Anda di halaman 1dari 172

PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)

#MembangunNegeriKitaBisa

Komitmen
Keberlanjutan

KOMITMEN KEBERLANJUTAN UNTUK MENCIPTAKAN INOVASI RAMAH LINGKUNGAN


Untuk Menciptakan Inovasi
Ramah Lingkungan

PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)


LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018

Sahid Sudirman Center, 48th Floor


Jl. Jenderal Sudirman No. 86
Jakarta 10220, Indonesia
Phone : (+62-21) 8082 5288 (hunting),
Fax. : (+62-21) 8082 5258
www.ptsmi.co.id

@ptsmi ptsmi_id

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) infralib.ptsmi.co.id

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018


PT SMI terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam
upaya pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs) melalui pemberian berbagai jenis dukungan bagi

Komitmen
pembangunan infrastruktur di sektor energi terbarukan,
air bersih, transportasi massal serta sarana dan prasarana
dasar lainnya, dengan mempertimbangkan manfaat dan
risiko sosial dan lingkungan. Dukungan ini diberikan

Keberlanjutan
melalui 3 pilar bisnis PT SMI yaitu Pembiayaan & investasi,
Pengembangan Proyek, dan Jasa Konsultasi.

Untuk Menciptakan Inovasi Untuk mengoptimalkan kontribusi tersebut, Perseroan


terus mengembangkan inovasi-inovasi yang sejalan
Ramah Lingkungan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Hal ini sejalan
dengan komitmen PT SMI terkait penerapan prinsip-
prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam
kegiatan Perseroan.

Lewat pelaksanaan berbagai inovasi pada produk


jasa Perseroan, skema pendanaan, kerjasama,
pengukuran manfaat serta tata kelola, Perseroan secara
berkesinambungan meningkatkan dukungan bagi
Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencapai
pembangunan yang berkelanjutan.

Keberlanjutan Tema

2017
Greener, Responsible &
Sustainable
PT SMI terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam
upaya pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs) melalui pemberian berbagai jenis dukungan bagi
pembangunan infrastruktur di sektor energi terbarukan,
air bersih, transportasi massal serta sarana dan prasarana
dasar lainnya, dengan mempertimbangkan manfaat dan
risiko sosial dan lingkungan. Dukungan ini diberikan
melalui 3 pilar bisnis PT SMI yaitu Pembiayaan & investasi,
Pengembangan Proyek, dan Jasa Konsultasi.

Untuk mengoptimalkan kontribusi tersebut, Perseroan


terus mengembangkan inovasi-inovasi yang sejalan
dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Hal ini sejalan
dengan komitmen PT SMI terkait penerapan prinsip-
prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam
kegiatan Perseroan.

Lewat pelaksanaan berbagai inovasi pada produk


jasa Perseroan, skema pendanaan, kerjasama,
pengukuran manfaat serta tata kelola, Perseroan secara
berkesinambungan meningkatkan dukungan bagi
Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencapai
pembangunan yang berkelanjutan.

Keberlanjutan Tema

2017
Greener, Responsible &
Sustainable
Laporan Keberlanjutan 2018

Daftar Isi
Tentang Tema Tata Kelola Keberkelanjutan
Sustainability Governance
Daftar Isi 66 Ringkasan
Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola
Ikhtisar 67 Perusahaan yang Baik

4 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 68 Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik GCG


8 Rangkaian Peristiwa Penting Keberlanjutan 68 Struktur, Mekanisme dan Pedoman Tata Kelola
14 Penghargaan dan Sertifikasi Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan
72 Direksi
73 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Laporan Direksi 73 Tata Nilai dan Kode Etik
74 Inisiatif Eksternal
16 Laporan Direktur Utama 74 Sistem Manajemen Risiko
79 Pengawasan dan Pengendalian Internal
Tentang Perseroan 79 Peninjauan dan Penerapan Kode Etik
Pencegahan dan Pemberantasan Tindakan KKN dan
81 Fraud
28 Ringkasan
29 Profil Singkat Keanggotaan Pada Asosiasi Sejenis dan Komitmen
83 Prakarsa Eksternal
30 Makna Logo
31 Sekilas Perseroan 83 Manajemen Pemangku Kepentingan
34 Bidang Usaha
36 Produk dan Jasa
40 Jejak Langkah
42 Struktur Grup
43 Struktur Organisasi
44 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Bersama Memacu
46 Wilayah Operasional Pembangunan Bangsa
48 Skala Ekonomi
49 Rantai Pasok
90 Ringkasan
91 Peran PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
93 Pilar Bisnis PT SMI
Kerangka dan Strategi 95 Distribusi Nilai Ekonomi
Keberlanjutan 96 Membangun Negeri Bersama Para Mitra Kerja
Mendukung Pembangunan dan Peningkatan
54 Ringkasan 101 Pendapatan Daerah
55 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Skala Global 102 Portofolio Pembiayaan dan Pengembangan Kapasitas
57 SDG (Sustainable Development Goal) Indonesia One 106 Pengembangan Kapasitas
59 Pendekatan Keberlanjutan
107 Mendukung Pencapaian Tujuan SDGs
Menyongsong Penerapan Aksi Keuangan
60 Berkelanjutan
60 Strategi Pengembangan Usaha Berkelanjutan

2 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

Pengembangan Produk dan Membangun Dan


Layanan Berkualitas Meningkatkan Kompetensi
108 Ringkasan Sumber Daya Manusia
109 Memastikan Produk Yang Berkualitas
110 Sosialisasi Produk dan Jasa 148 Ringkasan

111 Informasi Produk 149 Kebijakan Umum Pengelolaan SDM

111 Kemudahan Akses 150 Fokus 2018

112 Inovasi dan Pengembangan Produk 151 Rekrutmen dan Turnover Karyawan

112 Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 153 Hubungan Industrial yang Efektif

113 Survey Kepuasan Pelanggan 153 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi


Penilaian Kinerja, Remunerasi dan Pengembangan
156 Karir
156 Kesetaraan dan Keberagaman
Meningkatkan Kehidupan 157 Demografi Karyawan
Masyarakat
120 Ringkasan
121 Landasan Hukum
121 Prinsip Pengelolaan (CSR / PKBL) Tentang Laporan
122 Organisasi Pelaksana Keberlanjutan PT SMI
122 Anggaran CSR
123 Realisasi Penggunaan Anggaran CSR Perseroan 163 Pedoman, Standar Laporan dan Assurance
123 Pelaksanaan Kegiatan 163 Periode dan Siklus Laporan
164 Ruang Lingkup (Boundary) dan Batasan Laporan
164 Penetapan Konten Laporan
Meningkatkan Kinerja Aspek 165 Dampak Signifikan dan Uji Materialitas

Keselamatan, Kesehatan 167


167
Validasi dan Review
Kontak
Kerja & Perlindungan
Lingkungan
130 Ringkasan
131 Kesehatan, Keselamatan Kerja
134 Perlindungan Lingkungan Apendixes
144 Skema Pembangkit Biomassa
168 Referensi Silang dengan GRI Standard

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 3


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ikhtisar Keberlanjutan
Bidang Ekonomi
Total Aset Laba Bersih
2018: Rp62.493,2 2018: Rp1.531,1
2017: Rp55.385,9 2017: Rp1.262,0
miliar miliar

Total Distribusi
Nilai Ekonomi
2018: 2.289,2
2017: 1.765,1
Net Total Perolehan miliar
Nilai Ekonomi Distribusi Biaya Dana
2018: Rp3.820,3 2018: 1.551,1
2017: Rp3.027,1 2017: 1.115,0
miliar miliar

Total Liabilitas Total Ekuitas


2018: Rp26.917,3 2018: Rp35.575,9
2017: Rp21.064,7 2017: Rp34.321,2
miliar miliar

Total Nilai Distribusi Kepada


Ekonomi Ditahan Negara (Pajak)
2018: Rp1.531,1 2018: Rp284,2
2017: Rp1.262,0 miliar 2017: Rp272,7 miliar
Distribusi Distribusi Umum
Pengembangan Usaha dan Admin
2018: Rp164,7 2018: Rp261,5
2017: Rp128,8 miliar 2017: Rp229,1 miliar

4 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan

Aspek Operasional
Financial Close Multiplier effect terhadap Meluncurkan 3
total komitmen:6,03 kali inovasi pembiayaan
Proyek Pembiayaan
Infrastruktur Multiplier effect terhadap yaitu Take Out
total modal disetor: Financing, IMFZ dan
Rp553,6 triliun 18,14kali Step Up MMQ

SDG Indonesia One 2 MoU dengan


Menyelesaikan mengumpulkan dana universitas terkait
13 Mandat sebesar USD 2,46 miliar dukungan dalam
Advisory dari 23 SDG Partners pengembangan sektor
pendidikan

Komitmen Komitmen
Pembiayaan Pembiayaan Daerah
2018: Rp77.187 2018: Rp4.356
2017: Rp52.205 miliar 2017: Rp2.612 miliar

Melaksanakan Pengembangan
4 (empat) Proyek Penugasan
baru

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 5


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan

MANFAAT SOSIAL EKONOMI DARI PROYEK YANG TELAH DIBIAYAI


Akses yang Lebih Baik Peningkatan Infrastruktur dan Rolling Stock

Jalan dan jalan Penambahan Proyek menara


Penerangan Kontribusi air Jaringan gas tol sepanjang 80 kereta listrik telekomunikasi
kepada 3,2 juta bersih kepada 2 alam untuk dan revitalisasi sebanyak

21.000
rumah atau juta rumah atau

2.181 km 438 gerbong


52ribu
12 8,1
kereta
juta juta rumah
jiwa jiwa tangga
Jaringan serat optik di wilayah
Indonesia Tengah sepanjang 2.700 km
Dukungan Mitigasi Perubahan Iklim Peningkatan Layanan Masyarakat

Pengurangan
emisi sebesar 920 ton CO e/tahun 2 Melayani
7,6juta Fasilitas
kesehatan bagi
Penambahan
fasilitas
pengguna jasa
Peningkatan Produksi telekomunikasi
di seluruh
Indonesia
720
pasien baru / tahun
1.031
tempat tidur
baru
Tambahan Tambahan Tambahan
kapasitas produksi air produksi BBM
tenaga listrik bersih

2.884 14.140 31.000


MW
L/s
bpd
Peningkatan
kapasitas
penumpang
Penambahan
kapasitas
Peningkatan
arus barang
transportasi
perkotaan menjadi 37,5 juta
pelabuhan
menjadi
Peningkatan kapasitas
persediaan gas 10.000 MT 7,3 juta
penumpang
bandara per tahun 2,26 juta
TEUs per tahun
per tahun

Penciptaan Lapangan Kerja


Pengairan kepada
tenaga kerja selama
masa konstruksi 1,97 juta 185 ribu hektar area sawah

Asumsi:
a) 1 Rumah diterangi 900 Watt b) 1 Rumah dihuni oleh 4 Orang c) Kebutuhan dasar air bersih Per Orang di Kota Metropolitan = 150 Liter/hari
d) 1 Km = 862 Tenaga Kerja Konstruksi

6 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan

Bidang Lingkungan
Kegiatan Bisnis Perseroan
Emisi Green Bond Memberikan pembiayaan ke proyek
terkait upaya mitigasi climate change Perseroan mengadakan 10 kali
senilai yang berpotensi untuk menghindari workshop eksternal terkait penerapan

Rp500 terlepasnya emisi GRK sampai sebesar pengelolaan lingkungan dan sosial
yang diikuti oleh

miliar 245.000
ton CO2e/tahun
11 Lembaga Jasa Keuangan serta
7 Pemerintah Daerah.
Operasional Kantor Perseroan
Total konsumsi energi Emisi CO2 dari konsumsi:
2018: 5.219,6 GJ BBM Intensitas emisi
2017: 6.160,0 GJ 2018: 105,10 ton CO2e 2018: 0,38 ton CO2e/karyawan
2017: 174,40 ton CO2e 2017: 0,68 ton CO2e/karyawan
Listrik
2018: 3,25 ton CO2e
2017: 3,20 ton CO2e

Bidang Sosial
Rata-rata jam pelatihan karyawan: 100%
Pria: 44 jam/tahun karyawan mendapatkan penilaian
Wanita: 50 jam/tahun kinerja

Biaya pelatihan:
Total Karyawan Penerima Beasiswa:
2018: Rp 9,59 miliar 2018: 4 karyawan
2017: Rp 9,17 miliar

Total Penerima Manfaat Program CSR: Anggaran CSR:


2018: > 150.000 orang 2018: Rp 14,20 miliar
2017: > 38.000 orang 2017: Rp 9,14 miliar

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 7


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Peristiwa Penting Keberlanjutan


Januari Februari

16 Workshop Green Bond


7 Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan
Penugasan Proyek KPBU RSUD dr. Pirngadi
Kota Medan

Maret

26 Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi PT


SMI dan Bank BNI kepada PTPN XI untuk proyek
23 Peresmian program Desa Bakti untuk
Negeri (DBuN) I
Pembangkit Listrik tenaga Biomassa (PLTBm) PG
Asembagoes kapasitas 30 MW di Situbondo.

Proyek ini berpotensi untuk menghindari terlepasnya


emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sampai sebesar 75.000
ton CO2e/tahun.

8 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Peristiwa Penting Keberlanjutan

April

5 Penandatanganan Perjanjian Kredit kepada


PTPN XI untuk proyek Pembangkit Listrik 12 Workshop Environmental and Social
Management Framework (ESMF)
tenaga Biomassa (PLTBm) PG Djatiroto untuk proyek Indonesia Geothermal
kapasitas 30 MW di Lumajang. Resources Risk Mitigation (GREM)

Proyek ini berpotensi untuk menghindari


terlepasnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
sampai sebesar 75.000 ton CO2e/tahun.

26 Workshop Benchmarking Risk


Management and Sustainable
Bussiness with Development Bank
of Japan

Mei Juni

16 Penandatanganan
dokumen Registrasi OJK 12-15 Regional Workshop on “Enhancing the Capacity
of Financial Intermediaries (Fls) in the Management
of Environmental and Social Risks as well as the
Green Bond dan Sukuk
Compliance Supervision and the Accountability di
Beijing dan Xiamen, RRT

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 9


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Peristiwa Penting Keberlanjutan

Juli

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan 10 Pencatatan Efek Bersifat Utang

5 dengan dengan PT Mega Hydro Energi untuk


Investasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga
berwawasan lingkungan – Green
Bond
Mini-hydro (PLTM) Tunggang kapasitas 10 MW

Proyek ini berpotensi untuk menghindari


terlepasnya emisi GRK sampai sebesar 59.000
ton CO2e/tahun

12 Penerimaan Penghargaan Pada The


Karlsruhe Sustainable Finance Award
2018- Jerman

Agustus

13 Penyerahan Bantuan
Gempa Lombok kepada
14 Focus Group Discussion
(FGD) Lansekap
16 Penandatanganan kesepakatan
kerja sama antara PT SMI
ACT Dasawarsa Infrastruktur dengan Universitas Padjajaran
Indonesia (UNPAD) yang ruang lingkupnya
meliputi Akademik, Non
Akademik, dan Pemberdayaan
Masyarakat

10 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Peristiwa Penting Keberlanjutan

Agustus
Peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi
Tenggara.

29

September

6 26
Penandatanganan MoU antara Workshop SDG Indonesia One
PT SMI dengan PT Geodipa
Energi dalam pengembangan
sumber energi terbarukan
Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi Dieng 10 MW

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 11


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Peristiwa Penting Keberlanjutan

Oktober

3 3 5
Penandatanganan In-house training Peresmian SDG
Perjanjian Fasilitas mengenai energi Indonesia One
Kredit Konvensional terbarukan yang
dan Syariah senilai dilaksanakan oleh
USD100 juta dan PT SMI berkolaborasi
Perjanjian Fasilitas dengan Climate Policy
Lindung Nilai Syariah Initiative (CPI).
antara PT SMI dengan
Maybank Indonesia.

12 Penandatanganan MoU
antara PT SMI & AFD
13 PT SMI meraih 14 Annual Meeting IMF
WBG
penghargaan dari Asia
(Agence Francaise de Corporate Excellence
Development) sebagai & Sustainability (ACES)
bentuk konkret dalam Award sebagai salah satu
mewujudkan kolaborasi Asia’s Most Influential
untuk mendukung Companies.
pencapaian SDGs di
Indonesia. Penandatanganan Nota
Kesepahaman kerangka kerja
Penandatanganan MoU
ini merupakan tindak program Transportasi Perkotaan
lanjut dari sinergi kedua- Berkelanjutan Indonesia
belah pihak dalam (Sustainable Urban Transport
memanfaatkan platform Programme Indonesia) dengan
SDG Indonesia One. Deutsche Gesellschaft fur
Internationale Zusammenarbeit
(GIZ) GmbH

31

12 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

November

Penandatanganan
7 Pelaksanaan workshop
bertajuk “Mewujudkan 11 pembiayaan investasi
sebesar U$10.824.000
15 Bantuan CSR
Penguatan Ekonomi
Keuangan Berkelanjutan untuk proyek PLTM Sako dan Pemberdayaan
di Indonesia: Potensi dan kapasitas 2x3 MW di Perempuan Pengrajin
Tantangan”. Sumatera Barat milik PT Tenun khas Alor
Brantas Cakrawala Energi.

Proyek ini berpotensi untuk


menghindari terlepasnya
emisi GRK sampai sebesar
36.000 ton CO2e/tahun.

Desember

7 Penandatanganan
Nota Kesepahaman 12 Penyelesaian penyiapan
20 Sharing Knowledge
proyek Kerjasama Mengenal Keadilan
dengan Institut Pemerintah & Badan gender dan Inklusi Sosial
Teknologi Bandung Usaha (KPBU) Sistem
(ITB) terkait dukungan Penyediaan Air Minum
pengembangan sektor (SPAM) Semarang Barat
pendidikan di Indonesia yang didukung oleh
PT SMI.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 13


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Penghargaan & Sertifikasi


Kinerja & Keuangan

“Kinerja Keuangan “Golden Trophy atas Top 10 di Bloomberg Best Inaugural Green Winner “Innovative
2017 Kategori BUMN Kinerja Keuangan League 2018 untuk Bond In South East Asia Product in Financing
berpredikat ‘Sangat ‘Sangat Bagus’ selama Mandated Lead Arranger by Alpha Magazine Bakauheni Terbanggi
Bagus’, 9th Infobank 5 Tahun Berturut-Turut Besar Toll Road Project”,
BUMN Awards, 2018 Periode Tahun 2013- Category 4 Infrastructure
2017”, 9th Infobank Development, ADFIAP
BUMN Awards, 2018 Awards 2019

Marketing, Branding & Innovation

Best Innovation in “Asia’s Most Influential “Brand Communication “The Best CEO BUMN Penghargaan “Tokoh
Sustainable Financial Companies” dari MORS Terbaik”, BUMN Corporate Reputation Inovatif Pembiayaan
Products and Services, Group, Singapura Branding and Marketing Development Ibu Emma Infrastruktur” Ibu
The Karlsruhe Award 2018 Sri Martini”, BUMN Emma Sri Martini, pada
Sustainable Finance Branding and Marketing Awards Tokoh Finansial
Awards, 2018 Award 2018 Indonesia dan BUMN
Terbaik 2018 yang
diadakan oleh Majalah
Investor, 19 Desember
2018.

14 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Penghargaan & Sertifikasi

Governance, Risk and Compliance

Merit Award, Category 9: Unit Risk and “Bronze Rank”, Asia Sustainability Reporting Special Award “Best Sustainability Report”, ADFIAP
Compliance Manager (URCM), ADFIAP Rating 2018, National Center for Sustainability Awards 2019
Awards 2019 Reporting

Corporate Social Responsibility

“Top CSR 2018 pada Sektor Pembiayaan “Top CSR 2018 pada Program Pendidikan- “Top Leader on CSR Commitment 2018 Ibu
Infrastruktur”, Top CSR Awards 2018, Majalah Perahu Pustaka”, Top CSR Awards 2018, Emma Sri Martini”, Top CSR Awards 2018,
BusinessNews Indonesia Majalah BusinessNews Indonesia Majalah BusinessNews Indonesia.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 15


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Laporan Direksi
Perseroan terus berkontribusi dan
berpartisipasi aktif dalam upaya
pencapaian SDGs melalui pemberian
berbagai jenis dukungan bagi
pembangunan infrastruktur dasar di
sektor energi terbarukan, air bersih, transportasi
massal serta sarana dan prasarana dasar lainnya,
dengan tetap mempertimbangkan manfaat
dan risiko sosial dan lingkungan serta prinsip
Environmental, Social dan Governance (ESG)”
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Untuk mengoptimalkan kontribusi tersebut, Perseroan
terus mengembangkan inovasi-inovasi yang sejalan
Melalui Laporan Keberlanjutan periode tahun 2018 ini PT dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang meliputi
SMI menyampaikan komitmen serta pencapaian kinerja inovasi pada produk jasa Perseroan, skema pendanaan,
perusahaan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan kerjasama serta tata kelola.
sebagai realisasi peran Perseroan dalam mewujudkan
pembangunan bangsa yang berkelanjutan, selaras INOVASI UNTUK KEBERLANJUTAN
dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam Sustainable Inovasi Pendanaan
Development Goals (SDGs). Perseroan merupakan perusahaan pertama di Indonesia
yang menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau
Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur yang memiliki Green Bond di mana PT SMI akan mengalokasikan hasil
mandat sebagai katalis percepatan pembangunan penerbitan Green Bond untuk membiayai pembangunan
infrastruktur di Indonesia, pencapaian tujuan SDGs beragam sektor seperti: efisiensi energi, energi
memiliki makna penting bagi Perseroan serta sebagai terbarukan, pengelolaan sumberdaya air, manajemen
fokus pencapaian jangka panjang PT SMI. persampahan, transportasi ramah lingkungan, dan
Perseroan terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif pengelolaan air bersih. Penerbitan ini merupakan bagian
dalam upaya pencapaian SDGs melalui pemberian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Green Bond senilai
berbagai jenis dukungan bagi pembangunan infrastruktur Rp 3 triliun dengan nilai emisi sebesar Rp 500 miliar pada
dasar di sektor energi terbarukan, air bersih, transportasi Tahap I 2018.
massal serta sarana dan prasarana dasar lainnya,
dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko sosial Selain itu Perseroan mendapat mandat dari Kementerian
dan lingkungan serta prinsip Environmental, Social dan Keuangan sebagai implementing agency dari platform
Governance (ESG). Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One
yang merupakan platform kerja sama terintegrasi
untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang
berorientasi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan

1616Komitmen
Komitmen
Keberlanjutan
Keberlanjutan
Untuk
Untuk
Menciptakan
Menciptakan
Inovasi
Inovasi
Ramah
Ramah
Lingkungan
Lingkungan
Laporan Keberlanjutan 2018
Laporan Report2018
Keberlanjutan
Sustainability

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Laporan
Laporan
Direksi
Direksi

PT Sarana
PT Sarana
Multi
Multi
Infrastruktur
Infrastruktur
(Persero) 1717
(Persero)
Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Laporan Direksi

Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia dimana dengan Inovasi tata kelola


platform ini Perseroan berhasil menarik sumber dana PT SMI terus meningkatkan tata kelola Perseroan untuk
dari berbagai pihak seperti filantropis, lembaga donor, dapat lebih baik mendukung upaya pencapaian SDGs.
lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, Salah satu inovasi yang dijalankan oleh Perseroan pada
asuransi, dan investor. Saat ini tercatat sebanyak 25 tahun 2018 adalah dengan melakukan pengukuran
SDG partners telah tergabung dengan total komitmen manfaat sosial dan ekonomi dari proyek yang didukung
mencapai USD2,56 miliar. Platform ini menyediakan oleh Perseroan. Pengukuran mulai dilakukan di beberapa
sejumlah fasilitas, meliputi fasilitas pengembangan proyek terpilih, salah satu diantaranya adalah proyek
proyek, fasilitas de-risking, fasilitas pembiayaan, dan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
fasilitas investasi yang di setiap bisnisnya mencerminkan Konawe. Dari hasil pengukuran yang dilakukan,
semangat green movement. proyek RSUD tersebut berdampak pada peningkatan
pendapatan pengusaha kuliner di sekitar RSUD dalam
Selain kedua inovasi di atas, Perseroan juga melakukan rentang 30-300% serta berpotensi meningkatkan nilai
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk senilai Rp3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah terkait
triliun (dengan nilai penerbitan sebesar Rp1 triliun pada sebesar 12,18%.
Tahap I 2018).
Selain itu, Perseroan juga mulai menyusun Risk Appetite
Inovasi produk Statement (RAS) yang digunakan untuk mengukur dan
Dalam menjalankan mandat sebagai katalis percepatan mengelola tingkat risiko Perseroan, termasuk diantaranya
pembangunan infrastruktur nasional, PT SMI terus
risiko-risiko yang terkait dengan lingkungan dan sosial.
mengembangkan inovasi pembiayaan, baik pada skema
maupun strukturnya. Pada tahun 2018, inovasi skema
pembiayaan yang dilakukan meliputi Take Out Financing, STRATEGI OPTIMASI PENGEMBANGAN USAHA
Step up Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dan Ijarah BERKELANJUTAN [102-14]
Mausufah Fiz Zimmah (IMFZ). Kondisi dan Peluang Usaha
Tahun 2018 ditandai dengan merebaknya ketidakpastian
Selain bebeapa inovasi di atas, Perseroan juga kondisi perekonomian global akibat berlanjutnya
meluncurkan fasilitas Hedging Syariah untuk memitigasi kebijakan normalisasi moneter oleh The Fed dan
risiko fluktuasi pasar terhadap kegiatan usaha Syariah. terjadinya ketegangan hubungan dagang antara Amerika
Fasilitasi ini diluncurkan oleh PT SMI bekerjasama dengan Serikat dan mitra dagangnya. Sehingga terjadi gejolak
Maybank untuk mendapatkan fasilitas lindung nilai nilai tukar mata uang global disertai menurunnya tingkat
Syariah yang pertama di Indonesia. pertumbuhan perekonomian global maupun negara-
negara utama dunia dari perkiraan semula. Kondisi ini
Inovasi kerjasama membuat perekonomian nasional tertekan.
Untuk mendukung upaya pencapaian SDGs, PT SMI
terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, Namun demikian, kebijakan makro prudential yang
termasuk universitas. Pada tahun 2018 PT SMI telah diterapkan dan relatif kuatnya fondasi makro maupun
menandatangani Nota Kesepahaman dengan Institut mikroekonomi nasional, membuat Indonesia kembali
Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pattimura mencatatkan laju pertumbuhan perekonomian yang
(UNPATTI) dan Universitas Padjajaran (Unpad) terkait cukup baik, yakni tumbuh 5,17% dari 5,07% di tahun
dukungan dalam pengembangan sektor pendidikan dan sebelumnya. Pertumbuhan tersebut diikuti dengan
pemberdayaan masyarakat. PT SMI juga ikut mendorong capaian indikator makroekonomi yang cukup baik,
terbentuknya ITB-SDGs Center yang akan menjadi basis yakni inflasi yang tetap rendah di kisaran 2,88% dari
kerjasama antara Pemerintah, akademisi, dan pelaku sebelumnya 3,61%, suku bunga acuan BI repo 7 hari
usaha untuk bersinergi menjawab tantangan mencapai yang bergerak moderat dan berada di kisaran 6,00%,
pembangunan berkelanjutan. dan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi relatif terbatas
di kisaran 10%.

18 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Laporan Direksi

Selain konsumsi rumah tangga, realisasi investasi swasta Perseroan juga berkontribusi dalam penanganan
dan belanja pemerintah dalam bentuk pembangunan perubahan iklim melalui dukungan pada proyek-proyek
infrastruktur juga turut berkontribusi terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Proyek-proyek
pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional. Lebih dari tersebut dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG
itu, realisasi berbagai pembangunan infrastruktur, yang 13 yaitu penanganan perubahan iklim.
dilakukan bersamaan dengan upaya deregulasi untuk
memperbaiki iklim usaha, membuat Indonesia mencatat Menghadapi kondisi usaha di tahun 2018 yang
berbagai perbaikan indikator kualitatif antara lain seperti berkembang dinamis, Perseroan telah menetapkan
yang disampaikan oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) beberapa inisiatif strategi antara lain:
Oktober 2018, Indeks Daya Saing Global Indonesia kini • Meningkatkan kemitraan dengan project developer,
berada di peringkat ke 45, atau naik dua tingkat dari lembaga pembiayaan, Lembaga Keuangan
tahun sebelumnya di peringkat ke 47. Peringkat hutang Multilateral, Komite Percepatan Penyediaan
Indonesia, kini juga memperoleh peringkat layak investasi Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dan Instansi Pemerintah
dari tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch Ratings, lainnya. Fokus pembiayaan dan dukungan untuk
Moodys, dan Standard & Poor’s (S&P). proyek di wilayah Tengah dan Timur.
• Meningkatkan leveraging dengan memanfaatkan
Dengan mempertimbangkan kemajuan negara-negara dana multilateral dan dana donor untuk Pembiayaan
tetangga di kawasan, Pemerintah bertekad untuk Daerah.
melanjutkan agenda pembangunan infrastruktur dasar, • Menerapkan kebijakan cross-selling untuk
dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia mendukung pengembangan Pembiayaan Syariah.
(SDM) Indonesia. Pemerintah telah meningkatkan • Meningkatkan kerjasama lintas negara untuk
anggaran pembangunan infrastruktur untuk tahun mengeksplorasi berbagai bentuk dan sumber
2019 menjadi sebesar Rp415 triliun, dengan sasaran fund raising, menekan gap cost of fund, serta
pembangunan infrastruktur yang mencakup: mengusahakan kesesuaian antara aset dengan
rekonstruksi jalan sepanjang 2.007 km; bandara baru 4 liabilitas.
unit; jaringan irigasi 162 ribu hektar; pembangunan dan • Meningkatkan kualitas pengelolaan serta mitigasi
rehabilitasi jembatan 27.067 meter; rel kereta api 415,2 risiko dan pelaksanaan audit.
km; dan bendungan 48 unit. Pemerintah menargetkan • Sharing cost dan experience dengan instansi
peningkatan peran serta investor swasta baik melalui pemerintah dan lembaga donor dalam program-
KPBU maupun non-KPBU guna mempercepat akselerasi program pengembangan proyek, disertai
realisai pembangunan infrastruktur. Rencana ini peningkatan sinergi dengan Divisi Pembiayaan
membuka peluang peningkatan skala usaha PT SMI. Daerah untuk melaksanakan Project Development
Fund - Regional Infrastructure Development Fund
Strategi Pengembangan Usaha (PDF-RIDF).
Berkesinambungan • Merealisasikan penyesuaian struktur organisasi untuk
Dengan kegiatan usaha mencakup seluruh wilayah mendukung kebutuhan bisnis dan meningkatkan
Indonesia, PT SMI senantiasa menyiapkan strategi untuk kualitas pengelolaan sumber daya manusia.
mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dari
dinamisnya kondisi perekonomian tersebut. Pemanfaatan PT SMI terus meningkatkan perannya sebagai fiscal
peluang dilakukan dengan tetap mengedepankan tools Pemerintah dalam mendukung program-program
keseimbangan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan, pembangunan infrastruktur Pemerintah baik dalam skema
sesuai prinsip keberlanjutan dan selaras dengan upaya KPBU maupun Non-KPBU, baik dari sisi pembiayaan,
pencapaian tujuan pembangunan skala global dalam maupun dari sisi pengembangan proyek. Perseroan juga
SDGs. konsisten mengembangkan sistem pendukung, yakni:

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 19


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Laporan Direksi

meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko, proses bisnis akan diawali dengan penyusunan kajian
pengembangan sistem teknologi informasi dan skill & dampak sosio-ekonomi sebagai landasan pengambilan
capabilities; dan pemantauan kinerja Perseroan serta keputusan.
intensif menerapkan kebijakan Enviromental and Social
Management System (ESMS). Inisiatif lain yang juga terkait dengan strategi keberlanjutan
adalah akan dimulainya pemantauan terhadap Risk
Menyongsong Pemberlakuan Ketentuan Aksi Appetite Perseroan. Dari total 37 Risk Appetite Perseroan
Keuangan Berkelanjutan yang akan dipantau, 3 risiko merupakan risiko lingkungan
Tahun 2018 merupakan awal persiapan pemberlakuan dan sosial. Diharapkan dengan dilakukannya pemantauan
ketentuan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan tersebut, Perseroan dapat melakukan mitigasi yang
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, memadai terhadap risiko lingkungan dan sosial yang
Emiten dan Perusahaan Publik, yang diantaranya mungkin timbul akibat kegiatan usaha Perseroan.
ditujukan untuk: memastikan pelaksanaan mitigasi risiko
sosial dan lingkungan; mengurangi kesenjangan sosial, KINERJA KEBERLANJUTAN
mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan hidup, Kinerja Ekonomi
menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong Secara umum, Perseroan pada tahun 2018 telah berhasil
efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam. membiayai proyek-proyek infrastruktur dengan total
Dengan ketentuan tersebut, penggalangan dana dari nilai proyek sebesar Rp553,6 triliun dan komitmen
lembaga keuangan di dalam negeri pada tahun 2019 pembiayaan di tahun pelaporan sebesar Rp77,1 triliun
akan mulai mempertimbangkan butir-butir aturan yang serta outstanding pinjaman pada akhir tahun pelaporan
terkandung dalam POJK tersebut. sebesar Rp46,7 triliun. Melalui pencapaian ini Perseroan
mampu menghasilkan multiplier effect sebesar 6,03 kali
Mengingat beberapa pokok tujuan yang tercakup dalam terhadap total komitmen dan 18,14 kali terhadap modal
aturan POJK selaras dengan rumusan tujuan SDGs, PT disetor. Hal ini berarti Perseroan berhasil mendukung
SMI optimis dapat memenuhi ketentuan dimaksud, lembaga keuangan lain untuk terlibat bersama-sama
mengingat sejak awal kehadirannya Perseroan telah dalam pembiayaan infrastruktur.
menerapkan strategi dan target keberlanjutan yang
selaras dengan aturan tersebut. Hal ini juga ditegaskan Perseroan mencatatkan pertumbuhan perolehan nilai
lagi lewat salah satu misi Perseroan yang disebutkan ekonomi sebesar 26,1% menjadi Rp3,82 triliun (naik
dalam dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan dari Rp3,02 triliun di tahun 2017) dimana nilai ekonomi
(RJPP) untuk periode 2019-2023, yaitu memastikan yang didistribusikan juga tumbuh sebesar 29,6% menjadi
bahwa kegiatan Perseroan berkontribusi positif bagi Rp2,28 triliun.
pembangunan yang berkelanjutan.
Pada tahun 2018, PT SMI mencatat kinerja penghimpunan
Untuk mendukung tercapainya misi tersebut, Perseroan dana yang sangat baik untuk mendukung penyaluran
telah menetapkan beberapa strategi utama dimana satu pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berkat
diantaranya adalah melakukan pengembangan usaha dukungan lembaga pembiayaan infrastruktur di dalam
dengan fokus peningkatan manfaat sosial dan ekonomi. dan luar negeri. Perseroan berhasil mencatatkan sejarah
Strategi utama tersebut juga diturunkan menjadi sebagai lembaga keuangan Indonesia pertama yang
beberapa inisiatif strategis dan program kegiatan utama sukses menerbitkan Green Bond senilai Rp500 miliar
seperti implementasi produk-produk de-risking dengan dengan menggunakan standard global dan tersertifikasi
tematik proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, oleh CICERO. Perseroan juga berhasil menerbitkan
implementasi pilar bisnis untuk mendukung program- Sukuk Mudharabah tahap1-2018 senilai Rp1 triliun.
progam pemerintah terkait SDGs, serta pelaksanaan dua Keberhasilan penghimpunan dana tersebut menunjukkan
proyek government drilling energi panas bumi. Sejalan tingginya kepercayaan investor terhadap Perseroan pada
dengan beberapa inisiatif di atas, pada RJPP 2019-2023, khususnya dan prospek pertumbuhan perekonomian
Indonesia pada umumnya.

20 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Laporan Direksi

Realisasi penyaluran dana pembiayaan infrastruktur Kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka Program
dari ketiga pilar bisnis yang dijalankan juga memberi PKBL, mencakup:
manfaat sosial ekonomi secara umum, yakni naiknya • Bantuan Korban Bencana Alam, dilaksanakan
Gross Domestic Product (GDP), terbukanya lapangan di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat, Palu-
kerja permanen dan menurunnya rasio kesenjangan Donggala Sulawesi Tengah, dan Situbondo, Jawa
pendapatan/ kesejahteraan atau rasio Gini, disamping Timur dengan jumlah penerima bantuan 3.300
manfaat sosial ekonomi lain yang mencakup: orang;

Sektor • Tambahan kapasitas tenaga • Penambahan 80 kereta listrik Transportasi


Ketenagalistrikan listrik 2.181 MW dan revitalisasi 438 gerbong Perkotaan
• Penerangan kepada 3,1 juta kereta
rumah atau 12 juta jiwa • Peningkatan kapasitas
penumpang transportasi
perkotaan menjadi 7,3 juta per
tahun

Air Bersih dan • Tambahan produksi air bersih • Jaringan gas alam untuk 21.000 Minyak & Gas Bumi
Irigasi 14.140 l/s rumah tangga
• Kontribusi air bersih kepada 2 • Tambahan 31.000 bpd produksi
juta rumah atau 8,1 juta jiwa BBM
• Peningkatan kapasitas
persediaan gas 10.000 MT
Jalan Tol • Jalan dan jalan tol sepanjang • Fasilitas kesehatan bagi 720 Infrastruktur Sosial
2.181 km pasien baru/tahun
• 1,97 juta tenaga kerja selama • Penambahan fasilitas 1.031
masa konstruksi tempat tidur baru

Bandara dan • Penambahan kapasitas 37,5 juta • Proyek 52 ribu menara Telekomunikasi
Pelabuhan penumpang bandara per tahun telekomunikasi
• Peningkatan arus barang • Jaringan serat optik 2.700 km di
pelabuhan menjadi 2,26 juta wilayah Indonesia Tengah
TEUs per tahun • Melayani 7,6 juta pengguna
jasa telekomunikasi di seluruh
Indonesia

Kinerja Sosial Kemasyarakatan • Bantuan Pendidikan dan Pelatihan, berupa pelatihan


dan pemodalan perajin tenun asli di Flores, Alor,
Pada aspek sosial kemasyarakatan, PT SMI merealisasikan
Nusa Tenggara Timur;
beragam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan
• Bantuan Peningkatan Kesehatan Masyarakat,
Corporate Social Responsibiliity (CSR) dalam bentuk
berupa bantuan ambulans, renovasi klinik kesehatan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun
dan pemeriksaan gizi anak dengan total penerima
non PKBL, SMI Berbagi. Tujuan pelaksanaan kegiatan
manfaat lebih dari 54.000 orang;
CSR Perseroan adalah meningkatkan kompetensi
dan kemandirian masyarakat dalam bidang ekonomi,
meningkatkan kehidupan sosial dan terpeliharanya
lingkungan.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 21


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Laporan Direksi

• Program Pelestarian Alam/ Pemeliharaan Dalam jangka pendek, melalui pelaksanaan tiga kebijakan
Lingkungan, diberikan kepada aktivis lingkungan pembiayaan yang ramah lingkungan tersebut di atas,
di Surabaya, Ecoton (Ecological Observation and Perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan
Wetlands Conservation) untuk merealisasikan awareness, buy-in, serta tingkat pelaksanaan pengelolaan
program konservasi Sungai Brantas; risiko lingkungan dan sosial dalam kegiatan pembiayaan.
• Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum, Hal ini sejalan dengan mulai diterapkannya POJK/51/2017
dilaksanakan dalam bentuk tujuh program kegiatan tentang penerapan keuangan berkelanjutan yang mulai
di berbagai daerah, dengan total penerima manfaat memberikan perhatian lebih terhadap risiko lingkungan
lebih dari 100.000 orang; dan sosial.
• Bantuan Sarana Ibadah, berupa perbaikan dan Salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam jangka
pembangunan 6 sarana ibadah di berbagai wilayah, pendek dan menengah terkait pelaksanaan pendekatan
dengan penerima manfaat lebih dari 10.000 warga ini adalah tingkat kesadaran akan pentingnya pengelolaan
sekitar. risiko lingkungan dan sosial dalam ekosistem pembiayaan
yang meliputi debitur dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
Selain kegiatan CSR PKBL, Perseroan juga melaksanakan lainnya.
kegiatan CSR Non-PKBL dengan tajuk “SMI Berbagi”.
Fokus kegiatan ini tertuju pada peningkatan kesejahteraan Selain itu, melalui Divisi Pembiayaan Berkelanjutan,
masyarakat, dengan dana yang disalurkan mencapai Perseroan akan terus merealisasikan berbagai proyek
Rp200 juta. optimasi potensi sumber energi terbarukan dan konservasi
energi.
Kinerja aspek Lingkungan dan Sosial
PT SMI berupaya mengoptimalkan kontribusi terhadap Pada tahun 2018, PT SMI berhasil merealisasikan
upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui 3 pembiayaan sub-sektor energi geothermal dan biomassa
pendekatan, yakni: peningkatan penerapan kebijakan dari daerah-daerah potensial. Perseroan berpartisipasi
keuangan berkelanjutan, penerapan kegiatan operasional dalam pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
ramah lingkungan dan program pelestarian alam dari di Bengkulu, dengan nilai komitmen Rp248,7 miliar
kegiatan PKBL. dan pembiayaan optimasi pengolahan biomassa dari
ampas tebu di Jawa Timur dengan nilai komitmen
Pada pendekatan pertama, Perseroan mulai meningkatkan Rp470,2 miliar. Perseroan memandang proyek-proyek
penerapan tiga kebijakan pembiayaan ramah lingkungan tersebut dapat berkontribusi bagi kehidupan sosial dan
yang terdiri dari: Pedoman Environmental and Social perekonomian daerah, sekaligus mendukung pencapaian
Management System (ESMS) Korporasi, Pedoman ESMS program reduksi emisi CO2.
Proyek dan Pedoman Environmental and Social Safeguards
(ESS) Proyek Multilateral. Selain itu Perseroan juga terus
menjalankan program Pembiayaan Berkelanjutan yang
berfokus pada pembiayaan proyek-proyek yang memiliki
manfaat lingkungan.

22 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Laporan Direksi

Pada pendekatan kedua, yakni kegiatan operasional Kinerja aspek Sumber Daya Manusia
ramah lingkungan, PT SMI berkomitmen penuh Konsisten dengan komitmennya untuk menciptakan
untuk menerapkan konsep Green Office, baik melalui lingkungan kerja yang kondusif agar karyawan dapat
kebijakan paperless maupun peningkatan dukungan memberikan kemampuan terbaiknya dalam berkarya,
teknologi informasi terkini dalam melaksanakan kegiatan PT SMI menjalankan rencana besar pengeloaan dan
operasional. Pada pendekatan ini, targetnya adalah pengembangan kompetensi karyawan melalui Human
meningkatkan efisiensi konsumsi energi, pengurangan Resources Master Plan (HRMP). Ada empat kebijakan
emisi CO2 dan penghematan konsumsi air. umum pengelolaan SDM yang diterapkan, yakni: Standar
Kompetensi yang Sesuai; Sistem Seleksi Karyawan yang
Pada pendekatan ketiga, PT SMI melaksanakan beragam Transparan, Efektif dan Efisien; Budaya Belajar dan
kegiatan pelestarian lingkungan, seperti pelaksanaan Lingkungan Kerja Kondusif; dan Penerapan Program
program penghijauan di berbagai proyek pembangunan Retensi.
jalan maupun pelaksanaan program pelestarian alam
pada proyek-proyek infrastruktur di daerah lain. Sesuai dengan HRMP, pada tahun 2018 Perseroan
merealisasikan berbagai program pelatihan dan
Tantangan dan Sasaran pengembangan karyawan, dengan rata-rata jam
Sesuai dengan RJPP Perseroan yang telah disusun, dalam pelatihan 44 jam per karyawan pria dan 50 jam per
periode 5 tahun ke depan Perseroan memiliki beberapa karyawan wanita. Perseroan juga telah menjalankan
sasaran terkait kinerja keberlanjutan (baik kuantitatif program beasiswa dengan jumlah penerima beasiswa
maupun kualitatif) yang akan diupayakan untuk dicapai. pada tahun 2018 sebanyak 4 karyawan.
Salah satu sasaran kuantitatif Perseroan adalah nilai gross
disbursement/outstanding pihak ketiga yang berhasil PT SMI melakukan penilaian kinerja berkala terhadap
di unlock untuk proyek-proyek terkait SDGs sebesar seluruh karyawan berdasarkan Key Performance Indicator
Rp. 1-4 triliun/tahun. Sementara beberapa sasaran yang disepakati bersama, dan mempromosikan kenaikan
kualitatif terkait kinerja keberlanjutan diantaranya jabatan bagi karyawan dengan kinerja istimewa. Untuk
adalah tercapainya manfaat sosial ekonomi dari kegiatan tahun 2018, Perseroan mempromosikan kenaikan
Perseroan (penciptaan lapangan kerja, penurunan jabatan bagi 14 karyawan.
kesenjangan, dan lainnya) serta peningkatan proyek
Renewable Energy. Perseroan memberikan paket remunerasi yang memadai,
yang ditetapkan berdasarkan survey pasar secara berkala
dan melakukan survei Employee Engagement Survey (EES)
untuk mengukur tingkat keterikatan karyawan kepada
perusahaan, guna mendapatkan umpan balik perbaikan
pengelolaan SDM.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 23


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Laporan Direksi

Kinerja Tata Kelola 98% insan Perseroan telah memahami Pedoman


Pada tahun 2018, Perseroan berupaya meningkatkan Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan
kualitas tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan Tata Perilaku, dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi
beberapa program spesifik, yakni: dengan sangat baik.
• Penyempurnaan pedoman-pedoman Perseroan,
mencakup: Pedoman Tata Kelola Perusahaan, PT SMI memberi perhatian tinggi pada upaya
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, Pedoman peningkatan kualitas pengelolaan risiko. Setelah di
CSR, Piagam Audit Internal, dan beberapa Pedoman tahun 2017 Perseroan mulai menerapkan Enterprise Risk
operasional perusahaan lain. Management (ERM), Perseroan melangkah lebih jauh lagi
• Pembaharuan Surat Pernyataan Kepatuhan di tahun 2018 dengan menyusun dan menetapkan Risk
atau Pakta Integritas Karyawan sebagaimana Appetite Statement, sehingga pengelolaan risiko menjadi
diamanahkan oleh Pedoman Etika Usaha dan Tata semakin efektif dan terukur.
Perilaku.
• Penyusunan Risk Appetite Statement. Selain itu, Perseroan tetap menunjukkan komitmen tinggi
• Sosialisasi tentang pencegahan gratifikasi dengan terhadap upaya pencegahan dan penindakan kejahatan
mengundang pembicara dari Komisi Pemberantasan korupsi dan fraud dengan tetap meningkatkan kualitas
Korupsi. pengawasan serta meningkatkan efektivitas implementasi
• Pelaksanaan eQuiz GCG dalam rangka mengetahui sistem pelaporan pelanggaran.
tingkat pemahaman seluruh Insan Perseroan
terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Melalui beragam upaya peningkatan kualitas tata kelola
Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Pedoman perusahaan, Perseroan berhasil mendapatkan setidaknya
Pengendalian Gratifikasi. Hasilnya menunjukkan 9 penghargaan dari berbagai perspektif dari beberapa
lembaga independen yang kredibel.

24 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

PENUTUP penuh tantangan dan dinamis guna memastikan


Kami meyakini seluruh upaya yang telah dilakukan pertumbuhan yang berkualitas, berkesinambungan
sepanjang tahun 2018 telah memberi gambaran jelas dan disaat bersamaan mendukung pencapaian tujuan
kepada para pemangku kepentingan mengenai komitmen keberlanjutan.
PT SMI dalam memenuhi harapan para pemangku
kepentingan sekaligus mendukung pencapaian tujuan Kami senantiasa menjaga kepercayaan pemegang
keberlanjutan melalui optimalisasi penggunaan sumber saham dan menjunjung tinggi loyalitas para pemangku
daya yang tersedia. kepentingan termasuk para pelanggan serta
mensinergikannya dengan upaya pemenuhan harapan
Akhir kata, atas nama Direksi, kami menyampaikan para pemangku kepentingan lainnya, sehingga PT SMI
penghargaan dan rasa terima kasih kepada seluruh dapat lebih meningkatkan kinerjanya, memberikan
karyawan, pemegang saham, dan pemangku kontribusi yang signifikan bagi pembangunan
kepentingan lainnya atas berbagai pencapaian PT SMI perekonomian Indonesia dan meningkatkan
di tahun 2018. Berkat komitmen, dedikasi, inovasi dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan.
kerja keras seluruh karyawan secara bersama-sama, serta
dukungan dari para pemangku kepentingan, Perseroan
berhasil mengatasi berbagai rintangan di tahun yang

Jakarta, Maret 2019

Emma Sri Martini


Direktur Utama

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 25


Laporan Keberlanjutan 2018

Membangun
Komunitas

SEBAGAI BAGIAN DARI KOMITMEN UNTUK MENDUKUNG


PENCAPAIAN TARGET-TARGET RUMUSAN TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(SDGS) PERSEROAN MELUNCURKAN SDGS INDONESIA ONE,
PLATFORM YANG MENGINTEGRASIKAN SELURUH SUMBER DAYA
PERUSAHAAN.

26 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 27


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan
Perseroan memegang mandat sebagai katalis percepatan
pembangunan infrastruktur nasional, beroperasi di
hampir seluruh wilayah Indonesia dan memiliki portofolio
pembiayaan beragam, baik dari sisi struktur proyek
maupun struktur pembiayaannya.

Perseroan kini telah Memberikan Fasilitas


Perseroan juga ditugaskan Takeout Financing dimana
mulai mengedepankan
sebagai fasilitator PT SMI memiliki komitmen
pembangunan infrastruktur
pengembangan proyek berbasis keberlanjutan untuk mengambil alih sisa
showcase Kerjasama salah satunya dengan nilai pembiayaan dari suatu
Pemerintah dan Badan inisiasi penerapan aspek proyek yang sebelumnya
Usaha (KPBU) Environmental Social didanai oleh kreditur lainya.
Safeguard (ESS)
dalam kegiatan
Perseroan

Perseroan menjadi emiten pertama Total Aset Perseroan per


di Indonesia yang menerbitkan akhir 2018 terus berkembang
obligasi berwawasan lingkungan menjadi sebesar
atau Green Bond, melalui
Penawaran Umum Berkelanjutan
Rp 62,49 triliun,
(PUB) Green Bond senilai Rp3 triliun dengan jumlah
dengan nilai emisi sebesar Rp500 pegawai adalah
miliar pada Tahap I 2018.
286 orang.
Pada tahun 2018, PT SMI meluncurkan SDGs
Indonesia One, sebuah inisiatif Perseroan dalam bentuk
platform yang mengintegrasikan baik sumber pendanaan,
teknologi dan pengetahuan, serta manajemen resiko untuk
mendorong percepatan pembangunan di Indonesia yang
menyasar 17 Sustainable Development Goals (dengan
dukungan kegiatan CSR di 2 SDGs).

28 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Identitas Perusahaan
NAMA PERUSAHAAN [102-1] PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

TANGGAL PENDIRIAN [102-1] 26 Februari 2009

BIDANG USAHA [102-2] ALAMAT KANTOR PUSAT [102-3]


Pembiayaan Infrastruktur
Sahid Sudirman Center, 47-48th Fl
Berdasarkan 3 Pilar Usaha:
Jl. Jend. Sudirman No. 86
Jakarta - 10220
PRODUK DAN JASA
TELP (62 21) 8082 5288 (hunting)
1. Pembiayaan & Investasi FAX (62 21) 8082 5258
2. Jasa Konsultasi EMAIL corporatesecretary@ptsmi.co.id
3. Pengembangan Proyek WEBSITE www.ptsmi.co.id

RUANG LINGKUP PASAR/ WILAYAH JUMLAH DAN NAMA NEGARA TEMPAT


KERJA [102-6] BEROPERASI [102-4]
Di seluruh wilayah Indonesia Indonesia

IZIN USAHA MODAL DASAR


Keputusan Menteri Keuangan No. Rp50.000.000.000.000 (lima puluh
396/KMK.010/2009, tanggal 12 triliun Rupiah) terbagi atas 50.000.000
Oktober 2009. (lima puluh juta) lembar saham,
masing-masing saham dengan nilai
nominal sebesar Rp1.000.000 (satu
juta Rupiah).
KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI [102-13]
• Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) JENIS/BADAN HUKUM PERUSAHAAN [102-5]
• Association of National
Development Finance Institutions Perseroan Terbatas
in Member Countries of the Islamic
Development Bank (ADFIMI)
• Association of Development
Financing Institutions in Asia and
the Pacific (ADFIAP)

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH


Subscribed and paid up capital
Rp30.516.600.000.000 (tiga puluh triliun lima ratus enam belas miliar enam ratus juta Rupiah).

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 29


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Makna Logo

Biru Hijau Merah


Merepresentasikan Merepresentasikan Merepresentasikan semangat,
integritas yang tinggi untuk pertumbuhan dan keberanian dan ketegasan
menjaga profesionalisme kemampuan untuk untuk menjalankan tugas
kerja dalam menjalankan meningkatkan kapasitas dengan sebaikbaiknya, jujur
tugas. perusahaan dalam memenuhi dan taat azas.
kebutuhan akan pembiayaan
proyek-proyek infrastruktur di
Indonesia.

Bentuk dasar logo Perseroan merupakan cerminan jalan tol yang menghubungkan berbagai arah, mendorong
pembangunan konektivitas dan akses lebih baik. Simbol yang juga menyerupai simbol kerucut terbalik yang
semakin besar ke atas dengan kombinasi 3 warna, juga merepresentasikan adanya dinamika pertumbuhan,
semangat dan daya dorong yang kuat disertai integritas dan profesionalisme untuk menjalankan tugas, guna
mendorong upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Logo ini digunakan sejak berdirinya
Perseroan pada Februari 2009 hingga sekarang.

30 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Sekilas Perseroan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (selanjutnya


disebut PT SMI atau Perseroan) adalah perusahaan yang
bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan
pada tanggal 26 Februari 2009, Perseroan merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal
sahamnya dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik
Indonesia melalui Kementerian Keuangan.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 31


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Sekilas Perseroan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (selanjutnya disebut Perseroan telah mendefinisikan 6 butir pelaksanaan
PT SMI atau Perseroan) adalah perusahaan yang bergerak mandat dalam menjalankan fungsi guna mewujudkan
di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan pada visi dan misi Perusahaan. Pelaksanaan mandat tersebut
tanggal 26 Februari 2009, Perseroan merupakan Badan yaitu menciptakan produk pembiayaan yang inovatif,
Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya melaksanakan program akselerasi infrastruktur
dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui daerah, optimalisasi kerjasama strategis, optimalisasi
Kementerian Keuangan. Perseroan dibentuk berdasarkan penghimpunan dana, menjadi enabler percepatan
Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto Peraturan infrastruktur dan manajemen risiko yang terukur. Butir-
Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009 tentang butir pelaksanaan mandat Perseroan tersebut bermuara
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. Sejak pendiriannya pada dukungan terhadap Sustainable Development
sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan belum Goals (SDGs), upaya untuk merespon perubahan iklim
pernah melakukan perubahan nama entitas. [102-5] (adaptasi dan mitigasi) serta optimalisasi manfaat sosial
dan ekonomi.
Perseroan didirikan dengan mandat menjadi katalis
dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan
Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan infrastruktur nasional, Perseroan bersama dengan
skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Asian Development Bank (ADB), International Finance
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) Corporation (IFC) dan Deutsche Investitions-und
No. 100/ PMK.010/2009 terdapat 8 sektor yang dapat Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), mendirikan
dibiayai Perseroan yaitu jalan dan jembatan, transportasi, perusahaan patungan di bidang pembiayaan infrastruktur,
minyak dan gas bumi, telekomunikasi, manajemen yang dinamakan PT Indonesia Infrastructure Finance (PT
limbah, ketenagalistrikan, irigasi & pengairan, serta IIF).
penyediaan air minum. Pada tahun 2015, Pemerintah
melakukan pengalihan aset dan fungsi Pusat Investasi Diversifikasi usaha secara berkesinambungan dilakukan
Pemerintah (PIP) kepada PT SMI, dengan salah satu Perseroan dengan melakukan pengembangan Direktorat
fungsinya adalah pembiayaan kepada pemerintah daerah Operasi menjadi Direktorat Pembiayaan dan Investasi,
dan proyek geothermal. Oleh sebab itu melalui Surat No dan Direktorat Pengembangan Proyek dan Jasa
No S-48/D.05/2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Konsultasi. Melalui perluasan usaha ini, Perseroan dapat
Perseroan mendapat izin perluasan sektor dari OJK, menawarkan solusi yang lebih lengkap dan komprehensif
meliputi infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, untuk meningkatkan perannya dalam membangun masa
dan lainnya), infrastruktur kepariwisataan, dan rolling depan Indonesia melalui infrastruktur.
stock. Dengan 12 fokus sektor yang kini dapat dibiayai,
PT SMI dapat semakin menyediakan solusi inovatif Perseroan juga mendorong pembangunan infrastruktur
bagi pembangunan Indonesia yang turut mendorong yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Pembiayaan
pengentasan kemiskinan, ketersediaan akses kesehatan, pemerintah daerah yang dilakukan lebih mengedepankan
pendidikan dan pencapaian tujuan-tujuan SDGs lainnya pembangunan di wilayah Timur Indonesia. Perseroan juga
di Nusantara. mengedepankan pembangunan infrastruktur berbasis
keberlanjutan salah satunya dengan inisiasi penerapan
aspek Environmental Social Safeguard (ESS).

32 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Sekilas Perseroan

Pengembangan usaha terus dilakukan dengan membuka Pada tahun 2018 PT SMI memulai langkah sebagai
Unit Usaha Syariah tahun 2017 untuk mengakomodir emiten pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi
kebutuhan pembiayaan dan investasi serta jasa konsultasi berwawasan lingkungan atau Green Bond. Penerbitan
dengan skema syariah. Pada akhir tahun 2017 Unit Green Bond ini merupakan bagian dari Penawaran Umum
Usaha Syariah diubah menjadi Divisi khusus yaitu Divisi Berkelanjutan (PUB) Green Bond senilai Rp3 triliun dengan
Usaha Syariah sejalan dengan adanya perubahan nilai emisi sebesar Rp500 miliar pada Tahap I 2018. PT
Struktur Organisasi Perusahaan Tahun 2017. Perseroan SMI juga melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan
juga meluncurkan produk pembiayaan berkelanjutan (PUB) Sukuk senilai Rp3 triliun, dengan nilai penerbitan
sekaligus membentuk Divisi Pembiayaan Berkelanjutan sebesar Rp1 triliun pada Tahap I 2018.
untuk menyalurkan pembiayaan infrastruktur khusus
sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi. PT SMI juga meluncurkan SDGs Indonesia One,
Pada akhir tahun 2017, Perseroan melakukan perubahan sebuah inisiatif perseroan dalam bentuk platform yang
Struktur Organisasi melalui Peraturan Direksi No. PD-25/ mengintegrasikan baik sumber pendanaan, teknologi dan
SMI/1217 tanggal 29 Desember 2017 tentang Tugas pengetahuan, serta manajemen resiko untuk mendorong
Pokok & Fungsi Divisi. percepatan pembangunan di Indonesia yang menyasar
15 dari 17 Sustainable Development Goals.
Perseroan menerbitkan corporate bond pertama sebesar
Rp1 triliun pada tahun 2014. Kemudian pada tahun 2016,
Perseroan mengadakan kegiatan Due Diligence Meeting
& Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Obligasi
Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun
2016. Obligasi Berkelanjutan ini memiliki nilai total Rp30
triliun dengan nilai emisi tahap I tahun 2016 sebesar
Rp5 triliun. Perseroan kemudian menerbitkan Obligasi
Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun
2017 dengan nilai emisi sebesar Rp7 triliun. Emisi obligasi
tersebut merupakan kelanjutan dari Penawaran Umum
Berkelanjutan (“PUB”) Tahap I di tahun 2016.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 33


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Bidang Usaha [102-2]

Secara umum, Perseroan melaksanakan mandat sebagai a. Penyertaan modal baik secara langsung atau dalam
katalis dalam mendukung pembiayaan infrastruktur bentuk konversi pinjaman menjadi penyertaan
di Indonesia. Pelaksanaan mandat tersebut bermuara modal; dan
pada dua tujuan utama yaitu mengoptimalisasi manfaat b. Pinjaman maupun kegiatan pemberian dukungan
sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan mendukung kredit untuk pembiayaan infrastruktur.
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta
mitigasi perubahan iklim. Perseroan juga melakukan kegiatan terkait upaya
penyelamatan pembiayaan yang antara lain meliputi:
Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut, Perseroan a. Pengambilalihan kepemilikan atas agunan, baik
mengejawantahkan ke dalam butir-butir pelaksanaan semua maupun sebagian, dalam hal debitur tidak
mandat dengan cara: memenuhi kewajibannya kepada perusahaan,
• Menciptakan produk pembiayaan yang inovatif dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan
• Menjadi enabler percepatan pembangunan secepatnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
infrastruktur undangan; dan/atau
• Mengoptimalisasi penghimpunan dana b. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
• Mengoptimalisasi kerjasama strategis, dan yang berasal dari konversi utang menjadi saham
• Mengakselerasi infrastruktur daerah kepada debitur atau pihak terkait lainnya untuk
mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat
Kesemua pelaksanaan butir mandat tersebut dilakukan harus menarik kembali penyertaannya sesuai
dengan manajemen risiko yang terukur. ketentuan perundangundangan.

Dalam proses bisnisnya, Perseroan melakukan bisnis


utama yaitu:
JASA KONSULTASI
Penyediaan jasa konsultasi dan pendukung untuk investor
baik investor domestik maupun investor asing seperti
PEMBIAYAAN DAN INVESTASI konsultasi keuangan, strategi, proyek, maupun investasi
Kegiatan pembiayaan bidang infrastruktur termasuk dan aktivitas lainnya untuk mewujudkan peningkatan
pembiayaan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip investasi dalam bidang infrastruktur.
syariah yang diberikan kepada pihak swasta, Badan Usaha
Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Pemerintah
Daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku termasuk dalam bentuk:

34 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bidang Usaha[G4-4]

PENGEMBANGAN PROYEK
• Kegiatan pengembangan proyek termasuk dalam
bentuk fasilitasi penyiapan dan pengembangan
proyek KPBU dan Non-KPBU dalam penyediaan
infrastruktur.
• Pelaksanaan sosialisasi, pelatihan, dan
pengembangan kapasitas

Selain pelaksanaan bisnis utama Perseroan juga dapat


melakukan:

KERJASAMA, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN


• Kerjasama dengan pihak swasta, Badan Usaha Milik
Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Pemerintah
Daerah, maupun lembaga keuangan multilateral,
dalam rangka pendirian perusahaan yang khusus
bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
• Pengembangan kemitraan dan/atau kerjasama
dengan pihak ketiga dalam mendorong percepatan
pembangunan infrastruktur.
• Kegiatan penelitian dan pengembangan serta
sosialisasi terkait kegiatan infrastruktur.

PENGELOLAAN DANA
• Pengelolaan dana dalam rangka optimalisasi dana
pembiayaan infrastruktur, termasuk pengelolaan
hibah dan dana donor
• Kegiatan penerbitan surat utang dalam rangka
pembiayaan pembangunan infrastruktur.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 35


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Produk dan Jasa [102-2]

PEMBIAYAAN DAN INVESTASI 4. Investasi Penyertaan Modal


Produk-produk pembiayaan dan investasi Perseroan Adalah aktivitas investasi dalam bentuk kepemilikan
sebagai berikut: saham secara langsung pada perusahaan yang
1. Pembiayaan Senior bergerak dalam sektor/proyek infrastruktur, dimana
Adalah pembiayaan yang memiliki tingkat prioritas kepemilikan saham tersebut tidak ditujukan untuk
pembayaran kembali oleh debitur yang lebih tinggi dimiliki secara permanen. Produk ini meluputi:
dibandingkan dengan pembiayaan-pembiayaan/ a. Investasi penyertaan modal
utangutang lainnya milik debitur yang lebih junior. b. Pinjaman pemegang saham/ Shareholder Loan
Dana Talangan Tanah
Produk pembiayaan senior di Perseroan dapat
berupa pembiayaan sebagai berikut: 5. Jasa Layanan Pembiayaan
a. Pembiayaan Investasi/Berjangka Adalah aktivitas jasa layanan yang berpotensi
b. Pembiayaan Modal Kerja menghasilkan pendapatan diluar pendapatan bunga
c. Pembiayaan Dana Talangan pembiayaan. Jasa layanan pembiayaan ini meliputi:
d. Take Out Financing a. Jasa arranger
e. Promotor Financing b. Jasa underwriter
f. Pembiayaan Non-Cash
Dari segi fungsi pembiayaan, Perseroan juga memiliki dua
2. Pembiayaan Utang Subordinasi jenis pembiayaan infrastruktur yang unik, yaitu:
Adalah pembiayaan yang bersifat junior (memiliki
prioritas yang lebih rendah) dalam hal pembayaran 1. Pembiayaan Daerah
kembali dibandingkan dengan pembiayaan/utang Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada
senior milik debitur/kreditur. Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung
percepatan penyediaan infrastruktur dasar maupun
3. Pembiayaan Mezzanine sosial dengan jangka waktu pembiayaan menengah
Adalah pembiayaan yang bersifat junior (memiliki dan panjang. Fasilitas ini sangat bermanfaat untuk
prioritas yang lebih rendah) dalam hal pembayaran percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.
kembali, dibandingkan pembiayaan/utang senior
milik debitur lainnya, serta memiliki rancangan 2. Pembiayaan Berkelanjutan
pembayaran kembali dengan opsi konversi utang Fasilitas pembiayaan kepada proyek-proyek
menjadi saham, kombinasi antara cash flow dan pembangunan infrastruktur yang berkontribusi
konversi utang menjadi saham atau kombinasi dalam penanganan permasalahan lingkungan,
antara cash flow dan opsi pembelian saham. perbaikan kualitas lingkungan, mengurangi ancaman
pemanasan global, antisipasi dampak perubahan
iklim dan mendukung pembangunan rendah karbon.
Fasilitas ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk
mengatasi permasalahan perubahan iklim.

36 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Produk dan Jasa

PEMBIAYAAN SYARIAH
1. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Sewa- 3. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil
Menyewa Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ)
Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik Pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah,
(IMBT) yaitu syirkatul ‘inan (setiap pihak menyumbangkan
Penyediaan dana dalam rangka memindahkan modal), yang porsi (hishshah) modal salah satu syarik
hak guna atau manfaat dari suatu barang atau (Perseroan) berkurang disebabkan pengalihan secara
jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi bertahap (naqlul hishshah bil ‘iwadh mutanaqisah)
pemindahan kepemilikan barang pada akhir atau kepada syarik yang lain. Jenis pembiayaan ini dapat
diakhirinya masa pembiayaan. Jenis pembiayaan ini berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.
dapat berupa pembiayaan senior dan pembiayaan
junior. 4. Pembiayaan Musyarakah
Penyediaan dana atau tagihan untuk kerja
2. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Jual Beli sama usaha tertentu yang masing-masing pihak
Pembiayaan Murabahah memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa
Penyediaan dana atau tagihan untuk transaksi jual keuntungan akan dibagi sesuai dengan nisbah yang
beli barang sebesar harga pokok ditambah margin disepakati, sedangkan kerugian ditanggung sesuai
berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dengan dengan porsi dana masing-masing.
counterparty yang mewajibkan counterparty untuk
melunasi kewajibannya. Jenis pembiayaan ini dapat
berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.

Investment Advisory
KONSULTASI KEUANGAN 1. Kelayakan finansial
Produk dan jasa konsultasi keuangan dikembangkan
Uj tuntas finansial dan dukungan keputusan
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-
investasi.
masing proyek infrastruktur, yang mencakup:
(1) Investment Advisory, 2. Perencanaan bisnis
(2) Financial Advisory, dan Penyusunan perencanaan strategi perusahaan secara
(3) Financing Arranger. jangka pendek, menengah dan panjang.
3. Konsultan Transaksi
Dukungan untuk proses lelang proyek dari sisi
penjual maupun pembeli.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 37


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Produk dan Jasa

Financial Advisory Financing Arranger


1. Pemodelan keuangan 1. Penggalangan dana ekuitas
Model keuangan untuk tender, investasi dan skema Penghimpunan dana menggunakan ekuitas baik
transaksi lainnya. secara langsung dan maupun tidak langsung.
2. Penentuan struktur pembiayaan 2. Penggalangan dana pinjaman
Analisa struktur pembiayaan untuk tujuan investasi. Penghimpunan dana dari sisi pinjaman baik bilateral,
club deal maupun sindikasi.
3. Restrukturisasi keuangan
Model restrukturisasi keuangan, dukungan negosiasi
Terkait dengan kegiatan untuk financing arranger, selain
kreditur/investor.
berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) untuk
4. Merger & Akuisisi pinjaman perbankan, Perseroan juga mengembangkan
Dukungan untuk aksi korporasi dalam melakukan struktur keuangan proyek dari sisi pemenuhan ekuitas
merger & akuisisi. melalui investasi ekuitas langsung dan tidak langsung.

PENGEMBANGAN PROYEK
1. Fasilitas Pengembangan Proyek KPBU melalui Beberapa output yang dapat diberikan oleh
skema Penugasan Perseroan atas fasilitas ini seperti pendampingan
Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan bagi penyusunan atas kajian kelayakan, dokumen
proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan pendukung kelayakan proyek, dan dokumen lelang.
Usaha (KPBU) melalui mekanisme Penugasan Fasilitas lainnya termasuk pendampingan pada tahap
dari Kementerian Keuangan. Penerima fasilitas transaksi hingga mendapatkan pembiayaan bagi
pengembangan proyek ini adalah instansi Pemerintah proyek.
baik pusat maupun daerah sebagai pemilik proyek
atau Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). 2. Fasilitas Pengembangan Proyek dan
Pengelolaan Dana Donor
Fasilitas ini merupakan salah satu solusi dalam Jenis Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan
menciptakan pipeline proyek yang siap untuk dibiayai. bagi proyek dengan konsep ‘berkelanjutan’ seperti
Dengan penguatan pada sisi pengembangan proyek pengembangan energi baru, energi terbarukan, dan/
terutama kredibilitas substansi kajian, penguatan atau konservasi energi (EBTKE). Penerima fasilitas
struktur proyek, tertib administrasi, dan transparansi ini adalah pemilik proyek, baik Pemerintah Pusat,
proses diharapkan akan tercipta proyek-proyek Pemerintah Daerah, maupun institusi swasta.
yang menarik bagi investor untuk menanamkan
modalnya.

38 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Produk dan Jasa

Tujuan dikembangkannya fasilitas ini adalah untuk


mempromosikan dan mengembangkan proyek- Tujuan dikembangkannya produk ini agar proyek
proyek EBTKE dari sisi penyiapan dan dari sisi yang disiapkan oleh Pemerintah dapat mengisi
pembiayaan sehingga menghasilkan proyek-proyek kekurangan dokumentasi atau kajian yang
EBTKE yang feasible dan bankable. dibutuhkan dalam memperoleh pembiayaan dari
sumber pendanaan baik lembaga keuangan bank
Beberapa output yang dapat diberikan oleh Perseroan maupun non-bank. Dalam kegiatannya, Perseroan
atas fasilitas ini di antaranya adalah: bantuan dapat menggunakan fasilitas-fasilitas dari Lembaga
teknis dalam penyusunan kajian maupun dokumen Internasional dan donor yang bekerjasama dengan
pendukung, bantuan penyusunan dokumen lelang, Perseroan, baik berupa pendanaan maupun tenaga
serta produk pembiayaan berkelanjutan. Dalam ahli.
pengelolaannya, Perseroan mengoptimalkan
penggunaan fasilitas yang bersumber baik dari 4. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas
internal maupun yang berasal dari lembaga Perseroan mempunyai program rutin pelatihan dan
internasional atau donor. peningkatan kapasitas dengan beberapa kurikulum
antara lain: opsi pembiayaan daerah dan program
3. Technical Assistance dan Pengelolaan Dana pelatihan KPBU dasar-menengah-lanjut. Disamping
Donor itu, Perseroan juga dapat mengadakan program
Perseroan dapat memberikan bantuan teknis dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dapat
bentuk pendampingan maupun pelaksanaan dibuat spesifik terkait bahasan, aspek, dan sektor
prakajian kelayakan, kajian kelayakan, dokumen yang dibutuhkan seperti: Potensi Investasi Sektor
pendukung proyek, penyusunan disain rinci, dan/ Air Minum, Investasi Sektor Rumah Sakit, Project
atau pendampingan transaksi, serta tidak dibatasi Finance, Alternatif Pembiayaan Infrastruktur, dan
atas proyek dengan skema tertentu. Penerima lainnya. Peserta dapat meliputi sektor Pemerintah
Fasilitas Pengembangan Proyek ini adalah instansi maupun kalangan swasta.
Pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai
pemilik proyek atau PJPK.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 39


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Jejak Langkah
Peluncuran pilar bisnis ketiga
Jasa Konsultasi melengkapi pilar
Pembiayaan dan Pengembangan
Proyek.
Penugasan oleh Menteri
Keuangan sebagai fasilitator Pembiayaan proyek tol Cikampek-
penyiapan dua proyek Palimanan secara sindikasi
showcase KPBU yaitu bersama 21 lembaga keuangan.
proyek Kereta Api Bandara
Pembentukan PT IIF,
Soekarno-Hatta dan proyek PT Fitch Ratings Indonesia
Entitas Anak Perseroan
Sistem Penyediaan Air memberikan rating “AA (idn)”
yang dibentuk sebagai
Pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur Minum Umbulan. untuk Perseroan dengan Outlook
perusahaan patungan
(Persero) (“PT SMI”) pada tanggal 26 Stabil.
dengan ADB, IFC dan
Februari 2009 di bawah koordinasi
DEG serta penambahan
Kementrian Keuangan dengan mandat
modal Pemerintah senilai
menjadi katalis pembangunan infrastruktur
Rp1 triliun.
Indonesia. Pembiayaan infrastruktur pertama
di sektor irigasi senilai Rp284 miliar.

2009 2010 2011 2012

• Pefindo meningkatkan corporate rating PT SMI menjadi “AAA” • P embentukan Unit Usaha Syariah •  erperan penting dalam tercapainya
B
(UUS) untuk mengakomodir Financial Close pendanaan LRT Jabodebek
• Fitch menaikkan outlook PT SMI menjadi positive dari kebutuhan pembiayaan dengan dan mendapatkan minat cukup tinggi dari
sebelumnya stable. skema syariah. perbankan nasional dan internasional dalam
sindikasi pembiayaan.
• P erseroan terakreditasi oleh Green Climate Fund (GCF), • P artisipasi dalam pembiayaan
pertama dan satusatunya di kawasan Asia Tenggara. sindikasi Syariah terbesar sektor •  erperan penting dalam menarik partisipasi
B
ketenagalistrikan. swasta untuk sindikasi pembiayaan proyek
•  ktif dalam pengembangan proyek KPBU Jaringan Serat Optik
A jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-
Palapa Ring Barat. • P enandatanganan proyek KPBU Terbanggi Besar melalui fasilitas Cash
pertama dengan skema Availability Deficiency Support (CDS) sebesar Rp7,5
• P enerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2016 sebesar Payment (AP) Palapa Ring Paket triliun.
Rp 5 triliun dari rencana komitmen sebesar Rp 30 triliun. Timur.
• P T SMI ikut mendorong pertumbuhan
• P eluncuran inovasi produk baru cash deficiency support •  ersama dengan Kementerian
B ekonomi di Kawasan Timur Indonesia melalui
(CDS), diimplementasikan pada pembiayaan proyek Tol Trans Keuangan menjadi host “The 3rd pembiayaan pembangunan Pembangkit
Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (tenor 25 tahun). IDB Member Countries Sovereign Listrik Tenaga Biomass di Merauke.
Investments Forum”.
• P enandatanganan proyek-proyek KPBU pertama dengan •  erpartisipasi dalam skema Pembiayaan
B
dukungan VGF dari Pemerintah (SPAM Umbulan). • P enerbitan Obligasi Berkelanjutan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA)
Tahap II dengan nominal terbesar dalam saham perusahaan Waskita Toll Road.
• Penerapan standar Perlindungan Lingkungan dan Sosial. dalam satu kali penerbitan (Rp7
triliun).

2016 2017

40 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Memperoleh izin perluasan sektor pembiayaan dari OJK, yaitu


Infrastruktur Sosial.

Pengalihan aset PIP sebesar Rp 18,3 triliun memperkuat


permodalan Perseroan.

Kerjasama Credit Facility dan Quasi Equity Facility dengan Bank


Peresmian indeks infrastruktur Penghargaan “Finance Project of The Pembangunan Prancis (AFD) untuk pengembangan sektor energi
SMinfra18 bekerjasama dengan Year” untuk Proyek Umbulan pada terbarukan dan perubahan iklim.
Bursa Efek Indonesia. Fitch Ratings 7th Global Infrastructure Leadership
juga meningkatkan peringkat Forum di New York, Amerika Serikat. Pembiayaan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan - Binjai
National Long-Term Rating Perseroan dengan tenor terpanjang (25 tahun) dan grace period 15 tahun.
menjadi ‘AA+(idn)’ dengan Outlook
Stable dan memberikan peringkat
international rating (BBB-/Stable).

2013 2014 2015

2018
• Menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan • F asilitas Hedging Syariah. Untuk
atau Green Bond, yang merupakan bagian dari memitigasi risiko fluktuasi pasar
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Green terhadap kegiatan usaha Syariah,
Bond senilai Rp 3 triliun dengan nilai emisi PT SMI bekerjasama dengan Maybank
sebesar Rp 500 miliar pada Tahap I 2018. mendapatkan fasilitas lindung nilai
Syariah yang pertama di Indonesia.
• M
 elakukan Penawaran Umum Berkelanjutan
(PUB) Sukuk senilai Rp3 triliun, dengan nilai • Fasilitas Takeout Financing. Fasilitas
penerbitan sebesar Rp1 triliun pada Tahap I 2018. pembiayaan dimana PT SMI memiliki
komitmen untuk mengambil alih sisa
• M
 eluncurkan produk Stepup MMQ Musyarakah nilai pembiayaan dari suatu proyek yang
Mutanaqisah. Skema pembiayaan berbasis bagi sebelumnya didanai oleh kreditur lainya.
hasil yang memiliki pricing berjenjang sesuai
dengan capacity cashflow yang dimiliki nasabah.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 41


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Struktur Grup Perusahaan


[102-45]

Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara dimana 100% (seratus persen) saham dimiliki oleh Pemerintah
Negara Republik Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan memiliki satu anak perusahaan di bidang infrastruktur, seperti tampak
pada bagan berikut.

Struktur PT SMI Struktur Entitas Assosiasi

Pemerintahan Indonesia
Pemegang Saham Pendiri

19.99% 30.00% 19.99% 15.12% 14.909%

100%

42 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Struktur Organisasi [102-18]

Direktur Utama
Emma Sri Martini

Pengembangan Korporasi & Audit Internal


Manajemen Inisiatif Setyo Wibowo
Agus Imam Solihin

Sumber Daya Manusia


Boyke T. Subekti

Hukum
Ramona Harimurti (Plt) Sekretariat Perusahaan
Ramona Harimurti

Direktur Pembiayaan & Direktur Pengembangan Direktur Operasional & Direktur Manajemen
Investasi Proyek & Jasa Konsultasi Keuangan Risiko
Edwin Syahruzad Darwin Trisna Djajawinata M. Ghozie Indra Dalel M. Ghozie Indra Dalel

Pembiayaan & Investasi I Jasa Konsultasi Keuangan & Evaluasi Pembiayaan


Hubungan Investor & Investasi
Rintis Sitaresmi Suparno
David Widianto Hanif Osman

Pembiayaan & Investasi II Pengembangan Proyek Akuntansi & Administrasi Aset


Evaluasi Lingkungan Sosial
Eri Wibowo Pradana Murti Syahrial Noviananta & Jasa Konsultasi
Dadang Purnama

Pembiayaan & Investasi III Pembiayaan Berkelanjutan Umum & Pengadaan


Indar Barung Adi Pranasatrya Tjipto Adi Utomo
Manajemen Risiko Terintegrasi
Muhammad Oriza
Pembiayaan Daerah Pusat Pengelolaan Kompetensi Teknologi Informasi
Erdian Dharmaputra Victor Edward Sasdiyarto Romanus Tory Kusumantara
Pengelolaan Pembiayaan
& Investasi Khusus
Abdul Hakim Supriyadi
Usaha Syariah
Pengelolaan Penyertaan
M. Adi Kusuma Modal & Operasional
Aradita Priyanti

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 43


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Visi, Misi, & Budaya Perusahaan

Visi
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan
infrastruktur nasional.

Misi
• Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam
pembangunan infrastruktur di Indonesia.
• Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel.
• Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik.

Persetujuan Visi dan Misi


Visi dan Misi Perseroan telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi
sejak tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan
2014-2018.

44 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Budaya Perusahaan
i-sprint
06
Untuk mencapai Visi dan Misi, TRUST

Perusahaan membangun INTEGRITY

budaya perusahaan yang secara


berkesinambungan melalui nilai-
nilai budaya yang disosialisasikan
kepada Insan Perusahaan. Nilai INNOVATION
budaya kerja tersebut meliputi: SERVICE
EXCELLENCE

RESILIENCE PARTNERSHIP

• Integrity • Resilience
Perseroan yang berkarakter B
 erdaya tahan dan persisten dalam
dan melakukan kegiatan usaha melaksanakan tugas
sesuai dengan etika serta selalu
mengedepankan tata kelola yang baik • Innovation
M emberikan solusi dalam
• Service Excellence pengembangan proyek infrastruktur
Pelayanan yang konsisten memenuhi
ekspektasi pelanggan • Trust
P erseroan yang dapat membina
• Partnership kepercayaan pelanggan dan
Kemitraan untuk mencapai visi dan misi Stakeholder
Perseroan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 45


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Distribusi Proyek Infrastruktur


69
1 Medan - Binjai Toll Road
(Trans Sumatera Toll Road)
1 64 35
59
2 Biogas Power Plant
Rakan Hulu Riau 5 65
3 Palembang - Indrajaya Toll Road
(Trans Sumatera)
7 15
13
4 Bakaheuni - Terbanggi Besar
(Trans Sumatera) 2 11 12 67 39 42
70 56
5 Hydro Power Plant Asahan
8 77 43
North Sumatera
6 58 79
10
6 Coal - Fired Power Plant
26 9 41 40
Sumsel 600 MW
75 72
7 Hydro Power Plant, Humbahas 3 4
North Sumatera 16
8 Financial Services Port 18 Permata Hospital Depok 73 33
Concession Period Pekanbaru 17 22
Working Capital for Port
19
9 Power Plant, Musi Banyuasin
Operations Banten
14 18 20 71 31 61
South Sumatera
19 Water Treatment & Supply
57 21 23 36 30
10 Mini Hydro Power Plant South
Project Tegal Gede, Bekasi
60 25 29
Solok, West Sumatera Bogor Toll Ring Road
63 45 28 34
West Java
37 32
24 27
62 44
11 Panaran Gas - Fired Power Plant
Batam 20 Cikopo - Palimanan Toll Road
West Java 68
12 Gas - Fired Power Plant Jakarta Cikampek Toll Road
26 Palembang Light Rapid Transit
Tanjung Lincang Batam (LRT) Project South Sumatera

21 Citarum Drainage Project Bajulmati Reservoir


13 Singkawang Water Treatment 27 Banyuwangi
Project Karawang - Bekasi, West Java
32 PPP Umbulan Water Spring,
28 Mass Rapid Transit Project, East Java
14 Water Treatment & Supply 22 Port Container & Cigading Surabaya
Cipasauran, Banten Port Cilegon
Sidoarjo Regional Public Hospital
Project Preparation for Water 29 Floating, Storage Offloading,
15 Coal-Fired Power Plant Supply Project, Karawang - Madura
Lobam Bintan West Java 33 Soekarno Hatta Airport Rail Link
LRT Jabodebek
30 Surabaya - Mojokerto Toll
16 Mini Hydro Power Plant Road
Lebong, Bengkulu 23 Rentang Irrigation 35 Floating, Storage Offloading
Majalengka, West Java Natuna, Riau Islands
Semarang - Solo Toll Road,
Central Java 36
Cinere - Jagorawi Toll Road, Ngawi - Kertosono Toll Road Solo
17 Jabung Irrigation Project
West Java -B
 TS Tower, Shelter throughout - Ngawi Toll Road
East Lampung
Indonesia
Tugu Station & Pedestrian - Working Capitalin 37 New Jogja Internatinal Airport
24 Telecommunication Jogjakarta
LRT Jabodetabek Revitalization Yogyakarta

25 Pejagan - Pematang Toll Road 38 Paselloreng Dam Project,


31 Bulk Port, Gresik - East Java Waja, South Sulawesi
Water Supply Project Jakarta (Trans Java Toll Road) Central Java

80 29 2
Proyek Proyek Proyek
Pembiayaan Pembiayaan Investasi
komersial Pemda Penyertaan Modal

10 18 2
Proyek Proyek Proyek
Pengembangan Jasa Pembiayaan
Proyek konsultasi Berkelanjutan

46 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

59 Financial Advisor Port of


Kuala Tanjung

60 Leasing Rolling Stock Schemein


Corporation with PT KAI, Jakarta

61 Activity Based Costing Tanjung


Perak, Surabaya, East Java

63 Titab Reservoir Project,


Buleleng, Bali
70
53 63 Financial Advisor for Kertajati
Airport Development West Java
52
Waste to Energy Project Namba,
70 West Java

54 64
Case Study of Integrated Railway
and Kualanamu Airport, North
38 Sumatera

48 65 Mini Hydro Power Plant, Lau


Gunung, North Sumatera
46 55
47 66 Coal-Fired Power Plant,
Tenayan, Riau

67 Entikong Borderline Road,


West Kalimantan
78
Sosok-Tayan & Tanjung Sanggau
Road, West Kalimantan

76 68 Lavelette Hospital Malang,


East Java
34 69 PPP Transportation Project
Medan

70 PPP Palapa Ring Project

71 West Semarang Water


39 Coal Gasification Power 45 Electric
Train Rolling Stock Project 53 Bridge Project Kali Api, Manokwari Treatment Project
Plant, West Kutai for INKA

40 Coal - Fired Power Plant Tanah Garrongkong Port Bridge Wariki Project Manokwari 72 Penajam Port Project, East
46 Sout Sulawesi Kalimantan
Grogot, East Kalimantan
Jeneponto-Bantaeng Road, 54 Logistic Murphy Semai Oil, Fakfak
41 Financial Services for Coal 47 South Sulawesi Lampung City Water Treatment
Fired Power Plant Sumsel 73 PPP Project
Wunduloko Irrigation Kotaka, 55 Dekai-Oksibil Road Project, Papua
Central Palapa Ring Project Southeast Sulawesi
Passanger Terminal Project, Supadio 74 Jasamarga Pandaan Malang
48 Power Plant, Kendari Southeast 56 Airport, Pontianak, West Kalimantan Toll Road
42 River Kujang Drainase Project, Sulawesi
Samarinda Expansion Project of Tanjung
Coal-Fired Power Plant Project, 57 Waskita Toll Road
Gorontalo Priok Port, Jakarta
Container Port Project
43 Development and Supporting Soekarno-Hatta Airport
Facilities at Palaran Port, East 49 Marisa Port, Gorontalo
Development Gas-Fired Power Plant
75
Kalimantan Megang, South Sumatera
44 Investment Planning Project at 50 Manado-Bitung Toll Road 58 Gas Pipleline Construction,
Lombok Airport (Development) Batam
Coal-Fired Power Plant Sumsel
Mandalika Special Economic Lolak Dam, Bolaang Bhaldi Timah Hospital, Pangkal 300 MW South Sumatera
51 Mongondow, North Sulawesi Pinang
Zones, Lombok, West Nusa
Tenggara 76
52 Arar Port Project Sorong Ratiklot Dam, Belu NTT
Wind Energy Power Plant
Sumba and Lebak
77 Coal-Fired Power Plant Kalteng 1

PEMBIAYAAN KOMERSIAL PEMBIAYAAN PEMDA

1
A. Tol Jakarta Cikampek Elevated II AA. Road & Bridge, Kab. Muba
Proyek B. Tol Salatiga Kartasura BB. Road & Bridge, Kab. PALI
Pembiayaan C. PLT Biomasa Lumajang & Situbondo CC. Road, Kab. Pakpak Bharat
Syariah D. Peningkatan Offshore Supply Base Sorong DD. Road, Kab. Simalungun
E. Pembangunan Dermaga Pelabuhan Cigading- Cilegon EE. Road, Kab Tulang Bawang Barat
F. PLTU Rungan Gunung Mas Kalimantan Tengah FF. Market & Road, Kab. Halmahera Selatan
G. PLTGU Senipah 117 MW Kukar – Kaltim GG. Road & Bridge, Kab. Mamuju Tengah
HH. Regional Hospital, Tabanan
II. Road & Bridge, Kab. Way Kanan
JJ. Market, Kab. Lombok Tengah

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 47


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Skala Ekonomi
[102-7]

Perseroan beroperasi di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan dukungan 286 karyawan (2017: 261).
Untuk mendukung kegiatan pembiayaan infrastruktur Perseroan memiliki modal per akhir tahun 2018 sebesar
Rp35.575,9 miliar (2017: Rp34.321,2 miliar) dan nilai liabilitas sebesar Rp26.917,3 miliar (2017: Rp21.064,7 miliar).

Tabel Skala Ekonomi PT SMI

Periode
Keterangan
2017 2018
Jumlah karyawan 261 286

Total Pendapatan (Rp miliar) 3.154,9 3.810,4


Total kapitalisasi (Rp miliar):
- Liabilitas (Rp miliar) 21.064,7 26.917,3
- Ekuitas (Rp miliar) 34.321,2 35.575,9
- Aset Total (Rp miliar) 55.385,9 62.493,2
Jumlah Kantor 1 1

48 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Rantai Pasok [102-8]

Kegiatan usaha Perseroan adalah pemberian jasa pembiayaan, jasa konsultasi dan pengembangan proyek
pembiayaan dan konsultasi dalam pembangunan sesuai dengan struktur produk yang ditawarkan dan
infrastruktur. Oleh karenanya, rantai supply yang sesuai dengan visi yang dijalankan perusahaan.
terlibat dalam mendukung kegiatan operasional
Perseroan pada dasarnya terdiri dari tiga kelompok Hingga akhir tahun 2018, terdapat 214 (2017: 116)
besar, yakni kelompok pertama adalah perusahaan vendor produk barang pendukung untuk PT SMI.
pemasok kegiatan pendukung operasional yang meliputi
peralatan ATK, pemasok jasa dan peralatan teknologi Terdapat tidak kurang 13 (2017: 11) Lembaga keuangan
informasi, penyewaan kendaraan operasional dan lain- pembangunan bilateral dan multilateral yang dapat
lain kebutuhan pendukung operasional. mendukung penyediaan dana untuk mendukung
pelaksanaan mandat dan visi Perusahaan. Sementara
Kelompok yang kedua adalah konsultan pemberi jasa di Perseroan telah memiliki daftar terdiri dari 271 (2017:
bidang keuangan, hukum, dan lingkungan dan sosial, 205) konsultan pemberi jasa di bidang keuangan, hukum,
serta hal-hal teknis lainnya yang memiliki reputasi baik di lingkungan dan sosial, serta hal-hal teknis lainnya yang
tingkat nasional dan internasional. dapat direkomendasikan atau dinilai mampu menjalankan
proyek yang telah disetujui oleh Perseroan dan/atau
Sementara kelompok yang ketiga, dan yang utama adalah Pemerintah, setelah melewati tahap evaluasi berkala.
mitra usaha penyedia dana, lembaga keuangan bilateral
dan multilateral yang memiliki kemampuan menyediakan Adapun gambaran ringkas dari rantai pasok kegiatan
dana khusus, maupun dana untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dapat dilihat pada bagan berikut.

BAGAN RANTAI PASOK – PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)

Konsultan bidang keuangan,


Vendor ATK & Rumah Tangga Mitra Penyedia Dana &
hukum, dan lingkungan &
Kantor Investor
sosial

Pengembangan Proyek,
Kegiatan Pendukung penerapan dan implementasi Pembiayaan & Investasi, dan
Adminstrasi dan Operasional perlindungan lingkungan dan Technical Assistance
sosial

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 49


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

50 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Rantai Pasok

DAMPAK SOSIAL SUPPLIER [414-1], [414-2] Selain itu, seiring dengan terus bertambahnya mandat
Mengingat jenis dari proses bisnis yang dilaksanakan Perseroan, terdapat pula beberapa pekerjaan yang
oleh Perseroan, pada dasarnya PT SMI tidak memiliki akan dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang
pemasok yang diperkirakan akan memberikan dampak mungkin akan memiliki dampak lingkungan dan sosial.
sosial yang signifikan. Namun demikian, sebagai bagian Untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut, Perseroan akan
dari pelaksanaan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa, menggunakan pendekatan tersendiri dimana aspek
Perseroan mengharuskan semua penyedia barang/jasa lingkungan dan sosial dapat dijadikan sebagai salah satu
bagi Perseroan untuk memenuhi beberapa kriteria seperti: aspek penilaian.
• Memenuhi ketentuan perundang-undangan dalam
menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia Salah satu jenis kegiatan dimana penyedia barang/jasa
• Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dinilai dari aspek lingkungan dan sosial adalah kegiatan
dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa Infrastructure Construction and Support sebagai bagian
• Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dari Geothermal Energy Upstream Development Program
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/ (GEUDP).
atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi Perseroan telah mencantumkan beberapa persyaratan
pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan terkait aspek lingkungan dan sosial yang harus
yang ditandatangani Penyedia dilaksanakan dan/atau dipenuhi oleh calon penyedia
• Memiliki rekam jejak (track record) yang baik barang/jasa. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya
• Tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, adalah:
kecurangan, pemalsuan dalam proses Pengadaan • Memiliki dan menjalankan Sistem Manajemen
Barang/Jasa Lingkungan dan Sosial
• Menyampaikan deklarasi terhadap Pakta Integritas • Mematuhi semua peraturan perundang-undangan
di bidang lingkungan yang berlaku yang sekarang
Selain itu, Perseroan juga akan melakukan evaluasi ada atau mungkin diumumkan pada saat periode
Penyedia secara berkala minimal setiap 1 (satu) tahun sekali Kontrak, yang memiliki yurisdiksi yang berkaitan
dan melaporkan hasil evaluasi Daftar Rekanan Mampu dengan kontrol dan pencegahan kerusakan
(“DRM” termasuk daftar hitam dan perubahannya (jika lingkungan
ada) kepada Direksi (setiap bulan Maret). • Tidak pernah mengalami penangguhan atau
penghentian kontrak karena alasan yang berkaitan
dengan Lingkungan, Sosial, Kesehatan, atau
Keselamatan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 51


Laporan Keberlanjutan 2018

Kerangka dan Strategi


Keberlanjutan

PERSEROAN BERSAMA-SAMA SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN


BERKOMITMEN PENUH UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR MELALUI PENERAPAN
KERANGKA KERJA SDGS INDONESIA ONE DALAM RANGKA
MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET PEMERINTAH INDONESIA
MEMENUHI TARGET-TARGET PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SKALA GLOBAL SEBAGAIMANA DIRUMUSKAN DALAM SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS (SDGS)

52 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 53


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan

Perseroan siap menjalankan peran sebagai


agen pelaksana bagi penerapan konsep SDGs
Indonesia One, kerangka pembangunan
Infrastruktur berkelanjutan yang selaras dengan
tujuan pencapaian SDGs

SDG Indonesia One mengumpulkan dana sebesar


USD 2,46 miliar
Melalui penerapan Strategi
kerangka SDGs pengembangan usaha
Indonesia One, Perseroan bertumpu
Perseroan dapat pada rumusan
mendukung Strategi Utama
tercapainya17 rumusan dan penerapan berbagai
tujuan SDGs (dengan dukungan Inisiatif Strategis di bidang
kegiatan CSR di 2 SDGs).
operasional

54 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan
Keberlanjutan
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SKALA menunjukkan komitmen partisipasinya, secara berkala
menyelenggarakan pertemuan reguler, Cooperation
GLOBAL of Parties (COP) yang untuk tahun 2018, COP-24,
Sejak awal tahun 2016 hingga akhir tahun 2030 diselenggarakan di Katowice, Polandia. COP-24
seluruh negara di dunia telah sepakat untuk mulai diselenggarakan oleh United Nations Framework
menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan skala Convention on Climate Change (UNFCCC), badan
global sebagaimana dirumuskan dalam Sustainable dunia yang berkonsentrasi pada upaya penanggulangan
Development Goals (SDGs), pengganti rumusan dampak lingkungan terhadap iklim dunia.
Millenium Development Goals (MDGs) yang diterapkan
sejak tahun 2000-2015. Rumusan tujuan pembangunan Indonesia menjadi salah satu dari banyak negara yang
berkelanjutan skala global dalam SDGs dibahas dan telah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama
ditetapkan oleh hampir seluruh negara dunia yang warga dunia lainnya, berupaya mencapai seluruh rumusan
menjadi anggota PBB. tujuan pembangunan berkelanjutan skala global dalam
SDGs. Rumusan tujuan pembangunan ini meliputi lima
Untuk memastikan pencapaian beragam rumusan aspek dasar dalam prinsip keberlanjutan yaitu People,
tujuan dalam SDGs, seluruh negara yang telah Planet, Prosperity, Peace dan Partnership yang kemudian
dijabarkan kedalam 17 rumusan tujuan, sebagai berikut.
Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Menghilangkan Kelaparan,
Bentuk di Manapun Mencapai Ketahanan Pangan dan
Gizi yang Baik, serta Meningkatkan
Pertanian Berkelanjutan

TANPA TANPA
KEMISKINAN KELAPARAN
Menjamin Kehidupan yang Sehat Menjamin Kualitas Pendidikan
dan Meningkatkan Kesejahteraan yang Inklusif dan Merata serta
Seluruh Penduduk Semua Usia Meningkatkan Kesempatan Belajar
Sepanjang Hayat untuk Semua

KESEHATAN KUALITAS
YANG BAIK DAN PENDIDIKAN

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 55


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan
Mencapai Kesetaraan Gender dan Menjamin Ketersediaan serta
Memberdayakan Kaum Perempuan Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi
yang Berkelanjutan untuk Semua

KESETARAAN AIR BERSIH DAN


GENDER SANITASI
Menjamin Akses Energi yang Meningkatkan Pertumbuhan
Terjangkau, Andal, Berkelanjutan Ekonomi yang Inklusif dan
dan Modern untuk Semua Berkelanjutan, Kesempatan Kerja
yang Produktif dan Menyeluruh,
serta Pekerjaan yang Layak untuk
Semua
ENERGI BERSIH PERTUMBUHAN
DAN TERJANGKAU EKONOMI DAN
PEKERJAAN YANG
LAYAK
Membangun Infrastruktur yang Mengurangi Kesenjangan Intra dan
Tangguh, Meningkatkan Industri Antar Negara
Inklusif dan Berkelanjutan, serta
Mendorong Inovasi

INDUSTRI, MENGURANGI
INOVASI DAN KESENJANGAN
INFRASTRUKTUR
Menjadikan Kota dan Permukiman Menjamin Pola Produksi dan
Inklusif, Aman, Tangguh dan Konsumsi yang Berkelanjutan
Berkelanjutan

KEBERLANJUTAN KONSUMSI
KOTA DAN DAN PRODUKSI
KOMUNITAS BERTANGGUNG
JAWAB
Mengambil Tindakan Cepat untuk Melestarikan dan Memanfaatkan
Mengatasi Perubahan Iklim dan Secara Berkelanjutan Sumber Daya
Dampaknya Kelautan dan Samudera untuk
Pembangunan Berkelanjutan

AKSI TERHADAP KEHIDUPAN


IKLIM BAWAH LAUT

56 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan
Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan,
Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan,
serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati

KEHIDUPAN DI
DARAT
Mempromosikan masyarakat Menguatkan Sarana Pelaksanaan
yang damai dan inklusif untuk dan Merevitalisasi Kemitraan
pembangunan berkelanjutan, Global untuk Pembangunan
menyediakan akses terhadap Berkelanjutan
keadilan bagi semua pihak
termasuk untuk lembaga,
INSTITUSI membangun institusi yang efektif, KEMITRAAN UNTUK
PERADILAN akuntabel dan inklusif di semua MENCAPAI TUJUAN
YANG KUAT DAN tingkatan.
PERDAMAIAN

pelaksanaan berbagai kegiatan yang secara langsung


SDG (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL) dan tidak langsung mendukung pencapaian TPB yang
INDONESIA ONE sesuai dengan sasaran nasional maupun daerah, dan
Indonesia menunjukkan komitmen tinggi dalam sesuai dengan potensi masing-masing daerah. Melalui
menerapkan agenda pembangunan berkelanjutan, PerPres 59 tersebut juga ditegaskan besaran sasaran
dengan telah merancang program dan rencana kerja kuantitatif maupun kualitatif dari target capaian tujuan
agar berbagai rumusan tujuan SDGs dapat tercapai. pembangunan nasional sesuai dengan berbagai rumusan
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan tujuan dalam SDGs/TPB.
Presiden (PerPres) no 59 tahun 2017 tentang “Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Sebagai bagian dari implementasi program RAN TPB
Melalui PerPres 59 tersebut seluruh jajaran Pemerintah, dan RAN TPB tersebut, pada awal kuartal IV-2018,
Pusat dan Daerah diharapkan dapat mensinergikan dan Kementerian Keuangan mendeklarasikan SDG Indonesia
mengoptimalkan pengelolaan seluruh sumber daya yang One, platform rencana kerja sebagai wujud implementasi
dimiliki agar dapat mendukung tercapainya berbagai berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung
rumusan tujuan pembangunan dalam SDGs dengan pencapaian rumusan tujuan dalam TPB, melalui
efisien. ketersediaan akses pendanaan dengan PT Sarana Multi
Infrastruktur bertindak sebagai agen pelaksana.
PerPres 59 juga menegaskan perlu dirumuskannya
Rencana Aksi Nasional (RAN) Tujuan Pembangunan Berikut adalah gambaran kerangka kerja pencapaian
berkelanjutan (TPB / SDGs) – RAN TPB, maupun Rencana rumusan TPB di Indonesia.
Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan berkelanjutan
(TPB / SDGs) – RAD TPB, suatu dokumen yang memuat
program dan rencana kerja 5 (lima) tahunan bagi

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 57


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

SDG Frame Content in Indonesia

President of the Republic


of Indonesia

Policy Direction (based on Presidential


Policy Setting

Regulation number 59/2017

Coordination Ministry of National Coordination


Ministry of Finance Development Planning Technical Ministry
(Coordinator)

Coordination National/Provincial SDG


Policy Direction Secretariat National
Sub-National
Implementing Agency

Financing and Provincial Development


Regional Governor
Investment Tools Board
through PT SMI

Working Group

Ministry of Finance Established SDG Indonesia One (SIO) Platform with PT SMI
as an Implementing Agency

menjadi prioritas untuk didukung pengembangannya


Sebagai bagian dari kerangka tersebut, PT SMI telah adalah: sektor kesehatan, pendidikan, energi terbarukan
ditunjuk oleh Kementrian Keuangan untuk bertindak dan infrastruktur urban (transportasi, air bersih dan
sebagai Agen Pelaksana Platform SDG Indonesia One, pengolahan air). Sementara produk pembiayaan yang
suatu platform model pembiayaan pembangunan disediakan meliputi: Hibah, Pinjaman dan Penyertaan
infrastruktur terintegrasi dengan fungsi utamanya adalah: ekuitas, Bantuan Teknis, Pengembangan Kapasitas dan
• Mengintegrasikan platform dukungan bagi Riset.
pelaksanaan proyek (pengembangan, pengelolaan
risiko dan konstruksi). Dari kegiatan pemberian dukungan pembiayaan maupun
• Menghubungkan proyek dengan investor yang kegiatan terkait lainnya tersebut, Perseroan, bersama
sesuai. dengan Kementerian Keuangan berkomitmen untuk
• Menyediakan sumber dana pengembangan proyek mendukung tercapainya 17 rumusan dalam SDGS,
dalam bentuk fasilitas pendanaan terintegrasi. sebagaimana tampak pada simbol rumusan tujuan
berikut:
Sesuai dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan jangka panjang, sektor-sektor yang

58 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

PARTNERSHIPS
FOR THE GOALS

PENDEKATAN KEBERLANJUTAN Dari hasil identifikasi tersebut, Perseroan


Landasan pencapaian tujuan keberlanjutan adalah mengelompokkan para pemangku kepentingan ke dalam
terpenuhinya harapan para pemangku kepentingan. beberapa grup. Selanjutnya dilakukan analisa untuk
Untuk itu, Perseroan telah mengidentifikasi para mengetahui ekspektasi mereka terkait kegiatan usaha
pemangku kepentingan dari kehadirannya dan yang dijalankan, agar dapat memahami harapan mereka,
menganalisa seberapa penting topik-topik keberlanjutan mengakomodir, dan berupaya memenuhi harapan
yang akan dikembangkan. Identifikasi pemangku dimaksud sesuai sumber daya yang tersedia. Terdapat 8
kepentingan melalui pelaksanaan Focus Group kelompok pemangku kepentingan dalam kegiatan usaha
Discussion (FGD) dilakukan dengan mempertimbangkan Perseroan, yakni: Debitur/ Pemda, Kontraktor Pelaksana,
beberapa aspek, termasuk diantaranya dampak Pemegang saham/Investor, Karyawan, Pemerintah Pusat,
potensial yang mungkin dialami dan ditimbulkan oleh Mitra Usaha, Media dan Masyarakat & Komunitas.
kegiatan proyek yang dibiayai, kemudian dampak dari
operasional Perseroan. Aspek lain yang dipertimbangkan
adalah kemampuan pemangku kepentingan dalam
mempengaruhi pencapaian target kerja Perseroan.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 59


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

MENYONGSONG PENERAPAN AKSI KEUANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA


BERKELANJUTAN BERKELANJUTAN
Pemerintah Indonesia, melalui Otoritas Jasa Keuangan, Guna memastikan pencapaian beragam tujuan
telah mengeluarkan Peraturan OJK 51/POJK.03.2017 pembangunan dalam SDGs Indonesia One, Perseroan
tentang “Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi telah menyusun strategi pengembangan usaha sebagai
Lebaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik”, rujukan dalam memastikan terjadinya pertumbuhan
lengkap dengan target waktu implementasi bagi seluruh usaha yang berkualitas dalam jangka panjang. Kerangka
perusahaan di bidang keuangan, dan bagi perusahaan rencana pengembangan usaha berkesinambungan
yang telah listing di pasar modal Indonesia, BEI. tersebut disusun dengan tujuan mempertemukan
kepentingan pengembangan usaha, pelestarian alam, dan
Ada 5 tujuan utama pemberlakuan POJK 51, yakni: pengembangan sosial kemasyarakatan. Keseimbangan
• Terciptanya lingkungan Bisnis Keuangan maupun kinerja tersebut diupayakan melalui pemenuhan harapan
non-Keuangan di lingkup pasar modal / keuangan para pemangku kepentingan sesuai sumber daya yang
yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, tersedia. Untuk itu, Perseroan juga memerhatikan
dan lingkungan hidup dengan cermat harapan para pemangku kepentingan
• Mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan hubungan yang berkualitas dengan
berkelanjutan para pemangku kepentingan.
• Mendorong pelaku pasar modal / keuangan
menjalankan bisnis berdasarkan prinsip 5 P (People, Rumusan strategi tersebut, telah selaras dengan
Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership) gambaran dukungan pembiayaan pembangunan
• Mendorong terjadinya proses pengambilan infrastruktur dalam SDGs Indonesia One, sebagai berikut.
keputusan dengan mempertimbangkan aspek
ekonomi, lingkungan dan sosial
• Mendorong pelaku bisnis di pasar modal/keuangan
untuk menerbitkan dan mempublikasikan Laporan
Keberlanjutan

Seluruh tujuan tersebut, pada hakekatnya selaras dengan


berbagai rumusan tujuan yang terdapat dalam SDGs dan
tentunya, selaras dengan implementasi SDGs Indonesia
One. Oleh karenanya, berkaitan dengan penerapan
POJK 51 tersebut, Perseroan mendukung penuh dan
siap melaksanakan butir-butir ketentuannya, termasuk
penyesuaian pola pengelolaan kegiatan operasional dan
penyusunan pelaporannya. Perseroan meyakini selarasnya
tujuan penerapan POJK 51 dengan implementasi SDGs
Indonesia One, akan membuat PT SMI lebih optimal
dalam merealisasikan beragam program dukungan
pembiayaan yang juga bermakna dukungan pencapaian
tujuan keberkelanjutan dimaksud.

60 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

PT SARANALTMU
I INFRASTRUKTUR (PERSERO)

Dukungan Terhadap SDGs


SDG Indonesia One Provides End-to-End Financing
Support to Project Development
DONOR DONOR, IMPACT/ COMMERCIAL BANKS INSTITUTIONAL
(PHILANTHROPIST) CLIMATE FUNDS AND AND INSTITUTIONAL INVESTOR AND
Investor

AND IMPACT/CLIMATE DEVELOPMENT BANKS INVESTORS DEVELOPER


FUNDS

Contributions: Contributions: Contributions: Contributions:


Contributions

Grant, Technical Assistance Concessional Loan, Grant Loan, Bond, Sukuk Equity

Objective: Objective: Objective: Objective:


Pre-construction project Project de-risking Construction / post- Investment in high impact /
development support (improving bankability) construction finance new frontier SDG sector

SDG INDONESIA ONE


(MANAGED BY PT SMI)
SDG Development Fund SDG De-Risking Fund SDG Financing Fund SDG Equity Fund
Grant (Project Preparation, Concessional Loan, First- Senior Loan, Subordinated Equity, Equity-Linked
Product

Technical Assistance, Loss Facility, Interest Loan Investment


Research) Subsidy, Guarantee
Premium Subsidy, VGF etc

SDG PROJECTS

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 61


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR
KERANGKA DAN STRATEGI LAPORAN
KEBERLANJUTAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
Kerangka dan StrategiDIREKTUR UTAMA
Keberlanjutan PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

62 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

Strategi pengembangan usaha Perseroan yang telah disusun, kini dan beberapa tahun mendatang bertumpu pada
rumusan Strategi Utama dan penerapan beberapa Inisiatif Strategis di bidang operasional, seperti tampak pada tabel dan
uraian ringkas berikut.

Strategi Utama
1. Menjalankan program pembangunan infrastruktur pemerintah
2. Mengembangkan model bisnis Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI)
Inisiatif Strategis
Pembiayaan Investasi • Pembentukan unit usaha syariah
• Investasi ekuitas pada proyek-proyek infrastruktur strategis
• Inisiasi pembentukan Joint Investment Company
Jasa Konsultasi • Penguatan credentials
• Assesor - Program Direct Lending
• Pengembangan kapabilitas internal
Pengembangan Proyek • Penyiapan proyek infrastruktur prioritas
• Pengembangan Proyek Pemda
• Pengelolaan dana Energi Terbarukan
Pengembangan Sistem Manajemen Proyek, Pengadaan dan Penguatan sistem Pool of Expert

Area Fokus Utama


RPJMN 2015-2019 Pengembangan Daerah Energi Terbarukan
• Meningkatkan porsi pembiayaan • Memberikan pembiayaan dan ca- • Kerjasama dengan lembaga donor
di ketenagalistrikan, transportasi pacity building kepada Pemerintah dalam proyek Energi Baru Terbaru-
dan waduk Daerah kan dan Efisiensi Energi
• Penyiapan proyek-proyek prioritas • Meningkatkan porsi pembiayaan • Proses Akreditasi Green Climate
dan strategis nasional ke wilayah Indonesia Timur Fund (GCF)
• AFD: Pinjaman senilai USD100 juta
dan QEF senilai USD5 juta

Enabling Support
Transformasi Implementasi Pengembangan sistem teknologi Pemantauan kinerja Perseroan dan
manajemen risiko, termasuk informasi dan skill & capabilities penerapan pedoman-pedoman
pembentukan Direktorat Manajemen terkait pengelolaan risiko lingkungan
Risiko dan sosial.

Perseroan bertekad meningkatkan kompetensi seluruh jajaran, meningkatkan kinerja operasional maupun finansial agar
dapat mendukung pencapaian berbagai tujuan dengan optimal.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 63


Tata Kelola
Keberlanjutan

KAMI MENUNJUKKAN KOMITMEN KUAT UNTUK MENINGKATKAN


KUALITAS PENERAPAN TATA KELOLA KEBERLANJUTAN MELALUI
PENYEMPURNAAN ATURAN INTERNAL SECARA BERKALA,
PEMENUHAN TERHADAP SELURUH KETENTUAN REGULASI,
PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN RISIKO, DAN PELIBATAN
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM MERANCANG DAN MEMASTIKAN
KEBERHASILAN PENCAPAIAN RUMUSAN TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN SKALA GLOBAL DALAM KONSEP SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS (SDGS) YANG TELAH MENJADI RUJUKAN
PEMBANGUNAN NEGARA DI SELURUH BELAHAN BUMI
Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan

Perseroan telah melakukan


benchmarking pengelolaan risiko
terhadap Development Financial
Institution
Perseroan terus memberikan
pelatihan terkait dengan anti korupsi
bagi seluruh karyawan

Perseroan terus melakukan


Perseroan menyelesaikan 43 inisiatif
peningkatan penerapan mitigasi
peningkatan pengelolaan risiko
risiko lingkungan dan sosial.

PT SMI menyelesaikan
penyempurnaan pedoman-pedoman Meningkatkan kualitas penerapan maupun kerangka
perusahaan. manajemen risiko berdasarkan konsep Enterprise
Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Risk Management yang dilengkapi Risk Appetite
Pedoman Etika Usaha dan Tata Statement demi keberhasilan memitigasi seluruh
Perilaku, Pedoman CSR, Piagam Audit risiko potensial yang dihadapi, termasuk risiko sosial
Internal, dan berbagai Pedoman dan lingkungan di setiap aspek pembiayaan proyek
operasional perusahaan sebagai pembangunan sesuai pendekatan Environmental,
bagian dari program peningkatan Social, dan Governance (ESG).
kualitas penerapan praktik GCG.

Perseroan melakukan Pembaharuan Berfokus dan berkomitmen penuh


Surat Pernyataan Kepatuhan untuk memenuhi dan melaksanakan
atau Pakta Integritas Karyawan rekomendasi perbaikan (Area of
sebagaimana diamanahkan oleh Improvement) dari Penilai Independen
Pedoman Etika Usaha dan Tata pada program Penilaian GCG.
Perilaku.

66 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan
Keberlanjutan
KOMITMEN DAN TUJUAN PENERAPAN TATA Governance/GCG), dengan menjalankan prinsip-prinsip
dasar GCG pada setiap aspek operasional Perseroan.
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
PT SMI meyakini bahwa menjaga kepercayaan dari para Sasaran dan Tujuan dari penerapan praktik terbaik GCG
Pemangku Kepentingan, utamanya Pemegang Saham di seluruh lingkup operasional PT SMI adalah:
dan para Penyandang Dana/Investor serta pemilik • Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang
proyek, menjadi modal utama bagi kelangsungan usaha maksimal yang akan meningkatkan nilai Perusahaan
Perseroan dan keberhasilan Perseroan dalam menjalankan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan
peran dan tanggung jawabnya. Pencapaian berbagai kepentingan Stakeholders lainnya;
tujuan pembangunan berkelanjutan, juga pemenuhan
• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang
harapan seluruh Pemangku Kepentingan, tidak akan
baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
dapat berlangsung dengan baik, manakala Perseroan
Direksi, dan seluruh Pemangku Kepentingan
tidak mendapatkan kepercayaan dari seluruh Pemangku
Perusahaan;
Kepentingan.
• Memberikan pedoman untuk memastikan
Oleh karenanya, dalam rangka menjaga dan meningkatkan pencapaian Visi dan Misi, dan
kepercayaan dari seluruh Pemangku Kepentingan, • Menjamin peningkatan nilai Perseroan secara
Perseroan berkomitmen penuh untuk menerapkan praktik berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan
terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate seluruh insan Perseroan dan memberi manfaat
optimal bagi seluruh Stakeholders Perseroan.

Fokus GCG Perseroan di tahun 2018 adalah terus menjaga dan


meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG dengan baik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Hal tersebut dilakukan Perseroan dengan
melalui penyempurnaan beberapa perangkat pedoman Perseroan,
khususnya yang terkait dengan penegakan GCG, mencakup antara lain:
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GGC), Pedoman Etika Usaha dan Tata
Perilaku (Code of Conduct), Piagam Audit Internal, dan beberapa pedoman
lainnya.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 67


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK STRUKTUR, MEKANISME DAN PEDOMAN TATA


TERBAIK GCG KELOLA [102-18]
Untuk memastikan pencapaian sasaran dan tujuan
tersebut, PT SMI secara berkesinambungan melakukan Struktur tata kelola dan organisasi PT SMI terdiri dari
peninjuan berkala terhadap perangkat aturan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
pengelolaan organisasi dan menjalankan berbagai sebagai organ-organ utama dari Perseroan. Direksi
program peningkatan kualitas penerapan praktik GCG. bertindak sebagai pengurus dalam melaksanakan
Pada tahun 2018, Perseroan merealisasikan berbagai kegiatan operasional Perseroan sehari-hari. Mekanisme
program peningkatan kualitas penerapan praktik GCG, pengambilan keputusan operasional ada pada Direksi,
mencakup: didukung oleh organ Perseroan di bawah koordinasi
• Penyempurnaan pedoman-pedoman Perseroan Direksi, seperti Komite Direksi, Kepala Divisi dan Sekretaris
seperti: Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Perusahaan.
Etika Usaha dan Tata Perilaku, Pedoman CSR, Piagam
Audit Internal, dan beberapa Pedoman operasional Dewan Komisaris bertindak sebagai pengawas
perusahaan lain. pelaksanaan keputusan RUPS, pemberi nasihat dan
• Pembaharuan Surat Pernyataan Kepatuhan mengevaluasi berbagai kebijakan pengelolaan yang
atau Pakta Integritas Karyawan sebagaimana dilaksanakan Direksi. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
diamanahkan oleh Pedoman Etika Usaha dan Tata didukung oleh Organ Dewan Komisaris yaitu Sekretaris
Perilaku. Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris. Dalam
rangka menegakan aturan dan mengawasi jalannya
• Melakukan penyusunan Risk Appetite Statement
pelaksanaan kegiatan operasional yang selaras dengan
dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan
kebijakan dan arah pengembangan Perseroan, Dewan
Risiko
Komisaris dan Direksi membentuk Satuan Pengawas
• Sosialisasi tentang pencegahan gratifikasi dengan Internal.
mengundang pembicara dari Komisi Pemberantasan
Korupsi. Organ Perseroan dengan wewenang tertinggi
• Pelaksanaan eQuiz GCG dalam rangka mengetahui adalah tetap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
tingkat pemahaman seluruh insan Perseroan Untuk menentukan arah pengembangan usaha dan
terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan, mengevaluasi kinerja pengurus Perseroan, yakni, Dewan
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Komisaris dan Direksi, Pemegang Saham mengadakan
Pedoman Pengendalian Gratifikasi, dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan setahun
hampir 98% telah memahami Pedoman Tata Kelola sekali dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, apabila diperlukan. Kinerja pengurus diukur menurut
dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dengan capaian kualitatif maupun kuantitatif, mencakup aspek
sangat baik. pengelolaan organisasi, SDM, pengembangan usaha,
kinerja ekonomi, sosial maupun lingkungan.
Selain penyempurnaan perangkat aturan maupun
pengelolaan risiko, Perseroan berupaya memenuhi dan Untuk mengatur interaksi antar organ Perseroan tersebut
melaksanakan rekomendasi (area of improvement) agar seluruh target yang ditetapkan dalam KPI maupun
dari Penilai Independen pada Penilaian GCG di tahun target mendukung upaya Pemerintah dalam membangun
sebelumnya dengan konsisten dan komitmen tinggi. dan menyediakan infrastruktur tercapai, kami memiliki
Pedoman Tata Kelola. Dalam Pedoman Tata Kelola diatur
hak dan kewajiban masing-masing organ Perseroan, juga
fungsi dan sasaran dari pelaksanaan tugas dari masing-
masing organ.

68 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

BAGAN LENGKAP STRUKTUR TATA KELOLA PT SMI [102-18]

Menteri Keuangan (Pemegang Saham)

Visi & Misi

Pemangku Kepentingan Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah


Infrastruktur GCG
Pemerintah Pusat &
Pemerintah Daerah
Sekretaris Dewan Komite
Komite Audit
Komisaris Pemantau Risiko
Pemodal & Investor

Pemrakarsa Proyek Manajemen Risiko


Direksi

Kepatuhan
Lembaga Keuangan Komite - komite Direksi
Multilateral dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Sekretaris Perusahaan Audit Internal


Auditor Eksternal Pengendalian Internal

Lainnya Karyawan Perseroan

Regulator Prinsip GCG

Keterbukaan, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kesetaraan

Nilai-nilai Perusahaan
Integrity, Service Excellence, Partnership, Resilience, Innovation, Trust
(I-SPRINT)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 69


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

Komite yang bertanggung jawab dalam


pengambilan keputusan terkait aspek
lingkungan dan sosial [102-18]

Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial & Jasa Konsultasi


(DELJ), yang merupakan divisi yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan fungsi evaluasi risiko terkait aspek
lingkungan dan sosial, adalah anggota tetap di Komite
Risiko & Kapital (salah satu komite yang diketuai oleh
Direktur Utama). Sesuai dengan lingkup tugasnya,
Komite Risiko & Kapital telah melakukan rapat sebanyak
4 (empat) kali untuk melakukan pembahasan terkait
dengan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan tugas,
memastikan keselarasan strategis bisnis Perseroan dan
pengelolaan risiko sesuai dengan capital yang dimiliki
serta risk appettite Perseroan. Sebagai salah satu dari
sebelas risiko yang dikelola oleh Perseroan, dalam rapat
tersebut dilakukan pula pembahasan mengenai risiko
lingkungan dan sosial.
Komite lain dimana DELJ merupakan anggota tetap:
• Komite pengembangan proyek & advisory

Komite lain dimana DELJ merupakan anggota tidak tetap:


• Komite Pembiayaan
• Komite Pembiayaan Berkelanjutan
• Komite Penyertaan Modal

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)


RUPS merupakan forum bagi Pemegang Saham
yang diselenggarakan oleh Direksi dan berdasarkan
permintaan Dewan Komisaris dapat menetapkan
keputusan-keputusan penting dalam Perseroan dan/
atau untuk pengambilan keputusan atas hal-hal yang
kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, terdapat


2 (dua) jenis RUPS, yakni RUPS Tahunan yang diadakan
setiap tahun dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan
sewaktu- waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Untuk tahun 2018, RUPS dilaksanakan sebanyak 7 kali.

70 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

RUPS memiliki wewenang, meliputi: (1) Mengangkat dan Komposisi personalia Dewan Komisaris ditetapkan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mengedepankan pemenuhan unsur
(2) Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, pengalaman, ketersediaan waktu dan keahlian khusus,
(3) Menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui baik menyangkut bidang ilmu ekonomi, hukum, sosial
laporan tahunan, (4) Menetapkan alokasi penggunaan maupun lingkungan. Guna memastikan efektifitas,
laba, (5) Menunjuk akuntan publik dan menetapkan profesionalitas, obyektifitas dan keterbukaan jalannya
bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris pengawasan, Perseroan memiliki beberapa Komisaris
dan Direksi. Independen yang harus memiliki kriteria tertentu.

Adapun Komposisi personalia Dewan Komisaris Perseroan


DEWAN KOMISARIS [102-23] sampai dengan akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan
[102-22]
yang bertanggung jawab secara tanggung renteng
dalam melakukan fungsi pengawasan Perseroan dan
Komisaris Utama / Independen : Mahendra Siregar
memberikan arahan kepada Direksi serta memastikan
Komisaris Independen : Sukatmo Padmosukarso
bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip GCG.
Komisaris : Wahyu Utomo
Landasan hukum aktivitas Dewan Komisaris Perusahaan
Komisaris : Kunta Wibawa Dasa Nugraha
merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan nomor: 88/
Komisaris : Dini Kusumawati
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah
Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. DEWAN PENGAWAS SYARIAH [102-23]
PT SMI sejak tahun 2016 juga menjalankan kegiatan
Adapun tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang
Perseroan, mencakup antara lain: (1) Sebagai pengawas dalam Anggaran Dasar, dan oleh karenanya, memiliki
dan penasihat Direksi dalam menjalankan kegiatan organ Dewan Pengawas Syariah.
operasional Perseroan; dan (2) Dalam menjalankan fungsi
pengawasan, Dewan Komisaris menyampaikan laporan Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah,
pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan meliputi, diantaranya: (1) Sebagai perwakilan Dewan
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi kepada RUPS Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia yang
dalam rangka memperoleh pembebasan dan pelunasan ditempatkan pada Perseroan; (2) Bertugas sebagai
tanggung jawab (acquit et de charge) dari RUPS. pengawas kegiatan-kegiatan usaha syariah Perseroan
agar sesuai dengan Prinsip Syariah; (3) Berfungsi sebagai
Dewan Komisaris berhak untuk meminta segala penasehat dan pemberi saran kepada Direksi, mengenai
keterangan yang diperlukan dari Direksi disertai hal-hal yang terkait dengan Prinsip Syariah; dan (4)
pemberian kewenangan khusus agar dapat menjalankan Berfungsi sebagai mediator antara Perseroan dengan
tugasnya dengan baik. Dewan Komisaris dipilih, diangkat Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia dalam
dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan
melalui RUPS. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris produk dan jasa Perseroan yang memerlukan kajian dan
dijalankan dengan berpedoman kepada Board Manual fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia.
Dewan Komisaris.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 71


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

Adapun komposisi personalia Dewan Pengawas Syariah Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, dengan
Perseroan adalah sebagai berikut. periode jabatan masing-masing anggota selama 5 tahun
• Ketua Dewan Pengawas Syariah : dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS.
Adiwarman Azwar Karim Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Adapun
• Anggota Dewan Pengawas Syariah : Komposisi personalia Direksi Perseroan sampai dengan
Munifah Syanwani akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut. [102-22]

Presiden Direktur:
DIREKSI [102-23] Emma Sri Martini
Direksi bertugas dan bertanggung jawab dalam
Direktur Pembiayaan dan Investasi:
pengelolaan Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran
Edwin Syahruzad
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi:
Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup
Darwin Trisna Djajawinata
5 (lima) tugas utama, yakni kepengurusan, pengelolaan
Direktur Operasional & Keuangan:
risiko, pengendalian internal, komunikasi, dan
Mohammad Ghozie Indra Dalel
tanggung jawab sosial.
Direktur Manajemen Risiko:
Faaris Pranawa
Dalam menjalankan tugas pengelolaan Perseroan, Direksi
berpegang kepada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
yang diatur dalam Peraturan Direksi No. PD-26/SMI/1217 PEDOMAN TATA KELOLA
tanggal 29 Desember 2017 tentang Pembagian Tugas PT SMI menerapkan hierarki peraturan yang jelas
dan Pedoman Kerja Direksi PT SMI dan Peraturan pada setiap level, mulai dari perundangan, peraturan,
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT SMI No. PB-01/ kebijakan organisasi dan aturan teknis operasional untuk
SMI/DK/1215 dan PD-13/SMI/1215 tanggal 15 Desember memastikan penerapan pengelolaan organisasi yang
2015 tentang Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan sesuai dengan praktik tata kelola terbaik berstandar
Direksi (Board Manual), sebagai panduan pelaksanaan global. Setiap aturan pokok Perseroan yang dibuat,
tugas dan tanggung jawab Direksi. senantiasa mengacu Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah terkait. Sementara kebijakan organisasi,
Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, dan pada
diantaranya: menyusun strategi pengembangan usaha, beragam kebijakan tata kelola, termasuk Pedoman Tata
rencana kerja, menjalankan kegiatan operasional dan Kelola dan Charter Pengawas Internal, untuk selanjutnya
melakukan evaluasi kinerja yang diraih. Direksi juga pada level pelaksana, diatur menggunakan Surat
bertugas menyusun dan melaksanakan pengelolaan risiko Keputusan Direksi.
yang mencakup seluruh aspek operasional Perseroan.
Selain itu, Direksi membentuk satuan pengendalian
internal, memastikan kelancaran komunikasi internal
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN
(antar bagian) dan eksternal (dengan pemangku KOMISARIS DAN DIREKSI [102-27]
kepentingan) serta menyusun dan melaksanakan Meyakini pentingnya bagi jajaran Pengurus untuk
kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan. mendapatkan pengetahuan strategis terkini yang sangat
berguna dalam menentukan strategi pengembangan
Susunan personalia Direksi senantiasa diupayakan usaha, Perseroan memfasilitasi pelaksanaan program
terdiri atas kombinasi personel dengan kemampuan peningkatan dan pengembangan kompetensi anggota
dan latar belakang pendidikan dan pengalaman spesifik Dewan Komisaris dan Direksi melalui pelibatan para pihak
yang relevan dengan bidang usaha Perseroan, meliputi dalam program pelatihan yang relevan.
teknologi informasi, telekomunikasi, ekonomi, hukum
maupun sosial dan lingkungan.

72 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris umumnya Penilaian Kinerja Direksi dilaksanakan berdasarkan
dilakukan dengan melibatkan anggota Dewan Indikator Kinerja Utama (KPI) Direksi yang disusun di awal
untuk mengikuti training dengan topik spesifk yang tahun operasional. Kinerja Direksi tersebut selanjutnya
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga kredibel bertaraf dinilai oleh Komite Nominasi dan Remunerasi serta
internasional/nasional di dalam maupun di luar negeri. Dewan Komisaris di akhir tahun dalam bentuk evaluasi
pencapaian KPI. Indikator KPI mencakup berbagai
Pengembangan kompetensi Direksi dilaksanakan aspek kinerja, melingkupi: kinerja operasional, kinerja
melalui dua pendekatan. Bagi anggota Direksi yang keuangan, pengelolaan aspek sosial dan lingkungan,
baru diangkat, maka dilakukan Program Orientasi, pengelolaan SDM, pengeloaan aset serta sumber daya
dengan materi mencakup: (1) Pelaksanaan dan Prinsip- Perseroan, realisasi pengembangan usaha, kepatuhan
prinsip GCG Perseroan; (2) Tugas, tanggung jawab terhadap regulasi, dan lain-lain indikator yang relevan.
dan kewenangan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Hasil dari penilaian kinerja sesuai KPI tersebut, pada
Indonesia; (3) Kebijakan terkait Tata Kelola Perseroan dan akhirnya digunakan untuk pengambilan keputusan
(4) Fungsi Perseroan dan Strategi Umum Pengembangan kelanjutan masa tugas di samping untuk menetapkan
Usaha. paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

Selanjutnya bagi anggota Direksi lainnya, program


peningkatan kompetensi dilakukan dengan menyertakan
TATA NILAI DAN KODE ETIK [102-16]
Sebagai rujukan bagi setiap jajaran pelaksana dalam
personel Direksi pada program-program pelatihan khusus
bersikap dan berperilaku saat menjalankan tugas
yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga independen
kewajibannya, Perseroan menetapkan Tata Nilai atau
ataupun trainer yang ahli di bidang-bidang spesifik yang
Prinsip dan Nilai Budaya Perusahaan (Corporate Culture)
relevan dengan bidang kegiatan Perseroan. Pelatihan bisa
dan Pedoman Kode Etik. Formulasi Prinsip dan Budaya
berupa seminar, workshop, executive training dan lain-
Perusahaan, dengan singkatan I-Spirit adalah: Integrity,
lain, dengan materi yang berkaitan dengan peningkatan
Service Excellence, Partnership, Resilience, Innovation,
kemampuan strategis dan manajerial yang relevan
Trust.
dengan tugas pengelolaan Perseroan.

Prinsip dan Nilai-Nilai Perusahaan tersebut, menjadi


PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN jiwa dari isi Pedoman Kode Etik PT SMI. Nilai-nilai
Budaya Perusahaan bersama dengan Pedoman Kode
DIREKSI [102-28] Etik, merupakan petunjuk dasar setiap karyawan untuk
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan secara
menjamin pelaksanaan tata kelola yang berkelanjutan,
kolegial dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dan oleh karenanya Perseroan berupaya memastikan
di mana hasil kinerja Dewan Komisaris dipaparkan melalui
penerapannya pada setiap aspek kegiatan operasional
laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris kepada
PT SMI, melalui sosialisasi yang dilakukan secara
Pemegang Saham.
berkesinambungan.
Butir-butir sasaran dan capaian kinerja Dewan Komisaris
Secara periodik Perseroan mengharuskan setiap karyawan
disampaikan dalam bentuk Key Performance Indicator
untuk menandatangani pakta integritas, berisi tekad
(KPI) Dewan Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham
seluruh jajaran untuk mematuhi dan melaksanakan butir-
selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan
butir aturan dalam Pedoman Kode Etik dan menegakkan
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada
Nilai-nilai Budaya Perusahaan. Awal tahun 2018, kembali
Dewan Komisaris dan Direksi PT SMI atas pengurusan
seluruh jajaran insan Perseroan melaksanakan perjanjian
dan Pengawasan selama Tahun Buku tersebut.
Pakta Integritas dimaksud.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 73


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

INISIATIF EKSTERNAL [102-12] mengganggu kelangsungan usaha Perseroan. Kerangka


Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan manajemen risiko Perseroan menggunakan pendekatan
tugasnya sebagai katalis pembangunan infrastruktur, Enterprise Risk Management, yaitu kerangka kerja yang
melalui jasa pembiayaan dan investasi infrastruktur, jasa komprehensif dan integratif untuk mengelola risiko
konsultasi, pengembangan proyek maupun unit syariah, kredit, risiko penyertaan modal, risiko operasional, risiko
PT SMI menerapkan sistem kerja berstandar internasional. pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko strategik,
Sekalipun belum melakukan sertifikasi, Perseroan risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko syariah, dan risiko
telah mengadopsi standar kerja seperti ISO 9001:2008 lingkungan dan sosial dalam upaya menyeimbangkan
Manajemen Mutu di seluruh elemen operasional. antara risiko (risk) dan imbal hasil (return) Perseroan.
Perseroan berencana melakukan sertifikasi standar
kerja di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya Pengelolaan risiko bagi Perseroan mempunyai tujuan
meningkatkan kualitas implementasi praktik terbaik tata utama untuk mewujudkan ketahanan (resilience) yang
kelola. memadai, atas 2 (dua) hal berikut:
1. Terpeliharanya risk capacity PT SMI untuk memastikan
Perseroan terhindar dari risiko kegagalan organisasi
SISTEM MANAJEMEN RISIKO [102-11] atau bahkan kebangkrutan.
Perseroan menerapkan fungsi manajemen risiko yang
sejalan dengan kerangka kerja manajemen risiko. 2. Peningkatan risk response PT SMI untuk memastikan
Tujuannya adalah memastikan kegiatan usaha yang Perseroan terhindar dari kegagalan pencapaian
dilakukan tidak menimbulkan kerugian yang dapat tujuan bisnis yang diharapkan oleh para Pemangku
Kepentingan.

KERANGKA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Penerapan
Manajemen Risiko

Tata Kelola Risiko yang memadai dan Pengelolaan Risiko secara menyeluruh dan terintegrasi

4 Pilar Pedoman Umum Penerapan Manajemen Risiko

Proses
Pedoman, Manajemen Sistem
Organisasi dan
Prosedur dan Risiko dan Pengendalian
Sumber Daya
Limit Manajemen Sistem Informasi Internal yang
Manusia Manajemen
Risiko Menyeluruh
Risiko

Pertahanan Tiga Lapis

Produk, Kegiatan Bisnis dan Aktivitas Perseroan

74 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

Kerangka Manajemen Risiko (gambar di atas) yang kontrol internal dalam produk atau aktivitas Risk
diterapkan pada Perseroan meliputi 4 (empat) pilar Taking Division dengan menunjuk Unit Risk &
sebagai berikut: Compliance Manager (URCM).
1. Pilar Organisasi dan Sumber Daya Manusia 2. Pertahanan Lapis Kedua
manajemen risiko yang mendukung tata kelola risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko dan satuan kerja
(risk governance) yang baik dengan fungsi compliance diharapkan dapat
2. Pilar Pedoman, Prosedur, dan Limit Manajemen meningkatkan peran sebagai satuan kerja utama
Risiko yang memadai dalam memberikan pertahanan lapis kedua melalui
3. Pilar Proses Pengelolaan Risiko dan Sistem Informasi fungsi pemantauan / monitoring yang independen.
Manajemen Risiko yang tepat dan akurat. 3. Pertahanan Lapis Kedua
4. Pilar Sistem Pengendalian Internal yang menyeluruh. Audit Internal terus menerus ditingkatkan perannya
sebagai pertahanan lapis ketiga dalam kerangka
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Perseroan kerja manajemen risiko dan kontrol melalui
menjalankan prinsip Pendekatan Pertahanan Tiga Lapis pengujian dan audit secara independen.
(Three Lines of Defense) dan di seluruh tingkatan dengan
penjabaran ringkas sebagai berikut: Berdasarkan nilai utama manajemen risiko, proses
1. Pertahanan Lapis Pertama pengelolaan manajemen risiko menjadi tanggung jawab
Risk Taking Division (RTD) berperan sebagai bersama seluruh karyawan dan kesadaran akan risiko (risk
pertahanan lapis pertama dan bertanggung jawab awareness) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari
budaya Perseroan. Dengan menggunakan pendekatan
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengontrol,
Three Lines of Defense, fungsi pengelolaan risiko
memitigasi risiko, dan memastikan kecukupan
dilakukan secara komprehensif oleh semua lini organisasi.

PENDEKATAN PERTAHANAN TIGA LAPIS


Dewan Komisaris • Pemantauan, Pengawasan & Pengarahan
• Pengawasan Implementasi Kebijakan Manajemen Risiko (Risk Appetite dan Limit)

Komite-komite Dewan • Komite Audit


Komisaris • Komite Pemantau Risiko

Direksi • Perumusan Kebijakan


• Kepatuhan Pelaksanaan
• Sistem Pengendalian Internal
• Penetapan struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab

Komite-komite Direksi • Komite Pembiayaan • Komite Risiko & Kapital


Komite Pembiayaan Berkelanjutan • Sub Komite Manajemen Risiko
• Komite Penyertaan Modal • Sub Komite Asset & Liabilities
• Komite Pengembangan Proyek & Advisory • Sub Komite Target
• Komite Teknologi Sistem Informasi • Sub Komite Monitoring

Divisi
1st line of defense 2nd line of defense 3rd line of defense

Pelaksanaan Proses Kerangka Manajemen Risiko, Audit dan Review


Manajemen Risiko Kebijakan dan Metodologi, Fasilitator secara independen

Risk Mangement Internal Audit


Risk Taking Division
Division Division

Transactional Policy Assurance

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 75


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

Dewan Komisaris melakukan pemantauan, pengawasan, 3. Risiko Operasional


dan pengarahan terhadap pengelolaan mitigasi risiko Adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses
terhadap organisasi dibantu oleh Komite terkait internal yang kurang memadai, kegagalan proses
Manajemen Risiko. Sementara untuk perumusan internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
kebijakan, kepatuhan pelaksanaan, sistem pengendalian dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
internal dan penetapan struktur organisasi, wewenang mempengaruhi operasional Perseroan.
dan tanggung jawab dilakukan oleh Direksi dibantu oleh
Komite – Komite di Bawah Direksi. 4. Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan
Salah satu penerapan kerangka pengelolaan risiko rekening administratif, termasuk transaksi derivatif,
adalah melalui implementasi Unit Risk and Compliance akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi
Manager (URCM). URCM merupakan key person pada pasar, termasuk risiko perubahan harga option, dan
setiap Divisi yang bertugas sebagai single point of contact termasuk akibat perubahan harga pasar, antara lain
dalam penerapan Manajemen Risiko, pemenuhan risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat
aspek Kepatuhan, Governance, dan follow up Audit. diperdagangkan atau disewakan.
Keberadaan URCM di setiap Divisi diharapkan dapat
membantu perbaikan internal control terutama dalam 5. Risiko Likuiditas
menghadapi kompleksitas bisnis Perseroan yang semakin Adalah risiko akibat ketidakmampuan Perseroan
meningkat. Sejak tahun 2017, forum URCM rutin untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo
dilakukan yang hasilnya dilaporkan kepada Direksi. dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset
likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan,
Proses pengelolaan manajemen risiko dengan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan
berdasarkan 5 (lima) nilai utama yaitu akuntabel, terukur, Perseroan.
akurat, responsif, dan perbaikan yang berkelanjutan,
yang menjadi tanggung jawab bersama seluruh karyawan 6. Risiko Hukum
dan kesadaran akan risiko (risk awareness) dan menjadi Adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau
bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Perseroan. kelemahan aspek yuridis.

Perseroan mengelola 11 (sebelas) jenis risiko yang sesuai 7. Risiko Strategik


karakter dan kompleksitas bisnis Perseroan, yaitu: Adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam
1. Risiko Kredit pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
Adalah risiko akibat kegagalan pihak lain dalam strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi
memenuhi kewajiban kepada Perseroan, termasuk perubahan lingkungan bisnis.
Risiko Pembiayaan akibat kegagalan Counterparty
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada 8. Risiko Kepatuhan
Perseroan sesuai dengan perjanjian / akad yang Adalah risiko akibat Perseroan tidak mematuhi dan/
disepakati, Risiko konsentrasi, counterparty financing atau tidak melaksanakan peraturan perundang-
risk, dan settlement risk. undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk
penerapan Prinsip Syariah.
2. Risiko Penyertaan Modal
Adalah risiko yang timbul akibat dari penanaman 9. Risiko Reputasi
dana Perseroan dalam bentuk saham pada Adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan
perusahaan. stakeholders yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap Perseroan.

76 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

10. Risiko Syariah a. Mengembangkan Risk Appetite Statement (RAS),


Adalah risiko kerugian yang timbul dari seluruh yang bertujuan untuk memberikan panduan bagi
kegiatan usaha syariah Perseroan, termasuk Perseroan untuk menjaga keseimbangan antara
pembiayaan dan pendanaan syariah. peran katalis dan keberlangsungan bisnis dalam
rangka menjalankan mandat yang diberikan kepada
11. Risiko Lingkungan dan Sosial Perseroan. RAS merupakan tingkat dan jenis risiko
Adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi yang dapat diambil oleh Perseroan dalam rangka
dan/atau tidak melaksanakan Peraturan Pemerintah mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Indonesia atau internasional mengenai lingkungan
dan sosial atas proyek-proyek yang dibiayai oleh b. Penyelarasan Risk Appetite Statement (RAS)
Perseroan. dengan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP)
tahun 2019-2023 sebagai acuan dan memberikan
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Risiko kejelasan bagi Perseroan dalam menjalankan strategi
Perkembangan kompleksitas kegiatan/transaksi yang utama yang menitikberatkan pada peran Perseroan
dijalankan dan maturity level Perseroan menuntut menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan
Direktorat Manajemen Risiko melakukan penyempurnaan Indonesia (LPPI). RAS diharapkan dapat membantu
metodologi dan/atau proses pengelolaan risiko. Berbagai LPPI menghadapi isu – isu yang dihadapi Perseroan
upaya yang dilakukan Direktorat Manajemen Risiko untuk dalam percepatan pembangunan infrastruktur
meningkatkan pengelolaan risiko antara lain sebagai nasional di masa kini dan di masa yang akan datang.
berikut:
c. Pelaksanaan kajian tekanan keuangan (financial
1. Melakukan peningkatan tata kelola risiko melalui stress) akibat pelemahan nilai tukar.
Penyesuaian Komite-Komite di bawah Direksi
sejalan dengan perkembangan bisnis Perseroan dan d. Melakukan benchmarking pengelolaan risiko
efektifitas pelaksanaan Komite. terhadap Development Financial Institution,
Perbankan, dan perusahaan pembiayaan dengan
2. Melakukan fundamental review terhadap struktur karakter bisnis sesuai dengan Perseroan, serta
organisasi pengelolaan risiko, komite-komite beberapa sumber lain yang dapat mendukung
Perseroan, framework pengelolaan risiko existing, karakteristik bisnis Perseroan.
risk appetite, risk tolerance, proses pengawasan
pengelolaan risiko, kecukupan kebijakan dan limit, e. Menerapkan metodologi pengelolaan risiko
proses, metodologi, dan sistem informasi risiko, operasional melalui General Operating and Control
serta sistem pengendalian internal sesuai dengan Environment Questionnaire (GOCEQ) yang bertujuan
karakteristik dan kompleksitas usaha Perseroan untuk mengidentifikasi eksposur risiko operasional
sebagai respon atas transformasi PT SMI. pada bulan berjalan untuk semakin meningkatkan
efektivitas URCM Perseroan.
3. Melakukan inisiatif pengelolaan risiko secara
berkesinambungan, secara bertahap, dan terus f. Melaksanakan pengujian Disaster Recovery Plan
menerus untuk meningkatkan tata kelola risiko (DRP) yang merupakan bagian dari Business
Perseroan yang sejalan dengan kebutuhan dan Continuity Plan (BCP).
prioritas risiko Perseroan.
Sepanjang tahun 2018, Direktorat Manajemen Risiko g. Mendukung percepatan pembangunan infrastruktur
telah menyelesaikan 43 (empat puluh tiga) inisiatif daerah melalui penyempurnaan kebijakan
peningkatan pengelolaan risiko antara lain sebagai Pembiayaan Daerah melalui pembentukan Risk
berikut: Management Protocol (RMP) Pembiayaan Daerah
dengan stakeholders Kementrian terkait.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 77


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

keuangan berkelanjutan yang bertujuan


h. Penyesuaian Pedoman dan Prosedur dengan untuk meningkatkan awareness dari lembaga-
perubahan struktur organisasi Perseroan sesuai lembaga jasa keuangan terkait penerapan
dengan perkembangan bisnis Perseroan. keuangan berkelanjutan.
• Penyusunan database Corrective Action Plan
i. Penguatan Aktivitas Pengelolaan Keuangan, (CAP) sebagai tindak lanjut dari proses ESS
Pengelolaan Risiko Pasar dan Pengelolaan Risiko dalam kegiatan pembiayaan.
Likuiditas.
• Penyusunan Service Level Agreement (SLA)
terkait pelaksanaan proses kajian ESS dalam
j. Framework Risk Appetite Statement dan Risk
kegiatan pembiayaan.
Perseroan.
• Optimalisasi fungsi Geographical Information
k. Implementasi Early Warning System aktivitas System (GIS) dalam pelaksanaan proses kajian
pembiayaan. ESS terkait kegiatan pembiayaan.
• Pelaksanaan program Desa Bakti Untuk Negeri
4. Senantiasa melakukan komunikasi dengan Risk (DBUN) II, yaitu suatu program yang terdiri
Taking Division (RTD) untuk terus mengembangkan atas kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
budaya risiko dan meningkatkan risk awareness serta memitigasi dampak lingkungan dan sosial
kepatuhan RTD kepada Kebijakan Perseroan yang di suatu area sekitar proyek pembangunan
telah disetujui oleh Direksi, mengingat pengelolaan infrastruktur. Program DBUN ini dapat dijadikan
risiko harus diimplementasikan oleh setiap personil proyek percontohan bagi pelaksanaan ESS
Perseroan, dari jenjang yang paling bawah sampai Perseroan.
dengan jenjang yang paling tinggi. • Penyusunan buku kartun ESS yang berisikan
kesepuluh elemen perlindungan lingkungan
5. Pembuatan dan penerapan Pedoman/ Prosedur, baik dan sosial yang diterapkan oleh Perseroan
yang diinisiasi oleh Direktorat Manajemen Risiko, dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan
DAI, dan/atau RTD untuk meningkatkan pengelolaan dan sosial dalam kegiatan Perseroan
risiko, termasuk identifikasi terhadap perubahan Perseroan menggangap bahwa penerapan ESS
kebijakan atas aktivitas yang sudah ada dan aktivitas- yang paling sesuai dengan kondisi di Indonesia
aktivitas baru yang dilakukan Perseroan. Output saat ini adalah penerapan yang berdasarkan
kegiatan ini tercermin antara lain dalam penguatan kepatutan, rasional, didukung pihak-pihak
proses bisnis Pembiayaan antara lain pembuatan terkait dan disesuaikan dengan kondisi nyata
Pedoman Pengelolaan Pembiayaan Khusus dan yang dihadapi di lapangan.
penyempurnaan Pedoman Pembiayaan.
Pemantauan Risiko
6. Beberapa upaya peningkatan dari penerapan Monitoring risiko adalah bagian yang tidak terpisahkan
perlindungan lingkungan dan sosial (ESS) Perseroan dalam pengelolaan risiko untuk memantau dan meninjau
yang telah dilakukan antara lain: perkembangan serta perubahan risiko, efektivitas strategi
• Pembuatan Good Practice Notes untuk dan pelaksanaan perlakuan serta pengendalian risiko.
pelaksanaan ESS pada proyek jalan dan Monitoring dilakukan secara berkesinambungan oleh
jembatan serta proyek pasar tradisional. RTD selaku risk owner dan secara periodik oleh Direktorat
• Pelaksanaan capacity building dan/atau Manajemen Risiko.
coaching clinic terkait implementasi ESS.
• Pelaksanaan workshop penerapan prinsip Hasil monitoring didokumentasikan dalam bentuk
Laporan Manajemen Risiko berkala kepada Direksi,
antara lain:

78 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

- Laporan Pengelolaan Risiko, laporan yang secara berkesinambungan berkaitan dengan operasional
menjelaskan pengelolaan risiko yang berdasarkan Perseroan yang berpotensi merugikan pencapaian sasaran
kerangka manajemen risiko Perseroan dengan yang telah ditetapkan oleh Manajemen Perseroan. Hal
pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) ini sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal
yang mengelola 11 (sebelas) risiko yang dihadapi yang menjadi pedoman personil Internal Audit. Perseroan
Perseroan, dalam upaya menyeimbangkan antara telah melaksanakan pembaharuan Piagam Audit Internal
risiko dan imbal hasil Perseroan. yang ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur
Utama pada tanggal 1 Okt 2018.
- Laporan Portofolio Pembiayaan, Investasi,
Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Sistem pengendalian internal yang diimplementasi
Perseroan, laporan yang menjelaskan informasi Perseroan mengacu pada kerangka COSO Internal
portofolio & risk concern dari kegiatan pembiayaan, Control 2013 yang terdiri dari 5 komponen/bagian
investasi, pengembangan proyek & jasa konsultasi sebagai berikut:
dan pembiayaan berkelanjutan secara update, 1. Lingkungan Pengendalian (Control Enviroment)
efisien, dan konsisten. 2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
- Laporan Market & Liquidity, laporan yang
menjelaskan compliance check atas aktifitas treasury 4. Informasi dan Komunikasi (Information and
dan pengelolan risiko market & liquidity terhadap Communication)
aktifitas treasury. 5. Pemantauan Aktivitas (Monitoring)

Pengawasan dan Pengendalian Internal


Sistem Pengendalian Internal yang efektif merupakan
PENINJAUAN DAN PENERAPAN KODE ETIK [102-16]
PT SMI memiliki dan menerapkan Pedoman Etika dan
komponen penting dan menjadi dasar bagi kegiatan
Tata Perilaku yang telah disetujui pada tanggal 19
operasional Perseroan yang sehat dan aman. Sistem
Desember 2014 melalui Peraturan Bersama Dewan
Pengendalian Internal akan membantu pengendalian
Komisaris dan Direksi No. PB-2/SMI/DK/1214 – PB-2/
atas semakin kompleksnya risiko dan meningkatnya
SMI/1214. Penerapan Kode Etik tersebut merupakan
kebutuhan praktik tata kelola yang baik seperti pada
bentuk komitmen Perseroan dalam meningkatkan
prinsip-prinsip GCG dalam pencapaian tujuan Perseroan.
kualitas implementasi praktek terbaik GCG serta untuk
menjaga kepercayaan dan menjaga hubungan bisnis
Perseroan melaksanakan pengendalian internal
jangka panjang.
menyeluruh, mencakup proses, struktur, atau sistem
yang dirancang untuk memberikan reasonable assurance
Penerapan Pedoman Kode Etik dan Tata Perilaku
(kepastian yang bisa diterima) setelah mempertimbangkan
menunjukkan komitmen seluruh jajaran Perseroan untuk
biaya, waktu dan atau pertimbangan relevan lainnya),
senantiasa menjunjung tinggi dan menerapkan etika
untuk memastikan bahwa:
bisnis yang lazim berlaku di tatanan nasional maupun
a. Operasional perusahaan dilakukan dengan efektif,
internasional. Seluruh jajaran Perseroan diwajibkan untuk
efisien, dan ekonomis.
mematuhi dan menerapkan seluruh butir ketentuan yang
b. Peraturan dan atau perundang-undangan yang terkandung di dalam Kode Etik melalui “Pernyataan
berlaku dipatuhi Komitmen”, yang ditanda tangani secara berkala, dan
c. Sistem informasi Perusahaan, termasuk sistem dikoordinasikan oleh Divisi Sekretariat Perusahaan (DSP).
pelaporan keuangan, dapat diandalkan
Setiap pelanggaran terhadap butir-butir ketentuan Kode
Divisi Internal Audit memiliki tugas, tanggung jawab Etik dan Tata Perilaku yang terbukti, akan dikenakan
dan wewenang mengevaluasi dan berperan aktif sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan maupun
meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 79


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

peraturan yang berlaku. Terdapat 11 ketentuan pokok tinggi praktek-praktek bisnis yang jujur dan bebas
yang diatur dalam Pedoman Kode Etik PT SMI, meliputi: dari kondisi maupun potensi terjadinya benturan
1. Interaksi Kerja Sesama Karyawan; kepentingan.
2. Kepatuhan Terhadap Hukum, Ketentuan dan
Peraturan Lain; Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi
3. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan yang dilematis di mana terdapat pertentangan
Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL); atau benturan antara kepentingan individu
4. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perseroan; karyawan atau pejabat PT SMI dengan kepentingan
5. Perlindungan dan Penggunaan Aset Secara layak; Perseroan. Hal ini secara langsung maupun tidak
6. Menghindari Benturan Kepentingan; langsung dapat merugikan Perseroan, maka pada
7. Larangan Menerima atau Memberi Hadiah; setiap keputusan yang terindikasi memiliki potensi
8. Tidak Melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme dan benturan kepentingan dimaksud, maka karyawan
Larangan Menerima Suap; atau pejabat PT SMI yang terkait tidak diperkenankan
9. Persaingan Usaha yang Sehat; terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
10. Pengungkapan Informasi Keuangan; dan
11. Kontribusi dan Aktivitas Politik. • Tidak Melakukan KKN dan Larangan Menerima
Suap
Penjelasan beberapa butir aturan etika pokok yang Dalam rangka mewujudkan komitmen Perseroan
terkandung dalam Pedoman Kode Etik dan Tata Perilaku menjadi good corporate citizen maka PT SMI
dimaksud, adalah sebagai berikut: mendukung upaya yang dilakukan semua pihak
dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas Korupsi,
• Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah Kolusi dan Nepotisme (KKN). Perseroan melarang
serta Donasi setiap bentuk pemberian, permintaan, penerimaan
Perseroan secara konsisten menerapkan larangan atau usaha untuk mendapatkan suap. Jika
pemberian maupun penerimaan hadiah dan menemui kondisi dimaksud, karyawan PT SMI dapat
gratifikasi dalam bentuk apapun, baik oleh pihak di berkonsultasi dengan Pejabat Etika dan DHPP dalam
dalam maupun di luar lingkungan PT SMI. Larangan rangka memahami, dan memastikan kesesuaian
ini diterapkan untuk menegakkan independensi dan kepatuhan dengan peraturan Perseroan yang
pengambilan keputusan yang dapat menurunkan berlaku.
kepercayaan Pemangku Kepentingan terhadap
integritas Perseroan. PT SMI telah menetapkan • Keterlibatan Politik dan Kebijakan Publik
berbagai aturan terkait dengan pemberian maupun Perseroan melarang dengan tegas penggunaan
penerimaan hadiah dana atau aset PT SMI untuk kepentingan partai
politik atau calon dari partai politik manapun, baik
• Kebijakan Benturan Kepentingan Pada Proses secara langsung maupun tidak langsung. Namun
Investasi dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Perseroan menghormati hak asasi insan PT SMI
Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang dalam menentukan aspirasi politik secara bebas
transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip sepanjang tidak mengganggu proses operasional
efektif dan efisien, terbuka, bersaing adil dan tidak Perseroan dan sesuai dengan peraturan perundang-
diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa undangan yang berlaku.
diupayakan selalu melalui persaingan yang sehat
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan Perseroan juga tidak pernah terlibat dalam
yang berlaku. Hal ini sebagai bentuk komitmen penyusunan maupun pembuatan kebijakan publik.
dan prinsip usaha Perusahaan yang menjunjung Namun, jikapun dilibatkan, terbatas pada usulan

80 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

perubahan peraturan investasi di bidang investasi


infrastruktur dasar untuk mendukung perbaikan Sistem Pelaporan Pelanggaran
iklim investasi. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas
penerapan GCG, termasuk di dalamnya partisipasi
pada upaya pemberantasan korupsi, suap dan praktik
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAKAN kecurangan lainnya, Perseroan secara konsisten telah dan
KKN DAN FRAUD [205-1] akan terus melaksanakan implementasi pedoman tata
Salah satu tantangan cukup berat yang harus diatasi laksana Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblower
PT SMI dalam menjalankan amanah sebagai katalis System. Penerapan sistem pengawasan ini sebagai tindak
pembangunan infrastruktur dasar adalah mendapatkan lanjut atas tuntutan transparansi, akuntabilitas dan
kepercayaan publik dan para Pemangku Kepentingan. fairness hubungan bisnis. Pada pedoman tata laksana
Pola perizinan yang berbelit dalam merancang dan tersebut, Perusahaan juga menetapkan mekanisme
merealisasikan proyek infrastruktur dasar yang menelan yang memungkinkan berkembangnya keberanian saksi
dana besar dapat mempengaruhi pencapaian tujuan pelapor dengan cara menetapkan prosedur yang mampu
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ingin dicapai menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan petugas
oleh proyek. Perizinan yang berbelit tersebut juga rawan investigasinya.
dengan tindakan KKN, yang dapat mempengaruhi kualitas
infrastruktur yang terbangun yang pada akhirnya dapat Seluruh laporan yang memiliki bukti awal yang valid
mempengaruhi kemampuan dari infrastruktur untuk mengenai terjadinya tindak pelanggaran KKN dan
memberikan dampak optimal terhadap pembangunan Fraud akan segera ditindak lanjuti dengan pelaksanaan
wilayah maupun terhadap kesejahteraan masyarakat. investasi mendalam dengan melibatkan Divisi Audit
[103-2] Internal, untuk kemudian diberikan sanksi tegas, mulai
dari pemberhentian dari hubungan kerja sampai proses
Oleh karenanya, sejak awal pendirian, PT SMI berkomitmen hukum.
penuh untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan KKN
maupun Fraud dengan menerapkan tiga pendekatan Pedoman manajemen risiko operasional [103-2]
berkelanjutan guna mendapatkan kepercayaan yang Pengelolaan Risiko Operasional yang diatur dalam
tinggi dari para Pemangku Kepentingan, terutama Pedoman ini adalah pengelolaan Risiko Operasional atas
lembaga keuangan, Pemda dan para mitra kontraktor produk dan aktivitas Perseroan secara menyeluruh.
dalam menstimulus pembangunan infrastruktur dasar,
yakni: Pengelolaan Risiko Operasional merupakan tanggung
• Penyusunan dan penerapan Pedoman Etika Usaha jawab setiap RTD karena risiko operasional pada dasarnya
dan Tata Perilaku, Pedoman Tata Kelola Perusahaan, adalah risiko yang melekat pada seluruh aktivitas bisnis/
dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang operasional Perseroan.
akuntabel.
• Menyiapkan dan menerapkan pengawasan internal Pengelolaan Risiko Operasional yang baik diharapkan
yang tegas, jelas dan bertanggung jawab. dapat mengidentifikasi dan meminimalisir potensi
kerugian Perseroan (financial dan non-financial) yang
• Penyusunan dan penerapan Pedoman Sistem
berasal dari Risiko Operasional
Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System)

Organisasi dalam pengelolaan Risiko Operasional


Pendekatan pencegahan tindak pidana Korupsi dan
Perseroan terdiri dari:
Fraud tersebut telah mencakup tata laksana kerja serta
• Komite Manajemen Risiko (KMR)
Penerapan Pengawasan Internal.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 81


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR
TATA KELOLA KEBERLANJUTANLAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA
Sustainability Governance PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

• Divisi Manajemen Risiko Terintegrasi (DMRT)


• Risk Taking Division (RTD) Selain melalui sosialisasi, Perseroan juga memberikan
• Unit Risk & Compliance Manager (URCM) pelatihan terkait upaya pencegahan dan pemberantasan
• Divisi Hukum (DH) tindakan KKN bagi anggota badan tata kelola dan
• Divisi Audit Internal (DAI) karyawan Perseroan.
Bentuk pelatihan relevan yang diberikan kepada anggota
Dalam pengelolaan Risiko Operasional, RTD memiliki badan tata kelola diantaranya adalah: [205-2].
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
• Melaporkan setiap risk event yang termasuk dalam • Bimbingan teknis pengisian Laporan Harta Kekayaan
kategori Risiko Operasional kepada: Penyelenggara Negara (LHKPN)
o DMRT paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah o Tanggal: 21 Februari 2018
kejadian fraud dan non fraud diketahui o Nara sumber: Direktur Pendaftaran &
o DAI paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Pemeriksaan LHKPN, Komisi Pemberantasan
kejadian fraud diketahui, dengan tembusan Korupsi
kepada DMRT o Jumlah peserta: 4 anggota Dewan Direksi, 13
Kepala Divisi
Target

Tujuan pengawasan dan pengendalian internal adalah untuk memastikan tercapainya


tujuan Perseroan melalui efektivitas dan efisiensi operasional, pelaksanaan seluruh
standar operasi, ketaatan terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku,
termasuk perjanjian dengan pihak ketiga, pengamanan aset negara yang dikelola
oleh Perseroan dan keandalan pelaporan keuangan.

Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Sementara itu, bentuk pelatihan relevan yang diberikan
Tindakan KKN dan Fraud kepada karyawan diantaranya adalah: (205-2]
Upaya pencegahan dan pemberantasan tindakan KKN
dan fraud seperti yang telah disebutkan sebelumnya • Sosialisasi mengenai gratifikasi
dilaksanakan oleh Divisi Audit Internal (DAI), DMRT serta o Tanggal: 28 September 2018
divisi-divisi terkait. o Nara sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi
o Jumlah peserta: 99 karyawan PT SMI (± 35%)
Kinerja yang merupakan perwakilan dari berbagai
Untuk mendukung pelaksanaan upaya pencegahan divisi
KKN dan fraud, Perseroan telah melakukan sosialisasi
kebijakan-kebijakan terkait. Seluruh karyawan atau 100%
total karyawan yang bertempat di kantor di Jakarta telah
diinformasikan mengenai kebijakan dan prosedur anti-
korupsi yang berupa Pedoman Tata Kelola Perusahaan,
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Pedoman
Pengendalian Gratifikasi. PT SMI tidak memiliki kantor
di wilayah selain wilayah DKI Jakarta. Selain itu, seluruh
mitra bisnis telah diinformasikan mengenai kebijakan dan
prosedur anti-korupsi yang berupa Pedoman Tata Kelola
Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku dan
Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang dapat diakses di
situs website PT SMI [205-2].

82 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

• In-house training Anti Pencucian Uang dan Untuk itu kami aktif terlibat menjalin kerja sama dengan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) berbagai lembaga maupun asosiasi global terkait, baik
o Tanggal: 25 September 2018 sebagai anggota maupun sebagai mitra kerja sama,
o Nara sumber: Lembaga Pusat Pelaporan dan seperti:
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) • Association of Development Financing Institutions in
o Jumlah peserta: 26 karyawan PT SMI (± 10%) Asia and the Pacific (ADFIAP)
yang merupakan perwakilan dari berbagai • Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)
divisi • Association of National Development Finance
• National Anti Fraud Conference 2018 - Call For Institutions in Member Countries of the Islamic
Paper Development Bank (ADFIMI)
o Jumlah peserta: 2 karyawan PT SMI • Agence Francaise de Developpement (AFD)
• Islamic Development Bank (IDB)
• Asian Development Bank (ADB)
Sebagai hasil dari pelaksanaan kebijakan-kebijakan • Korea Development Bank (KDB)
terkait, didapati bahwa sepanjang tahun 2018 tidak ada • Cities Development Initiative for Asia (CDIA)
pelanggaran kode etik dan tata perilaku di lingkungan • World Bank Group & Asian Infrastructure Investment
Perseroan. Hal ini menunjukan bahwa penerapan kode Bank (AIIB)
etik yang senantiasa disosialisasikan dan dipantau, telah • World Bank Group
dilaksanakan oleh seluruh organ Perseroan. [205-3] • Asian Development Bank (ADB) & German
Development Bank (KFW)
• Green Climate Fund (GCF)
KEANGGOTAAN PADA ASOSIASI SEJENIS DAN • Korea Development Bank (KDB) China Development
Bank (CDB) Development Bank of Japan (DBJ)
KOMITMEN PRAKARSA EKSTERNAL [102-13] • Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit
Perseroan aktif mengadopsi beberapa prakarsa eksternal (GIZ)
sebagai bentuk respon atas perkembangan terkini,
seperti turut aktif mendukung pencapaian beragam
tujuan konsep pembangunan berkelanjutan skala global MANAJEMEN PEMANGKU KEPENTINGAN
dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Kesinambungan usaha jangka panjang mengandung
makna keberhasilan dalam membina hubungan
harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Kegiatan operasional Perseroan tersebar di seluruh
wilayah Indonesia dengan variasi harapan pemangku
kepentingan yang berbeda-beda sesuai kondisi dan
potensi di masing-masing wilayah. Untuk memastikan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 83
Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR
TATA KELOLA KEBERLANJUTANLAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA
Sustainability Governance PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

keberhasilan pembinaan hubungan yang harmonis, dalam mengembangkan metode pelibatan/keikut-


Perseroan senantiasa melakukan pengelolaan hubungan sertaan masing-masing pemangku kepentingan dalam
yang berkualitas. menetapkan arah pengembangan perusahaan.

Untuk itu, Perseroan mengidentifikasi dengan seksama Perseroan melakukan pembinaan hubungan dengan para
grup pemangku kepentingan utama yang memiliki pemangku kepentingan, dari lingkup internal maupun
pengaruh dominan terhadap keberlangsungan usaha, eksternal secara berkelanjutan. Melalui pengelolaan
dan sebaliknya memiliki pengaruh besar terhadap jalannya hubungan yang bersifat timbal balik, Perseroan berupaya
kegiatan operasional. Perseroan kemudian melakukan memahami serta memenuhi harapan para pemangku
pengelompokan pemangku kepentingan yang terdiri atas: kepentingan dengan sebaik-baiknya, sesuai sumber daya
Debitur/pemilik proyek, pemerintah daerah, pemegang yang tersedia. Tujuannya adalah memastikan bahwa
saham/investor, karyawan, mitra kerja (vendor/supplier), Perseroan dapat mengetahui kebutuhan terkini para
pemerintah pusat, pemerhati (media, LSM, akademisi), pemangku kepentingan dan berupaya menyelaraskan
masyarakat lokal, institusi multilateral, dan co-financier. program-program kerjanya sesuai kondisi yang dihadapi.
PT SMI kemudian menganalisa dan mengidentifikasi Di lain pihak, melalui pembinaan hubungan tersebut para
kekuatan, isu dan pengaruh serta kepentingan pemangku pemangku kepentingan dapat mengetahui program-
kepentingan terhadap keberadaan dan operasional program yang telah dan tengah dijalankan dalam rangka
Perseroan melalui metode diskusi kelompok, observasi memenuhi harapan termasuk memahami keterbatasan
dan studi kepustakaan. Hasilnya dijadikan referensi yang dihadapi.

84 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

Berikut adalah tabel ringkasan pengelolaan hubungan


dengan para pemangku kepentingan yang dilakukan
oleh Perseroan.

Ringkasan Pengelolaan Pemangku Kepentingan


[102-40, 102-42, 102-43, 102-44]

Pemangku Kepentingan Metode Pendekatan & Fokus Perhatian Tindak Lanjut


& Basis Penetapan Frekuensi Pertemuan [102-44] [102-44]
Pemangku Kepentingan [102-43]
[102-40, 102-42]
Debitur / Pemilik Proyek      
Site visit ke lokasi proyek • Progress kemajuan proyek Pelaksanaan monitoring
(sesuai kebutuhan) • Kendala yang dihadapi oleh
proyek
Survey kepuasan stakeholder • Prosedur pengadaan dan • Peningkatan kualitas
(1x setahun) pencairan pinjaman pelaksanaan pembiayaan
• Ketersediaan Sumber Daya diantaranya lewat
• Pengaruh Manusia (SDM) Perseroan perkuatan pedoman-
• Ketergantungan pedoman terkait
• Tingkat suku bunga dan
plafon pinjaman • Pelaksanaan pelatihan

Sosialisasi terkait aspek • Prosedur penerapan ESS Pemberian dukungan dalam


penerapan Environmental & dalam evaluasi kelayakan penerapan ESS
Social Safeguard (ESS) sesuai pembiayaan
kebutuhan (minimal 1x • Manfaat penerapan ESS
setahun) dalam kegiatan pembiayaan
Pemerintah Daerah      
Site visit ke lokasi proyek • Progress kemajuan proyek Pelaksanaan monitoring
(sesuai kebutuhan) • Kendala yang dihadapi oleh
proyek
Survey kepuasan stakeholder • Kemudahan persyaratan • Peningkatan kualitas
(1x setahun) pembiayaan pelaksanaan pembiayaan
• Informasi mengenai jasa diantaranya lewat
layanan lain dari Perseroan perkuatan pedoman-
seperti Pengembangan pedoman terkait
Proyek dan Advisory • Pelaksanaan program
• Perluasan sektor pelatihan
infrastruktur yang dapat • Penjelasan mengenai jasa
dibiayai oleh Perseroan layanan lain dari Perseroan
• Kecepatan dalam diantaranya lewat laporan
pengambilan keputusan Annual Report (AR) dan
• Pengaruh pembiayaan Sustainability Report (SR)
• Ketergantungan
• Ketersediaan SDM
Perseroan
Pertemuan (sesuai kebutuhan) Sinkronisasi program • Program Corporate Social
pembangunan infrastruktur Responsibility (CSR)
dengan kegiatan Tanggung • Program Desa Bakti untuk
Jawab Sosial Perusahaan - Negeri
Bina Lingkungan
Coaching clinic (sesuai • Prosedur pembiayaan Pemberian dukungan dalam
kebutuhan) Perseroan penerapan ESS
• Prosedur penerapan ESS
dalam evaluasi kelayakan
pembiayaan
• Manfaat penerapan ESS
dalam kegiatan pembiayaan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 85


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR
TATA KELOLA KEBERLANJUTANLAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA
Sustainability Governance PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pendekatan Keberlanjutan

Pemangku Kepentingan Metode Pendekatan & Fokus Perhatian Tindak Lanjut


& Basis Penetapan Frekuensi Pertemuan [102-44] [102-44]
Pemangku Kepentingan [102-43]
[102-40, 102-42]
 Pemegang Saham/ Investor
RUPS Tahunan (1x setahun) Laporan tahunan kepada Persetujuan Laporan keuangan
pemegang saham dan kegiatan Direksi dalam
• Pengaruh mengelola perusahaan.
• Ketergantungan RUPS Luar Biasa (sesuai Persetujuan rencana strategis Persetujuan aksi korporasi
kebutuhan) di luar waktu RUPS strategis, termasuk
pembayaran dividen
 Karyawan      
Town hall meeting (4x • Kemajuan kinerja Perseroan
setahun) • Hak dan kewajiban
Perseroan dan karyawan • Program-program
Outing (1x setahun) • Rencana Kerja Perseroan pengembangan kompetensi
karyawan
• Hak dan kewajiban
Perseroan • Remunerasi berdasarkan
hasil penilaian
• Pengaruh
• Ketergantungan  Kotak “curcol” (kotak yang • Hak dan kewajiban • Perbaikan kinerja
• Kewajiban lewat mana seluruh karyawan Perseroan dan karyawan operasional Perseroan
dapat menyampaikan • Keluhan terkait operasional
masukan dan/atau keluhan kantor
kepada Perseroan)
Employee engagement survey • Hak dan kewajiban • Perkuatan pedoman-
(1x setahun) Perseroan dan karyawan pedoman terkait
• Tingkat engagement atau • Pelaksanaan kompetisi idea
enablement karyawan box
Mitra Kerja (Vendor/ Supplier)
Ketergantungan  Pertemuan (sesuai kebutuhan)  • Proses pengadaan barang Melakukan evaluasi
  yang wajar dan transparan pelaksanaan pengadaan dan
  • Seleksi dan evaluasi perkuatan pedoman-pedoman
  kandidat mitra bisnis terkait
yang obyektif
• Prosedur administrasi yang
akurat tapi sederhana
• Pembayaran produk dan
jasa yang tepat waktu
• Hubungan yang saling
menguntungkan
Pemerintah Pusat      
Pertemuan (sesuai kebutuhan) Sinkronisasi program
pembangunan infrastruktur
dasar
• Pengaruh Partisipasi di dalam program- Penyusunan Rencana
• Ketergantungan  program pemerintah yang Kerja Perseroan yang
• Kewajiban sejalan dengan program mengakomodir masukan dari
perusahaan Dukungan PT SMI dalam
  pembangunan infrastruktur stakeholder
Pertemuan antar lintas dasar
lembaga dan/atau forum FGD
(Focus Group Discussion)

Survey kepuasan stakeholder, • Kompetensi dari SDM Pelaksanaan program


diwakili oleh Penanggung Perseroan pelatihan
Jawab Proyek Kerjasama (1x • Ketersediaan SDM
setahun) Perseroan, terutama dalam
proyek besar
• Intensitas komunikasi dan
koordinasi

86 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Pendekatan Keberlanjutan

Pemangku Kepentingan Metode Pendekatan & Fokus Perhatian Tindak Lanjut


& Basis Penetapan Frekuensi Pertemuan [102-44] [102-44]
Pemangku Kepentingan [102-43]
[102-40, 102-42]
Pemerhati (media, LSM, akademisi)
Siaran pers (sesuai
kebutuhan)
• Kinerja Perseroan
Pertemuan media (sesuai Penjelasan mengenai kinerja
kebutuhan) • Informasi yang berkaitan Perseroan diantaranya lewat
dengan kegiatan yang laporan AR dan SR
Pengaruh Jumpa pers (sesuai dijalankan Perseroan
  kebutuhan)
 
Kunjungan ke universitas Kerjasama dalam Penyusunan MoU kerjasama
(sesuai kebutuhan) pembangunan infrastruktur dengan universitas
Pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat
Masyarakat Lokal      
• Pengaruh Pertemuan (sesuai kebutuhan) • Program-program • Program CSR
• Kedekatan pengembangan berbasis • Program Desa Bakti untuk
masyarakat (ekonomi, Negeri
pendidikan, kesehatan)
• Program pelestarian
lingkungan
• Dampak dari proyek/
kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh
Perseroan/debitur Perseroan
Institusi Multilateral
Survey kepuasan stakeholder • Peningkatan kompetensi • Perkuatan pedoman-
(1x setahun) dari SDM Perseroan pedoman terkait
• Penerapan ESS • Pelaksanaan program
• Pengaruh • Peningkatan pengetahuan pelatihan
• Ketergantungan di bidang lain seperti
geothermal
 Pertemuan (sesuai kebutuhan) Penerapan ESS dalam kegiatan Perkuatan penerapan ESS
Perseroan
Co-financier      
• Pengaruh Survey kepuasan stakeholder • Peningkatan kompetensi • Pelaksanaan program
• Ketergantungan (1x setahun) dari SDM Perseroan pelatihan
• Informasi mengenai jasa • Penjelasan mengenai jasa
layanan lain dari Perseroan layanan lain dari Perseroan
seperti Pengembangan diantaranya lewat laporan
Proyek dan Advisory AR dan SR
• Perluasan sektor
infrastruktur yang dapat
dibiayai oleh Perseroan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 87


Laporan Keberlanjutan 2018

Ekonomi

PERSEROAN MENUNJUKKAN KOMITMENNYA DALAM


MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DENGAN
MEREALISASIKAN BERBAGAI PROYEK INFRASTRUKTUR, BAIK
MELALUI PEMBIAYAAN SENDIRI, PEMBIAYAAN BERSAMA, MAUPUN
PENYEDIAAN JASA KONSULTASI. PERSEROAN JUGA BERINOVASI
UNTUK MENYEDIAKAN SKEMA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
TERBAIK MENGINGAT BANYAKNYA MANFAAT PROYEK BAGI
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAERAH SETEMPAT
MAUPUN SELURUH RAKYAT INDONESIA.

88 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan

Sampai tahun 2018,


Perseroan berhasil
mencatatkan total financial
close proyek pembiayaan
Di tahun 2018, Perseroan infrastruktur dengan
mencatatkan perolehan nilai total nilai proyek sebesar
ekonomi total sebesar Rp 3,82
triliun, Rp553,6 triliun, dengan total
komitmen Rp77,19 triliun
naik 26,9 %, dan mendistribusikan
nilai perolehan sebesar Rp 2,28 Pada tahun 2018, Perseroan telah
triliun, naik %
29,68 membiayai beberapa proyek yang
memiliki manfaat lingkungan dan sosial
seperti:
1 proyek Rumah Sakit
2 proyek pasar
Perseroan berhasil mencatatkan 9 proyek jalan dan jembatan di daerah
perkembangan positif pada ketiga lini bisnis 2 proyek PLTM
yang dijalankan, selain berhasil menggalang 2 proyek PLTBm
kerjasama multilateral untuk mendukung
pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan
dan berdampak sosial dan lingkungan yang
substansial sesuai tujuan SDGs.

Perseroan kembali berhasil merealisasikan beberapa


program pengembangan kapasitas di bidang pembiayaan
infrastruktur, baik dilaksanakan atas inisiatif sendiri
maupun bekerjasama dengan para pemangku
kepentingan lainnya

90 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu
Pembangunan Bangsa
Ditengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian Hal lain yang harus diperhitungkan adalah adanya risiko
global akibat terjadinya “perang dagang” antara sosial dan politik, mengingat infrastruktur dasar biasanya
Amerika Serikat dengan China dan cenderung naiknya menjadi domain Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
suku bunga rujukan The Fed, tahun 2018 ekonomi Daerah. Perubahan pimpinan Kepala Daerah dan/atau
Indonesia tetap mampu tumbuh moderat, sekitar 5,21% Pusat dapat membuat proyek infrastruktur yang bersifat
dari 5,07% di tahun 2017, terutama didukung oleh multi years bisa terdampak.
pertumbuhan konsumsi domestik, realisasi investasi dan
belanja infrastrukutr Pemerintah. Pertumbuhan ekonomi Didukung kemampuan mumpuni dalam merancang paket
juga didukung kondisi makro ekonomi yang relatif project financing jangka panjang dan didukung ekuitas
terjaga dengan baik, yakni tingkat inflasi di angka 3,13% yang memadai, PT SMI hadir untuk mengatasi berbagai
(lebih rendah dari angka di tahun 2017 sebesar 3,62%) kendala pembangunan infrastruktur dasar tersebut.
dan suku bunga rujukan terbaru, yakni 7-day Repo Rate, di
angka 6,00% dari (nail dari angka 4,5% di tahun 2017). Melalui berbagai bentuk paket project financing yang sesuai
dengan masing-masing karakter sumber pembayaran
I. KINERJA EKONOMI [201] proyek yang dibiayai, Perseroan menjembatani para
PT SMI memiliki peran yang penting dalam perkembangan kreditur, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan
sektor infrastruktur saat ini. Kemampuannya dalam lain agar dapat berpartisipasi mendukung pembangunan
memberi pembiayaan dengan durasi yang jauh lebih lama infrastruktur dasar di berbagai daerah. Terdapat tiga
dari perbankan nasional, membuat Perseroan menjadi skema yang dikembangkan yaitu kerja sama pemerintah
pilihan utama pembiayaan pembangunan infrastruktur dan badan usaha (KPBU), pembiayaan investasi non
dasar yang membutuhkan waktu pengembalian relatif anggaran pemerintah (PINA), dan gabungan pendanaan
lama dan memiliki keterbatasan tingkat imbal hasil dari Badan Multilateral, Pemerintah, atau Filantropi
internal, atau internal rate of return (IRR). (blended finance). [103-2]

Sejak didirikan di tahun 2009, PT SMI (Persero) atau “Perseroan” hadir dengan
mandat utama menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur Nasional. Sejak
kehadirannya, Perseroan terus melakukan pengembangan kapabilitas dan kompetensi,
serta tak henti menciptakan beragam inovasi pembiayaan guna mendukung perannya,
baik sebagai fiscal tools pemerintah, katalis, maupun enabler percepatan pembangunan
infrastruktur di Indonesia. [103-2]

Sebagai bagian upaya inovativ tersebut, di tahun 2018 ada empat alternatif pembiayaan baru yang
dikembangkan, yakni Take Out Financing, Step up Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), Ijarah Mausufah Fiz
Zimmah (IMFZ), dan Cash Deficiency Support (CDS). Perseroan juga siap menjalankan peran sebagai agen
pelaksana implementasi SDG Indonesia One, sebuah kerangka keuangan terintegrasi bagi pembangunan
berkelanjutan Indonesia untuk mencapai 15 dari 17 rumusan tujuan dalam SDGs dari melalui
pembangunan infrastruktur.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 91


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Target (103-2) • Sub Komite Monitoring


• Pendapatan : Rp. 4.186 miliar Tugas dan kegiatan Sub Komite Monitoring yaitu
• Pembiayaan : Rp. 50.534 miliar memberikan keputusan terkait kualitas aset,
restrukturisasi, pembiayaan, monitoring pembiayaan
Penanggungjawab (103-2) dan upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah.
Divisi-divisi bisnis dengan dukungan dari segenap divisi
pendukung. Pilar Bisnis PT SMI [103-2]
Dalam menjalankan perannya dan mengembangkan
bisnisnya, PT SMI memiliki tiga pilar bisnis, yaitu:
Evaluasi [103-3] Pembiayaan dan Investasi; Jasa Konsultasi; dan
Evaluasi dilakukan diantaranya oleh: Pengembangan Proyek, PT SMI juga memiliki sumber
• Sub Komite Target dana yang kuat dalam bentuk Penyertaan Modal Negara
Tugas dan kegiatan Sub Komite Target yaitu (PMN), Pinjaman dan Hibah serta didukung kemampuan
merumuskan strategi tahunan terkait alokasi sumber mumpuni dalam menggalang dana dari Pasar Modal
daya perusahaan, mengevaluasi strategi, kinerja, dan (Obligasi, Surat Hutang dan Sekuritisasi). Selain itu,
kesesuaian produk terhadap pasar. PT SMI juga disamping telah membentuk Divisi Usaha
Syariah, lengkap dengan produk-produk pembiayaan
maupun penggalangan dana berbasis syariah. Pilar bisnis
Perseroan beserta perluasannya digambarkan pada
bagan berikut.

92 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

3 PILAR BISNIS DAN PERLUASAN SEKTOR BISNIS PT SMI

PILAR#1 PILAR#2 PILAR#3


SUMBER PEMBIAYAAN & JASA PENGEMBANGAN FOKUS SEKTOR
PENDANAAN INVESTASI KONSULTASI PROYEK

Penyertaan Modal
Negara (PMN) Pembiayaan Financial Pengembangan
Infrastruktur Advisory Proyek KPBU PPP
Ketenagalistrikan Transportasi

• Pembiayaan Investasi
• Takeout Financing
Pasar Modal • Promotor Financing Telekomunikasi Rolling Stock
• Pembiayaan Modal Kerja Kereta Api
(Obligasi Surat • Dana Talangan
Pengelolaan Dana
Utang, Sekuritisasi) • Subordinasi Investment Pengembangan
• Mezzanine Advisory Infrastruktur Sektor
• Penyertaan Modal (Equity) Panas Bumi Minyak & Gas Energi Efisiensi
• Pembiayaan Pemerintah
• Daerah
• Jasa Arranger &
• Underwriter
Air Minum Jalan & Jembatan

Pinjaman dan Hibah Cash Deficiency Pengembangan


Support (CDS) Proyek Energi
Terbarukan &
Financing Efisiensi Energi Irigasi Manajemen
Arranger Air Limbah &
Persampahan
Pasar Modal
Syariah Pembiayaan
Syariah Penyelenggaraan
Pengembangan
• MBT/Lease with option Proyek Pembiayaan Infrastuktur
Air Minum
BPJS/Asuransi for own Sharia Investment Pemda Pemasyarakatan

Syariah • Murabahah/Installment sale Advisory, Sharia


with Deferred Payment
• MMQ/Dimishing Financial Advisory,
Partnership and Infrastruktur Infrastuktur
• Musyarakah/Joint Sharia Financing Capacity Building Pendidikan Kawasan
Partnership Arranger dan Pendampingan
Dana Haji & Syirkah • Ijarah Indent*
• MMOB*

Pasar Infrastuktur
Pariwisata
Sovereign
Wealth Fund
Infrastuktur Sosial

MBT : Ijarah Muntahia Bittamilk


MMQ : Musyarakah Mutanaqisah
MMOB : Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet
*Dalam proses pengembangan | dalam proses pengembangan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 93


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Melalui Pilar Bisnis I, PT SMI turut mendukung Selain berkontribusi langsung melalui pembiayaan
pembangunan proyek melalui pembiayaan langsung. infrasatruktur, yang dijalankan dengan melalui penerapan
Durasi pembiayaan sangat memadai, dengan tingkat ketiga pilar bisnisnya, Perseroan juga berkontribusi secara
bunga yang lebih menarik dibandingkan dengan tidak langsung pada pembangunan bangsa melalui
pembiayaan dana perbankan. Perseroan menargetkan beragam kegiatan pada program Corporate Social
adanya skema pengambil alihan oleh pihak lain, yaitu Responsibility (CSR), yakni realisasi Program Kemitraan
dimana proyek yang didukung langsung tersebut telah dan Bina Lingkungan.
selesai pembangunannya dan menunjukkan kinerja
keuangan yang cukup baik. Sampai akhir tahun 2018, Salah satu perkembangan penting dari peran Perseroan
Perseroan memberi dukungan pembiayaan langsung di tahun 2018, adalah ditugaskannya PT SMI sebegai
senilai Rp46,706 triliun, naik dari Rp34,1 triliun pada implementing agency dari platform SDG Indonesia
tahun sebelumnya. One. SDG Indonesia One adalah platform kerja sama
pendanaan yang terintegrasi untuk mendukung
Adapun ragam proyek infrastruktur yang dapat didukung pembangunan infrastruktur yang beriorientasi terhadap
langsung oleh Perseroan mencakup pembiayaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
infrastruktur transportasi, jalan, pengairan, air minum, di Indonesia. Pendanaan yang terintegrasi ini berasal dari
air limbah, telekomunikasi, ketenagalistrikan, minyak dan beragam sumber, antara lain privat, filantropis, lembaga
gas bumi, serta infrastruktur lain, dengan persetujuan donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral,
Menteri Keuangan. Obyek pembiayaan lain yang dapat perbankan, asuransi, dan investor.
didukung Perseroan adalah:
Platform ini menyediakan sejumlah fasilitas, meliputi
• Infrastruktur sosial meliputi infrastruktur fasilitas pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko,
perkotaan, infrastruktur fasilitas pendidikan, fasilitas pembiayaan, dan fasilitas investasi. Fasilitas-
infrastruktur kawasan, infrastruktur pariwisata, fasilitas tersebut memungkinkan terciptanya manfaat
infrastruktur kesehatan dan infrastruktur lembaga yang lebih luas bagi Indonesia, seperti mobilisasi dan
pemasyarakatan. koordinasi peran mitra Pemerintah; peningkatan akses
• Perluasan infrastruktur ketenagalistrikan sehingga ke sumber pendanaan; dan mengurangi beban fiskal
meliputi efisiensi energi. Pemerintah dalam membiayai berbagai proyek yang
berorientasi terhadap pencapaian SDGs.
• Pembiayaan untuk rolling stock kereta api
(lokomotif, gerbong serta boogey, dan pendukung
lainnya).

Kami turut mendukung pertumbuhan ekonomi


Indonesia melalui pembiayaan langsung proyek-
proyek infrastruktur dasar yang akan mampu
menciptakan lapangan kerja baru, saat proyek dimaksud
beroperasi, seperti misalnya infrastruktur tenaga listrik, air
minum, pengairan, telekomunikasi, dan lain-lain.

94 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Mitra Perseroan juga akan mendapatkan sejumlah karyawan, penyedia jasa leasing kendaraan, fee untuk
manfaat diantaranya memperoleh akses dalam meraih sistem TI yang digunakan dan berbagai biaya operasional
peluang pasar di Indonesia; melakukan mitigasi dan lain, dengan total senilai Rp261,5 miliar (2017: Rp229,1
mempercepat pelaksanaan proyek dengan kemitraan miliar).
strategis bersama PT SMI; mendapat manfaat dari
adanya upaya mitigasi risiko dari skema blended finance; Perseroan juga mendistribusikan biaya bunga dan
dan meningkatkan daya ungkit (leveraging) dari investasi syariah kepada pemangku kepentingan lain, yakni para
yang dilakukan sekaligus mendapatkan manfaat sosial- penyandang dana, yang menempatkan dana dalam
ekonomi. bentuk obligasi dan instrumen deposit lainnya sebesar
Rp1.551,1 miliar untuk tahun 2018, naik 39,12% dari
Rp1.115,0 miliar di tahun 2017.
DISTRIBUSI NILAI EKONOMI [201-1]
Di tahun 2018, PT SMI mencatatkan pertumbuhan
Perseroan membayar pajak dan retribusi lainnya kepada
perolehan ekonomi sebesar 26,19% menjadi sebesar
negara sebesar Rp284,1 miliar (2017: Rp272,7 miliar)
Rp3,82 triliun (annualized) dari Rp3,02 triliun di
dan merealisasikan dana untuk kegiatan tanggung jawab
tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan total
sosial dalam bentuk PKBL maupun non-PKBL senilai
pendistribusian nilai ekonomi di tahun 2018 sebesar
Rp14,2 miliar (2017: Rp9,1 miliar).
Rp2,28 triliun, meningkat 29,68% dari Rp1,76 triliun di
tahun sebelumnya.
Sehingga secara keseluruhan, di tahun 2018 Perseroan
masih menahan nilai perolehan ekonomi sebesar Rp1,531
Perseroan mendistribusikan perolehan pendapatan
triliun untuk mendukung pengembangan usaha di masa
operasional kepada pemilik properti yang disewa, gaji
mendatang.

Nilai Ekonomi yang didistribusikan [201-1]


KINERJA EKONOMI 2017 2018 Perubahan
Perolehan Nilai Ekonomi (Rpjuta) (Rpjuta) %
Pendapatan Usaha 3,032,699 3,810,445 25.65%
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih (5.554 ) 9.263 273,25%
Total Nilai Ekonomi Diperoleh 3.027.145 3.820.068 26.19%
Pendistribusian Nilai Ekonomi      
Beban Pembiayaan 1,114,966 1.551.149 39,12%
Beban Umum dan Administrasi (Termasuk Gaji) 229.132 261.749 14,13%
Beban Pengembangan Usaha (Termasuk Gaji) 128,782 132,332 2,8%
Beban Pajak dan Retribusi 272,686 284,185 4,22%
Beban Pengembangan Masyarakat (CSR) 9,141 14,200 55,34%
Beban Operasional Lainnya 10,429 13,175 26.33%
Jumlah Nilai Ekonomi Yang Didistribusikan 1,765,137 2,288,985 29,68%

Nilai Ekonomi Yang Ditahan 1,262,007 1,531,110 21,32%

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 95


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

MEMBANGUN NEGERI BERSAMA PARA MITRA saran untuk dilakukannya evaluasi berkala baik pada
aspek kemampuan keuangan, ketenagakerjaan, maupun
KERJA [FS5] aspek kualitas barang dan jasa yang diberikan. Untuk
Pembiayaan pembangunan infrastruktur membutuhkan itu, Perseroan memiliki daftar rekanan kontraktor dan
dukungan para mitra kerja, yakni pemerintah dan pemasok barang konstruksi yang dapat dipercaya untuk
regulator, lembaga keuangan lain, maupun para dijadikan rujukan para pemilik proyek dalam memilih
kontraktor. Perseroan menjalin kerjasama yang erat kontraktor pelaksana.
dengan para pemangku kepentingan dan menjadikan
para mitra kerja sebagai bagian dari upaya pencapaian visi Namun demikian, bagi mitra lembaga keuangan, yang
dan misi perusahaan, melalui penilaian berkala terhadap sebagian diantaranya merupakan lembaga-lembaga
kinerjanya dalam mendukung penyelesaian suatu proyek. keuangan dengan reputasi terjaga di bidang pembiayaan
infrastruktur, evaluasi rutin tidak dilakukan Perseroan.
Perseroan turut mempertimbangkan dengan seksama
partisipasi mitra/vendor dari area sekitar pelaksanaan Sementara untuk vendor barang administrasi, peralatan
proyek pada proses seleksi mitra pemasok barang- TI, jasa konsultan pengembangan usaha maupun jasa
barang yang dibutuhkan oleh pemilik proyek. Dalam konsultan lainnya, Perseroan menerapkan penilaian
hal ini, proses pengadaan dilakukan oleh pengembang berkala serta menerapkan kebijakan pemilihan
dan/atau Pemerintah Daerah sebagai pemilik proyek. vendor berdasarkan pada mekanisme e-procurement
PT SMI memberikan batasan-batasan atas pengadaan yang ditinjau secara berkala. Proses dan prosedur
kontraktor/vendor. e-procurement Perseroan didisain dengan menggunakan
benchmark lembaga keuangan skala global, untuk
Tujuannya adalah menjamin kualitas pasokan barang dan memastikan transparansi, efisiensi dan efektifitas proses
jasa yang dapat dipertanggungjawabkan oleh pemilik pengadaan.
proyek, yakni Pemerintah Pusat/Pemda, maupun oleh
pemilik proyek lain yang dibiayai Perseroan, dimana pada
akhirnya pemilik proyek tersebut harus mempertanggung-
KONTRIBUSI UNTUK NEGARA
Kegiatan bisnis Perseroan menghasilkan 2 jenis kontribusi
jawabkan kualitas produk yang digunakan kepada
untuk negara, yakni kontribusi finansial dan kontribusi
Perseroan sebagai kreditur.
non-finansial. Kontribusi finansial langsung diberikan
dalam bentuk pembayaran pajak maupun retribusi,
Terjaminnya kualitas barang dan jasa, akan menjamin
untuk tahun 2018 nilainya mencapai sebesar Rp284,1
kualitas proyek yang dikerjakan. Oleh karenanya Perseroan
miliar (2017: Rp272,2 miliar). Sementara kontribusi non-
senantiasa turut berupaya memastikan dilakukannya
finansial yang dihadirkan adalah tersedianya berbagai
pelaksanaan proses seleksi maupun penilaian kinerja
infrastruktur hasil dukungan pembiayaan Perseroan
para mitra pemasok secara berkala, transparan dan
secara langsung maupun tidak langsung, yakni dirancang
akuntabel oleh pemilik proyek. Perseroan memberikan
untuk dilaksanakan dengan melibatkan badan usaha dan
investor lain.

96 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Realisasi pembangunan infrastruktur dengan dukungan pembiayaan dari


Perseroan maupun badan usaha lain memberi beragam manfaat. Pada
tingkat makro, manfaatnya diantaranya adalah peningkatan pendapatan
domestik, penyediaan lapangan pekerjaan serta menurunnya kesenjangan
dan kemiskinan di masyarakat. Sementara pada tingkat mikro, membantu
meningkatkan potensi penghasilan badan usaha dan diversifikasi usaha maupun
diversifikasi risiko penempatan investasi.

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatat total dan perwujudan pembangunan rendah karbon. Selain itu
financial close proyek pembiayaan infrastruktur dengan upaya lain yang akan dilakukan adalah pengembangan
total nilai proyek sebesar Rp466,8 triliun (2017: Rp197,9 kemitraan dengan lembaga internasional baik multilateral
triliun). Dari total financial close tersebut 73% diantaranya maupun bilateral terutama dalam penyaluran hibah
merupakan realisasi dari Pilar Bisnis I “Pembiayaan dan dan insentif lain untuk proyek infrastruktur ramah
Investasi” dengan total komitmen pembiayaan sebesar lingkungan. Di tahun 2018, Perseroan melalui Divisi
Rp77,2 triliun. Selain itu, Perseroan telah menyetujui Pembiayaan Berkelanjutan, membiayai proyek-proyek
24 fasilitas pinjaman Pemerintah Daerah senilai total Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro di Bengkulu dengan
komitmen Rp4,4 triliun. total nilai komitmen sebesar Rp248,7 miliar dan total nilai
outstanding sebesar Rp122 miliar.
Untuk Pembiayaan Syariah, melalui Divisi Usaha Syariah
(DUS) di tahun 2018, Perseroan menyalurkan pembiayaan Selain pemberian pinjaman langsung, Perseroan menjadi
syariah dengan skema Step up Musyarakah Mutanaqisah satu-satunya lembaga pembiayaan di Indonesia yang
(MMQ), yang diaplikasikan pada Proyek Jalan Tol Pasuruan telah mendapatkan akreditasi Green Climate Fund
– Probolinggo dengan nilai investasi mencapai Rp2,29 (GCF) dan dapat mengakses dana GCF. Keberhasilan ini,
triliun. Divisi Usaha Syariah juga melakukan inovasi lain ditambah keberhasilan Perseroan menggalang kerja sama
dengan meluncurkan skema pembiayaan baru yaitu Ijarah dengan Climate Policy Initiative (CPI), Bank Dunia dalam
Mausufah Fiz Zimmah (IMFZ), yang merupakan turunan Geothermal Energy Upstream Development Project
dari Ijarah dengan kekhususan indent. Inovasi produk (GEUDP), Bank Pembangunan Perancis (AFD) dan United
pembiayaan juga didukung dengan penguatan di sisi Nation for Development Program (UNDP). Seluruh akses
pendanaan dengan melakukan hedging syariah sebesar pembiayaan melalui lembaga-lembaga tersebut dikelola
USD128 juta dan penerbitan sukuk mudharabah, dengan oleh Divisi Khusus Pembiayaan Berkelanjutan.
nilai penerbitan sebesar Rp1 triliun pada tahap I-2018.

Divisi Pembiayaan Berkelanjutan, sebagai bagian dari


II. DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG [203]
Sebagaimana dinyatakan dalam visinya “Menjadi katalis
Pilar Bisnis I, juga mulai menunjukkan kiprahnya. Divisi
dalam percepatan pembangunan infrastruktur
ini berfokus pada upaya pembangunan infrastruktur
nasional” dan dengan misi diantaranya “Menjadi mitra
yang mendukung penanganan masalah lingkungan,
strategis yang memberikan nilai tambah dalam
peningkatan kualitas lingkungan, pengurangan dampak
pembangunan infrastruktur di Indonesia” serta
pemanasan global, antisipasi dampak perubahan iklim

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 97


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

“Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel”, Penanggungjawab [103-2]


Perseroan telah mendefinisikan 6 mandat katalis dalam Divisi-divisi bisnis dengan dukungan dari segenap divisi
mewujudkan visi serta melaksanakan misinya untuk pendukung.
mengelola sumber daya yang dimiliki dan menjalankan
kegiatan operasionalnya demi mendukung pencapaian
manfaat sosial ekonomi yang optimal dan tercapaianya
pembangunan yang berkelanjutan sekaligus ramah
terhadap lingkungan. [103-2]

PELAKSANAAN MANDAT PT SMI SEBAGAI KATALIS DALAM


MENDUKUNG PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

Produk Pembiayaan yang Menjalankan fungsi enabler bagi


beragam dan fleksibel untuk percepatan pembangunan infrastruktur
“closing the gap” dari pinjaman melalui Jasa Konsultasi dan
senior hingga penyertaan modal Pengembangan Proyek
Produk
Pembiayaan
yang Inovatif
Enabler Optimalisasi penghimpunan
Pinjaman Pemda Percepatan
Infrastruktur dana (leveraging) dari
Akselerasi
Infrastruktur berbagai sumber, baik
Produk pinjaman Pemda Daerah dari bilateral, multilateral,
untuk percepatan pasar modal, perbankan
pembangungan (konvensional maupun
infrastruktur di daerah syariah)
Optimalisasi
Optimalisasi Penghimpunan
Kerjasama Dana
Strategis
Mendukung Mendukung Sustainable
SDGs dan Development Goals (SDGs) dan
Climate Change Climate Change Program dengan
Optimalisasi bantuan dan
kerjasama strategis dengan membentuk divisi khusus, akreditasi
berbagai institusi bilateral/ Green Climate Fund (GCF), prosedur
mulitaleral ESS dan dukungan kepada sektor
energi terbarukan

Target [103-2]
Beberapa sasaran kualitatif Perseroan terkait kinerja
keberlanjutan diantaranya adalah tercapainya manfaat
sosial ekonomi dari kegiatan Perseroan (penciptaan
lapangan kerja, penurunan kesenjangan, dan lainnya)
serta peningkatan proyek-proyek terkait mitigasi
perubahan iklim.

98 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

tenaga kerja karena pembangunan infrastruktur


Evaluasi [103-3] merupakan aktifitas sektor riil yang pada umumnya
Evaluasi dilakukan diantaranya oleh: bersifat padat karya. Mengacu pada Employment
• Sub Komite Target Elasticity for Indonesia (kajian dari Intenational
Tugas dan kegiatan Sub Komite Target yaitu Labour Organization), elastisitas tenaga kerja
merumuskan strategi tahunan terkait alokasi sumber Indonesia terhadap kenaikan GDP adalah sebesar
daya perusahaan, mengevaluasi strategi, kinerja, dan 0,49-0,66%.
kesesuaian produk terhadap pasar.
d. Menurunkan Kesenjangan Pendapatan dan
• Sub Komite Monitoring Kemiskinan
Tugas dan kegiatan Sub Komite Monitoring yaitu Pembangunan infrastruktur dapat memperkecil
Memberikan keputusan terkait kualitas aset, kesenjangan ekonomi di Indonesia dan ikut
restrukturisasi, pembiayaan, monitoring pembiayaan menurunkan rasio gini secara bertahap. Pembiayaan
dan upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah. proyek senilai total Rp165,9 triliun akan berkontribusi
menurunkan rasio gini sebesar 0,01% terhadap
Sesuai studi yang pernah dilakukan, proyek-proyek target nasional yaitu 39,63% yang ditetapkan
yang dibiayai oleh Perseroan berpotensi untuk memberi oleh Pemerintah dalam asumsi APBN 2018.
dampak makro sebagai berikut. [203-1, 203-2] Pembangunan infrastruktur yang dibiayai Perseroan
juga akan berkontribusi mengurangi tingkat
a. Peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya akibat kemiskinan sebesar 0,04% terhadap target nasional
berkurangnya hambatan di bidang logistik dan 9% - 10% yang ditetapkan Pemerintah. Demikian
terpenuhinya pasokan listrik. juga pengaruh terhadap penurunan rasio Gini akan
lebih besar dari yang suda diperhitungkan tersebut.
b. Meningkatnya PDB Nasional maupun Daerah.
Dengan menggunakan asumsi World Bank di e. Meningkatkan Daya Saing Nasional
dalam World Bank Development Research Group Ketersediaan infrastruktur dasar, khususnya
Infrastructure Elasticity Report, maka proyek sebesar ketenagalistrikan merupakan salah satu faktor yang
Rp165,9 triliun akan memberikan dampak terhadap dinilai Bank Dunia dalam menetapkan Peringkat
kenaikan GDP sebesar 0,041% - 0,059%. Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business /
EODB) suatu negara. Semakin kecil peringkat, maka
c. Penyediaan Lapangan Kerja. semakin tinggi daya saing.
Investasi pembangunan infrastruktur akan
berdampak secara langsung pada penyerapan f. Memberi manfaat sosial - ekonomi terhadap
kehidupan kemasyarakatan sekitar lokasi proyek,
sebagaimana digambarkan pada bagan berikut ini.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 99


Laporan Keberlanjutan 2018

Manfaat Sosial Ekonomi Dari Proyek Yang Telah Dibiayai


IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Social Economic Benefits From Infrastructure Portfolios

Akses yang Lebih Baik | Better Access


Penerangan kepada 3,2 juta Kontribusi air bersih kepada Jaringan gas alam untuk
rumah atau 2 juta rumah atau 21.000 rumah tangga

12
Bersama Memacujiwa
juta
Pembangunan Bangsa
Ligthing for 3.2 million households or
8,1 juta
jiwa
Clean water contribution to 2 million
80.000 jiwa
Natural gas network for 21,000
12 million people households or 8.1 million people households – 80,000 people

Dukungan Mitigasi Perubahan Iklim | Climate Change Mitigation Support


Pengurangan emisi sebesar
920 ton CO e/tahun 2
Reduction of CO2 emission equivalent to
920 ton CO2e/year

Peningkatan Produksi | Production Improvement


Tambahan kapasitas Tambahan Tambahan Peningkatan kapasitas
tenaga listrik produksi air bersih produksi BBM persediaan gas

2.884 MW
Power plant capacity addition to
14.140 L/s
Clean water production
31.000 bpd
Addition of Fuel production to
10.000
Gas inventory capacity
MT

2,884 MW addition to 14,140 L/S 31,000 bpd increase to 10,000 MT

Penciptaan Lapangan Kerja | Job Creations


Tenaga kerja selama masa konstruksi
1,97 juta
Manpower during construction period of 1.97 million

Peningkatan Infrastruktur dan Rolling Stock | Infrastructure and Rolling Stock Improvement
Jalan dan jalan tol Penambahan 80 Proyek menara Jaringan serat optik
sepanjang kereta listrik dan telekomunikasi di wilayah Indonesia
revitalisasi Tengah

2.181 km
Roads and Toll roads at
438 gerbong
kereta
Addition of 80 electric cars
52ribu
52,000 telecommunication
2.700 km
2,700 km fibre optics network in
2,181 km and revitalization of 438 train tower projects the Central Indonesia
wagon

Peningkatan Layanan Masyarakat | Community Services Improvement


Melayani
7,6 Fasilitas kesehatan bagi Penambahan fasilitas

720 1.031
juta
pengguna jasa telekomunikasi di pasien baru/ tempat tidur
seluruh Indonesia tahun baru
Serving 7.6 million telecommunication Healthcare facility for 720 new patients/ 1,031 new beds addition
subscribers across Indonesia year

Peningkatan kapasitas Penambahan Peningkatan arus Pengairan


penumpang transportasi kapasitas barang pelabuhan kepada

37,5 185
perkotaan menjadi menjadi

7,3 juta per tahun penumpang bandara per


tahun
juta
2,26 juta
TEUs per tahun
ribu
hektar area sawah

Improvement of passengers Addition of the aiport Improvement of goods flow at Water irigation for 185,000 ha
capacity in city transportation by as capacity by 37.5 million the port to 2.26 million TEUs of paddy field
much as 7.3 million per year passengers per year per year

100 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Dalam rangka mengembangkan pilar Bisnis III, Perseroan


Melalui Pilar Bisnis II “Jasa Konsultasi”, pada tahun memberikan technical assistance kepada Kementerian/
2018 Perseroan menyelesaikan 13 mandat advisory. Lembaga dan Daerah dalam menyusun kebijakan terkait
Melalui pemberian jasa konsultasi, Perseroan mendukung penerapan skema KPBU maupun penyusunan kajian studi
percepatan pembangunan infrastruktur nasional baik kelayakan proyek. Perseroan juga menyelenggarakan
secara konvensional maupun berbasis syariah, tanpa kegiatan capacity building dan pendampingan dengan
menyediakan dukungan pendanaan. Jasa Konsultasi yang tujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan para
diberikan oleh PT SMI terdiri dari: pemangku kepentingan lain seperti Pemda, badan usaha
• Jasa Konsultasi Investasi mengenai seluk-beluk pembiayaan proyek infrastruktur.
• Jasa Konsultasi Keuangan
• Jasa Penghimpunan Dana
• Jasa Konsultasi Investasi Syariah & Jasa Konsultasi
Keuangan Syariah
MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAN
PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH [203-1]
Melalui Pilar Bisnis III, di tahun 2018 Perseroan Sebagai bagian dari dukungan terhadap percepatan
melaksanakan pengembangan terhadap 4 (empat) pembangunan di daerah, bersama pemangku kepentingan
proyek penugasan baru dalam skema KPBU antara lain lain, pelaksana proyek-proyek infrastruktur dan para mitra
proyek Sistem Kesejahteraan Sosial Terpadu Nasional pemasok, PT SMI berupaya mengoptimalkan 3 (tiga) jenis
(SKSTN) dengan nilai Rp1,36 triliun yang masih dalam dukungan dalam rangka meningkatkan pendapatan
tahap prastudi kelayakan. Dalam kaitan mendukung daerah dari sektor infrastrukur.
penugasan penyediaan data dan informasi panas bumi
untuk lokasi eksplorasi yang diusulkan Pemerintah, Dukungan pertama, berupa pendapatan daerah dari
Perseroan telah menerima komitmen hibah dari Bank interaksi kegiatan para kontraktor pelaksana proyek dan
Dunia bersumber dari dana Clean Technology Fund Perseroan secara langsung, meliputi: penyediaan barang
(CTF) sebesar USD49 juta dan Global Environment dan jasa, dan penggunaan tenaga kerja lokal di daerah.
Facility (GEF) sebesar USD6,25 juta yang dikelola Bank
Dunia. Selain itu, Perseroan mendapatkan 2 penugasan Dukungan kedua, merupakan mekanisme bisnis antara
untuk mendukung pengembangan sumber energi baru pelaksana proyek pembangunan infrastruktur dengan
terbarukan, yaitu proyek panas bumi Waesano dengan mitra pemasok kontraktor, meliputi: penyediaan barang
kapasitas 30 megawatt (MW) senilai USD30,04 juta dan dan jasa lokal, tenaga kerja lokal; dan Tanggung Jawab
proyek panas bumi Jailolo 35 MW. Sosial (TJS)/ Corporate Social Responsibility (CSR).

Dukungan ketiga, berupa tumbuhnya manfaat langsung


dari realisasi kegiatan pembangunan infrastruktur saat
telah selesainya tahap pembangunan.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 101


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Manfaat Langsung Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pembangunan di Daerah


Sektor Manfaat
Air Bersih • Penambahan kapasitas 750 liter/detik untuk melayani 60.000 sambungan rumah di wilayah
Kota Bandar Lampung
• Penambahan kapasitas 1.000 liter/detik untuk melayani 40.000 rumah di wilayah Kota
Pekanbaru
• Penambahan kapasitas 500 liter/detik untuk melayani 40.000 rumah di wilayah Kota
Balikpapan
• Penambahan kapasitas 120 liter/detik untuk melayani 9.600 sambungan rumah di wilayah
Kota Singkawang
Transportasi Daya angkut sampai dengan 464 ribu orang/hari dalam jangka waktu lima tahun (Proyek LRT
Jabodebek)
Sosial Peningkatan kelas beberapa rumah sakit daerah dan proyek percontohan rumah sakit dengan
skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Jalan dan Jembatan • Peningkatan struktur 47 ruas jalan dengan panjang ±53,14 km di beberapa daerah di
Indonesia.
• Meningkatnya konektivitas antar daerah sehingga akan menumbuhkan kegiatan ekonomi
dan menurunkan biaya logistik.

PORTOFOLIO PEMBIAYAAN DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS [FS6, FS7, FS8]


Sesuai visi dan misi Perusaan, PT SMI mendukung pembiayaan infrastruktur pada seluruh sektor ekonomi, dengan tujuan
akhir adalah meningkatnya percepatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karenanya, proporsi
pembiayaan Perseroan terbagi nyaris merata pada seluruh sektor ekonomi dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
seperti tergambar pada grafik-grafik berikut.

Proporsi Proyek Perseroan Berdasarkan Sektor – 2018

Sosial (Rumah Sakit) 3,50

Transportasi Irigasi 4,34%

11,61% Jalan 4,12%

Telekomunikasi 3,50%
2,08% Rolling Stock
PT PLN (Ex-PIP)
Sosial (Rumah Sakit) 2,84%
15,48% 1,45% Air Minum
Lainnya 3,84% 0,19% Sosial (Pasar)
0,07% Sosial (Terminal)
0,06% Renewable Energy
Ketenagalistrikan
17,09%
Jalan Tol 30,41%

102 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Proporsi Proyek Berdasarkan Wilayah-2018

Papua
Maluku
5,55%
Bali
Nusa Tenggara
5,88%
Kalimantan Jawa
9,66% 44,99%

Sulawesi
13,33%

Sumatera
20,59%

maka jumlah proyek dengan manfaat lingkungan di


Selain memperhatikan sebaran sektor dan wilayah, tahun 2018 adalah: [FS8]
Perseroan memegang teguh komitmen untuk turut
membangun infrastruktur yang memberi manfaat khusus Jumlah proyek di bidang lingkungan selama 2018
di bidang sosial, seperti: rumah sakit, pasar, jalan dan 1) PLT Minihidro :2
jembatan (non-komersial). Proyek dengan manfaat sosial 2) PLT Biomassa : 2
di tahun 2018 adalah: [FS7]
Total jumlah proyek adalah 4 dengan total komitmen
1) Rumah Sakit : 1 sebesar Rp875 miliar dan total outstanding sebesar
2) Pasar : 2 Rp595 miliar.
3) Jalan & jembatan (non-komersial): 9
MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN SDGs
Total jumlah proyek adalah 12 dengan total komitmen Berbagai proyek infrastruktur yang Perseroan dukung
sebesar Rp2,4 triliun dan total outstanding sebesar Rp1,1 dan biayai juga memberi manfaat nyata lain, yakni
triliun. mendukung tercapainya berbagai rumusan tujuan
Jumlah outstanding per 31 Desember 2018 sebesar Rp pembangunan berkelanjutan skala global. Manfaat
1,1 triliun. dari proyek-proyek infrastruktur tersebut tidak terbatas
pada aspek ekonomi, namun pada aspek meningkatnya
Perseroan juga memegang teguh komitmen untuk turut kesejahteraan masyarakat setempat, baik dari sisi
membangun infrastruktur yang memberi manfaat khusus kesehatan maupun sosial, sebagaimana tergambar pada
di bidang lingkungan, seperti: pusat listrik menggunakan ilustrasi berikut.
energi terbarukan dan pengolahan limbah. Data yang
ada menunjukkan dari seluruh proyek yang dibiayai,

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 103


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Pembangunan Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan tujuan SDGs:
Ke – 1, Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di Manapun, selain sesuai dengan
tujuan SDGs ke 8 dan 9

Pembiayaan infrastruktur rumah sakit sesuai dengan tujuan SDGs :


Ke - 3, Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh
Penduduk Semua Usia

Pembangunan Infrastruktur SPAM sesuai dengan tujuan SDGs:


Tujuan ke-6, Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang
Berkelanjutan untuk Semua

Pembiayaan Infrastruktur Ketenagalistrikan ramah lingkungan, sesuai dengan tujuan


SDGs:
Ke -7 - Menjamin Akses Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern
untuk Semua. 

Pembangunan infrastruktur jalan tol sesuai dengan tujuan SDGs:


Tujuan ke-8 - Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,
Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk
Semua.

104 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Bersama Memacu Pembangunan Bangsa

Tujuan ke - 9 - Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif


dan Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi

Pembangunan infrastruktur jalan tol sesuai dengan tujuan SDGs:


Ke 10 - Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antar Negara. Selain sesuai dengan tujuan ke
8 dan 9

Pembangunan infrastruktur sektor Jalan dan Jembatan sesuai dengan tujuan SDGs:
Tujuan ke-11 - Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan
bekelanjutan, selain tujuan ke 3,8 dan 9.

Pembangunan infrastruktur sektor pasar sesuai dengan tujuan SDGs:


Tujuan ke-12 - Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan.

Pembiayaan infrastruktur PLTS Sumba dan PLTMH sesuai dengan tujuan SDGs:
Tujuan ke – 13 - Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan
Dampaknya

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 105


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Tanggung
Jawab Produk

PERSEROAN BERKOMITMEN PENUH UNTUK MENGEMBANGKAN


PRODUK-PRODUK PEMBIAYAAN JANGKA PANJANG UNTUK
MENDUKUNG REALISASI BERBAGAI PROYEK INFRASTRUKTUR,
BAIK MELALUI PEMBIAYAAN SENDIRI, PEMBIAYAAN BERSAMA,
PENYALURAN DANA HIBAH MAUPUN PENYEDIAAN JASA
KONSULTASI. PERSEROAN MELAKUKAN SURVEY BERKALA UNTUK
MENDAPATKAN UMPAN BALIK BAGI PERBAIKAN BERAGAM PRODUK
YANG DISEDIAKAN DAN LAYANAN JASA YANG DIBERIKAN KEPADA
PARA NASABAH

106 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 107


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan
Berpegang pada Pembentukan Infralib (Indonesia
hasil evaluasi Infrastructure Library)
internal, masukan sebagai platform Knowledge
dari para pemangku Management
kepentingan dan System PT SMI
komitmen Pemerintah
untuk meningkatkan intensitas
pembangunan infrastruktur
sebagai bagian dari upaya
pencapaian rumusan tujuan
pembangunan dalam SDGs,
Perseroan siap menjalankan
inisiatif SDG Indonesia One
sebagai agen pelaksana. Penyusunan
SOP-Link untuk
Perseroan menyelenggarakan percepatan proses
beragam program sosialisasi, pembiayaan
yang dilaksanakan sendiri Pemerintah Daerah
maupun bekerjasama dengan
pihak ketiga, sebagai bagian dari
pemasaran produk jasa dan layanan
Kepuasan co-financier dan local
pembiayaan khusus infrastruktur
government di tahun 2018
yang masih belum banyak dikenal mengalami peningkatan.
secara luas di pasar keuangan.

Perseroan menyediakan layanan pengaduan bagi


para pelanggan, menyelesaikan seluruh pengaduan
dan melaksanakan survei kepuasan pelanggan
untuk mendapatkan umpan balik perbaikan kualitas
layanan maupun untuk mengembangkan produk
dan jasa lainnya.

108 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Pengembangan Produk
& Layanan Berkualitas
Kehadiran fasilitas pembiayaan infrastruktur dasar yang Kriteria pengkajian produk yang harus dipenuhi, meliputi:
berjangka panjang dengan nilai pengembalian internal, • Kejelasan manfaat produk yang ditawarkan kepada
atau Internal Rate of Return (IRR) relatif rendah, merupakan pelanggan;
produk keuangan yang relatif baru dan belum dikenal • Adanya kepastian besaran biaya administrasi untuk
luas di pasar keuangan telah ditunggu kehadirannya penggunaan produk atau layanan;
sejak lama. Oleh karenanya, Perseroan kini hadir dengan
• Adanya kejelasan profil risiko dan mitigasi risiko untuk
merancang dan menyediakan produk-produk pembiayaan
setiap tahapan penyediaan dana pembangunan
jangka panjang yang berorientasi pada kelengkapan
infrastruktur;
produk serta perlindungan kepentingan jangka panjang
para pihak secara berimbang. Hal ini sesuai dengan misi • Pencantuman nomor telepon/alamat email staf
Perseroan yaitu: “Menyediakan layanan berkualitas”. pelayanan pelanggan dengan jelas agar pelanggan
dapat mengajukan keluhan atau pertanyaan jika
diperlukan, dan
MEMASTIKAN PRODUK YANG BERKUALITAS • Adanya persetujuan otoritas bidang keuangan dan
Perseroan berupaya merancang produk pembiayaan
pemangku kepentingan terkait.
spesifik di bidang infrastruktur dasar dengan
memperhatikan prinsip-prinsip mitigasi risiko sebaik
Untuk itu, Perseroan melakukan survei langsung kepada
mungkin, memastikan pemenuhan peraturan dan
pelanggan untuk memastikan kesesuaian produk dengan
persyaratan terkait produk pembiayaan dari regulator
kebutuhan pelanggan, dengan menggunakan kuesioner
dan menyediakan layanan keluhan pelanggan yang
yang melibatkan pihak ketiga yang kompeten. Survei
mampu menanggapi dan menyelesaikan permasalahan
ini dilakukan secara teratur untuk mengukur urgensi
dengan cepat.
peluncuran produk dan tingkat kebutuhan pelanggan
serta urgensi pembiayaan proyek infrastruktur sesuai
Perseroan menerapkan serangkaian tahapan berjenjang
ketetapan Pemerintah.
untuk memastikan produk dan jasa dapat diterima
pelanggan, dan yang terpenting, sesuai dengan
Jika produk pembiayaan yang akan diluncurkan
kebutuhan pendanaan proyek pembangunan yang
merupakan program kerjasama pembiayaan dengan pihak
berjalan multiyears, sehingga mampu memenuhi harapan
swasta atau lembaga pembiayaan multinasional, maka
pelanggan. Perseroan melakukan evaluasi internal
Perseroan akan pula menerapkan berbagai persyaratan
dengan matang pada setiap produk baru yang akan
dari mitra lembaga tersebut, setelah disesuaikan dengan
diluncurkan sebelum dimintakan persetujuan dari otoritas
kondisi di Indonesia. Produk dan jasa yang disediakan
berwenang.
Perseroan meliputi 3 kelompok besar, yakni:

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 109


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

A. Produk Pembiayaan dan Investasi Beberapa ringkasan kegiatan di antaranya:


1. Pembiayaan Investasi/Berjangka 1. Partisipasi dalam acara infrastruktur terbesar di
2. Pembiayaan Modal Kerja Indonesia, yaitu Indonesia Infrastructure Conference
3. Pembiayaan Dana Talangan and Exhibition 2018 di Jakarta.
4. Take Out Financing
5. Promoter Financing 2. Melaksanakan inisiatif program sosialisasi dan
6. Pembiayaan Utang Subordinasi (Junior Loan) pengembangan kapasitas kepada para pemangku
7. Pembiayaan Mezzanine kepentingan seperti Pemerintah Daerah,
8. Investasi penyertaan modal atau kepemilikan Kementerian/Lembaga, investor, badan usaha
saham atas proyek infrastruktur swasta, dan pihak lainnya tentang pembangunan
9. Pembiayaan Pemerintah Daerah infrastruktur. Beberapa contoh kegiatan yang
10. Produk Pembiayaan Syariah dilakukan adalah:

B. Produk Jasa Konsultasi Keuangan • Workshop penerapan prinsip keuangan


1. Investment Advisory berkelanjutan
2. Financial Advisory o Jumlah peserta: 55 orang dari berbagai
3. Financing Arranger Lembaga Jasa Keuangan, kelompok
pemerhati, akademisi dan Kementrian
C. Produk Pengembangan Proyek terkait.
1. Fasilitas Pengembangan Proyek Kerjasama o Deskripsi
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Dengan ditetapkannya POJK 51/2017,
2. Fasilitas Pengembangan Proyek dan Pengelolaan diharapkan lembaga-lembaga jasa
Dana Donor keuangan memiliki awareness yang sama
3. Technical Assistance dan Pengelolaan Dana terkait penerapan keuangan berkelanjutan
Donor sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam
penerapan manajemen keberlanjutan.
4. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas
Akan tetapi, insentif yang dijanjikan OJK
5. Proyek Pembiayaan Berkelanjutan tersebut masih memiliki banyak ruang untuk
dikembangkan, sedangkan sanksi yang
akan diberikan dirasa belum cukup kuat
untuk menegakkan peraturan tersebut.
SOSIALISASI PRODUK DAN JASA [FS16] Hal ini yang kemudian mendorong PT SMI
Perseroan menyelenggarakan beragam program sosialisasi
untuk melaksanakan workshop sebagai
sebagai bagian dari langkah pemasaran produk jasa dan
wadah diskusi untuk bersama-sama
layanan pembiayaan yang masih belum banyak dikenal
mengkaji lebih dalam mengenai konsep
luas di pasar keuangan. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan
dan penerapan pembiayaan berkelanjutan,
untuk memberikan edukasi pada pelanggan dan calon
merumuskan insentif apa saja yang dapat
pelanggan mengenai infrastruktur pada umumnya dan
diperoleh, dan saling memberikan masukan
mengenai produk-produk pembiayaan yang disediakan
agar penerapan manajemen keberlanjutan
oleh Perseroan.
dalam sektor keuangan dapat terwujud.

110 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

INFORMASI PRODUK [FS16]


• Coaching clinic di Kota Batam Guna menginformasikan ragam produk dan layanan
o Pelaksanaan coaching clinic dimana salah secara lengkap Perseroan melakukan antara lain:
satu aspek yang dibahas adalah aspek 1. Pengembangan website Perseroan, yaitu
pembiayaan www.ptsmi.co.id, dimana seluruh informasi produk
dan layanan terus diperbaharui secara rutin;
• Coaching clinic di Bali 2. Publikasi produk dalam media cetak dan media
o Pelaksanaan coaching clinic dimana salah elektronik;
satu aspek yang dibahas adalah aspek 3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen untuk
pembiayaan menerangkan tentang Perseroan serta layanan dan
produknya; dan
• Coaching clinic di Bandar Lampung 4. Mengikuti pameran-pameran di berbagai
o Pelaksanaan coaching clinic dimana salah kesempatan.
satu aspek yang dibahas adalah aspek
pembiayaan
o Peserta: Pemerintah Kota Palembang KEMUDAHAN AKSES
Perseroan membuka saluran komunikasi khusus untuk
3. Knowledge Management. memudahkan akses komunikasi dan kerjasama dengan
Sebagai bagian upaya mensosialisasikan seluruh pihak, baik mitra lembaga keuangan, maupun
keberadaan program pembiayaan infrastruktur mitra Pemerintah Daerah, pelanggan korporasi maupun
kepada seluruh pemangku kepentingan, Perseroan calon pelanggan lainnya.
menyelenggarakan kegiatan sharing pengetahuan
melalui knowledge management. Beberapa kegiatan Sebagai bagian dari upaya memberikan kemudahan
yang dilakukan selama tahun 2018, mencakup: kepada para pelanggan maupun calon pelanggan,
Perseroan terus berupaya menambah dan
• Penyusunan SOP-Link untuk percepatan proses mengembangkan jaringan kerja. Jaringan kerja yang
pembiayaan Pemda; dirintis berfokus pada penggalangan upaya komunikasi
dan kerja sama intensif dengan Pemerintah Daerah,
• Pembentukan platform Knowledge
Perusahaan yang terafiliasi dengan Pemerintah Daerah dan
Management System - Infralib (Indonesia
perusahan-perusahaan skala besar di bidang keuangan
Infrastructure Library);
maupun di sektor riil yang memiliki kepedulian terhadap
• Kerja sama dengan universitas, akademisi, pembangunan infrastruktur, termasuk di dalamnya
ekonom, lembaga donor internasional, (Mou kerjasama dengan lembaga-lembaga pembiayaan dari
yang sudah ditanda-tangani adalah dengan dalam negeri maupun luar negeri.
UGM, Unpad, Unpatti dan ITB);
• Integrasi database - MIS.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 111


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

INOVASI DAN PENGEMBANGAN PRODUK


Berbagai inovasi dan pengembangan produk yang dijalankan sepanjang tahun 2018 digambarkan pada bagan berikut.

JASA KONSULTASI &


PEMBIAYAAN DAN INVESTASI PENDANAAN
PENGEMBANGAN PROYEK
Shareholder’s Loan pertama {{Penugasan 9 Proyek KPBU Penerbitan Sukuk Mudharabah
di PT SMI - Dana Talangan {{Penugasan 2 Proyek Geothermal di PT SMI - Rp 1 triliun
Tanah proyek WTR • Waesano 30MW dengan nilai
proyek 30,04 Juta
• Jailolo 75MW Corporate Green Bond
Pembiayaan daerah {{Pendampingan dan Capacity Pertama di Indonesia -
kepada 10 Pemda untuk Building:
pembangunan infrastruktur • RSUD dr. Pimgadi Rp500 miliar
di luar Pulau Jawa • Pemkot Bitung
• Public investment & project
Pembiayaan Berkelanjutan screening batch 1 & II Fasilitas lindung nilai Syariah
untuk PTLBiomassa di • ABUPI pertama di Indonesia -
{{Transaction, Advisory & Arranger
Situbondo dan Lumajang • Pendampingan transaksi KPBU USD128 juta
satelit pertama di Indonesia
melalui proses lelang (bukan
Skema Step up MMQ pertama penugasan dari Kemenkeu) Fund raising onshore LIBOR+100
di Indonesia - Jalan Tol Pasuruan • Penasihat Keuangan proyek
Tol Trans - Sumatera tahap 2 USD150 juta
Probolinggo Rp2,29 triliun (Rp150 T) untuk implementasi
• Membantu pemilik proyek
Pelabuhan Hub Internasional Global
Kuala Tanjung mendapatkan MLA
Pembiayaan Strategis Nasional
Penugasan dari Pemerintah Syndicated
(PSN)
• Total Biaya Investasi ditangani Loans League
• Trans Sumatera Tahap II Bookrunner
oleh Divisi Jasa Konsultasi selama Tables-Bloomberg
• Pasuruan Probolinggo
2018 Rp250T

PT SARANALTMU
I INFRASTRUKTUR (PERSERO)

Pembentukan Platform Blended Finance “SDG Indonesia One”


*) Estimasi sampai Desember 2018

PENGELOLAAN PENGADUAN PELANGGAN [103-2) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Sebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen, Sahid Sudirman Center, Lantai 48
Perseroan telah menyediakan saluran untuk Jl. Jenderal Sudirman No. 86
menyampaikan keluhan yang dapat ditujukan kepada Jakarta 10220, Indonesia
Sekretaris Perusahan, yaitu melalui alamat pengaduan ke: Phone: (+62-21) 8082 5288
Fax: (+62-21) 8082 5258
Email: corporatesecretary@ptsmi.co.id

112 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

Selain itu Perseroan juga menyediakan layanan pengaduan Hasil survei kemudian dijadikan rujukan bagi perbaikan
online yang diberi nama Whistle Blowing System. Melalui kualitas layanan Perseroan dan bagi pengembangan
aplikasi berbasis website ini, masyarakat termasuk produk dan layanan jasa yang semakin sesuai dengan
pelanggan dapat menyampaikan pengaduan, terutama kebutuhan pasar pembiayaan proyek infrastruktur dasar
untuk pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan dan di Indonesia. Survei terakhir dilaksanakan pada tahun
manajemen PT SMI. Aplikasi pengaduan ini dapat diakses 2018. Tujuan survei ada empat, yakni:
melalui situs Perseroan: www.ptsmi.co.id. 1. Mengukur tingkat kepuasan stakeholders baik secara
umum maupun untuk setiap aspek/dimensi
Selama tahun 2018 terdapat nihil (0) pengaduan (2017: 2. Mengetahui penilaian pelayanan yang dirasakan
nihil pengaduan) yang diterima oleh Perseroan. oleh stakeholders (persepsi dan ekspektasi)
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN tingkat kepuasan
Guna mendapatkan umpan balik bagi peningkatan 4. Mengetahui prioritas langkah perbaikan yang
kualitas layanan dan memastikan terpenuhinya harapan dilakukan
para pelanggan atau pelanggan pembiayaan proyek
infrastruktur maupun jasa konsultasi yang diberikan, I. Tingkat Kepuasan Stakeholder Secara Umum
Perseroan secara berkala melakukan survei kepuasan Secara umum, kepuasan terhadap PT. SMI menurun
pelanggan. dari tahun 2017. Namun demikian, kepuasan co-
financier dan local government di tahun 2018
mengalami sedikit peningkatan.

KEPUASAN KESELURUHAN
Base: Semua Responden User PT SMI 2018 (n=71)

97,74 98,58
94,62
86,38 86,84 86,73 81,08
83,70 82,53 83,64 82,98 82,65 82,57
82,07 80,44 82,57 81,21
79,41 79,98 78,39 78,68
74,12

Overall (n=71) GCA (n=32) Multilateral (n=8) Debitur/Pelaksana Local Government Co-Financier (n=5)
Proyek (n=17) (n=10)

2015 (n : 50) 2016 (n : 73) 2017 (n : 70) 2018 (n : 71)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 113


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

Faktor Pendukung Kepuasan Pelanggan


Faktor pendukung kepuasan pelanggan untuk masing-masing jenis responden berbeda-beda tergantung pada
kebutuhan utama dari responden tersebut, diantaranya adalah:

CLIENT/ GCA MULTILATERAL DEBITUR CO-FINANCIER PEMDA


Base: Responden User Base: Responden Base: Responden Base: Responden Base: Responden
Client / GCA (n = 33) Multilateral (n = 6) Debitur (n = 17) Co-Financier (n = 5) User Pemda (n = 10)

1. Penguasaan dan
ketaatan terhadap
1. Penguasaan dan
ketaatan terhadap
1. Komunikatif,
informatif, ramah
1. Jumlah personil yang
dilibatkan dalam
1. Penguasaan dan
ketaatan terhadap
regulasi yang berlaku regulasi yang berlaku proyek regulasi yang berlaku
2. Koordinasi yang
2. Cepat tanggap
dalam memberikan
2. Kemampuan PT SMI
dalam melaksanakan
baik antara instansi
debitur dengan
2. Pemilihan/
proyek
jenis 2. Kemampuan PT SMI
dalam melaksanakan
keputusan tugas dan tanggung PT SMI tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan 3. Koordinasi terkait jawab sesuai dengan
3. Kemampuan PT SMI perjanjian dan 3. Penjelasan yang baik proyek yang akan perjanjian dan
mendampingi klien kesepakatan dan benar dibiayai kesepakatan
dalam proses lelang
KPBU 3. Komunikatif 4. Memiliki sifat dapat 4. Kapabilitas PT SMI 3. Komunikatif
dipercaya dalam membiayai
4. Kecukupan personil 4. Koordinasi yang proyek-proyek 4. Koordinasi yang
PT SMI untuk
pendampingan
baik antar instansi
(dengan konsultan
5. Jumlah personil yang
dilibatkan dalam
infrastruktur baik antar instansi
(dengan konsultan
dan pemilik proyek) proyek 5. Skema kerjasama dan pemilik proyek)
5. Komunikatif yang ditawarkan
5. Kecukupan personil PT SMI kepada Co- 5. Kecukupan personil
PT SMI untuk Financier PT SMI untuk
pendampingan pendampingan

114 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

II. Persepsi dan Ekspektasi yang dirasakan Stakeholder terhadap layanan PT SMI
PT SMI dinilai memuaskan karena inovatif, komunikatif, memiliki SDM kredibel, responsif dan memiliki prosedur
yang praktis.

PELAYANAN PROSEDUR FASILITAS


Sebagai instansi berbasis
pembiayaan, PT SMI sudah
Koordinasi baik dengan semua sangat membantu dalam
Komunikatif Tenor pinjaman yang panjang
pihak terkait proses perencanaan sampai
akhir proyek selesai
Penguasaan dan ketaatan (PDAM Tirta Moedal)
Ramah
terhadap regulasi Jenis pembiayaan yang beragam
Kalu di sisi kita
Inovatif Penguasaan teknis proyek kurangnya platfon.
Kapabilitas PT SMI dalam
Kadang kebutuhan lebih
membiayai proyek
besar dari batas.
Kredibel Pemilihan konsultan yang tepat (Dian Swastika Sentosa)
Sudah bisa transaksi dengan
USD
Integritas/ dapat dipercaya Prosedur yang fleksibel

Cepat dalam melayani dan Platfon yang masih terbatas


Terbatas untuk proyek besar
menanggapi keluhan

Masih banyak layer dalam Pemilihan pakar yang kurang Suku bunga yang relatif tinggi
menjalankan prosedurnya spesifik dengan bidangnya

III. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat kepuasan


Secara umum, PT SMI dinilai sudah cukup baik oleh responden dari segi proses, SDM maupun fasilitas pembiayaan
yang ditawarkan

PROSES SDM FASILITAS PEMBAYARAN

Proses yang cepat, SDM yang proaktif Lembaga memiliki suku bunga
dengan prosedur yang sudah diikuti terhadap kebutuhan klien, seperti yang bersaing sehingga cukup
dengan baik oleh personil PT SMI, update informasi, terutama dalam dapat dipertimbangkan dalam menjalin
seperti reminder penagihan dan pendampingan proyek hubungan kerja
pendampingan

Stafnya masih muda-muda, Bunga PT SMI masih bersaing


Secara prosedural, PT SMI cerdas dan cepat-cepat. Dalam dengan Bank Mandiri, Bank Mega,
sudah cukup baik, semua yang prosesnya kami sangat terbantukan dan lainnya.
direncanakan sudah berhasil dengan adanya PT SMI yang selalu (Dian Swastatika Sentosa)
dilaksanakan. mendampingi untuk menyelesaikan
(Krakatau Bandar Samudera) proyek.
(PDAM Tirta Moedal)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 115


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

IV. Prioritas langkah perbaikan yang dilakukan.


Ada beberapa rekomendasi langkah perbaikan yang perlu diperhatikan oleh PT SMI dalam hal suku bunga, currency,
plafond pinjaman, proses, SDM dan independency

SUKU BUNGA MEMPERMUDAH PROSES


Diusahakan agar tidak terlalu tinggi. Proses yang selama ini dianggap terlalu lama,
Selain itu, PT SMI harus mengedepankan layanan dan contohnya pada penawaran harga. Terlalu banyak
kemudahan prosedurnya layer di dalam prosesnya

PLAFON PINJAMAN KAPASITAS SDM


Selama ini, plafon pinjaman PT SMI dianggap masih Selain ada room for improvement untuk kemampuan
terbatas, sehingga akan sangat membantu jika bisa SDM, yang perlu ditingkatkan adalah pengetahuan
dinaikkan SDM terkait proyek yang ditangani

SINERGI ANTAR LEMBAGA KNOWLEDGE SHARING


PT SMI diharapkan dapat memberikan sesi bagi
Terdapat komplain bahwa PT SMI kurang melakukan
ilmu maupun networking untuk meningkatkan
komunikasi dengan lembaga yang sebelumnya sudah
pengetahuan potential user terkait dengan jasa yang
terlibat, seperti stakeholder KPBU
ditawarkan PT SMI

PEMBANGUNAN DAERAH POSITIONING


PT SMI harus aktif mengkomunikasikan jasa untuk Dalam positioning perlu ditingkatkan, tidak hanya
berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur sebagai jasa pembiayaan, namun juga sebagai
yang kecil, seperti pembangunan untuk daerah yang konsultan dalam penyiapan infrastruktur
masih tertinggal

116 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Pengembangan Produk & Layanan Berkualitas

REKOMENDASI
Beberapa rekomendasi dan saran perbaikan yang disampaikan oleh para pelanggan adalah sebagai berikut:

CLIENT/ GCA MULTILATERAL DEBITUR CO-FINANCIER PEMDA


• Pemilihan personil • Peningkatan expertise • Kemudahan prosedur • Peningkatan • Kemudahan persyaratan
yang ahli di bidangnya dan knowledge dalam pengadaan peminjaman kompetensi dan
memberikan jasa inovasi jasa • Perluasan informasi
• Kecepatan pengerjaan konsultasi • Tingkat suku bunga yang mengenai PT SMI ke
proyek masih bisa kompetitif dibandingkan • Penawaran jasa yang seluruh daerah kota dan
ditingkatkan • Efisiensi waktu yang dengan Bank lebih beraneka ragam Kabupaten
diperlakukan untuk
• Komunikasi yang environmental dan • Penambahan SDM • Penambahan variasi • Perluasan cakupan
intensif atau sering social procedure direct loan infrastruktur yang dapat
• Birokrasi persetujuan dibiayai
• Pemilihan konsultan • Penetapan strategi pembiayaan yang lebih • Peningkatan
yang berkualitas dan ketentuan PT SMI fleksibel pengetahuan dari • Peningkatan pelayanan
yang berbeda dengan setiap project yang
• Penambahan SDM • Program pembiayaan dilakukan • Kecepatan dalam
competitor yang lebih menarik pengambilan keputusan
• Koordinasi dengan
pemerintah terkait • Peningkatan • Kecepatan proses • Pembuatan prosedur
pengetahuan di bidang pencairan dana yang jelas dan detail
lain, seperti proyek
Geothermal, dll

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 117


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Komunitas

SEBAGAI WUJUD KOMITMEN PERSEROAN DALAM MENDUKUNG


UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, YANG
MERUPAKAN SALAH SATU PEMANGKU KEPENTINGAN PT SMI,
PERSEROAN MEREALISASIKAN BERBAGAI PROGRAM YANG
DITUJUKAN UNTUK MENDORONG TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA
KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN DI SEKITAR KEGIATAN
USAHA PERSEROAN, SELARAS DENGAN TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS.

118 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 119


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan

Dari total realisasi Untuk meningkatkan


program CSR di kualitas pelaksanaan
tahun 2018 yang program, seluruh
sebesar program CSR

Rp miliar 14 Perseroan disusun,


dilaksanakan dan dievaluasi
Sebanyak 71% direalisasikan dengan berlandaskan pada lima
dalam proyek infrastruktur dan prinsip dasar, yakni: Partisipatif,
29% dalam bentuk kegiatan non- Dapat Dipertanggungjawabkan
intrastruktur. (Accountable), Kemitraan dengan
stakeholders lain (Partnership),
Selain program CSR, PT SMI juga Berbasis masyarakat (Community
merealisasikan program CSR non- Development) dan Berkelanjutan
PKBL dengan dana sebesar Rp200 (Sustainable)
juta yang diwujudkan dalam
kegiatan “SMI Berbagi”. • Penerima bantuan bencana
Peningkatan anggaran CSR: alam: 3.300 orang
2018: Rp 14,20 miliar • Penerima manfaat peningkatan
2017: Rp 9,14 miliar kesehatan masyarakat melalui
pengadaan ambulans di 18
Total penerima wilayah di Indonesia Barat:
manfaat dari 54.000 orang
seluruh program • Penerima manfaat
CSR Perseroan pengembangan sarana dan
prasarana umum: >100.000
di tahun 2018 orang
adalah lebih dari 150.000 • Pelaksanaan program Desa
(2017: 38.100) orang. Bakti untuk Negeri yang kedua
(DBuN II)

120 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Meningkatkan
Kehidupan Masyarakat
I. PELAKSANAAN CSR [413-1] Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015
PT SMI berkomitmen untuk membawa dampak positif tentang Program Kemitraan dan Program Bina
yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
dalam jangka panjang, secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu, Perseroan menyusun rangkaian Agar pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan terarah
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate dan memiliki landasan yang kokoh, Perseroan
Social Responsibility - CSR) dan melaksanakannya dengan menyempurnakan Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
cermat agar memberi manfaat terbaik bagi masyarakat. CSR berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Divisi
Audit Internal. Penyempurnaan itu meliputi tiga elemen
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT besar yakni: [103-2]
SMI memiliki kewajiban untuk melaksanakan program • Pengkinian Tupoksi dan SK Unit CSR sesuai Struktur
CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Organisasi yang Baru;
Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut • Penyempurnaan Pedoman atas Kebijakan yang
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dan program Sudah Tidak Relevan dan Penguatan Kontrol dalam
kerja sesuai ketentuan yang berlaku. [103-2] Pelaksanaan CSR; dan
• Penyempurnaan Pedoman PKBL dalam Pemenuhan
LANDASAN HUKUM [103-2] Kepatuhan terhadap Peraturan OJK dan Kesesuaian
Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah: dengan Best Practice ISO 26000 dan Peraturan
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Kementerian BUMN.
Perseroan Terbatas;
• Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan PRINSIP PENGELOLAAN (CSR/PKBL) [413-1]
Usaha Milik Negara; Program (CSR/PKBL) dilaksanakan berdasarkan prinsip-
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik prinsip sebagai berikut:
Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 • Partisipatif: Melibatkan secara aktif peran
tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal masyarakat mitra binaan. Pendekatan oleh dan
74 Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang untuk masyarakat yang digunakan memiliki artian
Perseroan Terbatas; program yang dilaksanakan harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat;
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha
Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni • Dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas):
2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan Memiliki program kerja yang dapat
melalui Kerja Sama Penyaluran; dipertanggungjawabkan baik dari segi kualitas
maupun kuantitas program termasuk realisasi
• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/
penyaluran;
D5.MBU/2013 perihal Pengelolaan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan; dan • Kemitraan dengan stakeholders lain (Partnership):
Meningkatkan penyaluran kepada masyarakat yang
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
memerlukan secara langsung maupun bekerjasama
melalui kemitraan dengan pihak ketiga yang memiliki
kompetensi;

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 121


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

• Berbasis masyarakat (Community Development): Dalam pelaksanaan program CSR, Divisi Sekretariat
Program (CSR/PKBL) yang efektif untuk meningkatkan Perusahaan (DSP) menyusun rencana kerja dan strategi.
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat sehingga Khusus untuk bantuan CSR Bina Lingkungan, Tim CSR
dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; melakukan verifikasi atas data dan/atau melakukan
dan survei langsung ke lokasi penerima bantuan. Sementara
• Berkelanjutan (Sustainable): Dilakukan secara pada bantuan korban bencana alam, Tim CSR dapat
terus-menerus sesuai dengan rencana kegiatan mengajukan usulan tanpa harus melakukan survei ke
program kerja yang telah disetujui oleh Direksi lokasi. Hal ini dilakukan mengingat bantuan bencana
dengan mengacu pada ISO 26000 tentang Panduan alam yang diusulkan, senantiasa sejalan dengan program
Tanggung Jawab Sosial. bantuan bencana alam nasional yang ditetapkan
Pemerintah.
Dalam rangka mendukung program Pemerintah,
Perseroan merealisasikan berbagai program yang ANGGARAN CSR [103-2]
ditujukan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya Sesuai dengan keputusan RUPS tahun 2017, untuk tahun
kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar kegiatan operasional 2018 Perseroan mengalokasikan dana untuk
usaha Perseroan, selaras dengan tujuan pembangunan kegiatan CSR sebesar Rp14,20 miliar. Adapun fokus
berkelanjutan dalam Sustainable Development Goals kegiatan yang ditargetkan untuk dilaksanakan adalah
(SDGs). Untuk itu, PT SMI mewujudkan program CSR sebagai berikut:
berupa bantuan pengadaan infrastruktur dasar di • Menyediakan infrastruktur skala mikro yang dapat
berbagai sektor, mencakup energi, air, sanitasi, dan membuka konektivitas;
sektor energi baru dan terbarukan. Komitmen Indonesia • Menjaga ketahanan air;
untuk melaksanakan agenda SDG’s tersebut dibangun • Mendukung peningkatan kualitas pendidikan;
berdasarkan pengalaman atas pelaksanaan agenda • Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat; dan
Millenium Development Goals (MDGs) yang lalu. • Menyediakan sumber energi yang berwawasan
lingkungan (green energy).
TARGET PROGRAM PENGEMBANGAN SOSIAL &
KEMASYARAKATAN Berdasarkan rincian dari fokus kegiatan yang akan
dilakukan, maka alokasi dana kegiatan program
Target dan manfaat positif yang diharapkan dari Bina Lingkungan sangat mendominasi. Sebagaimana
pelaksanaan program-program CSR di tahun pelaporan, ditetapkan dalam aturan BUMN, kegiatan Bina
meliputi: Lingkungan akan mencakup:
• Naiknya parameter Indeks Pembangunan Manusia • Bantuan Korban Bencana Alam;
wilayah setempat. • Pendidikan/ Pelatihan;
• Tersedianya infrastruktur dasar yang memadai. • Peningkatan Kesehatan;
• Meningkatnya kompetensi masyarakat setempat di • Pengembangan Sarana Umum;
bidang kewirausahaan. • Dukungan Rehabilitasi/Pembangunan Sarana Ibadah;
• Meningkatnya indeks kesehatan masyarakat. • Pelestarian Alam; dan
• Meningkatnya kehidupan ekonomi dan sosial • Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka
masyarakat Pengentasan Kemiskinan.

Ruang lingkup bantuan sosial kemasyarakatan dalam


ORGANISASI PELAKSANA [103-2] rangka pengentasan kemiskinan merupakan lingkup
Tim CSR dipimpin oleh Kepala Divisi Sekretariat tambahan yang dilaksanakan pada 2018. Dasar
Perusahaan/Sekretaris Perusahaan dan bertanggungjawab penambahan ini adalah dimutakhirkannya salah satu
langsung kepada Direktur Utama. Apabila diperlukan,
Tim CSR dapat didukung oleh bagian lainnya, agar tugas
yang dijalankan terlaksana dengan sebaik-baiknya.

122 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

landasan hukum yakni “Peraturan Menteri Badan Usaha PELAKSANAAN KEGIATAN [413-1]
Milik Negara Nomor: PER - 03/MBU/12/2016” tentang Kegiatan CSR PT SMI senantiasa didasarkan pada upaya
“Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk memberdayakan seluruh masyarakat di Indonesia
Badan Usaha Milik Negara”. pada berbagai sektor seperti: kesehatan, pendidikan,
infrastruktur, dan lingkungan, dengan merujuk pada
REALISASI ANGGARAN CSR PERSEROAN [413-1] Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
Sebelum merealisasikan penggunaan anggaran CSR, Melalui kegiatan tersebut, PT SMI berharap dapat turut
Perseroan menyusun program-program CSR dengan berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat sebagai
melibatkan peran serta masyarakat sekitar melalui bagian dari Bakti kepada Negeri sekaligus mewujudkan
perwakilan masyarakat, perwakilan dari unsur Muspida pembangunan yang berkelanjutan.
setempat, dan pemangku kepentingan lainnya. Pelibatan
ini dilakukan agar Perseroan mendapatkan gambaran Selain itu untuk kegiatan CSR Non-PKBL, PT SMI
langsung mengenai dampak pelaksanaan proyek mewujudkannya dalam bentuk “SMI Berbagi” berupa
pembangunan terhadap kehidupan masyarakat sekitar. pemberian bantuan dan/atau pelaksanaan kegiatan-
Pelibatan juga dilakukan agar Perseroan mendapatkan kegiatan sosial dan juga sebagai wadah bagi insan PT SMI
gambaran utuh mengenai program-program yang yang ingin berpartisipasi aktif dalam karya sosial.
dibutuhkan masyarakat. Di lain pihak, pelibatan juga
dimaksudkan agar para penerima manfaat program, Kepedulian untuk meringankan beban mereka yang
merasa ikut berperan serta sehingga turut merasa terdampak bencana yang terjadi pada tahun 2018
memiliki program yang akan dijalankan. seperti di Lombok, Palu-Donggala, Banten, dan Lampung
dilakukan melalui kerjasama dengan BUMN di bawah
Berikut realisasi anggaran penggunaan dana kegiatan koordinasi Kementerian Keuangan yang bergerak cepat
pengembangan komunitas PT SMI 2018:

Jenis Program 2017 2018


Jumlah Dana (Rp 000)
1 CSR-PKBL 9.000.000,00 14.000.000.000
2 CSR Non-PKBL – SMI Berbagi 140.962,92 200.000.000
Total 9.140.962,92 14.200.000.000

Persentase Bantuan CSR Infrastruktur dan Non-


Infrastruktur 2018

Non-Infrastruktur 29%

Infrastruktur 71%

2018

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 123


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

menyalurkan bantuan tanggap darurat. Diharapkan Bantuan Peningkatan Kesehatan Masyarakat


dengan sinergi tersebut dapat membantu mereka yang Perseroan melaksanakan kegiatan bidang kesehatan,
menghadapi cobaan tersebut. yang mencakup:
• Bantuan pengadaan ambulans cuma-cuma untuk
Kegiatan-kegiatan CSR terus dikembangkan melayani warga tidak mampu, tersebar di 18
PT SMI diantaranya dengan menjalin kerjasma dengan (delapan belas) wilayah di Indonesia Barat dan
universitas-universitas ternama di Indonesia melalui Timur untuk dimanfaatkan oleh 54.000 warga.
kerjasama kegiatan CSR.Dengan jalinan kerjasama ini • Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Veteran
PT SMI berharap dapat pula berkontribusi dan turut Perang di wilayah Bogor untuk dimanfaatkan oleh
berperan memajukan dunia akademis Indonesia. 150 orang.

Selain itu untuk kegiatan CSR non-infrastruktur, PT SMI Program Pelestarian Alam/ Pemeliharaan
mewujudkannya dalam bentuk “SMI Berbagi” berupa Lingkungan
pemberian bantuan dan/atau pelaksanaan kegiatan- Dukungan diberikan kepada aktivis lingkungan di
kegiatan sosial dan juga sebagai wadah bagi insan PT SMI Surabaya, Ecoton (Ecological Observation and Wetlands
yang ingin berpartisipasi aktif dalam karya sosial. Conservation). Lembaga ini memperjuangkan hak-hak
warga untuk menikmati kualitas air sungai yang baik
Lebih jauh kami juga menginisiasi proyek yang mengingat adanya polusi merkuri yang amat tinggi di
mengintegrasikan pelaksanaan Environment and Social dalam kandungan kali Surabaya dan mengakibatkan
SafetyGuards (ESS) dalam program CSR yang diwujudkan berbagai penyakit bagi warga. Ecoton melakukan
dalam proyek Desa Bakti untuk Negeri yang berlokasi di penelitian-penelitian untuk mengungkapkan potensi
Desa Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan keanekaragaman hayati dan ancaman kerusakan dan
telah dilaksanakan sejak tahun 2017 (“DBuN Pertama”). sumber pencemaran di Kali Brantas dan Kali Surabaya.
Saat ini, proyek DBuN Kedua tengah dilaksanakan
di Waesano, Nusa Tenggara Timur, berupa kegiatan Ecoton mengajak warga untuk ikut terlibat aktif
infrastruktur fisik yang mendukung ketersediaan air bersih melestarikan dan memulihkan ekosistem sungai melalui
dan revitalisasi sekolah. Kegiatan fisik ini dipadukan juga kegiatan-kegiatan seperti kajian ilmiah dengan metode
dengan upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan partisipatif, pendidikan remaja dan sekolah untuk menjadi
masyarakat agar mampu mandiri secara ekonomi dengan bagian dari solusi lingkungan, melahirkan komunitas-
memperhatikan kearifan lokal. komunitas masyarakat yang menjadi pelindung dan
pelestari sungai dan sumber-sumber air dan mendorong
Bantuan Korban Bencana Alam perubahan kebijakan agar pro terhadap pengelolaan
Perseroan memberikan bantuan untuk meringankan ekosistem sungai yang berkeadilan antar generasi.
beban masyarakat yang terdampak langsung maupun
tidak langsung akibat bencana alam di berbagai daerah. Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum [203-1,
Untuk tahun 2017 2018 bantuan diberikan untuk mereka 203-2]
yang terdampak gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat, Perseroan melaksanakan 39 program pengembangan
Palu-Donggala Sulawesi Tengah, dan Situbondo Jawa sarana dan prasarana umum, diantaranya adalah:
Timur, dengan jumlah penerima bantuan 3.300 orang • Bantuan pembangunan, renovasi dan perlengkapan
pendidikan untuk 10 lembaga pendidikan (PAUD,
Bantuan Pendidikan dan Pelatihan SD, SMP, SMA dan sederajat serta Perguruan Tinggi)
Perseroan memberikan paket bantuan pendidikan, tersebar di Indonesia dengan penerima manfaat
di antaranya pelatihan dan permodalan untuk sebanyak 11.000 siswa.
meningkatkan kapasitas para ibu pengrajin tenun asli
• Pembangunan 19 sarana prasarana dengan
Flores di Alor, Nusa Tenggara Timur. Hasil pelatihan ini
penerima manfaat sebanyak 38.000 warga.
diharapkan untuk memberikan kesempatan kepada para
ibu pengrajin untuk mendapatkan tambahan penghasilan
guna menghidupi keluarganya.

124 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

• Pembuatan penyeberangan orang dan kendaraan II. PELAKSANAAN PROGRAM DESA BAKTI UNTUK
kecil di 3 lokasi, di Pekanbaru dan Banten, dengan
penerima manfaat sebanyak 7.800 warga. NEGERI [413]
• Betonisasi jalan desa di Kabupaten Bogor, Kabupaten
Kebijakan [103-2, 103-3]
Semarang, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten
Melalui Pedoman Environmental and Social Management
Lampung Timur dengan penerima manfaat sebanyak
System (ESMS) Proyek dan Pedoman Perlindungan
7.200 warga.
Lingkungan dan Sosial (Environmental And Social
• Bantuan pengembangan dan pemulihan sarana Safeguards - ESS) Proyek Multilateral, Perseroan
umum dalam Program Desa Bakti untuk Negeri di berkomitmen untuk sedapat mungkin memitigasi dampak
Waesano, Nusa Tenggara Timur untuk 10.000 warga terhadap masyarakat dari proyek yang dibiayai oleh
penerima manfaat. Perseroan maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan
• Bantuan pembangunan jalan untuk warga yang langsung oleh Perseroan.
membuka akses masyarakat pada sarana pendidikan
di Dharmasraya, Sumatera Barat, dengan penerima Target [103-2]
manfaat sebanyak 1.100 warga. Melalui pelaksanaan pedoman terkait, Perseroan
• Bantuan unit kendaraan tanggap bencana di bertujuan untuk memitigasi dampak proyek terhadap
Palembang, Sumatera Selatan dan Tulungagung, masyarakat setempat.
Jawa Timur untuk mendukung mobilitas 26.000
warga. Penanggungjawab [103-2]
Divisi bisnis terkait, DSP dan DELJ.
Bantuan Sarana Ibadah
Perseroan juga merealisasikan bantuan perbaikan Kinerja
maupun pembangunan 6 sarana ibadah yang tersebar di Selain memastikan bahwa proyek yang dibiayai telah
berbagai wilayah di Indonesia, untuk dapat dimanfaatkan melakukan kegiatan kajian dampak lingkungan sosial,

oleh 10.800 warga sekitar .

Di luar kegiatan baku yang telah ditetapkan, Tim CSR juga melakukan inisiatif berbagai kegiatan yang baru
dilakukan pada 2018 (tematik). Kegiatan-kegiatan itu antara lain:
• Renovasi taman kota Palembang menjadi taman yang dilengkapi sarana olahraga. Renovasi taman
ini juga menjadi wujud partisipasi PT SMI dalam menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018
mengingat Palembang adalah salah satu kota penyelenggara.
• Bantuan pembangunan panggung seni di Kawasan Pariwisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Dengan
bantuan ini Persero berupaya mendukung program pengembangan pariwisata menjadi salah satu sektor
pendapatan negara.
• Bantuan bedah rumah untuk veteran pejuang di Bogor sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan.

stakeholder engagement dan lainnya, Perseroan juga


pada beberapa kesempatan melakukan kegiatan-
kegiatan mitigas dampak secara langsung. Kegiatan
tersebut diantaranya dilaksanakan pada dua aktivitas
yaitu:

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 125


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

1. Eksplorasi geothermal di Waesano, Nusa 2. Program DBuN [413-1]


Tenggara Timur [413-1] Sebagai bentuk konkrit dari komitmen PT SMI dalam
Dalam pelaksanaan eksplorasi ini, Perseroan mengimplementasikan Perlindungan Lingkungan
melakukan beberapa kegiatan terkait dengan dan Sosial, akan dilaksanakan Desa Bakti Untuk
pelibatan masyarakat dan kajian dampak seperti: Negeri yang kedua (“DBuN II”) di eksplorasi panas
• Penyusunan dokumen Environmental and Social bumi ini berada di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano
Impact Assessment (ESIA) Nggoang, Kabupaten Mangarai Barat, Pulau Flores –
• Pelaksanaan stakeholder engagement yang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan DBuN II ini
meliputi: merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina
- Pelaksanaan sosialisasi dan sidang Lingkungan (PKBL) perusahaan dan tuntutan untuk
dokumen UKL-UPL (public disclosure) menjadi bagian dari international stakeholder.
- Pelaksanaan sosialisasi kegiatan pengadaan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan
tanah (public disclosure)
aspek-aspek ESS pada proyek dan memastikan
- Penyusunan physical cultural resources masyarakat di sekitar proyek dan lingkungan
management plan yang bertujuan untuk sekitar mendapatkan manfaat/benefit yang lebih
melindungi sumber daya budaya yang ada melalui kegiatan Program Kemitraan dan Bina
di dan sekitar lokasi proyek dari kegiatan Lingkungan (PKBL). Kegiatan ini ditujukan untuk
proyek dan mendorong tercapainya membangun kepercayaan stakeholder lokal,
kesetaraan penerimaan manfaat dari nasional, dan internasional bahwa PT SMI dalam
proyek operasinya memperhatikan prinsip keberlanjutan
- Pelaksanaan cross check terhadap dengan turut memperhatikan masyarakat dan
keberadaan situs budaya di lokasi proyek lingkungan bersamaan dengan tercapainya target
- Penyusunan dokumen Grievance Redress pembangunan.
Mechanism (GRM) yang akan digunakan
oleh Perseroan untuk mengelola pendapat, Dalam kegiatan assessment, ada 4 approach
masukan, dan/atau keluhan dari para (pendekatan) yang dilakukan guna memperoleh data
pemangku kepentungan (terutamanya dan menyerap ide/aspirasi/kebutuhan masyarakat.
masyarakat terdampak). Tiga pendekatan tersebut adalah:
1. Mengumpulkan dan Analisa data – laporan
- Penyusunan dokumen Stakeholder
2. Interaksi Awal dengan tokoh masyarakat
Engagement Plan (SEP) yang didahului
dan personel kunci
oleh pelaksanaan stakeholder mapping.
3. Observasi - Pengukuran - Field Visit
Dokumen ini disusun agar Proyek dapat
4. Interaksi (diskusi) dengan stakeholder
lebih baik dalam memenuhi harapan dari
terkait.
para pemangku kepentingan.
Kegiatan FGD dilakukan pada tanggal 20 Juli
- Penyusunan dokumen rencana dan strategi 2018 bertempat di Balai Desa Wae Sano dan
komunikasi dihadiri 33 orang yang merupakan representasi
7 dusun Desa Wae Sano.

126 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI

Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

Tujuan dari FGD adalah: mengalami kemajuan pesat akhir-akhir ini.


• Penjelasan tujuan pre-assessment. • Sumber daya, baik yang ada di desa Wae
• Penjelasan secara singkat temuan pre- Sano dan Flores secara umum.
assessment. • Berdasarkan assessment yang dilakukan,
• Dalam penjelasan tersebut, masyarakat bentuk program yang diusulkan adalah:
diberikan kesempatan untuk 1. KATEGORI A: adalah usulan kegiatan
menyampaikan ‘koreksi’ akan hal yang yang akan dilaksanakan pada tahun
menjadi temuan. Koreksi apakah hal yang pertama yang terdiri atas:
ditemukan benar atau tidak atau informasi • Rehabilitasi infrastruktur air
apa yang bisa melengkapi temuan tersebut bersih; dan
• Memberi kesempatan kepada stakeholders • Rehabilitasi ruang kelas sekolah.
yang hadir untuk melontarkan ide atau
kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan 2. KATEGORI B: adalah usulan
masyarakat. (rekomendasi) kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahap berikut yang
Hasil dari assessment tersebut adalah rencana terdiri atas:
program yang dilandasi oleh beberapa • Capacity building dan dukungan
pertimbangan, diantaranya adalah: produksi kegiatan karbonisasi
• Kebutuhan masyarakat yang diungkapkan limbah kemiri;
lewat interaksi dan FGD. • Capacity building dan dukungan
• Tema yang terkait dengan Environment & produksi kegiatan produksi
Social Safeguard PT SMI dan ketersediaan kacang mete;
sumber dana. • Capacity building dan dukungan
produksi kegiatan pengolahan
• Pengembangan wilayah di kabupaten
madu; dan
Manggarai Barat, khususnya berkaitan
• Capacity building dan dukungan
dengan perkembangan wisata yang
produksi kegiatan kerajinan kain
dan tenun.

Biaya 103-2
Untuk pelaksanaan program DBuN, Perseroan telah
mengganggarkan biaya sebesar Rp. 2.849.871.102.

PELATIHAN REHABILITASI REHABILITASI


FGD TENUN SHIBORI INFRASTRUKTUR AIR RUANG KELAS

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 127


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Meningkatkan Kinerja Aspek


Kesehatan, Keselamatan Kerja
& Perlindungan Lingkungan

PT SMI BERKOMITMEN UNTUK TERUS MENINGKATKAN KINERJA


KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PERSEROAN SERTA
BERKONTRIBUSI DALAM UPAYA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN BAIK
DALAM KEGIATAN BISNIS MAUPUN KEGIATAN OPERASIONAL KANTOR
PERSEROAN.

128 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 129


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan
Perlindungan Lingkungan dalam Kegiatan Operasional Kantor Perseroan
Beberapa kegiatan yang dijalankan Total konsumsi energi mengalami penurunan
PT SMI untuk berkontribusi langsung 2018: 5.219,6 GJ
pada upaya mitigasi perubahan iklim, 2017: 6.160,0 GJ
adalah: pengelolaan konsumsi energi,
Pengurangan Emisi CO2, dan Operasional Intensitas emisi mengalami penurunan:
Kantor Ramah Lingkungan. 2018: 3,52 tonCO2e/karyawan
2017: 4,07 tonCO2e/karyawan
K3 dalam kegiatan operasional
kantor perseroan
Komitmen Perseroan dalam K3 diwujudkan diantaranya lewat
pelatihan tanggap darurat, pelaksanaan safety induction dan
pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan

Perlindungan Lingkungan dalam Kegiatan Bisnis Perseroan

Perseroan siap mendukung Melalui Divisi Pembiayaan Perseroan mengadakan 10 kali


Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan Perseroan aktif workshop eksternal terkait
Berkelanjutan di bidang mendukung pembangunan penerapan pengelolaan
infrastruktur dalam Kerangka proyek-proyek infrastruktur lingkungan dan sosial yang
SDG Indonesia One melalui empat terkait energi baru diikuti oleh
skema pembiayaan terintegrasi, terbarukan dan ramah 11 Lembaga Jasa Keuangan
yakni: SDG Development Facilities, lingkungan. serta 7 Pemerintah Daerah
SDG De-Risking Facilities, SDG
Financing Facilities dan SDG Equity
Fund.

Perseroan menerapkan kajian 2 proyek PLTBm dan 2 proyek


Environmental and Social PLTM yang dibiayai oleh
Safeguard (ESS) dalam kegiatan Perseroan berpotensi untuk
pembiayaan. menghindari terlepasnya emisi
GRK sampai sebesar 245.000
ton CO2e/tahun

130 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Perubahan iklim yang melanda seluruh dunia dengan Dibidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
ciri cuaca ekstrem sebagai dampak terganggunya Perseroan juga telah menjalankan beberapa inisiatif
keseimbangan lingkungan membuat hampir seluruh diantaranya lewat penerapan pedoman Environmental
negara di dunia menempatkan pelestarian lingkungan and Social Management System (ESMS) Korporasi serta
menjadi salah satu topik utama yang dirumuskan melalui program-program peningkatan kinerja K3.
17 rumusan tujuan pembangunan berkelanjutan skala
global - Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia,
sebagai salah satu negara di kawasan tropis, menjadi salah
satu negara yang telah meratifikasi kesepakatan negara-
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA [403]
negara di seluruh dunia tersebut dalam Paris Cop 21
Pedoman Environmental and Social
yang dilaksanakan pada tahun 2015 lalu dan ditegaskan
Management System (ESMS) Korporasi [103-2]
dalam berbagai penyelenggaraan Cooperation of Parties
selanjutnya, termasuk pada penyelenggaraan CoP 24- Pedoman ESMS Korporasi berisi panduan Perseroan
2018 di Polandia. dalam melaksanakan pengelolaan dan pemenuhan
ketentuan dan persyaratan lingkungan, kesehatan dan
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia keselamatan kerja, serta sosial yang berlaku di Indonesia
menegaskan telah bertekad mengurangi kadar emisi yang disesuaikan dengan aktivitas bisnis dan kompleksitas
CO2 hingga sebesar 29% dengan upaya sendiri, atau usaha Perseroan.
hingga 40% jika mendapatkan bantuan internasional
di tahun 2030 mendatang, dengan menggunakan basis Pedoman ini diantaranya menjelaskan mengenai
pengukuran tahun 2016 sebagai standar. Oleh karena langkah-langkah yang akan diambil dalam keadaan
penanganan isu lingkungan dan cuaca ekstrim ini darurat, meliputi: jenis keadaan darurat yang diantisipasi,
memerlukan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, sarana/prasarana yang diperlukan, serta pelatihan yang
Perseroan sebagai salah satu BUMN, bertekad direncanakan. Pedoman juga mencantumkan penjelasan
berpartisipasi untuk menjaga kelestarian lingkungan. mengenai jalur evakuasi yang dapat digunakan dalam
keadaan darurat.

Komitmen [103-2]
Sebagai bagian dari
Pernyataan Kebijakan ESMS Korporasi menegaskan
implementasi kerangka bahwa Perseroan berkomitmen untuk mengelola
SDGs Indonesia One, Korporasi dengan:
Perseroan berkomitmen penuh a. Memastikan keselamatan dan kesehatan kerja
untuk berkontribusi secara karyawan dan pengunjung di kantor Perseroan;
signifikan terhadap upaya b. Memastikan pengendalian dampak lingkungan dari
pelestarian lingkungan, baik secara operasional Perseroan;
langsung maupun tidak langsung. c. Memastikan pengendalian isu sosial di dalam
operasional Perseroan;
Perseroan telah menjalankan berbagai program terkait d. Memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan
lingkungan dan sosial untuk mendukung terciptanya lain yang berlaku terkait lingkungan, kesehatan dan
kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. keselamatan kerja, serta sosial; dan
Kegiatan di bidang lingkungan dan sosial tersebut e. Melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya
sebagian dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta
pemberian pembiayaan dan jasa yang memperhatikan sosial yang baik di kantor Perseroan.
aspek lingkungan dan sosial, program Corporate Social
Responsibility (CSR) dan sebagian lagi dilakukan melalui
implementasi green office.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 131


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Target Kegiatan Terkait Aspek K3 [103-2] Program-Program Perbaikan Kinerja K3


Perseroan belum menetapkan target spesifik berkenaan • Pelaksanaan medical check up yang telah diikuti oleh
dengan aspek K3. Namun demikian, seperti tertulis dalam sebanyak 218 peserta
Pedoman ESMS Korporasi, Perseroan berkomitmen untuk • Pelaksanaan vaksinasi yang diikuti oleh sebanyak
memastikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan 209 peserta
dan pengunjung di kantor Perseroan.
• Pelaksanaan program slim down challenge yang
diikuti oleh sebanyak 61 peserta
Penanggungjawab [103-2, 403-1]
• Akan dilaksanakan kegiatan pengukuran kualitas
Sebagian besar pelaksanaan program terkait aspek K3
udara indoor pada bulan Desember 2018
akan dilaksanakan oleh Divisi Umum dan Pengadaan
(DUP). • Pelaksanaan pelatihan tanggap darurat dan
keselamatan pada bulan Februari 2018
Di dalam Perseroan belum terdapat komite khusus • Pelatihan emergency evacuation pada bulan
terkait K3. Namun demikian, dalam rangka mendukung Desember 2018
keberlangsungan bisnis, Perseroan membentuk Unit • Sosialisasi terkait K3 dilaksanakan menggunakan:
Risk and Compliance Manager (URCM). Unit ini memiliki o Infografis di setiap IPTV
fungsi internal control di setiap Divisi yang bertugas o Sign di dinding
menjalankan penerapan manajemen risiko dan aspek o Safety induction sebelum pelaksanaan meeting
kepatuhan. Anggota URCM minimal terdiri dari satu dengan pihak eksternal
anggota dan pimpinan divisi terkait. o Petunjuk denah evakuasi
o Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Salah satu tugas dari URCM adalah melakukan analisa dan hydrant
risiko melekat pada operasional Divisi masing-masing • Penyusunan pedoman penanganan keadaan darurat
yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan,
dan pengendalian risiko, serta memastikan penerapan
Kinerja K3 [403-2]
perangkat kerja dan parameter metodologi pengelolaan
risiko. Salah satu risiko yang dianalisis adalah risiko Selama tahun 2018 terjadi satu kali kecelakaan yang
lingkungan dan sosial yang didalamnya juga meliputi dialami oleh karyawan pada saat menuju kantor.
aspek K3.

Evaluasi [103-3]
Perseroan melakukan evaluasi secara terus-menerus
terhadap pelaksanaan pengelolaan aspek K3 lewat
evaluasi pelaksanaan program serta pedoman-pedoman
terkait.

132 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Pemisahan
sampah

Penyediaan
infrastruktur Sosialisasi
pemadam api terkait K3

Peta jalur
evakuasi Sosialisasi
terkait K3

Penyediaan hand
sanitizer dan masker
di pintu masuk

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 133


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

PERLINDUNGAN LINGKUNGAN b. Memberikan kejelasan wewenang dan tanggung


jawab, serta peran dan fungsi tiap-tiap unit kerja
Perlindungan Lingkungan dalam terkait;
Kegiatan Bisnis Perseroan c. Menjaga konsistensi dan tingkat kinerja dalam
melaksanakan dan mengelola risiko lingkungan,
Pengelolaan lingkungan dan sosial sebagai kesehatan dan keselamatan kerja serta sosial
Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sebagai bagian dari aktivitas pembiayaan dan
Pembangunan infrastruktur sebagian besar dilaksanakan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian
di area terbuka, dan adakalanya bersinggungan langsung jasa konsultasi, sehingga tercipta proses kerja yang
dengan area publik yang juga menjadi area masyarakat efektif dan efisien;
beraktifitas. Kontak dengan masyarakat ini dapat d. Memastikan bahwa manajemen dan para
menimbulkan dampak pada lingkungan, pelaksana pemangku kepentingan (stakeholders) dari
maupun kepada masyarakat sekitar. Oleh karenanya, perusahaan yang dibiayai memahami komitmen
Perseroan menetapkan beberapa kebijakan terkait pedoman yang dibuat oleh Perseroan ini;
aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Perlindungan
e. Memastikan bahwa seluruh pembiayaan dan
Lingkungan, dengan tetap mempertimbangkan dampak
investasi, pengembangan proyek, serta pemberian
sosial terhadap masyarakat sekitar. Kebijakan-kebijakan
jasa konsultasi yang dilakukan oleh Perseroan
dimaksud, adalah:
telah mematuhi seluruh regulasi terkait dengan
• Peraturan Direksi No. PD-7/SMI/0615 tanggal 23 Juni
lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan
2015 tentang Pedoman Environmental and Social
sosial; dan
Management System (ESMS) Korporasi.
f. Memastikan bahwa proses review terkait risiko
• Peraturan Direksi No. PD-4/SMI/0115 tanggal 5
lingkungan dan sosial dilakukan secara berkala dan
Januari 2015 tentang Pedoman Environmental and
memenuhi standar audit lingkungan, kesehatan
Social Management System (ESMS) Proyek.
dan keselamatan kerja, dan sosial.
• Peraturan Direksi No. PD-19/SMI/0916 tanggal 1
September 2016 tentang Pedoman Perlindungan Pedoman-pedoman pengelolaan lingkungan dan sosial
Lingkungan dan Sosial (Environmental And Social ini disusun dengan berlandaskan pada sepuluh Prinsip/
Safeguards - ESS) Proyek Multilateral. Standar Lingkungan dan Sosial/Environmental and Social
• Peraturan Direksi No. PD-20/SMI/1017 tanggal 11 Standard (ESS) yaitu: [FS2]
Oktober 2016 tentang Pedoman dan Prosedur i ESS-1 Penilaian dan Pengelolaan Risiko dan
Pengelolaan Keluhan Masyarakat Terdampak dan Dampak Lingkungan dan Sosial;
Kelompok Pemerhati. ii ESS-2 Ketenagakerjaan dan Lingkungan Kerja;
iii ESS-3 Pencegahan dan Pengurangan Polusi;
Pedoman Environmental and Social
Management System (ESMS) Proyek dan iv ESS-4 Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan
Pedoman Perlindungan Lingkungan dan Sosial Kerja;
(Environmental And Social Safeguards - ESS) v ESS-5 Pembebasan Lahan dan Pemukiman
Proyek Multilateral [FS1, FS2, FS3, FS5] Kembali Secara Tidak Sukarela;
Pedoman-pedoman ini dimaksudkan untuk digunakan vi ESS-6 Konservasi Keanekaragaman Hayati dan
sebagai acuan dalam melaksanakan aktivitas pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Alam;
dan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian vii ESS-7 Masyarakat Adat dan Penduduk Lokal;
jasa konsultasi, dengan tujuan sebagai berikut: FS1
viii ESS-8 Warisan Budaya;
a. Menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent)
sehingga risiko lingkungan, kesehatan dan ix ESS-9 Konservasi Energi dan Penggunaan
keselamatan kerja serta sosial.dapat dinilai, diukur, Energi Ramah Lingkungan; dan
dipantau, dikendalikan dan dimitigasi secara x ESS-10 Konsultasi dan Mekanisme Penanganan
memadai; Keluhan.

134 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Kedua pedoman tersebut menjadi panduan pelaksanaan Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan
kajian pada setiap kegiatan pembiayaan yang dilakukan Masyarakat Terdampak dan Kelompok
oleh Perseroan, dalam bentuk Environmental and Social Pemerhati
Due Diligence (ESDD). Kajian tersebut dilakukan untuk Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan Masyarakat
mengidentifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada yang Terdampak dan Kelompok Pemerhati mengatur
perlu ditindaklanjuti sehingga debitur diharapkan dapat pengelolaan Keluhan, tanggapan dan pendapat terkait
beroperasi dan menjalankan bisnisnya sejalan dengan lingkungan dan sosial dari Masyarakat Terdampak dan
prinsip PT SMI, yakni: ramah lingkungan dan sosial, serta Kelornpok Pemerhati yang disampaikan kepada Perseroan
taat terhadap peraturan perundang-undangan Republik dan diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.
Indonesia. [FS2]
Prosedur ini menguraikan mekanisme untuk menerima,
Tindak lanjut tersebut dituangkan dalam bentuk rencana mencatat, dan mengelola keluhan dari pemangku
tindakan perbaikan (Corrective Action Plan/CAP) serta kepentingan terkait lingkungan dan sosial. Mekanisme
pelaporan rutin yang harus dilaksanakan oleh debitur serta tersebut diatur lewat Pedoman dan Prosedur Pengelolaan
menjadi bagian dari Perjanjian Kredit. Untuk memantau Keluhan Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati
pelaksanaan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan
debitur, DELJ telah menyusun suatu database CAP yang Penyelesaian keluhan, akan dipandu oleh Tim Grievance
dilengkapi dengan perhitungan timeline dan due date Panel yang beranggotakan pihak eksternal Perseroan
yang digunakan untuk menginformasikan divisi bisnis yang dibentuk melalui mekanisme pengadaan barang dan
atau divisi terkait lainnya bilamana ada item CAP yang jasa untuk membantu Perseroan dalam menyelesaikan
belum selesai dilaksanakan. Selain itu, sebagai bentuk permasalahan Keluhan (grievance) terkait lingkungan dan
pelaksanaan Pedoman Pembiayaan, divisi bisnis juga sosial.
dapat melakukan site visit monitoring yang melibatkan
DELJ untuk melihat progress proyek serta, bila relevan, Selama tahun 2018 tidak ada pelaporan keluhan terkait
progress pelaksanaan CAP di proyek. [FS3] lingkungan dan sosial yang diterima. Selain itu juga
tidak ada keluhan pada periode sebelumnya yang belum
Melalui pelaksanaan ESDD serta CAP dan pelaporan rutin terselesaikan pada tahun pelaporan.
yang harus dilaksanakan oleh debitur, Perseroan secara
tidak langsung telah membantu memastikan bahwa
debitur/proyek telah melakukan beberapa kegiatan Target Kegiatan Terkait Aspek Lingkungan
diantaranya:
Sebagai wujud dari kebijakan lingkungan, Perseroan
a. Pelaksanaan kajian dampak lingkungan dan sosial
merealisasikan berbagai program pengelolaan lingkungan
sesuai dengan besaran dampak proyek yang diatur
dan program operasi ramah lingkungan dengan
lewat peraturan perundang-undangan RI
menerapkan berbagai sistim prosedur operasional.
b. Pelibatan masyarakat dalam pembahasan dokumen Program-program tersebut bermuara pada beberapa
lingkungan hidup sesuai dengan peraturan tujuan utama, yakni:
perundang-undangan RI • Mencegah pencemaran lingkungan, mencegah
c. Pemantauan terhadap dampak lingkungan dan sosial kerusakan aset demi memastikan kesinambungan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan RI bisnis.
d. Pengungkapan informasi mengenai hasil kajian • Menunjukan partisipasi pada upaya konservasi
dampak lingkungan dan sosial sesuai dengan energi, konservasi air dan reduksi emisi gas rumah
peraturan perundang-undangan RI kaca.
e. Penyusunan mekanisme penanganan keluhan dari • Pengurangan dan pemanfaatan limbah Bahan
pemangku kepentingan proyek Berbahaya dan Beracun dan Non-B3 serta

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 135


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

perlindungan keanekaragaman hayati. Melalui perwakilan URCM di DELJ, diharapkan risiko


• Meningkatnya efisiensi operasional sebagai hasil operasional terkait lingkungan dan sosial dapat
positif dari penerapan program green office. secara sistematis dimonitor serta tindak lanjut dan/
atau perbaikan atas risk event dapat dilaksanakan
dengan baik.
Kinerja [FS2] • Selama tahun 2018, Perseroan telah melakukan
Selama tahun 2018, Perseroan telah melakukan beberapa pembahasan mengenai Risk Profile dimana
inisiatif untuk memperkuat pelaksanaan ESS, diantaranya Perseroan menetapkan beberapa parameter risiko
adalah: yang akan dipantau secara terus menerus. Salah satu
aspek yang dijadikan parameter pemantauan adalah
• Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan risiko aspek lingkungan dan sosial. Diharapkan melalui
lingkungan dan sosial, Perseroan juga menyusun pemantauan ini, Perseroan dapat mengetahui
beberapa manual sectoral terkait ESS yang meliputi: besaran risiko yang dihadapi oleh Perseroan,
• Manual ESS sektor pelabuhan termasuk diantaranya risiko terkait lingkungan dan
• Manual ESS sektor bandar udara sosial, serta mengambil tindakan mitigasi yang
• Manual ESS sektor pasar diperlukan.
• Manual ESS sektor Sarana Penyediaan Air
Minum (SPAM) Interaksi dengan klien/investor/mitra terkait
risiko dan peluang terkait lingkungan dan
• Untuk mendukung pelaksanaan ESS terkait proyek
sosial [FS5]
pembiayaan kegiatan eksplorasi panas bumi,
Perseroan dengan bekerjasama dengan WB telah Perseroan telah berkomitmen untuk mendukung
menyusun Environmental and Social Management penerapan keuangan berkelanjutan serta berkontribusi
Framework khusus untuk kegiatan pembiayaan dalam upaya pencapaian SDGs. Salah satu aspek
tersebut. penting dalam penerapan keuangan berkelanjutan
adalah pengelolaan risiko lingkungan dan sosial.
• Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan risiko Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Perseroan
lingkungan dan sosial, Perseroan juga menyusun berupaya untuk mengelola aktivitas bisnisnya untuk
beberapa Good practice penerapan ESS sektoral senantiasa berwawasan lingkungan dan memiliki
yang meliputi sektor: pertanggungjawaban sosial yang diwujudkan lewat
• Jalan dan jembatan pelaksanaan beberapa pedoman terkait perlindungan
• Pasar lingkungan dan sosial.

• Untuk membantu pelaksanaan penilaian risiko Untuk turut mendukung penerapan pengelolaan
lingkungan dan sosial dalam kegiatan pembiayaan, lingkungan dan sosial sebagai bagian dari penerapan
Perseroan telah memulai penggunaan Analisa spasial prinsip keuangan berkelanjutan, Perseroan telah
dengan software ArcGIS. melakukan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk
• Untuk membantu pelaksanaan pemantauan risiko meningkatkan pemahaman terkait prinsip-prinsip
operasional, diantaranya yang terkait dengan aspek pengelolaan lingkungan dan sosial. Kegiatan-kegiatan
lingkungan dan sosial, Perseroan telah membentuk yang melibatkan debitur, calon debitur, investor dan/atau
unit URCM yang salah satunya berada di DELJ. mitra tersebut diantaranya adalah:

136 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

• Penyusunan buku DBuN • Penyusunan buku kartun ESS


Buku DBuN menjelaskan latar belakang, tujuan, Buku kartun ESS berisikan kesepuluh elemen
pelaksanaan, serta hasil dari program DBUN yang perlindungan lingkungan dan sosial yang diterapkan
telah dilaksanakan selama tahun 2017—2018. Buku oleh Perseroan dalam pelaksanaan pengelolaan
tersebut telah dibagikan ke berbagai pemangku lingkungan dan sosial dalam kegiatan Perseroan.
Dalam buku tersebut, kesepuluh elemen ESS
kepentingan Perseroan sebagai bagian dari upaya
dijelaskan lewat gambar-gambar dengan harapan
Perseroan untuk berbagi pengalaman terkait agar penjelasan mengenai kesepuluh elemen
pengelolaan lingkungan dan sosial. Diharapkan tersebut dapat lebih mudah dipahami. Perseroan
juga melalui pembagian buku tersebut, Perseroan telah membagikan buku kartun ESS tersebut dalam
dapat turut serta dalam meningkatkan kesadaran pelbagai kesempatan kepada para pemangku
mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan kepentingan Perseroan. Diharapkan melalui
sosial terutama dalam kaitannya dengan penerapan pembagian buku tersebut, Perseroan dapat turut
keuangan berkelanjutan. serta dalam meningkatkan pelaksanaan pengelolaan
lingkungan sosial terutama dalam kaitannya dengan
penerapan keuangan berkelanjutan.

Kegiatan Peserta
• Workshop penerapan prinsip keuangan berkelanjutan
• Dengan ditetapkannya POJK 51/2017, diharapkan lembaga-lembaga jasa
keuangan memiliki awareness yang sama terkait penerapan keuangan
berkelanjutan sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam penerapan
manajemen keberlanjutan. Akan tetapi, insentif yang dijanjikan OJK
tersebut masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan, sedangkan 55 orang dari berbagai
Lembaga Jasa Keuangan,
sanksi yang akan diberikan dirasa belum cukup kuat untuk menegakkan
kelompok pemerhati, akademisi
peraturan tersebut. Hal ini yang kemudian mendorong PT SMI untuk dan kementrian terkait
melaksanakan workshop sebagai wadah diskusi untuk bersama-sama
mengkaji lebih dalam mengenai konsep dan penerapan pembiayaan
berkelanjutan, merumuskan insentif apa saja yang dapat diperoleh, dan
saling memberikan masukan agar penerapan manajemen keberlanjutan
dalam sektor keuangan dapat terwujud.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 137


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Kegiatan Peserta
• Coaching clinic di Kota Batam
• Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah
menunggu informasi dari DPP
penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) dalam kegiatan
pembiayaan
• Coaching clinic di Bali
menunggu informasi dari DPP
• Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah
penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) dalam kegiatan
pembiayaan
• Coaching clinic di Bandar Lampung
• Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah
Pemerintah Kota Palembang
penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) dalam kegiatan
pembiayaan
• World Bank Mission di Kabupaten Halmahera Selatan
Pemerintah Kabupaten
• Pelaksanaan assessment Bersama dengan World Bank terkait penerapan Halmahera Selatan
ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan.
• Coaching clinic di Kabupaten Halmahera Selatan (Pasar dan Jalan)
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Kabupaten
ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama Halmahera Selatan
terkait dengan kegiatan pemindahan pedagang.
• Coaching clinic di Provinsi Sulawesi Utara
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Provinsi Sulawesi
ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama Utara
terkait dengan kegiatan pemindahan pedagang
• Coaching clinic di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Kabupaten OKU
ESS pada proyek Rumah Sakit yang dibiayai oleh Perseroan
• Coaching clinic di Kota Banjarbaru
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Kota Banjarbaru
ESS pada proyek pasar yang dibiayai oleh Perseroan
• Coaching clinic Kabupaten Lombok Tengah
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank dimana salah Pemerintah Kabupaten Lombok
satu aspek yang dibahas adalah penerapan ESS pada proyek pasar yang Tengah
dibiayai oleh Perseroan
• Coaching clinic terkait proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
PT Jalan Tol Balikpapan-
o Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah Samarinda
penerapan ESS pada proyek jalan tol yang dibiayai oleh Perseroan
• Dukungan bagi para debitur dalam melaksanakan Corrective Action Plan (CAP)
untuk memitigasi risiko lingkungan dan sosial. Salah satu bentuk dukungan
adalah menyediakan template dan/atau contoh dokumen dan/atau prosedur
terkait pengelolaan lingkungan dan sosial bagi debitur.
• Penyusunan video DbuN

138 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Program Pembiayaan Berkelanjutan [FS7, FS8] kepedulian tinggi terhadap upaya-upaya pelestarian
Perseroan mendukung pengembangan Program lingkungan, diantaranya: United Nations Development
Pembiayaan Berkelanjutan melalui empat skema, yang Programme (UNDP), JICA, Climate Policy Initiative (CPI),
dirangkum dalam kerangka SDG Indonesia One, yakni: Agence Francaise de Developpement (AFD), World Bank
SDG Development Facilities, SDG De-Risking Facilities, Group, New Zealand Aid (NZ Aid), Green Climate Fund
SD Financing Facilities dan SDG Equity Fund. Ke-empat (GCF). Kerjasama tersebut dilakukan dalam menyalurkan
skema tersebut dapat Perseroan manfaatkan berkat dana hibah Clean Technology Fund dan Global
kerjasama Perseroan dengan berbagai lembaga keuangan Environment Facility dan sebagainya, dengan total dana
pembangunan bilateral dan multilateral yang memiliki tersedia sebesar US$64,7 juta, seperti ditunjukan dalam
skema berikut:

STRATEGIC PARTNERSHIP OF PT SMI IN THE AREA OF BLENDED FINANCE


(SECURING GRANT USD64.7 MILLION)

CDIA CTF KFW


”Linking Cities’ Infrastructure Grand USD49 million for Grand EUR200.000 for PT SMI has emplemented 10
principles in Environmental
SDG DEVELOPMENT FUND

Investment Projects to Finance” geothermal projects Municipal Finance


Capacity Building and Social Safeguards

GEF PT SMI is the First Corporate


Climate Policy Initiative (CPI) Green Bond di Indonesia,
Grand USD6.25 million for Technical Assistance reviewed by CICERO
geothermal projects USD200.000

Schweizerische Eidgenossenschaft
Confederation suisse
Confederatione Svizzera
Confederaziun Svizra

SECO - State Secretariat for UNDP


NZ Aid Programme Economic Affairs (SECO)
Technical Assistance PT SMI as the first Accredited
TA - NZD2, 13 million Grant USD3 million Wind Power - USD 300 ,000 Entity in South East Asia
FINANCING
FUND
SDG

AFD
AIIB ADB
Loan USD100 million, RIDF Loan - USD100 Million
Grand USD6 million, & TA RIDF Loan - USD100 million Subordinated loan to IIF - Subordinated loan to IIF -
EURA400,000 for RE & EE USD100 million USD300 million
DE-RISKING
FUND

AFD
SDG

Grant USD5 milllion, & TA EURA400,000 for RE & EE

Pembiayaan Geothermal dikelilingi banyak gunung berapi, dengan julukan Ring of


Perseroan juga telah mengembangkan skema Fire, Indonesia memiliki potensi listrik panas bumi setara
“Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (Dana 28.000 MW atau 40% cadangan energi panas bumi
PISP)”. Skema ini merupakan pembiayaan yang Perseroan dunia. Namun yang termanfaatkan baru 1.189 MW atau
yang dedikasikan khusus untuk mengembangkan potensi baru 4%. Mahalnya biaya dan tingginya risiko terutama
panas bumi sebagai sumber energi baru terbarukan yang pada fase eksplorasi membuat perbankan enggan
melimpah di Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang membiayai pengembangan potensi panas bumi ini.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 139


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Perseroan berhasil menjalin kerjasama pembiayaan kegiatan


penyediaan data dan informasi panas bumi bersama Bank Dunia
dengan jumlah plafond dana hibah Clean Technology Fund senilai
US$49 juta dan Global Environment Facility senilai U$6,25 juta.
Skema Pembiayaan Geotermal yang disediakan adalah sebagai berikut:

COMMERCIAL
Exploration

DEBT PURPOSE OF EQUITY


FINANCING FUND FINANCING

ASSIGNMENT GEOTHERMAL
Exploration | Prepiration of exploration insfrastructure | EXPLORATION DRILLING
greenfield & geothermal concession area testing

GOVERMENT OF INDONESIA
Assignment

GOVERNMENT DRILLING
*for Government Drilling Share, PT SMI has received grant
commitment from the World Bank specifically from Clean EXPLORATION DRILLING BY STATE OWNED ENTERPRISE
Technology Fund (CTF) for the amount of USD49 Million and Fasilitation WHICH ENGAGES IN GEOTHERMAL SECTOR
Dlobal Environment Facility (GEF) for the amount of USD0.25
Million. The fund can be used cofinancing with geothermal
fund and expected to be resilving

DATA RESOURCES
FEASIBLE TO BE
DEVELOPED ?
DATA RESOURCES
FEASIBLE TO BE
DEVELOPED ?
SOE pay compersation Government and SOE
to PT SMI absorb the risk
Data tender by Government
government absorb the risk
SOE use data to
advcance the project

Winner developer pay Developer use data to


compersation to PT SMI advance the project

Operasional Kantor Ramah Lingkungan


Perlindungan Lingkungan dalam Sebagai wujud komitmen untuk berpartisipasi pada upaya
Kegiatan Operasional Kantor pelestarian lingkungan, Perseroan telah menerapkan
Perseroan kebijakan operasional ramah lingkungan. Beberapa
inisiatif yang dijalankan mencakup:
Didalam kegiatan operasional kantor, Perseroan juga • Mencetak dokumen sesuai dengan kebutuhan.
berupaya untuk melaksanakan kegiatan perlindungan
• Menggunakan kedua sisi kertas jika memungkinkan.
lingkungan. Kegiatan ini dilakukan diantaranya melalui
operasional kantor ramah lingkungan.

140 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan


• Menggunakan media elekronik untuk sirkulasi/ Pedoman ESS Korporasi, Perseroan berupaya untuk
komunikasi untuk meminimalkan penggunaan mengelola dampak dari kegiatan operasional Perseroan
kertas. serta menyatakan komitmennya untuk melakukan
• Tidak menerapkan halaman sampul yang tidak perlu perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan,
(misalnya faks, sampul depan). kesehatan dan keselamatan kerja, serta sosial yang baik
• Mencatat dan mendokumentasikan jumlah di kantor Perseroan.
pemakaian kertas (rim per minggu atau per bulan).
Target 103-2
• Mengatur aktivitas cetak dan fotokopi internal secara
Perseroan belum menetapkan target spesifik berkenaan
terintegrasi, dengan menggunakan kartu pengenal.
dengan konsumsi energi. Namun demikian, Perseroan
• Efesiensi penggunaan air. berkomitmen untuk menerapkan Program Operasional
• Pengurangan penggunaan botol plastik. Kantor Ramah Lingkungan (Green Office).
• Pemilahan sampah (organik-anorganik).
Penanggungjawab 103-2
• Pengaturan penggunaan AC untuk menurunkan
Divisi Umum dan Pengadaan (DUP).
konsumsi listrik.

Kinerja
Guna mendukung keberhasilan inisiatif penghematan Terdapat 2 jenis energi yang digunakan Perseroan untuk
kertas, Perseroan telah mengembangkan sistim mendukung kegiatan operasionalnya, yakni: pemakaian
terintegrasi, meliputi: energi listrik di kantor dan konsumsi BBM untuk
• Pengembangan penggunaan web portal transportasi. Kedua energi tersebut berasal dari sumber
• Penggunaan media komunikasi berbasis gadget yang tidak terbarukan.
untuk koordinasi pekerjaan, seperti aplikasi
Whatsapp (chatting grup proyek, chatting grup Untuk mengurangi konsumsi kedua jenis energi tersebut,
departemen), selain e-mail. Perseroan menerapkan kebijakan penghematan dengan
memberlakukan
• Pengaturan waktu penerangan.
Pengelolaan Konsumsi Energi [302] • Pengaturan ruangan secara optimal.
Kebijakan 103-2, 102-3 • Pengaturan AC.
Perseroan meyakini kegiatan pembiayaan maupun • Penggantian PC menjadi laptop.
pemberian jasa konsultasi project financing di bidang
infrastruktur yang dijalankan tetap dapat memberi Untuk mengelola penggunaan BBM transportasi,
kontribusi optimal terhadap upaya perlindungan dan Perseroan menerapkan penggunaan kendaraan yang
pelestarian lingkungan yang tengah giat diupayakan dikenal hemat bahan bakar, selain menerapkan kontrol
bersama-sama warga dunia lainnya, agar gejala perubahan penggunaan kendaraan dinas. Kebijakan yang diterapkan
iklim dan cuaca ekstrem skala global dapat diatasi. Melalui ini relatif berhasil mengendalikan konsumsi kedua jenis
energi tersebut, seperti tergambar dari tabel konsumsi
energi berikut.
Penurunan Konsumsi energi [302-1, 302-3]
Jenis Energi Satuan 2016 2017 2018
BBM Bensin liter 75.891 74.289 44.783
GJ 2.571,2 2.516,2 1.517,2
Listrik KWH n.a 1.012.181 1.028.457
GJ 3.643,8 3.702,4
Total GJ 6.160,0 5.219,6
Jumlah karyawan orang 261 286
Intensitas konsumsi energi GJ/orang 23,6 18,2

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 141


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Konversi yang digunakan dalam perhitungan energi Target 103-2


adalah nilai konversi dari International Energy Agency Perseroan belum menetapkan target spesifik berkenaan
(IEA) dan IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Namun demikian,
Inventories (2006). Tahun dasar yang digunakan adalah Perseroan berkomitmen untuk menerapkan Program
tahun 2017 karena baru pada tahun tersebut data kedua Operasional Kantor Ramah Lingkungan (Green Office)
jenis konsumsi energi tercatat dengan lengkap. yang dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK.

Evaluasi [103-3] Penanggungjawab 103-2


Secara rutin, DUP akan menyampaikan Laporan Bulanan Divisi Umum dan Pengadaan (DUP)
Divisi Umum dan Pengadaan ke Dewan Direksi yang
didalamnya mencakup data dan evaluasi mengenai Kinerja
konsumsi energi. Berdasarkan laporan ini, Dewan Direksi Ada dua pendekatan yang dilakukan dalam mendukung
melakuan evaluasi lanjutan serta memberikan arahan program pengurangan emisi CO2. Pendekatan pertama
mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan. adalah mengelola penggunaan sumber energi, baik listrik
maupun BBM.

Pengurangan Emisi CO2 [305] Listrik dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan
bahan bakar, baik berupa minyak diesel, batubara
Kebijakan103-2, 102-3
maupun gas. Karena di Indonesia masih sedikit komponen
Perseroan meyakini kegiatan pembiayaan maupun
listrik yang dihasilkan dari pembangkit menggunakan
pemberian jasa konsultasi project financing di bidang
energi baru terbarukan (EBT). Maka dengan mengurangi
infrastruktur yang dijalankan tetap dapat memberi
pemakaian listrik berarti Perseroan juga berkontribusi
kontribusi optimal terhadap upaya perlindungan dan
dalam mengurangi emisi CO2.
pelestarian lingkungan yang tengah giat diupayakan
bersama-sama warga dunia lainnya, agar gejala perubahan
Pendekatan kedua adalah dengan berpartisipasi aktif pada
iklim dan cuaca ekstrem skala global dapat diatasi. Melalui
gerakan penghijauan, sehingga emisi CO2 di udara diserap
Pedoman ESS Korporasi, Perseroan berupaya untuk
kembali oleh tanaman melalui proses fotosintesis. Perseroan
mengelola dampak dari kegiatan operasional Perseroan
aktif terlibat dalam berbagai program penghijauan, seperti
serta menyatakan komitmennya untuk melakukan
dijelaskan pada uraian “Program Bina Lingkungan”.
perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja, serta sosial yang baik
Berdasarkan realisasi konsumsi energi tersebut diatas,
di kantor Perseroan.
perkiraan emisi CO2 yang dikeluarkan oleh Perseroan
adalah sebagai berikut:
Penurunan Emisi GRK [305-1, 305-4]
Jenis Energi Satuan 2016 2017 2018
BBM Bensin liter 75.891 74.289 44.783
GJ 2.571,2 2.516,2 1.517,2
ton CO2e 174,40 105,10
Listrik KWH n.a 1.012.181 1.028.457
GJ 3.643,8 3.702,4
ton CO2e 887,68 901,96
Total ton CO2e 1.062,1 1.007,1
Jumlah karyawan orang 261 286
Intensitas emisi ton CO2e /orang 4,07 3,52

142 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

Konversi yang digunakan dalam perhitungan energi Selain kontribusi langsung yang telah dijelaskan di atas,
adalah nilai konversi dari IPCC Guidelines for National Perseroan juga berkontribusi tidak langsung dalam upaya
Greenhouse Gas Inventories (2006) dan Emission pengurangan emisi lewat pemberian pembiayaan ke
Factor dari Joint Crediting Mechanism (JSM) Indonesia proyek terkait upaya mitigasi perubahan iklim. 2 proyek
Secretariat (jcm.ekon.go.id). Tahun dasar yang digunakan PLTBm dan 2 proyek PLTM yang dibiayai oleh Perseroan
adalah tahun 2017 karena baru pada tahun tersebut data berpotensi untuk menghindari terlepasnya emisi GRK
kedua jenis konsumsi energi tercatat dengan lengkap. sampai sebes ar 245.000 ton CO2e/tahun

Selain kegiatan-kegiatan di atas, Perseroan juga ikut Evaluasi [103-3]


berkontribusi dalam upaya penurunan emisi CO2 lewat Secara rutin, DUP akan menyampaikan Laporan Bulanan
pembiayaan berkelanjutan. Melalui kerjasama dengan Divisi Umum dan Pengadaan ke Dewan Direksi yang
Agence Francaise de Developpement (AFD), Perseroan didalamnya mencakup data dan evaluasi mengenai
sedang dan telah membiayai beberapa proyek EBT yang konsumsi energi (yang digunakan sebagai dasar
berpotensi untuk mengurangi emisi CO2. perhitungan emisi). Berdasarkan laporan ini, Dewan
Direksi melakuan evaluasi lanjutan serta memberikan
arahan mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan.

Pemanfaatan Biomass Untuk Pembangkit Listrik

Pada tahun operasional 2018, Perseroan berhasil melakukan penanda-tanganan proyek


pembiayaan modernisasi atau optimasi kapasitas produksi 2 pabrik gula, yakni PG DJatiroto
dan PG Asembagoes.

Hal positif dari skema tersebut adalah bahwa kedua pabrik gula dibawah koordinasi PTPN XI
tersebut akan memiliki kemampuan pembangkitan listrik yang lebih baik, melalui pemanfaatan
ampas tebu / biomass sebagai bahan bakar instalasi pembangkit yang berkapasitas total
30MW. Pemanfaatan ampas tebu tersebut dinamakan dengan co-generation ampas tebu.

Dengan kemampuan produksi tenaga listrik tersebut, kedua pabrik gula akan dapat memenuhi
sendiri kebutuhan listriknya, bahkan bisa menjual kelebihan produksi listriknya kepada PLN.
Berikut gambaran skema pembangkitan listrik dari biomassa.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 143


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

SKEMA PEMBANGKIT BIOMASSA

BOILER
TEBU
250 Ton / jam AMPAS LISTRIK UNTUK
OPERASIONAL
417 67.5 Ton / jam PABRIK
112.5
7.0 MW
25.2
GILINGAN 137.6
PRDS
106.6 Ton / jam
HPS
NIRA 3.4 Ton / jam
45.8

GULA LPS
TURBIN
110.0 Ton / jam EKSES LISTRIK
183.3 UNTUK DI JUAL
HPS = High Pressure Steam
LPS = Low Pressure Steam
PRDS = Pressure Steam 10.0 MW
= Asembagus 10.0
= Jatinoto
KONDENSAT

144 Komitmen Keberlanjutan Untuk Menciptakan Inovasi Ramah Lingkungan


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Meningkatkan Kinerja Aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 145


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Membangun dan
Meningkatkan Kompetensi
Sumber Daya Manusia

PERSEROAN MEMFOKUSKAN PENGEMBANGAN SDM PADA UPAYA


MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN ENGAGEMENT KARYAWAN. HAL
INI ANTARA LAIN DILAKUKAN DENGAN MELUNCURKAN PROGRAM
BEASISWA BAGI KARYAWAN DAN PROGRAM
IDEA BOX SEBAGAI SARANA UNTUK MENYALURKAN KREATIFITAS
DALAM BERPIKIR DAN MEMBERIKAN IDE-IDE PERUBAHAN BAGI
PT SMI BAIK SECARA ORGANISASI MAUPUN PROSES BISNIS.
KEDUA PROGRAM INI PERTAMA KALI DILUNCURKAN PADA TAHUN
2018.

146 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 147


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Ringkasan
Sebagai bagian dari Di tahun 2018, total
implementasi Human karyawan PT SMI adalah
Resources Master Plan, 286 orang, naik dari 261
di tahun 2018 PT SMI karyawan, selaras dengan
melakukan penyesuaian pengembangan usaha.
pola rekrutmen untuk Adapun tingkat turn over
mendapatkan talent karyawan tercatat sebesar
terbaik
6%.

PT SMI merealisasikan PT SMI mengeluarkan


program pelatihan, dengan investasi peningkatan
total durasi 13.102 jam, karyawan sebesar
diikuti oleh 283 orang Rp9,59 miliar untuk
peserta, dengan rerata: tahun 2018 atau
50 jam/karyawan wanita meningkat 4,68% dari
44 jam/karyawan pria. tahun 2017 sebesar Rp.9,17
miliar.

148 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

KETENAGAKERJAAN [401] • Standar Kompetensi yang Sesuai


Perseroan meyakini bahwa untuk merealisasikan visi • Sistim Seleksi Karyawan yang Transparan, Efektif
menjadi katalis dalam percepatan pembangunan dan Efisien
infrastruktur nasional dibutuhkan dukungan Sumber Daya • Budaya Belajar dan Lingkungan Kerja Kondusif
Manusia (SDM) yang produktif, loyal, dan kompeten. • Penerapan Program Retensi
[302-3]
Pada tahun 2018, Perseroan menyusun sejumlah
Produktivitas antara lain dipengaruhi oleh sistem kebijakan terkait pengelolaan dan pengembangan SDM
remunerasi, internalisasi corporate value dan budaya berbasis kompetensi. Di antaranya Perseroan telah
perusahaan, serta teknologi. Keterikatan atau loyalitas menyusun kamus kompetensi inti, peran dan fungsional,
karyawan antara lain dipengaruhi faktor pay & benefit, serta menyusun program Individual Development Plan
kepemimpinan, kesempatan untuk berkembang, kinerja yang memuat perencanaan pengembangan kapasitas dan
manajemen, dan proses bisnis yang ada. Sedangkan kapabilitas Karyawan serta perencanaan karir Karyawan.
kompetensi pada umumnya sangat dipengaruhi program Keseluruhan program tersebut didasarkan dan mengacu
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan perusahaan. pada kompetensi di masing-masing level jabatan, serta
program induction & basic training.
Oleh karena itu, PT SMI mendesain pengelolaan dan
pengembangan karyawan sesuai dengan Human Perseroan tidak hanya berfokus pada pengembangan
Resources Master Plan (HRMP) yang meliputi 6 (enam) kapasitas dan kapabilitas karyawan berbasis kompetensi.
pilar, yaitu Organization Design & Manpower Plan; Namun Perseroan juga melakukan proses promosi,
Recruitment & Placement; Performance Management mutasi, dan rotasi Karyawan guna mengoptimalkan
& Talent Classification; People Development & Talent kemampuan dan kompetensi Karyawan. Hal itu dilakukan
Management; Reward Management; dan Retain & dalam rangka mencapai target kinerja Perseroan serta
Engage. [103-2] mencapai visi dan misi Perseroan.

Kebijakan pengelolaan SDM [103-2, 103-3] Infrastruktur Pendukung SDM


Kebijakan umum pengelolaan dan pengembangan Perseroan menggunakan Human Capital Information
sumber daya perseroan dijabarkan dalam empat System (HCIS) sebagai infrastruktur pendukung SDM.
ketentuan pokok, yakni: Saat ini sedang dalam proses penyusunan Master Plan
pengembangan HCIS bekerja sama dengan Divisi TI.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 149


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Human Resource Information System


Organisasi Desain & Recruitment & Performance Mgt. & Reward Retain &
Manpower Plan Placement Talent Classification Development
Management Engage
Process & Tools
1. Organization Design 1. Assessment Center 1. Balanced Scorecard 1. Training Need Analysis 1. Salary Survey 1. Engagement Survey
2. Job Analysis 2. C
 omprehensive Recruitment 2. T alent Classification 2. Job Assignment, Rotation & 2. Mark to-Market 2. HC survey
3. Job Evaluation process 3. PMS Monitoring Movement 3. Overseas 3. Effective communistion
4. Manning/Worldoad Analysis 3. Job Requirement 4. Coaching & Counselling 3. Advanced Management School Training/Attachment 4. Culture Awareness
5. Manpower Plan 4. Right Man in the Right Place 4. Talent Management

I II III IV V VI
Menyusun Organization Design Comprehensive Recruitment Mengembangkan People Development & Talent Memberikan Pay & Benefit Meningkatkan Engagement
& Manpower Plan yang sesuai Process & Strategic Placement Performance Culture dan Management yang sesuai SDM & Industrial Relations
dengan Corporate Strategy yang Efektif Talent Classification yang efekttif

• Menyelaraskan • Melakukan • Memonitor dan • melakukan observasi • Melakukan Salary • Menciptakan working
corporate strategy Comprehensive mengembangkan SDM yang berpotensi Survey melalui environment yang
dengan perencanaan Process berdasarkan Performance Cultural menjadi leader masa Konsultan Independen dapat meningkatkan
Organization Design. Job Requirement dan potensi setiap depan. secara rutin engagement SDM
• Merencanakan dan Manpower Plan karyawan dengan • Pengembangan • Melakukan benchmark melalui review secara
Manpower Plan yang sudah dibuat penilaian kinerja setiap SDM melalui rotasi Pay & Benefit yang regular program-
yang sesuai dengan agar didapat pegawai tahun (360 degree) menthorship program sesuai dengan pasar program SDM &
Organization Design, yang sesuai dengan serta pelaksanaan talent management, • Menerapkan budaya Effective
Job & Manning kebutuhan perusahaan. Coaching & Job Assignment dan Merit System yaitu • Menjadi “Employer of
Analysis, dan Talent • Menempatkan Counselling, pelatihan berdasarkan mengaitkan reward Choice, melalui:
Pool. (placement) pegawai • Mengelompokkkan Training Need Analysis system dengan üReputasi Perusahaan
sesuai dengan strength pegawai dalam Talent • Penegembangan performance culture dengan pengelolaan
yang dimiliki sehingga Classification sebagai Talent Pool yang baik
dapat mempercepat bagian dari Talent • Pengembangan üImage sebagai
transformasi. Management spesialisasi agent of
development dengan
development dengan
meningkatkan
peranan dalam
pembangunan
infrastruktur di
Indonesia.

Komitmen [103-2] Kinerja [103-2]


Target Perseroan adalah menjadi Perusahaan Fokus 2018
Pembiayaan terbesar dan terdepan guna mengakselerasi Dalam kerangka implementasi HRMP, pada tahun 2018
pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur sosial Perseroan memfokuskan pengembangan SDM pada
di seluruh negeri. Untuk mendukungnya, Perseroan upaya meningkatkan kompetensi dan engagement
berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi karyawan. Peningkatan kompetensi antara lain dilakukan
SDM. dengan memberikan program beasiswa kepada karyawan
berprestasi. Program beasiswa ini merupakan bentuk
Target [103-2] program pengembangan Karyawan secara akademik di
Peningkatan kompetensi SDM Perseroan sehingga dapat luar program program pengembangan Karyawan melalui
merealisasikan visi menjadi katalis dalam percepatan Pelatihan, Seminar, maupun Workshop.
pembangunan infrastruktur nasional.
Perseroan juga terus berupaya meningkatkan engagement
Penanggungjawab [103-2] karyawan melalui penyediaan fasilitas, kompensasi
Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM). dan benefit yang sesuai dengan market, pelatihan dan
pengembangan sesuai dengan kebutuhan dan jabatan,
serta pelaksanaan promosi, mutasi dan rotasi sebagai
perluasan jenjang karir karyawan.

150 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Di tahun 2018, Perseroan meluncurkan program idea Inisiatif Strategis 2019


box sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas dalam Dalam rangka mendorong terlaksananya inisiatif
berpikir dan memberikan ide-ide perubahan bagi PT SMI strategis dan tercapainya target bisnis Perseroan, Divisi
baik secara organisasi maupun proses bisnis. PT SMI juga Human Capital telah menyusun strategi dan roadmap
secara reguler melaksanakan town hall meeting yang pengembangan SDM. Fokus dari pengembangan SDM
digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi antara adalah untuk meningkatkan kompetensi, skills dan
Direksi dan karyawan. kapabilitas karyawan. Selain itu, pengembangan SDM
juga dilakukan dalam rangka mempersiapkan proses
Upaya meningkatkan engagement karyawan juga transformasi Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan
dilakukan dengan menciptakan work-life balance melalui Pembangunan Indonesia (LPPI).
beberapa kegiatan antara lain kegiatan olahraga rutin
karyawan, kegiatan pengajian rutin, slimdown challenge, Evaluasi [103-3]
serta kegiatan internal lainnya yang melibatkan partisipasi Perseroan melakukan evaluasi secara terus-menerus
karyawan Perseroan. Beberapa kegiatan olah raga terhadap pelaksanaan pengelolaan SDM lewat evaluasi
diantaranya kegiatan outdor futsal, badminton, tenis pelaksanaan program serta pedoman-pedoman terkait.
meja, diving dan indoor seperti muay thai, strong by
zumba (SBZ) dan pound fit. Recruitment & Turnover Karyawan [401-1]
Perseroan melakukan proses rekrutmen untuk memenuhi
Semua kegiatan ini ditujukan demi mendukung kebutuhan demi mendukung pencapaian target bisnis
peningkatan kesehatan karyawan. Selain itu, slim down sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
challenge dilaksanakan juga sebagai bentuk usaha (RKAP). Perseroan melakukan proses rekrutmen karyawan
membawa karyawan menuju kesehatan yang lebih baru dengan berpedoman pada Prosedur Penerimaan
baik. Pada akhirnya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat Karyawan PT SMI Tahun 2009 tanggal 11 September
meningkatkan produktifitas karyawan. 2009.

Perseroan juga terus mengkampanyekan i-Sprint, yang Informasi rekrutmen disebarkan melalui beragam saluran
terdiri dari Integrity, Service Excellence, Partnerships, komunikasi seperti website Perseroan, situs pencari kerja,
Resilience, Innovation dan Trust, sebagai corporate value media sosial maupun media networking para profesional.
melalui berbagai kegiatan diantaranya kegiatan SMI Day, Hanya pelamar yang sesuai kualifikasi saja yang kemudian
Outing, display TV, e-mail, dan poster. Perseroan juga diseleksi untuk diterima sebagai karyawan baru sesuai
melakukan kegiatan morning briefing di setiap hari Selasa dengan mekanisme yang berlaku.
dan Kamis pagi guna mendorong karyawan untuk be on
time dan pemakaian seragam PT SMI guna meningkatkan
kebanggaan akan Perseroan.

Upaya meningkatkan engagement karyawan juga dilakukan dengan


menciptakan work-life balance melalui beberapa kegiatan antara lain
kegiatan olahraga rutin karyawan, kegiatan pengajian rutin, slimdown
challenge, serta kegiatan internal lainnya yang melibatkan partisipasi
karyawan Perseroan.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 151


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Dari proses rekrutmen yang dilaksanakan secara Remunerasi [201-3, 401-2]


transparan tersebut Perseroan menerima 48 orang Dalam rangka memperoleh SDM terbaik dari pasar tenaga
karyawan baru pada berbagai posisi jabatan, terdiri dari kerja, menjaga engagement karyawan, mempertahankan
30 pria dan 18 wanita. Di sisi lain, hingga akhir tahun karyawan berkinerja tinggi dan potensial serta
2018, terdapat 23 orang karyawan, 16 pria dan 7 wanita, meningkatkan nilai lebih organisasi (employee value
yang mengakhiri hubungan kerja, dengan beragam proposition), Perseroan telah menerapkan strategi
alasan seperti: pindah bekerja di perusahaan lain, alasan remunerasi melalui pemberian pay dan benefit yang
pribadi, dan 1 (satu) orang meninggal dunia. Sehingga sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Disamping
tingkat turn over tercatat sebesar 6% dan masih dalam itu, untuk menyesuaikan dengan market dan menjaga
ukuran normal. agar tetap kompetitif, Perseroan menetapkan kebijakan
remunerasi berdasarkan level kepangkatan, grade serta
Dengan adanya pergerakan karyawan tersebut, maka struktur gaji. Komponen remunerasi terdiri dari gaji pokok,
hingga akhir tahun 2018, jumlah karyawan Perseroan Tunjangan Transportasi, Tunjangan Jabatan, Tunjangan
mencapai 286 karyawan, meningkat 25 karyawan Hari Raya (THR), Tunjangan cuti, BPJS Ketenagakerjaan,
dibanding tahun 2017 yang tercatat 261 karyawan. BPJS Kesehatan, Asuransi Rawat Inap, Asuransi Rawat
Meningkatnya jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan Jalan, dan Asuransi Jiwa dan kecelakaan.
Perseroan untuk mendukung akselerasi pembiayaan
pembangunan infrastuktur.

Karyawan baru
Tingkat jabatan 2018
Pria Wanita
< 30 tahun 10 7
30-50 tahun 19 11
>50 tahun 1 0
48

Karyawan mengundurkan diri


Tingkat jabatan 2018
Pria Wanita
< 30 tahun 6 0
30-50 tahun 10 7
>50 tahun 0 0
23

152 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

kerjasama dengan karyawan. Landasan hubungan


Benefit asuransi rawat inap dan rawat jalan diberikan tersebut dirangkum dalam Peraturan Perusahaan, yang
sesuai dengan level kepangkatan pegawai. Untuk benefit ditinjau secara berkala minimal 2 tahun sekali.
lainnya yang diberikan seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS
Kesehatan diberikan mengikuti kebijakan yang berlaku. Perseroan senantiasa memastikan bahwa beragam aturan
Saat ini Perseroan belum menjalankan skema program yang terdapat di dalam Peraturan Perusahaan merupakan
pensiun. Namun demikian, Perseroan turut berkontribusi hasil pembahasan dan kesepakatan bersama dengan
dalam pemungutan program Jaminan Hari Tua (JHT) wakil-wakil karyawan. Dengan demikian seluruh (100%)
BPJS (diberikan sekaligus setelah mencapai usia pensiun, karyawan Perseroan terjamin hak dan kewajibannya
meninggal dunia dan/atau cacat tetap, kontribusi dalam Peraturan Perusahaan dimaksud. [102-41]
Perseroan 3,7%) serta Jaminan Pensiun (diberikan secara
bertahap hingga tetanggung meninggal dunia, kontribusi PT SMI hingga saat ini belum memiliki Serikat Pekerja.
Perseroan 2%). Namun demikian Perseroan terus memperkuat kualitas
komunikasi melalui berbagai kegiatan dan aktif menjalin
PT SMI tidak membedakan fasilitas kesejahteraan bagi forum bipartit sebagai forum komunikasi dan konsultasi
karyawan tetap dan tidak tetap (karyawan kontrak). seputar ketenagakerjaan yang melibatkan perwakilan
Fasilitas diberikan sama sesuai dengan aturan yang manajemen dan karyawan.
berlaku. Perseroan juga memberikan kompensasi berupa
uang makan lembur kepada karyawan yang menjalani Cuti Melahirkan [401-3]
kelebihan waktu kerja normal. Selama tahun 2018, data terkait cuti melahirkan adalah
sebagai berikut:
• 100% karyawan yang mengambil cuti hamil kembali
Hubungan Industrial yang Efektif [102-41] masuk kantor setelah menyelesaikan cuti hamil
PT SMI menginisiasi beragam kegiatan guna memastikan • 100% karyawan yang masuk kembali setelah
terjalinnya komunikasi yang bermartabat dan mengambil cuti hamil tetap bekerja selama minimal
berkesinambungan tersebut, yang antara lain mencakup: 12 bulan
• Sosialisasi kebijakan dan peraturan terkait yang terus
dilaksanakan kepada seluruh karyawan;
Data tersebut di atas sedikit banyak mencerminkan
• Pelaksanaan program e-Birthday Card melalui email
kinerja Perseroan dalam menciptakan tempat kerja
guna meningkatkan engagement karyawan;
yang memberi dukungan pada karwayan yang telah
• Memfasilitasi pelaksanaan program olah raga melahirkan. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan
dan work life balance bekerjasama dengan Divisi Perseroan adalah dengan menyediakan ruang menyusui
Sekretariat Perusahaan; di tiap lantai kantor Perseroan.
• Melaksanaan  kegiatan outing karyawan tahunan
yang memasukkan unsur i-Sprint dalam kegiatannya;
• Pelaksanaan SMI Day yang bertujuan untuk
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
meningkatkan rasa kekeluargaan di lingkungan PT [404]
SMI; dan
Kebijakan 103-2
• Mengkomunikasikan kebijakan dan regulasi
Kebijakan tentang pendidikan dan pelatihan dituangkan
Perusahaan kepada seluruh karyawan melalui
dalam Pedoman Pendidikan dan Pelatihan. Dalam
media email, TV/monitor dan pertemuan dengan 
Pedoman ini ditegaskan setiap karyawan berhak untuk
karyawan.
memperoleh pelatihan dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan kompetensinya.
Selain melalui komunikasi yang intensif, Perseroan
membina hubungan industrial yang efektif melalui
pemahaman dan komitmen bersama terhadap penerapan
berbagai kesepakatan yang melandasi hubungan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 153


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan memerhatikan Target 103-2


kebutuhan Perseroan dan berdasarkan Training Need Peningkatan kompetensi SDM Perseroan sehingga dapat
Analysis (TNA) yang telah disusun. Meski demikian, merealisasikan visi menjadi katalis dalam percepatan
setiap Divisi dapat mengajukan usulan pelatihan sesuai pembangunan infrastruktur nasional.
kebutuhan dan RKAP Perseroan.
Penanggungjawab 103-2
Komitmen 103-2 Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM)
Target Perseroan adalah menjadi Perusahaan
Pembiayaan terbesar dan terdepan guna mengakselerasi
pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur sosial Jam pelatihan [404-1]
di seluruh negeri. Untuk mendukungnya, Perseroan
berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi Rekapitulasi Program Pelatihan dalam 2 tahun terakhir
SDM. adalah sebagai berikut
Keterangan 2018 2017
Pria Wanita
Total Jam Pelatihan 7.721 5.381 13.104
Rerata jam Pelatihan (Jam/Karyawan) 44 50 50

Jumlah pegawai penerima Jumlah jam pelatihan Rata-rata jam pelatihan


pelatihan
  Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Manajerial Executive 17 2 1.053,5 95 62 48
Manajerial Junior 40 48 1.864,5 2.592 47 54
Manajerial Madya 74 44 2.850 2.289,5 39 52
Manajerial Senior 37 7 1.615,5 242 44 35
Pelaksana 8 6 337,5 162,5 42 27
 Total 176 107 7.721 5.381 44 50

Sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya, pelatihan pada level manajemen lebih menekankan pada aspek
manajerial dengan durasi yang lebih singkat. Sedangkan pelatihan bagi karyawan pelaksana terfokus pada aspek
operasional dengan durasi yang lebih panjang. Selain itu pada tahun 2018 Perseroan juga telah memberikan beasiswa
kepada 4 orang karyawan untuk melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi.

Pelatihan mitigasi aspek sosial dan lingkungan dari pembiayaan infrastruktur (FS4)
Disamping pelatihan umum tersebut, guna meningkatkan kompetensi jajaran karyawan dalam menerapkan kebijakan
mitigasi dampak sosial dan lingkungan dari pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur yang dibiayai PT SMI, di
tahun 2018 Perseroan merealisasikan beberapa program, mencakup:

154 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Kegiatan Peserta
• AFD Study tour, Juli 2018 2 orang dari DELJ, 2 orang dari
Tujuan utama dari study tour adalah untuk mempromosikan peer-to-peer exchange DPKM, 1 orang dari DPI 1
antara PT SMI dan institusi Perancis yang berbagi mandat yang sama dari infrastruktur
pembiayaan dan pembangunan berkelanjutan di Perancis (Caisse des Dépôts) dan di
seluruh dunia (AFD).
• Due diligence for Renewable Energy Projects training, 16-20 April 2018 1 orang dari DELJ
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam melakukan due
diligence bagi proyek-proyek Renewable Energy, terutama proyek hydropower.
• Regional Workshop on Enhancing the Capacity of Financial Intermediaries (FIs) in the 1 orang Direktur, 1 orang dari
Management of Environmental and Social Risks as well as Compliance Supervision and DELJ, 1 orang dari DH
Accountability, 12-15 Juni 2018
Workshop yang diadakan di dua kota di Republik Rakyat Cina (RRC) bertujuan untuk
meningkatkan perhatian dari Lembaga Keuangan pada pengelolaan risiko lingkungan
dan sosial serta kepatuhan dan akuntabilitas lewat pertukaran informasi, diskusi
dan pembelajaran dari praktik terbaik internasional. Pada workshop ini juga ditelaah
mekanisme untuk menyusun kerangka uji kepatuhan dan akuntabilitas di masing-masing
Lembaga Keuangan. Diharapkan dengan berpartisipasi dalam workshop ini PT SMI
dapat memperoleh pembelajaran lebih mengenai pelaksanaan Perlindungan Lingkungan
dan Sosial/Environmental & Social Safeguard (ESS) bagi sebuah Lembaga Keuangan
serta pada saat yang bersamaan berbagi pengalaman mengenai upaya perlindungan
lingkungan dan sosial yang telah diimplementasikan oleh Perseroan.
• Geothermal project management training, 16 hari, 4 April-26 Mei 2018 1 orang dari DELJ, 1 orang dari
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam melakukan DMRT
pengelolaan proyek terkait proyek eksplorasi dan eksploitasi panas bumi, termasuk dari
aspek lingkungan dan sosial.
• Keuangan berkelanjutan, 25-28 September 2018, OJK 1 orang dari DELJ
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Perseroan berkenaan dengan
penerapan keuangan berkelanjutan.
• Workshop on redress mechanism and problem solving for executing and implementing 2 orang dari DELJ
agencies of ADB-supported projects in Indonesia, 28-30 November 2018
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan
mekanisme penanganan keluhan pada level proyek.
• Training pengadaan tanah, 17-21 Desember 2018 2 orang dari DELJ
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan
mekanisme penanganan keluhan pada level proyek.
• Disability inclusive development training, 18-19 Oktober 2018 1 orang dari DELJ
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pembangunan yang
turut mempertimbangkan orang-orang dengan disabilitas.
• Workshop dengan tema “menciptakan infrastruktur untuk semua untuk wanita dan anak 1 orang dari DELJ
perempuan”, 22 November 2018
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pembangunan yang
turut mempertimbangkan kebutuhan dari wanita dan anak perempuan sehingga mereka
dapat turut serta memperoleh manfaat yang sama dari infrastruktur yang dibangun.
• Knowledge sharing mengenai proyek geothermal, 22 Mei 2018 35 orang dari berbagai divisi di
Knowledge sharing bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan Perseroan
proyek geothermal dilihat dari aspek pengelolaan dampak lingkungan dan sosial.
• Workshop mengenai Environmental and Social Management Framework (ESMF) World 5 orang dari DELJ
Bank, 29-30 Agustus 2018
Workshop mengenai ESMF World Bank terbaru yang meliputi diskusi mendalam pada tiap
elemen ESS World Bank

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 155


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Biaya Pelatihan
Penyelenggaraan berbagai program pelatihan dan
pengembangan kompetensi yang mencakup pelatihan
KESETARAAN DAN KEBERAGAMAN [405]
Kebijakan 103-2
in-house, publik, penugasan, sharing knowledge maupun
Perseroan selalu menerapkan asas kesetaraan dalam
beasiswa karyawan tersebut dianggarkan sebesar
memperlakukan setiap karwayan dimana tidak dilakukan
Rp9,59miliar untuk tahun 2018. [103-2]
pembedaan atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin,
agama, suku dan ras.
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir
[404-3]
Target 103-2
Penilaian Kinerja [404-3] Pada saat ini Perseroan belum menetapkan target tertentu
Penilaian kinerja dilaksanakan sebagai bentuk pengukuran terkait aspek kesetaraan dan keberagaman.
hasil kinerja atau capaian setiap individu karyawan.
Masing-masing karyawan akan memperoleh penilaian Penanggungjawab 103-2
akhir terkait potential review dan performance review. Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM)
Dari hasil ini Perseroan akan memperoleh kelompok-
kelompok talent. Hasil ini kemudian akan berlanjut dengan Kinerja
program IDP sebagai bentuk pengembangan karyawan, Bentuk dari pelaksanaan kebijakan Perseroan mengenai
pertimbangan kenaikan jenjang karir dan penetapan kesetaraan dan keberagaman sedikit banyak dapat
besaran remunerasi bagi karyawan bersangkutan. terlihat dari perbandingan remunerasi yang diterima
antara karyawan pria dan wanita.
Setiap periode operasional, seluruh karyawan (100%)
mendapatkan penilaian kinerja berdasarkan KPI individu
maupun KPI kelompok.
Rasio remunerasi [405-2]
Rasio remunerasi
SR 2017
Pria Wanita
Staff/Pelaksana 1,06 1,00
Manajemen junior 1,00 1,02
Manajemen madya 1,10 1,00
Manajemen senior 1,02 1,00
Manajemen eksekutif & technical advisor 1,16 1,00

Komposisi BoD [405-1]


2018
Level 2017 2016
Pria Wanita
Dewan Direksi 4 1 5 5
5 5 5

156 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Pengembangan Karir Dalam rangka mempersiapkan successor yang akan


Sesuai dengan Pedoman Pedoman Promosi Karyawan, menempati posisi-posisi penting dan critical, Perseroan
setiap karyawan berprestasi yang akan dipromosikan ke mulai menyusun program pelaksanaan Individual
jenjang jabatan lebih tinggi, akan menjalani tahapan- Development Plan, yang memuat perencanaan
tahapan promosi. pengembangan Karyawan baik perencanaan
pengembangan kapasitas maupun kompetensi Karyawan
Pada tahapan promosi, keseluruhan proses uji kompetensi yang potensial sebagai pemimpin masa depan.
dilakukan dengan bekerja sama dan berkoordinasi
dengan Assessment Center yang telah ditunjuk.
Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan pada proses
promosi struktural Karyawan dengan memerhatikan
DEMOGRAFI KARYAWAN [102-8]
Di akhir tahun 2018, jumlah karyawan Perseroan tercatat
hasil penilaian kinerja dan Job Evaluation. Jumlah peserta
sebanyak 286 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 25
untuk setiap jenjangnya disesuaikan dengan kebutuhan
orang (10%) dari tahun 2017 yang berjumlah 261 orang.
Perseroan. Selain promosi, Perseroan juga memiliki
Berikut rincian demografi karyawan Perseroan:
kebijakan mutasi, rotasi, dan demosi. Berikut rekapitulasi
program pengembangan karir karyawan.

Tahun 2018
Keterangan Karir Development
Jumlah Jumlah Persentase Persentase
Pria Wanita Pria Wanita
Promosi Struktural 10 3 3,34% 1,00%
Promosi Fungsional 0 1 0% 0,33%
Mutasi Karyawan 9 9 3,01% 3,01%
Rotasi Karyawan 1 3 0,33% 1,00%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit usaha


Direktorat Divisi 2018 2017 2016
Direktorat Utama DAI 10 10 8
 
DH 17 17 15
 
  DPKMI 10 11 9
 
DSP 21 21 21
DUS 0 0 3
DSDM 14 12 0
Total Direktorat Utama 75 71 56
Direktorat Pembiayaan & Investasi DPI-1 9 8 7
  DPI-2 11 10 10
  DPI-3 10 10 9
  DPD 15 13 14
DPPMO 0 0 13
  UUS 6 4 0

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 157


Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR LAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI


DIREKTUR UTAMA PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Total Direktorat Pembiayaan & Investasi 51 45 53


Direktorat Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi DJK 8 10 8
  DPP 16 14 12
  DPB 10 8 6
  DPKK 12 7 15
Total Direktorat Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi 44 39 41
Direktorat Operasional dan Keungan DAAA 17 15 12
  DUP 23 23 20
  DTI 13 12 13
  DKHI 9 9 7
DSDM 0 0 12
DPPMO 17 16 0
Total Direktorat Operasional dan Keungan 79 75 64
Direktorat Manajemen Risiko DEPI 9 9 7
  DELSJK 9 6 4
  DMRT 17 14 12
  DPPIK 3 2 0
Total Direktorat Utama 38 31 23
Grand Total Karyawan   286 261 237

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan


2018 2017 2016
Pendidikan
Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Sekolah Menengah Atas 8 1 9 8 1 9 8 1 9

Diploma 3 1 9 10 1 9 10 1 9 10

Sarjana 1 116 74 190 111 69 180 101 63 164

Pasca Sarjana 52 25 77 43 19 62 40 14 54
Total 177 109 286 163 98 261 150 87 237

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia


2018 2017 2016
Usia
Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total
18 - 25 4 7 11 6 5 11 5 4 9
26 - 35 82 72 158 69 62 131 63 52 115
36 - 45 55 23 78 60 24 84 55 24 79
46 - 55 32 7 39 28 7 35 27 7 34
>55  0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 177 109 286 163 98 261 150 87 237

158 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018

TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI

Membangun dan Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pangkat/Golongan kepegawaian [405-1]


Level 2018 2017 2016
Pria Wanita
Staf/Pelaksana 12 (4%) 7 (2%) 17 16
M Junior 39 (14%) 51 (18%) 83 87
M Madya 73 (26%) 42 (15%) 98 112
M Senior 36 (13%) 7 (2%) 45 19
M Ex & Tekhnik Adv 17 (6%) 2 (1%) 18 3
Total 177 109 261 237
286

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis kelamin


Jenis Kelamin 2018 2017 2016
Pria 177 (62%) 163 (62%) 150 (63%)
Wanita 109 (38%) 98 (38%) 87 (37%)
Total 286 (100%) 261 (100%) 237 (100%)

Status kepegawaian (Kontrak atau Non Organik


maupun Pegawai Tetap)
Status Kepegawaian 2018 2017 2016
Pria Wanita
Tetap 177 109 258 232
Kontrak 0 0 3 5
Total 177 (62%) 109 (38%) 261 237
286

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 159


Tentang Laporan
Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Keberlanjutan PT SMI

LAPORAN KEBERLANJUTAN KEDUA INI DISUSUN BERDASARKAN


PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN GRI VERSI STANDARD,
YANG DIKELUARKAN OLEH GLOBAL REPORTING INITIATIVE [GRI],
DENGAN PILIHAN KELENGKAPAN CORE DARI DUA PILIHAN CORE ATAU
COMPREHENSIVE YANG TERSEDIA. LAPORAN INI MENUNJUKKAN
KOMITMEN PT SMI DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL MELALUI PENYEDIAAN JASA
KONSULTASI MAUPUN PEMBIAYAAN TERBAIK YANG SELARAS
DENGAN UPAYA PENCAPAIAN BERAGAM TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DALAM SDGS

160 #MembangunNegeriKitaBisa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

MI

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Roadmap to Sustainability 161


Tentang Laporan
Keberlanjutan PT SMI

Laporan Keberlanjutan kedua ini disusun berdasarkan


Pedoman Pelaporan Keberlanjutan GRI versi Standard,
yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative [GRI],
dengan pilihan kelengkapan Core dari dua pilihan Core
atau Comprehensive yang tersedia. Laporan ini menunjukkan
komitmen PT SMI dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi
nasional melalui penyediaan jasa konsultasi maupun pembiayaan terbaik
yang selaras dengan upaya pencapaian beragam tujuan pembangunan
berkelanjutan dalam SDGs

162
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI

Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT Sarana PT SMI menyajikan indikator disclosure GRI Standard
Multi Infrastruktur (PT SMI), atau “Laporan” ini. Melalui Core yang diaplikasikan dengan indeks dalam kurung
penerbitan Laporan ini, laporan ke-dua sejak penerbitan berwarna khusus pada setiap halaman yang relevan.
pertama pada tahun 2017, Perseroan kembali Daftar Indeks Standard Core yang diterapkan dalam
memberikan gambaran tantangan dan upaya yang Laporan ini disajikan pada halaman 168. [102-55]
dilakukan oleh PT SMI dalam mengelola kesinambungan
usahanya di tahun 2018 serta upaya yang dilakukan Sebagaimana periode sebelumnya, pada penulisan
untuk memenuhi harapan para pemangku Laporan Keberlanjutan Tahun 2018 ini, Perseroan masih
kepentingan sekaligus mempertemukan kepentingan belum menggunakan jasa penjamin (assurance), namun
pengembangan usaha, komitmen terhadap praktik demikian untuk menjamin kredibilitas dan kualitas
kegiatan pembangunan yang mengedepankan aspek informasi yang tercantum dalam laporan ini, seluruh isi
keselamatan kerja, pelestarian alam, dan pembangunan dan data telah melalui tahap verifikasi internal. Hingga
sosial kemasyarakatan. selesainya penyusunan laporan, masih belum ditetapkan
jadwal pasti perihal dilakukannya proses assurance oleh
Melalui Laporan ini Perseroan juga dapat memberi pihak ketiga yang berkompeten di bidangnya.
gambaran mengenai upaya yang dilakukan dalam upaya
mewujudkan beragam rumusan tujuan pembangunan PERIODE DAN SIKLUS LAPORAN [102-50, 102-51,
berkelanjutan skala global dalam Sustainable 102-52]
Development Goals (SDGs) dan bersama-sama warga Laporan ini memuat berbagai program dan kegiatan yang
korporasi lainnya memastikan terciptanya kehidupan dilakukan Perseroan sebagai kelanjutan dari program
kini, maupun masa mendatang yang lebih baik. serupa yang telah disampaikan pada laporan sebelumnya.
Pelaporan hasil realisasi program tersebut dilengkapi
PEDOMAN, STANDAR LAPORAN DAN dengan data-data yang relevan dengan pilihan topik
ASSURANCE [102-10, 102-54, 102-48, 102-49] material selama dua tahun terakhir, yaitu pada periode
Mulai laporan tahun 2018 ini Perseroan akan terus 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 dan
menggunakan Pedoman Penyusunan Laporan perbandingannya untuk periode yang sama di tahun
Keberlanjutan Global Reporting Initiatives (GRI) sebelumnya, 2017. Perseroan merencanakan penerbitan
Standar “CORE”, sementara pada tahun sebelumnya, Laporan secara reguler setiap tahun.
masih menggunakan standar pelaporan GRI – G4. Selain
perubahan edisi standar GRI dimaksud, tidak terdapat Tidak ada penyajian ulang atas data tahunan yang lalu,
perubahan yang signifikan pada perbandingan data mengingat tidak ada perubahan signifikan terhadap
dengan laporan tahun sebelumnya, juga tidak ada kegiatan operasional perusahaan selama tahun pelaporan.
penyajian ulang sebagai akibat perubahan ketentuan Begitu pula tidak terdapat perubahan signifikan atas
PSAK. Perseroan tetap menggunakan prinsip materialitas ruang lingkup dan boundary dalam periode pelaporan.
dalam menuliskan isu-isu keberlanjutan yang dinilai
penting bagi para pemangku kepentingan dan dalam
menjalankan kegiatan usaha.

163
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI

kegiatan pembangunan infrastruktur akan senantiasa


RUANG LINGKUP (BOUNDARY) DAN BATASAN bersinggungan dengan upaya mitigasi risiko-risiko
LAPORAN [102-45] dimaksud. Pengelolaan risiko sosial dan lingkungan
Entitas asosiasi serta penyertaan saham yang dimasukkan tersebut juga merupakan wujud implementasi aturan
ke dalam Laporan Audit Konsolidasi PT SMI terdiri atas dalam POJK 51 yang akan berlaku dan mencakup
PT Indonesia Infrastructure Finance (entitas asosiasi), kegiatan PT SMI dalam waktu dekat.
PT Waskita Toll Road (penyertaan saham) dan PT
Jasamarga Pandaan Malang (penyertaan saham). Namun Perseroan menjalankan proses penetapan isi Laporan
demikian, kegiatan dari entitas ini tidak dimasukkan ke dengan menerapkan 4 (empat) langkah yang disyaratkan
dalam laporan ini. Dalam melaporkan data keuangan, oleh Standar GRI, yaitu:
Perseroan menggunakan teknik berdasarkan Pernyataan 1. Mengidentifikasikan aspek-aspek material dan
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Indonesia. boundary (langkah Identifikasi);
Sedangkan untuk data keberlanjutan, Perseroan 2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah dii-
menggunakan teknik pengukuran data yang berlaku dentifikasi pada langkah sebelumnya (langkah Pri-
secara internasional. Data kuantitatif dalam laporan ini, oritas);
disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding
3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material terse-
(comparability) dalam dua tahun.
but (langkah Validasi); dan

PENETAPAN KONTEN LAPORAN [102-46, 103-1, 4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan
103-2, 103-3] guna meningkatkan kualitas Laporan tahun beri-
Laporan ini menyajikan topik-topik yang sangat penting kutnya (langkah Review).
bagi pemangku kepentingan PT SMI terutama dalam
konteks penyediaan pembiayaan infrastruktur dasar Proses penetapan isi Laporan tersebut dilakukan
di Indonesia. Pada laporan ini juga dibahas secara dengan memperhatikan kesesuaian dengan prinsip
ringkas kinerja finansial dan upaya pengelolaan risiko yang disyaratkan oleh Standar GRI, yakni: stakeholders
sosial maupun lingkungan yang dilakukan, mengingat inclusiveness (pelibatan pemangku kepentingan);
materiality (materialitas); sustainability context (konteks
keberlanjutan) dan completeness (kelengkapan).

BAGAN ALIRAN PROSES PENETAPAN KONTEN LAPORAN


Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
IDENTIFIKASI PRIORITAS VALIDASI

Konteks
Materialitas Lengkap
Keberlanjutan

Perlengkapan Pemangku Kepentingan

Tahap 4
REVIEW

Konteks Pelibatan Pemangku


Keberlanjutan Kepentingan

164
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI

Perseroan juga melakukan analisis atas respon pemangku Melalui diskusi tersebut PT SMI melakukan uji
kepentingan yang disampaikan dalam beragam kegiatan materialitas terhadap sejumlah topik material yang
yang melibatkan berbagai kelompok pemangku diperkirakan layak disampaikan dalam laporan.
kepentingan secara spesifik, misalnya dalam forum RUPS,
analyst meeting, media gathering dan sebagainya. Selanjutnya, dari Focus Group Discussion (FGD)
internal tersebut, Perseroan menentukan prioritas
topik-topik yang relevan untuk disampaikan
DAMPAK SIGNIFIKAN DAN UJI MATERIALITAS berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut
[102-46, 102-47, 103-1] kepada pemangku kepentingan dan signifikansi
Dalam menentukan topik-topik yang dilaporkan, topik terhadap kesinambungan usaha PT SMI
Perseroan melakukan kajian dampak material dengan dan terhadap keberlanjutan. Hasil analisis pengaruh
membentuk grup diskusi internal guna membahas signifikan dari berbagai topik pilihan tersebut
dampak operasional terhadap para pemangku disajikan dalam matriks berikut.
kepentingan utama, serta mempertimbangkan masukan
dari beberapa pihak eksternal melalui pertemuan dengan
investor dan interaksi dengan masyarakat sekitar.
Penting Bagi Pemangku Kepentingan

Dampak Ekonomi Tak Langsung


Indirect Economic Impacts
High

Anti Korupsi | Anti Corruption


Important for the Stakeholders

Kinerja Ekonomi
Economic Performance Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Employees’ Education and Trainings
Capacity Building Ketenagakerjaan | Employment

Green Funding/Lending
Green Funding/LEnding
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Masyarakat Setempat
Occupational Health and Safety Local Communities
Medium

Energi | Energy
Keberagaman dan Persamaan Kesempatan
Diversity and Equal Opportunities
Emisi GRK Langsung
Direct GHG Emission
Low

Low Medium High


Penting Bagi Perusahaan
Important For The Company

165
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI

Terdapat 13 topik material yang memenuhi kriteria


dampak paling material terhadap kinerja keberlanjutan
PT SMI. Topik material dan kelompok pemangku
kepentingan utama yang terdampak serta terlibat
dalam upaya menjaga keberlanjutan dan boundary yang
diterapkan dalam laporan ditunjukkan pada tabel Aspek
Material dan Boundary, adalah sebagai berikut.

Daftar Topik Material dan Boundary | Material


Aspects and Boundary [103-1]
Boundary
Topik Material
No Alasan Materialitas Indeks Disclosure Di dalam Diluar
Material Aspects
PT SMI PT SMI
EKONOMI
Kinerja ekonomi Berdampak signifikan pada pemangku 201-1, 201-3
1 √
kepentingan
Dampak ekonomi tak Berdampak signifikan pada pemangku 203-1, 203-2
2 √
langsung kepentingan
Anti Korupsi Berdampak signifikan pada pembangunan dan 205-1, 205-2, 205-3
3 √
pada reputasi Perseroan
LINGKUNGAN
4 Energi Berdampak pada keberlanjutan 302-1 √
5 Emisi GRK langsung Berdampak pada keberlanjutan 305-1 √
SOSIAL
Berdampak signifikan pada pemangku
6 Ketenagakerjaan 401-1, 401-2 √
kepentingan dan bagi kesinambungan usaha
Kesehatan dan Berdampak signifikan pada pemangku 403-1, 13
7 √
Keselamatan Kerja kepentingan dan bagi kesinambungan usaha
Pelatihan dan Pendidikan Berdampak signifikan pada pemangku
8 404-1, 404-3 √
kepentingan dan bagi kesinambungan usaha
Keberagaman dan Berdampak signifikan pada pemangku
9 405-1 √
Persamaan Kesempatan kepentingan
Berdampak signifikan pada pemangku
10 Masyarakat Setempat 413-1 √
kepentingan
FINANCIAL SERVICE SECTOR
Green Funding / Green Berdampak signifikan pada kesinambungan FS1, FS2, FS3, FS4,
11 √
Lending usaha dan keberlanjutan FS5, FS6, FS7, FS8
Berdampak signifikan pada kesinambungan
12 Capacity Building FS16 √
usaha

166
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI

VALIDASI DAN REVIEW


PT SMI melaksanakan proses validasi dan review dengan Kantor Pusat
tujuan memastikan bahwa laporan memuat konten yang PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
seimbang, yakni di samping memuat kinerja positif, Sekretariat Perusahaan
laporan juga memuat informasi atau kinerja yang negatif. Sahid Sudirman Center, 47-48th Floor
Untuk memperbaiki kualitas laporan di masa mendatang, Jl. Jend. Sudirman No. 86
Perseroan juga akan memperhatikan masukan-masukan, Jakarta - 10220
saran serta pertimbangan dari pemangku kepentingan. Tel. : (62-21) 8082-5288
Fax. : (62-21) 8082-5258
Website : www.ptsmi.co.id
KONTAK [102-53] Email : corporatesecretary@ptsmi.co.id
Apabila memerlukan informasi lebih lanjut atau
pertanyaan-pertanyaan tentang Laporan ini, silahkan
menghubungi:

167
DAFTAR INDEKS GRI STANDARD – CORE
No Indeks Judul Halaman
DISCLOSURE UMUM
Profil Organisasi
102-1 Nama Organisasi 29
102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa 29
102-3 Lokasi Kantor Pusat 29
102-4 Lokasi Operasi 29
102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum 29
102-6 Pasar Yang Dilayani 29
102-7 Skala Organisasi 48
102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain 157
102-9 Rantai Pasokan 49
102-41 Karyawan tercakup dalam perjanjian kerja bersama 153
102-10 Perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan kegiatan usaha, 163
termasuk organisasi dan rantai pasokannya
102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 74
102-12 Inisiatif ekstrnal diadopsi atau diterapkan
102-13 Keanggotaan Asosiasi 83
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior
Praktik Pelaporan
102-45 Entitas Anak Usaha yang Masuk dalam Laporan Keuangan 164
102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary 164
102-47 Daftar Topik Material 165
102-48 Penyajian Kembali Informasi 163
102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan 163
102-50 Periode Pelaporan 163
102-51 Tanggal Laporan Terbaru 163
102-52 Siklus Laporan 163
102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 167
102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI 163
102-55 Indeks GRI dan Accordance 168
102-56 Assurance Eksternal
Etika dan Integritas
102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku 44, 45
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
102-18 Struktur Tata Kelola 68
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 85
102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan 85
102-43 Pendekatan Untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan 85
102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan 85
No Indeks Judul Halaman
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK
EKONOMI
Kinerja Ekonomi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 91, 92
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 92
201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 95
201-3 Program pensiun 152
Dampak ekonomi tak langsung
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 98
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 99
203-1 Investasi infrastruktur 101
203-2 Dampak ekonomi tak langsung 99
Anti korupsi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 81
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 81
205-1 Kegiatan Perseroan yang dikaji risiko korupsinya 81
205-2 Sosialisasi dan pelatihan terkait anti korupsi 82
205-3 Kejadian korupsi 83
LINGKUNGAN
Energi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 141
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 141
302-1 Konsumsi energi 141
302-3 Intensitas konsumsi energi 141
Emisi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 142
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 142
305-1 Emisi GRK 142
305-3 Intensitas Emisi GRK
SOSIAL
Ketenagakerjaan
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 149
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 149
401-1 Jumlah karyawan baru 151
401-2 Fasilitas bagi karyawan 152

169
Kesehatan Keselamatan Kerja
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 131
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 132
403-1 Komite terkait K3 132
403-2 Catatan terkait K3 132
Pelatihan dan Pendidikan
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 154
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 154
404-1 Rata-rata jam pelatihan 154
404-3 Evaluasi kinerja karyawan 156
Keberagaman dan persamaan kesempatan
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 156
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 156
405-1 BoD 156
Masyarakat setempat
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 121
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 121
121, 122,
413-1 Operation with local community engagement
123
Tambahan
414-1 Jumlah supplier yang dikaji dari aspek potensi dampak sosial 50
414-2 Dampak sosial suplier 50
401-3 Cuti melahirkan 153
404-3 Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir 156
405-2 Perbandingan remunerasi 156

FINANCIAL SERVICE SECTOR SUPPLEMENT


FS1 Kebijakan khusus penerapan aspek lingkungan dan sosial dalam kegiatan usaha 134
FS2 Prosedur penilaian risiko lingkungan dan sosial dalam kegiatan usaha 134,135,136

FS3 Prosedur monitoring ketaatan debitur dalam mematuhi ketentuan peraturan


135
perundangan aspek sosial lingkungan yang tercantum dalam perjanjian kredit.
FS4 Proses peningkatan kompetensi karyawan untuk menerapkan aturan/perundangan
154
terkait sosial dan lingkungan yang berlaku
FS5 Interaksi / kerjasama dengan debitur/investor/partner bisnis dalam mengatasi
136
dampak/peluang aspek sosial dan lingkungan
FS6 Prosentase portofolio bisnis dibagi menurut wilayah, ukuran (misal: Micro/SME/
46, 47, 102
Besar), dan sektor
FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung kegiatan sosial 102, 103,
dibagi menurut segmen bisnis 139
FS8 Jumlah produk dan jasa pembiayaan yang dialokasikan untuk mendukung
102, 103
pembiayaan terkait lingkungan yang spesifik
FS16 Inisiatif untuk mengadakan dan mendukung kegiatan literasi keuangan atau
110, 111
pembiayaan khusus

170

Anda mungkin juga menyukai