OLEH:
HARSE AHMAD
101601252
5
KATA PENGANTAR
Kemuliaan pada Allah SWT atas segala karunia dan penyertaannya yang
Dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba mengambil judul tentang “Pengaruh
Waruruma”. Semoga dengan hasil penelitian ini banyak manfaat yang di peroleh
penulisan skripsi ini. Akan tetapi sebagai manusia yang tak pernah luput dari
kritik yang membangun dari semua pihak yang sudah menukung penulisan ini.
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung baik
Muhammadiyah Buton
Muhammadiyah Buton
3. Ibu Ernawati Malik, SE., M.Ak, Kerua Program Studi Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Buton
5
4. I Wayan Sujana, SE., M.Si Pembimbing I dan Rudi Abdullah, SE., M.M., Ak.,
5. Azaluddin, SE., M.Ak Penguji I, Rabiyatul Jasiyah, SE., M.Ak, Penguji II,
Samsul Bahari, SE., M.Si Penguji III yang telah membantu penulis melalui
7. Keluarga besar saya yang telah memberikan dukungan moral dan materil yang
tak ternilai lagi banyaknya, sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini.
tenaga, pikiran serta perhatian yang lua biasa besarnya pada saat perkuliahan
Baubau, Januari
2014
Penulis
FARIWATI
6
ABSTRAK
7
ABSTRACT
8
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN...............................................
KATA PENGANTAR................................................................................... v
ABSTRAK..................................................................................................... vii
ABSTRACT.................................................................................................. viii
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR....................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah........................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian............................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian............................................................. 7
1.5 Batasan Masalah................................................................ 8
9
2.3.1 Pengertian Profitabilitas....................................... 17
2.3.2 Tujuan dan Manfaat Protabilitas.......................... 18
2.3.3 Jenis-jenis Rasio Protabilitas............................... 19
2.4 Kerangka Pikir................................................................... 22
2.5 Hipotesis Penelitian............................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
BAB I
PENDAHULUAN
ketat yang pada akhirnya menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki dan
yaitu tujuan yang bersifat ideal dan tujuan yang bersifat komersial. Tujuan
pendapatan pemerintah melalui pajak dan tujuan lain. Tujuan ini bersifat ideal
1
Kedua kelompok tujuan tersebut harus saling mendukung, namun
tidak bekerja atau beroperasi secara efektif dan efisien dalam mengelola
sejenis. Oleh karena itu, setiap bagian di dalam perusahaan harus senantiasa
operasi perusahaan yang efektif dan efisien dalam menghasilkan laba yang
diperoleh, tidak hanya dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh,
2
bagi penanam modal dapat digunakan sebagai tolok ukur prospek modal yang
Investment-ROI).
membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah nilai aktiva/harta yang dapat
segera dijadikan uang kas yaitu dipakai perusahaan untuk keperluan sehari-
membayar ongkos angkutan, membayar hutang dan sebagainya oleh sebab itu
terhambat atau terhenti sama sekali. Pengaturan modal kerja penting karena
3
Modal kerja sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga
memperoleh barang dan jasa yang diperlukan untuk beroperasi, karena jika
menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dimana dana yang tersedia
tidak produktif dan hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan
berapa kali dana yang tertanam dalam modal kerja sebrputar dalam satu
periode atau jumlah penjualan yang bisa dicapai oleh setiap rupiah modal
profitabilitas perusahaan.
yang dimiliki perusahaan dapat juga digunakan untuk investasi jangka pendek
4
dan jangka panjang, dan salah satunya ke dalam aktiva. Dengan
manfaat dari investasi tersebut di masa depan dan tentunya manfaat dari
piutang usaha dan ini merupakan salah satu bentuk investasi jangka pendek.
Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca
perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang dan jasa secara
menjadi kas. Proses tersebut akan terus berulang sepanjang piutang masih
penjualan kredit dengan rata-rata pitang dimana saldo rata-rata piutang dapat
dihitung dengan menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian
dibagi dua. Tingkat perputaran ini menggambarkan berapa kali modal yang
tertanam dalam piutang berputar atau berapa lama waktu yang digunakan
5
pengelolaan piutang dengan baik, antara lain kemungkinan perusahaan dapat
tersebut untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada
kesulitan untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan, dimana secara
Cabang Medan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang
perusahaan akan meningkat dan dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih
6
karena banyaknya permintaan yang tidak terpenuhi, tetapi jika perusahaan
terlalu banyak memiliki aktiva tetap perusahaan maka terdapat aktiva yang
Kokalukuna”.
7
1. Sebagai bahan informasi dalam meningkatkan profitabilitas pada
2010 – 2012.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
1. Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar
keuangan.
pengguna laporan.
dan kelengkapan.
10
1. Menyediakan informasi bagi para investor serta kreditor saat ini atau
dalamnya.
11
3. Pemberi pinjaman memerlukan informasi untuk memutuskan apakah
12
2. Kewajiban, pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di
masa depan yang berasal dari kewajiban sekarang dari suatu kesatuan
tertentu.
suatu periode yang terjadi karena transaksi dan kejadian lainnya pada
7. Pendapatan, arus masuk atau peningkatan lain atas aktiva sebuah entitas
8. Beban, arus kas keluar atau pengurangan lain dari aktiva atau terjadinya
13
barang, penyerahan jasa atau aktivitas yang merupakan operasi utama
perusahaan.
investasi pemilik.
10. Kerugian, yaitu penurunan ekuitas yang terjadi karena transaksi dan
yang terdiri dari tiga unsur (aktiva, kewajiban dan ekuitas) menjelaskan
jumlah sumber daya dan klaim terhadap sumber daya tersebut pada suatu
waktu tertentu. Kelompok kedua yang terdiri dari tujuh unsur lainnya
14
2. Laporan laba rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama
setahun.
4. Laporan arus kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran
jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas
berubah-ubah.
keuangan dari berbagai waktu dan tanggal yang lalu, dimana daya beli
15
4. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang
besar proporsi dan jumlah kredit, semakin besar pula piutang yang dimiliki
lain ini adalah para langganan tidak merubah kebiasaan mereka dalam
16
sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya
suatu transaksi.
piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha meliputi piutang yang
Piutang Dagang/Usaha
Perputaran Piutang=
Piutang Rata−rata
2.3 Profitabilitas
17
perusahaan. Para investor di pasar modal sangat memperhatikan
merupakan daya tarik bagi investor dalam melakukan jual beli saham, oleh
karena itu manajemen harus mampu memenuhi target yang telah ditetapkan.
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan
atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar perusahaan, terutama
yakni:
sekarang.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri
18
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang
Semakin lengkap jenis rasio yang digunakan, semakin sempurna hasil yang
Secara umum ada empat jenis analisis utama yang digunakan untuk
19
Namun dari ke empat rasio profitabilitas tersebut, analisis rasio
Equity (ROE)
sebaliknya.
untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Rasio
20
berdasarkan nilai buku para pemegang saham. Semakin tinggi rasio ini,
baik dan manajemen biaya yang efektif. Hal ini akan mempengaruhi
tersebut.
berikutnya jabarkan dalam laporan arus kas, dimana pada laporan arus kas
21
Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis
perusahaan dimana semakin besar laba yang diperoleh maka semakin baik
Moono Jaya Waruruma Kel. Kokalukuna dimasa yang akan datang. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar kerangka pikir dibawah ini:
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun yang menjadi lokasi dari penelitian ini adalah pada Koperasi
Moono Jaya Waruruma Kel. Kokalukuna yang berlokasi di Jln. Anoa, Kel.
a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari karyawan dan
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui internet, buku yang
23
3.3 Metode Pengumpulan Data
mencai objek penelitian yang tepat dan sesuai dengan judul penelitian
skripsi.
diteliti.
Piutang
Receivable Turnover= x 100
Penjualan Per hari
24
25
2. Teknik analisis profitabilitas perusahaan
Y = α +bx
Dimana:
Y = Profitabilitas
X = Piutang
bebas (Independent) adalah perputaran piutang (X) dan mana yang sebagai
26
diluar kedua variabel tersebut dilambangkan dengan (Ɛ) yang merupakan
Dengan kriteria pengujian , jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak berarti
< 0,05 maka H0 ditolak, Ha diterima dan apabila signifikan > 0,05 maka H 0
diterima, Ha ditolak.
Uji t yaitu untuk menguji pengaruh variabel bebas secara parsial atau
sendiri-sendiri. Dengan kriteria pengujian, jika thitung > ttabel maka H0 ditolak
signifikan < 0,05 maka H0 ditolak, Ha diterima dan apabila signifikan > 0,05
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ajiru, Hj. Maliati, Asnah, Sitti Maemuna, Nuriati, Ana Sari (Anggota).
dari P2WKSS karena ketikan telah lama berlalu). Ibu Harsiah, S.Pd
28
Waruruma sebagai Koperasi Waruruma yang kemudian dialihkan dari
tepatnya pada tanggal 3 April 1985. Dan sekarang KUD Moono Jaya
Januari 1996
sebagai berikut :
1. Visi
anggota
2. Misi
29
anggota dalam upaya dalam upaya memperbaiki perekonomian
anggota.
b. Membuka usaha WASERDA untuk mempekerjakan yang
kebulatan kerja sama. Selain itu struktur organisasi merupakan alat vital
dan dari dalamnya akan dapat dilihat sejauh mana tingkat tanggung
jelas.
30
perusahaan. Struktur yang disusun haruslah ada hubungan antara bagian
yang satu dengan bagian lainnya, baik secara vertical maupun horizontal
KETUA SEKRETARIS
BENDAHARA
KARYAWAN ANGGOTA
1. Ketua
Kegiatan ketua Koperasi Unit Desa Moono Jaya dalam menjalankan
bersama ketua.
31
c. Meminta data, informasi dana laporan yang diperlukan dari
pengurus.
d. Menghadiri undangan dari kantor dinas koperasi kota Baubau
kebendaharaan.
b. Mencari dana yang mengatur arus uang keluar masuk.
c. Membantu mengawasi pekerjaan ketua dalam hal
32
c. Melayani pembayaran iuran listrik dan air.
d. Menjaga kebersihan KUD Moono Jaya.
e. Melaporkan keuangan masuk dan keluar melalui buku laporan
khususnya pada tahun 2010, 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut :
Piutang
Perputaran Piutang = X 100
penjualan
1.000 .000
Perputaran Piutang 2010 = X 100 =2.27 Kali
441.000
1.100 .000
Perputaran Piutang 2011 = X 100 =1.78 Kali
615.000
1.200 .000
Perputaran Piutang 2012 = X 100 =1.43 Kali
835.000
33
Dari data perhitungan perputaran piutang di atas dapat dilihat
perputaran piutang pada Koperasi Unit Desa Moono Jaya Pada Tahun
2010 adalah sebesar 2.27 kali perputaran piutang, pada tahun 2011
perputaran piutang Koperasi Unit Desa Moono Jaya adalah 1.78 kali
putaran dan pada tahun 2012 perputaran piutang Koperasi Unit Desa
34
492.500
Profitabilitas 2012 = X 100 =3.87 Kali
12.714 .500
profitabilitas pada Koperasi Unit Desa Moono Jaya Pada Tahun 2010
adalah sebesar 9.53 pada tahun 2011 profitabilitas Koperasi Unit Desa
yang secara lansung mempengaruhi nilai aktiva yang di beli serta di jual
35
Kendaraan 990.000,00
Akum. Penyusutan Kendaraan (539.000,00)
TOTAL ASET TETAP 7.801.000,00
TOTAL ASET 10.865.800,00
LIABILITAS
Hutang Dagang 1.967.000,00
Hutang Hipotik 790.000,00
Pendapatan Diterima Dimuka 112.000,00
TOTAL LIABILITAS 2.869.000,00
EKUITAS
Modal Koperasi 7.996.800,00
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10.865.800,00
Sumber : KUD Moono Jaya 2010
Beban Usaha
Beban Gaji 8.000,00
Beban Angkutan Luar 10.000,00
Beban Asuransi 22.000,00
Beban Penyusutan Bangunan 20.000,00
Beban Penyusutan Kendaraan 10.000,00
Beban Pemeliharaan 400.000,00
36
Beban Lain-Lain 70.000,00
Total Beban Usaha 540.000,00
Laba Bersih Usaha 917.400,00
Pendapatan Lain-Lain
Pendapatan Sewa 118.000,00
Laba Bersih sebelum Pajak 1.035.400,00
Pajak Penghasilan (876.000,00)
Laba Bersih setelah Pajak 159.400,00
Sumber : KUD Moono Jaya 2010
Tabel 4.4 Laporan Neraca KUD Moono Jaya 2011
LIABILITAS
Hutang Dagang 2.067.000,00
Hutang Hipotik 840.000,00
Pendapatan Diterima Dimuka 114.000,00
TOTAL LIABILITAS 3.021.000,00
EKUITAS
Modal Koperasi 8.881.500,00
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 11.902.500,00
Sumber : KUD Moono Jaya 2011
37
KUD MOONO JAYA
LAPORAN LABA RUGI
Per 31 Desember 2011
(Dalam Ribuan Rupiah)
Penjualan
Penjualan 680.000,00
Retur Penjualan (65.000,00)
Penjualan Bersih 615.000,00
Beban Usaha
Beban Gaji 10.000,00
Beban Angkutan Luar 20.000,00
Beban Asuransi 27.000,00
Beban Penyusutan Bangunan 30.000,00
Beban Penyusutan Kendaraan 11.000,00
Beban Pemeliharaan 600.000,00
Beban Lain-Lain 80.000,00
Total Beban Usaha 778.000,00
Laba Bersih Usaha 1.047.400,00
Pendapatan Lain-Lain
Pendapatan Sewa 128.000,00
Laba Bersih sebelum Pajak 1.175.400,00
Pajak Penghasilan (901.000,00)
Laba Bersih setelah Pajak 274.400,00
Sumber : KUD Moono Jaya 2011
Tabel 4.6 Laporan Neraca KUD Moono Jaya 2012
38
Persediaan 1.140.000,00
Asuransi Dibayar Dimuka 56.000,00
Perlengkapan 33.500,00
TOTAL ASET LANCAR 3.662.500,00
ASET TETAP
Tanah 2.800.000,00
Bangunan 7.300.000,00
Akum. Penyusutan Bangunan (1.190.000,00)
Kendaraan 780.000,00
Akum. Penyusutan Kendaraan (638.000,00)
TOTAL ASET TETAP 9.052.000,00
TOTAL ASET 12.714.500,00
LIABILITAS
Hutang Dagang 2.240.000,00
Hutang Hipotik 1.000.000,00
Pendapatan Diterima Dimuka 135.000,00
TOTAL LIABILITAS 3.375.000,00
EKUITAS
Modal Koperasi 9.339.500,00
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 12.714.500,00
Sumber : KUD Moono Jaya 2012
39
Laba Kotor 1.497.500,00
Beban Usaha
Beban Gaji 11.000,00
Beban Angkutan Luar 30.000,00
Beban Asuransi 38.000,00
Beban Penyusutan Bangunan 50.000,00
Beban Penyusutan Kendaraan 21.000,00
Beban Pemeliharaan 900.000,00
Beban Lain-Lain 90.000,00
Total Beban Usaha 1.140.000,00
Laba Bersih Usaha 357.500,00
Pendapatan Lain-Lain
Pendapatan Sewa 135.000,00
Laba Bersih sebelum Pajak 492.500,00
Pajak Penghasilan (216.000,00)
Laba Bersih setelah Pajak 276.500,00
Sumber : KUD Moono Jaya 2012
Dari data laporan keuangan di atas dapat dijelaskan bahwa terjadi
peningkatan total asset dan modal yang dimiliki oleh koperasi baik
tahun 2010, 2011 dan 2012 dimana total leabilitas dan equitas pada
laporan neraca adalah sebesar Rp. 10.865.800,00 pada tahun 2010, Rp.
koperasi dan juga penigkatan modal yang dimiliki oleh Koperasi Unit
setelah pajak yaitu Rp. 159.400,00 pada tahun 2010, Rp. 274.400,00
pada tahun 2011 dan Rp. 276.500,00 pada tahun 2012 peningkatan ini
4.3 Pembahasan
40
4.3.1 Data Rasio Keuangan
Data rasio keuangan yang ada pada Koperasi Unit Desa Moono
Piutang dan rasio profitabilitas pada tahun 2010, 2011 dan 2012.
Dimana data rasio keuangan tersebut dapat dilihat table 4.8 di bawah ini
piutang dari tahun 2010, 2011 dan 2012 mengalami penurunan yaitu
pada tahun 2010 perputaran piutang adalah sebesar Rp. 2,27 kali, 1,78
kali pada tahun 2011 dan menjadi 1,43 kali pada tahun 2012 sama
halnya juga dengan profitabilitas dimana tahun 2010, 2011 dan 2012
dan meningkat menjadi 9,88 pada Tahun 2011, dan turun menjadi 3.87
41
meningkat, hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan profitabilitas
yang terus menerus dari tahun ke tahun selama periode 2010, 2011 dan
2012, hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang telralu besar
Koefisien
Standar T Hitung Signifikan R
Variable Bebas Regresi
Error (Stat) t Korelasi
(B)
Y 0,660 4.974 1,259 0,001 0,783
Konstanta = 3.402
Ajusted R Square = 0,514
R Square = 0,613
Sumber : Lampiran
pasien adalah :
42
Y =3.402+0,660 X
cukup kuat.
3. Estimase tingkat eror variable bebas profitabilitas = 4,974
pada analisis regresi sederhana yaitu sig t = 0,00 < a = 0,05. Hal ini
Koperasi Unit Desa Moono Jaya akan memberikan pengaruh positif dan
43
Besarnya pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian
terhadap Profitabilitas pada Koperasi Unit Desa Moono Jaya. Hal ini dapat
dilihat dari persamaan regresi Y = 3.402 + 0,660 X yang berarti bahwa jika
dari nilai signifikansi t pada analisi regresi sederhana yaitu sig t = 0,00 < a =
0,05.
Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,783 dapat diartikan bahwa korelasi
5.2 Saran
Sehubungan dengan kesimpulan yang diperoleh, maka dapat diajukan
berjalan sesuai dengan visi dan misi koperasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2. Untuk meningkatkan Perputaran Piutang maka manajemen pada Koperasi
Unit Desa Moono Jaya dan standar yang berlaku sehingga dapat
45
menunjang proses Perputaran Piutang pada Koperasi yang dilakukan oleh
mendatang.
46
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto, 2008. Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang. Edisi
Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
47
Seprina Reuleta Sitanggang, 2008, Perputaran Piutang Terhadap
Profibilitas pada PT Gresik Citra Sejahtera Medan,
http://www.google.co_jurnalakuntansi.com. Di Akses 01 Mei 2013.
Sudjana, 1996, “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi”, Penerbit Erlangga,
Jakarta
48
LAMPIRAN – LAMPIRAN
49
Toko Sinar Maju
Neraca konsolidasi
31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam ribuan rupiah)
2012 2011
ASET LANCAR
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 104.416.442 329.365.274
Investasi jangka pendek 41.498.041 79.125.623
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 25.583.088 31.241.457
Pihak ketiga 342.250.661 349.286.074
(Penyisihan Piutang ragu-ragu) (7.755.979) (7.755.979)
Piutang lain-lain 3.231.776 6.442.676
Persediaan 605.248.646 557.563.585
Uang muka 60.307.982 43.282.258
Pajak dibayar dimuka 2.864.520 22.750.333
Biaya dibayar dimuka 3.801.383 6.559.030
TOTAL ASET LANCAR 1.181.446.560 1.417.860.33
1
50
5
51
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam ribuan rupiah)
2012 2011
PENJUALAN BERSIH 3.380.766.645 3.164.691.167
BEBAN POKOK PENJUALAN 2.390.786.585 2.386.305.871
LABA BRUTO 989.980.060 778.385.296
BEBAN USAHA
Penjualan 336.283.883 308.484.419
Umum dan administrasi 177.877.825 151.983.000
Jumlah beban usaha 537.350.113 460.467.419
LABA (RUGI) USAHA 452.689.947 317.917.877
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Keuntungan (Kerugian) kurs 210.261.002 991.869.198
Keuntungan Pembelian 45.315.064 443.294.230
Penghasilan Bunga 2.069.987 8.604.837
Beban bunga dan keuangan (32.722.888) (5.213.743)
Beban penyusutan (308.757.007) (302.751.336)
Lain - lain bersih (19.556.297) (17.357.417)
Penghasilan (beban) lain-lain bersih (80.201.716) 1.118.445.769
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 372.428.231 1.436.363.646
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
Pajak kini (105.537.683) (14.145.159)
Pajak tangguhan 39.827.481 19.802.199
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak (65.710.202) 5.657.040
LABA DARI AKTIVITAS NORMAL 111.644.891 168.148.626
52
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 139511.780 1 139511.780 1.584 .001a
Residual 88082.220 1 88082.220
Total 227594.000 2
a. Predictors: (Constant), PerputaranPiutang
b. Dependent Variable: Profitabilitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized 95.0% Confidance Collinearity
Coefficients coefficients Interval for B statistics
Lower Upper
Model B Std. Eror Beta t Sig Bound Bound Tolerance VIF
9 .
003
Collinearty Diagnosticsa
Variance proportions
Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) PerputaranPiutang
1 1 1.983 1.000 .01 .01
2 .017 10.698 .99 .099
a. Depedent Variable: Profitabilitas
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. deviation N
Paredicted Value 527.7064 1053.5046 776.0000 264.11340 3
53
LAMPIRAN REGRESI
Descriptive Statistics
Mean Std. deviation N
Profitabilitas 776.0000 337.33811 3
PerputaranPiutang 182.6667 42.19400 3
Correlations
Profitabilitas PerputaranPiutang
Pearson Correlations Profitabilitas 1.000 .783
PerputaranPiutang .783 1.000
Sig. (1-tailed) Profitabilitas . .214
PerputaranPiutang .214 .
N Profitabilitas 3 3
. PerputaranPiutang 3 3
Variables Entered/Emovedb
Variables
Model Variables Entered Removed Mothod
Model Summaryb
Change Statistics
54