Anda di halaman 1dari 7

Laporan Pendahuluan

Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam kegiatan pembangunan yang semakin pesat pada saat ini, memerlukan
dukungan sumber daya manusia yang memadai baik jumlah maupun kualitasnya.
Berdasarkan DIPA tahun 2018, SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Pemali Juana,
terdapat pekerjaan Pembangunan Embung Karang Talun kabupaten Blora dan
Pembangunan Embung Sendang Mulyo Kabupaten blora yang lokasinya diwilayah
kerja Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana.
Mengingat jumlah personil yang dimiliki Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana
sangat terbatas, sedangkan volume pekerjaan relatif cukup banyak, maka dipandang
perlu pelaksanaan pengawasanya dibantu dan dipercayakan kepada pihak Penyedia jasa
konsultansi, agar hasil-hasil kegiatan konstruksi dapat dicapai seperti yang diharapkan
yaitu : tepat admistrasi, tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya,tepat kuantitas dan
tepat manfaat.

1.2 Maksud dan Tujuan


A. Maksud :
Maksud dari pekerjaan Pengawasan Konstruksi ini adalah : tersedianya layanan
jasa konsultasi supervisi untuk membantu Pemilik Pekerjaan dalam pengawasan
pembangunan fisik/konstruksi.
B. Tujuan :
Tersedianya jumlah tenaga supervisi pengawas yang cukup.
Tersedianya tenaga supervisi/pengawas yang kompeten.
Terselenggaranya pengawasan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara
efektif.
Dukungan terhadap PPK dalam pengendalian kegiatan rehabilitasi yang
dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi.

1.3 Lokasi Pekerjaan


Lokasi Pekerjaan Pembangunan Embung Karang Talun kabupaten Blora dan Pembangunan
Embung Sendang Mulyo Kabupaten Blora di kecamatan Ngawen Kabupaten Blora

I- 1
Laporan Pendahuluan
Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

(Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015)
Gambar 1.1 Peta Lokasi Pembangunan Embung Blora

1.4 Lingkup Pekerjaan


Pada hakekatnya tugas Konsultan Pengawas adalah membantu Pemilik Pekerjaan
dalam pengendalian/pengawasan kualitas, kuantitas maupun waktu pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan sesuai
dengan Surat Perjanjian Pemborongan pekerjaan yang bersangkutan.
Konsultan Pengawas bertanggung jawab atas kesesuaian pelaksanaan dengan desain
dan kebenaran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi/Pemborong di lapangan, yang digunakan sebagai dasar pembayaran oleh
pemilik pekerjaan
Adapun lingkup penugasan Konsultan Pengawas adalah membantu pemilik
pekerjaan dalam pelaksanaan pengawasan sebagai berikut :
a. Persiapan Lapangan
Persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi meliputi antara lain penyelesaian
perizinan, koordinasi penyiapan lahan / lokasi pekerjaan, sosialisasi, dan lain-lain.
b. Pengawasan Pengukuran

I- 2
Laporan Pendahuluan
Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

1. Mengecek alat ukur yang telah dikalibrasi sebelum digunakan.


2. Melaksanakan survey lapangan dalam rangka perhitungan Mutual Check
(pengukuran, perhitungan volume beserta backupnya, penyiapan berita acara)
bersama penyedia jasa konstruksi.
3. Memeriksa data elevasi/koordinat pada patok-patok pernbantu.
4. Memeriksa penerapan seluruh elevasi dan dimensi bangunan dari gambar
pelaksanaan (construction drawing/shop drawing) ke situasi sesungguhnya di
lapangan (kondisi alami).
5. Mengecek tingkat ketepatan bidang bekisting sebelum pengecoran konstruksi
beton.
6. Memeriksa secara cermat dan menyetujui semua hasil pengukuran dan
perhitungan volume dalam rangka pembayaran/termin pekerjaan.
7. Memeriksa buku ukur dan kelengkapan dokumentasi pengukuran yang dibuat
oleh Penyedia Jasa konstruksi/pemborongan.
8. Menyiapkan laporan selama kegiatan pengukuran.

d. Pengawasan Pelaksanaan
1. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai dengan waktu yang direncanakan, spesifikasi teknik dan desain
sebagaimana ditentukan dalam dokumen kontrak pekerjaan konstruksi.
2. Menyusun Standar Operasi Prosedur (SOP) pelaksanaan konstruksi.
3. Memeriksa/mengesahkan Shop Drawing/Construction Drawing yang dibuat
oleh Penyedia Jasa Konstruksi/Pernborong, untuk kemudian diajukan kepada
direksi teknis pekerjaan.
4. Memeriksa/mengoreksi metode dan jadwal pelaksanaan yang dibuat penyedia
Jasa Konstruksl/Pemborong.
5. Menyiapkan network planning bersama Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborong.
6. Memeriksa dan mengesahkan laporan harian, laporan mingguan dan laporan
bulanan yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborong.
7. Memberi masukan lisan/tertulis secara proaktif, akurat dan tepat kepada direksi
atau pemilik pekerjaan, dalam rangka memperoleh efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan pekerjaan.

I- 3
Laporan Pendahuluan
Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

8. Mengevaluasi program harian, mingguan Penyedian Jasa


Konstruksi/Pemborong serta memberikan izin lingkup pekerjaan per minggu
sesuai jadwal pelaksanaan.
9. Memberikan saran kepada pemilik pekerjaan mengenai izin pengecoran beton
secara tertulis setelah terlebih dahulu melakukan pemeriksaan bekisting,
material (semen, pasir, krikil, besi tulangan, air), peralatan dan tenaga kerja.
10. Melaksanakan sosialisasi spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak
kepada seluruh personil teknis Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborong.
11. Melaksanakan dan menerapkan tata cara, prosedur, mekanisme pelaksanaan
yang tercantum dalam rencana mutu kontrak (RMK) dan hasilnya dilaporkan
kepada direksi pekerjaan.
12. Melaksanakan tugas supervisi sesuai dengan standar prosedur pengawasan
yang berlaku, dan telah dijabarkan dalam RMK konsultan.
13. Membantu Pemilik Pekerjaan melakukan inspeksi kepada pabrik pemasok,
bahan, perakit dan lain-lainnya jika dibutuhkan.
14. Menyiapkan rekomendasi untuk perintah dan konsep perubahan
kontrak/Addendum terkait dengan adanya Change Order/Variation Order,
bilamana diperlukan untuk menjamin penyelesaian pekerjaan yang secara
teknis dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan anggaran yang
tersedia.
15. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan
dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta menandatangani
laporan bulanan, apabila pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
16. Konsultan Pengawas harus melaporkan secara tertulis kepada pemilik
pekerjaan apabila terjadi adanya penyimpangan– penyimpangan dari ketentuan
dan persyaratan teknis, dengan tembusan kepada Penyedia Jasa
konstruksi/pemborong.
17. Melaporkan kepada Pemilik Pekerjaan masalah yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, serta
mengusulkan upaya penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan,
dan membantu Pemilik Pekerjaan menyiapkan konsep teguran terhadap
Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan.

I- 4
Laporan Pendahuluan
Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

18. Membantu Pemilik pekerjaan mengawasi uji laboratorium dalam rangka


pengendalian mutu konstruksi.
19. Menginventarisasi, merencanakan kebutuhan penyelidikan dan pengujian
lapangan maupun laboratorium.
20. Membantu Pemilik Pekerjaan dalam mendapatkan data lapangan dan data hasil
pengujian laboratorium yang diperlukan untuk pelaksanaan.
21. Melaporkan dan mencatat pemakaian bahan yang diperlukan, jumlah tenaga
dan alat yang dipergunakan.
22. Menyiapkan berita acara pembayaran angsuran / termijn.
23. Membantu Pemilik Pekerjaan dalam pelaksanaan penyerahan pertama
pekerjaan / Previsional Hand Over (PHO).

e. Pelaporan pelaksanaan Konstruksi


1. Memeriksa dan menyetujui laporan harian, laporan mingguan, laporan
bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa
Konstruksi/Pemborongan.
2. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan atas gambar-gambar purna laksana
(As Built Drawing) yang menggambarkan secara rinci setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan.
3. Membantu Pemilik Pekerjaan menyiapkan laporan teknis, administrasi dan
kegiatan lain tentang pelaksanaan pekerjaan konstruksi kepada unit
kerja/instansi terkait.

1.5. Informasi Kegiatan


1.5.1 Konsultan

Nama Kegitan :Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora


Lokasi Kegiatan : Kabupaten Blora
Pengguna Jasa : Satker BBWS Pemali Juana
Alamat : Jl. Brigjen S Sudiarto No 375 Semarang
Penyedia Jasa : CV Patoya Indah

Alamat Pusat : JL. AW Syahrani Perum Ratindo Blok1-14 SamarindA

Alamat Mess : Jalan Banjarrejo RT 02 RW 05, Ngawen - Blora

I- 5
Laporan Pendahuluan
Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

Nomor Kontrak : KU.03.02-Ao 7.6/SPK-SPV-EMBUNG/IV/2018/01

Tanggal Kontrak : 02 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 599.555.000,00,- (termasuk PPN)

No SPMK : 01/SPMK/SNVT-PB-BBWSPJ/SPV-EMBUNG/IV/2018
Tanggal SPMK : 02 April 2018
Mulai : 02 April 2018

Selesai : 29 Oktober 2018


Waktu Pelaksanaan : 240 Hari kalender

1.5.2 Data Kontraktor

a. Pembangunan Embung Karang Talun

Nama Pekerjaan : Pembangunan Embung Karang Talun


Nama Kontraktor : PT PAY – PT Panca Karya (KSO)
Alamat : Jalan Raya Gayungsari Timur Blok MGN No. 06 Surabaya
Nomor Kontrak : KU.03.01/Ao 7.8/ Ao 6.4/2018
Tanggal kontrak : 12 Maret 2018
Nilai Kontrak : Rp. 6.902.458.000,00 (termasuk PPN)
Waktu Pelaksanaan : 270 Hari kalender

b. Pembangunan Embung Sendang Mulyo

Nama Pekerjaan : Pembangunan Embung Sendang Mulyo


Nama Kontraktor : PT Bankit Ampuh abadi– PT Bangkit Cipta sakti (KSO)
Alamat : Jalan Tlogotimun II No 20 RT0.4/01 Tlogosri Kulon Semarang
Nomor Kontrak : KU.03.01/Ao 7.8/ Ao 6.4/02/20018
Tanggal kontrak : 07 Maret 2018
Nilai Kontrak : Rp. 4.440.000.000,00 (termasuk PPN)
Waktu Pelaksanaan : 270 Hari kalender

1.6. Sumber Dana


Pelaksanaan pekerjaan Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora ini diperlukan
biaya Rp. Rp. 599.555.000,00,- (Lima Ratus sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Lima Puluh
lima Ribu Rupiah) termasuk PPN 10% yang akan dibiayai oleh APBN Tahun 2018 yang tercantum
dalam DIPA Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana

I- 6
Laporan Pendahuluan
Supervisi Pembangunan Embung di Kabupaten Blora

1.7 Sistematika Penulisan laporan


Penyajian Laporan Pendahuluan untuk pekerjaan “Supervisi Pembangunan
Embung di Kabupaten Blora”, secara sistematis dibagi dalam beberapa pokok bahasan
sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran pekerjaan,
lokasi pekerjaan, informasi kegiatan dan sistematika penulisan laporan.
BAB 2 METODELOGI PELAKSANAAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum dari lokasi pekerjaan dan bagan alir
pekerjaan.
BAB 3 GAMBARAN UMUM
Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum pekerjaan dan gambaran umum
tentang lokasi pekerjaan
BAB 4 PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Bab ini berisi tentang dasar landasan Hukum dan persyaratan teknis dalam
pelaksanaan pekerjaan.
BAB 5 PERSONIL DAN PERALATAN
Bab ini menguraikan mengenai personil (bagan organisasi, tugas dan tanggung jawab
personil, penyiapan alat yang diperlukan dalam KAK
BAB 6 JADWAL PELAKSANAAN
Bab ini berisi tentang jadwal pelaksanaan, jadwal peralatan, dan jadwal penugasan
personil.
BAB 7 RENCANA KERJA SELANJUTNYA
Bab ini berisi tentang rencana kerja selanjutnya
BAB 8 PENUTUP

I- 7

Anda mungkin juga menyukai