LISDAYANTI
201741007
Nama : Lisdayanti
NIM : 201741007
Pembimbing l Pembimbing ll
Halmi, S.E., M.Si., Ak., CA. Suci Putri Astiti, S.Pd., M.Ak.,CPA
NIDN:0907037201
Diketahui Oleh:
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN
Judul Penelitian : Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
Terhadap Efektivitas Pengendalian Piutang Pada PT
Tasti Anugerah Mandiri
Nama : Lisdayanti
Nim : 201741007
Program Studi : Akuntansi Keuangan Publik
Konsentrasi : Akuntansi Sektor Bisnis
Disetujui
Tim Penguji
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi
dengan judul “Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap
Efektivitas Penagihan Piutang pada PT Tasti Anugerah Mandiri”
Kepada keluarga yang sangat saya cintai, terkhusus kepada Ayahanda
H. Munda dan Ibunda Hj. Tenni dan seluruh keluarga besar tercinta yang telah
mendoakan dan memberikan banyak motivasi serta semangat, baik berbentuk
material maupun doa dalam menempuh Pendidikan di Politeknik Informatika
Nasional.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menerima bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tulus
kepada:
1. Bapak Dr. M. Abduh Idris, S.Kom, M.M., selaku Direktur Politeknik
Informatika Nasional
2. Bapak Samsuddin, S.Kom., selaku wakil Direktur l Bidang Akdemik Politeknik
Informatika Nasional.
3. Ibu Sri Rahayu Syah S.E., Ak., M.Ak.,CSRS.,CSRA selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Keuangan Publik Politeknik Informatika Nasional
4. Ibu Halmi, S.E, M.Si., Ak., CA.,selaku Pembimbing l
5. Ibu Suci Putri Astiti, S.pd., M.Ak., CPA., selaku pembimbing ll
6. Pemimpin Perusahaan PT Tasti Anugerah Mandiri yang telah memberikan
izin dan kemudahan kepada penulis selama melakukan penelitian.
7. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis berharap dan berdoa semoga Allah SWT senantiasa
membalas segala amal baik Bapak, Ibu, Dan Saudara/i.
Lisdayanti
iv
DAFTAR ISI
PROPOSAL PENELITIAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................10
A. Konteks Penelitian..................................................................................10
B. Fokus Penelitian.....................................................................................13
C. Tujuan Penelitian....................................................................................14
D. Manfaat Penelitian..................................................................................14
A. Kajian Teori.............................................................................................16
C. Kerangka Pikir.........................................................................................36
A. Rancangan Penelitian............................................................................38
vi
B. Kehadiran Penelitian..............................................................................39
C. Lokasi Penelitian.....................................................................................40
D. Sumber Data...........................................................................................41
F. Analisis Data...........................................................................................44
H. Tahap-tahap Penelitian..........................................................................48
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................50
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
hidup perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut maka faktor utama yang
harus diperhatikan yaitu bagaimana cara memaksimalkan laba dan hal ini
akan menerima kas atau bank. Sementara penjualan kredit lebih dominan
dipilih oleh konsumen, hal ini disebabkan pembelian barang yang dicicil,
cadang mobil toyota di bawah naungan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang
bergerak dalam bidang penjualan spare part mobil toyota. Suku cadang
10
peran yang cukup besar dalam serangkaian aktivitas perusahaan. Suku
cadang mobil sangat penting dalam industri otomotif, karena setiap pemilik
kendaraan harus di beberapa titik waktu mengganti bagian mobil yang rusak.
Perusahaan ini memiliki peran penting dalam menyalurkan spare part khusus
mobil toyota ke seluruh parthsop yang ada di makassar. Suku cadang atau
penjualan yang dilakukan secara kredit. Tujuan dari penjualan kredit tersebut
melibatkan dua pihak yaitu pihak yang memberi kredit dan pihak yang
menerima kredit. Akibat dari aktivitas ini menimbulkan piutang bagi pihak
perusahaan (umumnya dalam bentuk kas) dari pihak lain, baik sebagai akibat
11
penjualan kredit. Piutang diartikan sebagai tagihan yang dapat diselesaikan
pelanggan.
pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo. Apabila saat jatuh tempo belum
12
pengendalian intern yang melekat dalam sistem pengolahan informasi
B. Fokus Penelitian
penjualan telah efektif dalam proses penagihan piutang. Proses dimulai dari
jawab. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam konteks serta fokus
13
penelitian ini maka rumuskan masalah dari penelitian ini adalah, “Bagaimana
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
penagihan piutang.
2. Manfaat Praktis
14
referensi untuk penelitian sejenis terkait melalui sistem informasi
pengendalian penjualan
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
adalah dua atau lebih komponen yang saling berkaitan yang berinteraksi
(2016, 4) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
16
untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih jauh Mulyadi (2016: 2) merinci
terdiri dari berbagai subsistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari
tersebut.
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
yang unggul dan professional dibutuhkan informasi yang akurat dan tepat
17
alat pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi akuntansi
merupakan sub sistem yang suatu kesatuan sistem business process
yang saling terkait satu sama lain.
maupun eksternal.
18
yang memadai untuk menjamin data tentang aktivitas bisnis tersebut
2016:15) yaitu:
19
pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi
tersebut.
salah satu fungsi yang cukup penting dalam suatu perusahaan karena
Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa dapat
20
Sependapat yang diuaraikan diatas Mulyadi (2016:160) menyatakan
penjualan merupakan:
Kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang dan jasa
dengan impian akan mendapatkan laba dari terdapatnya transaksi-
transaksi tersebut dan penjualan biasa diartikan sebagai mengalihkan
atau memindahkan hak kepemilikan atas barang dan jasa dari pihak
penjual ke pembeli.
produk-produk mereka.
penyalur perusahaan.
memberikan saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan
21
e) Responsive selling, setiap tenaga penjual diharapkan dapat
Bila dilihat dari jenis transaksi penjualan, Azhar Susanto (2013) membagi
ke dalam:
a) Penjualan secara tunai yaitu penjualan yang bersifat “cash and carry”
eceran.
22
akibat dari transaksi penjualan secara kredit dimana berfungsi untuk
cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli
belum ada pada surat order (spesifikasi barang dan rute pengiriman),
23
yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke fungsi
pengiriman
tangani oleh fungsi penjualan, memo debit yang ditanda tangani oleh
24
Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok untuk
dokumen tersebut.
d) Bukti memorial
25
Piutang mencakup seluruh uang yang diklaim terhadap entitas
dagang yaitu:.
angsur yang akan dibayar oleh pihak yang berutang kepada pemberi
utang akibat dari peristiwa masa lalu dalam jangka waktu yang telah
a. Piutang Usaha
b. Wesel Tagih
26
Wesel tagih merupakan pernyataan jumlah utang pelanggan dalam
c. Piutang lainnya
penjualan kredit maka akan terjadi piutang usaha maka harus dilakukan
27
piutang. Prosedur penagihan piutang yang diungkapkan oleh Mulyadi
(2016):
debitur.
kepada debitur.
(7) Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas nama
debitur.
b. Melalui Pos
28
(c) Bagian sekretariat menerima cek atas nama dan surat
(g) Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek
debitur
Dengan cek atas nama ini, perusahaan akan terjamin menerima kas
pribadinya.
(2016) yaitu:
1) Surat pemberitahuan
telah dilakukannya
29
Daftar surat pemberitahuan merupakan rekapitulasi penerimaan kas
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas
mereka.
sumber daya yang ada sebaik mungkin dalam usahanya mencapai tujuan
30
Efektivitas cenderung pada pencapaian suatu hasil yang berkaitan
suatu hubungan antara hail yang diperoleh dengan tujuan yang ingin
usaha yang ditimbulkan karena penjualan barang atau jasa menjadi uang
a). Bagian piutang yang telah menyususn daftar piutang yang jatuh
asli
c). Uang hasil penagihan yang telah diperoleh akan diserahkan kepada
d). Kasir menghitung uang tagihan dan apabila sudah cocok dengan
daftar tagihan maka daftar tagihan tersebut akan diberikan cap atau
bukti bahwa uang tersebut sudah diterima oleh kasir. Dan daftar
31
e). Selanjutnya penagih akan menyerahkan daftar tagihan ke bagian
piutang dan akuntansi, sehingga akan dicatat ke buku kasir dan buku
besar.
bahwa efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga
yang ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu unit organisasi.
tujuan dan sasaran yang harus dicapai. Dikatakan efektif apabila proses
32
B. Tinjauan Empirik
Nama
No Penulis Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Arya 2016 Analisis efektivitas Hasil penelitian ini
Paratama sistem pengendalian menunjukkan bahwa sistem
Dera dan internal piutang dan pengendalian internal
Jessy kerugian piutang tak piutang perusahaan telah
tertagih pada PT Surya efektif, hal ini terlihat dari
Wewenang Indah diterapkanya unsur-unsur
Manado pengendalian internal
piutang yang layak dan
memadai ditunjang dengan
kebijakan dalam prosedur
pemberian kredit yang baik.
2 Anny 2014 Analisis pengendalian Hasil dalam penelitian ini
Widiasmara intern piutang usaha secara keseluruhan,
untuk meminimalkan prosedur pengendalian
piutang tak tertagih intern terhadap piutang
(bad debit) pada PT usaha pada PT.WOM
Wahana Ottomitra Finance, Tbk cabang
Multiartha, tbk Cabang medium berjalan cukup
madiun efektif total piutangtak
tertagih tahun 2013 sebesar
3.58% piutang yang dapat
ditagih selama periode
2013 sebesar 96.42%.
3 Agustina 2013 Analisis penegendalian Hasil penelitian menunjukka
Walahe piutang untuk jangka waktu penagihan
meningkatkan sudah baik karena semakin
efektivitas penagihan pendek jangka waktu
piutang pada PDAM penagihan sampai pada
Kota Gorontalo tahun 2011 dan tingkat
efektifitas penagihan juga
sudah baik pula karena
sudah mendapat kategori
baik sekali, akan tetapi
terjadi penurunan tingkat
efektivitas penagihan pada
tahun 2011.
4 Hiliyana dan 2013 Analisis pengendalian Hasil dari pencapaian
Rizal piutang dagang dalam penelitian ini ialah
terhadap efektivitas menunjukkan bahwa
arus kas pada CV pengendalian piutang yang
Union Motor dilakukan perusahaan
susah cukup baik.
33
Adanya penelitian terdahulu yang telah dibahas sebelum penelitian ini
piutang perusahaan telah efektif, hal ini terlihat dari diterapkanya unsur-unsur
metode cadangan analisis umur piutang agar lebih efektif dalam kerugian
34
2. Anny (2014)
Piutang Usaha untuk Meminimalkan Piutang tak Tertagih (BAD DEBT) pada
intern terhadap piutang usaha pada PT WOM Finance, Tbk cabang Madium
berjalan cukup efektif total piutang tak tertagih tahun 2013 sebesar 3,58%,
3. Agustina (2013)
35
pada PDAM Kota Gorontalo. Lokasi yang dilakukan peneliti di PDAM Kota
Gorontalo. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
karena semakin pendek jangka waktu penagihan sampai pada tahun 2011
dan tingkat efektivitas penagihan juga sudah baik pula karena sudah
Dagang Terhadap Efektivitas Arus Kas pada CV Union Motor. Tujuan dari
piutang dagang terhadap efektivitas arus kas pada CV Union Motor. Lokasi
piutang yang dilakukan perusahaan sudah cukup bauk. Meskipun masih ada
36
denda. Perusahaan juga memiliki kas yang efektif, ini dapat terlihat dengan
hasil cash conversion cycle yang positif yaitu 10.0071. kesimpulanya bahwa
pada perusahaan.
C. Kerangka Pikir
Efektivitas
Penagihan Piutang
37
piutang maka perusahaan harus menerapkan suatu sistem dan prosedur
tujuan untuk mengontrol atau mengendalikan aktivitas penjualan. Hal ini perlu
kecurangan yang disengaja akibat kesalahan sistem itu sendiri. Hubungan antara
penagihan piutang.
dalam satu perusahaan. Sistem informasi akuntansi yang berlaku berisi berbagai
dan mencapai sasaran, mulai dari prosedur pemesanan penjulan sampai dengan
laporan managemen.
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
tetapi menggunakan “social situation” atau situasi social yang terdiri atas tiga
elemen yaitu: tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis
(Sugiyono, 2006:207”).
atau objek penelitian dibatasi agar data-data yang diambil dapat digali
sebanyak mungkin serta agar dalam penelitian ini tidak dimungkinkan adanya
ubah sesuai data yang ada di lapangan, sehingga akan ditemukan sebuah
teori baru di tengah lapangan. Penelitian ini bertolak dari cara berpikir
39
Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan,
responden. Ketiga. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri
hal-hal terkecil/ sempit ke hal-hal lebih besar/luas atau dengan kata lain
B. Kehadiran Penelitian
peneliti. Hal ini bertujuan untuk memotret dan melaporkan secara mendalam
agar data yang diperoleh lebih lengkap. Peneliti dapat menggunakan cara
40
pengamatan langsung kepada objek penelitian dengan tujuan untuk menggali
data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil
sebagai alat pengumpulan data utamanya. Oleh karena itu, sikap kritis dan
terbuka sangat penting, dan teknik pengumpulan data yang digunakan selalu
yang bersifat terbuka dengan kelenturan yang luas, seperti misalnya teknik
2006 :45).
dikumpulkan dibuat laporan. Hal ini peneliti lakukan agar perolehan data dan
informasi lebih valid atau validitas pengumpulan data dan infromasi lebih
41
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
1. Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
42
Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung
2. Sumber data
ia bisa lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia
adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata -kata dan
sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis
(Moleong, 2007:157).
43
Pelaporan dibuat dengan mengelompokkan data-data yang sejenis dan
1. Wawancara
dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna suatu
2. Dokumentasi
44
sesorang. Dokumen membuat hasil dari wawancara atau observasi akan
3. Observasi
kerja, dan gejala-gejala alam, dan responden. Dalam penelitian ini peneliti
F. Analisis Data
target dan sesuatu yang hendak dicapai dan realisasinya atau suatu yang
berikut:
45
1. Memeriksa sistem informasi akuntansi penjualan PT Tasti Anugerah
Mandiri
berlaku.
Anugerah Mandiri.
46
Agar dalam penelitian kualitatif dapat dipertanggungjawabkan sebagai
ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji keabsahan data yang
dapat dilaksanakan.
1. Credibility
penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang dilakukan
a) Perpanjangan pengamatan
dengan sumber data yang ditemui maupun sumber data yang lebih
47
membandingkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Dengan cara
berkualitas.
c) Trigulassi
(Sugiyono,2007:273).
(Sugiyono,2007:274)
48
(3) Trigulasi Waktu
waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data
2007:275).
f) Mengadakan Membercheck
49
Tujuan membercheck adalah untuk mengetahui seberapa jauh
(Sugiyono,2007:276)
H. Tahap-tahap Penelitian
2. Tahapan lapangan yang terdiri dari mencetak invoice yang akan menjadi
berdasarkan pembeli
50
DAFTAR PUSTAKA
Marina, A., & et al. (2019). Sistem Informasi Akuntansi. dengan pengenalan
sistem informasi akuntansi syariah. Depok; Rajawali: Kharisma Putra
Utama Offset.
Moleong , L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya .
51
Moleong, L. (2009). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya .
Warren, C. S., & et al. (2017). Pengantar Akuntansi 1. Jakarta: Salemba Empat.
52
Daftar Pertanyaan Wawancara
dilakukan?
Anugerah Mandiri
10. Siapa saja yang bertugas dalam penagihan piutang pada PT Tasti Anugerah
Mandiri
11. Dokumen dan catatan apa saja yang digunakan dalam sistem informasi
Mandiri?
53
14. Bagaimana fungsi dan pembagian tugas dalam aktivitas penjualan di PT
penjualan?
20. Apakah terdapat pemisahan fungsi dan pembagian tugas dalam aktivitas
54