2 | Juli 2018
ABSTRACT
This study aims to map and analyze the performance of corporate social responsibility in the
cigarette industry. This is done to assess the extent of the cigarette industry's contribution to the
social aspects with the company's value benchmark. This research is a quantitative research using
content analysis method. The unit of analysis in this study is the annual report of tobacco
companies listed on the BEI. The results showed that market valuation had a significant effect on
the performance of the social responsibility of cigarette companies in Indonesia on aspects of labor
and human rights. In addition, the distribution of social responsibility contributions was less
optimal so there needed to be rules that technically direct the activities of tobacco companies so
that the benefits are acceptable to all stakeholders optimally.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memetakan dan menganalisis kinerja tanggung jawab sosial
perusahaan padaindustri rokok.Hal ini dilakukan untuk menilai seberapa jauh kontribusi industri
rokok pada aspek sosial dengan tolak ukur nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode analisis konten. Unit analisis dalam penelitian ini adalah
laporan tahunan perusahaan rokok yang terdaftar pada BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penilaian pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja tanggung jawab sosial perusahaan rokok di
Indonesia pada aspek tenaga kerja dan hak asasi manusia.Selain itu, pemerataan kontribusi
tanggung jawab sosial kurang optimal sehingga perlu ada aturan yang secara teknis mengarahkan
aktifitas tanggung jawab sosial perusahaan rokok agar manfaat dapat diterima semua stakeholder
secara optimal.
Kata kunci :rokok;stakeholder;tanggung jawab sosial.
Korespondensi : arsolihudin@gmail.com
104
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
105
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
106
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
Social Index j = ∑ Ij
data sekunder berupa laporan X
pertanggungjawaban manajemen perusahaan nj
yang dilaporkan setiap tahunnya.Populasi
Keterangan:
dalam penelitian ini adalah seluruh laporan
nj : jumlah item untuk perusahaan j,
tahunanperusahaan rokok yang terdaftar di
nj = 7
BEI.Teknik pengambilan sampel
Xij : 1 = jika item i diungkapkan; 0 =
menggunakan purposive sampling.Pemilihan
jika item i tidak diungkapkan
sampel ini didasarkan pada pertimbangan
CSR HAM
kelengkapan laporan tahunan perusahaan
Perusahaan mempunyai tanggung
rokok terutama berkaitan dengan aktifitas
jawab memenuhi hak asasi manusia bagi tiap-
CSR.
tiap tenaga kerja sejalan juga dengan tidak
melanggar HAM tiap-tiap individu di luar
Instrumen yang dianalisis didasarkan
perusahaan (Truong, 2010).Dalam hal ini,
pada ketentuan penerapan CSR yang
perusahaan wajib menjamin tidak akan
ditetapkan Global Reporting Initiative (GRI).
melanggar hak-hak setiap individu manusia
Data diperoleh dari laporan tahunan, literatur,
yang terkait proses bisnisnya baik di internal
artikel, dan sumber informasi lain yang
maupuneksternal perusahaan. Laporan
berkaitan dengan subyek penelitian.Teknik
tahunan menjadi wahana untuk
pengumpulan data menggunakancontent
mengkomunikasikan berbagai kebijakan
analysis.Teknik ini dilakukan dengan
perusahaan berkaitan dengan hak asasi
observasi terhadap laporan tahunan
manusia.Instrumen yang digunakan untuk
perusahaan dan catatan yang ada dalam
mengukur CSR HAM sebanyak 9
sumber data yang digunakan.Dalam
item.Rumus perhitungan pengukurannya
penelitian ini, corporate social responsibility
sebagai berikut.
diproksikan dengan tiga variabel dengan
Right Index j = ∑ Ij
penjelasan sebagai berikut. X
nj
CSR Masyarakat Keterangan:
Semakin banyak bentuk nj : jumlah item untuk
pertanggungjawaban yang dilakukan perusahaan j, nj = 9
perusahaan terhadap semakin meningkatkan
image perusahaan. Ketika perusahaan
107
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
ROE =
yang ditawarkan, serta kompensasi kepada
Ukuran Perusahaan
tenaga kerja tetap dan lepas (Truong, 2010).
Ukuran perusahaan digunakan sebagai
Selain itu laporan berkaitan dengan dampak
variabel independen karena merupakan salah
operasi perusahaan terhadap tenaga kerja
satu faktor yang telah terbukti mempengaruhi
termasuk strategi, aktivitas saat ini dan
kinerja tanggung jawab sosial. Ukuran
rencana masa depan. Instrumen yang
perusahaan dalam penelitian ini dinyatakan
digunakan untuk mengukur CSR tenaga kerja
dalam bentuk logaritma natural (ln) dari total
sebanyak sembilan item.Pengukuran
asset. Skala yang digunakan adalah skala
dilakukan dengan menggunakan pendekatan
rasio.
dikotomi, yaitu setiap item diberi nilai 1 jika
Market Value Added(MVA)
diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak
MVA
diungkapkan.Rumus perhitungan
mencerminkanseberapabesarnilaitambahyang
pengukurannya sebagai berikut.
berhasildikapitalisasidanmemperbesar nilai
Labor Index j = ∑ Ij
X kapital perusahaan.NilaitambahpasarMVA
nj darisebuah perusahaan merupakanhasildari
Keterangan: selisihnilaipasarperusahaandikurangiseluruh
nj : jumlah item untuk perusahaan j, komponen biaya yang dikeluarkan untuk
nj = 14 modal investasinya (Brigham dan Houston,
Xij : 1 = jika item i diungkapkan; 0 = 2010).PerhitunganMVAadalah sebagai
jika item i tidak diungkapkan berikut.
Variabel nilai perusahaan sebagai MVA = Market value ofequity– Equity
variabel independen diproksikan dengan tiga capitalsupplied byshareholders
instrument yaitu return on equity (ROE),
ukuran perusahaan dan market value added Secara rinci variabel operasional yang
(MVA) dengan penjelasan sebagai berikut. digunakan dalam penelitian ini disajikan
Return on Equity dalam tabel 1 sebagai berikut.
108
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
So =
∑ X Ij
j
Dependen I CSR Masyarakat n j Rasio
Nilai rata-rata CSR tenaga kerja lebih banyak elemen indikator CSR yang
sebesar 0,75 (nilai maksimal satu) telah dilaporkan perusahaan dibanding yang
menunjukkan 75% item pelaporan CSR kosong. Kondisi yang sama juga terjadi pada
tenaga kerjadisampaikan oleh perusahaan. variabel proksi CSR lain. Nilai standar
Nilai ini lebih besar dari 50% yang berarti deviasiCSR Masyarakat sebesar 0,09
109
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
menunjukkan aktifitas tanggung jawab sosial dari 70%.Hal ini menunjukkan perusahaan
setiap perusahaan rokok memiliki kemiripan rokok masih belum merata dalam
dalam aspek kemasyarakatan. menjalankan tanggung jawab sosial kepada
semua stakeholder sosial.
Dari tabel 2 terlihat pula bahwa
aktifitas tanggung jawab sosial perusahaan Langkah berikutnya untuk memetakan
rokok masih belum merata.Kontribusi aktifitas tanggung jawab sosial dengan
terhadap pihak internal (tenaga kerja) menjadi melakukan uji beda terhadap variabel-
aspek utama perusahaan rokok dalam variabel CSR. Langkah ini dilakukan untuk
menjalankan aktifitas tanggung jawab menganalisis perbedaan kinerja CSR untuk
sosial.Aktifitas CSR berkaitan dengan tenaga masing-masing aspek sosial.Uji beda
kerjarata-rata tercapai 75 % dari indikator dilakukan dengan uji repeated ANOVA.
penilaiannya.Sedangkan pihak eksternal Hasil pengujian tersaji dalam tabel 3.
(masyarakat) dan aspek HAM masih kurang
110
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
berakibat aktifitas CSR kurang merata dilihat bahwa ROE tidak signifikan memberi
memberi manfaat bagi seluruh pengaruh pada kinerja tanggung jawab sosial
stakeholder.Hal ini dapat dilihat dari hasil perusahaan dengan proksi CSR masyarakat
observasi laporan CSR perusahaan rokok (H1). Selain ROE, dua variabel independen
yang tidak secara merata menjangkau semua lain yaitu ukuran perusahaan (H2) dan MVA
stakeholdersosial. (H3) juga tidak terbukti secara signifikan
mempengaruhi kinerja tanggung jawab sosial
Perhitungan regresi linier berganda perusahaan terhadap masyarakat.Hal ini
digunakan untuk menganalisis pengaruh menunjukkan bahwa nilai pasar dengan
MVA, ROE, dan ukuran perusahaan terhadap proksi penilaian pasar modal, ROE dan
kinerja tanggung jawab sosial ukuran perusahaan tidak mempengaruhi
perusahaan.Tabel 4menunjukkan hasil kinerja tanggung jawab sosial perusahaan
multiple regression yang digunakan untuk pada aspek sosial masyarakat.
menguji sembilan hipotesis yang ada.Dapat
Tabel 4 Hasil Regresi
111
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
112
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 2 | Juli 2018
perbedaan kinerja tanggung jawab sosial pada Fiore, R. 2014. CSR An Empirical Analysis Of
aspek tenaga kerja, HAM dan masyarakat Market Value. The Clute Institute
International Academic Conference.
mengakibatkan pemerataan kontribusi
tanggung jawab sosialperusahaan rokok Hemawan, S. dan Mulyawan, G.
kurang optimal. 2014.Profitability and CSR.Vol.
SARAN 3(1).Asia pacific Journal of Accounting
and Finance.
Peneliti berikutnya disarankan
menggunakan alat ukur lain dalam mengukur
Kiran, S. et al. 2015.CSR and Firm
kinerja corporate social responsibility. Selain Profitaability.Vol. 5(1).City University
karena analisis konten sangat tergantung Research Journal.
kecermatan peneliti dalam menganalisis,
penggunaan alat ukut lain akan lebih Purba, W. dan Yadnya, P. 2015.Pengaruh Ukuran
Perusahaan dan Leverage terhadap
memperkuat teori yang ada. Selain itu, Profitabilitas dan Pengungkapan
penelitian padaaspek CSR lain seperti CSR.Vol. 4(8). Ejurnal Manajemen
lingkungan dan tanggung jawab produk Unud.
akanlebih memperluasgambaran
Retno, M. et al. 2012.Pengaruh GCG dan
perkembangan tren corporate social
pengungkapan CSR Terhadap Nilai
responsibility di Indonesia. Perusahaan.Vol. 1(1). Jurnal Nominal.
113
Jurnal Balance