PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
SELINA HOAR BEILULIK
13150148M
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang
ujian Proposal skripsi pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Januari 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Widi Hariyanti, SE., M.Si. Eko Madyo Sutanto, SE., M.Si.
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Akuntansi
ii
LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN
Proposal Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Ujian Proposal Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Setia Budi pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 29 Januari 2019
Penguji I Penguji II
Yunus Harjito, SE., M.si. Titiek Puji Astuti, SE., M.Si., Akt., CA.
Eko Madyo Sutanto, SE., M.Si. Dr. Widi Hariyanti, SE., M.Si.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi Akuntansi
Dr. Widi Hariyanti, SE., M.Si. Faiz Rahman Siddiq, SE., M.Ak.
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul........................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah............................................................... 10
C. Tujuan Penelitian................................................................ 11
D. Manfaat Penelitian.............................................................. 12
A. Kajian Teori........................................................................ 14
1. Teori Atribusi.............................................................. 14
2. Pajak............................................................................ 16
3. Pajak Daerah................................................................ 20
B. Pengembangan Hipotesis.................................................... 30
C. Model Penelitian................................................................. 37
A. Jenis Penelitian.................................................................... 40
1. Populasi......................................................................... 41
2. Sampel........................................................................... 41
1. Uji Instrumen............................................................... 48
3. Uji Hipotesis................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
jalan Maromak Oan Laran Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah yang
1
2
bermotor meningkat setiap tahunnya, antara lain: daya beli masyarakat yang
dengan bunga yang ringan juga semakin banyak. Semakin tingginya jumlah
2009). Hal ini dapat dilihat masih rendahnya peran wajib pajak dalam
artinya masih banyak wajib pajak yang tidak patuh (non compliance) dalam
3
dilihat bahwa selama tiga tahun terakhir jumlah kendaraan bermotor dan
tercatat dan selisih antara realisasi dan target yang cukup besar di Kantor
pajak adalah suatu norma (Lederman, 2003). Kepatuhan pajak yang tidak
saat ini merupakan isu yang menjadi perhatian para pembuat kebijakan baik
kepatuhan wajib pajak. Hal ini dikarenakan tingkat kepatuhan pajak secara
maka perlu secara intensif dikaji tentang analisis faktor-faktor apa saja yang
Malaka.
5
variabel pengetahuan pajak ini masih layak untuk diteliti kembali mengenai
masih rendah maka akan menyebabkan banyaknya potensi pajak yang tidak
dapat dijaring. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muliari dan Ery (2010)
Pajak Pratama (KPP) Surakarta adalah variabel kesadaran wajib pajak tidak
kesadaran wajib pajak ini masih layak untuk diteliti kembali mengenai
terhadap kepatuhan wajib pajak yang dimaksud adalah ketika wajib pajak
puas tentang pelayanan yang diberikan oleh fiskus maka wajib pajak
tersebut akan taat membayar pajak dan kepatuhan wajib pajak di suatu
dalam Tjiptono (2012) adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang
Kotler (2000) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
kebutuhan wajib pajak dipenuhi (Astia, 2015 dalam Dwipayana, dkk. 2017).
kendaraan bermotor.
wajib pajak. Persepsi wajib pajak mengenai sanksi perpajakan adalah faktor
pajaknya (Fisher et all. 1992). Motivator utama dari kepatuhan pajak adalah
audit pajak dan sanksi/denda yang ditetapkan oleh otoritas pajak (Witte dan
(Nugroho, 2006). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muliari dan Ery
orang pribadi. Penelitian yang dilakukan oleh Esti (2012), persepsi tentang
wajib pajak karena apabila persepsi wajib pajak tentang sanksi perpajakan
(Brett, Cron & Slocum, 1995). Implikasinya bahwa beban keluarga yang
perpajakan dapat berfungsi dengan efektif tanpa peran serta wajib pajak,
penting. Untuk itu kepatuhan pajak adalah kunci dari keseluruhan sistem
wajib pajak, sanksi pajak dan kondisi keuangan wajib pajak terhadap
perbedaan pada objek dan lokasi penelitian serta budaya dan adat istiadat
B. RUMUSAN MASALAH
11
C. TUJUAN PENELITIAN
12
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang penulis dapatkan dari penelitian ini dibagi menjadi dua,
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
A. KAJIAN TEORI
penyebab perilaku orang lain, istilah lainnya adalah proses dimana orang
perilaku orang lain. Pada dasarnya, teori atribusi merupakan teori yang
mencoba untuk menentukan apakah ini timbul dari faktor internal atau
atau dari luar individu tersebut. Perilaku yang disebabkan secara internal
itu sendiri atau yang berasal dari faktor internal seperti pengetahuan,
eksternal adalah perilaku yang dipengaruhi dari luar atau yang berasal
keuangan serta pengaruh sosial dari orang lain, artinya individu terpaksa
14
15
dalam situasi yang berlainan (Robbins, 2002 dalam Arifah, dkk. 2017).
Apabila perilaku seseorang dianggap suatu hal yang luar biasa, maka
orang lain dengan respon sama dari waktu ke waktu. Semakin konsisten
perilaku itu, maka orang lain akan menggabungkan hal tersebut dengan
pajak, sanksi pajak dan kondisi keuangan wajib pajak. Etika dalam
menilai sesuatu berasal dari faktor internal dan eksternal yang akan
2. Pajak
a. Pengertian Pajak
menyelenggarakan pemerintahan.
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
Iuran yang dapat dipaksakan (b) Jasa timbal balik tidak dapat
b. Fungsi Pajak
1) Stelsel Pajak
(Waluyo, 2007):
c) Stelsel Campuran
diminta kembali.
2) Asas-Asas Perpajakan
dirinya.
20
wajib pajak
in collection)
ekonomisnya.
3. Pajak Daerah
wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak
Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet,Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan.
Tahun 2009 pasal 6 tarif PKB dibagi sesuai dengan jenis penguasaan
2% (dua persen).
persen) dan paling tinggi sebesar 0,2% (nol koma dua persen).
23
Bank, atau tempat lain yang ditunjuk oleh Gubernur. Wajib pajak
yaitu (a) Cek fisik kendaraan (b) STNK asli + Fotokopi (c)
dan BPKB
tercantum di STNK.
pengambilan STNK.
Besar Bahasa Indonesia), patuh suka menurut perintah, taat pada perintah
atau aturan dan disiplin, kepatuhan bersifat patuh, ketaatan, tunduk, patuh
karena apabila kepatuhan dari wajib pajak meningkat maka secara tidak
hukum pidana dan administrasi bagi wajib pajak yang tidak memenuhi
mau memenuhi kewajibannya. Hal ini sesuai dengan perpajakan atau Tax
provinsi Nusa Tenggara timur. Hal ini berarti bahwa responden memiliki
pengetahuan dalam mengetahui peraturan baik itu tarif yang akan mereka
bayar, tata cara pembayaran dan fungsi pajak kendaraan bermotor bagi
pajak akan semakin patuh. Hal ini berarti bahwa wajib pajak telah
perudang-undangan.
wajib pajak maka tidak mungkin orang secara ikhlas membayar pajak.
para wajib pajak tidak ingin pajak yang telah dibayarkan disalah gunakan
oleh aparat pajak itu sendiri (Arum, 2012 dalam susilawati, 2013). Maka
pajak lebih mengerti akan manfaat pajak baik bagi kesejahteraan diri
yang tulus ikhlas. Semakin tinggi tingkat kesadaran wajib pajak, maka
wajib pajak meliputi kesadaran adanya hak dan kewajiban wajib pajak
tugasnya.
wajib pajak dipenuhi (Astia, 2015) dalam Dwipayana, dkk. (2017). Suatu
29
menjadi lebih baik dan lebih mengetahui hak dan kewajibannya sehingga
tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Maksud yang kedua adalah
untuk menghukum sehingga pihak yang terhukum akan jera dan tidak
tekanan bagi wajib pajak dan Bloomqist juga berpendapat bahwa wajib
B. PENGEMBANGAN HIPOSTESIS
Wajib Pajak
yang menjadi dasar bagi wajib pajak yang digunakan untuk bertidak,
(Susilawati, 2013).
akan mempunyai sikap sadar diri dan patuh terhadap terhadap kepatuhan
berikut :
32
Wajib Pajak
Wajib Pajak
faktor eksternal karena sikap dan tindakan yang diberikan oleh fiskus
yang diberikan fiskus itu baik dan memang betul hasil pungutan pajaknya
tersebut akan taat membayar pajak dan kepatuhan wajib pajak di suatu
34
sebagai berikut:
Wajib Pajak
menjadi lebih baik dan lebih mengetahui hak dan kewajibannya sehingga
tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Maksud yang kedua adalah
untuk menghukum sehingga pihak yang terhukum akan jera dan tidak
wajib pajak dengan arah positif. Dalam uraian tersebut maka dapat
Wajib Pajak
sebagai salah satu sumber tekanan bagi wajib pajak dan Bloomqist juga
apabila seorang wajib pajak berada pada posisi kondisi keuangan yang
Bermotor
C. MODEL PENELITIAN
PengetahuanWajib Pajak
( X1 )
H1+
Kesadaran Wajib Pajak
(X2) H2+
(X4) H5+
pengetahuan yang memadai, adanya kesadaran dalam diri wajib pajak sendiri,
yang baik sehingga wajib pajak merasa adanya kepuasan dan mau memenuhi
keuangan wajib pajak yang stabil serta sanksi pajak berupa pidana yang
cukup tinggi diharapkan agar wajib pajak lebih patuh terutama dalam Pajak
Kendaraan Bermotor.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
asosiatif untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode
objektif dan dapat diukur Yusuf (2016). Penelitian ini dilakukan di pada Unit
ini karena Kantor UPT. Pendapatan Wilayah Kabupaten Malaka NTT karena
yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Data primer yang
pelayanan pajak, kepuasan wajib pajak, sanksi pajak dan kondisi keuangan
40
41
kendaraan bermotor yang diperoleh dari hasil kuesioner dan digunakan untuk
memperoleh informasi.
1. Populasi
2. Sampel
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
N
n=
(1+Ne2)
Keterangan:
Perhitungan sampel:
n= 16.900
(1+16.900 x (0,05)2)
n = 399,976333
n = 400 (dibulatkan)
membayar pajak.
komunikasi.
wajib pahak (X4). Kepuasan wajib pajak adalah suatu keadaan dimana
b. Kemudahan Informasi
c. Kesopanan Pegawai
bermotor
tanpa toleransi
tekanan keuangan sebagai salah satu sumber tekanan bagi wajib pajak
dan Bloomqist juga berpendapat bahwa wajib pajak orang pribadi yang
a. Tekanan keuangan
b. Beban keluarga
fiskus.
kuesioner atau angket yang diberikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor
(Sugiyono, 2012).
dalam penelitian untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
48
bentuk jawaban sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju
positif dengan pemberian skor sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) diberi skor
5, Setuju (S) diberi skor 4, Kurang Setuju (KS) diberi skor 3, Tidak Setuju
(TS) diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Dengan
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa peryataan
1. Uji Instrumen
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, agar lebih mudah
untuk diolah dan hasilnya lebih baik (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian
ini, instrumen yang digunakan adalah berupa kuesioner atau angket berisi
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah uji yang mengukur sah atau valid tidaknya
mengukur apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2013). Dan seberapa
diukur (Yusuf, 2016). Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
2016).
b. Uji Reabilitas
Berikut ini adalah hasil pengujian asumsi klasik yang terdiri dari Uji
a. Uji Normalitias
distribusi normal, jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi
b. Uji Multikolonearitas
jika nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi.
c. Uji Heteroskedastisitas
dapat dilihat dengan uji Glejser, uji ini digunakan untuk meregresi
Ut = a + βXt + vt
heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
independen.
Keterangan:
X5 : Sanksi Pajak
β0 : Konstanta
adalah antara nol dan saru. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan
c. Uji F
terkait.
d. Uji t
BAB IV
pajak. Data ini diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada wajib pajak
pelayanan pajak, kepuasan wajib pajak, sanksi pajak dan kondisi keuangan
wajib pajak.
yang terdiri dari unit atau individu yang secara kebetulan mudah ditemui.
setiap wajib pajak di wilayah kabupaten Malaka yang telah membayar pajak
kendaraan bermotor maka pada table 4.1 dan 4.2 dapat dilihat dari jumlah dan
presentase dari karakteristik responden yang meliputi umur dan jenis kelamin.
Karakteristik sample dapat dirincikan sebagai berikut: pada table 4.1 dapat
Tabel 4.1
Deskripsi Umur Responden
Umur Responden Jumlah Presentase (%)
17 – 29 Tahun 94 94%
˃ 70 Tahun 13 13%
mayoritas yang terjadi responden adalah yang berusia kurang kurang lebih 17
49 tahun sebesar 167 responden atau 167% dan yang berusia 50 – 69 tahun
sebesar 126 responden atau 126% sedangkan responden yang paling sedikit
13%.
Table 4.2
Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)
instrumen terlebih dahulu dari kuisioner. Uji instrumen ini dilakukan untuk
1. Uji Kuisioner
a. Uji Validitas
keputusan untuk uji valid dari metode corelasi person adalah sebagai
berikut:
1.) Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka angket tersebut
dinyatakan valid.
59
2.) Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka angket tersebut