Anda di halaman 1dari 2

.

Pengertian Adaptasi
Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam
berespon terhadap stress. Karena banyak stressor tidak dapat dihindari, promosi
kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga atau komunitas terhadap
stress.
Ada banyak bentuk adaptasi. Adaptasi fisiologis memungkinkan homeostasis
fisiologis. Namun demikian mungkin terjadi proses yang serupa dalam dimensi
psikososial dan dimensi lainnya.
Suatu proses adaptif terjadi ketika stimulus dari lingkungan internal dan eksternal
menyebabkan penyimpangan keseimbangan organisme. Dengan demikian adaptasi
adalah suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal. Adaptasi melibatkan
refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping dan idealnya dapat
mengarah pada penyesuaian atau penguasaan situasi (Selye, 1976, ; Monsen, Floyd dan
Brookman, 1992). Stresor yang menstimulasi adaptasi mungkin berjangka pendek, seperti
demam atau berjangka panjang seperti paralysis dari anggota gerak tubuh. Agar dapat
berfungsi optimal, seseorang harus mampu berespons terhadap stressor dan beradaptasi
terhadap tuntutan atau perubahan yang dibutuhkan. Adaptasi membutuhkan respons aktif
dari seluruh individu.
Menurut beberapa ahli stress dapat diartikan sebagai berikut:
 Stress didefinisikan sebagai respon fisik dan emosional terhadap tuntutan yang
dialami individu yang diiterpretasikan sebagai sesuatu yang mengancam
keseimbangan (Emanuelsen & Rosenlicht, 1986).
 Stres adalah suatu kekuatan yang mendesak atau mencekam, yang menimbulkan
suatu ketegangan dalam diri seseorang” (Soeharto Heerdjan, 1987).
 Secara umum, yang dimaksud “Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang
menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi, dan lain-lain”. “Stres
adalah segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri, dan karena itu, sesuatu
yang mengganggu keseimbangan kita” (Maramis, 1999).
 Menurut Vincent Cornelli, sebagaimana dikutip oleh Grant Brecht (2000)
bahwa yang dimaksud “Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang
disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang dipengaruhi baik oleh
lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan tersebut”
 Stress adalah realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres
disebabkan oleh perubahan yang memerlukan penyesuaian (Keliat, B.A., 1999).
Pengertian Stressor
Menurut Emanualsen & Rosenlicht, stressor merupakan faktor internal maupun
eksternal yang dapat mengubah individu dan berakibat pada terjadinya fenomena stress.
Jadi dapat disimpulkan stress adalah dampak dari stressor( penyebab stress) yang
dianggap sebagai tekanan oleh individu sehingga membuatnya terpaksa untuk terus
memikirkan hal tersebut dan akhirnya akan mengganggu kesehatan psikologinya.

Anda mungkin juga menyukai