SRANDAKAN NIP. 197603102006042012 Pengertian Audit internal adalah kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan/diterapkan di lapangan. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan lagkah-langkah kegiatan Audit Internal Puskesmas Srandakan Kebijakan SK Kepala Puskesmas No... Tahun 2015 tentang Audit Internal Referensi 1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas 2. Permenkes No 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas 3. Buku pedoman lokakarya mini puskesmas Prosedur 1. Kepala puskesmas menunjuk dan menetapkan tim audit internal 2. Tim audit internal membuat rencana kerja (Rencana Audit Internal) berupa jadwal dan menentukan unit yang akan diaudit 3. Tim audit internal membuat instrument audit 4. Tim Audit internal melaksanakan audit internal berupa pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit 5. Tim Audit Internal melakukan analisis data audit 6. Auditor menyampaikan hasil rekomendasi hasil audit kepada auditee untuk ditindaklanjuti auditee 7. Auditee membuat RTL berdasarkan rekomendasi dari auditor. 8. Auditor melakukan evaluasi pelaksanaan RTL hasil audit 9. Tim Audit Internal menyampaikan hasil audit pada Rapat Tinjauan Manajemen dan melakukan pembahasan tindak lanjut terhadap hasil audit bersama Kepala Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu , dan seluruh karyawan Puskesmas 10. Tim audit internal membuat RTL hasil rekomendasi RTM.
Unit Terkait 1.Kepala puskesmas.
2.Kepala Sub Bagian TU. 3.Penanggungjawab Program/upaya. 4. Auditor internal