Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIBAGOR
Jl. Suwarjono No. 48 Telp ( 0281 ) 6438207
Banyumas 53191

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG ORIENTASI KARYAWAN

A. Pendahuluan
Sehubungan dengan adanya penataan organisasi yang menyebabkan
beberapa tenaga/ karyawan dilakukan mutasi baik karena promosi atau penyegaran
ataupun karena adanya karyawan baru masuk maka perlu dilakukan pelatihan
orientasi karyawan baru di instansi kerja. Hal ini dilakukan untuk memberikan
orientasi tentang tempat, aturan serta larangan yang ada ditempat kerja serta tentang
tugas pokok fungsi yang akan menjadi tanggung jawab karyawan tersebut sehingga
dapat cepat beradaptasi dan dapat menjalankan tugas pokok fungsinya dengan baik.

B. Latar Belakang
Karyawan baru di suatu instansi yang baru pertama kali tentu mengalami
kesulitan dalam hal orientasi tempat maupun ketugasannya tanpa diberikan suatu
pelatihan orientasi karyawan baru yang memberikan gambaran tentang visi misi
organisasi, aturan larangan serta tugas pokok fungsi yang nanti akan menjadi
tanggung jawabnya.
Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya
Puskesmas.
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di
Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan Upaya Puskesmas agar
memahami tugas pokok dan tanggung jawab.

C. Tujuan
Tujuan umum
Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat
memahami apa yang menjadi tugas, peran, tanggung jawab mereka, keterkaitan
dengan upaya Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan
tugas pokok dan fungsi Puskesmas
Tujuan khusus
1. Penanggung jawab upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru
memahami visi misi organisasi tempat kerja.
2. Penanggung jawab upaya dan pelaksana kegiatan yang baru memahami
tugas pokok fungsi Puskesmas
3. Penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru
memahami perannya dalam organisasi tempat kerja
4. Penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru
mengetahui lingkungan tempat kerja
5. Penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru
mengetahui upaya-upaya yang dilakukan di puskesmas, keterkaitan dengan
upaya yang lain.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Membuat kurikulum pelatihan orientasi.
2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM baru harus mendapat pelatihan
orientasi oleh kepala puskesmas, kasubag TU, dan penanggung jawab
upaya puskesmas.
3. Kepala puskesmas memberikan informasi tentang Visi Misi organisasi kerja,
tugas pokok, fungsi puskesmas serta perannya dalam organisasi kerja
kepada Penanggung jawab dan pelaksana UKM baru.
4. Kasubag TU memberikan informasi tentang uraian tugas dan lingkungan
tempat kerja kepada Penanggung jawab dan pelaksana UKM baru.
5. Kepala puskesmas memberikan informasi tentang program UKM dan
keterkaitan dengan program yang lain kepada penanggung jawab UKM
yang baru.
6. Penanggung jawab upaya memberikan informasi tentang program yang
menjadi tupoksinya dalam upaya UKM kepada pelaksana UKM yang baru.
7. Penanggung jawab upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru
diberi kesempatan untuk mengikuti seminar atau meninjau pelaksanaan di
tempat lain.

E. Cara melakukan kegiatan


Pelatihan orientasi dilakukan terhadap semua karyawan baru baik pimpinan
Puskesmas, penanggung jawab upaya puskesmas serta pelaksana kegiatan dan
staf yang dilaksanakan selama 1 minggu.

F. Sasaran
1. Penanggung jawab program/ upaya Puskesmas
2. Pelaksana kegiatan

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


No Kegiatan 2016
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Persiapan x
2 Pelaksanaan x
3 Tindak lanjut x

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui tingkat penyerapan dan
penguasaan materi yang telah diberikan. Evaluasi dilakukan oleh kepala
Puskesmas dan atau penanggung jawab upaya setahun sekali.
Pelaporannya kegiatan dibuat setelah pelaksanaan orientasi,meliputi siapa yang
mengikuti pelatihan orientasi, kapan dilakukan dan oleh siapa serta hasil evaluasi
pelatihan yang dilakukan. Pelaporan ditujukan kepada kepala Puskesmas selaku
pimpinan Puskesmas.

I. Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan pelatihan orientasi
karyawan baru meliputi bukti bukti kegiatan seperti daftar hadir, undangan dan
notulen kegiatan. Pelaporan kegiatan orientasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan
pada bulan April dan Oktober. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah 3 bulan dari
pelaksanaaan pelatihan orientasi meliputi hasil evaluasi pelatihan yang dilakukan
terhadap peserta pelatihan dengan menggunakan check list evaluasi kegiatan
pelatihan orientasi karyawan baru.

Anda mungkin juga menyukai