat merupakan integral dari
percepatan sudutnya.
𝑑𝜔
𝛼=
𝑑𝑡
dan 𝜔 = 𝜔0 + ∫ 𝛼 𝑑𝑡
Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan juga memiliki percepatan yang
disebut dengan percepatan sentripetal. Arah percepatan ini selalu menuju ke arah pusat
lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah kecepatan.

v
v
a
a
a

v
gambar percepatan sentripetal

Percepatan sentripetal dinyatakan dengan:


v2
as 
r
Sedangkan pada benda yang bergerak melingkar beraturan selain mempu nyai
percepatan sentripetal juga mempunyai percepatan tangensial, yaitu percepatan yang
mengubah besar kecepatan benda yang bergerak melingkar. Arah percepatan tangensial adalah
searah dengan arah gerak putaran benda.
Besarnya percepatan tangensial dinyatakan dengan:
∆𝑉
a = ∆t

𝑟 ∆𝜔
=
∆𝑡
=𝑟𝛼
Dari penjelasan di atas, berarti benda yang bergerak melingkar dapat memiliki dua
percepatan yang saling tegak lurus (jika αθ ≠ 0). αθ tegak lurus αR sehingga percepatan
totalnya memenuhi dalil Pythagoras.
𝑎𝑡𝑜𝑡 = √𝑎𝑅 2 + 𝑎𝜃 2

Analisis gerak bidang terhadap sudut antara vektor kecepatan dan vektor percepatan
1. Gerak lurus dipercepat
Gerak ini memiliki percepatan yang konstan baik besar maupun arahnya, sehingga kecepatan
benda berubah secara beraturan. Karena dipercepat maka arah dari percepatan dan kecepatan
satu arah membentuk sudut 00 seperti gambar berikut ini:

2. Gerak lurus diperlambat


Gerak ini memiliki percepatan yang konstan baik besar maupun arahnya, sehingga kecepatan
benda berubah secara beraturan. Karena diperlambat maka arah dari percepatan dan
kecepatan berlawanan arah membentuk sudut 1800 seperti gambar berikut ini:

3. GMB
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar kecepatan tetap.
 Besar kecepatan linear (kelajuan linear) adalah tetap, tetapi (vektor) kecepatan linear
setiap saat berubah (tidak tetap).
 vektor kecepatan sudut adalah tetap karena baik besar maupun arah dari kecepatan
sudut setiap saat tetap.
Arah kecepatan linear dan arah percepatan sentripetal/nomal tegak lurus membentuk sudut 900
seperti gambar berikut ini:
4. GMBB dipercepat
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar percepatan sudut
tetap.GMBB dipercepat terjadi ketika 𝛼 bernilai positif.
Arah kecepatan linear dan arah percepatan sentripetal/nomal tegak lurus membentuk sudut 900
sedangkan arah kecepatan linier dan arah percepatan tangensial searah membentuk sudut 0 0
seperti gambar berikut ini:

5. GMBB diperlambat
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar percepatan sudut
tetap.GMBB diperlambat terjadi ketika 𝛼 bernilai negatif. Arah kecepatan linear dan arah
percepatan sentripetal/nomal tegak lurus membentuk sudut 900 sedangkan arah kecepatan linier
dan arah percepatan tangensial berlawanan membentuk sudut 1800 seperti gambar berikut ini:

6. Gerak parabola dari saat dilontarkan sampai titik puncak


Gerak parabola terjadi karena perpaduan gerak GLB dan GLBB saling tegak lurus. Saat
dilontarkan sampai titik puncak percepatan gravitasi yang dialami negatif karena berlawanan
dengan pusat bumi, Gerak parabola memiliki kecepatan arah sb.x dan sb.y (sumbu y positif)
arahnya selalu tegak lurus dan memiliki percepatan gravitasi yang selalu menuju pusat bumi.

7. Gerak parabola dari puncak sampai menyentuh tanah


Gerak parabola terjadi karena perpaduan gerak GLB dan GLBB saling tegak lurus. Saat
dilontarkan sampai menyentuh percepatan gravitasi yang dialami positif karena searah menuju
pusat bumi, Gerak parabola memiliki kecepatan arah sb.x dan sb.y (sumbu y negartif) arahnya
selalu tegak lurus dan memiliki percepatan gravitasi yang selalu menuju pusat bumi.
FORDIS M1 KB3
DYNA PURNAMA ALAM (19020618410259)

Percepatan sudut/normal dan percepatan tangensial


Percepatan sudut/normal sesaat didefinisikan sebagai deferensial dari kecepatan sudut
sesaat. Sebaliknya akan berlaku bahwa kecepatan sudut sesaat merupakan integral dari
percepatan sudutnya.
𝑑𝜔
𝛼=
𝑑𝑡
dan 𝜔 = 𝜔0 + ∫ 𝛼 𝑑𝑡
Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan juga memiliki percepatan yang
disebut dengan percepatan sentripetal. Arah percepatan ini selalu menuju ke arah pusat
lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah kecepatan.

v
v
a
a
a

v
gambar percepatan sentripetal

Percepatan sentripetal dinyatakan dengan:


v2
as 
r
Sedangkan pada benda yang bergerak melingkar beraturan selain mempu nyai
percepatan sentripetal juga mempunyai percepatan tangensial, yaitu percepatan yang
mengubah besar kecepatan benda yang bergerak melingkar. Arah percepatan tangensial adalah
searah dengan arah gerak putaran benda.
Besarnya percepatan tangensial dinyatakan dengan:
∆𝑉
a = ∆t

𝑟 ∆𝜔
=
∆𝑡
=𝑟𝛼
Dari penjelasan di atas, berarti benda yang bergerak melingkar dapat memiliki dua
percepatan yang saling tegak lurus (jika αθ ≠ 0). αθ tegak lurus αR sehingga percepatan
totalnya memenuhi dalil Pythagoras.
𝑎𝑡𝑜𝑡 = √𝑎𝑅 2 + 𝑎𝜃 2

Analisis gerak bidang terhadap sudut antara vektor kecepatan dan vektor percepatan
1. Gerak lurus dipercepat
Gerak ini memiliki percepatan yang konstan baik besar maupun arahnya, sehingga kecepatan
benda berubah secara beraturan. Karena dipercepat maka arah dari percepatan dan kecepatan
satu arah membentuk sudut 00 seperti gambar berikut ini:

𝑣Ԧ
𝑎Ԧ
2. Gerak lurus diperlambat
Gerak ini memiliki percepatan yang konstan baik besar maupun arahnya, sehingga kecepatan
benda berubah secara beraturan. Karena diperlambat maka arah dari percepatan dan
kecepatan berlawanan arah membentuk sudut 1800 seperti gambar berikut ini:

𝑣Ԧ
𝑎Ԧ
3. GMB
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar kecepatan tetap.
 Besar kecepatan linear (kelajuan linear) adalah tetap, tetapi (vektor) kecepatan linear
setiap saat berubah (tidak tetap).
 vektor kecepatan sudut adalah tetap karena baik besar maupun arah dari kecepatan
sudut setiap saat tetap.
Arah kecepatan linear dan arah percepatan sentripetal/nomal tegak lurus membentuk sudut 900
seperti gambar berikut ini:
𝑣Ԧ

ሬሬሬሬԦ
𝑎𝑠
4. GMBB dipercepat
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar percepatan sudut
tetap.GMBB dipercepat terjadi ketika 𝛼 bernilai positif.
Arah kecepatan linear dan arah percepatan sentripetal/nomal tegak lurus membentuk sudut 900
sedangkan arah kecepatan linier dan arah percepatan tangensial searah membentuk sudut 00
seperti gambar berikut ini:
𝑣Ԧ
ሬሬሬԦ
𝑎𝑡

ሬሬሬሬԦ
𝑎𝑠

5. GMBB diperlambat
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar percepatan sudut
tetap.GMBB diperlambat terjadi ketika 𝛼 bernilai negatif. Arah kecepatan linear dan arah
percepatan sentripetal/nomal tegak lurus membentuk sudut 900 sedangkan arah kecepatan linier
dan arah percepatan tangensial berlawanan membentuk sudut 1800 seperti gambar berikut ini:
𝑣Ԧ

ሬሬሬԦ
𝑎𝑡
ሬሬሬሬԦ
𝑎𝑠

6. Gerak parabola dari saat dilontarkan sampai titik puncak


Gerak parabola terjadi karena perpaduan gerak GLB dan GLBB saling tegak lurus. Saat
dilontarkan sampai titik puncak percepatan gravitasi yang dialami negatif karena berlawanan
dengan pusat bumi, Gerak parabola memiliki kecepatan arah sb.x dan sb.y (sumbu y positif)
arahnya selalu tegak lurus dan memiliki percepatan gravitasi yang selalu menuju pusat bumi.

𝑔Ԧ

𝑔Ԧ
7. Gerak parabola dari puncak sampai menyentuh tanah
Gerak parabola terjadi karena perpaduan gerak GLB dan GLBB saling tegak lurus. Saat
dilontarkan sampai menyentuh percepatan gravitasi yang dialami positif karena searah menuju
pusat bumi, Gerak parabola memiliki kecepatan arah sb.x dan sb.y (sumbu y negartif) arahnya
selalu tegak lurus dan memiliki percepatan gravitasi yang selalu menuju pusat bumi.

𝑔Ԧ

𝑔Ԧ

𝑔Ԧ
Gerak parabola sampai menyentuh tanah

Adapun contoh dari pembelajaran fisika pada materi

Anda mungkin juga menyukai