PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
ASTRIANI
NPM.101801042
Telah diperiksa dan disetujui untuk dilanjutkan ke tahap penelitian pada Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton.
Disetujui di : Bau Bau
Pada tanggal : 2021
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal atas nama ASTRIANI dengan NPM 101801042 diterima dan disahkan
oleh Dewan Penguji Proposal sebagai salah satu syarat melanjutkan pada tahap
Muhammadiyah Buton.
Baubau, 2021
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Buton
iii
KATA PENGANTAR
berkat dan rahmatnya serta Karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat
“Analisis Pengendalian Intern Penyaluran Kredit Pada Badan Usaha Milik Desa
Wakatobi”.
Buton.Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna karena
literatur yang tersedia. Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak
Penulis menyadari dalam penyusunan tugas ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis
SP., M.M.
iv
3. Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Universitas
4. Ibu Dr. Rabiyatul Jasiyah, SE.,M.Ak. dan Ibu Dr. Tri Astuti, SE.,M.Si.
Baubau, 2022
Astriani
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULi
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB IPENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian.....................................................................................5
1.4. Manfaat Penelitian...................................................................................5
1.5. Batasan Masalah......................................................................................6
2.1.2.Jenis-Jenis Pengendalian................................................................9
2.2. Kredit.....................................................................................................15
2.2.1. Pengertian Kredit.........................................................................15
vi
2.4.1. Penyaluran Kredit........................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................30
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penyaluran Kredit pada BUMDes Untu Mo’Ori di Desa Waelumu
menurut kelompok usaha Tahun 2020 .............................................................3
Tabel 2.1 Flow Chart..............................................................................................15
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu..............................................................................20
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
oleh Pemerintah melalui berbagai program, Badan Usaha Milik Desa atau
satu lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat desa
yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Badan Usaha Milik
Desa selain sebagai lembaga sosial atau lembaga yang berpihak kepada
Desa (PADesa).
point (d) bahwa Peraturan Desa bertujuan mendorong prakarsa, gerakan, dan
pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran badan usaha milik desa. Dalam
1
2
selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau
langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola
didirikan atas dasar instruksi dari pemerintah. Supaya adanya lembaga ini
tidak dikuasai oleh kelompok tertentu, maka kepemilikan lembaga itu oleh
Perikanan, Tabung Gas, dan Simpan Pinjam. Untuk lebih jelas mengenai
kredit usaha kecil pada BUMDes di Desa Waelumu ini menurut kelompok
1. Perikanan 2
2. Tabung gas 18
3. Simpan pinjam 8
Jumlah nasabah 28
khususnya pada usaha BUMDes yang dikelola oleh mereka sering kali
bermasalah adalah mental pada masyarakat yang berfikiran bahwa dana yang
diberikan itu adalah dana bantuan dan pola Pikir seperti itu yang harus
diperbaiki”. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Putra (2017:11), BUMdes
beberapa dari banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengelola untuk
Wiradana (2015:6).
5
1. Manfaat teoritis
6
keuangan desa. Selain itu penelitian ini juga bermanfaat sebagai referensi
2. Manfaat praktis
Agar penelitian ini dapat dilakukan secara lebih fokus dan terarah maka
penulis memberikan batasan lokasi penelitian yang dilakukan pada Badan Usaha
TINJAUAN PUSTAKA
dari istilah internal cek, yang kemudian sejak tahun 1949 berubah
keuangan.
segala rencana organisasi dan semua metode serta tindakan yang telah
7
8
internal ini dipertajam lagi dalam arti yang sempitdan dalam arti yang
data.
10
a. Tujuan Operasi
terkait untuk operasi dalam divisi, anak perusahaan, unit operasi, dan
b. Tujuan Pelaporan
telah ditetapkan.
c. Tujuan Kepatuhan
a. Struktur Organisasi
pemisahan antara setiap fungsi yang ada dan suatu fungsi jangan
dijaga.
d. Pegawai berkualitas.
jelas dan benar untuk pencapaian tujuan organisasi dimasa yang akan
a. Pengendalian umum
b. Pengendalian aplikasi
ditetapkan dan bahwa tidak ada transaksi yang terlewat yang tidak
kematangan organisasi.
b. Penilaian risiko
c. Aktivitas pengendalian
e. Pengawasan
2.2. Kredit
secara berbeda, yaitu sebagai penyedia uang atau tagihan yang dapat
pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak
sebagai berikut:
Tujuan kredit:
a) Mencari keuntungan
c) Membantu pemerintah
Fungsi kredit:
kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan
Badan Usaha Milik Desa yang disebut dengan BUMDes adalah usaha
Desa yang dikelolah oleh masyarakat dan pemerintah Desa dalam upaya
kolektif.
kolektif Desa.
intern kredit sebagai berikut: Pengendalian kredit adalah salah satu fungsi
pengelolaan kekayaan bank dalam bentuk perkreditan yang lebih baik dan
yang benar.
yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung
tercapai.
a. Characteradalah sifat atau watak seseorang dalam hal ini calon debitur.
watak dari orang- orang yang akan diberikan kredit benar-benar dipercaya.
21
sekarang untuk masa yang akan datang sesuai dengan sektor masing-
masing.
karakternya.
d. Prospect yaitu untuk menilai suatu usaha nasabah dimasa akan datang
sebaliknya.
22
kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk
dari bank.
Table 2.2
Penelitian terdahulu
No Peneliti Judul Tujuan Metode Hasil Persamaan/
Penelitian Penelitian Analisis Penelitian perbedaan
1 Robin Gita Analisis Penelitian ini metode Hasil analisis Persamaan
Mandira, Sistem bertujuan analisis terhadap Penelitian
Anantawikra Pengendalian untuk deskriptif unsur-unsur terdahulu dan
ma Tungga Intern mengetahui kualitatif sistem penulis sama-
Atmadja, Pemberian efektifitas pengendalian sama meneliti
Nyoman Ari Kredit Pada sistem intern pada tentang
Surya Badan Usaha pengendalian Badan Usaha pengendalian
Darmawan Milik Desa intern dalam MIlik Desa intern
(2014) (Bumdes) pemberian (BUMDes) pemberian
23
BUMDes
Kurnia Abadi
sudah
memahami
dan
menerapkan
komponen-
komponen
sistem
pengendalian
internal dan
pemberian
kreditnya
dengan
menggunaka
n prisip 5c.
Namun
dalam
pengoperasia
nnya masih
ditemukan
masalah
yaitu adanya
rangkap
jabatan yang
dilakukan
anggota
pengurus.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola
Komponen-komponen Pengendalian
Intern :
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penaksiran Resiko
3. Aktivitas Pengendalian
27
Kesimpulan
METODE PENELITIAN
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
1. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk uraian atau
28
29
2. Data kuantitatif yaitu data yang dapat dihitung atau dalam bentuk
informasi yang diterima oleh penulis baik dalam bentuk lisan maupun
1. Observasi
2. Wawancara
30
dilakukan dua orang untuk bertukar informasi maupun satu ide dengan
3. Dokumentasi
arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta
atau sumber data lain terkumpul. Analisis data didalam penelitian ini yaitu
neraca.
dilakukan.
2. Kredit adalahdana dari pihak pemilik dana yang diberikan kepada pihak
3. BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan atau
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2012. Bank Dan Lembaga Keuangan.
Jakarta:rajawali Pers.
Salemba Empat.
Hall, James A., 2010. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat.
32
33
Putra, S. A. 2015. Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia. Jakarta.
DAFTAR WAWANCARA
1. Latar belakang berdirinya BUMDes Untu Mo’ori?
6. Bagaimana filosofi manajemen dan gaya mengelola kredit pada BUMDes Untu
Mo’ori agar pengendalian internal berjalan dengan baik? Dan apakah sudah
diterapkan?