HASIL PENELITIAN
OLEH
FAKULTAS EKONOMI
BAUBAU
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
Disetujui di : Baubau
Pada tanggal : 2023
Pembimbing I Pembimbing II
LM. Hasrul Adan, S.E., M.S.A., Ak., CA Fariz Mustaqim, S.E., M.Ak.
NIDN. 1005108606 NIDN. 0905109002
Mengetahui
i
NIDN. 0921109101
HALAMAN PENGESAHAN
diterima dan disahkan oleh Dewan Penguj Seminar Hasil Penelitian sebagai salah
satu syarat melanjutkan pada tahap skripsi, pada Program Studi Akuntansi
Baubau, 2023
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Buton
penulis diberikan kemampuan untuk menuliskarya tulis ini dengan judul Analisis
terdapat berbagai kendala yang mungkin saja dapat menggagalkan usaha penulis
untuk menyelesaikan karya tulis ini, namun karena bantuan dan dorongan serta
do’a dari berbagai pihak akhirnya karya tulis ini terselesaikan. Untuk itu penulis
M.M.
4. Bapak LM. Hasrul Adan, SE., M.S.A., Ak., CA dan Bapak Fariz Mustaqim,
menempuh studi.
ii
i
6. Bapak dan Ibu dosen lainnya di Fakultas Ekonomi Universitas
Kabuton Selatan.
9. Ibu dan keluarga yang telah banyak memberikan kasih sayang, perhatian, doa,
lancar.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati semoga Allah SWT senantiasa
Karya tulis ini. Karya tulis ini masih belum sempurnah, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritil yang membangun dan semoga karya tulis ini dapat
Baubau, 2023
Wa Ode Sarviati
DAFTAR ISI
i
v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
1.5 Batasan Masalah ........................................................................... 5
LAMPIRAN ....................................................................................................
DAFTAR TABEL
v
i
v
ii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
v
ii
i
Daftar pertanyaan wawancara ..........................................................................76
ix
BAB I
PENDAHULUAN
koperasi. Salah satu bentuk layanan jasa koperasi adalah pemberian kredit,
pemberian kredit adalah suatu jenis usaha yang dilakukan koperasi dalam
mengelola modal yang dimiliki dari hasil simpanan anggota dan donasi untuk
hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi,
bersama dibidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai nilai dan prinsip
koperasi.
tersebut juga menyatakan bahwa koperasi unit desa dibentuk sebagai pusat
jasajasa lainnya.
kredit kepada anggota oleh pengurus koperasi tersebut. Oleh karena itu
2013).
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas suatu
perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan
inilah yang lebih khusus tentang kredit atau pinjaman yang penulis telah lebih
berikut:
Pasombala Jaya?
usaha simpan pinjam serta menerapkan teori yang selama ini didapat
kredit dalam meningkatkan pendapatan pada Koperasi Unit Desa (KUD) pada
tahun 2019-2021.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Koperasi
dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri dari atas mereka yang
kekeluargaan.
dan masyarakat.
gurunya.
ekonomi.
1. Koperasi Konsumen
2. Koperasi Produsen
3. Koperasi Jasa
4. Koperasi Simpan
dasarnya dibentuk bagi setiap wilayah unit desa adalah sebagai suatu
masyarakat pedesaan.
masyarakat disekitarnya.
tersebut dengan baik. Contoh dalam koperasi unit desa tersebut dapat
dicukupi oleh koperasi unit desa dengan harga yang relatif lebih
usahanya.
sapi perah yang baik, cara bercocok tanam yang baik, kepemimpinan
2.3. Kredit
bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak lain untuk melunasi
telah disepakati.
bahwa pihak kesatu memberikan prestasi berupa uang, barang atau jasa
uang atau tagihan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan
berikut:
masing-masing.
pula sebaliknya.
jasa tersebut yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam
bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya
kerja.
sebagai berikut:
jasa.
b. Untuk meningkatkan peredaran dan lalulintas uang, dengan adanya
kredit ini maka daerah yang memiliki kekurangan dana akan bisa
berguna.
Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara
1. Segi kegunaan
mesin-mesin.
pribadi. Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa
waktu kurang lebih satu tahun atau paling lama satu tahun dan
atau timah.
atau pengacara.
berikut:
masalah.
b. Capital, adalah jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki oleh
calon nasabah.
calon nasabah.
kredit.
21
1. Aspek yuridis/hukum
Yang kita nilai dalam aspek ini adalah masalah legalitas badan usaha
a. Pemasaran produk minimal tiga bulan yang lalu atau tiga tahun
yang lalu.
3. Aspek keuangan
(1) Rasio keuangan; (2) Payback Periode; (3) Net Present Value; (4)
4. Aspek teknik/operasi
digunakan.
5. Aspek manajemen
1. Klasifikasi kredit
konsumtif misalnya :
upah.
menjadi:
kerja.
waktu di atas satu tahun sampai dengan tiga tahun. Kredit ini
perusahaanperusahaan kecil.
25
tahun.
menjadi:
menjadi:
barang.
koperasi.
macam profesi.
lain-lain.
menjadi:
menjadi:
Indonesia (KLBI).
tabungan, deposito)
i. Berdasarkan kebijaksanaan
2. Jaminan kredit
berlian.
d. Saham.
e. Peralatan elektronik seperti handphone, televisi, laptop, dan
lainnya.
b. Tujuan
e. Jaminan kredit
f. Akte notaries
g. TandaData Perusahaan.
3. Wawancara I
29
4. On the spot
5. Wawancara ke II
dilapangan.
6. Keputusan kredit
8. Realisasi kredit
bersangkutan.
9. Penyaluran/penarikan dana
2.4 Pendapatan
yang dikemukakan para ahli, namun belum ada kesepakatan atau belum
pengakuan pendapatan.
laba.
kas.
khususnya.
Pada dasarnya, laba penjualan aktiva tetap juga bisa menjadi salah
2. Jam kerja, lama jam kerja yang digunakan seseorang maka akan
berasal dari:
1. Penjualan barang.
2. Pemberian jasa.
4. Royalty.
5. Dividen.
2 Penjualan barang.
3 Penjualan jasa.
itu sendiri. Untuk pendapatan yang timbul dari proses penjualan barang
berupa bruto yang dapat masuk berupa bruto yang dapat berupa arus
bruto yang dapat berupa kas atau setara kas. Sedangkan pendapatan
yang tibul dari pengakuan aktiva perusahaan oleh pihak lain akan
dalam bentuk:
perusahaan adalah hasil di luar kegiatan utama yang sering disebut hasil
1. Pengukuran Pendapatan
ukuran uang.
yaitu:
35
a. Harga pertukaran masa lalu (harga pokok histori) harga ini adalah
aktiva lain.
perolehan.
36
2. Pengakuan Pendapatan
ini dipenuhi:
37
e. Pendapatan penjual.
pembeli.
c. Penjualan jasa
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Unit simpan
pinjam adalah salah satu unit usaha koperasi nonkoperasi simpan pinjam
Hal ini disebabkan agar tidak terjadi timbulnya masalah kredit macet
yang akan merugikan koperasi, kredit macet menurut Umam (2016) adalah
koperasi.
Pengajuan Kredit
Anggota
Pendapatan Koperasi
METODE PENELITIAN
3.2.2 Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu
2012: 80). Sampel dalam penelitian ini adalah pemberian kredit dalam
3.2.1 Populasi
ini adalah laporan pemberian kredit pada Koperasi Unit Desa (KUD)
53
1. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar
(Sugiyono, 2015). Data kualitatif dalam penelitian ini berupa visi dan
2. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif
Desa (KUD).
3.4.1 Observasi
Selatan.
3.4.2 Wawancara
informasi maupun suatu ide dengan cara tanya jawab, sehingga dapat
Buton Selatan.
(KUD) 1-8
(KUD)
56
pengambilan tindakan.
ditentukan
57
penjualan barang atau jasa disebuah perusahaan dalam selama satu tahun
periode tertentu.
Jadi defenisi operasional pada penelitian ini adalah pemberian kredit dalam
Pasombala Jaya.
BAB IV
1. Imu
2. Laode Oba
3. La Ode Abo
4. La Ode Bazaru
5. Wa Ode Salima
6. L. M Amin Indrus
umumnya.
berikut:
utama.
tugas tersebut.
1. Rapat Anggota
pelaksana tugasnya.
akan diajukan untuk masa yang akan datang. Rencana yang akan
sama sekali.
2. Badan Pengurus
berikut:
belanja koperasi
3. Badan Pengawas
63
sebagai berikut:
4. Manajer
PASOMBALA JAYA
64
Sumber: Koperasi Unit Desa (KUD) Pasombala Jaya Kec. Sampolawa Kab.
Buton Selatan
sisa pinjaman.
tahun.
525.100.00,00,-, pada tahun 2021 tidak terjadi kredit macet namun ada
namun tidak terjadi kredit macet ketimbang dari tahun sebelumnya ini
Pasombala Jaya Tahun 2019, 2020, dan 2021 dari perolehan data
sebagai berikut:
981.410.000,00,-
2. Pada tahun 2019 terjadi kredit macet pada koperasi sebanyak Rp. Rp.
550.000.000,00,-
4. Pada tahun 2019 jasa pinjaman Usaha Simpan Pinjam (USP) yang
439.670.000,00,-.
2. Pada tahun 2020 terjadi kredit macet sebesar Rp. 135.000.000,00,-, ini
4. Pada tahun 2020 jasa pinjaman Usaha Simpan Pinjam (USP) yang
2. Pada tahun 2021 tidak terjadi kredit macet ketimbang dari tahun
jatuh tempo.
4.3 Pembahasan
Pasombala Jaya
analisis dari hasil wawancara berikut ini adalah prosedur yang harus
1. Anggota
Pasombala Jaya
Buton Selatan dari tahun 2019-2021 dapat dilihat dari tabel berikut ini:
jumlah hasil penjualan barang dan jasa yang mereka usahakan. Untuk
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Jaya kepada anggotanya mengalami kredit macet ditahun 2019 dan 2020
dikarenakan salah satu anggota yang tidak dapat membayar kreditnya yang
macet pada Koperasi Unit Desa Pasombala Jaya menyebabkan Jasa USIPA
yang diterima koperasi relative lebih kecil dan juga menyebabkan Sisa Hasil
Desa Pasombala Jaya dapat meningkatkan pendapatan Koperasi. Hal ini dapat
Pasombala Jaya.
5.2. Saran
69
kredit macet.
penelitian ini, penelitian saat ini belum dapat meneliti secara mendalam
3. Bagi akademis diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi
DAFTAR PUSTAKA
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Hadi, Drs. Waluyo dan Dini Hastuti, S. E. 2015. Kamus Terbaru Ekonomi Dan
Bisnis. Surabaya: Reality Publisher.
71
Juyus, Joipe. 2014.Analisis Kredit Untuk Account Officer. PT. Gramedia: Jakarta.
Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT Raja Grafindo Persada:
Jakarta.
2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Buku Edisi Revisi 2014. PT
Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT Raja Grafindo Persada:
Jakarta.
Lau, Peter dan Lam Nelson. 2014. Akuntansi Keuangan (Intermediate Financial
Reporting) : Perspektif Ifrs Buku. Salemba Empat: Jakarta.
Marcella, Synthia dan Lili Syafitri. 2014. Analisis Pengukuran Dan Pengakuan
Pendapatan Berdasarkan PSAK No. 23 Pada PT. Pandu Siwi Sentosa
73
Martani, Dwi., Sylvia Veronica Siregar., Ratna Wardhani., Aria Farahmita., dan
Edwar Tanujaya. 2016. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasir PSAK
Buku 1. Edisi 2. Salemba Empat: Jakarta.
Thamrin, Abdullah dan Sintha Wahjusaputri. 2018 Bank dan Lembaga Keuangan
edisi 2. Mitra Wancara Media: Jakarta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara Koperasi Unit Desa (KUD) Pasombala Jaya
Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan
Variabel Indikator Pertanyaan
tempo?
perkembangan pertumbuhan
penyaluran kredit?
76
meningkatkan pendapatan?