Anda di halaman 1dari 25

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Hasil Survei Mawas Diri (SMD)

Berdasarkan hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) pada tanggal


12 – 15 (4 hari) bulan November 2018 di wilayah desa Hegarmanah
Kec.Cikancung Kab.Bandung dengan teknis wawancara, pengamatan dan
kuesioner. Didapatkan beberapa masalah kesehatan sebagai berikut:
Pelaksanaan SMD di Desa Hegarmanah dilaksanakan pada tanggal 7-10
November 2018 dengan jumlah responden sebagai berikut:

3.1.1 Data Keluarga


Tabel 3.1.
Responden Berdasarkan umur
No Umur Jumlah
1 15 – 45 tahun 36
2 >45 tahun 44
Jumlah 80

Tabel 3.2.
Responden Berdasarkan Jenis kelamin
No Jenis kelamin Jumlah
1 Laki-laki 21
2 Perempuan 59
Jumlah 80

Tabel 3.3.
Responden Berdasarkan agama
No Agama Jumlah
1 Islam 90
2 Kristen protestan 0
3 Kristen katolik 0
4 Hindu 0
5 Budha 0
Jumlah 90

Tabel 3.4.
Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1 SD dan sederajat 4
2 SMP dan sederajat 18
3 SMA dan sederajat 29
4 D1 s.d D4 15
5 S1 14
6 S2 0
7 S3 0
Jumlah 80

Tabel 3.5.
Responden Berdasarkan pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah
1 PNS/ TNI/ POLRI 12
2 Swasta 21
3 Wiraswasta 8
4 Lain-lain 39
Jumlah 80

Tabel 3.6.
Kriteria yang disurvei
NO Kriteria Jumlah
pertanyaan
1 Akses pelayanan di dalam gedung 5
puskesmas
2 Pelayanan di dalam gedung puskesmas 5
3 Kesehatan ibu dan anak, kb, dan imunisasi 8
4 Rumah dan lingkungan 20
5 Perilaku anggota keluarga 18
6 Kesehatan remaja 7
7 Kesehatan lansia 3
8 Penyuluhan dan promosi kesehatan 5
9 Pengetahuan dan keberlanjutan program 2
puskesmas

3.1.2 Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


Tabel 3.6.
Akses Pelayanan di Dalam Gedung Puskesmas
No Kriteria Jumlah
1 Tempat berobat :
a. Puskesmas Cikancung 61
(Puskesmas, pustu, poskesdas)
b. Tradisional (dukun atau alternatif) 0
c. Diobati sendiri (membeli obat atau 3
jamu di apotek/warung, membuat
jamu sendiri, dll)
d. Swasta (klinik, praktek dokter/bidan 16
mandiri)
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan, mayoritas responden berobat ke puskesmas


cikancung, yaitu sebanyak 61 responden.
Tabel 3.7.
Akses Jarak ke Puskesmas Cikancung
No Kriteria Jumlah
2 Jarak dari rumah ke Puskesmas
cikancung:
a. Kurang dari 1 km 4
b. 1-5 km 67
c. 6-10 km 9
d. >10 km 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menempuh jarak dari


rumah ke Puskesmas Cikancung adalah 1-5 km, yaitu sebanyak 67 responden.

Tabel 3.8.
Sarana Transportasi untuk ke Puskesmas Cikancung
No Kriteria Jumlah
3 Sarana transportasi yang digunakan ke
Puskesmas Cikancung :
a. Jalan kaki 0
b. Kendaraan pribadi (mobil/motor 69
pribadi)
c. Angkutan umum/ojek 11
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menggunakan


sarana transportasi menuju ke fasilitas kesehatan, yaitu kendaraan pribadi
sebanyak 69 responden.

Tabel 3.9.
Biaya Transportasi untuk ke Puskesmas Cikancung
No Kriteria Jumlah
4 Biaya transportasi ke Puskesmas
Cikancung :
a. Terjangkau 76
b. Tidak terjangkau 4
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab bahwa


biaya transportasi ke Puskesmas Cikancung terjangkau, yaitu sebanyak 76
responden.
Tabel 3.10.
Kepemilikan Asuransi Kesehatan
No Kriteria Jumlah
5 Kepemilikan jaminan kesehatan :
a. BPJS/KIS/ASKES/ Jamkesmas 23
b. Asuransi swasta 21
c. Tidak mengikuti sama sekali 36
JUMLAH 80

Dari hasil survei didapatkan mayoritas responden memiliki jaminan kesehatan


BPJS/KIS/ASKES/jamkesmas, yaitu sebanyak 23 responden.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:

1. Memilih Puskesmas Cikancung sebagai tempat berobatnya.


2. Jarak tempuh dan biaya transportasi ke puskesmas Cikancung dinilai
terjangkau.
3. Jenis transportasi yang paling sering digunakan adalah kendaraan
pribadi.
4. Mayoritas sudah memiliki jaminan kesehatan.

3.1.3 Pelayanan di Dalam Gedung Puskesmas


Tabel 3.11.
Mulai Pendaftaran Puskesmas Cikancung
No Kriteria Jumlah
1 Jam mulai pendaftaran:
a. 07.30 32
b. 07.45 15
c. 08.00 33
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab waktu


mulai pendaftaran adalah pukul 08.00, yaitu sebanyak 33 responden.

Tabel 3.12.
Akhir Pendaftaran Puskesmas Cikancung
No Kriteria Jumlah
2 Jam tutup pendaftaran:
a. 11.30 28
b. 12.00 37
c. 12.30 15
JUMLAH 80
Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab waktu
ditutupnya pendaftaran adalah jam 12.00 sebanyak 71 responden.

Tabel 3.13.
Jenis Pelayanan yang dibutuhkan Di Puskesmas Cikancung
No Kriteria Jumlah
3 Jenis pelayanan yang dibutuhkan:
a. Pengobatan dan pemeriksaan 80
umum
b. Pengobatan dan pemeriksaan gigi 80
c. Pengobatan dan pemeriksaan ibu 80
hamil
d. Pengobatan dan pemeriksaan 80
balita sakit
e. Pengobatan dan pemeriksaan TB 80
f. Pemeriksaan dan pemasangan KB 80
g. Pengobatan dan pemeriksaan 80
lansia
h. Pelayanan laboratorium 80
i. Pelayanan rontgen 80
j. Pelayanan USG 80
k. UGD 80
l. Pelayanan konseling 80
m. Ruang menyusui 80
n. Ruang membaca/pojok baca 80
o. Tempat bermain anak 80
p. Lainnya 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab


membutuhkan semua pelayanan di atas, yaitu sebanyak 80 responden.

Tabel 3.14.
Keterjangkauan Tarif Pelayanan
No Kriteria Jumlah
4 Tarif pelayanan Puskesmas :
a. Terjangkau 73
b. tidak terjangkau 7
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab tarif


pelayanan puskesmas terjangkau, yaitu sebanyak 73 responden.

Pertanyaan nomor 5 adalah memberikan saran untuk peningkatan


pelayanan di puskesmas Cikancung. Dari 80 responden didapatkan saran-
saran sebagai berikut:
 Tidak mengantri lama
 Tambah tenaga kerja di puskesmas
 ada petunjuk arah
 ada mushola
 mohon antrian dibuka lebih pagi
 Ada informasi tarif pelayanan
 Ada informasi alur
 Diputar film sambil menunggu pendaftaran
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:

1. Mayoritas belum mengetahui jam buka dan jam tutup pendaftaran


puskesmas
2. membutuhkan pelayanan poli umum, poli gigi, poli KIA-KB, MTBS, poli
lansia, poli TB, pelayanan laboratorium, pelayanan rontgent, pelayanan
USG, pelayanan UGD, pelayanan konseling, ruang menyusui, ruang
membaca/pojok baca, dan tempat bermain anak.
3. Tarif pelayanan puskesmas dinilai terjangkau.
4. Saran yang masuk adalah sebagai berikut:
 Tidak mengantri lama
 Tambah tenaga kerja di puskesmas
 ada petunjuk arah
 ada mushola
 mohon antrian dibuka lebih pagi
 Ada informasi tarif pelayanan
 Ada informasi alur
 Diputar film sambil menunggu pendaftaran

3.1.4. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, dan Imunisasi

Tabel 3.15.
Ibu Hamil Di Rumah Tangga
No Kriteria Jumlah
1 Terdapat ibu hamil:
a. Ya 6
b. tidak 74
JUMLAH 80
Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memiliki ibu
hamil, yaitu sebanyak 74 responden, dan 6 orang responden memiliki ibu hamil
di keluarganya.

Tabel 3.16.
Rencana Tempat Melahirkan
No Kriteria Jumlah
2 Rencana tempat melahirkan:
a. rumah sakit 0
b. bidan 3
c. dukun/rumah paraji 1
d. PONED puskesmas Cikancung 2
JUMLAH 6

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memilih bidan


sebagai rencana tempat melahirkan, yaitu sebanyak 3 responden.

Tabel 3.17.
Bayi dan Balita Di Rumah Tangga
No Kriteria Jumlah
3 Terdapat bayi atau balita:
a. Ya 10
b. tidak 70
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memiliki bayi


atau balita, yaitu sebanyak 70 responden, sedangkan 10 responden memiliki
bayi dan balita.

Tabel 3.18.
Pemeriksaan Bayi Bulan Pertama
No Kriteria Jumlah
4 Periksa bayi selama 1 bulan pertama
sejak lahir minimal 4x :
a. ya 4
b. tidak, alasan:
Orang tua bekerja 3
orang tua tidak tahu
Tidak ada yang mengantar 2
jarak terlalu jauh
tidak mau periksa 1
Lainnya
JUMLAH 10
Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memeriksakan
bayinya selama 1 bulan pertama sejak lahir minimal 4x dikarenakan orang tua
bekerja.

Tabel 3.18.
Imunisasi Lengkap Bayi >10 Bulan
No Kriteria Jumlah
5 Imunisasi lengkap (bagi bayi >10 bulan) :
a. ya 1
b. tidak, alasan :
Orang tua bekerja 2
orang tua tidak tahu
Tidak ada yang mengantar
jarak terlalu jauh
Alasan adat istiadat/agama 1
Takut anak menjadi sakit 3
Lainnya
JUMLAH 7

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak mengimunisasi


lengkap bayinya yang berumur >10 bulan, yaitu sebanyak 6 responden,
dikarenakan orang tua bekerja (2 responden), alasan adat/istiadat (1
responden), dan anak takut sakit (3 responden).

Tabel 3.19.
Imunisasi Lengkap Bayi < 10 Bulan
No Kriteria Jumlah
6 Imunisasi lengkap (bagi bayi <10 bulan) :
a. ya 2
b. tidak, alasan:
Orang tua bekerja
orang tua tidak tahu
Tidak ada yang mengantar
jarak terlalu jauh
Alasan adat istiadat/agama
Takut anak menjadi sakit 1
Lainnya
JUMLAH 3

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memberikan


imunisasi lengkap bagi banyinya yang berumur <10 bulan, yaitu sebanyak 2
responden.
Tabel 3.20.
Balita Ditimbang Di Posyandu
No Kriteria Jumlah
7 Balita selalu ditimbang di Posyandu :
a. ya, minimal 8 kali setahun 4
b. tidak, kurang dari 8 kali setahun.
Alasan :
Orang tua bekerja 3
orang tua tidak tahu 1
Tidak ada yang mengantar 2
jarak terlalu jauh
lainnya
c. tidak pernah. Alasan :
Orang tua bekerja
orang tua tidak tahu
Tidak ada yang mengantar
jarak terlalu jauh
lainnya
JUMLAH 10

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menimbang


balitanya kurang dari 8 kali setahun sebanyak 6 responden, dikarenakan orang
tua bekerja 3 responden), orang tua tidak tahu (1 responden), tidak ada yang
mengantar (2 responden).

Tabel 3.21.
Balita Diberi ASI Eksklusif
No Kriteria Jumlah
8 Bayi diberikan ASI eksklusif :
a. ya 2
b. tidak, alasan :
Ibu bekerja 3
Bayi rewel 1
Diasuh oleh orang lain selain orang 4
tuanya
Lain-lain
JUMLAH 10

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memberikan


bayi ASI eksklusif sebanyak 8 responden, dikarenakan ibu bekerja (3
responden), bayi rewel (1 responden) dan diasuh oleh orang lain selain orang
tuanya (4 responden).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka


didapatkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:
1. memilih bidan sebagai rencana tempat melahirkan.
2. tidak memeriksakan bayinya selama 1 bulan pertama sejak lahir
minimal 4x dikarenakan orang tua bekerja
3. tidak memperoleh imunisasi lengkap bagi bayi berumur >10 bulan
dikarenakan takut anak menjadi sakit
4. memperoleh imunisasi lengkap bagi bayi <10 bulan
5. tidak mengunjungi Posyandu minimal 8x setahun dikarenakan orang tua
bekerja.
6. tidak memberikan ASI eksklusif pada bayi dikarenakan ibu bekerja, bayi
rewel dan bayi diasuh oleh orang lain selain orang tuanya.

3.1.5. Rumah dan Lingkungan

Tabel 3.22.
Jenis Rumah yang ditempati
No Kriteria Jumlah
1 Jenis rumah :
a. Permanen (tembok, lantai keramik) 72
b. Semi permanen ( dinding setengah 2
tembok, setengah babmu )
c. panggung 6
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memiliki rumah jenis


permanen (tembok, lantai keramik), yaitu sebanyak 72 responden.

Tabel 3.23.
Kepemilikan Jendela Terbuka
No Kriteria Jumlah
2 Jendela yang bisa dibuka keluar :
a. ada 32
b. tidak ada 48
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memiliki jendela


yang bisa dibuka keluar, yaitu sebanyak 48 responden.

Tabel 3.24.
Keadaan Kamar Tidur
No Kriteria Jumlah
3 Keadaan kamar tidur :
a. terang dan tidak lembab 32
b. gelap dan lembab 48
c. tidak ada kamar tidur 0
JUMLAH 80
Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memiliki kamar tidur
yang gelap dan lembab, yaitu sebanyak 48 responden.

Tabel 3.25.
Keadaan Cahaya Matahari
No Kriteria Jumlah
4 Cahaya matahari masuk ke rumah :
a. ada 28
b. tidak ada 52
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memiliki rumah


yang masuk cahaya matahari ke dalamnya, yaitu sebanyak 52 responden.

Tabel 3.26.
Kepemilikan Jamban Keluarga
No Kriteria Jumlah
5 Memiliki jamban di rumah :
a. ada 76
b. tidak ada 4
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memiliki jamban di


rumah, yaitu sebanyak 76 responden.

Tabel 3.27.
Pembuangan Kotoran (Jamban Keluarga)
No Kriteria Jumlah
6 Pembuangan kotoran (jamban keluarga) :
a. septictank 67
b. cubluk 12
c. cemplung (sungai, selokan, kolam) 1
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memiliki


pembuangan kotoran septictank, yaitu sebanyak 67 responden.

Tabel 3.28.
Sumber Air Bersih
No Kriteria Jumlah
7 Sumber air bersih :
a. sumur 62
b. PDAM 14
c. Sungai 0
d. Lainnya, sebutkan 4
JUMLAH 80
Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden mengambil air bersih
dari sumur, yaiu sebanyak 62 responden. Sedangkan 14 responden lainnya
mengambil air bersih dari PDAM dan 4 responden dari MCK.

Tabel 3.29.
Kualitas Air Bersih
No Kriteria Jumlah
8 Kualitas air bersih sehari-hari :
a. Tidak berasa, tidak berbau, tidak 80
berwarna (jernih)
b. Keruh, berasa, dan berwarna 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey yang didapatkan mayoritas responden memiliki


kulaitas air bersih yang digunakan sehari-hari tidak berasa, tidak berbau, tidak
berwarna (jernih), yaitu sebanyak 80 responden.

Tabel 3.30.
Akses Kemudahan Air Bersih
No Kriteria Jumlah
9 Sulit air bersih :
a. Ya 0
b. tidak 80
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak kesulitan


mendapatkan air bersih, yaitu sebanyak 80 responden.

Tabel 3.31.
Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
No Kriteria Jumlah
10 Pembuangan air limbah kamar mandi :
a. tergenang di pekarangan 8
b. ke sawah atau kebun 11
c. ke selokan/sungai 47
d. dibuatkan sarana pembuangan 14
khusus/SPAL
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden membuang air


limbah kamar mandi ke selokan/sungai, yaitu sebanyak 47 responden.
Tabel 3.32.
Pembuangan Sampah Rumah Tangga
No Kriteria Jumlah
11 Pembuangan sampah rumah tangga :
a. tersedia tempat pembuangan 14
sampah yang tertutup
b. tersedia tempat pembuangan 39
sampah yang tidak tertutup
c. tidak tersedia 27
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tersedia tempat


sampah yag tidak tertutup di rumahnya yaitu sebanyak 39 responden.

Tabel 3.33.
Pembuangan Sampah Pekarangan
No Kriteria Jumlah
12 Pembuangan sampah pekarangan :
a. tersedia 49
b. tidak tersedia 31
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tersedia


pembuangan sampah pekarangan, yaitu sebanyak 49 responden.

Tabel 3.34.
Keadaan Sampah di Lingkungan RW
No Kriteria Jumlah
13 Penumpukan sampah di lingkungan RW :
a. Ya 66
b. tidak 14
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas respoden mengalami


penumpukan sampah di lingkungan RW nya, yaitu sebanyak 66 responden.

Tabel 3.35.
Kandang Ternak
No Kriteria Jumlah
14 Kandang ternak:
a. terpisah dari rumah 12
b. menempel/menjadi satu dengan 27
rumah
c. tidak punya kandang 41
JUMLAH 90

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden yang tidak memiliki


kandang yaitu sebanyak 41 responden.
Tabel 3.36.
Jenis Hewan Ternak
No Kriteria Jumlah
15 Jenis hewan ternak terbanyak di
lingkungan:
a. unggas 69
b. hewan berkaki empat:kambing,sapi, 8
kuda, kerbau
c. ikan 3
d. lainnya 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab hewan


ternak terbanyak di lingkungannya adalah unggas, yaitu sebanyak 69
responden.

Tabel 3.36.
Jenis Hewan Ternak
No Kriteria Jumlah
16 Punya TOGA atau P3K:
a. ya, minimal 3 jenis 63
b. ya, kurang dari 3 jenis 11
c. tidak punya 6
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memiliki TOGA atau


P3K minimal 3 jenis, yaitu sebanyak 63 responden.

Tabel 3.37.
Kebiasaan Minum Jamu dan Herbal
No Kriteria Jumlah
17 Kebiasaan minum jamu atau herbal untuk
menjaga kesehatan :
a. Ya 19
b. tidak 61
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memiliki


kebiasaan minum jamu atau herbal untuk menjaga kesehatan, yaitu sebanyak
61 responden.
Tabel 3.38.
Jamu Tradisional
No Kriteria Jumlah
18 Memanfaatkan jamu tradisional untuk
menyembukan sakit seperti flu, masuk
angin, batuk, dll :
a. Ya 6
b. tidak 74
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memanfaatkan


jamu tradisional untuk menyembuhkan sakit, yaitu sebanyak 74 responden.

Tabel 3.39.
Pemeriksaan Lingkungan Rutin Oleh Petugas
No Kriteria Jumlah
19 Pemeriksaan lingkungan rutin oleh
petugas :
a. perlu 80
b. tidak 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab perlu


untuk dilakukan pemeriksaan lingkungan rutin oleh petugas, yaitu sebanyak 80
responden.

Pertanyaan nomor 20 adalah memberikan informasi apa saja yang


dikehendaki oleh responden mengenai pemeriksaan yang dilakukan oleh
petugas puskesmas. Sebanyak 80 responden memilih semua jenis kunjungan
dan pemeriksaan yang tertera sebagai berikut:

 Kunjungan dan pemeriksaan jentik berkala


 Kunjungan dan pemeriksaan kualitas air bersih
 Kunjungan dan pemeriksaan jamban
 Kunjungan dan pemeriksaan rumah sehat
 Pemeriksaan makanan jajanan
 Pemeriksaan depot air minum
 Konseling kesehatan lingkungan
 Penyuluhan kesehatan lingkungan
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:

1. Kebanyakan sudah memiliki rumah jenis permanen (tembok, lantai


keramik), tetapi tidak memiliki jendela yang bisa dibuka keluar, memiliki
kamar tidur gelap dan lembab, tidak memiliki cahaya matahari yang
masuk ke dalam rumah.
2. Memiliki jamban di rumah dan pembuangan mayoritas ke septictank.
3. Memiliki sumber air dari sumur dan PDAM.
4. Kualitas air bersihnya baik dan tidak sulit didapatkan
5. Masih banyak yang membuang air limbah kamar mandi ke
selokan/sungai
6. Membuang sampah di tempat sampah terbuka, sudah memiliki
pembuangan sampah di pekarangan tetapi masih terjadi penumpukan
sampah di lingkungan RWnya
7. Mayoritas tidak memiliki kandang, kebanyakan ternaknya adalah
unggas.
8. Memiliki TOGA atau P3K, tetapi belum memanfaatkan jamu tradisional
tersebut.
9. Memerlukan pemeriksaan rutin dari petugas puskesmas, seperti:
• Kunjungan dan pemeriksaan jentik berkala
• Kunjungan dan pemeriksaan kualitas air bersih
• Kunjungan dan pemeriksaan jamban
• Unjungan dan pemeriksaan rumah sehat
• Pemeriksaan makanan jajanan
• Pemeriksaan depot air minum
• Konseling kesehatan lingkungan
• Penyuluhan kesehatan lingkungan

3.1.6. Perilaku Anggota Keluarga

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memiliki prilaku sebagai


berikut:

1. Merokok (72 responden)


2. Minum minuman keras/narkoba (0 responden)
3. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan (71 responden)
4. Gosok gigi minimal 2x sehari (68 responden)
5. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk minimal 1 minggu sekali (26
responden)
6. Mandi 2 kali sehari (75 responden)
7. Minum dengan air yang dimasak / air kemasan (80 responden)
8. Buang air besar di jamban (80 responden)
9. Cuci tangan dengan sabun setelah BAB (74 responden)
10. Membuang sampah pada tempatnya (50 responden)
11. Mengkonsumsi beraneka ragam makanan (71 responden)
12. Menimbang berat badan secara teratur, minimal 1x sebulan (69
responden)
13. Menggunakan garam beryodium (80 responden)
14. Mencuci bahan makanan sebelum dimasak / dimakan langsung (73
responden)
15. Aktifitas fisik/olahraga minimal 30 menit setiap hari (80 responden)
16. Membersihkan rumah / menyapu setiap hari (80 responden)
17. Membuka jendela saat pagi hari minimal 10 menit (29 responden)
18. Memilah sampah sesuai jenisnya (organic, anorganik) (14 responden)
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah: Masih memiliki perilaku tidak
sehat terutama merokok, tidak melakukan pemberantasan sarang nyamuk,
kebiasaan membuka jendela, dan memilah sampah.

3.1.7. Kesehatan Remaja


Tabel 3.40.
Kebiasaan Remaja di Waktu Senggang
No Kriteria Jumlah
1 Kebiasaan remaja di waktu senggang :
a. Pengangguran, nongkrong, dll 13
b. Olahraga, kegiatan rohani 28
c. lainnya 39
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab


olahraga/kegiatan rohani yang menjadi kebiasaan remaja di waktu senggang,
yaitu sebanyak 28 responden. Sedangkan untuk opsi lainnya, terdapat
responden yang menjawab di rumah (13 responden) dan bekerja (39
responden).
Tabel 3.41.
Pendidikan Kesehatan dari Petugas Kesehatan
No Kriteria Jumlah
2 Remaja sudah mendapatkan pendidikan
kesehatan oleh petugas kesehatan
tentang narkoba dan seks bebas :
a. Ya 18
b. tidak 62
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab belum


mendapatkan pendidikan kesehatan tentang narkoba dan seks bebas, yaitu
sebanyak 62 responden.

Tabel 3.42.
Masalah Reproduksi Remaja
No Kriteria Jumlah
3 Masalah reproduksi remaja :
a. Ya, sebutkan 6
b. tidak 74
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden tidak memiliki


masalah reproduksi pada remaja, yaitu sebanyak (74 responden). Sedangkan
yang memiliki masalah didapatkan jawaban mens kurang teratur (4 responden)
dan keputihan (2 responden).

Tabel 3.43.
Sikap Remaja bila Menghadapi Masalah
No Kriteria Jumlah
4 Sikap remaja bila menghadapi masalah :
a. berbicara dengan orang tua dan 13
keluarga
b. berbicara ke teman 32
c. diam saja 28
d. mengalihkan ke perilaku negative 7
(mabuk, merokok, dll)
e. lainnya 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab berbicara


ke teman (32 responden), diam saja (28 responden) dan mengalihkan ke
perilaku merokoko (7 responden) mengenai sikap remaja bila menghadapi
masalah.
Tabel 3.44.
Penyuluhan Kesehatan
No Kriteria Jumlah
5 Remaja pernah mendapat penyuluhan
kesehatan pada 6 bulan terakhir :
a. pernah 18
b. tidak 72
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden belum mendapat


penyuluhan kesehatan pada 6 bulan terakhir, yaitu sebanyak 72 responden.

Tabel 3.45.
Organisasi Remaja
No Kriteria Jumlah
6 Organisasi remaja :
a. ada 56
b. tidak ada 24
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab ada


organisasi remaja, yaitu sebanyak 56 responden.

Tabel 3.46.
Organisasi Remaja yang Aktif
No Kriteria Jumlah
7 Organisasi remaja masih aktif :
a. ya 56
b. tidak 24
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab organisasi


remaja yang ada masih aktif, yaitu sebanyak 56 responden.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:

1. sebagian besar remaja di waktu senggang mengisi waktu dengan


kegiatan bekerja di konveksi
2. sebagian besar remaja belum mendapat penyuluhan tentang narkoba
dan seks bebas
3. apabila ada masalah, sebagian besar remaja memilih berbicara dengan
teman atau diam saja.
4. Memiliki potensi organisasi remaja yang aktif.
3.1.8. Kesehatan Lansia
Tabel 3.47.
Kebutuhan Posyandu Lansia
No Kriteria Jumlah
1 Perlu posyandu lansia
a. Perlu 80
b. tidak 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memerlukan


posyandu lansia, yaitu sebanyak 80 responden.

Tabel 3.48.
Penyakit Lansia
No Kriteria Jumlah
2 Penyakit lansia :
c. Rematik 40
d. Hipertensi (darah tinggi) 32
e. TBC 2
f. Diabetes (kencing manis) 6
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menjawab rematik


sebagai penyakit yang sering diderita oleh lansia, yaitu sebayak 40 responden.

Tabel 3.48.
Penyuluhan di Posbindu
No Kriteria Jumlah
3 Perlu penyuluhan di posbindu lansia :
a. perlu 80
b. tidak 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memerlukan


penyuluhan di posbindu lansia, yaitu sebanyak 80 responden.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:
1. Memerlukan posyandu lansia, yang didalamnya juga dilakukan
penyuluhan.
2. Penyakit yang banyak diderita adalah hipertensi rematik.
3.1.9. Penyuluhan dan Promosi Kesehatan
Tabel 3.49.
Kebutuhan Kegiatan Penyuluhan
No Kriteria Jumlah
1 Perlu dilakukan penyuluhan kesehatan :
a. Perlu 80
b. tidak 0
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memerlukan


penyuluhan kesehatan, yaitu sebanyak 80 responden.

Tabel 3.50.
Waktu Kegiatan Penyuluhan
No Kriteria Jumlah
2 Waktu penyuluhan :
a. bersamaan jadwal posyandu 33
b. diluar jadwal posyandu 47
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menginginkan waktu


penyuluhan diluar jadwal posyandu, yaitu sebanyak 47 responden.

Tabel 3.51.
Tempat Kegiatan Penyuluhan
No Kriteria Jumlah
3 Tempat penyuluhan :
a. di gedung posyandu 53
b. diluar jadwal posyandu 12
c. lainnya 15
JUMLAH 80

Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden menginginkan


tempat penyuluhan di posyandu, yaitu sebanyak 53 responden. Sedangkan
opsi lainnya menginginkan tempat penyuluhan di pengajian dan gedung RW
sebanyak 27 responden.

Pertanyaan nomor 4 adalah responden diminta untuk memberikan


ceklis terhadap topik atau materi penyuluhan yang diperlukan masyarakat. Dari
hasil survey didapatkan mayoritas responden memilih semua topik, yaitu
sebanyak 80 responden.
Pertanyaan nomor 5 adalah responden diminta untuk memberikan
saran supaya penyuluhan lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Dari hasil
survey didapatkan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

 Ingin pakai video / berupa film


 Ingin pakai banyak gambar
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:

1. masih menginginkan kegiatan penyuluhan, sebagian besar ingin diluar


jadwal posyandu, dilaksanakan di pengajian dan gedung RW dengan
topik atau materi bermacam-macam mengenai kesehatan.
2. Menginginkan penyuluhan yang menarik dengan video/film atau
gambar-gambar yang banyak.
3.1.10. Pengetahuan dan Keberlanjutan Program Puskesmas
Pertanyaan nomor 1 adalah responden diminta untuk memberikan
ceklis terhadap program-program puskesmas yang diperlukan oleh
masyarakat. Dari hasil survey didapatkan mayoritas responden memberikan
ceklis terhadap semua program, yaitu sebanyak (80 responden).

Pertanyaan nomor 2 adalah responden diminta untuk memberikan


saran terhadap program atau kegiatan lainnya. Dari hasil survey didapatkan
saran sebagai berikut:

 Sudah baik
 Tetap lanjutkan kegiatan
 Belum kepikiran saran apa-apa
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey untuk kategori diatas, maka didapatkan


bahwa mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah: Memerlukan program-
program yang selama ini dijalankan puskesmas.
3.2. Rangkuman Masalah dari Hasil Survey Mawas Diri (SMD)
Berdasarkan hasil Survei Mawas Diri, maka didapatkan bahwa
mayoritas masyarakat Desa Hegarmanah:

1. Memilih Puskesmas Cikancung sebagai tempat berobatnya.


2. Jarak tempuh dan biaya transportasi ke puskesmas Cikancung dinilai
terjangkau.
3. Jenis transportasi yang paling sering digunakan adalah kendaraan
pribadi.
4. Mayoritas sudah memiliki jaminan kesehatan.
5. Mayoritas belum mengetahui jam buka dan jam tutup pendaftaran
puskesmas.
6. Membutuhkan pelayanan poli umum, poli gigi, poli KIA-KB, MTBS, poli
lansia, poli TB, pelayanan laboratorium, pelayanan rontgent, pelayanan
USG, pelayanan UGD, pelayanan konseling, ruang menyusui, ruang
membaca/pojok baca, dan tempat bermain anak.
7. Tarif pelayanan puskesmas dinilai terjangkau.
8. Saran yang masuk adalah sebagai berikut:
 Tidak mengantri lama
 Tambah tenaga kerja di puskesmas
 ada petunjuk arah
 ada mushola
 mohon antrian dibuka lebih pagi
 Ada informasi tarif pelayanan
 Ada informasi alur
 Diputar film sambil menunggu pendaftaran
9. Memilih bidan sebagai rencana tempat melahirkan.
10. Tidak memeriksakan bayinya selama 1 bulan pertama sejak lahir
minimal 4x dikarenakan orang tua bekerja
11. Tidak memperoleh imunisasi lengkap bagi bayi berumur >10 bulan
dikarenakan orang tua bekerja, alasan adat istiadat/agama, dan takut
anak menjadi sakit.
12. Sudah memperoleh imunisasi lengkap bagi bayi <10 bulan
13. Tidak mengunjungi Posyandu minimal 8x setahun dikarenakan orang
tua bekerja dan tidak ada yang mengantar.
14. Tidak memberikan ASI eksklusif pada bayi dikarenakan ibu bekerja,
bayi rewel dan bayi diasuh oleh orang lain selain orang tuanya.
15. Kebanyakan sudah memiliki rumah jenis permanen (tembok, lantai
keramik), tetapi tidak memiliki jendela yang bisa dibuka keluar, memiliki
kamar tidur gelap dan lembab, dan tidak cahaya matahari yang masuk
ke dalam rumah.
16. Memiliki jamban di rumah dan pembuangan kotorannya bentuk
septictank dan cubluk.
17. Memiliki sumber air dari sumur dan PDAM.
18. Kualitas air bersihnya baik dan tidak sulit didapatkan.
19. Masih banyak yang membuang air limbah kamar mandi ke
selokan/sungai.
20. Mayoritas membuang sampah di tempat sampah terbuka, sudah
memiliki pembuangan sampah di pekarangan dan terjadi penumpukan
sampah di lingkungan RWnya.
21. Mayoritas tidak memiliki kandang, tetapi kebanyakan ternak di
lingkungan sekitarnya adalah unggas.
22. Memiliki TOGA atau P3K, tetapi belum memanfaatkan jamu tradisional
tersebut.
23. Memerlukan pemeriksaan rutin dari petugas puskesmas, seperti:
• Kunjungan dan pemeriksaan jentik berkala
• Kunjungan dan pemeriksaan kualitas air bersih
• Kunjungan dan pemeriksaan jamban
• Unjungan dan pemeriksaan rumah sehat
• Pemeriksaan makanan jajanan
• Pemeriksaan depot air minum
• Konseling kesehatan lingkungan
• Penyuluhan kesehatan lingkungan
24. Masih memiliki perilaku tidak sehat terutama merokok, tidak melakukan
pemberantasan sarang nyamuk, dan tidak memilah sampah.
25. Sebagian besar remaja di waktu senggang mengisi waktu dengan
kegiatan bekerja di konveksi.
26. Sebagian besar remaja belum mendapat penyuluhan tentang narkoba
dan seks bebas.
27. Apabila ada masalah, sebagian besar remaja memilih berbicara dengan
teman atau diam saja.
28. Memiliki potensi organisasi remaja yang aktif.
29. Memerlukan posyandu lansia, yang didalamnya juga dilakukan
penyuluhan.
30. Penyakit yang banyak diderita adalah hipertensi
31. Masih menginginkan kegiatan penyuluhan, sebagian besar ingin diluar
jadwal posyandu dilaksanakan di pengajian dan gedung RW dengan
topik atau materi bermacam-macam mengenai kesehatan.
32. Menginginkan penyuluhan yang menarik dengan video/film atau
gambar-gambar yang banyak.
33. Memerlukan program-program yang selama ini dijalankan puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai