Pada saat itu seluruh elemen mahasiswa bersatu dengan tujuan yang sama. Pada tanggal 12 Mei 1998, dalam
aksi unujuk rasa di depan Unversitas Trisakti terjadi bentrok anatara mahasiswa dengan aparat keamanan aibatnya 4
mahasiswa triskati meninggal karena tertembak, mereka adalah Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Heri
Hartanto dan Hendriawan Sie.peristiwa ini di kenal dengan tragedi Trisakti.
Pada tanggal 17 Mei 1998 demonstrasi besar-besaran untuk meminta Soeharto turun dari jabatannya. Pada
tanggal 18 Mei 1998 pimpinan DPR/MPR mengeluarkan pernyataan agar presiden Soeharto mengundurkan diri.
Pada tanggal 19 Mei 1998 beberapa ulama, budayawan dan tokoh cendekiawan menemui presiden Soeharto di
istana negara, pertemuan itu membahas reformasi dan kemungkinan turunnya presiden Soeharto.
Pada tanggal 20 Mei 1998 Soeharto berencana membentuk kabinet reformasi untuk mengompromikan
tuntutan para demonstran. Pada tanggal 21 Mei presiden Soeharto menyatakan untuk mengundurkan diri dan sesuai
pasal 8 UUD 1945 presdien Soeharto menunjuk wakil presiden Prof.Dr.B.J.Habibie.
Dalam upaya untuk melengserkan presiden K.H. Abdurrahman Wahid semakin menguat dengan mengangkat
Chaeruddin Ismail sebagai pejabat sementara Kapolri. Langkah para pemimpin parpol mendesak agar presiden
mengeluarkan dekrit presiden 23 Juli 2001,
yang berisi :
· Membekukan MPR dan DPR RI
· Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta menyususn badan-badan untuk
menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun
· Menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur orba.
Pada tanggal 23 Juli 2001, MPR memutuskan bahwa dekrit yang dikeluarkan presiden telah melanggar konstitusi
dan melaksanakan sidang istimewa yang menghasilkan bahwa Megawati Soekarnoputri menjadi presdien RI.
2. Kondisi ekonomi
krisis moneter telah berdmpak besar pada Indonesia. Banyak perusahaan menghentikan hubungan kerja
karena perusahaan tidak mampu lagi membyar gaji karyawan.
krisis moneter juga mengakibatkan merosotnya nilai rupiah, tingkat pengangguran tinggi, angka kemiskinan
meningkat dan inflasi meningkat. Selain itu hutang luar negri yang membengkak. Krisis moneter juga
mengakibatkan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BAB 4
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di Indonesia
Ø Standar Kompetensi
Menganalaisis perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20.
Ø Kompetensi Dasar
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Ø Peta Konsep
A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian
1. Revolusi Hijau
Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara
tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
2. Keuntungan revolusi hijau
Ditemukannya berbagai jenis tanaman dan biji-bijian/varietas unggul.
Meningkatnya produksi pertanian yang berarti dapat mengatasi pangan.
Pendapatan petani meningkat yang berarti meningkatnya kesejahteraan
3. Kelemahan revolusi hijau
Menghabiskan dana yang besar untuk biaya penelitian.
Menurunnya daya produksi tanah karena ditanami terus menerus.
Polusi tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan.
Dengan mekanisasi pertanian mengakibatkan tenaga manusia digantikan mesin.
4. Pengaruh Revolusi Hijau di Indonesia
Usaha peningkatan produksi pangan di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 1950-an.
Ketika pelita I dimulai pada tahun 1969, sebuah rencana peningkatan hasil tanaman pangan khususnya beras
dilakukan melalui program intensifikasi masyarakat (Inmas).
Hasilnya, beberapa jenis bibit unggul yang dikenal sebagai padi IR, PB, VUTW, C4 atau Pelita ditanam
secara luas oleh petani Indonesia sejak tahun 1970-an. Produksi beras di Indonesia meningkat.
Gerakan Revolusi Hijau menyebabkan kesenjangan ekonomi dan sosial karena Revolusi Hijau hanya
menguntungkan petani yang memiliki tanah lebih dari setengah hektar.
v Televisi
§ Dampak Positif
a. Pembelajaran tetap berlangsung walaupun guru dan siswa tidak bertemu.
b. Munculnya media massa.
c. Munculnya metode – metode pembelajaran yang baru.
§ Dampak Negatif
a. Penyalahgunaan teknologi memicu tindak kriminal.
b. Ketergantungan game online.
c. Kemerosotan moral dikalangan masyarakat. Khususnya para remaja yang sudah merambah pornografi.
1. Batan
2. Lapan
3. LIPI
4. Bakosurtanal
5. BPPT
Menurut Lambang Triyono dan Suharko program industrialisasi yang dijalankan pemerintah orba berhasil
memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Sektor industri juga mengalami penargetan dan pencapaian sasaran, seperti berikut ini :
a. Pelita I, sektor industri dititikberatkan pada industri yang mendukung sektor pertanian.
b. Pelita II, sektor industri dititikberatkan pada industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
c. Pelita III, sektor industri dititikberatkan pada pengolahan barang baku menjadi barang jadi.
d. Pelita IV, sektor industri dititikberatkan pada industri yang meghasilkan mesin – mesin industri baik untuk industri
berat maupun industri ringan.
e. Pelita V, sektor industri diprogramkan untuk dapat menghasilkan barang ekspor industri yang menyerap banyak
tenaga kerja.
f. Pelita VI, Sektor industri dititikberatkan pada pembangunan industri nasional.
Diposting oleh hems homs di 00.07
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest