HASIL PENELITIAN
OLEH
NURWANTI
NPM. 101701090
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan pada Ujian Hasil Penelitian
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton.
Disetujui di : Baubau
Pada tanggal : 2023
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
ii
.
KATA PENGANTAR
SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis
Dana Desa Dalam Pembangunan Fisik Dan Non Fisik Di Desa Bahari Dua
memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Akuntansi pada
oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen
penyusunan karya ilmiah ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Karya ilmiah ini hadir bukan semata-mata atas usaha pribadi penulis
sendiri, akan tetapi karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh krena itu,
M.M.
iii
.
pengarahan mulai dari awal hingga selesainya penulisan karya ilmiah ini.
5. Dosen Penasehat Akademik, Ibu Dewi Mahmuda, S.E., M.Acc. yang telah
studi.
yang telah membantu dan memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis
ilmiah ini.
11. Terima kasih teruntuk semua kerabatku yang telah memberikan semangat,
iv
.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati semoga Allah SWT senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
Nurwanti
NPM. 101701090
v
.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 7
1.5 Batasan Masalah........................................................................... 8
vi
.
vii
.
viii
.
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
menerus oleh suatu negara untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
1
2
2019: 113).
ketimpangan atau kesenjangan antara pusat dengan daerah, yang mana pada
terlihat pada pengalokasian dana desa yang dimulai pada awal tahun 2015.
oleh kabupaten dan kota saja, melainkan desa juga mempunyai kewengan
perlukan.
mendefiniskan keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa yaitu hak dan
menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis. Dengan adanya dana desa,
masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Lebih lanjut, dalam Undang-
Undang No. 6 Tahun 2014 pasal 48 ayat (1) secara tegas menyebutkan
Negeri No. 113 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 6 adalah keseluruhan kegiatan
masyarakat desa secara merata. Salah satu faktor penentu dapat dikatakan
karena itu perlu pemberian dukungan sumber dana yang memadai yang
lembaga yang ada di desa seperti LPMD, RT, RW, PKK, Karang Taruna,
dana desa juga belum optimal, dikarenakan prioritas penggunaan dana desa
2015: 104).
kearah pembangunan fisik dan non fisik menjadi sebuah pertanyaan besar
mengenai apakah pembangunan fisik yang mendapat porsi lebih besar dari
(Partini, 2018).
tersebut bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer
bagaimana pengelolaan dana desa dalam pembangunan fisik dan non fisik di
mengetahui pengelolaan dana desa dalam pembangunan fisik dan non fisik
1. Manfaat Teoritik
peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Praktik
8
lebih baik.
analisis pengelolaan dana desa dalam pembangunan fisik dan non fisik
KAJIAN PUSTAKA
desa merupakan desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
9
10
kekayaan alam.
Pemerintah Kabupaten/Kota.
sendiri.
dengan nama lain dan dibantu oleh perangkat desa sebagai unsur
kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat
12
(BPD).
bersama BPD.
perundang undangan.
perundang undangan.
pemerintahan desa.
14
undangan.
keuangan desa.
lingkungan hidup.
a. Sekretariat desa
c. Pelaksana teknis
desa.
Kota/Kabupaten.
yang diterima desa setiap tahun yang berasal dari APBN yang
pedesaan.
sumber, yaitu :
irigasi.
uang.
Kabupaten/Kota.
yang sah.
sebagai berikut:
bahwa pada dasarnya tujuan dan manfaat dari adanya dana desa
evaluasi.
Bupati/Walikota.
Tahap Perencanaan
Menyusun
Reperdes Reperdes APBDesa
APBDesa
Menyetujui Reperdes
APBDesa
Membahas bersama
APBDesa
Reperdes
APBDesa
dengan tujuan untuk mencari laba maupun organisasi publik (nirlaba) yang
dan Dana-dana Lain yang diterima Desa, maupun yang diperoleh sendiri
pemerintah desa yang dapat digunakan pemerintah desa sebagai acuan untuk
desa adalah basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual
akuntansi dan penyajian laporan keuangan atas aset, kewajiban, dan ekuitas
24
Desa berada pada Kepala Desa. Komponen laporan keuangan desa terdiri
atas:
b. Neraca Desa;
di masa mendatang.
yang telah tersaji dalam LRA dan Neraca maupun yang tidak tersaji,
Pemerintah Desa.
26
tindih.
kepentingan desa.
penyusunan anggaran.
dilaksanakan.
keuangan desa.
4) Buku bank
5) Buku pajak
dengan pajak.
29
desa.
7) Buku persediaan
8) Buku modal
9) Buku piutang
usaha.
11) Neraca
sebagai berikut:
a. Penganggaran
b. Pengalokasian
c. Penyaluran
permintaan pembayaran.
RKD.
membayar.
bupati/walikota.
aplikasi terintegrasi.
dana desa.
e. Pedoman Penggunaan
terpenuhi.
desa.
desa.
bahwa pada awalnya, tahun 2015 dana desa digulirkan hanya sebesar
hingga pada RAPBN 2021 jumlah dana desa yang digulirkan sebesar
baerikut:
38
desa:
Desa
program-program seperti:
distribusi.
bersih, dan sebagainya. Sejalan dengan itu, maka tata kelola desa
atasnya saja, namun juga harus mampu menjadi seorang arsitek bagi
a. Transparansi
peraturan perundang-undangan.
b. Akuntabel
c. Partisipasi
30).
pembangunan.
Tahun 2014 adalah upaya peningkitan kualitas hidup dan kehidupan untuk
potensi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
Pembangunan desa dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu sebagai suatu
proses, suatu program, dan suatu gerakan sebagaimana pendapat ahli berkut
masalah perubahan siakap dan perubaha lain yang aan berubah menjadi
lainnya.
berkelanjutan.
daerah perbatasan.
1. Perencanaan
pembangunan kabupaten/kota.
(enam) tahun.
tahun.
49
pemerintahan.
pembangunan kabupaten/kota.
desa.
kabupaten/kota.
tersedia.
kemajuan ekonomi.
2. Pelaksanaan
nomor 43 tahun 2014 pasal 100 disebutkan bahwa belanja desa yang
rukun warga.
tetangga/rukun warga.
52
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di
pasal 128-131.
3. Pertanggungjawaban
43 Tahun 2014 pasal 103-104 mengatur tata cara pelaporan yang wajib
oleh kepala desa. Seperti ketentuan lampiran yang perlu dipenuhi dalam
anggaran berkenaan.
54
dimasukan ke desa.
terintegrasi secara utuh, tidak melihat sumber dana yang diperoleh desa.
bahwa perubahan itu, identik dengan adanya wujud atau bentuk dari
a. Infrastruktur desa,
desa,
c. Akses informasi,
e. Pendapatan penduduk.
fisik juga dapat berupa letak geografis dan sumber daya alam.
2021: 9).
puskesmas.
didukungnya.
fisik.
2016: 225).
2016: 225).
telinga dan mata (audio visual), serta dengan cara memberi stimulasi.
pembangunan non fisik menjadi fokus utama (Ashar dan Andi, 2020:
20).
belum dapat
dikatakan
berkompeten
aparatur desa
jika melihat
pada
pendidikan
terakhir kepala
desa beserta
perangkat desa.
3 Haryati, Evaluasi Untuk Penelitian Hasil penelitian Persamaan:
Fauziah pengelolaan melihat lebih menggun menunjukan melakukan
Hanum, dana desa dalam tentang akaan bahwa penelitian
Heylen dalam dana desa jenis pengelolaan mengenai
Amildha pembangunan pada aspek penelitian dana desa pengelolaan
Yanuarita fisik dan non pengelolaan, fenomeno terbagi menjadi dana desa
(2020) fisik dan untuk logi dua yaitu dalam
kecamatan melihat dengan pengelolaan pembangunan
doko kepala desa, pendeka- pembangunan desa.
Kabupaten ketua RT, tan fisik dan Perbedaan:
Blitar lembaga desa kualitatif. pemberdayaan pelaksanaan
dalam masyarakat penelitian
memaknai yang dapat dilakukan pada
pengelolaan dilihat dari objek di
dana desa. perencanaan kecamatan doko
penggunaan kelurahan blitar,
dana desa, sedangkan
pelaksanaan objek penelitian
dan pembuatan yang saya
laporan. lakukan di desa
bahari dua
kecamatan
sampolawa
kabupaten
buton selatan.
Sumber: Penelitian terdahulu
dalam APBDes Bahari Dua. Salah Satu komponen dalam APBDes yang bisa
pembangunan desa, ada dua aspek yang menjadi objek pembagunan yang
Bahari Dua.
63
Pembangunan Desa
Deskriptif Kualitatif
Kesimpulan
METODE PENELITIAN
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
64
65
Buton Selatan.
desa.
antara lain:
dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan
2015: 83).
Sugiyono (2018: 89), analisis data adalah proses mencari dan menyusun
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, serta
orang lain.
pembangunan non fisik. Analisis data kualitatif terdiri atas beberapa tahapan
strategi pengumpulan data yang tepat dan untuk menentukan fokus serta
sebagai berikut :
1. Dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukan bagi desa dan desa adat yang
desa.
gotong royong.
a. Batas Wilayah
berikut:
71
72
b. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Bahari Dua adalah : 324 Ha, terdiri dari
- Tanah Perkebunan : 30 Ha
- Tanah Pemukiman : 4 Ha
penghujan.
yang dilalui juga berupa jalan aspal dengan kondisi sangat bagus
laki-laki 442 jiwa dan perempuan berjumlah 424 jiwa dan total
kebudayaan
BPD (Badan
permusyawaratan
bsqwerghdfdijui Kepala Desa
Desa)
‘’‘‘’ LA HEDI S.E.
KAFRUDIN S.Pd
Sekretaris Desa
ARHAM S.T.
a) Kepala Desa
c) Sekretaris Desa
d) Kaur Keuangan
menyurat.
prasarana perdesaan.
i) Kepala Dusun
1. Perencanaan
bahwa:
bahwa:
menyatakan:
2. Pelaksanaan
3. Penatausahaan
melalui bank.
setiap akhir bulan secara tertib. Hal ini sesuai dengan hasil
yang terjadi dari pencatatan kas dan buku rekening desa, terkait
menyatakan bahwa:
4. Pelaporan
ini dibuat oleh kepala desa, sekretaris desa dan kaur keuangan.
5. Pertanggungjawaban
Keuangan Desa.
menyatakan bahwa:
pertanggungjawaban.
nelayan.
anggaran 2021.
sebesar Rp 1.500.000,00.
Rp 10.000.000,00.
c. Penyelenggaraan Posyandu
34.500.000,00.
Kesehatan Lainnya
sebesar Rp 24.881.000,00.
Gelombang)
97
h. Kegiatan SDGS
i. Penanggulangan Covid-19
62.000.000,00.
98
Rp 108.000.000,00.
Rp 41.000.000,00.
4.3 Pembahasan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
pertanggungjawaban APBDes.
3. Penatausahaan
4. Pelaporan
ini dibuat oleh kepala desa, sekretaris desa dan kaur keuangan.
5. Pertanggungjawaban
Dua.
Desa Bahari Dua sudah mengelola dana desa dengan baik khususnya
Kecamatan.
anggaran Tahun 2017 sampai 2019 menurut data yang diteliti sudah
10
6
5.1 Kesimpulan
hal ini menunjukan bahwa Desa Bahari Dua dalam penggunaan Dana
107
10
8
5.2 Saran
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ashar, A., & Andi Agustang. 2020. Dampak Sosial Dana Desa Dalam
Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo,
Kabupaten Wajo. Jurnal Sosialisasi, 7(2), 19–25.
http://apium.um.edu.my/journals/journal_usul/No_Usul.php Diakses
tanggal 22 Juni 2022.
Berdner, A., & Vel, J. 2017. Desentralisasi dan Pemerintahan Desa di Indonesia:
Baliak ka Nagari dan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Wacana:
Jurnal Transformsi Sosial, 37(1), 79–104. https://insistpress.com/wp-
content/uploads/2017/12/WACANA-37-Meretas-Jejak-Kesejahteraan-
Desa_Kajian-3-Vel-dan-Bedner.pdf. Diakses tanggal 12 Mei 2022.
Haryati, S., Fauziah H., & Heylen A. Y. 2020. Evaluasi Pengelolaan Dana Desa
Dalam Pembangunan Fisik Dan Non Fisik Di Kecamatan Doko Kelurahan
Blitar. Jurnal Mediasosian: Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara
vol. 4, No. 2, 2020. Universitas Kadiri, Indonesia.
KPPN Bukit Tinggi. 2021. Dana desa pengertian, sumber dana, penyaluran
dana, dan prioritasnya.
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/bukittinggi/id/data-publikasi/artikel/
2951-dana-desa-pengertian,-sumber-dana,-penyaluran-dana,-dan-
prioritasnya.html. Diakses tanggal 13 April 2022.
Kusmana, Dedi & Ismail. 2018. Manfaat Alokasi Dana Desa Bagi Pembangunan
dan Masyarakat Desa. Jurnal otonomi keuangan daerah. Vol. 6, No. 1,
Juni 2018 (81-100). Institud Pemerintahan Dalam Negeri. https://ejournal-
new.ipdn.ac.id. Diakses tanggal 30 Juli 2022.
Mashita, D., Yamardi, & Toto K. 2019. Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana
Desa Dalam Pembangunan Fisik Di Desa Batujajar Timur Kabupaten
Bandung Barat. Jurnal Caraka Prabu, Vol. 3, No. 1, Hal. 45-69. 1 Juni
2019. Universitas Jenderal Yani Cimahi, Bandung.
https://ejournal.fisip.unjani.ac.id/index.php/jurnal-caraka-prabu/article/
view/338. Diakses tanggal 30 Juli 2022.
Oktiena, S. W., & Khunaini N. 2020. Potensi Dana Desa terhadap Pembangunan
Desa. Jurnal EKOMBIS. 6(1). Universitas Negeri Surabaya.
http://jurnal.utu.ac.id/ekombis/article/viewFile/2004/1474. Diakses tanggal
30 Juli 2022.
Putri, N. A. D., Arianto B., & Askarmin A. 2019. Pemanfaatan Dana Desa Dan
Kontribusi Dana Desa Terhadap Pembangunan Dan Pemberdayaan
Masyarakat Di Daerah Kepulauan (Studi Di Kabupaten Bintan). Jurnal
Ilmiah Wahana Bhakti Praja. 9(2), 144-153. Universitas Maritim Raja Ali
Haji. https://ejournal.ipdn.ac.id/JIWBP/article/view/622. Diakses tanggal
30 Juli 2022.
11
3
Sofiyanto, M., Mardani, R. M., & Salim, A. 2017. Pengelolaan Dana Desa Dalam
Upaya Meningkatkan Pembangunan Di Desa Banyuates Kecamatan
Banyuates Kabupaten Sampang. Jurnal ilmiah Riset Manajemen. Vol. 6
No. 4. Hal. 28–38. Universitas Islam Malang.
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jrm/issue/view/85 Diakses tanggal 13
April 2022.
Subagyo, P. J. (2015). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. Edisi Ketujuh.
Rineka Cipta: Jakarta.
Tambunan, Doni Tua. 2021. Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam
Meningkatkan Pembangunan Fisik dan Non Fisik di Desa Parbulanan VI
Kabupaten Dairi. Skripsi. Universitas Medan Area Medan.