Bab Iii PDF
Bab Iii PDF
METODE PENELITIAN
metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh dari penelitian dapat
verifikatif.
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
penelitian yang ditunjukan untuk menguji teori, dan penelitian akan mencoba
menghasilkan informasi ilmiah baru yaitu status hipotesis yang berupa kesimpulan
Metode deskriptif yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui dan
mengkaji:
54
55
Parahyangan.
Parahyangan.
Parahyangan.
dan mengkaji seberapa besar pengaruh kualitas layanan dan harga tiket terhadap
Variabel merupakan aspek yang paling penting dari suatu penelitian, karena
dengan variabel peneliti dapat melakukan pengolahan data yang bertujuan untuk
ukuran, dan skala penelitian. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai definisi dan
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel terikat
56
penyusunan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang diteliti,
terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yang
pertama (X1) adalah kualitas layanan. Variabel bebas yang kedua (X2) adalah
harga. Kemudian satu-satunya variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah
ukuran, dan skala dimana variabel penelitian akan diukur dengan skala ordinal.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel & No
Dimensi Indikator Ukuran Skala
Konsep Variabel Item
Tingkat
Kualitas
kualitas Ordinal 1
interior
interior
Kualitas Layanan Tingkat
Kualitas
(X1) kualitas Ordinal 2
eksterior
“Kualitas layanan eksterior
sebagai ukuran Tingkat
seberapa bagus Kenyamanan
kenyamanan
tingkat layanan kursi dalam Ordinal 3
kursi dalam
yang mampu gerbong
gerbong
sesuai dengan Bukti fisik
(tangible) Kebersihan Tingkat
ekspektasi gerbong kebersihan Ordinal 4
pelanggan. kereta gerbong kereta
Kualitas layanan
Kelengkapan Tingkat
bisa diwujudkan
fasilitas kelengkapan
melalui Ordinal 5
dalam fasilitas dalam
pemenuhan dan
gerbong gerbong
keinginan
pelanggan serta Tingkat
Kerapihan
ketepatan kerapihan
seragam Ordinal 6
penyampaiannya seragam
pramugari
untuk pramugari
mengimbangi Kemampuan Tingkat
harapan pramugara/i Kemampuan
Ordinal 7
pelanggan” Fandy berkomunikas pramugara/i
Tjiptono i berkomunikasi
(2016:121)
Tingkat
Keramahan
Keramahan Ordinal 8
Empati karyawan
karyawan
(Emphaty)
Tingkat
Kemampuan
Kemanpuan
Karyawan
karyawan
memahami Ordinal 9
memahami
kebutuhan
kebutuhan
penumpang
penumpang
Tingkat sopan
Sopan santun
santun Ordinal 10
karyawan
karyawan
58
Variabel dan No
Dimensi Indikator Ukuran Skala
Konsep Variabel Item
Tingkat
Kepercayaan
kepercayaan
penumpang
penumpang Ordinal 11
pada kualitas
pada kualitas
layanan
layanan
Tingkat
Keandalan Karyawan
pelayanan
(reliability) tidak
Karyawan
membedakan
tidak
pelayanan
membedakan Ordinal 12
yang
pelayanan
diberikan
yang diberikan
kepada
kepada
penumpang
penumpang
Tingkat
Keakuratan
Keakuratan
pelayanan
pelayanan
pramugari Ordinal 13
pramugari
terhadap
terhadap
penumpang
penumpang
Tingkat
Karyawan kecepat-
cepat tanggap tanggapan
dalam karyawan
Ordinal 14
menaggapi dalam
keluhan menghadapi
penumpang keluhan
penumpang
Tingkat
Kejelasan
penyampaian
informasi
Daya tanggap infomasi
tentang
(responsivenees) mengenai Ordinal 15
penundaan
penundaan
keberangkata
keberangkatan
n kereta api
Kereta api
Karyawan Tingkat
mempunyai pengetahuan
pengetahuan karyawan
untuk untuk Ordinal 16
menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan
penumpang penumpang
59
Variabel dan No
Dimensi Indikator Ukuran Skala
Konsep Variabel Item
Inisiatif
Tingkat
karyawan
inisiatif
dalam
karyawan
memberikan Ordinal 17
dalam
pelayanan
melayani
pada
penumpang
penumpang
Tingkat
Ketepatan
ketepatan
jadwal
jadwal Ordinal 18
keberangkata
keberangkatan
n kereta
kereta
Tingkat
Keamanan
keamanan
dalam Ordinal 19
dalam
perjalanan
perjalanan
Tingkat
Jaminan
jaminan
Jaminan Keselamatan
keselamatan Ordinal 20
(Assurance) dalam
dalam
perjalanan
perjalanan
Tingkat
Jaminan
jaminan
ketepatan Ordinal 21
ketepatan
tempat duduk
tempat duduk
Keyakinan Tingkat
penumpang keyakinan
pada kualitas pelanggan Ordinal 22
layanan pada kualitas
kereta api layanan kereta
Harga (X2) Tingkat
Keterjangkau
Cost Function keterjangkauan Ordinal 23
“price as the an harga
harga tiket
amount of money Tingkat daya
charged for a Harga diskon tarik harga Ordinal 24
product or diskon
service, or the
sum of values that Tingkat
Perbandingan
customers perbandingan
Competitor harga dengan
exchange for harga dengan Ordinal 25
Price produk
benefits of having produk
pesaing
or using the pesaing
60
Variabel & No
Dimensi Indikator Ukuran Skala
Konsep Variabel Item
Harga
Tingkat harga
product service” tertinggi dan
tertinggi dan Ordinal 26
harga
harga terendah
terendah
Tingkat
Kesesuaian
Kotler dan Koller kesesuaian
Customer value harga dengan Ordinal 27
(2015:52) harga dengan
kualitas
kualitas
Tingkat
Kesesuaian
kesesuaian
harga dengan
harga dengan
nilai yang Ordinal 28
nilai yang
diterima
diterima
penumpang
penumpang
Tingkat
Kepuasan atas
kepuasan atas
kemampuan
kemampuan
perusahaan
perusahaan
dalam Ordinal 29
dalam
melayani
Kepuasan (Y) melayani
penumpang
“Kepuasan penumpang
dengan tepat
pelanggan adalah Kinerja dengan tepat
perasaan senang Tingkat
Kepuasan atas
atau kecewa kepuasan atas
kesigapan
seseorang yang kesigapan
karyawan
muncul setelah karyawan Ordinal 30
dalam
membandingkan dalam
melayani
antara persepsi melayani
penumpang
terhadap kinerja penumpang
(hasil) suatu Tingkat
produk dengan Kepuasan atas
kepuasan atas
harapan- terpenuhinya
terpenuhinya Ordinal 31
harapannya”. keinginan
keinginan
penumpang
penumpang
Tingkat
Fandy Tjiptono Kepuasan atas
Harapan Kepuasan atas
(2015:146) kemampuan
kemampuan
perusahaan
perusahaan
melayani
melayani Ordinal 32
penumpang
penumpang
dibandingkan
dibandingkan
dengan
dengan
pesaing
pesaing
61
3.3.1 Populasi
terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu
kesimpulannya.
ditampilkan tabel volume penumpang Kereta Api Argo Parahyangan pada bulan
Tabel 3.2
Jumlah Penumpang Kereta Argo Parahyangan pada bulan
Januari dan Februari 2017
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2016:81). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah
62
=
1+ ( )
Dimana :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat Kesalahan
Populasi N= 71.354 dengan asumsi tingkat kesalahan (e) = 10%, maka jumlah
.
= ( )
= . ( , )
= 99,86 dibulatkan menjadi 100
penelitian.
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
Dalam penelitian ini, sampelnya adalah siapa saja penumpang Kereta Argo
tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert maka variabel yang diukur
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
Tabel 3.3
Alternatif Jawaban
2 Setuju (S) 4
berikut :
Data Primer adalah data yang diperoleh berdasarkan survey langsung yang
memperoleh data yang akurat. Data primer dapat diperoleh melalui beberapa
cara, yaitu :
a. Wawancara
b. Kuesioner
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden.
c. Observasi
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Menurut Sutrisno Hadi
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
dari seluruh responden, menyajikan dara setiap variabel yang diteliti, melakukan
menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan
Analisis data dalam bentuk statistik deskriptif antara lain adalah penyajian
instrumen penelitian. Kedua uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap
1. Uji Validitas
antara data yang sesungguhnya terjadi dengan data yang dikumpulkan oleh
peneliti. Validitas sebagai salah satu derajat ketepatan atau keandalan pengukuran
korelasi Pearson Product Moment. Skor ordinal dari setiap item pertanyaan yang
Sedangkan, jika negatif maka item tersebut dinyatakan tidak valid dan akan
(∑ ) − (∑ )(∑ )
=
( (∑ ) − (∑ ) ) ( (∑ ) − (∑ )
Dimana :
r = Koefisien Korelasi
n = Banyaknya responden
Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah nilai
pernyataan yang memiliki timgkat korelasi dibawah 0,3 harus diperbaiki karena
2. Uji Reliabilitas
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2012:177). Uji
reliabilitas kuesioner dalam penelitian digunakan metode split half item tersebut
dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok item ganjil dan kelompok item
sehingga menghasilkan skor total. Apabila korelasi 0,7 atau lebih maka dikatakan
item tersebut memberikan tingkat reliabel yang cukup, sebaliknya apabila nilai
(∑ ) − (∑ )(∑ )
=
( (∑ ) − (∑ ) ) ( (∑ ) − (∑ ) )
Dimana :
r = Koefisien Korelasi
n = Banyaknya responden
69
2
=
1+
Dimana :
r = Nilai reliabilitas
rb = Korelasi produk moment antara belahan pertama (ganjil) dan belahan kedua
(genap)
menganalisis data diperlukan data interval, maka untuk memecahkan persoalan ini
kumulatif. Untuk data > 30 dianggap mendekati luas daerah bawah kurva
normal
dengan rumus :
( )−( )
=
( )−( )
Dimana :
menggunakan rumus :
Y = SV + (Nilai Skala + 1)
71
hubungan kausal atau fungsional. Analisis regresi dapat digunakan apabila ingin
Persamaan regresi:
Y = a + b1X1 + b2X2
Dimana :
a = bilangan konstanta
b = koefisien regresi
(X) secara keseluruhan dengan variabel terikat (Y). Rumus korelasi ganda adalah
sebagai berikut :
72
( )
∑
Dimana :
variabel Y
adanya korelasi tidak langsung atau korelasi negatif. Dan tanda positif (+)
Tabel 3.4
Kriteria Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Korelasi
hipotesis yang akan diajukan sebaiknya diterima (signifikan) atau ditolah oleh
cara :
/
(1 − )/( − − 1)
74
Dimana :
sebagai berikut :
kepuasan penumpang
berikut :
1. Untuk F Positif
2. Untuk F Negatif
kepuasan penumpang
penumpang
penumpang
penumpang
√ −2
1−
Dimana :
n = jumlah sampel
0 dan 1 (0< <1) dimana semakin tinggi nilai maka akan semakin baik yang
Kd = x 100%
Dimana :
Kd = Koefisien determinasi
77
= koefisien korelasi
1. Jika Kd mendekati nol (0), maka pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan
penumpang lemah.
yang menurut responden merupakan hal yang penting. Kuesioner ini berisi
Bandung. Adapun waktu untuk menyelesaikan skripsi ini pada april hingga
agustus 2017.