Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dan observasional


jenis penelitian case control study.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di ……………. Rekam Medik RSUD. Dr. Soetomo.

4.3 Pengumpulan Data Penelitian

Data penelitian dikumpulkan dari rekam medis pasien dengan Hepatitis B


yang di drop out dikarenakan ketidakberhasilan terapi menggunakan pegylated
interferon di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode 2017-2018.

4.4 Alur Penelitian


4.5 Jenis Data Penelitian

Jenis Data yang dipakai berupa data sekunder yaitu rekam medis pasien
yang lengkap, benar, dan jelas di ….. ?
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI

Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular. Lebih dari dua milliar
populasi di dunia terinfeksi oleh virus ini dan sebagian besar orang tidak sadar jika
terinfeksi dikarenakan tidak muncul nya gejala saat virus melakukan replikasi
didalam tubuh manusia. Chronic hepatitis B (CHB) angka kejadiannya masih
sangat tinggi sekitar 350-400 juta kasus di dunia, CHB disebabkan karena sirosis,
gagal hati dan hepatoseluler. (Bryan R. Cobb, 2016)

HBV adalah virus DNA yang termasuk dalam famili Hepadnaviridae dan
mempunyai genom untai ganda 3,2kB dikelilingi oleh protein nukleokapsid dan
amplop. Hepatitis B merupakan virus yang sangat spesifik virus ini bereplikasi
secara khusus di hepatosit manusia. Siklus replikasi virus ini dibagi menjadi dua
yaitu kejadian awal dan menengah (reverse transcripatase – independent) dan
kejadian akhir (reverse transcriptase-dependent). Peristiwa awal dimulai dengan
perlekatan HBV ke hepatosit, setelah itu ada interaksi lebih lanjut antara HBV dan
co-transporter polipeptida natrium taurocholate (NTCP), sebuah reseptor untuk
asam empedu, selanjutnya penetrasi virion HBV dalam sel terjadi. (Ninghan Yang,
2016)

Hepatitis B virus sebagian besar non-sitopatik, respon imun inang terhadap


HBV dan hepatosit yang telah terinfeksi virus memainkan peran penting
pengobatan CHB. Pilihan pengobatan pada saat ini adalah nucleous oral (t) ide
reverse transcriptase inhibitor (NRTI) dan imun modulator interferon (IFN) alpha.
NRTI menekan replikasi HBV tapi tidak menghilangkan template transkripsi virus.
IFN alpha bisa menekan transkripsi dan replikasi virus dengan regulasi epigenetik
dari HBV cccDNA. (Kyong-Mi Chang. 2016)

Anda mungkin juga menyukai