Materi Pertemuan 1
Disusun oleh :
Puji dan syukur saya panjatkan Kehadiat Allah SWT, karena atas segala Rahmat &
Hidayah yang telah Ia berikan, akhirnya saya dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
makalah dan presentasi tugas mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi dengan judul
“ Sejarah Pemikiran Ekonomi Pra-Klasik ” dengan sebaik-baiknya. Dalam makalah ini
disebutkan tentang beberapa hal mengenai sejarah, pemikiran dan konsep ekonomi pada masa
pra-klasik, yaitu masa dimana pemikiran ekonomi sebelum era klasik. Dari pembahasan ini
saya berharap dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pembaca sekalian tentang
sejarah awal mengenai pemikiran ekonomi. Namun sebelumnya dalam peyusunan makalah
ini, saya selaku penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Rahmani Timorita Yulianti, M.Ag selaku Dosen Pengampu dari mata kuliah
Sejarah Pemikiran Ekonomi
2. Para aktivis ekonomi yang telah menuliskan pemikirannya dalam buku dan artikel
yang menjadi refrensi pembuatan makalah ini
Demikian apa yang dapat saya sampaikan sebagai salam pembuka, kiranya masukan
berupa kritik dan saran sangat membantu kami apabila terdapat kesalahan atau hal yang
kurang sempurna dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca sekalian yang dirahmati Allah SWT. Amin....
( Bayu Nugroho )
Pendahuluan
Ekonomi adalah suatu hal yang kaitannya dalam kehidupan sehari-hari sangat erat,
bahkan karena hal itu pula ekonomi dapat dikatakan tidak akan pernah lepas dari sisi
kehidupan. Jika diibaratkat keduanya adalah sepasang mata uang yang saling tak terpisahkan,
terlebih untuk kehidupan pada masa kini, di[astikan dimana ada kehidupan disitu ada kegiatan
ekonomi.
Ekonomi adalah kegiatan yang diawali dari sebuah pemikiran tentang bagaimana
mencukupi kebutuhan atau keinginan manusia yang tidak terbatas, dengan melakukan
berbagai cara dan upaya agar hal tersebut dapat terpenuhi. Pemikiran ini dimulai sejak
beberapa abad yang lalu dimana manusia mulai mencetuskan ide atau pemikirannya dengan
lebih obyektif, efektif dan inovasi untuk mencapai sebuah tujuan untuk keberlangsungan
kehidupan manusia. Sejarah ini menjadi cikal bakal lahirnya pemikiran ekonomi pada masa
setelahnya dan hingga kini, maka keberadaannya tidak akan pernah lepas dari pemikiran
ekonomi yang ada pada saat ini dan masa yang akan datang.
Pra-Klasik, adalah masa dimana awal mula pemikiran ekonomi muncul, meskipun
masih sederhana namun keberadaannya sebagai sejarah telah menjadi pedoman, pembelajaran
ataupun inspirasi pemikiran ekonomi pada saat ini.
Namun apa saja yang ada dibalik pemikiran ekonomi pada masa pra-klasik ini ? Siapa
saja orang atau tokoh yang ada pada masa tersebut ? dan sebenarnya apa pemikiran yang
terdapat didalamnya? Dalam pembahasan makalah ini akan dijelaskan mengenai pertanyaan
diatas dan beberapa hal lain yang masih berkaitan dengan sejarah pemikiran ekonomi pada
masa pra-klasik.
Dari latar belakang yang telah disinggung di atas sebagai dasar pembelajaran, maka
akan diuraikan beberapa hal yang diharapkan nantinya memberi penjelasan mengenai sejarah
pemikiran ekonomi pra-klasik, diantaranya :
C. Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas yang bersumber dari latar belakang
masalah yang telah disebutkan, saya berharap dari pembahasan ini kita dapat mengetahui :
Pembahasan
Pemikiran ekonomi pra-klasik adalah sesuatu yang menunjukkan suatu masa yang
sudah lama terlalui, ini karena memang masanya yang dapat diketahui yaitu beberapa abad
yang lalu. Durasi waktu ini sudah sangat lama bila diruntutkan dari waktu saat ini. Pada masa
pra-klasik pemikiran-pemikiran ekonomi dapat dikelompokkan menjadi beberapa masa, yaitu
masa Yunani Kuno atau Greece Classic, pemikiran-pemikiran ekonomi masa Skolastik, masa
Merkantilisme dan masa Fisiokrat.
Dengan mempelajari sejarah pemikiran ekonomi dan sistem yang ada di dalamnya,
akan diketahui teori-teori yang digunakan dalam menghadapi masalah ekonomi tertentu dan
mengetahui kebaikan atau kelemahan dari tiap pendekatan yang digunakan. Semuanya
diperlukan dan digunakan sebagai dasar mengambil keputusan dalam menghadapi masalah
ekonomi yang dihadapi baik saat ini maupun masa yang akan datang.
Kesimpulan
Di zaman Yunani Kuno dimana saat itu di Athena masih mencerminkan pola berpikir
tradisi kaum ningrat, para tokoh ekonomi ( Plato, Aristoteles, dan Xenophone ) sependapat
bahwa pertanian merupakan dasar dari kesejahteraan ekonomi. Selain itu pada dasarnya
mereka menolak pinjam meminjam uang dengan bunga. Pemikiran mereka yang dituangkan
dalam buku, nantinya bakal dijadikan rujukan oleh para ahli ekonomi selanjutnya seperti
halnya teori division of labour Adam Smith yang terinspirasi dari pemikiran Plato.
Di era kerajaan Romawi Kuno perkembangan ekonomi menjadi lebih maju hal itu
ditandai mata uang Romawi yang telah memiliki standar mata uang yang diedarkan
berdasarkan peraturan-peraturan ketat untuk bobot, ukuran, dan komposisi logamnya.Seperti
halnya pemikiran dari Plato dan Aristoteles serta kerajaan Romawi Kuno juga melarang keras
setiap pungutan atas bunga dan pada perkembangan selanjutnya mereka membatasi besarnya
suku bunga. Kerajaan Romawi adalah negara pertama yang menerapkan peraturan tentang
bunga untuk melindungi para konsumen.
Setelah kerajaan Romawi runtuh, kegiatan ekonomi mulai menyesuaikan dengan
struktur masyarakat yang baru, dimana saat itu muncul pemikiran pemikiran ekonomi dari
kaum skolastik. Kedua tokoh di era skolastik ( St. Albertus Magnus dan Thomas Aquinas )
pemikiran mereka mendapat pengaruh kuat ajaran gereja. Adapun ciri utama pemikiran
mereka berdua adalah hubungan antara ekonomi masalah etis serta besarnya perhatian pada
masalah keadilan.
Kemudian pada era merkantilisme berlangsung tidak hanya perdagangan dan
perekonomian saja yang maju pesat, kemajuan literatur pun juga berkembang seiring dengan
munculnya persoalan-persoalan ekonomi yang berhubungan dengan bisnis para pedagang.
Adapun di era ini terdapat beberapa seumbangsih pemikiran yang bakal dijadikan rujukan
oleh ahli ekonomi setelahnya, diantaranya adalah teori nilai tenaga kerja yang dikemukakan
oleh Sir William Petty, lalu ada teori perdagangan luar negeri yang dikemukakan oleh
Thomas Mun, dan juga tidak ketinggalan teori uang dan harga yang dikemukakan oleh
Jean Boudin.