Kelompok 3 :
1. Riza Aman Damai I 05170xx
2. Muhammad Yusron Mubarok I 0518064
3. Susanto Budi Yudho P I 0518080
4. Tara Nabila I 0518081
5. Tsabitul Faiz I 0518082
6. Verania Arnetta Putri I 0518083
7. Visista Mahisi Adriari I 0518086
8. Yunita Aprilia I 0518091
BIOSINTESIS ASAM NUKLEAT
a. Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa DNA adalah
deoksiribosa.
b. Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda. Bentuk molekul RNA bukan
heliks ganda, tetapi berupa rantai tunggal yang terlipat sehingga menyerupai
rantai ganda.
c. RNA mengandung basa Adenin, Guanin dan Sitosin seperti DNA , tetapi
tidak mengandung Timin. Sebagai gantinya, RNA mengandung Urasil.
Dengan demikian bagian basa pirimidin RNA berbeda dengan bagian basa
pirimidin DNA.
d. Jumlah Guanin adalah molekul RNA tidak perlu sama dengan Sitosin,
demikian pula jumlah adenin tidak harus sama dengan Urasil.
Ada 3 macam RNA, yaitu tRNA (transfer RNA), mRNA (messenger RNA)
dan r RNA (ribosomal RNA). Ketiga macam RNA ini mempunyai fungsi yang
berbeda-beda, tetapi ketiganya secara bersama-sama mempunyai peranan penting
dalam sintesis protein.
Sintesis untaian DNA yang baru akan dimulai segera setelah kedua untaian
DNA induk terpisah membentuk garpu replikasi Pemisahan kedua untaian DNA
induk dilakukan oleh enzim DNA helikase. Sintesis DNA berlangsung dengan
orientasi 5'-P → 3'-OH. Oleh karena ada dua untaian DNA cetakan yang
orientasinya berlawanan, maka sintesis kedua untaian DNA baru juga
berlangsung dengan arah geometris yang berlawanan namun semuanya tetap
dengan orientasi 5' → 3'.
Sintesis untaian DNA baru yang searah dengan pembukaan garpu
replikasi dapat berlangsung tanpa terputus (sintesis secara kontinu). Unta
Untaian DNA yang disintesis secara kontinu semacam ini disebut sebagai
untaian DNA awal (leading strand). Sintesis untaian DNA baru yang searah
dengan pembukaan garpu replikasi dapat berlangsung tanpa terputus (sintesis
secara kontinu). Untaian DNA yang disintesis secara kontinu semacam ini
disebut sebagai untaian DNA awal (leading strand)
Inisiasi
Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali
transkripsi disebut sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di mana
transkripsi dimulai, juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks
DNA yang digunakan sebagai cetakan.
Elongasi
Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pilinan heliks
ganda DNA, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari
cetakan DNA-nya.
Terminasi
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan
DNA yang disebut terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan
suatu urutan RNA yang berfungsi sebagai sinyal terminasi yang
sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat pada
akhir sinyal terminasi yaitu, polimerase mencapai titik terminasi sambil
melepas RNA dan DNA.Sebaliknya, pada sel eukariotik polimerase terus
melewati sinyal terminasi,suatu urutan AAUAAA di dalam mRNA. Pada
titik yang lebih jauh kira-kira 10 hingga 35 nukleotida, mRNA ini dipotong
hingga terlepas dari enzim tersebut.
Katabolisme Pirimidin
DNA mengandung gen, informasi yang mengatur sintesis protein dan RNA.
DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan pengaturan ekspresi gen
(promoter, operator, dll.). Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari
ribosom, mesin biologis pembuat protein Messenger RNAs (mRNA) merupakan
bahan pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom. Transfer RNAs (tRNAs)
merupakan bahan yang menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi urutan
asam amino RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya fungsi-fungsi
katalis.
Menyimpan informasi genetik dan menerunkannya kepada keturunanya.
Susunan asam nukleat yang menentukan apakah mahluk itu menjadi hewan ,
tumbuhan, maupun manusia. Begitu pula susunan dalam sel, apakah sel itu menjadi
sel otot maupun sel darah.
Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah menyimpan, menstransmisi,
dan mentranslasi informasi genetik; metabolisme antara(intermediary metabolism)
dan reaksi-reaksi informasi energi; koenzim pembawa energi; koenzim pemindah
asam asetat, zat gula, senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi
oksidasi reduksi.
Ada beberapa sifat fisika-kimia asam nukleat adalah stabilitas asam nukleat,
pengaruh asam, pengaruh alkali, denaturasi kimia, viskositas, dan kerapatan
apung.Sifat spektroskopik-termal asam nukleat meliputi kemampuan absorpsi sinar
UV, hipokromisitas, penghitungan konsentrasi asam nukleat, penentuan kemurnian
DNA, serta denaturasi termal dan renaturasi asam nukleat.
Asam nukleat merupakan molekul raksasa yang memiliki fungsi khusus
yaitu, menyimpan informasi genetik dan menerunkannya kepada keturunanya.
Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah menyimpan, menstransmisi, dan
mentranslasi informasi genetik; metabolisme antara(intermediary metabolism) dan
reaksi-reaksi informasi energi; koenzim pembawa energi; koenzim pemindah asam
asetat, zat gula, senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi
reduksi.