NO. REKAM MEDIK : 20 – 08 – 1989 RUANG RAWAT : Ruang Anak Di Kamar Anggrek TGL NDX. DAN DATA TUJUAN DAN RENCANA RASIONAL PENUNJANG KRITERIA HASIL TINDAKAN 28/11/2016 1 Setelah dilakukan - - Pantau suhu DS : Orang tua klien tindakan klien (derajat keperawatan dan pola) mengatakan klien selama 3 x 24 jam perhatikan selama 3 hari klien menujukan menggigil/diafo mengalami panas temperatur dalan r tinggi batas normal- - Pantau suhu dengan kriteria: lingkungan DO : - Bebas dari - Berikan - Bibir kering kedinginan kompres hangat - Suhu badan 38,5- Suhu tubuh stabil hindri derajat 36-37 C penggunaan - Mengigil akohol - -Berikan miman - Kulit kering sesuai kebutuhan - - Kolaborasi untuk pemberian antipiretik dan antibiotik
28/11/2016 2 Setelah dilakukan - Ukur/catat
DS : Orang tua klien tindakan perawatan haluaran urine dan berat jenis. mengatakan klien selama 3 x 24 jam Catat ketidak selama 3 hari volume cairn seimbangan mengalami panas adekuat dengan masukan dan tinggi kriteria: haluran kumulatif DO : - tanda vital dalam - Pantau tekanan - Suhu badan : 38,5 batas normal darah dan derajat - nadi perifer teraba denyut jantung - Mengigil kuat ukur CVP - Banyak berkeringat - haluran - urine Palpasi denyut perifer adekuat - tidak ada tanda- - Kaji membran tanda dehidrasi mukosa kering, tugor kulit yang kurang baik dan rasa haus - Kolaborasi untuk pemberian cairan IV sesuai indikasi - Pantau nilai laboratorium, Ht/jumlah sel darah merah, BUN,cre, Elek,LED, GDS
28/11/2016 3 Setelah dilakukan - Kaji dan
DS : Orang tua klien tindakan perawatan identifikasi serta selama 2 x 24 jam luruskan mengatakan klien cemas hilang informasi yang sering rewel. dengan kriteria: dimiliki klien DO : - klien dapat mengenai - Klien sering menangis mengidentifikasi hipertermi hal-hal yang dapat - Berikan - Sulit tidur meningkatkan dan informasi yang menurunkan suhu akurat tentang tubuh penyebab - klien mau hipertermi berpartisipasi - Validasi dalam setiap perasaan klien tidakan yang dan yakinkan dilakukan klien bahwa - klien kecemasam mengungkapkan merupakan penurunan cemas respon yang yang berhubungan normal dengan hipertermi, - Diskusikan proses penyakit rencana tindakan yang dilakukan berhubungan dengan hipertermi dan keadaan penyakit TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA PASIEN : AN. S NO. REKAM MEDIK : 20 – 08 – 1989 RUANG RAWAT : Ruang Anak Di Kamar Anggrek TGL KODE JAM TINDAKAN KEPERAWATAN DAN HASIL NDX (WIB) 29/11 1 15.00 -Memantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan menggigil/diaforsis -Memantau suhu lingkungan -Mengajarkan keluarga dan pasien tentang mengatasi keletihan sebab panas -Memberikan kompres hangat hindri -Memberikan minum sesuai kebutuhan -Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian antipiretik dan antibiotic
2 15.00 -Mengukur/mencatat haluaran urine dan berat jenis.
-Dorong dan ajrkan pasien untuk mendapatkan intake cairan peroral -Memantau tekanan darah dan denyut jantung ukur CVP -Meraba denyut perifer -Mengkaaji membran mukosa kering, tugor kulit yang kurang baik dan rasa haus -Kolaborasi untuk pemberian cairan IV sesuai indikasi -Memantau nilai laboratorium, Ht/jumlah sel darah merah, BUN,cre, Elek,LED, GDS
-Mengkaji dan mengidentifikasi serta meluruskan informasi
yang dimiliki orang tua klien mengenai hipertermi 3 15.00 -Dorong dan ajarkan keluarga pasien untuk menemani anak -Memberikan informasi yang akurat tentang penyebab hipertermi -Memvalidasi perasaan klien dan meyakinkan klien kolaborasikan pemberian obat untuk mengurangi kecemasan 30/11 1 20.00 -Memantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan menggigil/diaforsis -Memantau suhu lingkungan -Mengajarkan keluarga dan pasien tentang mengatasi keletihan sebab panas -Memberikan kompres hangat hindri -Memberikan minum sesuai kebutuhan -Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian antipiretik dan antibiotic 2 20.00 -Mengukur/mencatat haluaran urine dan berat jenis. -Dorong dan ajrkan pasien untuk mendapatkan intake cairan peroral -Memantau tekanan darah dan denyut jantung ukur CVP -Meraba denyut perifer -Mengkaaji membran mukosa kering, tugor kulit yang kurang baik dan rasa haus -Kolaborasi untuk pemberian cairan IV sesuai indikasi -Memantau nilai laboratorium, Ht/jumlah sel darah merah, BUN,cre, Elek,LED, GDS
-Mengkaji dan mengidentifikasi serta meluruskan informasi
yang dimiliki orang tua klien mengenai hipertermi -Dorong dan ajarkan keluarga pasien untuk menemani anak 3 20.00 -Memberikan informasi yang akurat tentang penyebab hipertermi -Memvalidasi perasaan klien dan meyakinkan klien kolaborasikan pemberian obat untuk mengurangi kecemasan 1/12 -Memantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan 1 07.00 menggigil/diaforsis -Memantau suhu lingkungan -Mengajarkan keluarga dan pasien tentang mengatasi keletihan sebab panas -Memberikan kompres hangat hindri -Memberikan minum sesuai kebutuhan -Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian antipiretik dan antibiotic
2 07.00 -Mengukur/mencatat haluaran urine dan berat jenis.
-Dorong dan ajrkan pasien untuk mendapatkan intake cairan peroral -Memantau tekanan darah dan denyut jantung ukur CVP -Meraba denyut perifer -Mengkaaji membran mukosa kering, tugor kulit yang kurang baik dan rasa haus -Kolaborasi untuk pemberian cairan IV sesuai indikasi -Memantau nilai laboratorium, Ht/jumlah sel darah merah, BUN,cre, Elek,LED, GDS
-Mengkaji dan mengidentifikasi serta meluruskan informasi
yang dimiliki orang tua klien mengenai hipertermi -Dorong dan ajarkan keluarga pasien untuk menemani anak 3 07.00 -Memberikan informasi yang akurat tentang penyebab hipertermi -Memvalidasi perasaan klien dan meyakinkan klien kolaborasikan pemberian obat untuk mengurangi kecemasan CATATAN PERKEMBANGAN NAMA PASIEN : AN. S NO. REKAM MEDIK : 20 – 08 – 1989 RUANG RAWAT : Ruang Anak Di Kamar Anggrek TGL KODE JAM EVALUASI SOAP NDX (WIB) 30/11 1 20.00S : orang tua klien mengatakan bahwa klien panasnya sudah berkurang O : - bibir agak kering - T : 38 - Sedikit menggil 2 - Kulit tidak kering A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi
S : orang tua klien mengatakan bahwa klien panasnya sudah
3 berkurang O : - Suhu badan 38 - Masih berkeringat - Menggil berkurang A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi
S : orang tua klien mengatakan bahwa rewel klien sudah berkurang
O : - klien menangis tetapi sudah jarang - Klien masih sering terbangun pada waktu tidur A : Masalah Teratasi Sebagian P : Lanjutkan Intervensi 01/12 1 07.00S : orang tua klien mengatakan bahwa kien sudah tidak panas lagi O : - bibir kering (–) - Suhu 37 - Tidak mengigil 2 - Kulit normal A : Masalah teratasi P : Hentikan Intervensi S : orang tua klien mengatakan bahwa kien sudah tidak panas lagi O : - Suhu 37 3 - Tidak mengigil - Tidak berkeringat
A : Masalah teratasi P : Hentikan Intervensi
S : orang tua klien mengataka bahwa klien sudah tidak rewel
O : - klien tidak pernah menangis - Tidurnya nyenyak A : Masalah teratasi P : Hentikan Intervensi