SKRIPSI
ILMIATI INDING
C13112003
Skripsi
ILMIATI INDING
Kepada
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : C13112003
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan bahwa sebagain atau keseluruahn skripsi ini hasil karya orang lain,
Yang menyatakan
Ilmiati Inding
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
akhir skripsi ini. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
Universitas Hasanuddin.
Dengan ini perkenankan penulis dengan tulus hati dan rasa hormat
dan Irsyan yang telah memberikan doa, dukungan dan motivasi kepada penulis
dari awal proses perkuliahan hingga dalam proses penyusunan skripsi ini.
2. Sri Saadiyah L, S.Ft., Physio, M.Kes., selaku pembimbing satu yang telah
selama proses penyusunan, proses penelitian hingga skripsi ini dapat selesai.
v
5. Atifa Darwis, S.Ft., Physio, M.Kes., selaku penguji dua yang telah banyak
6. Dr. Djohan Aras, S.Ft., Physio, M.Pd., M.Kes., selaku ketua Prodi Fisioterapi
karyawan yang telah membantu dalam berbagi ilmu terkait aspek-aspek dalam
7. Kepala Bidan dan seluruh staf Puskesmas Samata yang telah membantu dan
12. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
Peneliti menyadari selaku manusia biasa yang tidak luput dari kekeliruan,
skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, peneliti
vi
membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Ilmiati Inding
vii
ABSTRAK
ILMIATI INDING Pengaruh Senam Hamil Terhadap Perubahan
Derajat Nyeri pada Ibu Hamil yang menderita Nyeri Pinggang Bawah (NPB)
(dibimbing oleh Sri Saadiyah L dan Fitrah Nasaruddin)
Nyeri pinggang bawah adalah nyeri fisiologis yang dirasakan ibu hamil
seiring dengan membesarnya uterus yang menyebabkan pusat gravitasi pada ibu
hamil bergeser ke depan sehingga ibu hamil harus menyesuaikan body mekanik.
Penggunaan mekanika tubuh yang tidak tepat akan menyebabkan nyeri pinggang
bawah bertambah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
senam hamil terhadap penurunan derajat nyeri pada ibu hamil yang menderita
nyeri pinggang bawah (NPB) di Puskesmas Samata
Metode yang digunakan adalah desain pra-eksperimental. Responden
terdiri dari 18 ibu hamil yang menderita nyeri pinggang bawah dan mendapat
perlakuan senam hamil. Semua ibu hamil dievaluasi menggunakan skala visual
analoge scale, sebelum dan sesudah 6 kali intervensi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
intervensi. Hasil pretest dan posttest derajat nyeri menunjukkan penurunan derajat
nyeri dengan hasil p = 0,001 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan yang
signifikan antara senam hamil dengan perubahan derajat nyeri pinggang.
Penelitian ini menunjukkan pemberian senam hamil dapat mengurangi derajat
nyeri pada ibu hamil yang menderita nyeri pinggang bawah.
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGAJUAN........................................................................... ii
ABSTRACT.................................................................................................. ix
DAFTAR ISI.................................................................................................. x
1. Tujuan Umum.................................................................. 5
x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 7
B. Hipotesis ................................................................................. 45
D. Alur Penelitian........................................................................ 48
F. Prosedur Penelitian................................................................. 50
xi
B. Pembahasan............................................................................ 59
C. Keterbatasan Penelitian.......................................................... 65
A. Kesimpulan ............................................................................ 66
B. Saran....................................................................................... 66
xii
DAFTAR TABEL
Nomor halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor halaman
5. Senam Hamil........................................................................................ 29
6. Senam Hamil........................................................................................ 31
7. Senam Hamil........................................................................................ 33
8. Senam Hamil........................................................................................ 34
9. Senam Hamil........................................................................................ 34
xiv
23. Senam Hamil........................................................................................ 41
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
2. Lembar Wawancara
4. Dokumentasi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
pembuahan. Istilah medis untuk wanita hamil ialah gravid, dan manusia
Perubahan yang terjadi selama kehamilan sering kali menjadi keluhan bagi
ibu hamil diantaranya adalah mual dan muntah pada awal kehamilan,
bertambah besar, yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada pinggang bagian
1
2
bawah. Pada wanita hamil pusat gravitasi bergeser ke depan. Payudara yang
membesar dan posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat
kurva punggung dan lumbal menonjol (Bobak, Lowdermik dan Jense, 2005).
nyeri pada daerah pinggang terutama daerah pinggang bawah. Pada masa
postur sebelum hamil. Postur tubuh yang tidak tepat akan memaksa
peregangan tambahan dan kelelahan pada tubuh, terutama pada bagian tulang
belakang sehingga akan menyebabkan terjadinya sakit atau nyeri pada bagian
Setiap Manusia yang hidup sekitar 75% – 80% pernah mengalami nyeri
pinggang bawah (NPB). Lebih dari 80% pasien mengalami nyeri pinggang
bawah berulang (Dianne, 2003). Sekitar 50% wanita mengalami NPB dan
sekitar 10 % dari wanita dengan NPB kronis dimulai ketika dia hamil.
(McClammy, 2007),
bahwa terdapat sekitar 88,2% wanita hamil yang mengalami nyeri pinggang.
menurut penelitian yang dilakukan oleh Amy (2009), sekitar 70% dari ibu
3
hamil mengalami sakit pinggang low back pain (LBP) yang mungkin dimulai
sejak awal trimester, puncak kejadian LBP terjadi pada trimester II dan III
Keluhan nyeri pinggang yang dialami oleh ibu hamil tentunya tidak bisa
dibiarkan begitu saja. Menurut Yu (2010) salah satu cara untuk meningkatkan
seperti senam hamil. Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna
ligamen, serta otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.
Latihan ini berfungsi untuk memperkuat stabilitas inti tubuh yang akan
meminimalkan risiko trauma tulang belakang ataupun jatuh pada saat hamil.
hubungan senam hamil dengan nyeri pinggang pada ibu hamil di Rumah Sakit
artinya ada hubungan yang bermakna antara ibu hamil yang melakukan senam
hamil dengan nyeri pinggang. Semakin teratur mengikuti senam hamil maka
hal ini dapat meminimalkan nyeri pinggang yang dirasakan oleh ibu hamil.
Samata, dari hasil wawancara dengan salah satu Bidan ditemukan bahwa nyeri
pinggang bawah adalah salah satu keluhan yang paling sering ditemui pada
4
yang tidak mengikuti program tersebut, adapun ibu hamil yang mengikuti
program senam hamil tetap saja mengeluhkan nyeri pada pinggangnya. Hal ini
derajat nyeri pada ibu hamil yang menderita nyeri pinggang bawah (NPB) di
B. Rumusan Masalah
dan derajat nyeri pinggang bawah pada ibu hamil yang menderita nyeri
pinggang bawah pada ibu hamil. Oleh karena itu, dapat dikemukakan
terhadap perubahan derajat nyeri pada ibu hamil yang menderita nyeri
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
2. Manfaat aplikatif
TINJAUAN PUSTAKA
radikuler atau keduanya. Nyeri yang berasal dari pinggang bawah dapat
dirujuk ke daerah lain, atau sebaliknya nyeri yang berasal dari daerah lain
(Meliala L, 2003).
prosesus spinosus dari vertebra thorakal terakhir ,daerah inferior oleh garis
sakralis pertama dan lateral oleh garis vertikal yang ditarik dari batas
7
8
terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh discus
intervebra dan ditahan satu sama lain oleh ligamen longitudinal ventral
dan dorsal. Bagian dorsal tidak begitu kokoh dan terdiri atas masing-
masing arkus vertebra dengan lamina dan pedikel yang diikat satu sama
yang berfungsi sebagai penyangga beban dan peredam kejut. Diskus ini
fibroelastik. Tepi atas dan bawah melekat pada “end plate” vertebra,
hingga terbentuk rongga antar vertebra yang berisi nukleus pulposus suatu
(Meliala L, 2003).
yang berespon hanya pada stimulus yang kuat, yang secara potensial
saraf ini bercabang sangat dekat dengan asalnya pada kulit dan
kutaneus terletak lebih kearah sentral dari cabang yang lebih jauh dan
konsentrasi yang kuat dalam sistem saraf pusat. Kornu dorsalis dari
dapat diserap secara sadar, neuron pada sistem assenden harus diaktifkan.
Aktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak
dalam kulit dan organ internal. Proses nyeri terjadi karena adanya interaksi
dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas
banyak unit vertebra dan unit diskus intervertebra yang diikat satu sama
lain oleh kompleks sendi faset, berbagai ligamen dan otot paravertebralis.
toraks sangat penting pada aktifitas mengangkat beban. Bila tidak pernah
penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis spinalis, yang
diluar lumbal
pasien.
1) Viserogenik
2) Neurogenik
3) Vaskulogenik
4) Spondilogenik
5) Psikogenik
pasien
dalam waktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam (posisi tubuh kerja yang
seperti jogging dan berlari di permukaan yang rata, angkat berat, dan
duduk lama (terutama di mobil, truk, dan kursi yang tidak nyaman), dapat
NPB terjadi pada ibu hamil trimester II-III karena merupakan nyeri
menjadi menurun.
pusat gravitasi akan berpindah kearah depan sehingga ibu hamil harus
15
kelelahan serta postur sebelum hamil. Postur tubuh yang tidak tepat
terjadinya sakit atau nyeri pada bagian punggung ibu hamil (Brayshaw,
2008).
c. Peregangan berulang
dan kelelahan pada tubuh ibu hamil, terutama pada bagian tulang
belakang, pelvis, dan sendi penahan berat, sehingga hal ini dapat
2008).
Colby, 1996).
7. Alat Ukur
dasar ini dapat dipahami adanya kesamaan penyebab tidak secara otomatis
16
pengalaman nyeri yang berbeda dengan jenis dan derajat patologis yang
2001).
Visual Analogue Scale (VAS) adalah alat ukur yang digunakan untuk
dengan setiap ujungnya ditandai dengan level intensitas nyeri (ujung kiri
diberi tanda “no pain” dan ujung kanan diberi tanda “bad pain” (nyeri
diukur dari batas kiri sampai pada tanda yang diberi oleh pasien (ukuran
lebih sensitif terhadap perubahan pada nyeri kronik daripada nyeri akut
skala VAS.
Keterangan:
0 :Tidak nyeri
baik
mengikuti baik.
7-9 :Nyeri berat (secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
berkomunikasi).
18
1. Definisi Kehamilan
dan wanita) untuk menciptakan suatu sel tunggal yang disebut dengan
minggu 1-12, dimana pada masa ini merupakan masa perkembangan dan
masa tumbuh kembang dan persiapan kelahiran karena pada awal masa ini
janin telah dapat hidup di dunia luar dengan atau tanpa bantuan medis.
(Wals, 2010).
19
(Bobak, 2004).
tidak teratur dan biasanya tidak terasa sakit (Eli Rusmita, 2011).
b. Sistem kardiovaskular
c. Sistem perkemihan
2011).
dan dasar panggul menjadi lebih lemah dan elastis (London et al,
d. Sistem respirasi
merasa susah bernapas. Hal ini didukung oleh adanya tekana rahim
ibu yang baru pertama kali hamil akan merasakan lega karena
Rusmita, 2011).
e. Sistem integument
dan III karena melanocit yang menyebabkan warna kulit lebih gelap.
biasanya pada paha atas dan payudara akibat peregangan kulit ini
dapat menimbulkan rasa gatal. Stretch mark tidak dapat dicegah tapi
f. Sistem gastrointestinal
mengalami mual yang biasanya dimulai sejak awal kehamilan dan ada
kalanya juga dapat terjadi setiap saat. Mual biasanya dapat berakhir
g. Sistem endokrin
h. Sistem musculoskeletal
gaya gravitasi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang akan
belakang lebih tampak pada masa trimester III yang menyebabkan rasa
daerah kaki dan pergelangan kaki ibu hamil dan dapat mengakibatkan
24
Senam hamil adalah suatu latihan yang diberikan kepada ibu hamil
hamil dan merupakan latihan yang diberikan pada ibu hamil dengan tujuan
Senam hamil merupakan latihan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
(Saminem, 2008 ).
d. Ibu hamil yang rajin mengikuti senam hamil diharapkan akan menjadi
terlatih ketika melakukan sikap tubuh yang baik dan benar selama
tubuh.
26
lancar dan aman tanpa berbagai kesulitan yang berarti. Sehingga ibu
mengatasi kecemasan bagi ibu hamil. Senam hamil secara rutin dapat
Hal ini terkait dengan hasil penelitian Wulandari pada tahun 2006
dan kedua
Senam hamil adalah suatu bentuk latihan bagi wanita hamil yang
yang ibu yang tidak senam hamil 27,3% melahirkan bayi dengan
BBLR
itu, ibu dengan senam hamil memiliki waktu partus yang lebih singkat
a. Preeklamsia
d. Diabetes
e. Anemia
f. Thyroid
g. Riwayat perdarahan
dahulu.
yang sesuai.
selanjutnya.
1) Pengaturan pernafasan
Sambil jalan ditempat tarik nafas dari hidung dan keluarkan lewat
2) Regang leher
tegakkan kepala miring kekanan dan kekiri serta tengok kanan kiri.
b. Latihan Kebugaran
otot, terutama otot besar yang ada di kaki, punggung dan lengan,
kesamping.
tungkai ke belakang.
32
belakang.
perbaikan postur tubuh ibu hamil juga dilatih dalam latihan ini. Otot
perut dan otot dasar panggul menjadi sasaran utama, ditambah dengan
otot leher, lengan, atau tubuh bagian atas, punggung, dan kaki atau
bungkukkan badan.
ditahan.
d. Latihan Relaksasi
Relaksasi ini dapat dilakukan setiap saat. Gerakan relaksasi ini antara
lain:
1) Relaksasi lengan-tangan
bawah ke dalam.
5) Latihan Pernafasan
a) Pernafasan perut
mengatasi nyeri h
satu sampai dua detik, dan hembuskan nafas lewat celah bibir
menghentikan senam.
Nyeri pada Ibu Hamil yang Mengalami Keluhan NYeri Pinggang Bawah
hamil akan berpindah kearah depan. Perpindahan ini akan menyebabkan ibu
(kifosis). Mekanisme semacam ini akan terjadi pada bulan ke empat dan ke
Jika nyeri pinggang tidak segera diatasi, ini bisa mengakibatkan nyeri
pascapartum dan nyeri pinggang kronis yang akan lebih sulit untuk diobati
atau disembuhkan. Pada kondisi ini, sebaiknya ibu dirujuk pada seorang ahli
mungkin perlu dilakukan rehabilitasi yang tepat untuk melatih otot postural
Upaya yang dapat dilakukan untuk penanganan NPB pada ibu hamil yaitu
dengan senam hamil yang meliputi latihan transversus, latihan dasar pelvis
bagian dalam yang merupakan penopang postural utama dari tulang belakang
oleh ibu hamil karena didalam senam hamil terdapat gerakan yang dapat
43
pelvis saat menengadah. Ketika ligamen disekitar pelvis meregang dan tidak
lagi memberikan topangan yang kuat kepada sendi maka otot abdomen
menyebabkan nyeri pinggang. Untuk itu perlu dilakukan latihan ini guna
depan. Ada kecenderungan bagi otot punggung untuk memendek jika otot
tersebut. Oleh sebab itu perlunya latihan otot abdomen yaitu melalui senam
hamil. Dengan senam hamil terutama pada gerakan latihan otot transversus
sehingga dapat melatih tonus otot abdomen transversal bagian dalam yang
merupakan penopang postural utama dari tulang belakang. Begitu juga latihan
dasar pelvis, dengan gerakan ini dapat mempertahankan tonus otot sehingga
dapat tetap berfungsi dengan baik. Oleh karena itu senam hamil perlu
2009).
44
E. Kerangka Teori
Kehamilan
Peregangan
Otot
Perubahan
Kelelahan / Komposisi
Ketegangan Otot Kolagen
Pada Tulang
Belakang
Sendi menjadi
Lentur
NYERI PINGGANG
BAWAH
Otot disekitar
Reseptor pada
pelvic seimbang
hipotalamus dan
system limbik
Senam Hamil
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis
perubahan derajat nyeri pada ibu hamil yang menderita nyri pinggang
bawah (NPB).
45
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
perlakuan pada jangka waktu tertentu serta mengukurnya dengan tes sebelum
diberi perlakuan.
O1----------- X ---------- O2
Gambar 26 The One Group Pretest-posttest Design
Keterangan:
1. Tempat Penelitian
Sulawesi Selatan.
46
47
2. WaktuPenelitian
1. Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥5
bulan.
2. Sampel penelitian
berikut:
a. Kriteria inklusi
consent
b. Kriteria eksklusi
1) Pendarahan antepartum
D. Alur Penelitian
Menetapkan Pemeriksaan
sampel pre-test Analisis Data
penelitian (Derajat nyeri)
Pembuatan
laporan akhir
E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
diklasifikasikan sebagaiberikut :
Kriteria objektif:
F= 2x seminggu
I= 1x perlakuan
T= Senam hamil
T= ±30 menit
0 :Tidak nyeri
dengan baik
baik.
50
berkomunikasi).
F. Prosedur penelitian
1. Prosedur Penatalaksanaan
Pemeriksaan Post-
Penutup
test
Gambar 28 Bagan Prosedur Penatalaksanaan
2. Prosedur Kerja
a. Senam Hamil
1) Instrumen
2) Prosedur Pelaksanaan
samping
belakang
menghentikan senam.
hamil.
54
1) Instrumen
2) Prosedur Pelaksanaan
menggunakan VAS
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil
H. Masalah Etika
1. Etika Penelitian
pada kepala Puskesmas Samata dan kepala bagian program kelas ibu
3. Anonymity
Peneliti tidak mencantumkan nama subjek. Namun dalam hal ini guna
4. Confidentiality
penelitian.
BAB V
A. Hasil Penelitian
56
57
Tabel 5.1 menunjukkan frekuansi sampel dengan usia ibu <20 tahun
Table 2 Distribusi frekuensi derajat nyeri pinggang bawah pada ibu hamil
Derajat Nilai Pretest Posttest
Nyeri VAS Jumlah Persen Jumlah Persen
ibu hamil.
Tabel 3 Hasil perbedaan Derajat Nyeri sebelum dan setelah perlakuan senam
hamil
Derajat Nyeri Mean SD Thitung pvalue
Pretest 5.111 1.53 21.275 0.000
Posttest 1.633 1.03
Mean = nilai rerata; SD = standar deviasi; pvalue = probabilitas hasil uji T Berpasangan
Sumber: Data primer 2016
bahwa terdapat perbedaan bermakna derajat nyeri saat pretest dan posttest
pada ibu hamil dengan nilai signifikansi p = 0,001 yang artinya p < 0,05.
Profil besar perbedaan derajat nyeri pre dan post dapat dilihat pada
gambar 29 berikut:
16
14
12
10
8 pretest
6
posttest
4
2
0
Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Nyeri sangat
Berat
signifikan dalam hal ini terjadi penurunan derajat nyeri pada ibu hamil
terdapat perbedaan yang bermakna derajat nyeri pinggang bawah pada ibu
hamil.
B. Pembahasan
berada pada rentang umur 20-35 tahun (77.8%). Hal ini sesuai dengan
untuk hamil adalah pada rentang umur 20-35 tahun karena pada usia
tersebut merupakan usia yang aman untuk melahirkan dan masa kesuburan
sedang dalam kondisi puncak. dimana daya ingat terhadap informasi yang
diterima baik langsung maupun tidak langsung akan lebih mudah diingat
selama kehamilannya.
ini adalah trimester II-III. Mayoritas usia kehamilan dalam penelitian ini
60
2006).
menerima ide dan tata cara kehidupan baru. Jadi, secara umum semakin
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Umma (2012)
61
tentang nyeri punggung pada ibu hamil ditinjau dari body mekanik dan
antara paritas dan nyeri pinggang bawah pada ibu hamil. Semakin tinggi
semakin meningkat.
yang secara statistik signifikan antara body mekanik dengan kejadian nyeri
pinggang pada ibu hamil. Semakin baik body mekanik ibu hamil, kejadian
pinggang bawah.
sel dan pengaruh mekanis tekanan interior terhadap dinding rahim seiring
ukuran rahim menyebabkan postur tubuh dan cara berjalan wanita berubah
secara mencolok. Jika ibu hamil tidak memberi perhatian penuh terhadap
sebanyak 6 kali dari rerata 5.111 turun menjadi 1.633, dan uji komparatif
hamil.
senam hamil dengan perubahan derajat nyeri pinggang bawah yang dapat
dilihat dari penurunan derajat nyeri pinggang bawah pada ibu hamil yang
tentang hubungan senam hamil dengan nyeri pinggang pada ibu hamil di
dengan hasil p value = 0,001 dimana p < 0,05 artinya terdapat hubungan
yang sedang antara senam hamil dengan nyeri punggung pada ibu hamil.
hamil terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada ibu hamil dengan
antara rata-rata intensitas nyeri punggung bawah ibu hamil pada kelompok
melakukan aktivitas sehari hari dengan hati-hati dan benar agar tidak
terjadi kesalahan postur tubuh. Selain itu nyeri pinggang pada ibu hamil
semua latihan olahraga (Nala, 2001). Tetapi untuk latihan olahraga pada
ini sesuai dengan waktu pemberian senam hamil yang diberikan yaitu
selama 30 menit.
64
kesehatan ibu hamil. Yang mana senam hamil dilakukan dengan tujuan
membuat elastis otot dan ligamen yang ada di panggul, memperbaiki sikap
sehingga dapat melatih tonus otot abdomen transversal bagian dalam yang
latihan dasar pelvis, dengan gerakan ini dapat mempertahankan tonus otot
sehingga dapat tetap berfungsi dengan baik dan latihan ini akan
(Yosefa, 2013).
Oleh karena itu latihan senam hamil perlu diajarkan pada masa
C. Keterbatasan Penelitian
ruangan untuk melaksanakan senam menjadi lebih sempit dan jumlah ibu
PENUTUP
A. Kesimpulan
pemberian senam hamil terhadap perubahan derajat nyeri pada ibu hamil yang
derajat nyeri pinggang bawah pada ibu haml yang menderita NPB dengan
B. Saran
Ada beberapa saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
1. Bagi ibu hamil agar senam hamil dapat diaplikasikan secara rutin agar
kompetensi yang harus dikuasai agar dapat berperan aktif dalam langkah
66
67
yang ada pada penelitian ini, sehingga hasil yang didapatkan akan semakin
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Brayshaw & Eileen. 2008 Senam Hamil Dan Nifas Pedoman Praktis Bidan.
Jakarta: EGC.
Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jense, M. D. 2005. Buku ajar keperawatan
maternitas.Edisi 4. Jakarta.
Clammy, J. 2007. Pregnancy and Low Back Pain. Triangle Spine and Back Care
Centre
Dianne, S. 2003. Exercise and Chronic Low Back Pain: What works?. Northern
Ireland. UK
Dinata, Windo Wiria. 2015. Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Melalui
Senam Yoga. Jurnal Olahraga Prestasi 11(2).
Ehrlich GE. 2003. Low back pain. Bulletin of the World Health Organization;
Internasional Journal of Health 81(9): 671-676.
Emilia, O & Freitag, H. 2010. Tetap bugar dan energik selama hamil. Jakarta:
AgromediaPustaka.
Isma’ul, Lichayati & R.I Kartikasari. (2013). “Hubungan Senam Hamil dengan
Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil di Polindes Desa Tilanak Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan”. Penelitian.
68
69
London et al. 1990. Dalam Ahsaniyah, Andi Besse. 2011. Studi Tingkat
Inkontinensia urin pada Ibu hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi
Mahassar. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
Mc Clammy, J. 2007. Pregnancy and Low Back Pain. Dalam Wahyuni dan Eko
Prabowo. 2012. Manfaat Kinesio Tapping untuk Mengurangi Nyeri
Punggung Bawah pada Kehamilan Trimester Ke-3. Surakarta. Jurnal
Kesehatan.
Morgan GE. Clinical Anesthesiology. 2ns ed. Stamford: Appleton and Lange;
2004, p.274-80. Dalam Langanawa, Cindrawati. 2014. Gambaran Tingkat
Nyeri pada Pasien Post Operasi di Ruangan Bedah RSUD
PROf.DR.ALOEI SABOE. Thesis tidak diterbitkan. Gorontalo: Fakultas
Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo
Nala, I.G.N. 2001. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Thesis. Denpasar: Program
Pasca Sarjana Universitas Udayana.
Picavet HSJ, Vlaeyen JWS, Schouten JSAG. 2002. Pain catastrophizing and
kinesiophobia: predictors of chronic low back pain. Am Journal
Epidemiologi; 156: 1028–1034.
Pravikasari, Nila Analisa et al. 2014. Perbedaan Senam Hamil dan Teknik
Akupresur Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil
Trimester III. Thesis. Semarang: Program Pascasarjan Universitas
Diponegoro
Puspitasari, A. R. 2013. Hubungan senam hamil dengan nyeri punggung pada ibu
hamil trimester III. Skripsi. Stikes Yarsi.
Putz Reinhard and Reinhard Pabst (Ed). 2006. Sobotta Atlas Of Human Anatoy
volume 2. Jerman: Renate Hausdorf.
Rinta, 2013. Pengaruh Back Exercise Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung
Bawah pada Petugas Instalasi Rekam Medik RSUP H. Adam Malik
Medan. Thesis. Medan: Program Studi S2 Ilmu kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Rusmita, Eli. 2011. Pengaruh Senam Hamil Yoga Terhadap Kesiapan Fisik dan
Psikologis dalam Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di
RSIA Limijati Bandung. Thesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia.
Ummah, Faizatul. 2012. Nyeri punggung pada ibu hamil ditinjau dari body
mekanik dan paritas di Desa Ketanen. Penelitian. Gersik.
Varney, Helen. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol.1. Jakarta : EGC
Wahyuni, Luh Gede Ayu Sri Nadi. 2015. Sikap Duduk Ergonomis Mengurangi
Nyeri Punggung Bawah Spesifik pada Mahasiswa Program Studi
71
Wahyuni & Nida. Q, 2010. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Perubahan Kadar
Hemoglobin (Hb) Pada Kehamilan Trimester Ketiga. Jurnal Kesehatan,
3(2).
Yosefa, Febrina . et al. 2013. Efektifitas Senal Hamil terhadap Penurunan Nyeri
Punggung Bawah pada Ibu. Riau: Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Riau
Dengan hormat,
Pengaruh Senam Hamil terhadapa Perubahan Derajat Nyeri pada Ibu Hamil yang
responden dalam penelitian ini. Partisipasi ibu - ibu dalam penelitian ini bersifat
bebas untuk menjadi responden atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Saya akan
Partisipasi ibu – ibu dalam penelitian ini sangat kami hargai dan atas
Peneliti
Ilmiati Inding
NIM. C131 12 003
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Alamat :
yang dilakukan oleh saudari Ilmiati Inding, bahwa saya bersedia menjadi
responden penelitian. Saya mengerti bahwa peneliti akan menjaga kerahasiaan diri
saya. Bila saya merasa tidak nyaman, maka saya berhak mengundurkan diri.
Demikian secara sadar, sukarela, dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun
Responden
(………………………)
FORMULIR IDENTITAS RESPONDEN
Kode Respoden :
Nama :
Umur :
Usia Kehamilan :
Kehamilan-ke :
Alamat :
Agama :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Berat Badan : Kg
Tinggi Badan : cm
Lembar Wawancara
Kode Responden :
Silahkan jawab pertanyaan dibawah ini dengan mencentang jawaban yang anda
pilih!
Jenis obat : -
-
-
9. Apakah ibu memiliki riwayat abortus?
Ya
Tidak
DOKUMENTASI