#MembangunNegeriKitaBisa
Komitmen
Keberlanjutan
@ptsmi ptsmi_id
Komitmen
pembangunan infrastruktur di sektor energi terbarukan,
air bersih, transportasi massal serta sarana dan prasarana
dasar lainnya, dengan mempertimbangkan manfaat dan
risiko sosial dan lingkungan. Dukungan ini diberikan
Keberlanjutan
melalui 3 pilar bisnis PT SMI yaitu Pembiayaan & investasi,
Pengembangan Proyek, dan Jasa Konsultasi.
Keberlanjutan Tema
2017
Greener, Responsible &
Sustainable
PT SMI terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam
upaya pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs) melalui pemberian berbagai jenis dukungan bagi
pembangunan infrastruktur di sektor energi terbarukan,
air bersih, transportasi massal serta sarana dan prasarana
dasar lainnya, dengan mempertimbangkan manfaat dan
risiko sosial dan lingkungan. Dukungan ini diberikan
melalui 3 pilar bisnis PT SMI yaitu Pembiayaan & investasi,
Pengembangan Proyek, dan Jasa Konsultasi.
Keberlanjutan Tema
2017
Greener, Responsible &
Sustainable
Laporan Keberlanjutan 2018
Daftar Isi
Tentang Tema Tata Kelola Keberkelanjutan
Sustainability Governance
Daftar Isi 66 Ringkasan
Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola
Ikhtisar 67 Perusahaan yang Baik
112 Inovasi dan Pengembangan Produk 151 Rekrutmen dan Turnover Karyawan
Ikhtisar Keberlanjutan
Bidang Ekonomi
Total Aset Laba Bersih
2018: Rp62.493,2 2018: Rp1.531,1
2017: Rp55.385,9 2017: Rp1.262,0
miliar miliar
Total Distribusi
Nilai Ekonomi
2018: 2.289,2
2017: 1.765,1
Net Total Perolehan miliar
Nilai Ekonomi Distribusi Biaya Dana
2018: Rp3.820,3 2018: 1.551,1
2017: Rp3.027,1 2017: 1.115,0
miliar miliar
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Aspek Operasional
Financial Close Multiplier effect terhadap Meluncurkan 3
total komitmen:6,03 kali inovasi pembiayaan
Proyek Pembiayaan
Infrastruktur Multiplier effect terhadap yaitu Take Out
total modal disetor: Financing, IMFZ dan
Rp553,6 triliun 18,14kali Step Up MMQ
Komitmen Komitmen
Pembiayaan Pembiayaan Daerah
2018: Rp77.187 2018: Rp4.356
2017: Rp52.205 miliar 2017: Rp2.612 miliar
Melaksanakan Pengembangan
4 (empat) Proyek Penugasan
baru
21.000
rumah atau juta rumah atau
Pengurangan
emisi sebesar 920 ton CO e/tahun 2 Melayani
7,6juta Fasilitas
kesehatan bagi
Penambahan
fasilitas
pengguna jasa
Peningkatan Produksi telekomunikasi
di seluruh
Indonesia
720
pasien baru / tahun
1.031
tempat tidur
baru
Tambahan Tambahan Tambahan
kapasitas produksi air produksi BBM
tenaga listrik bersih
Asumsi:
a) 1 Rumah diterangi 900 Watt b) 1 Rumah dihuni oleh 4 Orang c) Kebutuhan dasar air bersih Per Orang di Kota Metropolitan = 150 Liter/hari
d) 1 Km = 862 Tenaga Kerja Konstruksi
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Bidang Lingkungan
Kegiatan Bisnis Perseroan
Emisi Green Bond Memberikan pembiayaan ke proyek
terkait upaya mitigasi climate change Perseroan mengadakan 10 kali
senilai yang berpotensi untuk menghindari workshop eksternal terkait penerapan
Rp500 terlepasnya emisi GRK sampai sebesar pengelolaan lingkungan dan sosial
yang diikuti oleh
miliar 245.000
ton CO2e/tahun
11 Lembaga Jasa Keuangan serta
7 Pemerintah Daerah.
Operasional Kantor Perseroan
Total konsumsi energi Emisi CO2 dari konsumsi:
2018: 5.219,6 GJ BBM Intensitas emisi
2017: 6.160,0 GJ 2018: 105,10 ton CO2e 2018: 0,38 ton CO2e/karyawan
2017: 174,40 ton CO2e 2017: 0,68 ton CO2e/karyawan
Listrik
2018: 3,25 ton CO2e
2017: 3,20 ton CO2e
Bidang Sosial
Rata-rata jam pelatihan karyawan: 100%
Pria: 44 jam/tahun karyawan mendapatkan penilaian
Wanita: 50 jam/tahun kinerja
Biaya pelatihan:
Total Karyawan Penerima Beasiswa:
2018: Rp 9,59 miliar 2018: 4 karyawan
2017: Rp 9,17 miliar
Maret
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
April
Mei Juni
16 Penandatanganan
dokumen Registrasi OJK 12-15 Regional Workshop on “Enhancing the Capacity
of Financial Intermediaries (Fls) in the Management
of Environmental and Social Risks as well as the
Green Bond dan Sukuk
Compliance Supervision and the Accountability di
Beijing dan Xiamen, RRT
Juli
Agustus
13 Penyerahan Bantuan
Gempa Lombok kepada
14 Focus Group Discussion
(FGD) Lansekap
16 Penandatanganan kesepakatan
kerja sama antara PT SMI
ACT Dasawarsa Infrastruktur dengan Universitas Padjajaran
Indonesia (UNPAD) yang ruang lingkupnya
meliputi Akademik, Non
Akademik, dan Pemberdayaan
Masyarakat
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Agustus
Peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi
Tenggara.
29
September
6 26
Penandatanganan MoU antara Workshop SDG Indonesia One
PT SMI dengan PT Geodipa
Energi dalam pengembangan
sumber energi terbarukan
Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi Dieng 10 MW
Oktober
3 3 5
Penandatanganan In-house training Peresmian SDG
Perjanjian Fasilitas mengenai energi Indonesia One
Kredit Konvensional terbarukan yang
dan Syariah senilai dilaksanakan oleh
USD100 juta dan PT SMI berkolaborasi
Perjanjian Fasilitas dengan Climate Policy
Lindung Nilai Syariah Initiative (CPI).
antara PT SMI dengan
Maybank Indonesia.
12 Penandatanganan MoU
antara PT SMI & AFD
13 PT SMI meraih 14 Annual Meeting IMF
WBG
penghargaan dari Asia
(Agence Francaise de Corporate Excellence
Development) sebagai & Sustainability (ACES)
bentuk konkret dalam Award sebagai salah satu
mewujudkan kolaborasi Asia’s Most Influential
untuk mendukung Companies.
pencapaian SDGs di
Indonesia. Penandatanganan Nota
Kesepahaman kerangka kerja
Penandatanganan MoU
ini merupakan tindak program Transportasi Perkotaan
lanjut dari sinergi kedua- Berkelanjutan Indonesia
belah pihak dalam (Sustainable Urban Transport
memanfaatkan platform Programme Indonesia) dengan
SDG Indonesia One. Deutsche Gesellschaft fur
Internationale Zusammenarbeit
(GIZ) GmbH
31
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
November
Penandatanganan
7 Pelaksanaan workshop
bertajuk “Mewujudkan 11 pembiayaan investasi
sebesar U$10.824.000
15 Bantuan CSR
Penguatan Ekonomi
Keuangan Berkelanjutan untuk proyek PLTM Sako dan Pemberdayaan
di Indonesia: Potensi dan kapasitas 2x3 MW di Perempuan Pengrajin
Tantangan”. Sumatera Barat milik PT Tenun khas Alor
Brantas Cakrawala Energi.
Desember
7 Penandatanganan
Nota Kesepahaman 12 Penyelesaian penyiapan
20 Sharing Knowledge
proyek Kerjasama Mengenal Keadilan
dengan Institut Pemerintah & Badan gender dan Inklusi Sosial
Teknologi Bandung Usaha (KPBU) Sistem
(ITB) terkait dukungan Penyediaan Air Minum
pengembangan sektor (SPAM) Semarang Barat
pendidikan di Indonesia yang didukung oleh
PT SMI.
“Kinerja Keuangan “Golden Trophy atas Top 10 di Bloomberg Best Inaugural Green Winner “Innovative
2017 Kategori BUMN Kinerja Keuangan League 2018 untuk Bond In South East Asia Product in Financing
berpredikat ‘Sangat ‘Sangat Bagus’ selama Mandated Lead Arranger by Alpha Magazine Bakauheni Terbanggi
Bagus’, 9th Infobank 5 Tahun Berturut-Turut Besar Toll Road Project”,
BUMN Awards, 2018 Periode Tahun 2013- Category 4 Infrastructure
2017”, 9th Infobank Development, ADFIAP
BUMN Awards, 2018 Awards 2019
Best Innovation in “Asia’s Most Influential “Brand Communication “The Best CEO BUMN Penghargaan “Tokoh
Sustainable Financial Companies” dari MORS Terbaik”, BUMN Corporate Reputation Inovatif Pembiayaan
Products and Services, Group, Singapura Branding and Marketing Development Ibu Emma Infrastruktur” Ibu
The Karlsruhe Award 2018 Sri Martini”, BUMN Emma Sri Martini, pada
Sustainable Finance Branding and Marketing Awards Tokoh Finansial
Awards, 2018 Award 2018 Indonesia dan BUMN
Terbaik 2018 yang
diadakan oleh Majalah
Investor, 19 Desember
2018.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Merit Award, Category 9: Unit Risk and “Bronze Rank”, Asia Sustainability Reporting Special Award “Best Sustainability Report”, ADFIAP
Compliance Manager (URCM), ADFIAP Rating 2018, National Center for Sustainability Awards 2019
Awards 2019 Reporting
“Top CSR 2018 pada Sektor Pembiayaan “Top CSR 2018 pada Program Pendidikan- “Top Leader on CSR Commitment 2018 Ibu
Infrastruktur”, Top CSR Awards 2018, Majalah Perahu Pustaka”, Top CSR Awards 2018, Emma Sri Martini”, Top CSR Awards 2018,
BusinessNews Indonesia Majalah BusinessNews Indonesia Majalah BusinessNews Indonesia.
Laporan Direksi
Perseroan terus berkontribusi dan
berpartisipasi aktif dalam upaya
pencapaian SDGs melalui pemberian
berbagai jenis dukungan bagi
pembangunan infrastruktur dasar di
sektor energi terbarukan, air bersih, transportasi
massal serta sarana dan prasarana dasar lainnya,
dengan tetap mempertimbangkan manfaat
dan risiko sosial dan lingkungan serta prinsip
Environmental, Social dan Governance (ESG)”
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Untuk mengoptimalkan kontribusi tersebut, Perseroan
terus mengembangkan inovasi-inovasi yang sejalan
Melalui Laporan Keberlanjutan periode tahun 2018 ini PT dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang meliputi
SMI menyampaikan komitmen serta pencapaian kinerja inovasi pada produk jasa Perseroan, skema pendanaan,
perusahaan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan kerjasama serta tata kelola.
sebagai realisasi peran Perseroan dalam mewujudkan
pembangunan bangsa yang berkelanjutan, selaras INOVASI UNTUK KEBERLANJUTAN
dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam Sustainable Inovasi Pendanaan
Development Goals (SDGs). Perseroan merupakan perusahaan pertama di Indonesia
yang menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau
Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur yang memiliki Green Bond di mana PT SMI akan mengalokasikan hasil
mandat sebagai katalis percepatan pembangunan penerbitan Green Bond untuk membiayai pembangunan
infrastruktur di Indonesia, pencapaian tujuan SDGs beragam sektor seperti: efisiensi energi, energi
memiliki makna penting bagi Perseroan serta sebagai terbarukan, pengelolaan sumberdaya air, manajemen
fokus pencapaian jangka panjang PT SMI. persampahan, transportasi ramah lingkungan, dan
Perseroan terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif pengelolaan air bersih. Penerbitan ini merupakan bagian
dalam upaya pencapaian SDGs melalui pemberian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Green Bond senilai
berbagai jenis dukungan bagi pembangunan infrastruktur Rp 3 triliun dengan nilai emisi sebesar Rp 500 miliar pada
dasar di sektor energi terbarukan, air bersih, transportasi Tahap I 2018.
massal serta sarana dan prasarana dasar lainnya,
dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko sosial Selain itu Perseroan mendapat mandat dari Kementerian
dan lingkungan serta prinsip Environmental, Social dan Keuangan sebagai implementing agency dari platform
Governance (ESG). Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One
yang merupakan platform kerja sama terintegrasi
untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang
berorientasi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan
1616Komitmen
Komitmen
Keberlanjutan
Keberlanjutan
Untuk
Untuk
Menciptakan
Menciptakan
Inovasi
Inovasi
Ramah
Ramah
Lingkungan
Lingkungan
Laporan Keberlanjutan 2018
Laporan Report2018
Keberlanjutan
Sustainability
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Laporan
Laporan
Direksi
Direksi
PT Sarana
PT Sarana
Multi
Multi
Infrastruktur
Infrastruktur
(Persero) 1717
(Persero)
Laporan Keberlanjutan 2018
Laporan Direksi
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Laporan Direksi
Selain konsumsi rumah tangga, realisasi investasi swasta Perseroan juga berkontribusi dalam penanganan
dan belanja pemerintah dalam bentuk pembangunan perubahan iklim melalui dukungan pada proyek-proyek
infrastruktur juga turut berkontribusi terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Proyek-proyek
pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional. Lebih dari tersebut dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG
itu, realisasi berbagai pembangunan infrastruktur, yang 13 yaitu penanganan perubahan iklim.
dilakukan bersamaan dengan upaya deregulasi untuk
memperbaiki iklim usaha, membuat Indonesia mencatat Menghadapi kondisi usaha di tahun 2018 yang
berbagai perbaikan indikator kualitatif antara lain seperti berkembang dinamis, Perseroan telah menetapkan
yang disampaikan oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) beberapa inisiatif strategi antara lain:
Oktober 2018, Indeks Daya Saing Global Indonesia kini • Meningkatkan kemitraan dengan project developer,
berada di peringkat ke 45, atau naik dua tingkat dari lembaga pembiayaan, Lembaga Keuangan
tahun sebelumnya di peringkat ke 47. Peringkat hutang Multilateral, Komite Percepatan Penyediaan
Indonesia, kini juga memperoleh peringkat layak investasi Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dan Instansi Pemerintah
dari tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch Ratings, lainnya. Fokus pembiayaan dan dukungan untuk
Moodys, dan Standard & Poor’s (S&P). proyek di wilayah Tengah dan Timur.
• Meningkatkan leveraging dengan memanfaatkan
Dengan mempertimbangkan kemajuan negara-negara dana multilateral dan dana donor untuk Pembiayaan
tetangga di kawasan, Pemerintah bertekad untuk Daerah.
melanjutkan agenda pembangunan infrastruktur dasar, • Menerapkan kebijakan cross-selling untuk
dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia mendukung pengembangan Pembiayaan Syariah.
(SDM) Indonesia. Pemerintah telah meningkatkan • Meningkatkan kerjasama lintas negara untuk
anggaran pembangunan infrastruktur untuk tahun mengeksplorasi berbagai bentuk dan sumber
2019 menjadi sebesar Rp415 triliun, dengan sasaran fund raising, menekan gap cost of fund, serta
pembangunan infrastruktur yang mencakup: mengusahakan kesesuaian antara aset dengan
rekonstruksi jalan sepanjang 2.007 km; bandara baru 4 liabilitas.
unit; jaringan irigasi 162 ribu hektar; pembangunan dan • Meningkatkan kualitas pengelolaan serta mitigasi
rehabilitasi jembatan 27.067 meter; rel kereta api 415,2 risiko dan pelaksanaan audit.
km; dan bendungan 48 unit. Pemerintah menargetkan • Sharing cost dan experience dengan instansi
peningkatan peran serta investor swasta baik melalui pemerintah dan lembaga donor dalam program-
KPBU maupun non-KPBU guna mempercepat akselerasi program pengembangan proyek, disertai
realisai pembangunan infrastruktur. Rencana ini peningkatan sinergi dengan Divisi Pembiayaan
membuka peluang peningkatan skala usaha PT SMI. Daerah untuk melaksanakan Project Development
Fund - Regional Infrastructure Development Fund
Strategi Pengembangan Usaha (PDF-RIDF).
Berkesinambungan • Merealisasikan penyesuaian struktur organisasi untuk
Dengan kegiatan usaha mencakup seluruh wilayah mendukung kebutuhan bisnis dan meningkatkan
Indonesia, PT SMI senantiasa menyiapkan strategi untuk kualitas pengelolaan sumber daya manusia.
mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dari
dinamisnya kondisi perekonomian tersebut. Pemanfaatan PT SMI terus meningkatkan perannya sebagai fiscal
peluang dilakukan dengan tetap mengedepankan tools Pemerintah dalam mendukung program-program
keseimbangan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan, pembangunan infrastruktur Pemerintah baik dalam skema
sesuai prinsip keberlanjutan dan selaras dengan upaya KPBU maupun Non-KPBU, baik dari sisi pembiayaan,
pencapaian tujuan pembangunan skala global dalam maupun dari sisi pengembangan proyek. Perseroan juga
SDGs. konsisten mengembangkan sistem pendukung, yakni:
Laporan Direksi
meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko, proses bisnis akan diawali dengan penyusunan kajian
pengembangan sistem teknologi informasi dan skill & dampak sosio-ekonomi sebagai landasan pengambilan
capabilities; dan pemantauan kinerja Perseroan serta keputusan.
intensif menerapkan kebijakan Enviromental and Social
Management System (ESMS). Inisiatif lain yang juga terkait dengan strategi keberlanjutan
adalah akan dimulainya pemantauan terhadap Risk
Menyongsong Pemberlakuan Ketentuan Aksi Appetite Perseroan. Dari total 37 Risk Appetite Perseroan
Keuangan Berkelanjutan yang akan dipantau, 3 risiko merupakan risiko lingkungan
Tahun 2018 merupakan awal persiapan pemberlakuan dan sosial. Diharapkan dengan dilakukannya pemantauan
ketentuan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan tersebut, Perseroan dapat melakukan mitigasi yang
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, memadai terhadap risiko lingkungan dan sosial yang
Emiten dan Perusahaan Publik, yang diantaranya mungkin timbul akibat kegiatan usaha Perseroan.
ditujukan untuk: memastikan pelaksanaan mitigasi risiko
sosial dan lingkungan; mengurangi kesenjangan sosial, KINERJA KEBERLANJUTAN
mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan hidup, Kinerja Ekonomi
menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong Secara umum, Perseroan pada tahun 2018 telah berhasil
efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam. membiayai proyek-proyek infrastruktur dengan total
Dengan ketentuan tersebut, penggalangan dana dari nilai proyek sebesar Rp553,6 triliun dan komitmen
lembaga keuangan di dalam negeri pada tahun 2019 pembiayaan di tahun pelaporan sebesar Rp77,1 triliun
akan mulai mempertimbangkan butir-butir aturan yang serta outstanding pinjaman pada akhir tahun pelaporan
terkandung dalam POJK tersebut. sebesar Rp46,7 triliun. Melalui pencapaian ini Perseroan
mampu menghasilkan multiplier effect sebesar 6,03 kali
Mengingat beberapa pokok tujuan yang tercakup dalam terhadap total komitmen dan 18,14 kali terhadap modal
aturan POJK selaras dengan rumusan tujuan SDGs, PT disetor. Hal ini berarti Perseroan berhasil mendukung
SMI optimis dapat memenuhi ketentuan dimaksud, lembaga keuangan lain untuk terlibat bersama-sama
mengingat sejak awal kehadirannya Perseroan telah dalam pembiayaan infrastruktur.
menerapkan strategi dan target keberlanjutan yang
selaras dengan aturan tersebut. Hal ini juga ditegaskan Perseroan mencatatkan pertumbuhan perolehan nilai
lagi lewat salah satu misi Perseroan yang disebutkan ekonomi sebesar 26,1% menjadi Rp3,82 triliun (naik
dalam dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan dari Rp3,02 triliun di tahun 2017) dimana nilai ekonomi
(RJPP) untuk periode 2019-2023, yaitu memastikan yang didistribusikan juga tumbuh sebesar 29,6% menjadi
bahwa kegiatan Perseroan berkontribusi positif bagi Rp2,28 triliun.
pembangunan yang berkelanjutan.
Pada tahun 2018, PT SMI mencatat kinerja penghimpunan
Untuk mendukung tercapainya misi tersebut, Perseroan dana yang sangat baik untuk mendukung penyaluran
telah menetapkan beberapa strategi utama dimana satu pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berkat
diantaranya adalah melakukan pengembangan usaha dukungan lembaga pembiayaan infrastruktur di dalam
dengan fokus peningkatan manfaat sosial dan ekonomi. dan luar negeri. Perseroan berhasil mencatatkan sejarah
Strategi utama tersebut juga diturunkan menjadi sebagai lembaga keuangan Indonesia pertama yang
beberapa inisiatif strategis dan program kegiatan utama sukses menerbitkan Green Bond senilai Rp500 miliar
seperti implementasi produk-produk de-risking dengan dengan menggunakan standard global dan tersertifikasi
tematik proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, oleh CICERO. Perseroan juga berhasil menerbitkan
implementasi pilar bisnis untuk mendukung program- Sukuk Mudharabah tahap1-2018 senilai Rp1 triliun.
progam pemerintah terkait SDGs, serta pelaksanaan dua Keberhasilan penghimpunan dana tersebut menunjukkan
proyek government drilling energi panas bumi. Sejalan tingginya kepercayaan investor terhadap Perseroan pada
dengan beberapa inisiatif di atas, pada RJPP 2019-2023, khususnya dan prospek pertumbuhan perekonomian
Indonesia pada umumnya.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Laporan Direksi
Realisasi penyaluran dana pembiayaan infrastruktur Kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka Program
dari ketiga pilar bisnis yang dijalankan juga memberi PKBL, mencakup:
manfaat sosial ekonomi secara umum, yakni naiknya • Bantuan Korban Bencana Alam, dilaksanakan
Gross Domestic Product (GDP), terbukanya lapangan di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat, Palu-
kerja permanen dan menurunnya rasio kesenjangan Donggala Sulawesi Tengah, dan Situbondo, Jawa
pendapatan/ kesejahteraan atau rasio Gini, disamping Timur dengan jumlah penerima bantuan 3.300
manfaat sosial ekonomi lain yang mencakup: orang;
Air Bersih dan • Tambahan produksi air bersih • Jaringan gas alam untuk 21.000 Minyak & Gas Bumi
Irigasi 14.140 l/s rumah tangga
• Kontribusi air bersih kepada 2 • Tambahan 31.000 bpd produksi
juta rumah atau 8,1 juta jiwa BBM
• Peningkatan kapasitas
persediaan gas 10.000 MT
Jalan Tol • Jalan dan jalan tol sepanjang • Fasilitas kesehatan bagi 720 Infrastruktur Sosial
2.181 km pasien baru/tahun
• 1,97 juta tenaga kerja selama • Penambahan fasilitas 1.031
masa konstruksi tempat tidur baru
Bandara dan • Penambahan kapasitas 37,5 juta • Proyek 52 ribu menara Telekomunikasi
Pelabuhan penumpang bandara per tahun telekomunikasi
• Peningkatan arus barang • Jaringan serat optik 2.700 km di
pelabuhan menjadi 2,26 juta wilayah Indonesia Tengah
TEUs per tahun • Melayani 7,6 juta pengguna
jasa telekomunikasi di seluruh
Indonesia
Laporan Direksi
• Program Pelestarian Alam/ Pemeliharaan Dalam jangka pendek, melalui pelaksanaan tiga kebijakan
Lingkungan, diberikan kepada aktivis lingkungan pembiayaan yang ramah lingkungan tersebut di atas,
di Surabaya, Ecoton (Ecological Observation and Perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan
Wetlands Conservation) untuk merealisasikan awareness, buy-in, serta tingkat pelaksanaan pengelolaan
program konservasi Sungai Brantas; risiko lingkungan dan sosial dalam kegiatan pembiayaan.
• Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum, Hal ini sejalan dengan mulai diterapkannya POJK/51/2017
dilaksanakan dalam bentuk tujuh program kegiatan tentang penerapan keuangan berkelanjutan yang mulai
di berbagai daerah, dengan total penerima manfaat memberikan perhatian lebih terhadap risiko lingkungan
lebih dari 100.000 orang; dan sosial.
• Bantuan Sarana Ibadah, berupa perbaikan dan Salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam jangka
pembangunan 6 sarana ibadah di berbagai wilayah, pendek dan menengah terkait pelaksanaan pendekatan
dengan penerima manfaat lebih dari 10.000 warga ini adalah tingkat kesadaran akan pentingnya pengelolaan
sekitar. risiko lingkungan dan sosial dalam ekosistem pembiayaan
yang meliputi debitur dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
Selain kegiatan CSR PKBL, Perseroan juga melaksanakan lainnya.
kegiatan CSR Non-PKBL dengan tajuk “SMI Berbagi”.
Fokus kegiatan ini tertuju pada peningkatan kesejahteraan Selain itu, melalui Divisi Pembiayaan Berkelanjutan,
masyarakat, dengan dana yang disalurkan mencapai Perseroan akan terus merealisasikan berbagai proyek
Rp200 juta. optimasi potensi sumber energi terbarukan dan konservasi
energi.
Kinerja aspek Lingkungan dan Sosial
PT SMI berupaya mengoptimalkan kontribusi terhadap Pada tahun 2018, PT SMI berhasil merealisasikan
upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui 3 pembiayaan sub-sektor energi geothermal dan biomassa
pendekatan, yakni: peningkatan penerapan kebijakan dari daerah-daerah potensial. Perseroan berpartisipasi
keuangan berkelanjutan, penerapan kegiatan operasional dalam pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
ramah lingkungan dan program pelestarian alam dari di Bengkulu, dengan nilai komitmen Rp248,7 miliar
kegiatan PKBL. dan pembiayaan optimasi pengolahan biomassa dari
ampas tebu di Jawa Timur dengan nilai komitmen
Pada pendekatan pertama, Perseroan mulai meningkatkan Rp470,2 miliar. Perseroan memandang proyek-proyek
penerapan tiga kebijakan pembiayaan ramah lingkungan tersebut dapat berkontribusi bagi kehidupan sosial dan
yang terdiri dari: Pedoman Environmental and Social perekonomian daerah, sekaligus mendukung pencapaian
Management System (ESMS) Korporasi, Pedoman ESMS program reduksi emisi CO2.
Proyek dan Pedoman Environmental and Social Safeguards
(ESS) Proyek Multilateral. Selain itu Perseroan juga terus
menjalankan program Pembiayaan Berkelanjutan yang
berfokus pada pembiayaan proyek-proyek yang memiliki
manfaat lingkungan.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Laporan Direksi
Pada pendekatan kedua, yakni kegiatan operasional Kinerja aspek Sumber Daya Manusia
ramah lingkungan, PT SMI berkomitmen penuh Konsisten dengan komitmennya untuk menciptakan
untuk menerapkan konsep Green Office, baik melalui lingkungan kerja yang kondusif agar karyawan dapat
kebijakan paperless maupun peningkatan dukungan memberikan kemampuan terbaiknya dalam berkarya,
teknologi informasi terkini dalam melaksanakan kegiatan PT SMI menjalankan rencana besar pengeloaan dan
operasional. Pada pendekatan ini, targetnya adalah pengembangan kompetensi karyawan melalui Human
meningkatkan efisiensi konsumsi energi, pengurangan Resources Master Plan (HRMP). Ada empat kebijakan
emisi CO2 dan penghematan konsumsi air. umum pengelolaan SDM yang diterapkan, yakni: Standar
Kompetensi yang Sesuai; Sistem Seleksi Karyawan yang
Pada pendekatan ketiga, PT SMI melaksanakan beragam Transparan, Efektif dan Efisien; Budaya Belajar dan
kegiatan pelestarian lingkungan, seperti pelaksanaan Lingkungan Kerja Kondusif; dan Penerapan Program
program penghijauan di berbagai proyek pembangunan Retensi.
jalan maupun pelaksanaan program pelestarian alam
pada proyek-proyek infrastruktur di daerah lain. Sesuai dengan HRMP, pada tahun 2018 Perseroan
merealisasikan berbagai program pelatihan dan
Tantangan dan Sasaran pengembangan karyawan, dengan rata-rata jam
Sesuai dengan RJPP Perseroan yang telah disusun, dalam pelatihan 44 jam per karyawan pria dan 50 jam per
periode 5 tahun ke depan Perseroan memiliki beberapa karyawan wanita. Perseroan juga telah menjalankan
sasaran terkait kinerja keberlanjutan (baik kuantitatif program beasiswa dengan jumlah penerima beasiswa
maupun kualitatif) yang akan diupayakan untuk dicapai. pada tahun 2018 sebanyak 4 karyawan.
Salah satu sasaran kuantitatif Perseroan adalah nilai gross
disbursement/outstanding pihak ketiga yang berhasil PT SMI melakukan penilaian kinerja berkala terhadap
di unlock untuk proyek-proyek terkait SDGs sebesar seluruh karyawan berdasarkan Key Performance Indicator
Rp. 1-4 triliun/tahun. Sementara beberapa sasaran yang disepakati bersama, dan mempromosikan kenaikan
kualitatif terkait kinerja keberlanjutan diantaranya jabatan bagi karyawan dengan kinerja istimewa. Untuk
adalah tercapainya manfaat sosial ekonomi dari kegiatan tahun 2018, Perseroan mempromosikan kenaikan
Perseroan (penciptaan lapangan kerja, penurunan jabatan bagi 14 karyawan.
kesenjangan, dan lainnya) serta peningkatan proyek
Renewable Energy. Perseroan memberikan paket remunerasi yang memadai,
yang ditetapkan berdasarkan survey pasar secara berkala
dan melakukan survei Employee Engagement Survey (EES)
untuk mengukur tingkat keterikatan karyawan kepada
perusahaan, guna mendapatkan umpan balik perbaikan
pengelolaan SDM.
Laporan Direksi
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Membangun
Komunitas
Ringkasan
Perseroan memegang mandat sebagai katalis percepatan
pembangunan infrastruktur nasional, beroperasi di
hampir seluruh wilayah Indonesia dan memiliki portofolio
pembiayaan beragam, baik dari sisi struktur proyek
maupun struktur pembiayaannya.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Identitas Perusahaan
NAMA PERUSAHAAN [102-1] PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Makna Logo
Bentuk dasar logo Perseroan merupakan cerminan jalan tol yang menghubungkan berbagai arah, mendorong
pembangunan konektivitas dan akses lebih baik. Simbol yang juga menyerupai simbol kerucut terbalik yang
semakin besar ke atas dengan kombinasi 3 warna, juga merepresentasikan adanya dinamika pertumbuhan,
semangat dan daya dorong yang kuat disertai integritas dan profesionalisme untuk menjalankan tugas, guna
mendorong upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Logo ini digunakan sejak berdirinya
Perseroan pada Februari 2009 hingga sekarang.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Sekilas Perseroan
Sekilas Perseroan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (selanjutnya disebut Perseroan telah mendefinisikan 6 butir pelaksanaan
PT SMI atau Perseroan) adalah perusahaan yang bergerak mandat dalam menjalankan fungsi guna mewujudkan
di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan pada visi dan misi Perusahaan. Pelaksanaan mandat tersebut
tanggal 26 Februari 2009, Perseroan merupakan Badan yaitu menciptakan produk pembiayaan yang inovatif,
Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya melaksanakan program akselerasi infrastruktur
dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui daerah, optimalisasi kerjasama strategis, optimalisasi
Kementerian Keuangan. Perseroan dibentuk berdasarkan penghimpunan dana, menjadi enabler percepatan
Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto Peraturan infrastruktur dan manajemen risiko yang terukur. Butir-
Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009 tentang butir pelaksanaan mandat Perseroan tersebut bermuara
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. Sejak pendiriannya pada dukungan terhadap Sustainable Development
sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan belum Goals (SDGs), upaya untuk merespon perubahan iklim
pernah melakukan perubahan nama entitas. [102-5] (adaptasi dan mitigasi) serta optimalisasi manfaat sosial
dan ekonomi.
Perseroan didirikan dengan mandat menjadi katalis
dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan
Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan infrastruktur nasional, Perseroan bersama dengan
skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Asian Development Bank (ADB), International Finance
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) Corporation (IFC) dan Deutsche Investitions-und
No. 100/ PMK.010/2009 terdapat 8 sektor yang dapat Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), mendirikan
dibiayai Perseroan yaitu jalan dan jembatan, transportasi, perusahaan patungan di bidang pembiayaan infrastruktur,
minyak dan gas bumi, telekomunikasi, manajemen yang dinamakan PT Indonesia Infrastructure Finance (PT
limbah, ketenagalistrikan, irigasi & pengairan, serta IIF).
penyediaan air minum. Pada tahun 2015, Pemerintah
melakukan pengalihan aset dan fungsi Pusat Investasi Diversifikasi usaha secara berkesinambungan dilakukan
Pemerintah (PIP) kepada PT SMI, dengan salah satu Perseroan dengan melakukan pengembangan Direktorat
fungsinya adalah pembiayaan kepada pemerintah daerah Operasi menjadi Direktorat Pembiayaan dan Investasi,
dan proyek geothermal. Oleh sebab itu melalui Surat No dan Direktorat Pengembangan Proyek dan Jasa
No S-48/D.05/2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Konsultasi. Melalui perluasan usaha ini, Perseroan dapat
Perseroan mendapat izin perluasan sektor dari OJK, menawarkan solusi yang lebih lengkap dan komprehensif
meliputi infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, untuk meningkatkan perannya dalam membangun masa
dan lainnya), infrastruktur kepariwisataan, dan rolling depan Indonesia melalui infrastruktur.
stock. Dengan 12 fokus sektor yang kini dapat dibiayai,
PT SMI dapat semakin menyediakan solusi inovatif Perseroan juga mendorong pembangunan infrastruktur
bagi pembangunan Indonesia yang turut mendorong yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Pembiayaan
pengentasan kemiskinan, ketersediaan akses kesehatan, pemerintah daerah yang dilakukan lebih mengedepankan
pendidikan dan pencapaian tujuan-tujuan SDGs lainnya pembangunan di wilayah Timur Indonesia. Perseroan juga
di Nusantara. mengedepankan pembangunan infrastruktur berbasis
keberlanjutan salah satunya dengan inisiasi penerapan
aspek Environmental Social Safeguard (ESS).
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Sekilas Perseroan
Pengembangan usaha terus dilakukan dengan membuka Pada tahun 2018 PT SMI memulai langkah sebagai
Unit Usaha Syariah tahun 2017 untuk mengakomodir emiten pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi
kebutuhan pembiayaan dan investasi serta jasa konsultasi berwawasan lingkungan atau Green Bond. Penerbitan
dengan skema syariah. Pada akhir tahun 2017 Unit Green Bond ini merupakan bagian dari Penawaran Umum
Usaha Syariah diubah menjadi Divisi khusus yaitu Divisi Berkelanjutan (PUB) Green Bond senilai Rp3 triliun dengan
Usaha Syariah sejalan dengan adanya perubahan nilai emisi sebesar Rp500 miliar pada Tahap I 2018. PT
Struktur Organisasi Perusahaan Tahun 2017. Perseroan SMI juga melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan
juga meluncurkan produk pembiayaan berkelanjutan (PUB) Sukuk senilai Rp3 triliun, dengan nilai penerbitan
sekaligus membentuk Divisi Pembiayaan Berkelanjutan sebesar Rp1 triliun pada Tahap I 2018.
untuk menyalurkan pembiayaan infrastruktur khusus
sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi. PT SMI juga meluncurkan SDGs Indonesia One,
Pada akhir tahun 2017, Perseroan melakukan perubahan sebuah inisiatif perseroan dalam bentuk platform yang
Struktur Organisasi melalui Peraturan Direksi No. PD-25/ mengintegrasikan baik sumber pendanaan, teknologi dan
SMI/1217 tanggal 29 Desember 2017 tentang Tugas pengetahuan, serta manajemen resiko untuk mendorong
Pokok & Fungsi Divisi. percepatan pembangunan di Indonesia yang menyasar
15 dari 17 Sustainable Development Goals.
Perseroan menerbitkan corporate bond pertama sebesar
Rp1 triliun pada tahun 2014. Kemudian pada tahun 2016,
Perseroan mengadakan kegiatan Due Diligence Meeting
& Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Obligasi
Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun
2016. Obligasi Berkelanjutan ini memiliki nilai total Rp30
triliun dengan nilai emisi tahap I tahun 2016 sebesar
Rp5 triliun. Perseroan kemudian menerbitkan Obligasi
Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun
2017 dengan nilai emisi sebesar Rp7 triliun. Emisi obligasi
tersebut merupakan kelanjutan dari Penawaran Umum
Berkelanjutan (“PUB”) Tahap I di tahun 2016.
Secara umum, Perseroan melaksanakan mandat sebagai a. Penyertaan modal baik secara langsung atau dalam
katalis dalam mendukung pembiayaan infrastruktur bentuk konversi pinjaman menjadi penyertaan
di Indonesia. Pelaksanaan mandat tersebut bermuara modal; dan
pada dua tujuan utama yaitu mengoptimalisasi manfaat b. Pinjaman maupun kegiatan pemberian dukungan
sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan mendukung kredit untuk pembiayaan infrastruktur.
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta
mitigasi perubahan iklim. Perseroan juga melakukan kegiatan terkait upaya
penyelamatan pembiayaan yang antara lain meliputi:
Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut, Perseroan a. Pengambilalihan kepemilikan atas agunan, baik
mengejawantahkan ke dalam butir-butir pelaksanaan semua maupun sebagian, dalam hal debitur tidak
mandat dengan cara: memenuhi kewajibannya kepada perusahaan,
• Menciptakan produk pembiayaan yang inovatif dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan
• Menjadi enabler percepatan pembangunan secepatnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
infrastruktur undangan; dan/atau
• Mengoptimalisasi penghimpunan dana b. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
• Mengoptimalisasi kerjasama strategis, dan yang berasal dari konversi utang menjadi saham
• Mengakselerasi infrastruktur daerah kepada debitur atau pihak terkait lainnya untuk
mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat
Kesemua pelaksanaan butir mandat tersebut dilakukan harus menarik kembali penyertaannya sesuai
dengan manajemen risiko yang terukur. ketentuan perundangundangan.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Bidang Usaha[G4-4]
PENGEMBANGAN PROYEK
• Kegiatan pengembangan proyek termasuk dalam
bentuk fasilitasi penyiapan dan pengembangan
proyek KPBU dan Non-KPBU dalam penyediaan
infrastruktur.
• Pelaksanaan sosialisasi, pelatihan, dan
pengembangan kapasitas
PENGELOLAAN DANA
• Pengelolaan dana dalam rangka optimalisasi dana
pembiayaan infrastruktur, termasuk pengelolaan
hibah dan dana donor
• Kegiatan penerbitan surat utang dalam rangka
pembiayaan pembangunan infrastruktur.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
PEMBIAYAAN SYARIAH
1. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Sewa- 3. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil
Menyewa Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ)
Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik Pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah,
(IMBT) yaitu syirkatul ‘inan (setiap pihak menyumbangkan
Penyediaan dana dalam rangka memindahkan modal), yang porsi (hishshah) modal salah satu syarik
hak guna atau manfaat dari suatu barang atau (Perseroan) berkurang disebabkan pengalihan secara
jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi bertahap (naqlul hishshah bil ‘iwadh mutanaqisah)
pemindahan kepemilikan barang pada akhir atau kepada syarik yang lain. Jenis pembiayaan ini dapat
diakhirinya masa pembiayaan. Jenis pembiayaan ini berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.
dapat berupa pembiayaan senior dan pembiayaan
junior. 4. Pembiayaan Musyarakah
Penyediaan dana atau tagihan untuk kerja
2. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Jual Beli sama usaha tertentu yang masing-masing pihak
Pembiayaan Murabahah memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa
Penyediaan dana atau tagihan untuk transaksi jual keuntungan akan dibagi sesuai dengan nisbah yang
beli barang sebesar harga pokok ditambah margin disepakati, sedangkan kerugian ditanggung sesuai
berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dengan dengan porsi dana masing-masing.
counterparty yang mewajibkan counterparty untuk
melunasi kewajibannya. Jenis pembiayaan ini dapat
berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.
Investment Advisory
KONSULTASI KEUANGAN 1. Kelayakan finansial
Produk dan jasa konsultasi keuangan dikembangkan
Uj tuntas finansial dan dukungan keputusan
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-
investasi.
masing proyek infrastruktur, yang mencakup:
(1) Investment Advisory, 2. Perencanaan bisnis
(2) Financial Advisory, dan Penyusunan perencanaan strategi perusahaan secara
(3) Financing Arranger. jangka pendek, menengah dan panjang.
3. Konsultan Transaksi
Dukungan untuk proses lelang proyek dari sisi
penjual maupun pembeli.
PENGEMBANGAN PROYEK
1. Fasilitas Pengembangan Proyek KPBU melalui Beberapa output yang dapat diberikan oleh
skema Penugasan Perseroan atas fasilitas ini seperti pendampingan
Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan bagi penyusunan atas kajian kelayakan, dokumen
proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan pendukung kelayakan proyek, dan dokumen lelang.
Usaha (KPBU) melalui mekanisme Penugasan Fasilitas lainnya termasuk pendampingan pada tahap
dari Kementerian Keuangan. Penerima fasilitas transaksi hingga mendapatkan pembiayaan bagi
pengembangan proyek ini adalah instansi Pemerintah proyek.
baik pusat maupun daerah sebagai pemilik proyek
atau Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). 2. Fasilitas Pengembangan Proyek dan
Pengelolaan Dana Donor
Fasilitas ini merupakan salah satu solusi dalam Jenis Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan
menciptakan pipeline proyek yang siap untuk dibiayai. bagi proyek dengan konsep ‘berkelanjutan’ seperti
Dengan penguatan pada sisi pengembangan proyek pengembangan energi baru, energi terbarukan, dan/
terutama kredibilitas substansi kajian, penguatan atau konservasi energi (EBTKE). Penerima fasilitas
struktur proyek, tertib administrasi, dan transparansi ini adalah pemilik proyek, baik Pemerintah Pusat,
proses diharapkan akan tercipta proyek-proyek Pemerintah Daerah, maupun institusi swasta.
yang menarik bagi investor untuk menanamkan
modalnya.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Jejak Langkah
Peluncuran pilar bisnis ketiga
Jasa Konsultasi melengkapi pilar
Pembiayaan dan Pengembangan
Proyek.
Penugasan oleh Menteri
Keuangan sebagai fasilitator Pembiayaan proyek tol Cikampek-
penyiapan dua proyek Palimanan secara sindikasi
showcase KPBU yaitu bersama 21 lembaga keuangan.
proyek Kereta Api Bandara
Pembentukan PT IIF,
Soekarno-Hatta dan proyek PT Fitch Ratings Indonesia
Entitas Anak Perseroan
Sistem Penyediaan Air memberikan rating “AA (idn)”
yang dibentuk sebagai
Pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur Minum Umbulan. untuk Perseroan dengan Outlook
perusahaan patungan
(Persero) (“PT SMI”) pada tanggal 26 Stabil.
dengan ADB, IFC dan
Februari 2009 di bawah koordinasi
DEG serta penambahan
Kementrian Keuangan dengan mandat
modal Pemerintah senilai
menjadi katalis pembangunan infrastruktur
Rp1 triliun.
Indonesia. Pembiayaan infrastruktur pertama
di sektor irigasi senilai Rp284 miliar.
• Pefindo meningkatkan corporate rating PT SMI menjadi “AAA” • P embentukan Unit Usaha Syariah • erperan penting dalam tercapainya
B
(UUS) untuk mengakomodir Financial Close pendanaan LRT Jabodebek
• Fitch menaikkan outlook PT SMI menjadi positive dari kebutuhan pembiayaan dengan dan mendapatkan minat cukup tinggi dari
sebelumnya stable. skema syariah. perbankan nasional dan internasional dalam
sindikasi pembiayaan.
• P erseroan terakreditasi oleh Green Climate Fund (GCF), • P artisipasi dalam pembiayaan
pertama dan satusatunya di kawasan Asia Tenggara. sindikasi Syariah terbesar sektor • erperan penting dalam menarik partisipasi
B
ketenagalistrikan. swasta untuk sindikasi pembiayaan proyek
• ktif dalam pengembangan proyek KPBU Jaringan Serat Optik
A jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-
Palapa Ring Barat. • P enandatanganan proyek KPBU Terbanggi Besar melalui fasilitas Cash
pertama dengan skema Availability Deficiency Support (CDS) sebesar Rp7,5
• P enerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2016 sebesar Payment (AP) Palapa Ring Paket triliun.
Rp 5 triliun dari rencana komitmen sebesar Rp 30 triliun. Timur.
• P T SMI ikut mendorong pertumbuhan
• P eluncuran inovasi produk baru cash deficiency support • ersama dengan Kementerian
B ekonomi di Kawasan Timur Indonesia melalui
(CDS), diimplementasikan pada pembiayaan proyek Tol Trans Keuangan menjadi host “The 3rd pembiayaan pembangunan Pembangkit
Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (tenor 25 tahun). IDB Member Countries Sovereign Listrik Tenaga Biomass di Merauke.
Investments Forum”.
• P enandatanganan proyek-proyek KPBU pertama dengan • erpartisipasi dalam skema Pembiayaan
B
dukungan VGF dari Pemerintah (SPAM Umbulan). • P enerbitan Obligasi Berkelanjutan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA)
Tahap II dengan nominal terbesar dalam saham perusahaan Waskita Toll Road.
• Penerapan standar Perlindungan Lingkungan dan Sosial. dalam satu kali penerbitan (Rp7
triliun).
2016 2017
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
2018
• Menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan • F asilitas Hedging Syariah. Untuk
atau Green Bond, yang merupakan bagian dari memitigasi risiko fluktuasi pasar
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Green terhadap kegiatan usaha Syariah,
Bond senilai Rp 3 triliun dengan nilai emisi PT SMI bekerjasama dengan Maybank
sebesar Rp 500 miliar pada Tahap I 2018. mendapatkan fasilitas lindung nilai
Syariah yang pertama di Indonesia.
• M
elakukan Penawaran Umum Berkelanjutan
(PUB) Sukuk senilai Rp3 triliun, dengan nilai • Fasilitas Takeout Financing. Fasilitas
penerbitan sebesar Rp1 triliun pada Tahap I 2018. pembiayaan dimana PT SMI memiliki
komitmen untuk mengambil alih sisa
• M
eluncurkan produk Stepup MMQ Musyarakah nilai pembiayaan dari suatu proyek yang
Mutanaqisah. Skema pembiayaan berbasis bagi sebelumnya didanai oleh kreditur lainya.
hasil yang memiliki pricing berjenjang sesuai
dengan capacity cashflow yang dimiliki nasabah.
Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara dimana 100% (seratus persen) saham dimiliki oleh Pemerintah
Negara Republik Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Hingga akhir tahun 2018, Perseroan memiliki satu anak perusahaan di bidang infrastruktur, seperti tampak
pada bagan berikut.
Pemerintahan Indonesia
Pemegang Saham Pendiri
100%
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Direktur Utama
Emma Sri Martini
Hukum
Ramona Harimurti (Plt) Sekretariat Perusahaan
Ramona Harimurti
Direktur Pembiayaan & Direktur Pengembangan Direktur Operasional & Direktur Manajemen
Investasi Proyek & Jasa Konsultasi Keuangan Risiko
Edwin Syahruzad Darwin Trisna Djajawinata M. Ghozie Indra Dalel M. Ghozie Indra Dalel
Visi
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan
infrastruktur nasional.
Misi
• Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam
pembangunan infrastruktur di Indonesia.
• Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel.
• Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Budaya Perusahaan
i-sprint
06
Untuk mencapai Visi dan Misi, TRUST
RESILIENCE PARTNERSHIP
• Integrity • Resilience
Perseroan yang berkarakter B
erdaya tahan dan persisten dalam
dan melakukan kegiatan usaha melaksanakan tugas
sesuai dengan etika serta selalu
mengedepankan tata kelola yang baik • Innovation
M emberikan solusi dalam
• Service Excellence pengembangan proyek infrastruktur
Pelayanan yang konsisten memenuhi
ekspektasi pelanggan • Trust
P erseroan yang dapat membina
• Partnership kepercayaan pelanggan dan
Kemitraan untuk mencapai visi dan misi Stakeholder
Perseroan
80 29 2
Proyek Proyek Proyek
Pembiayaan Pembiayaan Investasi
komersial Pemda Penyertaan Modal
10 18 2
Proyek Proyek Proyek
Pengembangan Jasa Pembiayaan
Proyek konsultasi Berkelanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
54 64
Case Study of Integrated Railway
and Kualanamu Airport, North
38 Sumatera
40 Coal - Fired Power Plant Tanah Garrongkong Port Bridge Wariki Project Manokwari 72 Penajam Port Project, East
46 Sout Sulawesi Kalimantan
Grogot, East Kalimantan
Jeneponto-Bantaeng Road, 54 Logistic Murphy Semai Oil, Fakfak
41 Financial Services for Coal 47 South Sulawesi Lampung City Water Treatment
Fired Power Plant Sumsel 73 PPP Project
Wunduloko Irrigation Kotaka, 55 Dekai-Oksibil Road Project, Papua
Central Palapa Ring Project Southeast Sulawesi
Passanger Terminal Project, Supadio 74 Jasamarga Pandaan Malang
48 Power Plant, Kendari Southeast 56 Airport, Pontianak, West Kalimantan Toll Road
42 River Kujang Drainase Project, Sulawesi
Samarinda Expansion Project of Tanjung
Coal-Fired Power Plant Project, 57 Waskita Toll Road
Gorontalo Priok Port, Jakarta
Container Port Project
43 Development and Supporting Soekarno-Hatta Airport
Facilities at Palaran Port, East 49 Marisa Port, Gorontalo
Development Gas-Fired Power Plant
75
Kalimantan Megang, South Sumatera
44 Investment Planning Project at 50 Manado-Bitung Toll Road 58 Gas Pipleline Construction,
Lombok Airport (Development) Batam
Coal-Fired Power Plant Sumsel
Mandalika Special Economic Lolak Dam, Bolaang Bhaldi Timah Hospital, Pangkal 300 MW South Sumatera
51 Mongondow, North Sulawesi Pinang
Zones, Lombok, West Nusa
Tenggara 76
52 Arar Port Project Sorong Ratiklot Dam, Belu NTT
Wind Energy Power Plant
Sumba and Lebak
77 Coal-Fired Power Plant Kalteng 1
1
A. Tol Jakarta Cikampek Elevated II AA. Road & Bridge, Kab. Muba
Proyek B. Tol Salatiga Kartasura BB. Road & Bridge, Kab. PALI
Pembiayaan C. PLT Biomasa Lumajang & Situbondo CC. Road, Kab. Pakpak Bharat
Syariah D. Peningkatan Offshore Supply Base Sorong DD. Road, Kab. Simalungun
E. Pembangunan Dermaga Pelabuhan Cigading- Cilegon EE. Road, Kab Tulang Bawang Barat
F. PLTU Rungan Gunung Mas Kalimantan Tengah FF. Market & Road, Kab. Halmahera Selatan
G. PLTGU Senipah 117 MW Kukar – Kaltim GG. Road & Bridge, Kab. Mamuju Tengah
HH. Regional Hospital, Tabanan
II. Road & Bridge, Kab. Way Kanan
JJ. Market, Kab. Lombok Tengah
Skala Ekonomi
[102-7]
Perseroan beroperasi di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan dukungan 286 karyawan (2017: 261).
Untuk mendukung kegiatan pembiayaan infrastruktur Perseroan memiliki modal per akhir tahun 2018 sebesar
Rp35.575,9 miliar (2017: Rp34.321,2 miliar) dan nilai liabilitas sebesar Rp26.917,3 miliar (2017: Rp21.064,7 miliar).
Periode
Keterangan
2017 2018
Jumlah karyawan 261 286
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Kegiatan usaha Perseroan adalah pemberian jasa pembiayaan, jasa konsultasi dan pengembangan proyek
pembiayaan dan konsultasi dalam pembangunan sesuai dengan struktur produk yang ditawarkan dan
infrastruktur. Oleh karenanya, rantai supply yang sesuai dengan visi yang dijalankan perusahaan.
terlibat dalam mendukung kegiatan operasional
Perseroan pada dasarnya terdiri dari tiga kelompok Hingga akhir tahun 2018, terdapat 214 (2017: 116)
besar, yakni kelompok pertama adalah perusahaan vendor produk barang pendukung untuk PT SMI.
pemasok kegiatan pendukung operasional yang meliputi
peralatan ATK, pemasok jasa dan peralatan teknologi Terdapat tidak kurang 13 (2017: 11) Lembaga keuangan
informasi, penyewaan kendaraan operasional dan lain- pembangunan bilateral dan multilateral yang dapat
lain kebutuhan pendukung operasional. mendukung penyediaan dana untuk mendukung
pelaksanaan mandat dan visi Perusahaan. Sementara
Kelompok yang kedua adalah konsultan pemberi jasa di Perseroan telah memiliki daftar terdiri dari 271 (2017:
bidang keuangan, hukum, dan lingkungan dan sosial, 205) konsultan pemberi jasa di bidang keuangan, hukum,
serta hal-hal teknis lainnya yang memiliki reputasi baik di lingkungan dan sosial, serta hal-hal teknis lainnya yang
tingkat nasional dan internasional. dapat direkomendasikan atau dinilai mampu menjalankan
proyek yang telah disetujui oleh Perseroan dan/atau
Sementara kelompok yang ketiga, dan yang utama adalah Pemerintah, setelah melewati tahap evaluasi berkala.
mitra usaha penyedia dana, lembaga keuangan bilateral
dan multilateral yang memiliki kemampuan menyediakan Adapun gambaran ringkas dari rantai pasok kegiatan
dana khusus, maupun dana untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dapat dilihat pada bagan berikut.
Pengembangan Proyek,
Kegiatan Pendukung penerapan dan implementasi Pembiayaan & Investasi, dan
Adminstrasi dan Operasional perlindungan lingkungan dan Technical Assistance
sosial
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Rantai Pasok
DAMPAK SOSIAL SUPPLIER [414-1], [414-2] Selain itu, seiring dengan terus bertambahnya mandat
Mengingat jenis dari proses bisnis yang dilaksanakan Perseroan, terdapat pula beberapa pekerjaan yang
oleh Perseroan, pada dasarnya PT SMI tidak memiliki akan dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang
pemasok yang diperkirakan akan memberikan dampak mungkin akan memiliki dampak lingkungan dan sosial.
sosial yang signifikan. Namun demikian, sebagai bagian Untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut, Perseroan akan
dari pelaksanaan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa, menggunakan pendekatan tersendiri dimana aspek
Perseroan mengharuskan semua penyedia barang/jasa lingkungan dan sosial dapat dijadikan sebagai salah satu
bagi Perseroan untuk memenuhi beberapa kriteria seperti: aspek penilaian.
• Memenuhi ketentuan perundang-undangan dalam
menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia Salah satu jenis kegiatan dimana penyedia barang/jasa
• Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dinilai dari aspek lingkungan dan sosial adalah kegiatan
dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa Infrastructure Construction and Support sebagai bagian
• Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dari Geothermal Energy Upstream Development Program
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/ (GEUDP).
atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi Perseroan telah mencantumkan beberapa persyaratan
pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan terkait aspek lingkungan dan sosial yang harus
yang ditandatangani Penyedia dilaksanakan dan/atau dipenuhi oleh calon penyedia
• Memiliki rekam jejak (track record) yang baik barang/jasa. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya
• Tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, adalah:
kecurangan, pemalsuan dalam proses Pengadaan • Memiliki dan menjalankan Sistem Manajemen
Barang/Jasa Lingkungan dan Sosial
• Menyampaikan deklarasi terhadap Pakta Integritas • Mematuhi semua peraturan perundang-undangan
di bidang lingkungan yang berlaku yang sekarang
Selain itu, Perseroan juga akan melakukan evaluasi ada atau mungkin diumumkan pada saat periode
Penyedia secara berkala minimal setiap 1 (satu) tahun sekali Kontrak, yang memiliki yurisdiksi yang berkaitan
dan melaporkan hasil evaluasi Daftar Rekanan Mampu dengan kontrol dan pencegahan kerusakan
(“DRM” termasuk daftar hitam dan perubahannya (jika lingkungan
ada) kepada Direksi (setiap bulan Maret). • Tidak pernah mengalami penangguhan atau
penghentian kontrak karena alasan yang berkaitan
dengan Lingkungan, Sosial, Kesehatan, atau
Keselamatan
Ringkasan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan
Keberlanjutan
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SKALA menunjukkan komitmen partisipasinya, secara berkala
menyelenggarakan pertemuan reguler, Cooperation
GLOBAL of Parties (COP) yang untuk tahun 2018, COP-24,
Sejak awal tahun 2016 hingga akhir tahun 2030 diselenggarakan di Katowice, Polandia. COP-24
seluruh negara di dunia telah sepakat untuk mulai diselenggarakan oleh United Nations Framework
menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan skala Convention on Climate Change (UNFCCC), badan
global sebagaimana dirumuskan dalam Sustainable dunia yang berkonsentrasi pada upaya penanggulangan
Development Goals (SDGs), pengganti rumusan dampak lingkungan terhadap iklim dunia.
Millenium Development Goals (MDGs) yang diterapkan
sejak tahun 2000-2015. Rumusan tujuan pembangunan Indonesia menjadi salah satu dari banyak negara yang
berkelanjutan skala global dalam SDGs dibahas dan telah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama
ditetapkan oleh hampir seluruh negara dunia yang warga dunia lainnya, berupaya mencapai seluruh rumusan
menjadi anggota PBB. tujuan pembangunan berkelanjutan skala global dalam
SDGs. Rumusan tujuan pembangunan ini meliputi lima
Untuk memastikan pencapaian beragam rumusan aspek dasar dalam prinsip keberlanjutan yaitu People,
tujuan dalam SDGs, seluruh negara yang telah Planet, Prosperity, Peace dan Partnership yang kemudian
dijabarkan kedalam 17 rumusan tujuan, sebagai berikut.
Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Menghilangkan Kelaparan,
Bentuk di Manapun Mencapai Ketahanan Pangan dan
Gizi yang Baik, serta Meningkatkan
Pertanian Berkelanjutan
TANPA TANPA
KEMISKINAN KELAPARAN
Menjamin Kehidupan yang Sehat Menjamin Kualitas Pendidikan
dan Meningkatkan Kesejahteraan yang Inklusif dan Merata serta
Seluruh Penduduk Semua Usia Meningkatkan Kesempatan Belajar
Sepanjang Hayat untuk Semua
KESEHATAN KUALITAS
YANG BAIK DAN PENDIDIKAN
Pendekatan Keberlanjutan
Mencapai Kesetaraan Gender dan Menjamin Ketersediaan serta
Memberdayakan Kaum Perempuan Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi
yang Berkelanjutan untuk Semua
INDUSTRI, MENGURANGI
INOVASI DAN KESENJANGAN
INFRASTRUKTUR
Menjadikan Kota dan Permukiman Menjamin Pola Produksi dan
Inklusif, Aman, Tangguh dan Konsumsi yang Berkelanjutan
Berkelanjutan
KEBERLANJUTAN KONSUMSI
KOTA DAN DAN PRODUKSI
KOMUNITAS BERTANGGUNG
JAWAB
Mengambil Tindakan Cepat untuk Melestarikan dan Memanfaatkan
Mengatasi Perubahan Iklim dan Secara Berkelanjutan Sumber Daya
Dampaknya Kelautan dan Samudera untuk
Pembangunan Berkelanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan,
Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan,
serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati
KEHIDUPAN DI
DARAT
Mempromosikan masyarakat Menguatkan Sarana Pelaksanaan
yang damai dan inklusif untuk dan Merevitalisasi Kemitraan
pembangunan berkelanjutan, Global untuk Pembangunan
menyediakan akses terhadap Berkelanjutan
keadilan bagi semua pihak
termasuk untuk lembaga,
INSTITUSI membangun institusi yang efektif, KEMITRAAN UNTUK
PERADILAN akuntabel dan inklusif di semua MENCAPAI TUJUAN
YANG KUAT DAN tingkatan.
PERDAMAIAN
Pendekatan Keberlanjutan
Working Group
Ministry of Finance Established SDG Indonesia One (SIO) Platform with PT SMI
as an Implementing Agency
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
PARTNERSHIPS
FOR THE GOALS
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
PT SARANALTMU
I INFRASTRUKTUR (PERSERO)
Grant, Technical Assistance Concessional Loan, Grant Loan, Bond, Sukuk Equity
SDG PROJECTS
IKHTISAR
KERANGKA DAN STRATEGI LAPORAN
KEBERLANJUTAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
Kerangka dan StrategiDIREKTUR UTAMA
Keberlanjutan PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Strategi pengembangan usaha Perseroan yang telah disusun, kini dan beberapa tahun mendatang bertumpu pada
rumusan Strategi Utama dan penerapan beberapa Inisiatif Strategis di bidang operasional, seperti tampak pada tabel dan
uraian ringkas berikut.
Strategi Utama
1. Menjalankan program pembangunan infrastruktur pemerintah
2. Mengembangkan model bisnis Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI)
Inisiatif Strategis
Pembiayaan Investasi • Pembentukan unit usaha syariah
• Investasi ekuitas pada proyek-proyek infrastruktur strategis
• Inisiasi pembentukan Joint Investment Company
Jasa Konsultasi • Penguatan credentials
• Assesor - Program Direct Lending
• Pengembangan kapabilitas internal
Pengembangan Proyek • Penyiapan proyek infrastruktur prioritas
• Pengembangan Proyek Pemda
• Pengelolaan dana Energi Terbarukan
Pengembangan Sistem Manajemen Proyek, Pengadaan dan Penguatan sistem Pool of Expert
Enabling Support
Transformasi Implementasi Pengembangan sistem teknologi Pemantauan kinerja Perseroan dan
manajemen risiko, termasuk informasi dan skill & capabilities penerapan pedoman-pedoman
pembentukan Direktorat Manajemen terkait pengelolaan risiko lingkungan
Risiko dan sosial.
Perseroan bertekad meningkatkan kompetensi seluruh jajaran, meningkatkan kinerja operasional maupun finansial agar
dapat mendukung pencapaian berbagai tujuan dengan optimal.
Ringkasan
PT SMI menyelesaikan
penyempurnaan pedoman-pedoman Meningkatkan kualitas penerapan maupun kerangka
perusahaan. manajemen risiko berdasarkan konsep Enterprise
Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Risk Management yang dilengkapi Risk Appetite
Pedoman Etika Usaha dan Tata Statement demi keberhasilan memitigasi seluruh
Perilaku, Pedoman CSR, Piagam Audit risiko potensial yang dihadapi, termasuk risiko sosial
Internal, dan berbagai Pedoman dan lingkungan di setiap aspek pembiayaan proyek
operasional perusahaan sebagai pembangunan sesuai pendekatan Environmental,
bagian dari program peningkatan Social, dan Governance (ESG).
kualitas penerapan praktik GCG.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan
Keberlanjutan
KOMITMEN DAN TUJUAN PENERAPAN TATA Governance/GCG), dengan menjalankan prinsip-prinsip
dasar GCG pada setiap aspek operasional Perseroan.
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
PT SMI meyakini bahwa menjaga kepercayaan dari para Sasaran dan Tujuan dari penerapan praktik terbaik GCG
Pemangku Kepentingan, utamanya Pemegang Saham di seluruh lingkup operasional PT SMI adalah:
dan para Penyandang Dana/Investor serta pemilik • Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang
proyek, menjadi modal utama bagi kelangsungan usaha maksimal yang akan meningkatkan nilai Perusahaan
Perseroan dan keberhasilan Perseroan dalam menjalankan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan
peran dan tanggung jawabnya. Pencapaian berbagai kepentingan Stakeholders lainnya;
tujuan pembangunan berkelanjutan, juga pemenuhan
• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang
harapan seluruh Pemangku Kepentingan, tidak akan
baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
dapat berlangsung dengan baik, manakala Perseroan
Direksi, dan seluruh Pemangku Kepentingan
tidak mendapatkan kepercayaan dari seluruh Pemangku
Perusahaan;
Kepentingan.
• Memberikan pedoman untuk memastikan
Oleh karenanya, dalam rangka menjaga dan meningkatkan pencapaian Visi dan Misi, dan
kepercayaan dari seluruh Pemangku Kepentingan, • Menjamin peningkatan nilai Perseroan secara
Perseroan berkomitmen penuh untuk menerapkan praktik berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan
terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate seluruh insan Perseroan dan memberi manfaat
optimal bagi seluruh Stakeholders Perseroan.
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Kepatuhan
Lembaga Keuangan Komite - komite Direksi
Multilateral dan Lembaga
Keuangan Lainnya
Nilai-nilai Perusahaan
Integrity, Service Excellence, Partnership, Resilience, Innovation, Trust
(I-SPRINT)
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
RUPS memiliki wewenang, meliputi: (1) Mengangkat dan Komposisi personalia Dewan Komisaris ditetapkan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mengedepankan pemenuhan unsur
(2) Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, pengalaman, ketersediaan waktu dan keahlian khusus,
(3) Menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui baik menyangkut bidang ilmu ekonomi, hukum, sosial
laporan tahunan, (4) Menetapkan alokasi penggunaan maupun lingkungan. Guna memastikan efektifitas,
laba, (5) Menunjuk akuntan publik dan menetapkan profesionalitas, obyektifitas dan keterbukaan jalannya
bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris pengawasan, Perseroan memiliki beberapa Komisaris
dan Direksi. Independen yang harus memiliki kriteria tertentu.
Pendekatan Keberlanjutan
Adapun komposisi personalia Dewan Pengawas Syariah Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, dengan
Perseroan adalah sebagai berikut. periode jabatan masing-masing anggota selama 5 tahun
• Ketua Dewan Pengawas Syariah : dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS.
Adiwarman Azwar Karim Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Adapun
• Anggota Dewan Pengawas Syariah : Komposisi personalia Direksi Perseroan sampai dengan
Munifah Syanwani akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut. [102-22]
Presiden Direktur:
DIREKSI [102-23] Emma Sri Martini
Direksi bertugas dan bertanggung jawab dalam
Direktur Pembiayaan dan Investasi:
pengelolaan Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran
Edwin Syahruzad
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi:
Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup
Darwin Trisna Djajawinata
5 (lima) tugas utama, yakni kepengurusan, pengelolaan
Direktur Operasional & Keuangan:
risiko, pengendalian internal, komunikasi, dan
Mohammad Ghozie Indra Dalel
tanggung jawab sosial.
Direktur Manajemen Risiko:
Faaris Pranawa
Dalam menjalankan tugas pengelolaan Perseroan, Direksi
berpegang kepada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
yang diatur dalam Peraturan Direksi No. PD-26/SMI/1217 PEDOMAN TATA KELOLA
tanggal 29 Desember 2017 tentang Pembagian Tugas PT SMI menerapkan hierarki peraturan yang jelas
dan Pedoman Kerja Direksi PT SMI dan Peraturan pada setiap level, mulai dari perundangan, peraturan,
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT SMI No. PB-01/ kebijakan organisasi dan aturan teknis operasional untuk
SMI/DK/1215 dan PD-13/SMI/1215 tanggal 15 Desember memastikan penerapan pengelolaan organisasi yang
2015 tentang Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan sesuai dengan praktik tata kelola terbaik berstandar
Direksi (Board Manual), sebagai panduan pelaksanaan global. Setiap aturan pokok Perseroan yang dibuat,
tugas dan tanggung jawab Direksi. senantiasa mengacu Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah terkait. Sementara kebijakan organisasi,
Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, dan pada
diantaranya: menyusun strategi pengembangan usaha, beragam kebijakan tata kelola, termasuk Pedoman Tata
rencana kerja, menjalankan kegiatan operasional dan Kelola dan Charter Pengawas Internal, untuk selanjutnya
melakukan evaluasi kinerja yang diraih. Direksi juga pada level pelaksana, diatur menggunakan Surat
bertugas menyusun dan melaksanakan pengelolaan risiko Keputusan Direksi.
yang mencakup seluruh aspek operasional Perseroan.
Selain itu, Direksi membentuk satuan pengendalian
internal, memastikan kelancaran komunikasi internal
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN
(antar bagian) dan eksternal (dengan pemangku KOMISARIS DAN DIREKSI [102-27]
kepentingan) serta menyusun dan melaksanakan Meyakini pentingnya bagi jajaran Pengurus untuk
kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan. mendapatkan pengetahuan strategis terkini yang sangat
berguna dalam menentukan strategi pengembangan
Susunan personalia Direksi senantiasa diupayakan usaha, Perseroan memfasilitasi pelaksanaan program
terdiri atas kombinasi personel dengan kemampuan peningkatan dan pengembangan kompetensi anggota
dan latar belakang pendidikan dan pengalaman spesifik Dewan Komisaris dan Direksi melalui pelibatan para pihak
yang relevan dengan bidang usaha Perseroan, meliputi dalam program pelatihan yang relevan.
teknologi informasi, telekomunikasi, ekonomi, hukum
maupun sosial dan lingkungan.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris umumnya Penilaian Kinerja Direksi dilaksanakan berdasarkan
dilakukan dengan melibatkan anggota Dewan Indikator Kinerja Utama (KPI) Direksi yang disusun di awal
untuk mengikuti training dengan topik spesifk yang tahun operasional. Kinerja Direksi tersebut selanjutnya
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga kredibel bertaraf dinilai oleh Komite Nominasi dan Remunerasi serta
internasional/nasional di dalam maupun di luar negeri. Dewan Komisaris di akhir tahun dalam bentuk evaluasi
pencapaian KPI. Indikator KPI mencakup berbagai
Pengembangan kompetensi Direksi dilaksanakan aspek kinerja, melingkupi: kinerja operasional, kinerja
melalui dua pendekatan. Bagi anggota Direksi yang keuangan, pengelolaan aspek sosial dan lingkungan,
baru diangkat, maka dilakukan Program Orientasi, pengelolaan SDM, pengeloaan aset serta sumber daya
dengan materi mencakup: (1) Pelaksanaan dan Prinsip- Perseroan, realisasi pengembangan usaha, kepatuhan
prinsip GCG Perseroan; (2) Tugas, tanggung jawab terhadap regulasi, dan lain-lain indikator yang relevan.
dan kewenangan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Hasil dari penilaian kinerja sesuai KPI tersebut, pada
Indonesia; (3) Kebijakan terkait Tata Kelola Perseroan dan akhirnya digunakan untuk pengambilan keputusan
(4) Fungsi Perseroan dan Strategi Umum Pengembangan kelanjutan masa tugas di samping untuk menetapkan
Usaha. paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Pendekatan Keberlanjutan
Penerapan
Manajemen Risiko
Tata Kelola Risiko yang memadai dan Pengelolaan Risiko secara menyeluruh dan terintegrasi
Proses
Pedoman, Manajemen Sistem
Organisasi dan
Prosedur dan Risiko dan Pengendalian
Sumber Daya
Limit Manajemen Sistem Informasi Internal yang
Manusia Manajemen
Risiko Menyeluruh
Risiko
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Kerangka Manajemen Risiko (gambar di atas) yang kontrol internal dalam produk atau aktivitas Risk
diterapkan pada Perseroan meliputi 4 (empat) pilar Taking Division dengan menunjuk Unit Risk &
sebagai berikut: Compliance Manager (URCM).
1. Pilar Organisasi dan Sumber Daya Manusia 2. Pertahanan Lapis Kedua
manajemen risiko yang mendukung tata kelola risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko dan satuan kerja
(risk governance) yang baik dengan fungsi compliance diharapkan dapat
2. Pilar Pedoman, Prosedur, dan Limit Manajemen meningkatkan peran sebagai satuan kerja utama
Risiko yang memadai dalam memberikan pertahanan lapis kedua melalui
3. Pilar Proses Pengelolaan Risiko dan Sistem Informasi fungsi pemantauan / monitoring yang independen.
Manajemen Risiko yang tepat dan akurat. 3. Pertahanan Lapis Kedua
4. Pilar Sistem Pengendalian Internal yang menyeluruh. Audit Internal terus menerus ditingkatkan perannya
sebagai pertahanan lapis ketiga dalam kerangka
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Perseroan kerja manajemen risiko dan kontrol melalui
menjalankan prinsip Pendekatan Pertahanan Tiga Lapis pengujian dan audit secara independen.
(Three Lines of Defense) dan di seluruh tingkatan dengan
penjabaran ringkas sebagai berikut: Berdasarkan nilai utama manajemen risiko, proses
1. Pertahanan Lapis Pertama pengelolaan manajemen risiko menjadi tanggung jawab
Risk Taking Division (RTD) berperan sebagai bersama seluruh karyawan dan kesadaran akan risiko (risk
pertahanan lapis pertama dan bertanggung jawab awareness) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari
budaya Perseroan. Dengan menggunakan pendekatan
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengontrol,
Three Lines of Defense, fungsi pengelolaan risiko
memitigasi risiko, dan memastikan kecukupan
dilakukan secara komprehensif oleh semua lini organisasi.
Divisi
1st line of defense 2nd line of defense 3rd line of defense
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
- Laporan Pengelolaan Risiko, laporan yang secara berkesinambungan berkaitan dengan operasional
menjelaskan pengelolaan risiko yang berdasarkan Perseroan yang berpotensi merugikan pencapaian sasaran
kerangka manajemen risiko Perseroan dengan yang telah ditetapkan oleh Manajemen Perseroan. Hal
pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) ini sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal
yang mengelola 11 (sebelas) risiko yang dihadapi yang menjadi pedoman personil Internal Audit. Perseroan
Perseroan, dalam upaya menyeimbangkan antara telah melaksanakan pembaharuan Piagam Audit Internal
risiko dan imbal hasil Perseroan. yang ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur
Utama pada tanggal 1 Okt 2018.
- Laporan Portofolio Pembiayaan, Investasi,
Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Sistem pengendalian internal yang diimplementasi
Perseroan, laporan yang menjelaskan informasi Perseroan mengacu pada kerangka COSO Internal
portofolio & risk concern dari kegiatan pembiayaan, Control 2013 yang terdiri dari 5 komponen/bagian
investasi, pengembangan proyek & jasa konsultasi sebagai berikut:
dan pembiayaan berkelanjutan secara update, 1. Lingkungan Pengendalian (Control Enviroment)
efisien, dan konsisten. 2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
- Laporan Market & Liquidity, laporan yang
menjelaskan compliance check atas aktifitas treasury 4. Informasi dan Komunikasi (Information and
dan pengelolan risiko market & liquidity terhadap Communication)
aktifitas treasury. 5. Pemantauan Aktivitas (Monitoring)
Pendekatan Keberlanjutan
peraturan yang berlaku. Terdapat 11 ketentuan pokok tinggi praktek-praktek bisnis yang jujur dan bebas
yang diatur dalam Pedoman Kode Etik PT SMI, meliputi: dari kondisi maupun potensi terjadinya benturan
1. Interaksi Kerja Sesama Karyawan; kepentingan.
2. Kepatuhan Terhadap Hukum, Ketentuan dan
Peraturan Lain; Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi
3. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan yang dilematis di mana terdapat pertentangan
Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL); atau benturan antara kepentingan individu
4. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perseroan; karyawan atau pejabat PT SMI dengan kepentingan
5. Perlindungan dan Penggunaan Aset Secara layak; Perseroan. Hal ini secara langsung maupun tidak
6. Menghindari Benturan Kepentingan; langsung dapat merugikan Perseroan, maka pada
7. Larangan Menerima atau Memberi Hadiah; setiap keputusan yang terindikasi memiliki potensi
8. Tidak Melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme dan benturan kepentingan dimaksud, maka karyawan
Larangan Menerima Suap; atau pejabat PT SMI yang terkait tidak diperkenankan
9. Persaingan Usaha yang Sehat; terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
10. Pengungkapan Informasi Keuangan; dan
11. Kontribusi dan Aktivitas Politik. • Tidak Melakukan KKN dan Larangan Menerima
Suap
Penjelasan beberapa butir aturan etika pokok yang Dalam rangka mewujudkan komitmen Perseroan
terkandung dalam Pedoman Kode Etik dan Tata Perilaku menjadi good corporate citizen maka PT SMI
dimaksud, adalah sebagai berikut: mendukung upaya yang dilakukan semua pihak
dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas Korupsi,
• Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah Kolusi dan Nepotisme (KKN). Perseroan melarang
serta Donasi setiap bentuk pemberian, permintaan, penerimaan
Perseroan secara konsisten menerapkan larangan atau usaha untuk mendapatkan suap. Jika
pemberian maupun penerimaan hadiah dan menemui kondisi dimaksud, karyawan PT SMI dapat
gratifikasi dalam bentuk apapun, baik oleh pihak di berkonsultasi dengan Pejabat Etika dan DHPP dalam
dalam maupun di luar lingkungan PT SMI. Larangan rangka memahami, dan memastikan kesesuaian
ini diterapkan untuk menegakkan independensi dan kepatuhan dengan peraturan Perseroan yang
pengambilan keputusan yang dapat menurunkan berlaku.
kepercayaan Pemangku Kepentingan terhadap
integritas Perseroan. PT SMI telah menetapkan • Keterlibatan Politik dan Kebijakan Publik
berbagai aturan terkait dengan pemberian maupun Perseroan melarang dengan tegas penggunaan
penerimaan hadiah dana atau aset PT SMI untuk kepentingan partai
politik atau calon dari partai politik manapun, baik
• Kebijakan Benturan Kepentingan Pada Proses secara langsung maupun tidak langsung. Namun
Investasi dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Perseroan menghormati hak asasi insan PT SMI
Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang dalam menentukan aspirasi politik secara bebas
transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip sepanjang tidak mengganggu proses operasional
efektif dan efisien, terbuka, bersaing adil dan tidak Perseroan dan sesuai dengan peraturan perundang-
diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa undangan yang berlaku.
diupayakan selalu melalui persaingan yang sehat
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan Perseroan juga tidak pernah terlibat dalam
yang berlaku. Hal ini sebagai bentuk komitmen penyusunan maupun pembuatan kebijakan publik.
dan prinsip usaha Perusahaan yang menjunjung Namun, jikapun dilibatkan, terbatas pada usulan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
IKHTISAR
TATA KELOLA KEBERLANJUTANLAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA
Sustainability Governance PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN
Pendekatan Keberlanjutan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Sementara itu, bentuk pelatihan relevan yang diberikan
Tindakan KKN dan Fraud kepada karyawan diantaranya adalah: (205-2]
Upaya pencegahan dan pemberantasan tindakan KKN
dan fraud seperti yang telah disebutkan sebelumnya • Sosialisasi mengenai gratifikasi
dilaksanakan oleh Divisi Audit Internal (DAI), DMRT serta o Tanggal: 28 September 2018
divisi-divisi terkait. o Nara sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi
o Jumlah peserta: 99 karyawan PT SMI (± 35%)
Kinerja yang merupakan perwakilan dari berbagai
Untuk mendukung pelaksanaan upaya pencegahan divisi
KKN dan fraud, Perseroan telah melakukan sosialisasi
kebijakan-kebijakan terkait. Seluruh karyawan atau 100%
total karyawan yang bertempat di kantor di Jakarta telah
diinformasikan mengenai kebijakan dan prosedur anti-
korupsi yang berupa Pedoman Tata Kelola Perusahaan,
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Pedoman
Pengendalian Gratifikasi. PT SMI tidak memiliki kantor
di wilayah selain wilayah DKI Jakarta. Selain itu, seluruh
mitra bisnis telah diinformasikan mengenai kebijakan dan
prosedur anti-korupsi yang berupa Pedoman Tata Kelola
Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku dan
Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang dapat diakses di
situs website PT SMI [205-2].
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
• In-house training Anti Pencucian Uang dan Untuk itu kami aktif terlibat menjalin kerja sama dengan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) berbagai lembaga maupun asosiasi global terkait, baik
o Tanggal: 25 September 2018 sebagai anggota maupun sebagai mitra kerja sama,
o Nara sumber: Lembaga Pusat Pelaporan dan seperti:
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) • Association of Development Financing Institutions in
o Jumlah peserta: 26 karyawan PT SMI (± 10%) Asia and the Pacific (ADFIAP)
yang merupakan perwakilan dari berbagai • Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)
divisi • Association of National Development Finance
• National Anti Fraud Conference 2018 - Call For Institutions in Member Countries of the Islamic
Paper Development Bank (ADFIMI)
o Jumlah peserta: 2 karyawan PT SMI • Agence Francaise de Developpement (AFD)
• Islamic Development Bank (IDB)
• Asian Development Bank (ADB)
Sebagai hasil dari pelaksanaan kebijakan-kebijakan • Korea Development Bank (KDB)
terkait, didapati bahwa sepanjang tahun 2018 tidak ada • Cities Development Initiative for Asia (CDIA)
pelanggaran kode etik dan tata perilaku di lingkungan • World Bank Group & Asian Infrastructure Investment
Perseroan. Hal ini menunjukan bahwa penerapan kode Bank (AIIB)
etik yang senantiasa disosialisasikan dan dipantau, telah • World Bank Group
dilaksanakan oleh seluruh organ Perseroan. [205-3] • Asian Development Bank (ADB) & German
Development Bank (KFW)
• Green Climate Fund (GCF)
KEANGGOTAAN PADA ASOSIASI SEJENIS DAN • Korea Development Bank (KDB) China Development
Bank (CDB) Development Bank of Japan (DBJ)
KOMITMEN PRAKARSA EKSTERNAL [102-13] • Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit
Perseroan aktif mengadopsi beberapa prakarsa eksternal (GIZ)
sebagai bentuk respon atas perkembangan terkini,
seperti turut aktif mendukung pencapaian beragam
tujuan konsep pembangunan berkelanjutan skala global MANAJEMEN PEMANGKU KEPENTINGAN
dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Kesinambungan usaha jangka panjang mengandung
makna keberhasilan dalam membina hubungan
harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Kegiatan operasional Perseroan tersebar di seluruh
wilayah Indonesia dengan variasi harapan pemangku
kepentingan yang berbeda-beda sesuai kondisi dan
potensi di masing-masing wilayah. Untuk memastikan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 83
Laporan Keberlanjutan 2018
IKHTISAR
TATA KELOLA KEBERLANJUTANLAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA
Sustainability Governance PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN
Pendekatan Keberlanjutan
Untuk itu, Perseroan mengidentifikasi dengan seksama Perseroan melakukan pembinaan hubungan dengan para
grup pemangku kepentingan utama yang memiliki pemangku kepentingan, dari lingkup internal maupun
pengaruh dominan terhadap keberlangsungan usaha, eksternal secara berkelanjutan. Melalui pengelolaan
dan sebaliknya memiliki pengaruh besar terhadap jalannya hubungan yang bersifat timbal balik, Perseroan berupaya
kegiatan operasional. Perseroan kemudian melakukan memahami serta memenuhi harapan para pemangku
pengelompokan pemangku kepentingan yang terdiri atas: kepentingan dengan sebaik-baiknya, sesuai sumber daya
Debitur/pemilik proyek, pemerintah daerah, pemegang yang tersedia. Tujuannya adalah memastikan bahwa
saham/investor, karyawan, mitra kerja (vendor/supplier), Perseroan dapat mengetahui kebutuhan terkini para
pemerintah pusat, pemerhati (media, LSM, akademisi), pemangku kepentingan dan berupaya menyelaraskan
masyarakat lokal, institusi multilateral, dan co-financier. program-program kerjanya sesuai kondisi yang dihadapi.
PT SMI kemudian menganalisa dan mengidentifikasi Di lain pihak, melalui pembinaan hubungan tersebut para
kekuatan, isu dan pengaruh serta kepentingan pemangku pemangku kepentingan dapat mengetahui program-
kepentingan terhadap keberadaan dan operasional program yang telah dan tengah dijalankan dalam rangka
Perseroan melalui metode diskusi kelompok, observasi memenuhi harapan termasuk memahami keterbatasan
dan studi kepustakaan. Hasilnya dijadikan referensi yang dihadapi.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
IKHTISAR
TATA KELOLA KEBERLANJUTANLAPORAN PROFIL KERANGKA DAN STRATEGI TATA KELOLA EKONOMI
DIREKTUR UTAMA
Sustainability Governance PERSEROAN KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN
Pendekatan Keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pendekatan Keberlanjutan
Ekonomi
Ringkasan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Bersama Memacu
Pembangunan Bangsa
Ditengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian Hal lain yang harus diperhitungkan adalah adanya risiko
global akibat terjadinya “perang dagang” antara sosial dan politik, mengingat infrastruktur dasar biasanya
Amerika Serikat dengan China dan cenderung naiknya menjadi domain Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
suku bunga rujukan The Fed, tahun 2018 ekonomi Daerah. Perubahan pimpinan Kepala Daerah dan/atau
Indonesia tetap mampu tumbuh moderat, sekitar 5,21% Pusat dapat membuat proyek infrastruktur yang bersifat
dari 5,07% di tahun 2017, terutama didukung oleh multi years bisa terdampak.
pertumbuhan konsumsi domestik, realisasi investasi dan
belanja infrastrukutr Pemerintah. Pertumbuhan ekonomi Didukung kemampuan mumpuni dalam merancang paket
juga didukung kondisi makro ekonomi yang relatif project financing jangka panjang dan didukung ekuitas
terjaga dengan baik, yakni tingkat inflasi di angka 3,13% yang memadai, PT SMI hadir untuk mengatasi berbagai
(lebih rendah dari angka di tahun 2017 sebesar 3,62%) kendala pembangunan infrastruktur dasar tersebut.
dan suku bunga rujukan terbaru, yakni 7-day Repo Rate, di
angka 6,00% dari (nail dari angka 4,5% di tahun 2017). Melalui berbagai bentuk paket project financing yang sesuai
dengan masing-masing karakter sumber pembayaran
I. KINERJA EKONOMI [201] proyek yang dibiayai, Perseroan menjembatani para
PT SMI memiliki peran yang penting dalam perkembangan kreditur, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan
sektor infrastruktur saat ini. Kemampuannya dalam lain agar dapat berpartisipasi mendukung pembangunan
memberi pembiayaan dengan durasi yang jauh lebih lama infrastruktur dasar di berbagai daerah. Terdapat tiga
dari perbankan nasional, membuat Perseroan menjadi skema yang dikembangkan yaitu kerja sama pemerintah
pilihan utama pembiayaan pembangunan infrastruktur dan badan usaha (KPBU), pembiayaan investasi non
dasar yang membutuhkan waktu pengembalian relatif anggaran pemerintah (PINA), dan gabungan pendanaan
lama dan memiliki keterbatasan tingkat imbal hasil dari Badan Multilateral, Pemerintah, atau Filantropi
internal, atau internal rate of return (IRR). (blended finance). [103-2]
Sejak didirikan di tahun 2009, PT SMI (Persero) atau “Perseroan” hadir dengan
mandat utama menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur Nasional. Sejak
kehadirannya, Perseroan terus melakukan pengembangan kapabilitas dan kompetensi,
serta tak henti menciptakan beragam inovasi pembiayaan guna mendukung perannya,
baik sebagai fiscal tools pemerintah, katalis, maupun enabler percepatan pembangunan
infrastruktur di Indonesia. [103-2]
Sebagai bagian upaya inovativ tersebut, di tahun 2018 ada empat alternatif pembiayaan baru yang
dikembangkan, yakni Take Out Financing, Step up Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), Ijarah Mausufah Fiz
Zimmah (IMFZ), dan Cash Deficiency Support (CDS). Perseroan juga siap menjalankan peran sebagai agen
pelaksana implementasi SDG Indonesia One, sebuah kerangka keuangan terintegrasi bagi pembangunan
berkelanjutan Indonesia untuk mencapai 15 dari 17 rumusan tujuan dalam SDGs dari melalui
pembangunan infrastruktur.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Penyertaan Modal
Negara (PMN) Pembiayaan Financial Pengembangan
Infrastruktur Advisory Proyek KPBU PPP
Ketenagalistrikan Transportasi
• Pembiayaan Investasi
• Takeout Financing
Pasar Modal • Promotor Financing Telekomunikasi Rolling Stock
• Pembiayaan Modal Kerja Kereta Api
(Obligasi Surat • Dana Talangan
Pengelolaan Dana
Utang, Sekuritisasi) • Subordinasi Investment Pengembangan
• Mezzanine Advisory Infrastruktur Sektor
• Penyertaan Modal (Equity) Panas Bumi Minyak & Gas Energi Efisiensi
• Pembiayaan Pemerintah
• Daerah
• Jasa Arranger &
• Underwriter
Air Minum Jalan & Jembatan
Pasar Infrastuktur
Pariwisata
Sovereign
Wealth Fund
Infrastuktur Sosial
Melalui Pilar Bisnis I, PT SMI turut mendukung Selain berkontribusi langsung melalui pembiayaan
pembangunan proyek melalui pembiayaan langsung. infrasatruktur, yang dijalankan dengan melalui penerapan
Durasi pembiayaan sangat memadai, dengan tingkat ketiga pilar bisnisnya, Perseroan juga berkontribusi secara
bunga yang lebih menarik dibandingkan dengan tidak langsung pada pembangunan bangsa melalui
pembiayaan dana perbankan. Perseroan menargetkan beragam kegiatan pada program Corporate Social
adanya skema pengambil alihan oleh pihak lain, yaitu Responsibility (CSR), yakni realisasi Program Kemitraan
dimana proyek yang didukung langsung tersebut telah dan Bina Lingkungan.
selesai pembangunannya dan menunjukkan kinerja
keuangan yang cukup baik. Sampai akhir tahun 2018, Salah satu perkembangan penting dari peran Perseroan
Perseroan memberi dukungan pembiayaan langsung di tahun 2018, adalah ditugaskannya PT SMI sebegai
senilai Rp46,706 triliun, naik dari Rp34,1 triliun pada implementing agency dari platform SDG Indonesia
tahun sebelumnya. One. SDG Indonesia One adalah platform kerja sama
pendanaan yang terintegrasi untuk mendukung
Adapun ragam proyek infrastruktur yang dapat didukung pembangunan infrastruktur yang beriorientasi terhadap
langsung oleh Perseroan mencakup pembiayaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
infrastruktur transportasi, jalan, pengairan, air minum, di Indonesia. Pendanaan yang terintegrasi ini berasal dari
air limbah, telekomunikasi, ketenagalistrikan, minyak dan beragam sumber, antara lain privat, filantropis, lembaga
gas bumi, serta infrastruktur lain, dengan persetujuan donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral,
Menteri Keuangan. Obyek pembiayaan lain yang dapat perbankan, asuransi, dan investor.
didukung Perseroan adalah:
Platform ini menyediakan sejumlah fasilitas, meliputi
• Infrastruktur sosial meliputi infrastruktur fasilitas pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko,
perkotaan, infrastruktur fasilitas pendidikan, fasilitas pembiayaan, dan fasilitas investasi. Fasilitas-
infrastruktur kawasan, infrastruktur pariwisata, fasilitas tersebut memungkinkan terciptanya manfaat
infrastruktur kesehatan dan infrastruktur lembaga yang lebih luas bagi Indonesia, seperti mobilisasi dan
pemasyarakatan. koordinasi peran mitra Pemerintah; peningkatan akses
• Perluasan infrastruktur ketenagalistrikan sehingga ke sumber pendanaan; dan mengurangi beban fiskal
meliputi efisiensi energi. Pemerintah dalam membiayai berbagai proyek yang
berorientasi terhadap pencapaian SDGs.
• Pembiayaan untuk rolling stock kereta api
(lokomotif, gerbong serta boogey, dan pendukung
lainnya).
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Mitra Perseroan juga akan mendapatkan sejumlah karyawan, penyedia jasa leasing kendaraan, fee untuk
manfaat diantaranya memperoleh akses dalam meraih sistem TI yang digunakan dan berbagai biaya operasional
peluang pasar di Indonesia; melakukan mitigasi dan lain, dengan total senilai Rp261,5 miliar (2017: Rp229,1
mempercepat pelaksanaan proyek dengan kemitraan miliar).
strategis bersama PT SMI; mendapat manfaat dari
adanya upaya mitigasi risiko dari skema blended finance; Perseroan juga mendistribusikan biaya bunga dan
dan meningkatkan daya ungkit (leveraging) dari investasi syariah kepada pemangku kepentingan lain, yakni para
yang dilakukan sekaligus mendapatkan manfaat sosial- penyandang dana, yang menempatkan dana dalam
ekonomi. bentuk obligasi dan instrumen deposit lainnya sebesar
Rp1.551,1 miliar untuk tahun 2018, naik 39,12% dari
Rp1.115,0 miliar di tahun 2017.
DISTRIBUSI NILAI EKONOMI [201-1]
Di tahun 2018, PT SMI mencatatkan pertumbuhan
Perseroan membayar pajak dan retribusi lainnya kepada
perolehan ekonomi sebesar 26,19% menjadi sebesar
negara sebesar Rp284,1 miliar (2017: Rp272,7 miliar)
Rp3,82 triliun (annualized) dari Rp3,02 triliun di
dan merealisasikan dana untuk kegiatan tanggung jawab
tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan total
sosial dalam bentuk PKBL maupun non-PKBL senilai
pendistribusian nilai ekonomi di tahun 2018 sebesar
Rp14,2 miliar (2017: Rp9,1 miliar).
Rp2,28 triliun, meningkat 29,68% dari Rp1,76 triliun di
tahun sebelumnya.
Sehingga secara keseluruhan, di tahun 2018 Perseroan
masih menahan nilai perolehan ekonomi sebesar Rp1,531
Perseroan mendistribusikan perolehan pendapatan
triliun untuk mendukung pengembangan usaha di masa
operasional kepada pemilik properti yang disewa, gaji
mendatang.
MEMBANGUN NEGERI BERSAMA PARA MITRA saran untuk dilakukannya evaluasi berkala baik pada
aspek kemampuan keuangan, ketenagakerjaan, maupun
KERJA [FS5] aspek kualitas barang dan jasa yang diberikan. Untuk
Pembiayaan pembangunan infrastruktur membutuhkan itu, Perseroan memiliki daftar rekanan kontraktor dan
dukungan para mitra kerja, yakni pemerintah dan pemasok barang konstruksi yang dapat dipercaya untuk
regulator, lembaga keuangan lain, maupun para dijadikan rujukan para pemilik proyek dalam memilih
kontraktor. Perseroan menjalin kerjasama yang erat kontraktor pelaksana.
dengan para pemangku kepentingan dan menjadikan
para mitra kerja sebagai bagian dari upaya pencapaian visi Namun demikian, bagi mitra lembaga keuangan, yang
dan misi perusahaan, melalui penilaian berkala terhadap sebagian diantaranya merupakan lembaga-lembaga
kinerjanya dalam mendukung penyelesaian suatu proyek. keuangan dengan reputasi terjaga di bidang pembiayaan
infrastruktur, evaluasi rutin tidak dilakukan Perseroan.
Perseroan turut mempertimbangkan dengan seksama
partisipasi mitra/vendor dari area sekitar pelaksanaan Sementara untuk vendor barang administrasi, peralatan
proyek pada proses seleksi mitra pemasok barang- TI, jasa konsultan pengembangan usaha maupun jasa
barang yang dibutuhkan oleh pemilik proyek. Dalam konsultan lainnya, Perseroan menerapkan penilaian
hal ini, proses pengadaan dilakukan oleh pengembang berkala serta menerapkan kebijakan pemilihan
dan/atau Pemerintah Daerah sebagai pemilik proyek. vendor berdasarkan pada mekanisme e-procurement
PT SMI memberikan batasan-batasan atas pengadaan yang ditinjau secara berkala. Proses dan prosedur
kontraktor/vendor. e-procurement Perseroan didisain dengan menggunakan
benchmark lembaga keuangan skala global, untuk
Tujuannya adalah menjamin kualitas pasokan barang dan memastikan transparansi, efisiensi dan efektifitas proses
jasa yang dapat dipertanggungjawabkan oleh pemilik pengadaan.
proyek, yakni Pemerintah Pusat/Pemda, maupun oleh
pemilik proyek lain yang dibiayai Perseroan, dimana pada
akhirnya pemilik proyek tersebut harus mempertanggung-
KONTRIBUSI UNTUK NEGARA
Kegiatan bisnis Perseroan menghasilkan 2 jenis kontribusi
jawabkan kualitas produk yang digunakan kepada
untuk negara, yakni kontribusi finansial dan kontribusi
Perseroan sebagai kreditur.
non-finansial. Kontribusi finansial langsung diberikan
dalam bentuk pembayaran pajak maupun retribusi,
Terjaminnya kualitas barang dan jasa, akan menjamin
untuk tahun 2018 nilainya mencapai sebesar Rp284,1
kualitas proyek yang dikerjakan. Oleh karenanya Perseroan
miliar (2017: Rp272,2 miliar). Sementara kontribusi non-
senantiasa turut berupaya memastikan dilakukannya
finansial yang dihadirkan adalah tersedianya berbagai
pelaksanaan proses seleksi maupun penilaian kinerja
infrastruktur hasil dukungan pembiayaan Perseroan
para mitra pemasok secara berkala, transparan dan
secara langsung maupun tidak langsung, yakni dirancang
akuntabel oleh pemilik proyek. Perseroan memberikan
untuk dilaksanakan dengan melibatkan badan usaha dan
investor lain.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatat total dan perwujudan pembangunan rendah karbon. Selain itu
financial close proyek pembiayaan infrastruktur dengan upaya lain yang akan dilakukan adalah pengembangan
total nilai proyek sebesar Rp466,8 triliun (2017: Rp197,9 kemitraan dengan lembaga internasional baik multilateral
triliun). Dari total financial close tersebut 73% diantaranya maupun bilateral terutama dalam penyaluran hibah
merupakan realisasi dari Pilar Bisnis I “Pembiayaan dan dan insentif lain untuk proyek infrastruktur ramah
Investasi” dengan total komitmen pembiayaan sebesar lingkungan. Di tahun 2018, Perseroan melalui Divisi
Rp77,2 triliun. Selain itu, Perseroan telah menyetujui Pembiayaan Berkelanjutan, membiayai proyek-proyek
24 fasilitas pinjaman Pemerintah Daerah senilai total Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro di Bengkulu dengan
komitmen Rp4,4 triliun. total nilai komitmen sebesar Rp248,7 miliar dan total nilai
outstanding sebesar Rp122 miliar.
Untuk Pembiayaan Syariah, melalui Divisi Usaha Syariah
(DUS) di tahun 2018, Perseroan menyalurkan pembiayaan Selain pemberian pinjaman langsung, Perseroan menjadi
syariah dengan skema Step up Musyarakah Mutanaqisah satu-satunya lembaga pembiayaan di Indonesia yang
(MMQ), yang diaplikasikan pada Proyek Jalan Tol Pasuruan telah mendapatkan akreditasi Green Climate Fund
– Probolinggo dengan nilai investasi mencapai Rp2,29 (GCF) dan dapat mengakses dana GCF. Keberhasilan ini,
triliun. Divisi Usaha Syariah juga melakukan inovasi lain ditambah keberhasilan Perseroan menggalang kerja sama
dengan meluncurkan skema pembiayaan baru yaitu Ijarah dengan Climate Policy Initiative (CPI), Bank Dunia dalam
Mausufah Fiz Zimmah (IMFZ), yang merupakan turunan Geothermal Energy Upstream Development Project
dari Ijarah dengan kekhususan indent. Inovasi produk (GEUDP), Bank Pembangunan Perancis (AFD) dan United
pembiayaan juga didukung dengan penguatan di sisi Nation for Development Program (UNDP). Seluruh akses
pendanaan dengan melakukan hedging syariah sebesar pembiayaan melalui lembaga-lembaga tersebut dikelola
USD128 juta dan penerbitan sukuk mudharabah, dengan oleh Divisi Khusus Pembiayaan Berkelanjutan.
nilai penerbitan sebesar Rp1 triliun pada tahap I-2018.
Target [103-2]
Beberapa sasaran kualitatif Perseroan terkait kinerja
keberlanjutan diantaranya adalah tercapainya manfaat
sosial ekonomi dari kegiatan Perseroan (penciptaan
lapangan kerja, penurunan kesenjangan, dan lainnya)
serta peningkatan proyek-proyek terkait mitigasi
perubahan iklim.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
12
Bersama Memacujiwa
juta
Pembangunan Bangsa
Ligthing for 3.2 million households or
8,1 juta
jiwa
Clean water contribution to 2 million
80.000 jiwa
Natural gas network for 21,000
12 million people households or 8.1 million people households – 80,000 people
2.884 MW
Power plant capacity addition to
14.140 L/s
Clean water production
31.000 bpd
Addition of Fuel production to
10.000
Gas inventory capacity
MT
Peningkatan Infrastruktur dan Rolling Stock | Infrastructure and Rolling Stock Improvement
Jalan dan jalan tol Penambahan 80 Proyek menara Jaringan serat optik
sepanjang kereta listrik dan telekomunikasi di wilayah Indonesia
revitalisasi Tengah
2.181 km
Roads and Toll roads at
438 gerbong
kereta
Addition of 80 electric cars
52ribu
52,000 telecommunication
2.700 km
2,700 km fibre optics network in
2,181 km and revitalization of 438 train tower projects the Central Indonesia
wagon
720 1.031
juta
pengguna jasa telekomunikasi di pasien baru/ tempat tidur
seluruh Indonesia tahun baru
Serving 7.6 million telecommunication Healthcare facility for 720 new patients/ 1,031 new beds addition
subscribers across Indonesia year
37,5 185
perkotaan menjadi menjadi
Improvement of passengers Addition of the aiport Improvement of goods flow at Water irigation for 185,000 ha
capacity in city transportation by as capacity by 37.5 million the port to 2.26 million TEUs of paddy field
much as 7.3 million per year passengers per year per year
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Telekomunikasi 3,50%
2,08% Rolling Stock
PT PLN (Ex-PIP)
Sosial (Rumah Sakit) 2,84%
15,48% 1,45% Air Minum
Lainnya 3,84% 0,19% Sosial (Pasar)
0,07% Sosial (Terminal)
0,06% Renewable Energy
Ketenagalistrikan
17,09%
Jalan Tol 30,41%
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Papua
Maluku
5,55%
Bali
Nusa Tenggara
5,88%
Kalimantan Jawa
9,66% 44,99%
Sulawesi
13,33%
Sumatera
20,59%
Pembangunan Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan tujuan SDGs:
Ke – 1, Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di Manapun, selain sesuai dengan
tujuan SDGs ke 8 dan 9
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pembangunan infrastruktur sektor Jalan dan Jembatan sesuai dengan tujuan SDGs:
Tujuan ke-11 - Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan
bekelanjutan, selain tujuan ke 3,8 dan 9.
Pembiayaan infrastruktur PLTS Sumba dan PLTMH sesuai dengan tujuan SDGs:
Tujuan ke – 13 - Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan
Dampaknya
Tanggung
Jawab Produk
Ringkasan
Berpegang pada Pembentukan Infralib (Indonesia
hasil evaluasi Infrastructure Library)
internal, masukan sebagai platform Knowledge
dari para pemangku Management
kepentingan dan System PT SMI
komitmen Pemerintah
untuk meningkatkan intensitas
pembangunan infrastruktur
sebagai bagian dari upaya
pencapaian rumusan tujuan
pembangunan dalam SDGs,
Perseroan siap menjalankan
inisiatif SDG Indonesia One
sebagai agen pelaksana. Penyusunan
SOP-Link untuk
Perseroan menyelenggarakan percepatan proses
beragam program sosialisasi, pembiayaan
yang dilaksanakan sendiri Pemerintah Daerah
maupun bekerjasama dengan
pihak ketiga, sebagai bagian dari
pemasaran produk jasa dan layanan
Kepuasan co-financier dan local
pembiayaan khusus infrastruktur
government di tahun 2018
yang masih belum banyak dikenal mengalami peningkatan.
secara luas di pasar keuangan.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Pengembangan Produk
& Layanan Berkualitas
Kehadiran fasilitas pembiayaan infrastruktur dasar yang Kriteria pengkajian produk yang harus dipenuhi, meliputi:
berjangka panjang dengan nilai pengembalian internal, • Kejelasan manfaat produk yang ditawarkan kepada
atau Internal Rate of Return (IRR) relatif rendah, merupakan pelanggan;
produk keuangan yang relatif baru dan belum dikenal • Adanya kepastian besaran biaya administrasi untuk
luas di pasar keuangan telah ditunggu kehadirannya penggunaan produk atau layanan;
sejak lama. Oleh karenanya, Perseroan kini hadir dengan
• Adanya kejelasan profil risiko dan mitigasi risiko untuk
merancang dan menyediakan produk-produk pembiayaan
setiap tahapan penyediaan dana pembangunan
jangka panjang yang berorientasi pada kelengkapan
infrastruktur;
produk serta perlindungan kepentingan jangka panjang
para pihak secara berimbang. Hal ini sesuai dengan misi • Pencantuman nomor telepon/alamat email staf
Perseroan yaitu: “Menyediakan layanan berkualitas”. pelayanan pelanggan dengan jelas agar pelanggan
dapat mengajukan keluhan atau pertanyaan jika
diperlukan, dan
MEMASTIKAN PRODUK YANG BERKUALITAS • Adanya persetujuan otoritas bidang keuangan dan
Perseroan berupaya merancang produk pembiayaan
pemangku kepentingan terkait.
spesifik di bidang infrastruktur dasar dengan
memperhatikan prinsip-prinsip mitigasi risiko sebaik
Untuk itu, Perseroan melakukan survei langsung kepada
mungkin, memastikan pemenuhan peraturan dan
pelanggan untuk memastikan kesesuaian produk dengan
persyaratan terkait produk pembiayaan dari regulator
kebutuhan pelanggan, dengan menggunakan kuesioner
dan menyediakan layanan keluhan pelanggan yang
yang melibatkan pihak ketiga yang kompeten. Survei
mampu menanggapi dan menyelesaikan permasalahan
ini dilakukan secara teratur untuk mengukur urgensi
dengan cepat.
peluncuran produk dan tingkat kebutuhan pelanggan
serta urgensi pembiayaan proyek infrastruktur sesuai
Perseroan menerapkan serangkaian tahapan berjenjang
ketetapan Pemerintah.
untuk memastikan produk dan jasa dapat diterima
pelanggan, dan yang terpenting, sesuai dengan
Jika produk pembiayaan yang akan diluncurkan
kebutuhan pendanaan proyek pembangunan yang
merupakan program kerjasama pembiayaan dengan pihak
berjalan multiyears, sehingga mampu memenuhi harapan
swasta atau lembaga pembiayaan multinasional, maka
pelanggan. Perseroan melakukan evaluasi internal
Perseroan akan pula menerapkan berbagai persyaratan
dengan matang pada setiap produk baru yang akan
dari mitra lembaga tersebut, setelah disesuaikan dengan
diluncurkan sebelum dimintakan persetujuan dari otoritas
kondisi di Indonesia. Produk dan jasa yang disediakan
berwenang.
Perseroan meliputi 3 kelompok besar, yakni:
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
PT SARANALTMU
I INFRASTRUKTUR (PERSERO)
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Selain itu Perseroan juga menyediakan layanan pengaduan Hasil survei kemudian dijadikan rujukan bagi perbaikan
online yang diberi nama Whistle Blowing System. Melalui kualitas layanan Perseroan dan bagi pengembangan
aplikasi berbasis website ini, masyarakat termasuk produk dan layanan jasa yang semakin sesuai dengan
pelanggan dapat menyampaikan pengaduan, terutama kebutuhan pasar pembiayaan proyek infrastruktur dasar
untuk pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan dan di Indonesia. Survei terakhir dilaksanakan pada tahun
manajemen PT SMI. Aplikasi pengaduan ini dapat diakses 2018. Tujuan survei ada empat, yakni:
melalui situs Perseroan: www.ptsmi.co.id. 1. Mengukur tingkat kepuasan stakeholders baik secara
umum maupun untuk setiap aspek/dimensi
Selama tahun 2018 terdapat nihil (0) pengaduan (2017: 2. Mengetahui penilaian pelayanan yang dirasakan
nihil pengaduan) yang diterima oleh Perseroan. oleh stakeholders (persepsi dan ekspektasi)
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN tingkat kepuasan
Guna mendapatkan umpan balik bagi peningkatan 4. Mengetahui prioritas langkah perbaikan yang
kualitas layanan dan memastikan terpenuhinya harapan dilakukan
para pelanggan atau pelanggan pembiayaan proyek
infrastruktur maupun jasa konsultasi yang diberikan, I. Tingkat Kepuasan Stakeholder Secara Umum
Perseroan secara berkala melakukan survei kepuasan Secara umum, kepuasan terhadap PT. SMI menurun
pelanggan. dari tahun 2017. Namun demikian, kepuasan co-
financier dan local government di tahun 2018
mengalami sedikit peningkatan.
KEPUASAN KESELURUHAN
Base: Semua Responden User PT SMI 2018 (n=71)
97,74 98,58
94,62
86,38 86,84 86,73 81,08
83,70 82,53 83,64 82,98 82,65 82,57
82,07 80,44 82,57 81,21
79,41 79,98 78,39 78,68
74,12
Overall (n=71) GCA (n=32) Multilateral (n=8) Debitur/Pelaksana Local Government Co-Financier (n=5)
Proyek (n=17) (n=10)
1. Penguasaan dan
ketaatan terhadap
1. Penguasaan dan
ketaatan terhadap
1. Komunikatif,
informatif, ramah
1. Jumlah personil yang
dilibatkan dalam
1. Penguasaan dan
ketaatan terhadap
regulasi yang berlaku regulasi yang berlaku proyek regulasi yang berlaku
2. Koordinasi yang
2. Cepat tanggap
dalam memberikan
2. Kemampuan PT SMI
dalam melaksanakan
baik antara instansi
debitur dengan
2. Pemilihan/
proyek
jenis 2. Kemampuan PT SMI
dalam melaksanakan
keputusan tugas dan tanggung PT SMI tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan 3. Koordinasi terkait jawab sesuai dengan
3. Kemampuan PT SMI perjanjian dan 3. Penjelasan yang baik proyek yang akan perjanjian dan
mendampingi klien kesepakatan dan benar dibiayai kesepakatan
dalam proses lelang
KPBU 3. Komunikatif 4. Memiliki sifat dapat 4. Kapabilitas PT SMI 3. Komunikatif
dipercaya dalam membiayai
4. Kecukupan personil 4. Koordinasi yang proyek-proyek 4. Koordinasi yang
PT SMI untuk
pendampingan
baik antar instansi
(dengan konsultan
5. Jumlah personil yang
dilibatkan dalam
infrastruktur baik antar instansi
(dengan konsultan
dan pemilik proyek) proyek 5. Skema kerjasama dan pemilik proyek)
5. Komunikatif yang ditawarkan
5. Kecukupan personil PT SMI kepada Co- 5. Kecukupan personil
PT SMI untuk Financier PT SMI untuk
pendampingan pendampingan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
II. Persepsi dan Ekspektasi yang dirasakan Stakeholder terhadap layanan PT SMI
PT SMI dinilai memuaskan karena inovatif, komunikatif, memiliki SDM kredibel, responsif dan memiliki prosedur
yang praktis.
Masih banyak layer dalam Pemilihan pakar yang kurang Suku bunga yang relatif tinggi
menjalankan prosedurnya spesifik dengan bidangnya
Proses yang cepat, SDM yang proaktif Lembaga memiliki suku bunga
dengan prosedur yang sudah diikuti terhadap kebutuhan klien, seperti yang bersaing sehingga cukup
dengan baik oleh personil PT SMI, update informasi, terutama dalam dapat dipertimbangkan dalam menjalin
seperti reminder penagihan dan pendampingan proyek hubungan kerja
pendampingan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
REKOMENDASI
Beberapa rekomendasi dan saran perbaikan yang disampaikan oleh para pelanggan adalah sebagai berikut:
Komunitas
Ringkasan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Meningkatkan
Kehidupan Masyarakat
I. PELAKSANAAN CSR [413-1] Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015
PT SMI berkomitmen untuk membawa dampak positif tentang Program Kemitraan dan Program Bina
yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
dalam jangka panjang, secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu, Perseroan menyusun rangkaian Agar pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan terarah
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate dan memiliki landasan yang kokoh, Perseroan
Social Responsibility - CSR) dan melaksanakannya dengan menyempurnakan Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
cermat agar memberi manfaat terbaik bagi masyarakat. CSR berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Divisi
Audit Internal. Penyempurnaan itu meliputi tiga elemen
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT besar yakni: [103-2]
SMI memiliki kewajiban untuk melaksanakan program • Pengkinian Tupoksi dan SK Unit CSR sesuai Struktur
CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Organisasi yang Baru;
Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut • Penyempurnaan Pedoman atas Kebijakan yang
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dan program Sudah Tidak Relevan dan Penguatan Kontrol dalam
kerja sesuai ketentuan yang berlaku. [103-2] Pelaksanaan CSR; dan
• Penyempurnaan Pedoman PKBL dalam Pemenuhan
LANDASAN HUKUM [103-2] Kepatuhan terhadap Peraturan OJK dan Kesesuaian
Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah: dengan Best Practice ISO 26000 dan Peraturan
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Kementerian BUMN.
Perseroan Terbatas;
• Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan PRINSIP PENGELOLAAN (CSR/PKBL) [413-1]
Usaha Milik Negara; Program (CSR/PKBL) dilaksanakan berdasarkan prinsip-
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik prinsip sebagai berikut:
Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 • Partisipatif: Melibatkan secara aktif peran
tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal masyarakat mitra binaan. Pendekatan oleh dan
74 Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang untuk masyarakat yang digunakan memiliki artian
Perseroan Terbatas; program yang dilaksanakan harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat;
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha
Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni • Dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas):
2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan Memiliki program kerja yang dapat
melalui Kerja Sama Penyaluran; dipertanggungjawabkan baik dari segi kualitas
maupun kuantitas program termasuk realisasi
• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/
penyaluran;
D5.MBU/2013 perihal Pengelolaan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan; dan • Kemitraan dengan stakeholders lain (Partnership):
Meningkatkan penyaluran kepada masyarakat yang
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
memerlukan secara langsung maupun bekerjasama
melalui kemitraan dengan pihak ketiga yang memiliki
kompetensi;
• Berbasis masyarakat (Community Development): Dalam pelaksanaan program CSR, Divisi Sekretariat
Program (CSR/PKBL) yang efektif untuk meningkatkan Perusahaan (DSP) menyusun rencana kerja dan strategi.
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat sehingga Khusus untuk bantuan CSR Bina Lingkungan, Tim CSR
dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; melakukan verifikasi atas data dan/atau melakukan
dan survei langsung ke lokasi penerima bantuan. Sementara
• Berkelanjutan (Sustainable): Dilakukan secara pada bantuan korban bencana alam, Tim CSR dapat
terus-menerus sesuai dengan rencana kegiatan mengajukan usulan tanpa harus melakukan survei ke
program kerja yang telah disetujui oleh Direksi lokasi. Hal ini dilakukan mengingat bantuan bencana
dengan mengacu pada ISO 26000 tentang Panduan alam yang diusulkan, senantiasa sejalan dengan program
Tanggung Jawab Sosial. bantuan bencana alam nasional yang ditetapkan
Pemerintah.
Dalam rangka mendukung program Pemerintah,
Perseroan merealisasikan berbagai program yang ANGGARAN CSR [103-2]
ditujukan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya Sesuai dengan keputusan RUPS tahun 2017, untuk tahun
kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar kegiatan operasional 2018 Perseroan mengalokasikan dana untuk
usaha Perseroan, selaras dengan tujuan pembangunan kegiatan CSR sebesar Rp14,20 miliar. Adapun fokus
berkelanjutan dalam Sustainable Development Goals kegiatan yang ditargetkan untuk dilaksanakan adalah
(SDGs). Untuk itu, PT SMI mewujudkan program CSR sebagai berikut:
berupa bantuan pengadaan infrastruktur dasar di • Menyediakan infrastruktur skala mikro yang dapat
berbagai sektor, mencakup energi, air, sanitasi, dan membuka konektivitas;
sektor energi baru dan terbarukan. Komitmen Indonesia • Menjaga ketahanan air;
untuk melaksanakan agenda SDG’s tersebut dibangun • Mendukung peningkatan kualitas pendidikan;
berdasarkan pengalaman atas pelaksanaan agenda • Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat; dan
Millenium Development Goals (MDGs) yang lalu. • Menyediakan sumber energi yang berwawasan
lingkungan (green energy).
TARGET PROGRAM PENGEMBANGAN SOSIAL &
KEMASYARAKATAN Berdasarkan rincian dari fokus kegiatan yang akan
dilakukan, maka alokasi dana kegiatan program
Target dan manfaat positif yang diharapkan dari Bina Lingkungan sangat mendominasi. Sebagaimana
pelaksanaan program-program CSR di tahun pelaporan, ditetapkan dalam aturan BUMN, kegiatan Bina
meliputi: Lingkungan akan mencakup:
• Naiknya parameter Indeks Pembangunan Manusia • Bantuan Korban Bencana Alam;
wilayah setempat. • Pendidikan/ Pelatihan;
• Tersedianya infrastruktur dasar yang memadai. • Peningkatan Kesehatan;
• Meningkatnya kompetensi masyarakat setempat di • Pengembangan Sarana Umum;
bidang kewirausahaan. • Dukungan Rehabilitasi/Pembangunan Sarana Ibadah;
• Meningkatnya indeks kesehatan masyarakat. • Pelestarian Alam; dan
• Meningkatnya kehidupan ekonomi dan sosial • Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka
masyarakat Pengentasan Kemiskinan.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
landasan hukum yakni “Peraturan Menteri Badan Usaha PELAKSANAAN KEGIATAN [413-1]
Milik Negara Nomor: PER - 03/MBU/12/2016” tentang Kegiatan CSR PT SMI senantiasa didasarkan pada upaya
“Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk memberdayakan seluruh masyarakat di Indonesia
Badan Usaha Milik Negara”. pada berbagai sektor seperti: kesehatan, pendidikan,
infrastruktur, dan lingkungan, dengan merujuk pada
REALISASI ANGGARAN CSR PERSEROAN [413-1] Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
Sebelum merealisasikan penggunaan anggaran CSR, Melalui kegiatan tersebut, PT SMI berharap dapat turut
Perseroan menyusun program-program CSR dengan berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat sebagai
melibatkan peran serta masyarakat sekitar melalui bagian dari Bakti kepada Negeri sekaligus mewujudkan
perwakilan masyarakat, perwakilan dari unsur Muspida pembangunan yang berkelanjutan.
setempat, dan pemangku kepentingan lainnya. Pelibatan
ini dilakukan agar Perseroan mendapatkan gambaran Selain itu untuk kegiatan CSR Non-PKBL, PT SMI
langsung mengenai dampak pelaksanaan proyek mewujudkannya dalam bentuk “SMI Berbagi” berupa
pembangunan terhadap kehidupan masyarakat sekitar. pemberian bantuan dan/atau pelaksanaan kegiatan-
Pelibatan juga dilakukan agar Perseroan mendapatkan kegiatan sosial dan juga sebagai wadah bagi insan PT SMI
gambaran utuh mengenai program-program yang yang ingin berpartisipasi aktif dalam karya sosial.
dibutuhkan masyarakat. Di lain pihak, pelibatan juga
dimaksudkan agar para penerima manfaat program, Kepedulian untuk meringankan beban mereka yang
merasa ikut berperan serta sehingga turut merasa terdampak bencana yang terjadi pada tahun 2018
memiliki program yang akan dijalankan. seperti di Lombok, Palu-Donggala, Banten, dan Lampung
dilakukan melalui kerjasama dengan BUMN di bawah
Berikut realisasi anggaran penggunaan dana kegiatan koordinasi Kementerian Keuangan yang bergerak cepat
pengembangan komunitas PT SMI 2018:
Non-Infrastruktur 29%
Infrastruktur 71%
2018
Selain itu untuk kegiatan CSR non-infrastruktur, PT SMI Program Pelestarian Alam/ Pemeliharaan
mewujudkannya dalam bentuk “SMI Berbagi” berupa Lingkungan
pemberian bantuan dan/atau pelaksanaan kegiatan- Dukungan diberikan kepada aktivis lingkungan di
kegiatan sosial dan juga sebagai wadah bagi insan PT SMI Surabaya, Ecoton (Ecological Observation and Wetlands
yang ingin berpartisipasi aktif dalam karya sosial. Conservation). Lembaga ini memperjuangkan hak-hak
warga untuk menikmati kualitas air sungai yang baik
Lebih jauh kami juga menginisiasi proyek yang mengingat adanya polusi merkuri yang amat tinggi di
mengintegrasikan pelaksanaan Environment and Social dalam kandungan kali Surabaya dan mengakibatkan
SafetyGuards (ESS) dalam program CSR yang diwujudkan berbagai penyakit bagi warga. Ecoton melakukan
dalam proyek Desa Bakti untuk Negeri yang berlokasi di penelitian-penelitian untuk mengungkapkan potensi
Desa Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan keanekaragaman hayati dan ancaman kerusakan dan
telah dilaksanakan sejak tahun 2017 (“DBuN Pertama”). sumber pencemaran di Kali Brantas dan Kali Surabaya.
Saat ini, proyek DBuN Kedua tengah dilaksanakan
di Waesano, Nusa Tenggara Timur, berupa kegiatan Ecoton mengajak warga untuk ikut terlibat aktif
infrastruktur fisik yang mendukung ketersediaan air bersih melestarikan dan memulihkan ekosistem sungai melalui
dan revitalisasi sekolah. Kegiatan fisik ini dipadukan juga kegiatan-kegiatan seperti kajian ilmiah dengan metode
dengan upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan partisipatif, pendidikan remaja dan sekolah untuk menjadi
masyarakat agar mampu mandiri secara ekonomi dengan bagian dari solusi lingkungan, melahirkan komunitas-
memperhatikan kearifan lokal. komunitas masyarakat yang menjadi pelindung dan
pelestari sungai dan sumber-sumber air dan mendorong
Bantuan Korban Bencana Alam perubahan kebijakan agar pro terhadap pengelolaan
Perseroan memberikan bantuan untuk meringankan ekosistem sungai yang berkeadilan antar generasi.
beban masyarakat yang terdampak langsung maupun
tidak langsung akibat bencana alam di berbagai daerah. Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum [203-1,
Untuk tahun 2017 2018 bantuan diberikan untuk mereka 203-2]
yang terdampak gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat, Perseroan melaksanakan 39 program pengembangan
Palu-Donggala Sulawesi Tengah, dan Situbondo Jawa sarana dan prasarana umum, diantaranya adalah:
Timur, dengan jumlah penerima bantuan 3.300 orang • Bantuan pembangunan, renovasi dan perlengkapan
pendidikan untuk 10 lembaga pendidikan (PAUD,
Bantuan Pendidikan dan Pelatihan SD, SMP, SMA dan sederajat serta Perguruan Tinggi)
Perseroan memberikan paket bantuan pendidikan, tersebar di Indonesia dengan penerima manfaat
di antaranya pelatihan dan permodalan untuk sebanyak 11.000 siswa.
meningkatkan kapasitas para ibu pengrajin tenun asli
• Pembangunan 19 sarana prasarana dengan
Flores di Alor, Nusa Tenggara Timur. Hasil pelatihan ini
penerima manfaat sebanyak 38.000 warga.
diharapkan untuk memberikan kesempatan kepada para
ibu pengrajin untuk mendapatkan tambahan penghasilan
guna menghidupi keluarganya.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
• Pembuatan penyeberangan orang dan kendaraan II. PELAKSANAAN PROGRAM DESA BAKTI UNTUK
kecil di 3 lokasi, di Pekanbaru dan Banten, dengan
penerima manfaat sebanyak 7.800 warga. NEGERI [413]
• Betonisasi jalan desa di Kabupaten Bogor, Kabupaten
Kebijakan [103-2, 103-3]
Semarang, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten
Melalui Pedoman Environmental and Social Management
Lampung Timur dengan penerima manfaat sebanyak
System (ESMS) Proyek dan Pedoman Perlindungan
7.200 warga.
Lingkungan dan Sosial (Environmental And Social
• Bantuan pengembangan dan pemulihan sarana Safeguards - ESS) Proyek Multilateral, Perseroan
umum dalam Program Desa Bakti untuk Negeri di berkomitmen untuk sedapat mungkin memitigasi dampak
Waesano, Nusa Tenggara Timur untuk 10.000 warga terhadap masyarakat dari proyek yang dibiayai oleh
penerima manfaat. Perseroan maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan
• Bantuan pembangunan jalan untuk warga yang langsung oleh Perseroan.
membuka akses masyarakat pada sarana pendidikan
di Dharmasraya, Sumatera Barat, dengan penerima Target [103-2]
manfaat sebanyak 1.100 warga. Melalui pelaksanaan pedoman terkait, Perseroan
• Bantuan unit kendaraan tanggap bencana di bertujuan untuk memitigasi dampak proyek terhadap
Palembang, Sumatera Selatan dan Tulungagung, masyarakat setempat.
Jawa Timur untuk mendukung mobilitas 26.000
warga. Penanggungjawab [103-2]
Divisi bisnis terkait, DSP dan DELJ.
Bantuan Sarana Ibadah
Perseroan juga merealisasikan bantuan perbaikan Kinerja
maupun pembangunan 6 sarana ibadah yang tersebar di Selain memastikan bahwa proyek yang dibiayai telah
berbagai wilayah di Indonesia, untuk dapat dimanfaatkan melakukan kegiatan kajian dampak lingkungan sosial,
Di luar kegiatan baku yang telah ditetapkan, Tim CSR juga melakukan inisiatif berbagai kegiatan yang baru
dilakukan pada 2018 (tematik). Kegiatan-kegiatan itu antara lain:
• Renovasi taman kota Palembang menjadi taman yang dilengkapi sarana olahraga. Renovasi taman
ini juga menjadi wujud partisipasi PT SMI dalam menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018
mengingat Palembang adalah salah satu kota penyelenggara.
• Bantuan pembangunan panggung seni di Kawasan Pariwisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Dengan
bantuan ini Persero berupaya mendukung program pengembangan pariwisata menjadi salah satu sektor
pendapatan negara.
• Bantuan bedah rumah untuk veteran pejuang di Bogor sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN PT SMI
Biaya 103-2
Untuk pelaksanaan program DBuN, Perseroan telah
mengganggarkan biaya sebesar Rp. 2.849.871.102.
Ringkasan
Perlindungan Lingkungan dalam Kegiatan Operasional Kantor Perseroan
Beberapa kegiatan yang dijalankan Total konsumsi energi mengalami penurunan
PT SMI untuk berkontribusi langsung 2018: 5.219,6 GJ
pada upaya mitigasi perubahan iklim, 2017: 6.160,0 GJ
adalah: pengelolaan konsumsi energi,
Pengurangan Emisi CO2, dan Operasional Intensitas emisi mengalami penurunan:
Kantor Ramah Lingkungan. 2018: 3,52 tonCO2e/karyawan
2017: 4,07 tonCO2e/karyawan
K3 dalam kegiatan operasional
kantor perseroan
Komitmen Perseroan dalam K3 diwujudkan diantaranya lewat
pelatihan tanggap darurat, pelaksanaan safety induction dan
pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Perubahan iklim yang melanda seluruh dunia dengan Dibidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
ciri cuaca ekstrem sebagai dampak terganggunya Perseroan juga telah menjalankan beberapa inisiatif
keseimbangan lingkungan membuat hampir seluruh diantaranya lewat penerapan pedoman Environmental
negara di dunia menempatkan pelestarian lingkungan and Social Management System (ESMS) Korporasi serta
menjadi salah satu topik utama yang dirumuskan melalui program-program peningkatan kinerja K3.
17 rumusan tujuan pembangunan berkelanjutan skala
global - Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia,
sebagai salah satu negara di kawasan tropis, menjadi salah
satu negara yang telah meratifikasi kesepakatan negara-
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA [403]
negara di seluruh dunia tersebut dalam Paris Cop 21
Pedoman Environmental and Social
yang dilaksanakan pada tahun 2015 lalu dan ditegaskan
Management System (ESMS) Korporasi [103-2]
dalam berbagai penyelenggaraan Cooperation of Parties
selanjutnya, termasuk pada penyelenggaraan CoP 24- Pedoman ESMS Korporasi berisi panduan Perseroan
2018 di Polandia. dalam melaksanakan pengelolaan dan pemenuhan
ketentuan dan persyaratan lingkungan, kesehatan dan
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia keselamatan kerja, serta sosial yang berlaku di Indonesia
menegaskan telah bertekad mengurangi kadar emisi yang disesuaikan dengan aktivitas bisnis dan kompleksitas
CO2 hingga sebesar 29% dengan upaya sendiri, atau usaha Perseroan.
hingga 40% jika mendapatkan bantuan internasional
di tahun 2030 mendatang, dengan menggunakan basis Pedoman ini diantaranya menjelaskan mengenai
pengukuran tahun 2016 sebagai standar. Oleh karena langkah-langkah yang akan diambil dalam keadaan
penanganan isu lingkungan dan cuaca ekstrim ini darurat, meliputi: jenis keadaan darurat yang diantisipasi,
memerlukan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, sarana/prasarana yang diperlukan, serta pelatihan yang
Perseroan sebagai salah satu BUMN, bertekad direncanakan. Pedoman juga mencantumkan penjelasan
berpartisipasi untuk menjaga kelestarian lingkungan. mengenai jalur evakuasi yang dapat digunakan dalam
keadaan darurat.
Komitmen [103-2]
Sebagai bagian dari
Pernyataan Kebijakan ESMS Korporasi menegaskan
implementasi kerangka bahwa Perseroan berkomitmen untuk mengelola
SDGs Indonesia One, Korporasi dengan:
Perseroan berkomitmen penuh a. Memastikan keselamatan dan kesehatan kerja
untuk berkontribusi secara karyawan dan pengunjung di kantor Perseroan;
signifikan terhadap upaya b. Memastikan pengendalian dampak lingkungan dari
pelestarian lingkungan, baik secara operasional Perseroan;
langsung maupun tidak langsung. c. Memastikan pengendalian isu sosial di dalam
operasional Perseroan;
Perseroan telah menjalankan berbagai program terkait d. Memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan
lingkungan dan sosial untuk mendukung terciptanya lain yang berlaku terkait lingkungan, kesehatan dan
kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. keselamatan kerja, serta sosial; dan
Kegiatan di bidang lingkungan dan sosial tersebut e. Melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya
sebagian dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta
pemberian pembiayaan dan jasa yang memperhatikan sosial yang baik di kantor Perseroan.
aspek lingkungan dan sosial, program Corporate Social
Responsibility (CSR) dan sebagian lagi dilakukan melalui
implementasi green office.
Evaluasi [103-3]
Perseroan melakukan evaluasi secara terus-menerus
terhadap pelaksanaan pengelolaan aspek K3 lewat
evaluasi pelaksanaan program serta pedoman-pedoman
terkait.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Pemisahan
sampah
Penyediaan
infrastruktur Sosialisasi
pemadam api terkait K3
Peta jalur
evakuasi Sosialisasi
terkait K3
Penyediaan hand
sanitizer dan masker
di pintu masuk
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Kedua pedoman tersebut menjadi panduan pelaksanaan Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan
kajian pada setiap kegiatan pembiayaan yang dilakukan Masyarakat Terdampak dan Kelompok
oleh Perseroan, dalam bentuk Environmental and Social Pemerhati
Due Diligence (ESDD). Kajian tersebut dilakukan untuk Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan Masyarakat
mengidentifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada yang Terdampak dan Kelompok Pemerhati mengatur
perlu ditindaklanjuti sehingga debitur diharapkan dapat pengelolaan Keluhan, tanggapan dan pendapat terkait
beroperasi dan menjalankan bisnisnya sejalan dengan lingkungan dan sosial dari Masyarakat Terdampak dan
prinsip PT SMI, yakni: ramah lingkungan dan sosial, serta Kelornpok Pemerhati yang disampaikan kepada Perseroan
taat terhadap peraturan perundang-undangan Republik dan diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.
Indonesia. [FS2]
Prosedur ini menguraikan mekanisme untuk menerima,
Tindak lanjut tersebut dituangkan dalam bentuk rencana mencatat, dan mengelola keluhan dari pemangku
tindakan perbaikan (Corrective Action Plan/CAP) serta kepentingan terkait lingkungan dan sosial. Mekanisme
pelaporan rutin yang harus dilaksanakan oleh debitur serta tersebut diatur lewat Pedoman dan Prosedur Pengelolaan
menjadi bagian dari Perjanjian Kredit. Untuk memantau Keluhan Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati
pelaksanaan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan
debitur, DELJ telah menyusun suatu database CAP yang Penyelesaian keluhan, akan dipandu oleh Tim Grievance
dilengkapi dengan perhitungan timeline dan due date Panel yang beranggotakan pihak eksternal Perseroan
yang digunakan untuk menginformasikan divisi bisnis yang dibentuk melalui mekanisme pengadaan barang dan
atau divisi terkait lainnya bilamana ada item CAP yang jasa untuk membantu Perseroan dalam menyelesaikan
belum selesai dilaksanakan. Selain itu, sebagai bentuk permasalahan Keluhan (grievance) terkait lingkungan dan
pelaksanaan Pedoman Pembiayaan, divisi bisnis juga sosial.
dapat melakukan site visit monitoring yang melibatkan
DELJ untuk melihat progress proyek serta, bila relevan, Selama tahun 2018 tidak ada pelaporan keluhan terkait
progress pelaksanaan CAP di proyek. [FS3] lingkungan dan sosial yang diterima. Selain itu juga
tidak ada keluhan pada periode sebelumnya yang belum
Melalui pelaksanaan ESDD serta CAP dan pelaporan rutin terselesaikan pada tahun pelaporan.
yang harus dilaksanakan oleh debitur, Perseroan secara
tidak langsung telah membantu memastikan bahwa
debitur/proyek telah melakukan beberapa kegiatan Target Kegiatan Terkait Aspek Lingkungan
diantaranya:
Sebagai wujud dari kebijakan lingkungan, Perseroan
a. Pelaksanaan kajian dampak lingkungan dan sosial
merealisasikan berbagai program pengelolaan lingkungan
sesuai dengan besaran dampak proyek yang diatur
dan program operasi ramah lingkungan dengan
lewat peraturan perundang-undangan RI
menerapkan berbagai sistim prosedur operasional.
b. Pelibatan masyarakat dalam pembahasan dokumen Program-program tersebut bermuara pada beberapa
lingkungan hidup sesuai dengan peraturan tujuan utama, yakni:
perundang-undangan RI • Mencegah pencemaran lingkungan, mencegah
c. Pemantauan terhadap dampak lingkungan dan sosial kerusakan aset demi memastikan kesinambungan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan RI bisnis.
d. Pengungkapan informasi mengenai hasil kajian • Menunjukan partisipasi pada upaya konservasi
dampak lingkungan dan sosial sesuai dengan energi, konservasi air dan reduksi emisi gas rumah
peraturan perundang-undangan RI kaca.
e. Penyusunan mekanisme penanganan keluhan dari • Pengurangan dan pemanfaatan limbah Bahan
pemangku kepentingan proyek Berbahaya dan Beracun dan Non-B3 serta
• Untuk membantu pelaksanaan penilaian risiko Untuk turut mendukung penerapan pengelolaan
lingkungan dan sosial dalam kegiatan pembiayaan, lingkungan dan sosial sebagai bagian dari penerapan
Perseroan telah memulai penggunaan Analisa spasial prinsip keuangan berkelanjutan, Perseroan telah
dengan software ArcGIS. melakukan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk
• Untuk membantu pelaksanaan pemantauan risiko meningkatkan pemahaman terkait prinsip-prinsip
operasional, diantaranya yang terkait dengan aspek pengelolaan lingkungan dan sosial. Kegiatan-kegiatan
lingkungan dan sosial, Perseroan telah membentuk yang melibatkan debitur, calon debitur, investor dan/atau
unit URCM yang salah satunya berada di DELJ. mitra tersebut diantaranya adalah:
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Kegiatan Peserta
• Workshop penerapan prinsip keuangan berkelanjutan
• Dengan ditetapkannya POJK 51/2017, diharapkan lembaga-lembaga jasa
keuangan memiliki awareness yang sama terkait penerapan keuangan
berkelanjutan sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam penerapan
manajemen keberlanjutan. Akan tetapi, insentif yang dijanjikan OJK
tersebut masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan, sedangkan 55 orang dari berbagai
Lembaga Jasa Keuangan,
sanksi yang akan diberikan dirasa belum cukup kuat untuk menegakkan
kelompok pemerhati, akademisi
peraturan tersebut. Hal ini yang kemudian mendorong PT SMI untuk dan kementrian terkait
melaksanakan workshop sebagai wadah diskusi untuk bersama-sama
mengkaji lebih dalam mengenai konsep dan penerapan pembiayaan
berkelanjutan, merumuskan insentif apa saja yang dapat diperoleh, dan
saling memberikan masukan agar penerapan manajemen keberlanjutan
dalam sektor keuangan dapat terwujud.
Kegiatan Peserta
• Coaching clinic di Kota Batam
• Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah
menunggu informasi dari DPP
penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) dalam kegiatan
pembiayaan
• Coaching clinic di Bali
menunggu informasi dari DPP
• Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah
penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) dalam kegiatan
pembiayaan
• Coaching clinic di Bandar Lampung
• Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah
Pemerintah Kota Palembang
penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) dalam kegiatan
pembiayaan
• World Bank Mission di Kabupaten Halmahera Selatan
Pemerintah Kabupaten
• Pelaksanaan assessment Bersama dengan World Bank terkait penerapan Halmahera Selatan
ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan.
• Coaching clinic di Kabupaten Halmahera Selatan (Pasar dan Jalan)
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Kabupaten
ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama Halmahera Selatan
terkait dengan kegiatan pemindahan pedagang.
• Coaching clinic di Provinsi Sulawesi Utara
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Provinsi Sulawesi
ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama Utara
terkait dengan kegiatan pemindahan pedagang
• Coaching clinic di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Kabupaten OKU
ESS pada proyek Rumah Sakit yang dibiayai oleh Perseroan
• Coaching clinic di Kota Banjarbaru
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan Pemerintah Kota Banjarbaru
ESS pada proyek pasar yang dibiayai oleh Perseroan
• Coaching clinic Kabupaten Lombok Tengah
• Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank dimana salah Pemerintah Kabupaten Lombok
satu aspek yang dibahas adalah penerapan ESS pada proyek pasar yang Tengah
dibiayai oleh Perseroan
• Coaching clinic terkait proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
PT Jalan Tol Balikpapan-
o Pelaksanaan coaching clinic dimana salah satu aspek yang dibahas adalah Samarinda
penerapan ESS pada proyek jalan tol yang dibiayai oleh Perseroan
• Dukungan bagi para debitur dalam melaksanakan Corrective Action Plan (CAP)
untuk memitigasi risiko lingkungan dan sosial. Salah satu bentuk dukungan
adalah menyediakan template dan/atau contoh dokumen dan/atau prosedur
terkait pengelolaan lingkungan dan sosial bagi debitur.
• Penyusunan video DbuN
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Program Pembiayaan Berkelanjutan [FS7, FS8] kepedulian tinggi terhadap upaya-upaya pelestarian
Perseroan mendukung pengembangan Program lingkungan, diantaranya: United Nations Development
Pembiayaan Berkelanjutan melalui empat skema, yang Programme (UNDP), JICA, Climate Policy Initiative (CPI),
dirangkum dalam kerangka SDG Indonesia One, yakni: Agence Francaise de Developpement (AFD), World Bank
SDG Development Facilities, SDG De-Risking Facilities, Group, New Zealand Aid (NZ Aid), Green Climate Fund
SD Financing Facilities dan SDG Equity Fund. Ke-empat (GCF). Kerjasama tersebut dilakukan dalam menyalurkan
skema tersebut dapat Perseroan manfaatkan berkat dana hibah Clean Technology Fund dan Global
kerjasama Perseroan dengan berbagai lembaga keuangan Environment Facility dan sebagainya, dengan total dana
pembangunan bilateral dan multilateral yang memiliki tersedia sebesar US$64,7 juta, seperti ditunjukan dalam
skema berikut:
Schweizerische Eidgenossenschaft
Confederation suisse
Confederatione Svizzera
Confederaziun Svizra
AFD
AIIB ADB
Loan USD100 million, RIDF Loan - USD100 Million
Grand USD6 million, & TA RIDF Loan - USD100 million Subordinated loan to IIF - Subordinated loan to IIF -
EURA400,000 for RE & EE USD100 million USD300 million
DE-RISKING
FUND
AFD
SDG
COMMERCIAL
Exploration
ASSIGNMENT GEOTHERMAL
Exploration | Prepiration of exploration insfrastructure | EXPLORATION DRILLING
greenfield & geothermal concession area testing
GOVERMENT OF INDONESIA
Assignment
GOVERNMENT DRILLING
*for Government Drilling Share, PT SMI has received grant
commitment from the World Bank specifically from Clean EXPLORATION DRILLING BY STATE OWNED ENTERPRISE
Technology Fund (CTF) for the amount of USD49 Million and Fasilitation WHICH ENGAGES IN GEOTHERMAL SECTOR
Dlobal Environment Facility (GEF) for the amount of USD0.25
Million. The fund can be used cofinancing with geothermal
fund and expected to be resilving
DATA RESOURCES
FEASIBLE TO BE
DEVELOPED ?
DATA RESOURCES
FEASIBLE TO BE
DEVELOPED ?
SOE pay compersation Government and SOE
to PT SMI absorb the risk
Data tender by Government
government absorb the risk
SOE use data to
advcance the project
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Kinerja
Guna mendukung keberhasilan inisiatif penghematan Terdapat 2 jenis energi yang digunakan Perseroan untuk
kertas, Perseroan telah mengembangkan sistim mendukung kegiatan operasionalnya, yakni: pemakaian
terintegrasi, meliputi: energi listrik di kantor dan konsumsi BBM untuk
• Pengembangan penggunaan web portal transportasi. Kedua energi tersebut berasal dari sumber
• Penggunaan media komunikasi berbasis gadget yang tidak terbarukan.
untuk koordinasi pekerjaan, seperti aplikasi
Whatsapp (chatting grup proyek, chatting grup Untuk mengurangi konsumsi kedua jenis energi tersebut,
departemen), selain e-mail. Perseroan menerapkan kebijakan penghematan dengan
memberlakukan
• Pengaturan waktu penerangan.
Pengelolaan Konsumsi Energi [302] • Pengaturan ruangan secara optimal.
Kebijakan 103-2, 102-3 • Pengaturan AC.
Perseroan meyakini kegiatan pembiayaan maupun • Penggantian PC menjadi laptop.
pemberian jasa konsultasi project financing di bidang
infrastruktur yang dijalankan tetap dapat memberi Untuk mengelola penggunaan BBM transportasi,
kontribusi optimal terhadap upaya perlindungan dan Perseroan menerapkan penggunaan kendaraan yang
pelestarian lingkungan yang tengah giat diupayakan dikenal hemat bahan bakar, selain menerapkan kontrol
bersama-sama warga dunia lainnya, agar gejala perubahan penggunaan kendaraan dinas. Kebijakan yang diterapkan
iklim dan cuaca ekstrem skala global dapat diatasi. Melalui ini relatif berhasil mengendalikan konsumsi kedua jenis
energi tersebut, seperti tergambar dari tabel konsumsi
energi berikut.
Penurunan Konsumsi energi [302-1, 302-3]
Jenis Energi Satuan 2016 2017 2018
BBM Bensin liter 75.891 74.289 44.783
GJ 2.571,2 2.516,2 1.517,2
Listrik KWH n.a 1.012.181 1.028.457
GJ 3.643,8 3.702,4
Total GJ 6.160,0 5.219,6
Jumlah karyawan orang 261 286
Intensitas konsumsi energi GJ/orang 23,6 18,2
Pengurangan Emisi CO2 [305] Listrik dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan
bahan bakar, baik berupa minyak diesel, batubara
Kebijakan103-2, 102-3
maupun gas. Karena di Indonesia masih sedikit komponen
Perseroan meyakini kegiatan pembiayaan maupun
listrik yang dihasilkan dari pembangkit menggunakan
pemberian jasa konsultasi project financing di bidang
energi baru terbarukan (EBT). Maka dengan mengurangi
infrastruktur yang dijalankan tetap dapat memberi
pemakaian listrik berarti Perseroan juga berkontribusi
kontribusi optimal terhadap upaya perlindungan dan
dalam mengurangi emisi CO2.
pelestarian lingkungan yang tengah giat diupayakan
bersama-sama warga dunia lainnya, agar gejala perubahan
Pendekatan kedua adalah dengan berpartisipasi aktif pada
iklim dan cuaca ekstrem skala global dapat diatasi. Melalui
gerakan penghijauan, sehingga emisi CO2 di udara diserap
Pedoman ESS Korporasi, Perseroan berupaya untuk
kembali oleh tanaman melalui proses fotosintesis. Perseroan
mengelola dampak dari kegiatan operasional Perseroan
aktif terlibat dalam berbagai program penghijauan, seperti
serta menyatakan komitmennya untuk melakukan
dijelaskan pada uraian “Program Bina Lingkungan”.
perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja, serta sosial yang baik
Berdasarkan realisasi konsumsi energi tersebut diatas,
di kantor Perseroan.
perkiraan emisi CO2 yang dikeluarkan oleh Perseroan
adalah sebagai berikut:
Penurunan Emisi GRK [305-1, 305-4]
Jenis Energi Satuan 2016 2017 2018
BBM Bensin liter 75.891 74.289 44.783
GJ 2.571,2 2.516,2 1.517,2
ton CO2e 174,40 105,10
Listrik KWH n.a 1.012.181 1.028.457
GJ 3.643,8 3.702,4
ton CO2e 887,68 901,96
Total ton CO2e 1.062,1 1.007,1
Jumlah karyawan orang 261 286
Intensitas emisi ton CO2e /orang 4,07 3,52
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Konversi yang digunakan dalam perhitungan energi Selain kontribusi langsung yang telah dijelaskan di atas,
adalah nilai konversi dari IPCC Guidelines for National Perseroan juga berkontribusi tidak langsung dalam upaya
Greenhouse Gas Inventories (2006) dan Emission pengurangan emisi lewat pemberian pembiayaan ke
Factor dari Joint Crediting Mechanism (JSM) Indonesia proyek terkait upaya mitigasi perubahan iklim. 2 proyek
Secretariat (jcm.ekon.go.id). Tahun dasar yang digunakan PLTBm dan 2 proyek PLTM yang dibiayai oleh Perseroan
adalah tahun 2017 karena baru pada tahun tersebut data berpotensi untuk menghindari terlepasnya emisi GRK
kedua jenis konsumsi energi tercatat dengan lengkap. sampai sebes ar 245.000 ton CO2e/tahun
Hal positif dari skema tersebut adalah bahwa kedua pabrik gula dibawah koordinasi PTPN XI
tersebut akan memiliki kemampuan pembangkitan listrik yang lebih baik, melalui pemanfaatan
ampas tebu / biomass sebagai bahan bakar instalasi pembangkit yang berkapasitas total
30MW. Pemanfaatan ampas tebu tersebut dinamakan dengan co-generation ampas tebu.
Dengan kemampuan produksi tenaga listrik tersebut, kedua pabrik gula akan dapat memenuhi
sendiri kebutuhan listriknya, bahkan bisa menjual kelebihan produksi listriknya kepada PLN.
Berikut gambaran skema pembangkitan listrik dari biomassa.
BOILER
TEBU
250 Ton / jam AMPAS LISTRIK UNTUK
OPERASIONAL
417 67.5 Ton / jam PABRIK
112.5
7.0 MW
25.2
GILINGAN 137.6
PRDS
106.6 Ton / jam
HPS
NIRA 3.4 Ton / jam
45.8
GULA LPS
TURBIN
110.0 Ton / jam EKSES LISTRIK
183.3 UNTUK DI JUAL
HPS = High Pressure Steam
LPS = Low Pressure Steam
PRDS = Pressure Steam 10.0 MW
= Asembagus 10.0
= Jatinoto
KONDENSAT
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Membangun dan
Meningkatkan Kompetensi
Sumber Daya Manusia
Ringkasan
Sebagai bagian dari Di tahun 2018, total
implementasi Human karyawan PT SMI adalah
Resources Master Plan, 286 orang, naik dari 261
di tahun 2018 PT SMI karyawan, selaras dengan
melakukan penyesuaian pengembangan usaha.
pola rekrutmen untuk Adapun tingkat turn over
mendapatkan talent karyawan tercatat sebesar
terbaik
6%.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
I II III IV V VI
Menyusun Organization Design Comprehensive Recruitment Mengembangkan People Development & Talent Memberikan Pay & Benefit Meningkatkan Engagement
& Manpower Plan yang sesuai Process & Strategic Placement Performance Culture dan Management yang sesuai SDM & Industrial Relations
dengan Corporate Strategy yang Efektif Talent Classification yang efekttif
• Menyelaraskan • Melakukan • Memonitor dan • melakukan observasi • Melakukan Salary • Menciptakan working
corporate strategy Comprehensive mengembangkan SDM yang berpotensi Survey melalui environment yang
dengan perencanaan Process berdasarkan Performance Cultural menjadi leader masa Konsultan Independen dapat meningkatkan
Organization Design. Job Requirement dan potensi setiap depan. secara rutin engagement SDM
• Merencanakan dan Manpower Plan karyawan dengan • Pengembangan • Melakukan benchmark melalui review secara
Manpower Plan yang sudah dibuat penilaian kinerja setiap SDM melalui rotasi Pay & Benefit yang regular program-
yang sesuai dengan agar didapat pegawai tahun (360 degree) menthorship program sesuai dengan pasar program SDM &
Organization Design, yang sesuai dengan serta pelaksanaan talent management, • Menerapkan budaya Effective
Job & Manning kebutuhan perusahaan. Coaching & Job Assignment dan Merit System yaitu • Menjadi “Employer of
Analysis, dan Talent • Menempatkan Counselling, pelatihan berdasarkan mengaitkan reward Choice, melalui:
Pool. (placement) pegawai • Mengelompokkkan Training Need Analysis system dengan üReputasi Perusahaan
sesuai dengan strength pegawai dalam Talent • Penegembangan performance culture dengan pengelolaan
yang dimiliki sehingga Classification sebagai Talent Pool yang baik
dapat mempercepat bagian dari Talent • Pengembangan üImage sebagai
transformasi. Management spesialisasi agent of
development dengan
development dengan
meningkatkan
peranan dalam
pembangunan
infrastruktur di
Indonesia.
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Perseroan juga terus mengkampanyekan i-Sprint, yang Informasi rekrutmen disebarkan melalui beragam saluran
terdiri dari Integrity, Service Excellence, Partnerships, komunikasi seperti website Perseroan, situs pencari kerja,
Resilience, Innovation dan Trust, sebagai corporate value media sosial maupun media networking para profesional.
melalui berbagai kegiatan diantaranya kegiatan SMI Day, Hanya pelamar yang sesuai kualifikasi saja yang kemudian
Outing, display TV, e-mail, dan poster. Perseroan juga diseleksi untuk diterima sebagai karyawan baru sesuai
melakukan kegiatan morning briefing di setiap hari Selasa dengan mekanisme yang berlaku.
dan Kamis pagi guna mendorong karyawan untuk be on
time dan pemakaian seragam PT SMI guna meningkatkan
kebanggaan akan Perseroan.
Karyawan baru
Tingkat jabatan 2018
Pria Wanita
< 30 tahun 10 7
30-50 tahun 19 11
>50 tahun 1 0
48
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya, pelatihan pada level manajemen lebih menekankan pada aspek
manajerial dengan durasi yang lebih singkat. Sedangkan pelatihan bagi karyawan pelaksana terfokus pada aspek
operasional dengan durasi yang lebih panjang. Selain itu pada tahun 2018 Perseroan juga telah memberikan beasiswa
kepada 4 orang karyawan untuk melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi.
Pelatihan mitigasi aspek sosial dan lingkungan dari pembiayaan infrastruktur (FS4)
Disamping pelatihan umum tersebut, guna meningkatkan kompetensi jajaran karyawan dalam menerapkan kebijakan
mitigasi dampak sosial dan lingkungan dari pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur yang dibiayai PT SMI, di
tahun 2018 Perseroan merealisasikan beberapa program, mencakup:
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Kegiatan Peserta
• AFD Study tour, Juli 2018 2 orang dari DELJ, 2 orang dari
Tujuan utama dari study tour adalah untuk mempromosikan peer-to-peer exchange DPKM, 1 orang dari DPI 1
antara PT SMI dan institusi Perancis yang berbagi mandat yang sama dari infrastruktur
pembiayaan dan pembangunan berkelanjutan di Perancis (Caisse des Dépôts) dan di
seluruh dunia (AFD).
• Due diligence for Renewable Energy Projects training, 16-20 April 2018 1 orang dari DELJ
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam melakukan due
diligence bagi proyek-proyek Renewable Energy, terutama proyek hydropower.
• Regional Workshop on Enhancing the Capacity of Financial Intermediaries (FIs) in the 1 orang Direktur, 1 orang dari
Management of Environmental and Social Risks as well as Compliance Supervision and DELJ, 1 orang dari DH
Accountability, 12-15 Juni 2018
Workshop yang diadakan di dua kota di Republik Rakyat Cina (RRC) bertujuan untuk
meningkatkan perhatian dari Lembaga Keuangan pada pengelolaan risiko lingkungan
dan sosial serta kepatuhan dan akuntabilitas lewat pertukaran informasi, diskusi
dan pembelajaran dari praktik terbaik internasional. Pada workshop ini juga ditelaah
mekanisme untuk menyusun kerangka uji kepatuhan dan akuntabilitas di masing-masing
Lembaga Keuangan. Diharapkan dengan berpartisipasi dalam workshop ini PT SMI
dapat memperoleh pembelajaran lebih mengenai pelaksanaan Perlindungan Lingkungan
dan Sosial/Environmental & Social Safeguard (ESS) bagi sebuah Lembaga Keuangan
serta pada saat yang bersamaan berbagi pengalaman mengenai upaya perlindungan
lingkungan dan sosial yang telah diimplementasikan oleh Perseroan.
• Geothermal project management training, 16 hari, 4 April-26 Mei 2018 1 orang dari DELJ, 1 orang dari
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam melakukan DMRT
pengelolaan proyek terkait proyek eksplorasi dan eksploitasi panas bumi, termasuk dari
aspek lingkungan dan sosial.
• Keuangan berkelanjutan, 25-28 September 2018, OJK 1 orang dari DELJ
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Perseroan berkenaan dengan
penerapan keuangan berkelanjutan.
• Workshop on redress mechanism and problem solving for executing and implementing 2 orang dari DELJ
agencies of ADB-supported projects in Indonesia, 28-30 November 2018
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan
mekanisme penanganan keluhan pada level proyek.
• Training pengadaan tanah, 17-21 Desember 2018 2 orang dari DELJ
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan
mekanisme penanganan keluhan pada level proyek.
• Disability inclusive development training, 18-19 Oktober 2018 1 orang dari DELJ
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pembangunan yang
turut mempertimbangkan orang-orang dengan disabilitas.
• Workshop dengan tema “menciptakan infrastruktur untuk semua untuk wanita dan anak 1 orang dari DELJ
perempuan”, 22 November 2018
Workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pembangunan yang
turut mempertimbangkan kebutuhan dari wanita dan anak perempuan sehingga mereka
dapat turut serta memperoleh manfaat yang sama dari infrastruktur yang dibangun.
• Knowledge sharing mengenai proyek geothermal, 22 Mei 2018 35 orang dari berbagai divisi di
Knowledge sharing bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan Perseroan
proyek geothermal dilihat dari aspek pengelolaan dampak lingkungan dan sosial.
• Workshop mengenai Environmental and Social Management Framework (ESMF) World 5 orang dari DELJ
Bank, 29-30 Agustus 2018
Workshop mengenai ESMF World Bank terbaru yang meliputi diskusi mendalam pada tiap
elemen ESS World Bank
Biaya Pelatihan
Penyelenggaraan berbagai program pelatihan dan
pengembangan kompetensi yang mencakup pelatihan
KESETARAAN DAN KEBERAGAMAN [405]
Kebijakan 103-2
in-house, publik, penugasan, sharing knowledge maupun
Perseroan selalu menerapkan asas kesetaraan dalam
beasiswa karyawan tersebut dianggarkan sebesar
memperlakukan setiap karwayan dimana tidak dilakukan
Rp9,59miliar untuk tahun 2018. [103-2]
pembedaan atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin,
agama, suku dan ras.
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir
[404-3]
Target 103-2
Penilaian Kinerja [404-3] Pada saat ini Perseroan belum menetapkan target tertentu
Penilaian kinerja dilaksanakan sebagai bentuk pengukuran terkait aspek kesetaraan dan keberagaman.
hasil kinerja atau capaian setiap individu karyawan.
Masing-masing karyawan akan memperoleh penilaian Penanggungjawab 103-2
akhir terkait potential review dan performance review. Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM)
Dari hasil ini Perseroan akan memperoleh kelompok-
kelompok talent. Hasil ini kemudian akan berlanjut dengan Kinerja
program IDP sebagai bentuk pengembangan karyawan, Bentuk dari pelaksanaan kebijakan Perseroan mengenai
pertimbangan kenaikan jenjang karir dan penetapan kesetaraan dan keberagaman sedikit banyak dapat
besaran remunerasi bagi karyawan bersangkutan. terlihat dari perbandingan remunerasi yang diterima
antara karyawan pria dan wanita.
Setiap periode operasional, seluruh karyawan (100%)
mendapatkan penilaian kinerja berdasarkan KPI individu
maupun KPI kelompok.
Rasio remunerasi [405-2]
Rasio remunerasi
SR 2017
Pria Wanita
Staff/Pelaksana 1,06 1,00
Manajemen junior 1,00 1,02
Manajemen madya 1,10 1,00
Manajemen senior 1,02 1,00
Manajemen eksekutif & technical advisor 1,16 1,00
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Tahun 2018
Keterangan Karir Development
Jumlah Jumlah Persentase Persentase
Pria Wanita Pria Wanita
Promosi Struktural 10 3 3,34% 1,00%
Promosi Fungsional 0 1 0% 0,33%
Mutasi Karyawan 9 9 3,01% 3,01%
Rotasi Karyawan 1 3 0,33% 1,00%
Diploma 3 1 9 10 1 9 10 1 9 10
Pasca Sarjana 52 25 77 43 19 62 40 14 54
Total 177 109 286 163 98 261 150 87 237
TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG LAPORAN
PRODUK PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN SMI
Keberlanjutan PT SMI
MI
162
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT Sarana PT SMI menyajikan indikator disclosure GRI Standard
Multi Infrastruktur (PT SMI), atau “Laporan” ini. Melalui Core yang diaplikasikan dengan indeks dalam kurung
penerbitan Laporan ini, laporan ke-dua sejak penerbitan berwarna khusus pada setiap halaman yang relevan.
pertama pada tahun 2017, Perseroan kembali Daftar Indeks Standard Core yang diterapkan dalam
memberikan gambaran tantangan dan upaya yang Laporan ini disajikan pada halaman 168. [102-55]
dilakukan oleh PT SMI dalam mengelola kesinambungan
usahanya di tahun 2018 serta upaya yang dilakukan Sebagaimana periode sebelumnya, pada penulisan
untuk memenuhi harapan para pemangku Laporan Keberlanjutan Tahun 2018 ini, Perseroan masih
kepentingan sekaligus mempertemukan kepentingan belum menggunakan jasa penjamin (assurance), namun
pengembangan usaha, komitmen terhadap praktik demikian untuk menjamin kredibilitas dan kualitas
kegiatan pembangunan yang mengedepankan aspek informasi yang tercantum dalam laporan ini, seluruh isi
keselamatan kerja, pelestarian alam, dan pembangunan dan data telah melalui tahap verifikasi internal. Hingga
sosial kemasyarakatan. selesainya penyusunan laporan, masih belum ditetapkan
jadwal pasti perihal dilakukannya proses assurance oleh
Melalui Laporan ini Perseroan juga dapat memberi pihak ketiga yang berkompeten di bidangnya.
gambaran mengenai upaya yang dilakukan dalam upaya
mewujudkan beragam rumusan tujuan pembangunan PERIODE DAN SIKLUS LAPORAN [102-50, 102-51,
berkelanjutan skala global dalam Sustainable 102-52]
Development Goals (SDGs) dan bersama-sama warga Laporan ini memuat berbagai program dan kegiatan yang
korporasi lainnya memastikan terciptanya kehidupan dilakukan Perseroan sebagai kelanjutan dari program
kini, maupun masa mendatang yang lebih baik. serupa yang telah disampaikan pada laporan sebelumnya.
Pelaporan hasil realisasi program tersebut dilengkapi
PEDOMAN, STANDAR LAPORAN DAN dengan data-data yang relevan dengan pilihan topik
ASSURANCE [102-10, 102-54, 102-48, 102-49] material selama dua tahun terakhir, yaitu pada periode
Mulai laporan tahun 2018 ini Perseroan akan terus 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 dan
menggunakan Pedoman Penyusunan Laporan perbandingannya untuk periode yang sama di tahun
Keberlanjutan Global Reporting Initiatives (GRI) sebelumnya, 2017. Perseroan merencanakan penerbitan
Standar “CORE”, sementara pada tahun sebelumnya, Laporan secara reguler setiap tahun.
masih menggunakan standar pelaporan GRI – G4. Selain
perubahan edisi standar GRI dimaksud, tidak terdapat Tidak ada penyajian ulang atas data tahunan yang lalu,
perubahan yang signifikan pada perbandingan data mengingat tidak ada perubahan signifikan terhadap
dengan laporan tahun sebelumnya, juga tidak ada kegiatan operasional perusahaan selama tahun pelaporan.
penyajian ulang sebagai akibat perubahan ketentuan Begitu pula tidak terdapat perubahan signifikan atas
PSAK. Perseroan tetap menggunakan prinsip materialitas ruang lingkup dan boundary dalam periode pelaporan.
dalam menuliskan isu-isu keberlanjutan yang dinilai
penting bagi para pemangku kepentingan dan dalam
menjalankan kegiatan usaha.
163
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI
PENETAPAN KONTEN LAPORAN [102-46, 103-1, 4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan
103-2, 103-3] guna meningkatkan kualitas Laporan tahun beri-
Laporan ini menyajikan topik-topik yang sangat penting kutnya (langkah Review).
bagi pemangku kepentingan PT SMI terutama dalam
konteks penyediaan pembiayaan infrastruktur dasar Proses penetapan isi Laporan tersebut dilakukan
di Indonesia. Pada laporan ini juga dibahas secara dengan memperhatikan kesesuaian dengan prinsip
ringkas kinerja finansial dan upaya pengelolaan risiko yang disyaratkan oleh Standar GRI, yakni: stakeholders
sosial maupun lingkungan yang dilakukan, mengingat inclusiveness (pelibatan pemangku kepentingan);
materiality (materialitas); sustainability context (konteks
keberlanjutan) dan completeness (kelengkapan).
Konteks
Materialitas Lengkap
Keberlanjutan
Tahap 4
REVIEW
164
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI
Perseroan juga melakukan analisis atas respon pemangku Melalui diskusi tersebut PT SMI melakukan uji
kepentingan yang disampaikan dalam beragam kegiatan materialitas terhadap sejumlah topik material yang
yang melibatkan berbagai kelompok pemangku diperkirakan layak disampaikan dalam laporan.
kepentingan secara spesifik, misalnya dalam forum RUPS,
analyst meeting, media gathering dan sebagainya. Selanjutnya, dari Focus Group Discussion (FGD)
internal tersebut, Perseroan menentukan prioritas
topik-topik yang relevan untuk disampaikan
DAMPAK SIGNIFIKAN DAN UJI MATERIALITAS berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut
[102-46, 102-47, 103-1] kepada pemangku kepentingan dan signifikansi
Dalam menentukan topik-topik yang dilaporkan, topik terhadap kesinambungan usaha PT SMI
Perseroan melakukan kajian dampak material dengan dan terhadap keberlanjutan. Hasil analisis pengaruh
membentuk grup diskusi internal guna membahas signifikan dari berbagai topik pilihan tersebut
dampak operasional terhadap para pemangku disajikan dalam matriks berikut.
kepentingan utama, serta mempertimbangkan masukan
dari beberapa pihak eksternal melalui pertemuan dengan
investor dan interaksi dengan masyarakat sekitar.
Penting Bagi Pemangku Kepentingan
Kinerja Ekonomi
Economic Performance Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Employees’ Education and Trainings
Capacity Building Ketenagakerjaan | Employment
Green Funding/Lending
Green Funding/LEnding
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Masyarakat Setempat
Occupational Health and Safety Local Communities
Medium
Energi | Energy
Keberagaman dan Persamaan Kesempatan
Diversity and Equal Opportunities
Emisi GRK Langsung
Direct GHG Emission
Low
165
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI
166
Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMI
167
DAFTAR INDEKS GRI STANDARD – CORE
No Indeks Judul Halaman
DISCLOSURE UMUM
Profil Organisasi
102-1 Nama Organisasi 29
102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa 29
102-3 Lokasi Kantor Pusat 29
102-4 Lokasi Operasi 29
102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum 29
102-6 Pasar Yang Dilayani 29
102-7 Skala Organisasi 48
102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain 157
102-9 Rantai Pasokan 49
102-41 Karyawan tercakup dalam perjanjian kerja bersama 153
102-10 Perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan kegiatan usaha, 163
termasuk organisasi dan rantai pasokannya
102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 74
102-12 Inisiatif ekstrnal diadopsi atau diterapkan
102-13 Keanggotaan Asosiasi 83
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior
Praktik Pelaporan
102-45 Entitas Anak Usaha yang Masuk dalam Laporan Keuangan 164
102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary 164
102-47 Daftar Topik Material 165
102-48 Penyajian Kembali Informasi 163
102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan 163
102-50 Periode Pelaporan 163
102-51 Tanggal Laporan Terbaru 163
102-52 Siklus Laporan 163
102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 167
102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI 163
102-55 Indeks GRI dan Accordance 168
102-56 Assurance Eksternal
Etika dan Integritas
102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku 44, 45
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
102-18 Struktur Tata Kelola 68
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 85
102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan 85
102-43 Pendekatan Untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan 85
102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan 85
No Indeks Judul Halaman
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK
EKONOMI
Kinerja Ekonomi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 91, 92
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 92
201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 95
201-3 Program pensiun 152
Dampak ekonomi tak langsung
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 98
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 99
203-1 Investasi infrastruktur 101
203-2 Dampak ekonomi tak langsung 99
Anti korupsi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 81
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 81
205-1 Kegiatan Perseroan yang dikaji risiko korupsinya 81
205-2 Sosialisasi dan pelatihan terkait anti korupsi 82
205-3 Kejadian korupsi 83
LINGKUNGAN
Energi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 141
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 141
302-1 Konsumsi energi 141
302-3 Intensitas konsumsi energi 141
Emisi
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 142
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 142
305-1 Emisi GRK 142
305-3 Intensitas Emisi GRK
SOSIAL
Ketenagakerjaan
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 149
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 149
401-1 Jumlah karyawan baru 151
401-2 Fasilitas bagi karyawan 152
169
Kesehatan Keselamatan Kerja
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 131
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 132
403-1 Komite terkait K3 132
403-2 Catatan terkait K3 132
Pelatihan dan Pendidikan
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 154
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 154
404-1 Rata-rata jam pelatihan 154
404-3 Evaluasi kinerja karyawan 156
Keberagaman dan persamaan kesempatan
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 156
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 156
405-1 BoD 156
Masyarakat setempat
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 161
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 121
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 121
121, 122,
413-1 Operation with local community engagement
123
Tambahan
414-1 Jumlah supplier yang dikaji dari aspek potensi dampak sosial 50
414-2 Dampak sosial suplier 50
401-3 Cuti melahirkan 153
404-3 Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir 156
405-2 Perbandingan remunerasi 156
170